BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri (PMDN) yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri (PMDN) yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali"

Transkripsi

1 46 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Trans TV Sejarah Trans TV PT. Televisi Transformasi Indonesia adalah perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta taris Mohamad Ali Basiran, SH pada tanggal 23 Desember Akta pendirian yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dalam surat keputusan. C 942. HT Th 2000 tanggal 27 April Tahun 1999, Trans TV memperoleh izin prinsip pendirian lembaga penyiaran televisi swasta dari Menteri Penerangan Republik Indonesia melalui Surat. 798 / MP / PM / 1999 pada tanggal 25 Oktober Pada tanggal 20 vember 2002, Trans TV berhasil mendapatkan izin penyelenggara telekomunikasi khusus untuk keperluan penyiaran dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia dengan. KP. 324 tahun 2002 dengan jangkauan siaran nasional. Secara teknis, Trans TV mulai mengudara pada tanggal 22 Oktober 2001 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi masih dalam pola teknik siaran percobaan selama beberapa jam sehari. Baru pada tanggal 25 Oktober 2001, Trans TV mulai menyiarkan program bertajuk Trans Tune In dikemas dengan gaya radio yang merupakan produksi pertama Trans TV. Siaran ini sekaligus meluaskan jangkauan siaran sehingga wilayah Bandung dan sekitarnya. 46

2 47 Mulai tanggal 14 Desember 2001 program Trans Tune In berganti dengan format menjadi Transvaganza. Tahap ini film lepas asing mulai ditayangkan. Program Transvaganza ditayangkan pada akhir masa siaran percobaan dan dijadikan contoh contoh acara-acara Trans TV pada masa awal komersialnya setiap hari minggu. Baru pada tanggal 15 Desember 2001, Trans TV mulai mengawali kegiatan penyiaran komersial dengan jangkauan siar nasional. Tanggal 1 Maret 2002, Trans TV mulai siaran penuh selama 18 jam sehari pada hari senin sampai jum at dan 22 jam sehari pada hari sabtu dan minggu. Mulai saat itu jam siar bertambah secara bertahap, sehingga program acara pun bertambah. Seiring dengan waktu, pola jam siar serta program acara pun mengalami proses bongkar pasang untuk terus melakukan inovasi sesuai sekera pemirsa. Pada dasarnya, program acara yang disiarkan Trans TV menganut konsep general entertainmet and education, sehingga pemirsa bisa menikmati berbagai macam tayangan dari tayangan drama dan non drama maupun berita yang sifatnya mendidik dan menghibur. Investasi Trans TV yang berupa gedung, studio, peralatan digital broadcast dan 31 stasiun pemancar, masih ditambah dengan sarana penunjang berupa 80 kendaraan operasional berupa mobil box, mobil penumpang dan truk SNG. Semua kendaraan tersebut beroperasi, tingkat awareness pemirsa atau orang disetiap daerah meningkat karena selalu ingat logo berlian Trans TV. Gedung Trans TV yang tereletak diatas tanah seluas dua hektar (2 Ha) di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kav A, Jakarta 12790, merupakan gedung pertama di Indonesia dibangun dengan arsitektur neo klasik yang dirancang sembilan lantai,

3 48 ditambah kabel sepanjang meter guna mendukung sistem siaran digital yang digunakan oleh Trans TV. Sesuai dengan konsep yaitu general entertainment and education, Trans TV menayangkan beberapa program acara yang dapat dinikmati oleh para pemirsanya di seluruh Indonesia diantaranya yakni program drama dan non drama serta program berita. Pada program tayangan drama, Trans TV mengemasnya dalam sinema program Box Office lalu drama sitkom bertemakan remaja, komedi dan keluarga (Cinta Cenat- Cenut, Keluarga Minus, Police 86). Pada tayangan non drama, Trans TV mengemasnya dalam program reality show seperti acara Termehek-mehek, Jika Aku Menjadi dan sebagainya. Pada program news, Trans TV mengemasnya dalam bentuk Reportase yang disiarkan setiap hari di waktu pagi, siang dan malam. Serta tayangan program soft news dan program hiburan lainnya berupa music, talk show, magazine dan kuis (Derings, Ceriwis, Insert Selebritis dan Ranking 1). 4.2 Tayangan Ranking Ranking 1 Program "Ranking 1" adalah sebuah program yang menampilkan acara kuis dengan kemasan yang berbeda dan menghibur. Kuis ini menampilkan 4 group dengan total 80 orang yang bersaing mendapatkan hadiah utama sebesar 50 juta rupiah. Masing-

4 49 masing group terdiri dari 18 orang. Mereka akan bersaing dengan menjawab pertanyaanpertanyaan. Pertanyaan yang akan diberikan adalah pertanyaan seputar pengetahuan umum dasar. Kuis dengan konsep kolosal ini menggunakan media white-board untuk menjawab setiap pertanyaan. Sistem permainan adalah semua peserta yang menjawab salah harus keluar dari permainan. Sistem eliminasi ini terus dilakukan hingga mendapatkan 2 orang peserta bertahan, yaitu si Rangking 1. Si Rangking 1 harus menjawab pertanyaan di babak akhir untuk mendapatkan hadiah utama. Acara ini ditayangkan di Trans TV sejak tanggal 5 Juli 2010, setiap Senin-Jumat pukul 07:30-08:30 WIB, dan dibawakan oleh Ruben Onsu dan Sarah Sechan. Pada tanggal 28 Februari sampai dengan 4 Maret 2011, posisi Sarah Sechan sebagai pembawa acara digantikan oleh Ruth Sahanaya. Pada tanggal Maret 2011, Cynthia Lamusu menggantikan Sarah Sechan sebagai pembawa acara. Dalam peraturan permainan, kontestan harus menjawab dengan benar semua pertanyaan yang diajukan pembawa acara dan dilarang melakukan kecurangan. Jawaban ditulis dengan spidol di papan yang telah tersedia. Ketika pembawa acara berkata "angkat papannya sekarang", semua kontestan tidak boleh mengganti jawaban yang telah tertulis di papan jawaban, dan mengangkat papan jawaban di atas kepala. Kontestan yang jawabannya benar berhak melanjutkan permainan, sedangkan yang salah harus mengakhiri permainan, lalu meninggalkan arena permainan. Di akhir babak permainan, dua kontestan yang terkuat berhak mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan berkesempatan memperebutkan hadiah utama berupa

