INFORMASI DAN KISI KISI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFORMASI DAN KISI KISI"

Transkripsi

1 INFORMASI DAN KISI KISI Bidang Lomba CHEMISTRY PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) Fax. (022) Wisselbord (022) , , Bandung ( )

2 I. Pendahuluan a. Nama dan Gambaran Lomba Kompetensi 1. Nama Lomba Kompetensi Chemistry 2. Gambaran kerja dari kompetensi yang dilombakan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaiagan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut di atas, maka Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus ikut memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dan manajemen. Karena itu, peranan sumber daya manusia sangatlah penting dan strategis, terlebih dimulai dari potensi tiap Daerah. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Kabupaten Cirebon bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se-Jawa Barat adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Manajemen Dikdasmen. Para pemenang dari penyelenggaraan lomba ini selain mampu menunjukkan kiprahnya di tingkat Nasional juga diharapkan mampu menjadi pioneer dalam mewujudkan misi Jabar Kahiji. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

3 b. Relevansi dan Signifikansi dari Dokumen ini Dokumen ini berisi informasi tentang deskripsi project yang akan digunakan dalam lomba kompetensi bidang Chemistry tingkat Nasional yang didalamnya berisi informasi tentang: 1. Spesifikasi standar teknis 2. Metode dan prosedur dalam perlombaan kompetensi 3. System penilaian 4. Semua informasi terkait II. Tujuan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 bidang Lomba Chemistry dilakukan dengan tujuan: 1. Mendorong SMK di Daerah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Kimia Analis dan Industri sehingga melahirkan Lulusan yang mampu bersaing di Dunia Usaha/Dunia Industri. 2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di Jawa Barat sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Kimia Analis dan Industri. 3. Mempromosikan keterampilan siswa SMK bidang keahlian Kimia Analis dan Industri kepada Dunia Industri sebagai calon pengguna tenaga kerja. 4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggaan bagi sekolah dan daerah Kabupaten/Kota pengusungnya. 5. Mengoptimalkan potensi keragaman hayati (bahan organik) yang dimiliki daerah-daerah di Indonesia khususnya Jawa Barat. 6. Mendorong peningkatan produktivitas masyarakat berbasis sumber daya hayati (bahan organik) III. Peserta LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

4 Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Tercatat Siswa tingkat X/XI/XII SMK Negeri atau Swasta Bidang Tahun Pelajaran 2017/ Siswa yang pernah mengikuti LKS SMK tingkat Provinsi pada Tahun sebelumnya tidak diperkenankan untuk menjadi peserta IV. Materi Lomba Jenis kegiatan yang dilombakan adalah adalah: a. Tes Teori (45 menit) Meliputi tes pengetahuan secara terpadu tentang : 1. Proses pembuatan VCO dan sabun padat transparan 2. Pengujian mutu VCO dan sabun padat transparan 3. Manfaat VCO dan sabun transparan b. Tes Praktik (780 menit) Meliputi tes keterampilan terpadu tentang : 1. Pembuatan VCO dan Pengujian Mutu (600 menit / Project 1) 2. Pembuatan sabun padat transparan dan Pengujian Mutu (180 menit/ Project 2) c. Tes Literasi Komputasi (90 menit) Meliputi tes keterampilan komputer: 1. Menggunakan Ms. Office Word 2. Menggunakan Ms. Office Excel 3. Menggunakan Ms. Office Powerpoint d. Tes Presentasi (330 menit / 15 menit tiap peserta) test kemampuan untuk mempresentasikan (komunikasi dan penalaran) suatu topik yang spesifik meliputi: 1. Isi materi 2. Sikap Penyajian 3. Jawaban Pertanyaan LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

5 *) Bobot Poin maksimal dapat diraih jika mempresentasikan menggunakan bahasa Inggris. V. Nilai dan Bobot Penilaian Nilai maksimum dan bobot : 1. Tes Teori (nilai maksimum 100, bobot 15%)..N 1 2. Tes Praktik (nilai maksimum 100, bobot 50%)... N 2 3. Tes Literasi Komputasi (nilai maksimum 100, bobot 10%).. N 3 4. Presentasi dengan Bahasa Inggris (nilai maksimum 100, bobot 15%)... N 4 5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (nilai maksimum 100, bobot 10%)... N 5 Perhitungan Nilai Tes N 1... N 5 Nilai Tes N1... N5 Skor perolehan = X Bobot Skor maksimum Nilai Akhir (NA) = Σ (Nilai Tes N 1 + N 2 + N 3 + N 4 + N 5) VI. Aspek Penilaian a. Aspek yang dinilai untuk Tes Teori adalah : Penguasaan kognitif terhadap teori-teori : 1. Pengertian dan pemahaman VCO dan sabun padat transparan 2. Pembuatan VCO dan sabun padat transparan 3. Pengujian / analisis Mutu VCO dan sabun padat transparan 4. Manfaat VCO dan sabun padat transparan Soal diwujudkan dalam bentuk Pilihan Ganda sebanyak 40 Soal dengan 5 item pilihan A, B, C, D, dan E Setiap soal memiliki skor 2,5 Skor perolehan dihitung dengan mengalikan 2,5 seluruh jawaban benar, jawaban salah tidak mengurangi skor perolehan. Nilai akhir maksimum untuk tes teori (N 1) yaitu 100 dengan bobot 15 %. b. Aspek yang dinilai untuk tes praktik adalah: LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

