HUBUNGAN LATIHAN FISIK DENGAN KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA SELOREJO KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN
|
|
- Doddy Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN LATIHAN FISIK DENGAN KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA SELOREJO KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 00 Esty Yaumi Ifada*, Sulistiyowati**, Cucuk Rahmadi P*** ABSTRAK Kehidupan wanita di bagi dalam beberapa masa, dari masa bayi, kanak-kanak, masa pubertas, masa reproduksi, sampai pada masa menopause. Disetiap masa, wanita mengalami perubahan tertentu pada dirinya, salah satunya masa menopause yang diliputi banyak kecemasan, 80% ibu menopause merasa terdapat tanda cemas dalam menghadapi menopause. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan latihan fisik dengan kecemasan wanita menghadapi menopause di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 5 orang, dengan sampel sebanyak 46 orang. Metode sampling yang di gunakan simple random sampling, dengan variabel independen latihan fisik dan variabel dependen kecemasan. Pada penelitian ini menggunakan Uji Korelasi Sperman Rank dengan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responden yang rutin latihan fisik mengalami tidak ada kecemasan yaitu 5 responden ( 75%) dan hampir seluruh responden yang tidak rutin latihan fisik mengalami kecemasan ringan yaitu 5 responden (8,%) sedangkan hampir sebagian yang tidak pernah latihan fisik mengalami kecemasan sedang 8 responden (40,0%). Dari hasil pengujian statistik diperoleh hasil terdapat hubungan antara latihan fisik dengan kecemasan wanita dalam menghadapi menopause dengan rs = -0,774 dan p value = 0,000 dimana p < α (0,000 < 0,05 ). Melihat hasil penelitian ini maka upaya untuk menurunkan kecemasan dengan cara perlunya melakukan latihan fisik rutin yang baik pada ibu menopause yaitu cukup melakukan jalan kaki pagi hari atau lari ditempat sehingga kecemasan bisa diminimalkan. Kata kunci : latihan fisik, kecemasan menghadapi menopause PENDAHULUAN... Kehidupan wanita dapat di bagi dalam beberapa masa, dari Masa bayi, masa kanakkanak, masa pubertas, masa reproduksi, sampai pada masa menopause / klimakterium. Disetiap masa, Wanita akan mengalami perubahan-perubahan tertentu pada dirinya, salah satunya masa menopause yaitu masa dimana haid pada wanita akan berhenti (Sarwono, 007). Menurut potter (005) menopause merupakan terhentinya menstruasi pada wanita terutama karena ketidakmampuan sistem neurohumoral untuk mempertahankan stimulasi periodiknya pada sistem endokrin. Umumnya wanita Indonesia mengalami menopause di usia tahun. Hal yang sama juga dikatakan Braam di kutip Setiyo purwanto (007), yang menyatakan bahwa sebagian besar wanita, menopause terjadi pada umur antara tahun. Meskipun begitu ada beberapa wanita yang mengalami menstruasi terakhir sebelum umur 45 tahun, tetapi ada pula wanita yang sesudah berumur 57 tahun baru mendapatkan menstruasi terakhir (Purwantyastuti, 005). Pada wanita Menopause menyebabkan beberapa perubahan fisik yang dapat mempengaruhi fungsi seksual seorang wanita. Berkurangnya kadar estrogen dan progesteron saat dan setelah menopause menyebabkan lapisan dinding vagina menjadi tipis dan lebih keras. Sebagai tambahan, produksi cairan vagina turun, menambahkan rasa tidak nyaman saat bersetubuh. Kondisi ini menyebabkan stres emosi yang sangat kuat (Kesrepro, 007 : ). Menurut Kartono ( dalam Setiyo purwanto, 007 ) Penurunan kadar estrogen yang terkait dengan menopause dapat menyebabkan hot flashes, dengan mengontrol gaya hidup, stres dan kecemasan dapat membantu mengurangi jumlah dan tingkat keparahan hot flashes SURYA 8
2 yang terkait dengan menopause, menurut dokter di University of Pennsylvania. Perubahan-perubahan psikis yang terjadi pada masa menopause akan menimbulkan sikap yang berbeda-beda antara lain yaitu adanya suatu krisis yang dimanifestasikan dalam gejala-gejala psikologis seperti: depresi, mudah tersinggung, dan mudah menjadi marah, dan diliputi banyak kecemasan. Pada wanita dalam menopause terjadi perubahan-perubahan yang menimbulkan gangguan-gangguan ringan atau kadang berat. Walaupun menopause / klimakterium merupakan masa perubahan, umumnya masa itu dilalui oleh wanita-wanita tanpa banyak keluhan; hanya pada sebagian kecil ( 5% pada wanita Eropa, agak kurang pada wanita indonesia ) ditemukan keluhan yang cukup berat yang menyebabkan wanita bersangkutan minta pertolongan dokter (sarwono, 007). Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti pada Maret tahun 00 di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro sebanyak 0 ibu menopause usia tahun dan diperoleh hasil bahwa 8 (80%) ibu menopause merasa ada beberapa tanda kecemasan dalam menghadapi menopause sedangkan (0%) ibu menopause tidak merasa ada perubahan yang terjadi dan ibu tidak merasa terdapat tanda cemas dalam menghadapi menopause. Dari data tersebut di dapatkan masih banyaknya ibu menopause yang cemas dalam menghadapi masa menopause. Walaupun sebenarnya menopause di anggap biasa tetapi perlu juga diperhatikan bagaimana cara menghadapi masa menopause karena apabilah kebutuhan yang bersifat fisiologis dan dasar tersebut tidak dipenuhi akan menyebabkan masalah psikis pada ibu menopause. Faktor faktor yang mempengaruhi kecemasan dalam menghadapi masa menopause antara lain faktor kultural, sosial ekonomi, kebutuhan terhadap kehidupan seksual, gaya hidup seperti keteraturan olahraga/latihan fisik, pemenuhan nutrisi, pemenuhan istirahat, merokok ( Aprilia, 007 ). Budaya merupakan hasil kelakuan manusia yang tercipta dari proses belajar dan tersusun sebagai tata kelakuan dalam kehidupan masyarakat (soekidjo Notoatmodjo, 005). Budaya dalam masyarakat berkaitan dengan adat istiadat daerah tersebut, tergantung keyakinan seseorang di dalam menghadapi menopause. Sebagian masyarakat menganggap timbulnya kecemasan pada menopause tergantung situasi psikologis dan merupakan hal yang biasa. Sosial ekonomi merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap kecemasan pada menopause, karena keadaan ekonomi yang rendah umumnya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan yang mereka hadapi disebabkan karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan dalam mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi (Nasrul effendi,998 : 40) Kebiasaan gaya hidup seperti merokok, kurang olah raga, stress dan nutrisi yang kurang meningkatkan resiko penyakit dan kebiasaan gaya hidup tersebut yang mengaktifkan respon stress (Potter, 005). Modifikasi gaya hidup yang sehat dapat mengurangi ketidaknyamanan yang dialami akibat gejala menopause yang terjadi. Modifikasi gaya hidup yang disarankan adalah Nutrisi yang cukup, Olahraga teratur, Meditasi atau yoga dapat membantu untuk relaksasi dan menyesuaikan diri dengan gejala yang dialami pada periode peralihan. Pada wanita Menopause menyebabkan beberapa perubahan fisik yang dapat mempengaruhi fungsi seksual seorang wanita. Berkurangnya kadar estrogen dan progesteron saat dan setelah menopause menyebabkan lapisan dinding vagina menjadi tipis dan lebih keras. Sebagai tambahan, produksi cairan vagina turun, menambahkan rasa tidak nyaman saat bersetubuh. Kondisi ini menyebabkan stres emosi yang sangat kuat (Kesrepro, 007 : ). Kekeringan vagina menyebabkan dispareunia, yang kemudian akan menurunkan libido. Perubahan seksual ini akan dirasakan lebih berat oleh wanita. Wanita yang menyikapi situasi menopause dengan cara negatif akan mengalami penurunan atau ketidakmampuan SURYA 9
3 menikmati hubungan intim dengan pasangannya. Wanita tersebut menyikapi dirinya dengan perasaan kecewa dan gagal dalam hidup, menyesali diri dan penderitaan batin. Salah satu upaya dalam mengatasi masalah kecemasan pada ibu menopause, maka di perlukan peningkatan peran petugas kesehatan untuk memberikan informasi tentang menopause melalui penyuluhanpenyuluhan yaitu memberikan konseling kepada suami atau keluarga bahwa setiap wanita akan mengalami menopause sehingga Jangan sampai perubahan yang dialami ibu atau istri dianggap sebagai sesuatu yang aneh sehingga ibu menopause tidak mendapatkan dukungan dan bantuan moral yang diperlukan, merubah gaya hidup yang lebih sehat dengan cara olah raga teratur, nutrisi yang cukup, istirahat cukup, sehingga ibu benar-benar siap dalam menghadapi masa menopause. Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi kecemasan pada menopause maka penulis terdorong untuk mengadakan studi penelitian dengan pokok permasalahan hubungan latihan fisik dengan kecemasan wanita menghadapi menopause. METODE PENELITIAN.. Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah wanita yang sudah menopause di Desa Selorejo Kec Baureno, Kab Bojonegoro sebanyak 5 orang. Sedangkan sampelnya adalah ibu menopause usia antara tahun di Desa selorejo kecamatan baureno kabupaten bojonegoro sebanyak 46 orang. Variabel Independent: latihan fisik, Variabel Dependen: kecemasan ibu menopause. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan uji korelasi spearmen Rank (Rho) HASIL.PENELITIAN. Data Umum ) Gambaran Lokasi Penelitian Di lihat dari letak geografis Desa Selorejo berada di Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro dengan luas desa 75 Ha. Batas wilayah Selorejo utara berbatasan dengan Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, timur berbatasan dengan Desa Tlogoagung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, selatan berbatasan dengan Desa Karangan Kecamatan Kepoh baru Kabupaten Bojonegoro, sedangkan barat berbatasan dengan Desa Tulung agung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Orbatasi (jarak dari pusat pemerintahan) jarak desa Selorejo dengan pusat pemerintahan adalah sebagai berikut : Jarak dari pusat pemerintah kecamatan km, jarak dari pusat pemerintah kabupaten km, jarak dari pusat pemerintah provinsi 78 km. Jumlah penduduk tahun 00 adalah 5 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 478 jiwa dan perempuan sebanyak 657 jiwa. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah petani ) Karakteristik Responden () Tabel responden berdasarkan umur Tabel Distribusi responden berdasarkan umur di Desa Selorejo Kecamatan Baureno 50 Kabupaten Bojonegoro Tahun 00. No Umur Jumlah responden tahun tahun 0 Presentase (%) 4,8 65, Jumlah Dari tabel diatas diperoleh hasil bahwa lebih dari sebagian responden berumur 5-55 tahun yaitu 0 responden (65,%) dan hampir sebagian yaitu 6 responden (4,8%) berumur tahun. SURYA 0