5 50 sejumlah uang tunai dengan total sebesar Rp ,-. Jika terdengar bunyi sirene, maka pertanyaan yang akan diajukan tersebut adalah pertanyaan bonus, dimana kontestan yang berhasil menjawab dengan cepat dan tepat, berhak mendapatkan hadiah tambahan berupa uang sebesar Rp , Urutan Permainan Tabel Babak Nama Babak Keterangan I Semester I Pertanyaan kotak ajaib. Jawaban berdasarkan 3-4 petunjuk yang dibacakan pembawa acara dan berupa benda. II Praktikum Pertanyaan dari eksperimen laboratorium. Dibawakan oleh Sogi Indra Dhuaja dan Pak Tarno. III Akhir Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian Akhir Nasional (UAN) Pertanyaan multiple choice dan/atau trivia. Dilakukan sampai tersisa 2 kontestan terkuat Pertanyaan multiple choice dan/atau trivia berhadiah uang tunai Babak Ujian Akhir Nasional Dibawah ini merupakan penjelasan peraturan babak Ujian Akhir Nasional dan nilai hadiah babak akhir dalam program Kuis Ranking 1 : 1. Jika jawabannya salah, maka kontestan terkuat berhak memperoleh hadiah pada titik aman terakhir yang berhasil ditembus, dan permainan berakhir.

6 51 2. Jika jawabannya benar, maka kontestan terkuat berhak memilih untuk melanjutkan atau mengakhiri permainan. 3. Jika kontestan terkuat memilih untuk melanjutkan permainan, maka ia harus menjawab pertanyaan selanjutnya (tidak boleh pass). 4. Jika kontestan terkuat memilih untuk mengakhiri permainan, maka ia berhak memperoleh hadiah yang telah dimenangkannya. 5. Kontestan terkuat memiliki 2 pilihan bantuan yang hanya dapat digunakan 1 kali saja dalam permainan: bantuan teman dan bantuan ranking 1. a. Bantuan teman : Kontestan terkuat berhak meminta bantuan kepada seorang rekannya yang telah kalah untuk membantu memberikan jawaban benar atas suatu pertanyaan. Jawaban akhir tetap hak mutlak kontesan terkuat. Teman yang akan dimintai bantuan dipilih secara acak dengan undian. b. Bantuan ranking 1 : Kontestan terkuat berhak meminta bantuan kepada salah satu dari 3 orang dengan profesi berbeda yang diyakini berkompeten (mengetahui banyak hal). 6. Jika terdengar suara sirene, itu berarti kontestan terkuat akan masuk ke pertanyaan bonus. Di pertanyaan bonus ini, kontestan yang berhasil menjawab dengan cepat dan tepat, berhak mendapatkan hadiah tambahan berupa uang sebesar Rp ,-

7 52 7. Berapapun hadiah yang dimenangkannya, 2 kontestan terkuat akan mendapatkan piala ranking 1, sebagai bukti telah sukses mengalahkan 78 kontestan lainnya. Nilai Hadiah Babak Akhir (UAN) Tabel Pertanyaan Hadiah 1 Rp ,- 2 Rp ,- 3 Rp ,- 4 Rp ,- 5 Rp ,- 6 Rp ,- 7 Rp ,- 8 Rp ,- 9 Rp ,- 10 Rp ,- 4.3 Hasil Penelitian Analisa data merupakan suatu tahapan yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena dengan menganalisa, data tersebut akan diberi arti dan makna bermanfaat dalam memecahkan masalah penelitian. Dalam bab IV ini, analisa penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada warga RW 010 Pondok

8 53 Maharta Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan. Berdasarkan karakteristik responden, maka sampel ditentukan sebanyak 96 orang. Dalam analisis ini, penulis menggunakan tabel tunggal dan dianalisis secara deskriptif. Secara berurutan akan dibahas mengenai Efek Kognitif Dan Afektif Program Kuis Edukasi Ranking 1 Di Trans TV. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden, maka penulis menguraikan hasil penelitian dalam bentuk tabel sebagai berikut : Identitas Responden Berdasarkan identitas responden dapat dijelaskan dalam dua kriteria yaitu : Jenis Kelamin dan Usia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut : Jenis Kelamin Responden Tabel Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Responden 1 Laki-Laki Perempuan Sumber : Kuesioner Pertanyaan. 1

9 54 Berdasarkan pada tabel di atas, diperoleh keterangan bahwa sebanyak 96 orang yang dijadikan responden penelitian ini yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Pada penelitian ini, responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan responden yang berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki. Responden perempuan sebanyak 51 responden atau 53% dan responden laki-laki sebanyak 45 responden atau 47% Usia Responden Tabel Usia Responden Usia Responden Tahun Tahun Tahun Sumber : Kuesioner Pertanyaan. 2 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden yang memiliki usia tahun sebanyak 13 responden atau 13%. Sedangkan responden yang memiliki usia tahun sebanyak 63 responden atau 66% dan responden yang memiliki usia 30-50