6 NO Aspek yang Dinilai Nilai 1. Penyiapan bahan dan alat pembuatan VCO sesuai SOP 5 Pembuatan santan sesuai dengan SOP 5 Pembuatan dan Uji Mutu VCO Pembuatan VCO Pemisahan krim sesuai SOP dan kemudian dipanaskan pada suhu o C sampai diperoleh blondo dan melakukan 10 penyaringan Pemurnian VCO dengan memanaskan pada suhu o C sampai VCO berwarna jernih/ bening kemudian mengukur 10 volume VCO yang dihasilkan Uji warna dan aroma VCO yang diperoleh 5 Uji Mutu Uji massa jenis sesuai SOP (0,85-0,92 g/ml) 5 Uji ALB sesuai SOP (FFA = 0,01% - 0,8%) 5 2. Pembuatan Sabun Padat Transparan Uji Mutu Sabun Padat Transparan Penyiapan bahan dan alat pembuatan sabun padat 5 transparan sesuai SOP Proses pembuatan sabun padat transparan sesuai SOP 10 Penambahan gliserin, larutan gula dan alkohol pada basic 5 sabun Penambahan pewarna dan pewangi dan kemudian sabun 5 dicetak Uji ph sabun transparan ( 8-9) 5 Periksa warna dan kekerasan sabun 5 3. Ketelitian 5 Sikap Kerja Keakuratan 5 Kerapian 5 Kerja aman 5 Total N2 untuk nilai akhir maksimum tes praktik 100 Nilai akhir maksimum untuk tes praktik (N 2) yaitu 100 dengan bobot 50 %. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

7 c. Aspek yang dinilai untuk tes literasi komputasi yaitu ketrampilan dan sikap kerja meliputi: NO Aspek yang Dinilai Nilai Ketrampilan 1. Menyiapkan perangkat komputer 5 2. Mengoperasikan computer 5 3. Mengaplikasikan word processor dan spread sheet untuk perhitungan data dan penyusunan laporan Mengaplikasikan software presentasi 30 Sikap Kerja 5. Ketelitian 5 6. Keakuratan 5 7. Kerapihan 5 8. Ketepatan Waktu 5 Total N3 untuk nilai akhir maksimum tes literasi komputasi 100 Nilai akhir maksimum untuk tes literasi komputasi (N3) yaitu 100 dengan bobot 10 %. d. Aspek yang dinilai untuk tes presentasi yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap meliputi: NO Aspek yang Dinilai Nilai Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap 1. Penguasaan materi Sistematika penyajian Penampilan pribadi Penggunaan bahasa inggris Penyiapan dan penggunaan alat bantu/media Kebenaran jawaban pertanyaan 30 Total N4 untuk nilai akhir maksimum tes presentasi 100 Nilai akhir maksimum untuk tes presentasi dengan bahasa Inggris (N 4) yaitu 100 dengan bobot 15 %. e. Nilai akhir maksimum untuk tes kesehatan dan keselamatan kerja (N 5) yaitu 100 dengan bobot 10% LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

8 VII. Tim Juri / Penguji Tim Juri / Penguji terdiri dari Praktisi/Akademisi/Profesional bidang lomba Chemistry yang ditetapkan dengan Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. NO Unsur Nama Juri 1. Profesional 2. LSP Bidang Kimia 3. PPPG Kejuruan VIII. Kriteria Pemenang Lomba Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas. Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III IX. Tata Tertib Lomba Pembimbing diharapkan : 1. Mendampingi peserta pada saat technical meeting 2. Mengisi daftar hadir yang disediakan panitia 3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba 4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan 5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

9 Peserta diharapkan : 1. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili tiap sekolah yang ditunjuk pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat perlombaan tengah berlangsung. 2. Harus hadir dalam technical meeting. 3. Harus sudah hadir 15 menit sebelum tes teori dimulai. 4. Mengisi daftar hadir pada setiap sesi lomba yang diadakan. 5. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitia. 6. Tidak membawa buku/catatan/hp di ruang ujian. 7. Mengerjakan tugas dengan menggunakan pena/ballpoint, tidak dibenarkan menulis dengan pensil. 8. Tidak menggunakan tipp-ex untuk menghapus kesalahan. Kesalahan hendaknya dicoret pada kata/angka yang salah dan ditulis kata/angka yang benar. 9. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman ke dalam ruang ujian. 10. Membawa perlengkapan berikut: a. Pena/ballpoint hitam (disarankan lebih dari 1), b. Penggaris, c. Penghapus (bukan tipp-ex), d. Kalkulator min. 12 digit. e. Laptop f. Flashdisc 11. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi. X. Penutup Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting). LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

10 LOMBA KOMPETENSI SISWA NASKAH SOAL (Terbuka / Tertutup) Bidang Lomba CHEMISTRY PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) Fax. (022) Wisselbord (022) , , Bandung ( ) LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