4 () Tabel responden berdasarkan pendidikan Tabel Distribusi responden berdasarkan pendidikan di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 00. No 4 Dari tabel diatas diperoleh hasil bahwa hampir sebagian responden berpendidikan SD / Sederajat yaitu responden ( 47,8%) dan sebagian kecil pendidikan perguruan tinggi yaitu responden (,%). () Tabel responden berdasarkan pekerjaan Tabel Distribusi responden berdasarkan pekerjaan di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 00. No Pekerjaan Jumlah Presentase 4 Pendidikan Jumlah Presentase responden (%) SD / Sederajat 47,8 SMP / Sederajat 7 7 SMA / Sederajat 6 PT / Sederajat, Jumlah responden (%),9 0,7 4 5,, Jumlah Tidak bekerja Swasta Petani PNS Dari tabel diatas diperoleh hasil bahwa lebih dari sebagian responden dengan pekerjaan petani yaitu 4 responden ( 5,%) dan sebagian kecil sebagai PNS yaitu responden (,%).. Data Khusus ) Tabel responden berdasarkan latihan fisik Tabel 4 Distribusi responden berdasarkan latihan fisik di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 00. No Latihan fisik Tidak Pernah Melakukan Tidak Rutin Melakukan Rutin Jumlah Responden 0 6 Presentase (%) 4,5 0 4,5 Jumlah Dari tabel 4 diatas diperoleh hasil bahwa hampir sebagian responden rutin latihan fisik dan tidak pernah melakukan latihan fisik masing-masing yaitu 0 responden ( 4,5%) dan sebagian kecil respoden melakukan latihan fisik tidak rutin yaitu 6 responden (%). ) Tabel responden berdasarkan tingkat kecemasan Tabel 5 Distribusi responden berdasarkan tingkat kecemasan di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 00. No Tingkat Jumlah Presentase 4 Kecemasan Tidak ada kecemasan Kecemasan ringan Kecemasan sedang Kecemasan berat responden (%) 4,8 47,8 7,4 0 Jumlah Dari tabel 5 diatas menunjukkan bahwa hampir sebagian ibu menopause mengalami kecemasan ringan sebanyak responden ( 47,8%) dan sebagian kecil ibu menopause mengalami kecemasan sedang sebanyak 8 responden (7,4%). SURYA
5 ) Tabel silang berdasarkan hubungan latihan fisik dengan kecemasan wanita menghadapi menopause. Tabel 6 Tabel silang hubungan latihan fisik dengan kecemasan wanita menghadapi menopause di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 00. No Kriteria latihan fisik Tingkat Kecemasan Total Tidak ada kecemasan Kecemasan Ringan Kecemasan Sedang Melakukan rutin 5 (75%) 5 (5%) 0 (0%) 0 (00%) Melakukantidak rutin (6,7%) 5 (8,%) 0 (0%) 6 (00%) Tidak pernah 0 (0%) (60%) 8 (40%) 0 (00%) Jumlah 6 (4,8%) (47,8%) 8 (7,4%) 46 (00%) rs = -0,774 p = 0,000 Dari tabel 6 diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responden yang melakukan latihan fisik rutin mengalami tidak ada kecemasan yaitu 5 responden (75%) dan hampir seluruh responden yang melakukan latihan fisik tidak rutin mengalami kecemasan ringan yaitu 5 responden (8,%) dan hampir sebagian yang tidak pernah melakukan latihan fisik mengalami kecemasan sedang 8 responden ( 40,0%). Jadi ada hubungan antara latihan fisik dengan kecemasan dalam wanita menghadapi menopause. Hasil analisa data dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman rank, menggunakan SPSS versi,5 dengan hasil rs = -0,774 dan p value = 0,000 dimana p < α (0,000 < 0,05 ) maka H 0 ditolak yang artinya terdapat hubungan antara latihan fisik dengan kecemasan wanita dalam menghadapi menopause. Dimana jika ibu menopause rutin latihan fisik maka semakin menurun pula tingkat kecemasannya. PEMBAHASAN... Latihan fisik ibu menopause di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro tahun 00, dari tabel 4 menunjukkan bahwa didapatkan hampir sebagian ibu rutin latihan fisik dan hampir sebagian tidak pernah latihan fisik. Kemungkinan disebabkan oleh umur dan pekerjaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Tegartia (005) latihan fisik atau olah raga merupakan aktivitas yang sengaja di lakukan seseorang yang meluangkan waktu untuk melatih tubuhnya, tidak hanya secara jasmani seperti melatih kekuatan otot dan tubuh tetapi juga kerohanian yang di fokuskan untuk menjaga keseimbangan pikiran pelaku. Maka dengan berolahraga / melakukan latihan fisik rutin dapat mempersehat kondisi fisik sekaligus mendapat ketenangan jiwa. Pada ibu menopause (45-55 tahun) yang tidak bekerja, mereka punya lebih banyak waktu sehingga bisa memanfaatkan waktu yang luang untuk berolah raga / melakukan latihan fisik. Bahkan jika melakukan latihan fisik secara teratur juga dapat membuat tidur nyenyak sehingga pikiran menjadi sehat. Faktor lain yang mempengaruhi untuk melakukan latihan fisik adalah pekerjaan, hasil penelitian didapatkan lebih dari sebagian bekerja sebagai petani, karena tingkat pekerjaan rendah sehingga mereka sibuk bekerja untuk mencukupi tingkat ekonomi mereka. Hal ini sesuai dengan pendapat George Griffing dikutip oleh Pipit Tri noorastuti (00) bahwa Banyak orang merasa mereka harus bekerja keras demi keberhasilan finansial, tapi tekanan pekerjaan secara nyata bisa mengancam kesehatan dalam jangka panjang. Terkadang ibu menopause beranggapan bahwa jika dengan melakukan SURYA