10 55 tahun sebanyak 20 responden atau 21%. Dari hasil data diatas terlihat bahwa responden terbanyak yang menonton tayangan kuis Ranking 1 adalah usia tahun Pola Menonton Televisi Setelah mengetahui identitas responden, berikut akan diuraikan hasil mengenai pola menonton responden, yang pertanyaannya meliputi : Menonton televisi dalam satu hari, program tayangan televisi yang biasa ditonton, pernah menonton program kuis Ranking 1, lama menonton program kuis Ranking 1 tiap episode dan alasan menonton program kuis Ranking Menonton Televisi dalam Satu Hari Tabel Menonton Televisi dalam Satu Hari Menonton Televisi dalam Satu Hari 1 < 2 Jam Jam > 8 Jam Sumber : Kuesioner Pertanyaan. 3 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa lama responden pada saat menonton televisi dalam satu hari. Sebanyak 9 responden atau 9% mampu menonton

11 56 televisi selama < 2 jam dalam satu hari. Sedangkan sebanyak 74 responden atau 77% mampu menonton televisi selama 2 8 jam dalam satu hari. Dan sebanyak 13 responden atau 14% mampu menonton televisi selama > 8 jam dalam satu hari. Dari data diatas menunjukan bahwa sebanyak 74 responden atau 77% mampu menonton televisi selama 2-8 jam dalam satu hari Program Tayangan Televisi Yang Biasa Ditonton Tabel Program Tayangan Televisi Yang Biasa Ditonton Program Tayangan Televisi Yang Biasa Ditonton 1 Reality Show Kuis Olah Raga Sinetron Infotainment 4 4 Sumber : Kuesioner. 4 Berdasarkan tabel diatas, diketahui sebanyak 29 responden atau 30% menonton program tayangan reality show. 22 responden atau 23% menonton program

12 57 tayangan kuis. Kemudian diikuti program tayangan olah raga yang ditonton sebanyak 26 responden atau 27%. Serta program tayangan sinetron yang ditonton sebanyak 15 responden atau 16%. Dan program tayangan infotainment yang ditonton sebanyak 4 responden atau 4%. Dari data diatas, sebanyak 29 responden atau 30% lebih memilih menonton program tayangan reality show karena program tayangan tersebut dikemas seakan-akan berdasarkan kejadian nyata dan tanpa direkayasa Pernah Menonton Program Kuis Ranking 1 Tabel Pernah Menonton Program Kuis Ranking 1 Pernah Menonton Program Kuis Ranking 1 1 Pernah Tidak Pernah 0 0 Sumber : Kuesioner. 5 Berdasarkan pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 96 responden atau 100% pernah menonton program kuis Ranking 1. Sedangkan sebanyak 0 responden atau 0% tidak pernah menonton program kuis Ranking 1. Dari data diatas menunjukan mayoritas responden menjawab pernah menonton program kuis Ranking 1. Hal ini dikarenakan, pada saat penyebaran kuesioner berlangsung

13 58 kepada 96 responden, semua menjawab pernah menonton program kuis Ranking 1 yang ditayangkan oleh Trans TV Lama Menonton Program Kuis Ranking 1 Tiap Episode Tabel Lama Menonton Program Kuis Ranking 1 Tiap Episode Lama Menonton Program Kuis Ranking 1 Tiap Episode 1 60 Menit Menit Menit 7 7 Sumber : Kuesioner. 6 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa sebanyak 52 responden atau 54% menonton program kuis Ranking 1 selama 60 menit. Sedangkan sebanyak 37 responden atau 39% menonton program kuis Ranking 1 selama menit. Dan sebanyak 7 responden atau 7% menonton program kuis Ranking 1 selama menit.

14 Alasan Menonton Program Kuis Ranking 1 Tabel Alasan Menonton Program Kuis Ranking 1 Alasan Menonton Program Kuis Ranking 1 1 Memperoleh wawasan serta informasi Memperoleh hiburan Mengisi waktu luang Lainnya 1 1 Sumber : Kuesioner. 7 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 75 responden atau 78% memilih alasan memperoleh wawasan serta informasi pada saat menonton program kuis Ranking 1. Sedangkan sebanyak 12 responden atau 13% memilih alasan memperoleh hiburan pada saat menonton program kuis Ranking 1. Lalu sebanyak 8 responden atau 8% memilih alasan hanya mengisi waktu luang pada saat menonton program kuis Ranking 1. Dan hanya 1 responden atau 1% yang memilih alasan lainnya pada saat menonton program kuis Ranking 1.

15 Variabel Efek Kognitif Program Kuis Ranking 1 Efek terhadap Program Kuis Ranking 1 dapat dimulai dengan mengetahui efek kognitif (pengetahuan). Untuk mengetahui lebih lanjut dan terperinci mengenai efek Program Kuis Ranking 1 terhadap warga RW 010 Pondok Maharta Kec. Pondok Aren - Tangerang Selatan, berikut disajikan hasil analisa data primer responden Pengetahuan Responden Mengetahui Program Tayangan Kuis Ranking 1 di Trans TV Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Program Tayangan Kuis Ranking 1 di Trans TV Pengetahuan Responden Mengetahui Program Tayangan Kuis Ranking 1 di Trans TV 1 Sangat Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 1 Hasil penelitian pada tabel diatas diketahui bahwa dari 96 responden, ada 90 responden atau 94% yang menjawab sangat mengetahui program tayangan kuis

16 61 Ranking 1 di Trans TV. Lalu ada 6 responden atau 6% yang menjawab kurang mengetahui program tayangan kuis Ranking 1 di Trans TV. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak ada 90 responden yang mengatakan sangat mengetahui program tayangan kuis Ranking 1 di Trans TV Pengetahuan Responden Dari mana Mengetahui adanya Tayangan Kuis Ranking 1 Tabel Dari mana Mengetahui adanya Tayangan Kuis Ranking 1 Pengetahuan Responden Dari mana Mengetahui adanya Tayangan Kuis Ranking 1 1 Dari Iklan Televisi Dari Teman Tidak Sengaja Melihat di Televisi Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 2 Hasil penelitian pada tabel diatas, menunjukan dari jumlah 96 responden, ada 58 responden atau 61% mengetahui adanya tayangan kuis Ranking 1 dari iklan televisi, lalu sebanyak 6 responden atau 6% mengetahui adanya tayangan kuis Ranking 1 dari teman dan sebanyak 32 responden atau 33% mengetahui adanya tayangan kuis