11 SOAL TES PRAKTIK BIDANG KEAHLIAN : CHEMISTRY JUDUL PROJECT : PEMBUATAN VCO DAN SABUN PADAT TRANSPARAN DENGAN UJI MUTUNYA PRODUK : VCO DAN SABUN PADAT TRANSPARAN KISI-KISI SOAL TES PRAKTIK 1. PEMBUATAN VCO No. Kompetensi 1. Pembuatan dan pengujian mutu VCO Sub Kompetensi Pembuatan VCO sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure / Standar minimum pelaksanaan) Indikator Penilaian Penyiapan bahan dan alat pendukung proses pembuatan VCO sesuai SOP (standar minimum pelaksanaan) Metode pembuatan santan dengan SOP (standar minimum pelaksanaan) Metode pembuatan VCO sesuai dengan SOP (standar minimum pelaksanaan) Uji Kualitas VCO: a. Kuantitas (volume) b. Warna dan aroma c. Massa jenis d. Kandungan Asam Lemak Bebas (ALB) P/K/S Indikator Keberhasilan Bahan dan alat disiapkan dan dirangkai dengan tepat Santan yang dihasilkan kental Diperoleh krim (lapisan atas) yang berwarna putih kental Blondo dan minyak terpisah Minyak VCO dengan warna bening atau jernih Warna bening/ jernih dan beraroma khas kelapa Massa jenis VCO adalah 0,85 0,92 g/ml Kadar ALB atau FFA adalah 0,01-0,8 % Panduan teknis pembuatan VCO adalah sebagai berikut: LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

12 a. Perlakuan sampel Penyiapan bahan berupa kelapa parut sebanyak gram. b. Proses produksi VCO 1) Pembuatan santan Kelapa parut diperas dengan penambahan air dengan ketentuan 500 gram kelapa parut ditambahkan air sebanyak 100 ml. Pemerasan dilakukan dengan menggunakan kain saring yang bersih (serbet). 2) Pemisahan Krim Memasukkan santan yang sudah diperas ke dalam corong pisah, diamkan selama + 1 jam. Pisahkan lapisan krim dengan membuka kran corong pisah. 3) Pemisahan / pengeluaran VCO dari krim Memasukkan krim ke dalam beker gelas dan memanaskan dengan menggunakan alat pemanas (Bunsen/Hot Plate) pada kisaran suhu o C. Melanjutkan pemanasan hingga diperoleh blondo atau ampas minyak yang berwarna putih dan VCO yang berwarna bening / jernih dipisahkan. 4) Pemurnian VCO VCO disaring dengan kertas saring dan dipanaskan dengan menggunakan water bath pada suh o C selama + 30 menit. 5) Pengukuran Volume VCO Mengukur volume VCO yang dihasilkan dengan menggunakan gelas ukur. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

13 Uji Mutu Kualitas VCO dilakukan dengan metode sebagai berikut: a. Pengujian kualitas warna VCO yang baik adalah tidak berwarna (bening/jernih). b. Pengujian kualitas bau VCO yang baik beraroma khas kelapa dan tidak berbau tengik. c. Penentuan massa jenis Penentuan massa jenis dilakukan dengan menggunakan piknometer. d. Penentuan ALB (Asam Lemak Bebas) 1) Menimbang 3 gram sampel dengan teliti dalam gelas Erlenmeyer 250 ml kemudian ditambahkan 50 ml etanol 90% netral dan dipanaskan selama + 5 menit. 2) Menambahkan indicator phenolphthalein (pp) secukupnya dan melakukan titrasi dengan NaOH 0,1 N standard. 3) Titik akhir titrasi ditandai dengan warna merah muda yang tetap (tidak berubah warnanya selama lebih dari 15 menit) 4) Melakukan titrasi sebanyak 2 kali. Penentuan kadar ALB (FFA) dapat dihitung dengan menggunaan persamaan berikut: Dengan: N V = konsentrasi NaOH = volume NaOH yang terpakai (ml) 200 = berat molekul (BM) asam laurat W = berat VCO (gram) % LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

14 Untuk standarisasi NaOH yang digunakan dalam penentuan ALB dilakukan dengan metode sebagai berikut: 1) Pembuatan larutan H 2C 2O 4.2H 2O 0,1 N Menimbang Kristal H 2C 2O 4.2H 2O sebanyak + 0,63 gram. Melarutkannya dengan aquadest sebanyak 50 ml, kemudian diencerkan sampai dengan volume 100 ml. 2) Pembuatan larutan NaOH Menimbang Kristal NaOH sebanyak 0,4 gram dan melarutkannya dengan aquadest sebanyak 50 ml, kemudian diencerkan sampai dengan volume 100 ml. 3) Standarisasi larutan NaOH (penentuan normalitas dengan larutan H 2C 2O 4.2H 2O 0,1 N) Mengambil 10 ml larutan H 2C 2O 4.2H 2O 0,1 N untuk dititrasi dengan menggunakan larutan NaOH yang telah dibuat. Menambahkan indikator phenolphthalein (pp) secukupnya. Melakukan titrasi sebanyak 2 kali dan menghitung normalitas larutan NaOH. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

15 Berikut adalah flowsheet pembuatan VCO seperti sudah dipaparkan secara detail di atas. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