6 latihan fisik maka akan menambah lelah setelah sehari bekerja. Namun anggapan tersebut tidak benar karena latihan fisik yang rutin bisa meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental. Hal ini dikarenakan tubuh memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen dalam peredaran darah juga meningkat yang ujungnya mempercepat pemasukkan darah ke otak. Jika otak cukup mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang akan meningkat. Disamping pekerjaan, yang dapat mempengaruhi untuk melakukan latihan fisik adalah umur. Dimana pada usia ibu yang sudah menginjak menopause (45-55) sebagian ibu merasa kesehatan diriya sudah menurun sehingga mereka meluangkan waktu untuk berolahraga / latihan fisik agar kesehatan dirinya meningkat.. Kecemasan ibu menopause di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro Dari tabel 5 menunjukkan bahwa hampir sebagian ibu menopause mengalami kecemasan ringan, dimana kecemasan ini disebabkan umur dan pendidikan. Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Stuart, Gail (006). Kecemasan merupakan kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya, hal ini sering timbul terutama ketika seseorang menghadapi persoalan berat atau situasi yang menegangkan sehingga timbul kegelisahan, kepanikan, kebingungan, dan sebagainya. Walaupun kecemasan pada ibu menopause merupakan reaksi fisiologis, beberapa diantara ibu menopause tersebut mengalami perasaan gelisah, rasa takut dan cemas, dalam menopause. Pengaruh umur terhadap kecemasan sesuai dari tabel menunjukkan bahwa lebih dari sebagian ibu menopause berumur 5-55 tahun. Hal ini di pertegas oleh pendapat Baziad (00) bahwa semakin umur ibu menopause bertambah maka berbagai keluhanpun meningkat sehingga kecemasan yang dihadapi juga akan bertambah. Ibu menopause pada umur 5-55 kebanyakan memiliki tingkat kecemasan ringan-sedang karena mungkin belum siap dengan perubahan yang terjadi pada dirinya yang mulai menjadi tua. Disamping umur, tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian ibu menopause berpendidikan SD dan sebagian kecil berpendidikan perguruan tinggi. Ibu menopause yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi akan lebih luas pandanganya dan lebih mudah menerima ideide dan cara kehidupan termasuk masa menopause, demikian juga sebaliknya sesorang dengan tingkat pendidikan yang rendah maka seseorang itu akan sulit menerima informasi sehingga terjadi cemas dalam masa menopause. Karena tingkat pendidikan SD lebih rendah dari pada SMP, SMA, dan perguruan tinggi sehingga ibu mengalami kecemasan ringan-sedang.. Hubungan Antara Latihan Fisik dengan Kecemasan Wanita Menghadapi Menopause di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Berdasarkan tabel 6 hasil penelitian yang didapatkan hampir sebagian ibu menopause melakukan latihan fisik rutin dan tidak mengalami kecemasan. Hal ini menunjukkan bahwa ibu menopause yang tidak melakukan latihan fisik bisa mengalami tingkat kecemasan ringan sampai sedang. Berdasarkan hasil Uji SPSS dengan versi,5 dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman rank dengan rs = -0,774 dan p value = 0,000 dimana p < α (0,000 < 0,05 ) maka H 0 ditolak yang artinya terdapat hubungan antara latihan fisik dengan kecemasan wanita dalam menghadapi menopause. Karena melakukan latihan fisik berpengaruh pada ibu menopause, makin rutin latihan fisik yang di lakukan maka kecemasan pada ibu makin menurun, demikian juga sebaliknya makin jarang / tidak pernah latihan fisik maka kecemasanpun semakin meningkat. Seperti yang diungkapkan oleh Bimo Walgito (007), kecemasan/stres akan terjadi pada siapa saja, dan akibatnya bermacammacam bagi kesehatan. Bahkan sebagai akibat dari tuntutan hidup yang keras. SURYA
7 Kecenderungan cemas/stres akan meningkat pada setiap orang. Cemas/stres tidak dapat kita hindari, yang penting dijaga agar kecemasan tidak menyebabkan gangguan kesehatan, kita harus dapat mengendalikan atau mengelola kecemasan dengan kegiatankegiatan yang positif seperti halnya dengan olahraga / melakukan latihan fisik rutin. Pada dasarnya menopause di anggap biasa tetapi perlu juga diperhatikan bagaimana cara menghadapi masa menopause karena apabilah kebutuhan yang bersifat fisiologis dan dasar tersebut tidak dipenuhi akan menyebabkan masalah psikis pada ibu menopause. Oleh karena itu diperlukan adanya melakukan rutin latihan fisik dan dukungan keluarga maupun partisipasi dari lingkungan sekitar sehingga kecemasan pada ibu bisa di minimalkan. Karena latihan fisik yang rutin secara perlahan memperbaiki keadaan struktur tubuh kita. Mulai dari otot-otot yang terjaga elastisitas dan kekuatannya, kondisi tulang yang kuat dan tidak mudah patah, serta metabolisme