17 62 Ranking 1 karena tidak sengaja melihat di televisi. Dengan demikian dapat diketahui dari data diatas bahwa dari 96 responden, ada 58 responden yang mengetahui adanya tayangan kuis Ranking 1 dari iklan televisi Pengetahuan Responden Mengetahui Kapan Kuis Ranking 1 di Tayangkan Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Kapan Kuis Ranking 1 di Tayangkan Pengetahuan Responden Mengetahui Kapan Kuis Ranking 1 di Tayangkan 1 Sangat Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 Sumber :Pertanyaan Kuesioner. 3 Berdasarkan tabel diketahui bahwa dari 96 responden, ada 89 responden atau 93% menjawab sangat mengetahui kapan kuis Ranking 1 di tayangkan, kemudian sebanyak 7 responden atau 7% menjawab kurang mengetahui kapan kuis Ranking 1 di tayangkan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari 96 responden, sebanyak 89

18 63 responden atau 93% sangat mengetahui kapan kuis Ranking 1 yang di tayangkan oleh Trans TV Mengetahui Hari dan Jam Tayang Kuis Ranking 1 Tabel Mengetahui Hari dan Jam Tayang Kuis Ranking 1 Mengetahui Hari dan Jam Tayang Kuis Ranking 1 1 Senin Jum at ( wib) Senin Kamis ( wib) Selasa Jum at ( wib) 2 2 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 4 Berdasarkan hasil pada tabel menunjukan bahwa dari 96 responden, ada 90 responden atau 94% mengetahui hari dan jam tayang kuis Ranking 1 dengan menjawab setiap hari senin jum at ( wib). Kemudian sebanyak 4 responden atau 4% menjawab setiap hari senin kamis ( wib) dan sebanyak 2 responden atau 2% menjawab setiap hari selasa jum at ( wib). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden, sebanyak 90 responden atau 94%

19 64 mengetahui hari dan jam tayang kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV setiap hari senin jum at pada pukul wib Pengetahuan Responden Mengetahui Host Ranking 1 Yang Tayang Di Trans TV Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Host Ranking 1 Pengetahuan Responden Mengetahui Host Ranking 1 Yang Tayang Di Trans TV 1 Sangat Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 5 Hasil penelitian pada tabel menunjukan bahwa sebanyak 93 responden atau 97% menjawab sangat mengetahui host yang membawakan acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Kemudian sebanyak 3 responden atau 3% menjawab kurang mengetahui host yang membawakan acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Dengan demikian, dapat disimpulkan berdasarkan data yang diperoleh peneliti di

20 65 lapangan sebanyak 93 responden atau 97% mengatakan sangat mengetahui host yang membawakan acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV Pengetahuan Responden Mengetahui Jenis Pertanyaan Soal yang diberikan Host kepada peserta Kuis Ranking 1 Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Jenis Pertanyaan Soal yang Host berikan kepada peserta Kuis Ranking 1 Pengetahuan Responden Mengetahui Jenis Pertanyaan Soal yang Host berikan kepada peserta Kuis Ranking 1 1 Sangat Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 6 Hasil penelitian pada tabel menunjukan bahwa dari 96 responden, ada 56 responden atau 58% menjawab sangat mengetahui jenis pertanyaan soal yang host berikan kepada peserta kuis Ranking 1. Lalu ada 40 responden yang menjawab kurang mengetahui jenis soal yang host berikan kepada peserta kuis Ranking 1. Dengan

21 66 demikian dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden, sebanyak 56 responden sangat mengetahui jenis pertanyaan soal yang host berikan kepada peserta kuis Ranking Pengetahuan Responden Mengetahui Jumlah Peserta Kuis Ranking 1 Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Jumlah Peserta Kuis Ranking 1 Pengetahuan Responden Mengetahui Jumlah Peserta Kuis Ranking 1 1 Sangat Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner.7 Berdasarkan tabel diatas, dari 96 responden menunjukan bahwa sebanyak 80 responden atau 83% menjawab sangat mengetahui jumlah peserta kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Kemudian sebanyak 16 responden atau 17% menjawab kurang mengetahui jumlah peserta kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ada 80 responden dengan persentasi 83% mengatakan sangat mengetahui jimlah peserta kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV.

22 Pengetahuan Responden Mengetahui Jumlah Peserta yang lolos ke Babak Akhir Kuis Ranking 1 Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Jumlah Peserta yang lolos ke Babak Akhir Kuis Ranking 1 Pengetahuan Responden Mengetahui Jumlah Peserta yang lolos ke Babak Akhir Kuis Ranking 1 1 Sangat Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 8 Berdasarkan tabel diatas, menunjukan dari 96 responden bahwa ada 90 responden atau 94% menjawab sangat mengetahui jumlah peserta yang lolos ke babak akhir kuis Ranking 1, lalu ada 6 responden atau 6% menjawab kurang mengetahui jumlah peserta yang lolos ke babak akhir kuis Ranking 1. Dengan demikian dapat diperoleh hasil sebanyak 90 responden atau 94% mengatakan sangat mengetahui jumlah peserta yang lolos ke babak akhir kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV.