16 2. PEMBUATAN SABUN PADAT TRANSPARAN No. Kompetensi Sub Kompetensi 1. Pembuatan sabun padat transparan 2. Uji kualitas sabun padat transparan Persiapan pembuatan sabun transparan sesuai SOP (Standard Operational Procedure / Standar minimum pelaksanaan) Proses saponifikasi sabun sesuai dengan SOP (standar minimum pelaksanaan) Proses pembuatan sabun yang transparan Pemberian pewarna dan pewangi Pencetakan sabun transparan Pengujian mutu sabun transparan sesuai dengan SOP (standar minimum pelaksanaan) Aspek yang dinilai Persiapan bahan dan alat pembuatan sabun padat transparan yang tepat Pembuatan campuran lemak/ minyak (campuran VCO dan asam stearat) yang tepat Pembuatan larutan dan standarisasi NaOH yang tepat Penambahan gliserin, larutan gula, alcohol pada basic sabun dari hasil saponifikasi Penambahan pewarna dan pewangi secukupnya Pencetakan sabun transparan dengan cetakan yang disediakan ph sabun sesuai dengan standar Pemeriksaan warna dan kekerasan sabun P/K/S Indikator Keberhasilan Bahan dan alat dipersiapkan dan dirangkai dengan tepat Diperoleh basic sabun dan glisertin (menandakan reaksi saponifikasi yang baik) Larutan sabun yang transparan Sabun transparan memiliki penampilan dan aroma yang menarik Bentuk sabun sesuai cetakan yang disediakan dan tidak cacat Sabun memiliki ph 8-9 Sabun transparan keras dan tetap dapat membaca tulisan di bawah sabun dengan ketebalan 1 cm Panduan teknis pembuatan sabun padat transparan adalah sebagai berikut: a. Bahan *) 1) Menimbang VCO sebanyak 25 gram 2) Menyiapkan NaOH, gliserin, alkohol 95%, gula, aquadest dan asam stearate 3) Menyiapkan pewarna, pewangi dan cetakan (yang sudah disiapkan panitia) *) ketentuan komposisi pembuatan sabun padat transparan ditentukan oleh peserta lomba LKS b. Pembuatan sabun padat transparan 1) Memanaskan campuran minyak dan asam stearat pada suhu 80 о C. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

17 2) Membuat larutan NaOH dan menjaga suhu pemanasan campuran minyak dan asam stearat pada suhu 60 о C. 3) Membuat larutan gula, gliserin, dan alkohol sebanyak yang diperlukan sesuai dengan komposisi yang sudah ditentukan peseerta lomba. 4) Masukkan semua bahan yang sudah dipersiapkan kedalam campuran minyak dan asam stearat yang sedang dipanaskan pada suhu 60 о C, dijaga homogenitasnya dengan magnetic stirer, dan dibiarkan selama ± 10 menit. 5) Menambahkan pewarna dan pewangi 6) Melakukan pencetakan dengan menggunakan cetakan yang disediakan oleh panitia lomba LKS c. Pengujian kualitas sabun padat transparan 1) Memotong sabun padat transparan yang sudah jadi seberat ± 0,5 gram dan dilarutkan dalam 10 ml air, kemudian diukur ph-nya. 2) Mengamati sabun secara visual dengan meletakkan potongan sabun dengan ketebalan 1 cm diatas tulisan dan kemudian melakukan penekanan untuk uji kekerasan. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

18 Berikut adalah flowsheet pembuatan larutan sabun padat transparan seperti sudah dipaparkan secara detail di atas. Asam Stearat dan VCO Larutan NaOH Larutan Gula, Glisertin dan Alkohol Pewarna & Pewangi Basic Sabun Larutan Sabun Transparan Cetak Uji Mutu Produk Sabun Transparan LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

19 3. LITERASI DALAM KOMPUTASI DAN PRESENTASI DALAM BAHASA ASING No. Kompetensi 1. Penyusunan laporan secara sistematis 2. Penyusunan presentasi produk Sabun 3. Presentasi produk sabun Sub Kompetensi Pemahaman akan proses yang ada dan justifikasi penetapan komposisi dan bahan alam yang digunakan Penggunaan komputer dan program pengolah kata (Word) dan angka (Excel) Penggunaan komputer dan program presentasi (Powerpoint) Presentasi dengan bahasa asing (bahasa inggris) Aspek yang dinilai Sistematika laporan dan pemahaman akan proses penyabunan dan ekstraksi bahan alam Literasi dalam menggunakan komputer dan program pengolah kata dan angka Literasi dalam menggunakan komputer dan program presentasi Literasi menggunakan peralatan presentasi dan kecakapan berbahasa inggris P/K/S Indikator Keberhasilan Laporan yang sistematis dan penjelasan yang tepat akan fenomena selama percobaan Dapat menggunakan komputer dan program pengolah kata dan angka dengan baik Dapat menggunakan komputer dan program presentasi dengan baik Presentasi yang menarik Kelancaran berbahasa inggris Penyusunan laporan dan pembuatan materi presentasi dilakukan pada waktu yang sudah ditentukan oleh panitia lomba LKS dengan menggunakan computer yang disediakan oleh panitia lomba LKS. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

20 4. ASPEK SHE (SAFETY, HEALTH, ENVIRONMENT) No. Kompetensi 1. SHE (Safety, Health, Environment) Sub Kompetensi Aspek yang dinilai Pemilihan APD yang tepat pada saat melakukan praktikum P/K/S Indikator Keberhasilan Siswa lomba menyelesaikan lomba dengan baik dan tidak ada kecelakaan kerja. LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