tubuh yang terus berkembang dan terjaga dengan baik. Dari uraian diatas tersebut menunjukkan bahwa kecemasan ibu menopause dipengaruhi latihan fisik dan dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara latihan fisik dengan kecemasan dalam wanita menghadapi menopause sehingga diperlukan untuk rutin latihan fisik sehingga kecemasan dapat menurun atau tidak meningkat. KESIMPULAN DAN SARAN.. Kesimpulan ) Hampir sebagian ibu menopause di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro tidak pernah melakukan latihan fisik dan rutin latihan fisik. ) Hampir sebagian ibu menopause mengalami kecemasan ringan. ) Ada hubungan antara latihan fisik dengan kecemasan pada wanita menghadapi menopause di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.. Saran Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam membuat kebijakan dalam rangka melakukan latihan fisik rutin dalam menghadapi menopause di dalam posyandu lansia. Dengan masih banyaknya ibu menopause cemas dalam menghadapi menopause, diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan untuk memberikan informasi tentang menopause melalui kegiatan penyuluhan pada ibu menopause....daftar PUSTAKA... Arikunto Suharsimi, (006). Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta Aprilia, (007). Faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada wanita perimenopause, Diakses : tanggal 4 mei 00. Baziad, Ali. (00). Menopause dan Andropose. Jakarta : YBPSP Bimo Walgito, (007). Psikologi Sosial, Yogyakarta : ANDI. Budianto, Eko, (00). Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: EGC. Bobak, (004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas, E/4. Jakarta : EGC. Glasier, Anna, (005). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC. Hidayat, A.A.A, (007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A.A.A, (007). Pengantar konsep dasar keperawata, Edisi. Jakarta: Salemba Medika. SURYA 4
8 Manuaba, IBG, (00). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC. Nursalam, (00). Konsep dan penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: salemba Utama. Nursalam, (008). Konsep dan penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba medika. Pipit Trinoorastuti, (00). Gaya hidupbahaya kerja, Diakses : tanggal Agustus 00. Potter, Patricia A, (005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, E/4 Vol. Jakarta : EGC. Purwantyastuti, (005). Menopause, om. Diakses : tanggal 4 mei 00. Sarwono Prawirohardjo, (007). Ilmu Kandungan. Jakarta : YBPSP. Sugiyono, (006). Statistik untuk penelitian, Bandung : Alfabeta Sobur, (00). Pengertian-kecemasan, wangmuba.com. Diakses : tanggal 4 mei 00. Nasrul Effendy, (998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC. Setiyo Purwanto, (007). Menopause, wordpress.com. Diakses : tanggal 4 mei 00. Soekidjo Notoadmojo, (00). Metode Penelitian kesehatan. Jakarta: EGC. Soekidjo Notoadmojo, (00). Ilmu Kesehatan Masyarakat (prinsip - prinsip dasar). Jakarta: PT Rineka Cipta. Soekidjo Notoadmojo, (005). Metode Penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Stuart, Gail, W, (006). Buku Saku keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC. Suliswati et al, (005). Asuhan dasar keperawatan jiwa. Jakarta : EGC Tegartia, (009). Latihan Kebugaran, wordpress.com. Diakses : tanggal 5 agustus 00. Wahid Iqbal, (007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Mengajar dalam Pendidikan. Jakarta: Graha Ilmu. Zainuddin, S. K. (00). Menopause. psikologi.com. Diakses : 9 april 00. SURYA 5
Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur
The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG EFEK SAMPING DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG EFEK SAMPING DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DI DESA DURIWETAN KECAMATAN MADURAN LAMONGAN Ayu Fiddiawati Ningsih,
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia
PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR Vera Virgia Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : veravirgia@gmail.com ABSTRAK IUD (Intra Uteri Device) atau AKDR (Alat Kontrasepsi
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN
GAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN Martikowati Suryanis*, Andri Tri Kusumaningrum**, Mu ah***.......abstrak....... Kontrasepsi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK
HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................
Lebih terperinciEndah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, UN PGRI Kediri.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Mahasiswa Semester II D-III Keperawatan Dalam Menghadapi Praktek Klinik Keperawatan Di Universitas Nusantara PGRI Kediri Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi
Lebih terperinciBAB I. yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal. seorang wanita dan suatu proses alamiah. Berdasarkan hasil studi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia, menopause merupakan masa yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal seorang wanita dan suatu proses alamiah.