23 Pengetahuan Responden Mengetahui Berapa Jumlah Peserta yang lolos ke Babak Akhir Kuis Ranking 1 Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Berapa Jumlah Peserta yang lolos ke Babak Akhir Kuis Ranking 1 Pengetahuan Responden Mengetahui Berapa Jumlah Peserta yang lolos ke Babak Akhir Kuis Ranking Orang Peserta Orang Peserta Orang Peserta 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 9 Berdasarkan tabel diatas, menunjukan dari 96 responden bahwa 51 responden atau 53% menjawab 1 orang peserta yang lolos ke babak akhir kuis Ranking 1. Kemudian ada 45 responden atau 47% menjawab 2 orang peserta yang lolos ke babak akhir kuis Ranking 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden, sebanyak 51 responden atau 53% menjawab 1 orang peserta sebagai jumlah peserta yang lolos ke babak akhir kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV.

24 Pengetahuan Responden Mengetahui Total Hadiah yang diberikan kepada Pemenang Kuis Ranking 1 Tabel Pengetahuan Responden Mengetahui Total Hadiah yang diberikan kepada Pemenang Kuis Ranking 1 Pengetahuan Responden Mengetahui Total Hadiah yang diberikan kepada Pemenang Kuis Ranking 1 1 Sangat Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 10 Berdasarkan tabel diatas dari 96 responden, sebanyak 95 responden atau 99% menjawab sangat mengetahui total hadiah yang diberikan kepada pemenang kuis Ranking 1. Dan hanya 1 responden atau 1% yang menjawab kurang mengetahui total hadiah yang diberikan kepada pemenang kuis Ranking 1. Dengan demikian dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 95 responden atau 99% mengatakan sangat mengetahui total hadiah yang diberikan kepada pemenang kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV.

25 Mengetahui Jumlah minal Uang yang diberikan kepada Pemenang Kuis Ranking 1 Tabel Mengetahui Jumlah minal Uang yang diberikan kepada Pemenang Kuis Ranking 1 Mengetahui Jumlah minal Uang yang diberikan kepada Pemenang Kuis Ranking 1 1 Rp , Rp , Rp ,- 1 1 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 11 Berdasarkan tabel diatas dari 96 responden, sebanyak 95 responden atau 99% menjawab nominal sebesar Rp ,- sebagai jumlah nominal uang yang diberikan kepada pemenang kuis Ranking 1. Dan hanya 1 responden atau 1% yang menjawab nominal sebesar ,- sebagai jumlah nominal uang yang diberikan kepada pemenang kuis Ranking 1. Dengan demikian dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 95 responden mengetahui jumlah nominal uang yang diberikan kepada pemenang kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV sebesar Rp ,-.

26 Pengetahuan Bertambah Setelah Menyaksikan Kuis Ranking 1 Tabel Pengetahuan Bertambah Setelah Menyaksikan Kuis Ranking 1 Pengetahuan Bertambah Setelah Menyaksikan Kuis Ranking 1 1 Sangat Bertambah Kurang Bertambah Tidak Bertambah 0 0 Sumber : Pertanyaan Kuesioner. 12 Berdasarkan tabel diatas dari total 96 responden bahwa ada 94 responden atau 98% mengatakan pengetahuannya sangat bertambah setelah menyaksikan kuis Ranking 1. Kemudian sebanyak 2 responden atau 2% mengatakan pengetahuannya kurang bertambah setelah menyaksikan kuis Ranking 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden sebanyak 98% atau 94 responden mengatakan pengetahuannya sangat bertambah setelah menyaksikan kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV.

27 Akumulasi Efek Kognitif Tabel Akumulasi Efek Kognitif Skala Interval 1 Tinggi Sedang Rendah Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh keterangan bahwa jumlah responden yang memberikan nilai tinggi terhadap efek kognitif tayangan kuis edukasi Ranking 1 sebanyak 51 responden atau 53%. Sedangkan yang memberi nilai sedang ada 45 responden atau 47%. Jadi, berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa efek kognitif tayangan kuis edukasi Ranking 1 di Trans TV terhadap warga RW 010 Perumahan Pondok Maharta Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan yaitu menunjukan efek yang tinggi Variabel Efek Afektif Program Kuis Ranking 1 Setelah peneliti membahas tentang efek kognitif dari tayangan kuis Ranking 1 di Trans TV tehadap warga RW 010 Perumahan Pondok Maharta Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Maka selanjutnya peneliti akan membahas Efek Afektif dari tayangan tersebut kepada responden yang sama. Efek Afektif timbul apabila ada

28 73 perubahan yang dirasakan, disenangi atau dibenci oleh khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap atau nilai Responden Menyukai Program Kuis Ranking 1 Tabel Responden Menyukai Program Kuis Ranking 1 Responden Menyukai Program Kuis Ranking 1 1 Menyukai Kurang Menyukai Tidak Menyukai 0 0 Sumber : Kuesioner. 1 Berdasarkan tabel diatas, dari total 96 responden, bahwa ada 90 responden atau 94% mengatakan sangat menyukai program kuis Ranking 1 di Trans TV. Kemudian sebanyak 6 responden atau 6% mengatakan kurang menyukai program kuis Ranking 1 di Trans TV. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden yang sangat menyukai program kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV sebanyak 90 responden.

29 Responden Menyukai Jadwal Tayang Kuis Ranking 1 Tabel Responden Menyukai Jadwal Tayang Kuis Ranking 1 Responden Menyukai Jadwal Tayang Kuis Ranking 1 1 Sangat Menyukai Kurang Menyukai Tidak Menyukai 1 1 Sumber : Kuesioner. 2 Hasil penelitian pada tabel diatas ada 96 responden menjelaskan bahwa 68 responden atau 71% mengatakan sangat menyukai jadwal tayang kuis Ranking 1 yang disiarkan di Trans TV. Ada juga 27 responden atau 28% mengatakan kurang menyukai jadwal tayang kuis Ranking 1 yang disiarkan di Trans TV dan 1 responden atau 1% mengatakan tidak menyukai. Maka dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden ada 68 responden yang menyukai jadwal tayang kuis Ranking 1 yang disiarkan di Trans TV.