21 ALAT DAN BAHAN I. ALAT ALAT I.1. ALAT ALAT YANG DIBAWA PESERTA No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Satuan Sub Ket. Total 1 Jas Lab Lengan Baju 1 Panjang Jumlah I.2. ALAT ALAT YANG DISEDIAKAN PANITIA NO Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Satuan Sub Total Ket 1. Beaker Glass *) 500 ml Buah Beaker Glass *) 1000 ml Buah Hot plate *) Standar Set Magnetic Stirrer *) Standar Set Corong pisah *) 500 ml Buah Piknometer *) Standar Buah Water Bath *) 6 Lubang Set Timbangan analitik *) Standar Set 2 9. Kompor Listrik *) Standar Set Beaker glass 100 ml Buah Beaker glass 250 ml Buah Gelas Ukur 10 ml Buah 22 LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

22 NO Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Satuan Sub Total Ket 13. Kertas saring 20x20 cm Buah Erlenmeyer 250 ml Buah Statif 75 cm Buah Clamp buret Double Buah Lampu spiritus Sedang Buah Korek api batang Standar Pak Labu ukur 100 ml Buah Botol semprot Sedang Buah Batang pengaduk Standar Buah Buret bening 100 / 50 ml Buah Thermometer 100 o C Buah Pipet tetes karet 20 cm Buah Masker tisu Standar Pak Sarung tangan Karet Pak Stopwatch Standar Buah ph indikator univ. Standar Pak Gergaji kawat Standar Buah Pipet volume 10 ml Buah Serbet kain/kain saring Standar Buah Cetakan sabun Standar Buah 22 Jumlah LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

23 II. BAHAN II.1. BAHAN BAHAN YANG DIBAWA PESERTA NO Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Satuan Sub Total Ket Jumlah II.2. BAHAN BAHAN YANG DISEDIAKAN PANITIA NO Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Satuan Sub Total Ket 1. Kelapa Parut Tempurung kelapa tua Kg Aquadest Standar L Etanol 96% teknis L 2,2 L 4. Phenolptalein Standar ml NaOH 0,1 N L 2,2 6. NaOH Teknis Kg 1,1 7. H 2C 2O 4. 2H 2O 0,1 N L 1,1 8. Gliserin Kg 3,3 9. Gula Pasir Konsumsi Kg 3,3 10. Asam stearate Kg 3,3 LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

24 NO Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Satuan Sub Total Ket 11. Pewarna ml 330 ml 12. Pewangi ml 200 ml Jumlah LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Chemistry Tahun dari 24

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba CHEMISTRY PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. NASKAH SOAL (Terbuka)

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. NASKAH SOAL (Terbuka) NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba CHEMISTRY PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Chemistry PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No.

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba HOTEL ACCOMODATION PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957,

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI BIDANG LOMBA. CADD - Building. LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROVINSI SEPTEMBER 2012 Di DENPASAR

LEMBAR INFORMASI BIDANG LOMBA. CADD - Building. LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROVINSI SEPTEMBER 2012 Di DENPASAR PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT: SMK NEGERI 1 DENPASAR Jl. Hos. Cokroaminoto No. 84 kodepos 80116 Telp. (0361) 422401

Lebih terperinci

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 2011

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 2011 LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 2011 LEMBAR INFORMASI BIDANG LOMBA Graphic Design Technology KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK SE JAWA-BALI 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS BIDANG ADMINISTRASI PERKANTORAN I. Pendahuluan Dengan semakin berkembangnya

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba WEB DESIGN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

Lebih terperinci

LEMBAR INFOMASI LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT KOTA BALIKPAPAN 2015 MATA LOMBA GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY

LEMBAR INFOMASI LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT KOTA BALIKPAPAN 2015 MATA LOMBA GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY LEMBAR INFOMASI LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT KOTA BALIKPAPAN 2015 MATA LOMBA GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY LKS SMK 2015 Bidang Lomba Graphic Design Technology 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi dampak

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba AGRIBISNIS PERBENIHAN TANAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022)

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba FISHERY PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. 3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian IT/Networking Support

I. Pendahuluan. 3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian IT/Networking Support I. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan secara eksperimental laboratorium. B. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 201 INFORMASI LOMBA BIDANG LOMBA: ANIMASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015 LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015 BIDANG LOMBA: AKUNTANSI JADWAL KEGIATAN LKS BIDANG AKUNTANSI SUMBAR TAHUN 2015 Jadwal Lomba : Bidang Akuntansi Hari/materi lomba Alokasi

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. 3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian IT/Networking Support

I. Pendahuluan. 3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian IT/Networking Support I. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI TAHUN 07 LOMBA KOMPETENSI SISWA TAHUN 07 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba IT / SOFTWARE APPLICATION PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (0) 4648 Fax.

Lebih terperinci

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 20111

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 20111 LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 20111 LEMBAR INFORMASI BIDANG LOMBA IT-Networking Support KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

Mechanical Fair UGM 2017, Bidang Lomba Mechatronics 2

Mechanical Fair UGM 2017, Bidang Lomba Mechatronics 2 I. Pendahuluan Tantangan global dalam bentuk persaingan tenaga kerja, mendorong setiap negara untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping

Lebih terperinci

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XXII Tahun 2014

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XXII Tahun 2014 LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XXII Tahun 2014 Lembar Informasi BIDANG LOMBA IT-Software Application KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba POST HARVEST TECHNOLOGY PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944,

Lebih terperinci

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi: BAB V METODELOGI 5.1 Pengujian Kinerja Alat Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi: 1. Analisa Fisik: A. Volume B. Warna C. Kadar Air D. Rendemen E. Densitas

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian 14 BAB V METODOLOGI 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian No. Nama Alat Jumlah 1. Oven 1 2. Hydraulic Press 1 3. Kain saring 4 4. Wadah kacang kenari ketika di oven 1 5.