Lebih terperinciVolume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA Triana Widiastuti 1, dan Goenawan 2 INTISARI Pada trimester II, ibu hamil biasanya sudah bisa menyesuaikan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DENI RAMDHANI FITRIYATI NIM: 201410104011
Lebih terperinci: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan
Lebih terperinciGambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun mengenai Masa Menopause di Desa Karang Kepoh II Salatiga
Abstrak Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 40-55 tahun mengenai Masa Menopause di Desa Karang Kepoh II Salatiga Ayu Ningtyas Arie Wuryanto, SKM, M.Kes Hanna Yuanita D.S., MMID Tujuan : penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KONDISI FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI DUSUN JIMUS DESA PULE KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN ABSTRACT
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KONDISI FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI DUSUN JIMUS DESA PULE KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN Abdul Rokhman*, Edi Tulus Tiono** Dosen Prodi S1 Keperawatan STIKES
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER Fitriana Putri fitput81@gmail.com Susi Wahyuning Asih fikes@unmuhjember.ac.id Dian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan. Pada permulaan hidup perubahan itu kearah pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia, mulai dalam kandungan sampai mati, tampaklah manusia itu akan mengalami suatu proses yang sama, yaitu semuanya adalah selalu dalam perubahan. Pada
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Seseorang yang usia lanjut akan mengalami adanya perubahan yang. pada remaja, menstruasi dan menopause pada wanita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjadi tua merupakan suatu proses bagian dari kehidupan seseorang, dan sudah terjadi sejak konsepsi dalam kandungan hingga berlangsung terus sepanjang kehidupan.
Lebih terperinciPriyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK
PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA LANSIA YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DI DESA TEBON KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN DAN DI UPT PSLU (PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA) KECAMATAN SELOSARI KABUPATEN MAGETAN Priyoto
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 1 BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI BPS NY. YULIANA KABUPETEN LAMONGAN.
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 1 BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI BPS NY. YULIANA KABUPETEN LAMONGAN Diah Eko Martini.......ABSTRAK....... Kontrasepsi hormonal 1 bulan merupakan Alat
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS Sevi Budiati & Dwi Anita Apriastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Latar
Lebih terperinciStudy Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi
Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Oleh : Nurul Hidayah, S.Kep.Ns ABSTRAK Latar belakang : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO. Abstrak
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO 1 Megarista Aisyana, 2 Iin Rahayu Abstrak Hubungan yang harmonis antara perawat rumah sakit
Lebih terperinciPERSEPSI IBU MENOPAUSE TERHADAP AKTIVITAS SEKSUALITAS PADA MASA MENOPAUSE DI DESA JAGALAN KECAMATAN TAWANGMANGU KARANGANYAR
PERSEPSI IBU MENOPAUSE TERHADAP AKTIVITAS SEKSUALITAS PADA MASA MENOPAUSE DI DESA JAGALAN KECAMATAN TAWANGMANGU KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI Anisa Dewati 1, Irdawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan,Kesehatan Reproduksi, Perilaku, Personal Hygiene
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI DI DESA KEDUNG KUMPUL KECAMATAN SARIREJO KABUPATEN LAMONGAN Siti Asiyah Mardani*, Arifal Aris**, Priyoto***.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA 4-4 TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN Dwi Asihani, Sutrismi Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: Data dari Badan Pusat
Lebih terperinciSyntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 2 Februari 2017
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 251-089 e-issn : 258-1398 Vol. 2, No 2 Februari 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA WELAS ASIH
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA AKTIVITAS SEKSUAL DENGAN KETERATURAN KONSUMSI PIL KB PADA AKSEPTOR KB PIL. Andri Tri Kusumaningrum ABSTRAK
HUBUNGAN POLA AKTIVITAS SEKSUAL DENGAN KETERATURAN KONSUMSI PIL KB PADA AKSEPTOR KB PIL Andri Tri Kusumaningrum ABSTRAK Pil KB yang tidak dikonsumsi secara teratur sering ditemukan dimasyarakat, sedangkan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN MENOPAUSE DI DESA SAMBIBULU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR. Nuril Ilmi
HUBUNGAN PERSEPSI MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN MENOPAUSE DI DESA SAMBIBULU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR Nuril Ilmi Titin Eka Nuriyana*) Akademi Kebidanan Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. progresteron berkurang (Siswono, 2004). menyikapi perubahan itu secara negatif karena mereka tidak terima dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menopause merupakan suatu masa peralihan dalam kehidupan wanita, dimana ovarium berhenti menhasilkan sel telur, aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wanita karir didefinisikan sebagai wanita yang berkecimpung dalam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Wanita karir didefinisikan sebagai wanita yang berkecimpung dalam kegiatan profesi (usaha dan perusahaan) (Peter & Yeni, 1991). Saat ini, peran wanita telah bergeser
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011 JURNAL MARNI BR KARO PROGRAM STUDI S1 D III KEBIDANAN SEKOLAH
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK (OLAHRAGA) DENGAN TINGKAT NYERI DISMINORE PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK NU 1 KEDUNGPRING LAMONGAN TAHUN 2011
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK (OLAHRAGA) DENGAN TINGKAT NYERI DISMINORE PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK NU 1 KEDUNGPRING LAMONGAN TAHUN 2011 Anti Ningsih, Sulistiyowati, Cucuk Rahmadi P.......ABSTRAK.......