30 Pasangan host Ranking 1 Yang Disukai Responden Tabel Pasangan host Ranking 1 Yang Disukai Responden Pasangan host Ranking 1 Yang Disukai Responden 1 Sarah Sechan & Ruben Onsu Sogi Indra Duaja & Pak Tarno Lainnya 2 2 Sumber : Kuesioner. 3 Dari hasil penelitian pada tabel diatas, bahwa sebanyak 76 responden atau 79% memilih Sarah Sechan dan Ruben Onsu sebagai host Ranking 1 yang disukai. Ada juga sebanyak 18 responden atau 19% memilih Sogi Indra Duaja dan Pak Tarno sebagai host Ranking 1 yang disukai. Dan 2 responden atau 2% memilih lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden ada 76 responden yang menyukai Sarah Sechan dan Ruben Onsu sebagai host yang membawakan kuis Ranking 1 di Trans TV.

31 Responden Menyukai Gaya host Dalam Membawakan Program Kuis Ranking 1 Tabel Responden Menyukai Gaya host Dalam Membawakan Program Kuis Ranking 1 Responden Menyukai Gaya host Dalam Membawakan Program Kuis Ranking 1 1 Sangat Menyukai Kurang Menyukai Tidak Menyukai 1 1 Sumber : Kuesioner. 4 Hasil penelitian pada tabel diatas ada 96 responden menjelaskan bahwa 81 responden atau 84% mengatakan sangat menyukai gaya host dalam membawakan acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Kemudian sebanyak 14 responden atau 15% mengatakan kurang menyukai gaya host dalam membawakan acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Dan hanya 1 responden atau 1% mengatakan tidak menyukai gaya host dalam membawakan acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Dengan demikian dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden ada 81 responden atau 84% sangat menyukai gaya host dalam membawakan acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV.

32 Responden Ikut Berpartisipasi Menjawab Soal Pada Program Kuis Ranking 1 Tabel Responden Ikut Berpartisipasi Dalam Menjawab Soal Pada Program Kuis Ranking 1 Responden Ikut Berpartisipasi Dalam Menjawab Soal Pada Program Kuis Ranking 1 1 Sangat Berpartisipasi Kurang Berpartisipasi Tidak Berpartisipasi 3 3 Sumber : Kuesioner. 5 Berdasarkan tabel diatas, dari total 96 responden bahwa ada 74 responden atau 77% menjawab sangat berpartisipasi dalam menjawab soal pada program kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Kemudian sebanyak 19 responden atau 20% menjawab kurang berpartisipasi dalam menjawab soal pada program kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Dan sebanyak 3 responden atau 3% yang menjawab tidak berpartisipasi dalam menjawab soal pada program kuis Ranking 1 yang tayang di Trans

33 78 TV. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden yang sangat berpartisipasi dalam menjawab soal pada kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV sebanyak 74 responden Pertanyaan Yang Mampu Dipahami Dan Dijawab Responden Pada Soal Kuis Ranking 1 Tabel Pertanyaan Yang Mampu Dipahami Dan Dijawab Responden Pada Soal Kuis Ranking 1 Pertanyaan Yang Mampu Dipahami Dan Dijawab Responden Pada Soal Kuis Ranking 1 1 Matematika IPA + Parktikum Ilmu Pengetahuan Sosial Umum + Sejarah Semua Soal Pertanyaan 8 8 Sumber : Kuesioner. 6 Hasil penelitian pada tabel diatas ada 96 responden menjelaskan bahwa 36 responden atau 38% mengatakan Matematika IPA + Praktikum sebagai pertanyaan yang mampu dipahami dan dijawab pada soal kuis Ranking 1. Kemudian sebanyak 52

34 79 responden atau 54% mengatakan Ilmu Pengetahuan Sosial Umum + Sejarah sebagai pertanyaan yang mampu dipahami dan dijawab pada soal kuis Ranking 1. Dan hanya 8 responden atau 8% mengatakan semua soal pertanyaan pada soal kuis Ranking 1 mampu di pahami dan dijawab. Maka dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden ada 52 responden yang memilih pertanyaan Ilmu Pengetahuan Sosial Umum + Sejarah yang mampu dipahami dan dijawab pada soal kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV Responden Senang Dengan Total Hadiah Yang Diberikan Kepada Peserta Pemenang Kuis Ranking 1 Tabel Responden Senang Dengan Total Hadiah Yang Diberikan Kepada Peserta Pemenang Kuis Ranking 1 Responden Senang Dengan Total Hadiah Yang Diberikan Kepada Peserta Pemenang Kuis Ranking 1 1 Sangat Senang Kurang Senang Tidak Senang 0 0 Sumber : Kuesioner. 7

35 80 Dari hasil penelitian pada tabel diatas bahwa sebanyak 94 responden atau 98% menyatakan sangat senang dengan total hadiah yang diberikan kepada peserta pemenang kuis Ranking 1 di Trans TV. Ada sebanyak 2 responden atau 2% yang menyatakan kurang senang dengan total hadiah yang diberikan kepada peserta pemenang kuis Ranking 1 di Trans TV. Dengan demikian dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden, sebanyak 94 responden yang menyatakan sangat senang dengan total hadiah yang diberikan kepada peserta kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV Responden Berminat Mengikuti Program Kuis Ranking 1 Tabel Responden Berminat Mengikuti Program Kuis Ranking 1 Responden Berminat Mengikuti Program Kuis Ranking 1 1 Sangat Berminat Kurang Berminat Tidak Berminat 2 2 Sumber : Kuesioner. 8