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan BAB V METODOLOGI 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan 5.1.1 Alat yang Digunakan Tabel 5. Alat yang Digunakan No. Nama Alat Ukuran Jumlah 1. Baskom - 3 2. Nampan - 4 3. Timbangan - 1 4. Beaker glass 100ml,

Lebih terperinci

INFORMASI LOMBA PNEUMATIK

INFORMASI LOMBA PNEUMATIK INFORMASI LOMBA PNEUMATIK A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya kebijakan bidang-bidang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli September 2013 bertempat di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli September 2013 bertempat di III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli September 2013 bertempat di Laboratorium Pengolahan Limbah Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Laboratorium

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 PEMBUATAN LARUTAN

LAMPIRAN 2 PEMBUATAN LARUTAN 73 LAMPIRAN 73 LAMPIRAN 1 74 75 LAMPIRAN 2 PEMBUATAN LARUTAN A. Pembuatan larutan NaOH 1. Asam Oksalat (H 2 C 2 O 4 ) ± 0,1 N dalam 100 ml aquades, sebagai larutan standar Titrasi Kjeldahl. a. Perhitungan

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI TINGKAT INFORMASI DAN KISI-KISI BIDANG LOMBA ELECTRICAL INSTALLATION/COMMERCIAL WIRING (LISTRIK INSTALASI) PEMERINTAH DAERAH DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembutan sabun transparan ialah : III.1.1 ALAT DAN BAHAN A. Alat : a. Kompor Pemanas b. Termometer 100 o C c.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April September 2013 bertempat di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April September 2013 bertempat di 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan April September 2013 bertempat di Laboratorium Kimia dan Biokimia, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 0 I. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping membuka

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba LADIES DRESS MAKING PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957,

Lebih terperinci

BIDANG LOMBA IT / NETWORKING SUPPORT

BIDANG LOMBA IT / NETWORKING SUPPORT LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT KABUPATEN II 2013 LAMONGAN LEMBAR INFORMASI BIDANG LOMBA IT / NETWORKING SUPPORT Lembar Informasi IT-Network Support LKS II 2013 Lamongan 1 I. Pendahuluan

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK BIDANG AKUNTANSI TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2014

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK BIDANG AKUNTANSI TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2014 LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK BIDANG AKUNTANSI TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2014 PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Akuntansi, Pendidikan Ekonomi FE UNP Page 1 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015 LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 201 BIDANG LOMBA: MANAJEMEN PEMASARAN JADWAL KEGIATAN LKS BIDANG MARKETING SUMBAR TAHUN 201 Jadwal Lomba : Bidang Marketing Hari/materi lomba

Lebih terperinci

Mechanical Fair UGM 2018, Bidang Lomba Mechatronics

Mechanical Fair UGM 2018, Bidang Lomba Mechatronics 1 I. Pendahuluan Tantangan global dalam bentuk persaingan tenaga kerja, mendorong setiap negara untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat Pembuatan Lem Tembak. No. Nama Alat Jumlah. 1. Panci Alat Pengering 1. 3.

BAB V METODOLOGI Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat Pembuatan Lem Tembak. No. Nama Alat Jumlah. 1. Panci Alat Pengering 1. 3. BAB V METODOLOGI 5.1. Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat Pembuatan Lem Tembak No. Nama Alat Jumlah 1. Panci 1 2. Alat Pengering 1 3. Alat Press 1 4. Pengukus 1 5. Mesin Pengaduk 1 6. Plate Pemanas 1 7.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 1. Neraca Analitik Metter Toledo. 2. Oven pengering Celcius. 3. Botol Timbang Iwaki. 5. Erlenmayer Iwaki. 6.

BAB 3 METODE PENELITIAN. 1. Neraca Analitik Metter Toledo. 2. Oven pengering Celcius. 3. Botol Timbang Iwaki. 5. Erlenmayer Iwaki. 6. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Alat alat 1. Neraca Analitik Metter Toledo 2. Oven pengering Celcius 3. Botol Timbang Iwaki 4. Desikator 5. Erlenmayer Iwaki 6. Buret Iwaki 7. Pipet Tetes 8. Erlenmayer Tutup

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel.

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel. BAB V METODOLOGI 5. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu :. Tahap Perlakuan Awal (Pretreatment) Tahap perlakuan awal ini daging kelapa dikeringkan dengan cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah : BAB III METODOLOGI III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah : III.1.1 Pembuatan Ekstrak Alat 1. Loyang ukuran (40 x 60) cm 7. Kompor

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PERCOBAAN. - Heating mantle - - Neraca Analitik Kern. - Erlenmeyer 250 ml pyrex. - Beaker glass 50 ml, 250 ml pyrex. - Statif dan klem -

BAB 3 METODE PERCOBAAN. - Heating mantle - - Neraca Analitik Kern. - Erlenmeyer 250 ml pyrex. - Beaker glass 50 ml, 250 ml pyrex. - Statif dan klem - 21 BAB 3 METODE PERCOBAAN 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat alat - Heating mantle - - Neraca Analitik Kern - Erlenmeyer 250 ml pyrex - Pipet volume 25 ml, 50 ml pyrex - Beaker glass 50 ml, 250 ml pyrex -