Lebih terperinci: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche di MI Salafiyah Simbang Kulon 02 Kabupaten Pekalongan. Ervina Ulfa dan Rizky Ajeng Mardiyana Aida Rusmariana,
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA SISWI SMP NEGERI 4 SURAKARTA
GASTER, Vol. 7, No. 2 Agustus 2010 (555-563) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA SISWI SMP NEGERI 4 SURAKARTA Ricka, Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta Abstrack:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi pada perempuan dengan rentang usia 48 sampai 55 tahun. Masa ini sangat kompleks bagi perempuan karena berkaitan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI KELURAHAN SIDOHARJO RW 1 RT 2 DAN 4 KECAMATAN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI KELURAHAN SIDOHARJO RW 1 RT 2 DAN 4 KECAMATAN LAMONGAN Dwi Feni Mariyanti*, Nanik**, Suratmi***.......ABSTRAK....... Balita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umur. Pada saat terjadi menopause, indung telur (ovarium) tidak berespon
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menopause merupakan suatu proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen dan dianggap sebagai suatu bagian
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dian Nurafifah.......ABSTRAK....... Setiap wilayah yang terdapat nyamuk
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO
HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Tri Puspa Kusumaningsih, Astuti Yuliningsih ABSTRAK Data Dinas
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI
JURNAL EDU HEALTH, VOL. 1, N0. 1, SEPTEMBER 2010 33 HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI Kurniawati, Utomo Heri S, Abstrak Operasi merupakan tindakan medik
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyahsugiarto@gmail.com
Lebih terperinciTINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTENSION KELAS X
TINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTENSION KELAS X Ida Susila* *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan Jl. Veteran No 53 A Lamongan ABSTRAKS Premenstension
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada masa remaja banyak terjadi perubahan baik secara fisik
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada masa remaja banyak terjadi perubahan baik secara fisik maupun psikis. Perubahan tersebut meliputi kematangan mental, emosional, dan sosial. Perubahan-perubahan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA Program Studi S1 Keperawatan, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usia harapan hidup penduduk. Semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk, menyebabkan
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DUSUN MENGAI DESA SUKOREJO KARANGBINANGUN LAMONGAN
HUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DUSUN MENGAI DESA SUKOREJO KARANGBINANGUN LAMONGAN Ati ul Impartina.......ABSTRAK....... Masalah pengelolaan sampah merupakan salah satu masalah serius dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI DUSUN LEBAK ADI DESA LEBAK ADI KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI DUSUN LEBAK ADI DESA LEBAK ADI KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN Ribza Kalimaftika, Moh. Saifudin.......ABSTRAK....... Depresi
Lebih terperinciPERUBAHAN FISIK WANITA HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Sugiyanto STIKES Aisyiyah Yogyakarta
PERUBAHAN FISIK WANITA HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Sugiyanto STIKES Aisyiyah Yogyakarta E-mail: frestihastuti@gmail.com Abstract: The purpose of this research was to find correlation
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011 Atik Ismiyati INTISARI Latar Belakang : Wanita menjelang
Lebih terperinciSkripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH NIM : S RINA AGUSTINA NIM: S
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DERAJAT KEKEBALAN TERHADAP STRES (SKALA MILLER & SMITH) PADA LANSIA DI KELURAHAN KEDUNGWUNI TIMUR KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KENAKALAN REMAJA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN. Ida Safitri * Sulistiyowati **
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KENAKALAN REMAJA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN Ida Safitri * Sulistiyowati **.......ABSTRAK....... Konsep diri merupakan salah satu penyebab
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Marniati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh E-mail: marniati_skm@yahoo.co.id Abstrak Kecemasan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakan Menjadi tua merupakan hal yang menakutkan bagi manusia, terutama kaum wanita.hal-hal yang biasanya dikhawatirkan adalah menjadi tidak lagi cantik, tidak lagi bugar dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi pada perempuan dengan rentang usia antara 48 sampai 55 tahun. Masa ini sangat kompleks bagi perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC
Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC Nuris Kushayati Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN WANITA PRE MENOPAUSE TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN WONOLOPO RW 6 KECAMATAN MIJEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN
Lebih terperinciPengaruh Pendidikan Kesehatan 1
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN Hariyadi,S.Kp.,M.Pd (Prodi Keperawatan) Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI MENOPAUSE DI PEDUKUHAN DAGARAN PALBAPANG BANTUL KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Wulandari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menopause merupakan suatu tahap kehidupan yang dialami. wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menopause merupakan suatu tahap kehidupan yang dialami wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi menjelang usia 50 tahun. Menopause adalah fase terakhir
Lebih terperinciDevita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi
HUBUNGAN PARITAS DAN PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL PADA KEHAMILAN TRIMESTER III DI RS. KIA KOTA BANDUNG BULAN SEPTEMBER 2011 Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada pertemuan International Conference on Population
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada pertemuan International Conference on Population and Development (ICPD) di Kairo, 1994, yang diadakan oleh WHO dan lembaga dunia lainnya, diperoleh kesepakatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fase pre menopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterik. Fase ini ditandai dengan perubahan fisik berupa siklus haid yang tidak teratur,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Andrews, Gilly Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Egc.
DAFTAR PUSTAKA Andrews, Gilly. 200. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Egc. Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Aksara. Azis Alimul. 2003. Metode Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TERJADINYA INSOMNIA PADA LANSIA USIA TAHUN DI DESA MAYANGGENENG KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO
HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TERJADINYA INSOMNIA PADA LANSIA USIA 60-70 TAHUN DI DESA MAYANGGENENG KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO Oleh S.Nurul Sya diyah AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK
HUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK Lexy Oktora Wilda STIKes Satria Bhakti Nganjuk lexyow@gmail.com ABSTRAK Background. Prevalensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan mencapai 70 tahun meningkat terus seiring dengan perbaikan taraf ekonomi dan derajat kesehatan. Harapan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PAKET CARING PADA IBU TERHADAP KECEMASAN MENJELANG MENOPAUSE DI KELURAHAN SENGON KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN ABSTRAK
EFEKTIVITAS PAKET CARING PADA IBU TERHADAP KECEMASAN MENJELANG MENOPAUSE DI KELURAHAN SENGON KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN Dwi Susilawati 1 Anggorowati 1 1 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Lebih terperinciPENGARUH BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA
PENGARUH BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Pandeirot *, Fitria**, Setyawan** Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tahap kehidupan yang pasti dialami oleh setiap wanita adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang wajar yang ditandai dengan berhentinya
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA TAHUN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Nur Sholichah, Restu Anjarwati
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA 40-50 TAHUN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Nur Sholichah, Restu Anjarwati ABSTRAK Menopause merupakan proses fisiologis (normal) yang akan dialami
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : AYU PUTRI UTAMI NIM
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN
JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN YENY PERWITOSARI 201001039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHubungan Personal Hygiene Organ Reproduksi dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Siswi Smk N 1 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang
Hubungan Personal Hygiene Organ Reproduksi dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Siswi Smk N 1 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang Yuli Irnawati 1, Vivi Nur Setyaningrum 2 1,2 DIII Kebidanan, Akbid
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID PADA MAHASISWI PRODI D III KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID PADA MAHASISWI PRODI D III KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Siti Komariyatun 2) Abstrak : Haid adalah perdarahan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI Yudha Indra Permana & Ida Untari Akper PKU Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Masa reproduksi adalah masa yang penting bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut penelitian Pratiwi (2010) menopause adalah. keluhan yang mungkin terjadi di masa menopause disebabkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tahap kehidupan yang pasti dialami seorang wanita adalah datangnya menopause, menopause adalah keadaan biologis yang wajar ditandai dengan berhentinya
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KB DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM BER-KB DI KELURAHAN KEMANG KABUPATEN BOGOR
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KB DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM BER-KB DI KELURAHAN KEMANG KABUPATEN BOGOR Dedes Fitria 1, Sinta Nuryati 2 1 Poltekkes Kemenkes Bandung 2 Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinciAtnesia Ajeng, Asridini Annisatya Universitas Muhammadiyah Tangerang ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 2 TELUKNAGA TANGERANG Atnesia Ajeng, Asridini Annisatya Universitas Muhammadiyah Tangerang Email : atnesia.ajeng@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Faktor umur harapan hidup masyarakat Indonesia saat ini memerlukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faktor umur harapan hidup masyarakat Indonesia saat ini memerlukan perhatian khusus dalam bidang kesehatan. Pihak pemerintah, dalam hal ini Departemen Kesehatan,
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BABAT KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BABAT KABUPATEN LAMONGAN Sri Hananto Ponco* Feriyadin Satrio Wibowo** Program Studi S Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016) Husnul Muthoharoh *Dosen Program Studi D III Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb. Rima Fajar Anggraini, Andri Tri Kusumaningrum, Arfian Mudayan.......ABSTRAK...... Mual muntah
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE RITA YUSNITA Mahasiswi D-III Kebidanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (2011), pada tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk, berpengaruh terhadap peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) masyarakat di Indonesia. Menurut laporan Perserikatan
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DESA SAMBIROTO NGAWI
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DESA SAMBIROTO NGAWI Aulia Kurnianing Putri 1), Yaniar Dyah Novitasari 2) Prodi DIII Kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta Abstrak
Lebih terperinciSTUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA
STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA Suryono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Proses menua yang dialami lansia mengakibatkan berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional seiring dengan bertambahnya usia.
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN M. Masykur*, Dian Nurafifah**.......ABSTRAK.... Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN IBU BEKERJA DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Hamdan Tunny (STIKes Maluku Husada) Prima Sugara Samaun (STIKes Maluku Husada) Ratna Sari Rumakey (STIKes Maluku Husada)
Lebih terperinciHubungan Olahraga Dengan Kejadian Dismenorea Mahasiswi Tingkat 1 Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi
Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Dismenorea Mahasiswi Tingkat 1 Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi Oleh : Siti Maimunah S.Kep.,Ns dan Endri Eka Yanti,S.Kep.,Ns ABSTRAK Latar belakang : Setiap remaja putri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas sebelum memasuki masa reproduksi.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Devi Sri Ari Silvani, Moh. Saifudin Korespondensi: Moh. Saifudin, d/a : STIKes Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan wanita yang menunjukan bahwa ovarium telah berhenti menghasilkan sel telur, aktivitas menstruasi berkurang dan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SIDOREJO KECAMATAN SUKOSEWU KABUPATEN BOJONEGORO
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SIDOREJO KECAMATAN SUKOSEWU KABUPATEN BOJONEGORO Fitria Rizky Kurniawati, Faizzatul Ummah Abstrak Kanker
Lebih terperinci