36 81 Dari hasil penelitian pada tabel diatas bahwa sebanyak 78 responden atau 81% menyatakan sangat berminat mengikuti program kuis Ranking 1 di Trans TV. Ada 16 responden atau 17% mengatakan kurang berminat mengikuti program kuis edukasi Ranking 1 di Trans TV. Dan hanya 2 responden atau 2% yang menyatakan tidak berminat mengikuti program kuis Ranking 1 di Trans TV. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari 96 responden sebanyak 78 atau 81% responden menyatakan sangat berminat mengikuti program kuis Ranking 1 di Trans TV Ketertarikan Responden Setelah Menonton Program Kuis Ranking 1 Tabel Ketertarikan Responden Setelah Menonton Program Kuis Ranking 1 Ketertarikan Responden Setelah Menonton Program Kuis Ranking 1 1 Sangat Tertarik Kurang Tertarik Tidak Tertarik 0 0 Sumber : Kuesioner. 9

37 82 Berdasarkan tabel diatas dari total 96 responden bahwa ada 85 responden atau 89% mengatakan sangat tertarik setelah menonton program kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Kemudian sebanyak 11 responden atau 11% mengatakan kurang tertarik setelah menonton program kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden yang sangat tertarik setelah menonton program kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV sebanyak 85 responden Akumulasi Efek Afektif Tabel Akumulasi Efek Afektif Skala Interval 1 Positif Netral Negatif Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh keterangan bahwa jumlah responden yang memberikan nilai positif bagi efek afektif tayangan program kuis edukasi Ranking 1 di Trans TV sebanyak 53 responden atau 55%. Yang memberikan nilai netral sebanyak 43 responden atau 45%. Jadi, berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa efek afektif tayangan program kuis edukasi Ranking 1 di Trans TV

38 83 bagi warga RW 010 Perumahan Pondok Maharta Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan menunjukan efek yang positif. 4.4 Pembahasan Komunikasi massa adalah suatu kegiatan komunikasi yang ditujukan kepada orang banyak dan tidak dikenal (anonim) selain itu sifat dari massa yang heterogen dalam latar belakang ekonomi, budaya dan pendidikan. Secara umum, komunikasi massa diartikan sebagai proses penyampaian informasi atau pesan-pesan dari komunikator kepada komunikan (khalayak) yang lebih besar, luas dan tersebar, dengan menggunakan media baik cetak maupun elektronik. Salah satu media yang digunakan dalam komunikasi massa adalah televisi. Televisi adalah media massa yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia secara langsung, sebab televisi mempunyai dampak yang cukup besar pada kehidupan manusia. Salah satunya adalah program tayangan kuis Ranking 1 yang cukup disukai oleh para audience dari berbagai macam segala usia baik yang berusia anak-anak sampai yang paling dewasa. Hal ini karena tayangan kuis Ranking 1 yang sangat menghibur namun juga sangat bermanfaat khususnya pada nilai-nilai pendidikan bagi audience. Oleh sebab itu tayangan kuis Ranking 1 memberikan dampak pada penontonnya. Mengacu pada teori stimulus respons pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi bagi stimuli tertentu. Dengan demikian seseorang dapat mengharapkan atau memperkirakan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audience. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari penonton dan kemudian diteruskan pada proses berikutnya dimana penonton menjadi

39 84 mengerti serta memahami tentang tayangan Ranking 1 tersebut. Setelah penonton mengolah dan menerimanya maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap. Pada penelitian ini peneliti akan membahas data yang dikumpulkan berdasarkan hasil penelitian bagi para responden, sehingga dapat diketahui sejauhmana efek kognitif dan afektif tayangan program kuis edukasi Ranking 1 di Trans TV terhadap warga RW 010 Perumahan Pondok Maharta Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan. Pada efek kognitif yaitu berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, kepercayaan atau informasi dan ini terjadi apabila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami dan diresapi khalayak. Mengenai efek kognitif dalam penelitian ini pengetahuan warga RW 010 Perumahan Pondok Maharta Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan terhadap tayangan kuis edukasi Ranking 1 di Trans TV tinggi dikarenakan dari 12 pertanyaan dan skor 3, pengetahuan responden terhadap tayangan kuis edukasi Ranking 1 mendapat nilai 53%. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden menjawab tinggi. Pada efek afektif yaitu berkaitan dengan proses pembentukan dan perubahan citra pada apa yang dirasakan, disenangi, ditakuti dan dibenci dari suka menjadi tidak suka atau sebaliknya. Mengenai efek afektif dalam penelitian ini memfokuskan pada aspek sikap responden, dalam penelitian ini daya tarik warga RW 010 Perumahan Pondok Maharta Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan terhadap tayangan kuis edukasi Ranking 1 di Trans TV positif dikarenakan dari 9 pertanyaan dan skor 3, sikap responden terhadap tayangan kuis edukasi Ranking 1 mendapatkan nilai 55%. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden menjawab positif.

EFEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PROGRAM KUIS EDUKASI RANKING 1 DI TRANS TV

EFEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PROGRAM KUIS EDUKASI RANKING 1 DI TRANS TV EFEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PROGRAM KUIS EDUKASI RANKING 1 DI TRANS TV (Studi Deskriptif Terhadap Warga Rw 010 Perumahan Pondok Maharta Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Tanpa adanya komunikasi bisa dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Berbagai media penyiaran saat ini dimungkinkan untuk dibuka. Industri penyiaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana untuk menyebarkan pesan dari komunikator ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat membantu kita untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siaran televisi saat ini telah menjadi suatu kekuatan yang sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih atau Komunikasi didefinisikan secara luas sebagaiberbagi pengalaman. Sampai batas tertentu,setiap makhluk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harold D. Lasswell menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With What Effect? (siapa mengatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam penyebaran informasi atau sebagai proses komunikasi massa yang bersifat komersil maupun sosial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media elektronik. Dalam komunikasi massa dianggap telah berhasil dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan siaran informatif, hiburan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itulah, ilmu komunikasi saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komunikasi, peran komunikasi sangatlah penting karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi, informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Televisi merupakan satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Priyowidodo (2008) menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang di peroleh dari lapangan dan juga melakukan pembahasan berdasarkan atas data yang di peroleh dari 97