Lebih terperinci

LKS SMK Tingkat Provinsi Tahun 2012

LKS SMK Tingkat Provinsi Tahun 2012 LKS SMK Tingkat Provinsi Tahun 2012 LEMBAR INFORMASI BIDANG LOMBA : IT/Networking Support DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA TENGAH Th 2012 Lembar Informasi IT-Network Support LKS SMK XXI Provinsi Jawa Tengah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analisa dan Laboratorium Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sumatera

Lebih terperinci

MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017

MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017 MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017 Yogyakarta, 22 Agustus 2017 Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Departement Teknik Mesin LEMBAR INFORMASI LOMBA BIDANG LOMBA : PNEUMATIK HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian BAB V METODOLOGI Penelitian ini akan dilakukan 2 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

Lebih terperinci

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 CALON PESERTA INTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (IChO) 2015 Mataram, Lombok 1-7 September 2014 Kimia Praktikum A Waktu: 120 menit

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 1. Pendahuluan Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) pada bidang lomba electronic application Tingkat Provinsi Jawa barat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sebagai salah satu upaya

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan 16 III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

BAHAN DAN METODE. Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2013 di Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian, Medan. Bahan Penelitian Bahan utama yang

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: BAB V METODOLOGI 5. Tahap Pelaksanaan Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:. Tahap Perlakuan Awal (Pretreatment) Tahap perlakuan awal ini daging kelapa dikeringkan dengan

Lebih terperinci

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari BAB V METODOLOGI 5.1 Pengujian Kinerja Alat Press Hidrolik 5.1.1 Prosedur Pembuatan Minyak Kedelai Proses pendahuluan Blanching Pengeringan Pembuangan sisa kulit ari pengepresan 5.1.2 Alat yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen 18 BAB V METODOLOGI 5.1 Pengujian Kinerja Alat Press Hidrolik 5.1.1 Prosedur Pembuatan Minyak Wijen Biji Wijen Pembersihan Biji Wijen Pengovenan Pengepresan Pemisahan Minyak biji wijen Bungkil biji wijen

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK SE JAWA-BALI 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS BIDANG MARKETING ( PENJUALAN ) I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi dampak

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK ( LKS SMK ) KABUPATEN BATU BARA 2013

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK ( LKS SMK ) KABUPATEN BATU BARA 2013 KABUPATEN BATU BARA 1 A. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan

Lebih terperinci

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step)

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step) BAB V METODOLOGI 5.1. Pengujian Kinerja Alat yang digunakan Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step) 1. Menimbang Variabel 1 s.d 5 masing-masing

Lebih terperinci

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas BABHI METODA PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan-bahan yang digunakan Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas yang diperoleh dari salah satu rumah makan di Pekanbaru,

Lebih terperinci

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama 15

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu : 9 BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pembersihan kelapa sawit, kemudian dipanaskan

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN

LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika SMK Musyawarah Kerja Kepala SMK Dinas Pendidikan Kota Batam 2014

Lebih terperinci

PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P.

PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P. PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) Susanti, N. M. P. 1, Widjaja, I N. K. 1, dan Dewi, N. M. A. P. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 LEMBAR INFORMASI. Bidang Lomba MEKATRONIKA

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 LEMBAR INFORMASI. Bidang Lomba MEKATRONIKA Lembar Informasi LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat 2017 LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 LEMBAR INFORMASI Bidang Lomba MEKATRONIKA PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM Oleh : Dewi Agustin ACC 113 028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat nata dari kulit pisang dengan menggunakan sumber nitrogen alami dari ekstrak kacang hijau. Nata yang dihasilkan

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015 LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015 BIDANG LOMBA: ADMINISTRASI PERKANTORAN A. DAFTAR KEBUTUHAN PERALATAN LKS SUMBAR 2015 Jurusan Administrasi Perkantoran DISIAPKAN OLEH Fakultas

Lebih terperinci

BIDANG LOMBA IT NETWORK SYSTEMS ADMINISTRATION

BIDANG LOMBA IT NETWORK SYSTEMS ADMINISTRATION LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI XXIV TAHUN 2015 INFORMASI LOMBA BIDANG LOMBA IT NETWORK SYSTEMS ADMINISTRATION DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 Lembar

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri

III. BAHAN DAN METODE. Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lehan Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI KISI INFORMASI DAN KISI KISI Bidang Lomba NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN ( N K P I ) PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu : BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji nyamplung dari cangkangnya

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: Tahap : Tahap Perlakuan Awal ( Pretreatment ) Pada tahap ini, kacang tanah dibersihkan dihancurkan dan dipanggang pada oven berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari Februari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari Februari 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari Februari 2014. 2. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Teknik Pengolahan

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: Tahap : Tahap Perlakuan Awal ( Pretreatment ) Pada tahap ini, biji pepaya dibersihkan dan dioven pada suhu dan waktu sesuai variabel.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT Bahan-bahan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji karet, dan bahan pembantu berupa metanol, HCl dan NaOH teknis. Selain bahan-bahan di atas,

Lebih terperinci

PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU. Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : DIBIAYAI OLEH

PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU. Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : DIBIAYAI OLEH PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : 19630504 198903 2 001 DIBIAYAI OLEH DANA DIPA Universitas Riau Nomor: 0680/023-04.2.16/04/2004, tanggal