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Acara televisi saat ini didominasi oleh program acara hiburan yang hanya mengejar rating dan share yang berorientasi kepada keuntungan saja. Begitu banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut berkembang. Terutama di dunia penyiaran. Hal ini berdampak dalam bidang komunikasi. Kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal yang keberadaannya sangat penting untuk saling berhubungan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki komunikasi yang baik, ia akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di zaman sekarang ini. Media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini memberi pengaruh kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru setiap hari dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga saat ini ada 11 stasiun televisi nasional dan 230 lebih televisi lokal memancarkan siaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, telepon, surat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi dan teknologi, dua kata yang erat kaitannya. Komunikasi sebagai suatu hal yang dibutuhkan oleh setiap manusia, sedangkan teknologi pun turut merubah peradaban

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Identitas Responden Sebelumnya akan dijelaskan dahulu karakteristik responden yang meliputi usia, jumlah anak yang dimiliki, dan pendidikan terakhir.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi begitu sangat penting di dalam kehidupan manusia, tidak ada yang tidak memerlukan komunikasi, dimana seseorang akan dapat menyampaikan isi hati,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum TRANS7 TRANS7 semula bernama TV7 (di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia KKG). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi.

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi melahirkan suatu media baru yang dapat menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi. Televisi sebagai alat penangkap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pertelevisian adalah dunia yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Hampir setiap hari dan setiap waktu, banyak orang menghabiskan waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan dalam berbagai hal terjadi begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita lakukan perlu melibatkan aktivitas yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makhluk sosial memang merupakan istilah yang sangat tepat untuk manusia, yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu bahwa Reality Show adalah program televisi termuda yang

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu bahwa Reality Show adalah program televisi termuda yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya program acara reality show saat ini membuat para khalayak sulit untuk memlih program reality show yang bersifat eduktif dan inspiratif. Seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi massa yang terdiri dari tiga elemant peanting yaitu media, audience,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi massa yang terdiri dari tiga elemant peanting yaitu media, audience, 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam kajian ilmu komunikasi kita mengenal adanya sebuah teori mengenai komunikasi massa yang terdiri dari tiga elemant peanting yaitu media, audience, efek.

Lebih terperinci

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI Oleh Ika Windarti 1100056041 DISUSUN OLEH : UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan

BAB I PENDAHULUAN. terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan penyiaran televisi di Indonesia sangat signifikan, ini terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan saat ini stasiun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak, bahkan mungkin kehadiran media massa dapat mempengaruhi cara hidup dan perilaku seseorang (Mutmainah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memnuhi kebutuhannya. Pendekatan ini kemudian di kenal dengan sebutan uses

BAB I PENDAHULUAN. memnuhi kebutuhannya. Pendekatan ini kemudian di kenal dengan sebutan uses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa adalah alat atau perantara untuk proses pengiriman atau penyampaian sebuah pesan dari komunikator kepada komunikan yang terdapat pada komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana informasi yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia saat ini. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, salah satu media massa yang sangat mudah di akses dan paling berpengaruh adalah televisi. Televisi ibarat kotak ajaib yang tanpa kita sadari mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 tahun, sejak berdirinya TVRI penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi adalah proses pernyataan antara manusia, yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat

Lebih terperinci

SIKAP MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP GAME SHOW HAPPY SONG DI INDOSIAR SKRIPSI

SIKAP MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP GAME SHOW HAPPY SONG DI INDOSIAR SKRIPSI SIKAP MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP GAME SHOW HAPPY SONG DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Mahasiswa Di Surabaya Terhadap Game Show Happy Song di Indosiar) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Agama Islam merupakan agama paling benar yang merupakan pegangan hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat bisa membedakan mana yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang dengan besarnya manfaat komunikasi yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia komunikasi merupakan hal mendasar yang dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia mampu membuat mareka mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, media massa menjadi sangat penting. Berbagai fungsi dan berbagai macam jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Televisi menampilkan gambar yang menarik dan menghibur, gambar televisi terkadang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Trans TV

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Trans TV IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Trans TV PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) merupakan bagian dari Trans Corporation yang berdiri sejak bulan Oktober 1998 dan memperoleh izin siaran serta dinyatakan lulus

Lebih terperinci

PENDEKATAN TEORETIS. Tinjauan Pustaka

PENDEKATAN TEORETIS. Tinjauan Pustaka 5 PENDEKATAN TEORETIS Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan definisi operasional. Bahan pustaka yang dirujuk berasal dari beberapa sumber berupa buku dan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang kompleks

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini di dalam komunikasi massa, baik media cetak maupun elektronik di Indonesia ini sudah demikian pesat. Informasi yang bisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam jenis program televisi yang dihadirkan ke hadapan penonton di seluruh Indonesia melalui layar kaca setiap harinya, membuat setiap stasiun televisi baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Di samping kebutuhan mereka akan sandang, pangan, dan papan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari masyarakat karena memiliki daya tarik berupa program audio visualnya yang mampu menjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkembangan media pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah televisi yang menyiarkan acaraacara yang menjunjung tinggi konten acara yang bermanfaat bagi masyarakat dan negaranya. Televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan masyarakat akan pemahaman dan pengertian terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan masyarakat akan pemahaman dan pengertian terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan pemahaman dan pengertian terhadap keyakinan yang dianut menjadi keniscayaan yang tidak bisa disangkal, hal ini penting ditengah kompleknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari berbagai macam media massa yang ada saat ini, televisi merupakan salah satu yang menyita perhatian banyak audiens. Dengan begitu informasi yang disiarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu jenis media komunikasi massa elektronik yang canggih. Salah satu keunggulan televisi adalah penyajian gambar dan suara secara bersamaan,

Lebih terperinci