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

BAB III RANCANGAN PENELITIAN BAB III RANCANGAN PENELITIAN Percobaan yang akan dilakukan adalah fermentasi minyak kelapa dengan bantuan mikroorganisme yang menghasilkan enzim protease dan menganalisis kualitas minyak yang dihasilkan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan a. Bahan Baku b. Bahan kimia 2. Alat B. METODE PENELITIAN 1. Pembuatan Biodiesel

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan a. Bahan Baku b. Bahan kimia 2. Alat B. METODE PENELITIAN 1. Pembuatan Biodiesel METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan a. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk penelitian ini adalah gliserol kasar (crude glycerol) yang merupakan hasil samping dari pembuatan biodiesel. Adsorben

Lebih terperinci

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 BIDANG LOMBA : LADIES DRESSMAKING

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 BIDANG LOMBA : LADIES DRESSMAKING KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 BIDANG LOMBA : LADIES DRESSMAKING LOKASI LOMBA : CV. CELINE PRODUCTION INFORMASI LOMBA MATA LOMBA LADIES DRESSMAKING

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian di laboratorium kimia Analis Kesehatan Muhammadiyah

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak. Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010

LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak. Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010 LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mutu STIP-AP PRODI TPHP MEDAN. Waktu penelitian 5 bulan dari Maret sampai Juli 2017. 3.2 Bahan dan Peralatan 3.2.1

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI NaOH PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU

PENGARUH KONSENTRASI NaOH PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU PENGARUH KONSENTRASI NaOH PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU Drs. Syamsu herman,mt Nip : 19601003 198803 1 003 DIBIAYAI OLEH DANA DIPA Universitas Riau Nomor: 0680/023-04.2.16/04/2004,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Semarang untuk analisis kadar protein, viskositas, dan sifat organoleptik.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas BAB III METODE PENELITIAN Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas minyak belut yang dihasilkan dari ekstraksi belut, dilakukan penelitian di Laboratorium Riset Kimia Makanan

Lebih terperinci

LAMPIRANA DIAGRAM ALIR METODE PENELITIAN

LAMPIRANA DIAGRAM ALIR METODE PENELITIAN LAMPIRANA DIAGRAM ALIR METODE PENELITIAN Tilupl Gambar A.1 Diagram Alir Metode Penelitian A-1 LAMPIRAN B PROSEDUR PEMBUATAN COCODIESEL MELALUI REAKSI METANOLISIS B.l Susunan Peralatan Reaksi metanolisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini diawali dengan mensintesis selulosa asetat dengan nisbah selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA METROLOGI

PANDUAN LOMBA METROLOGI PANDUAN LOMBA METROLOGI A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya kebijakan bidangbidang

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba CNC MILLING PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA METROLOGI

PANDUAN LOMBA METROLOGI PANDUAN LOMBA METROLOGI A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya kebijakan bidangbidang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan Laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Fakultas Kedokteran, Universiras Muhammadiyah Yogyakarta, Laboratorium

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Fakultas Kedokteran, Universiras Muhammadiyah Yogyakarta, Laboratorium III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmatologi, Progran Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universiras Muhammadiyah Yogyakarta, Laboratorium

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH I. Tujuan Praktikan dapat memahami dan menstandarisasi larutan baku sekunder NaOH dengan larutan baku primer H 2 C 2 O 4 2H 2 O II. Dasar Teori Reaksi asam basa

Lebih terperinci

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya Chemistry is amazing Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya Alat Fungsi Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan. Erlenmeyer Untuk destilasi larutan. Pada

Lebih terperinci

Hasil dari penelitian ini berupa hasil dari pembuatan gliserol hasil samping

Hasil dari penelitian ini berupa hasil dari pembuatan gliserol hasil samping BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini berupa hasil dari pembuatan gliserol hasil samping produksi biodiesel dari minyak goreng 1 kali penggorengan, pemurnian gliserol

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat nata dari kulit singkong dengan penggunaan sumber nitrogen alami dari ekstrak kacang hijau atau tauge. Nata yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat nata dari limbah cair tapioka dengan menggunakan sumber nitrogen alami dari ekstrak. Nata yang dihasilkan kemudian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DATA ANALISIS PRODUK SABUN PADAT TRANSPARAN. Tabel 9. Data Analisis Minyak Jelantah

LAMPIRAN 1 DATA ANALISIS PRODUK SABUN PADAT TRANSPARAN. Tabel 9. Data Analisis Minyak Jelantah LAMPIRAN 1 DATA ANALISIS PRODUK SABUN PADAT TRANSPARAN Tabel 9. Data Analisis Minyak Jelantah No. 1 2 3 4 Jenis Analisis Sebelum Pemurnian 0,9134 1,46143 1,0296 3,94 6 Density pada 30oC (gr/ml) Indeks

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian Pembuatan larutan buffer menggunakan metode pencampuran antara asam lemah dengan basa konjugasinya. Selanjutnya larutan buffer yang sudah dibuat diuji kemampuannya dalam mempertahankan

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. 5.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dan Tahapan-tahapan dalam Penelitian

BAB V METODOLOGI. 5.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dan Tahapan-tahapan dalam Penelitian BAB V METODOLOGI 5.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dan Tahapan-tahapan dalam Penelitian Penelitian yang saya lakukan ini adalah tentang pembuatan susu prebiotik ubi jalar yang mengacu pada (Suhartini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci