MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENETAPAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BANYUWANGI.

Transkripsi

1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/356/KEP/ /2017 TENTANG PENETAPAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BANYUWANGI Menimbang Mengingat: : bahwa untuk melaksanakan Pasal 25 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum, perlu menetapkan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi dengan menetapkannya dalam Keputusan Bupati. : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan; 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi Nomor 1 Tahun 1988 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi; 11. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 9 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 16 Tahun 2017; 1

2 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENETAPAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BANYUWANGI. : Menetapkan Golongan Pelanggan dan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini. : Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 3 Tahun 2004 tentang Penetapan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 25 September 2017 Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS

3 LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/356/KEP/ /2017 TANGGAL : 25 September 2017 GOLONGAN PELANGGAN Golongan Pelanggan PDAM dibagi dalam 4 kelompok, tarif masing-masing kelompok disesuaikan dengan jenis pelanggan sebagai berikut: A. KELOMPOK I Adalah kelompok pelanggan yang membayar Tarif Rendah atau Tarif Bersubsidi yang nilainya lebih rendah dibanding Tarif Dasar terdiri dari: 1. Sosial Umum (S 1) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat umum dan di luar kawasan bisnis serta tidak mendapat sumber dana dari kegiatannya, antara lain: a) Hidran Umum (HU); b) Kamar Mandi Umum (KMU); c) WC Umum; d) Terminal Air. 2. Sosial Khusus A (S 2) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat umum dan mendapatkan sumber dana sebagian dari kegiatannya, antara lain: a) Yayasan Sosial; b) Tempat Ibadah Kecil; c) Panti Asuhan; d) Puskesmas Pembantu. 3. Sosial Khusus B (S 3) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat umum dan mendapatkan sumber dana sebagian besar dari kegiatannya, antara lain: a) Puskesmas; b) Sekolah Negeri/Swasta; c) Pondok Pesantren; d) Tempat Ibadah; e) Kantor Organisasi Massa/Partai Politik; f) Pelayanan Umum Sejenisnya. 4. Rumah Tangga 1 (R 1) Adalah golongan pelanggan rumah tangga kurang mampu, antara lain: a) Rumah tidak permanen; b) Rumah setengah permanen; c) Rumah permanen dengan luas bangunan kurang dari 30 m². B. KELOMPOK II Adalah kelompok pelanggan yang membayar Minimal sama dengan Tarif Dasar. 1. Rumah Tangga 2 (R 2) antara lain: a) Rumah permanen dengan luas bangunan 30 sampai dengan 45 m²; b) Rumah di kawasan komplek perumahan biasa; c) Rumah hanya untuk tempat tinggal dengan kelas bangunan sederhana; d) Rumah sejenisnya.

4 2 2. Rumah Tangga 3 (R 3) antara lain: a) Rumah permanen dengan luas bangunan sampai dengan 90 m²; b) Rumah di kawasan komplek perumahan atau di pinggir jalan Provinsi/Kabupaten; c) Rumah dengan kelas bangunan menengah/baik; d) Rumah selain untuk tempat tinggal juga ada usaha sampingan skala kecil; e) Rumah sejenisnya. 3. Rumah Tangga 4 (R 4) antara lain: a) Rumah permanen dengan luas bangunan lebih dari 90 m²; b) Rumah bertingkat menggunakan beton bertulang; c) Rumah di kawasan komplek perumahan atau di pinggir jalan Provinsi/Kabupaten; d) Rumah selain untuk tempat tinggal juga ada usaha sampingan; e) Rumah peristirahatan; f) Rumah/tempat kost; g) Rumah mewah lainnya. 4. Instansi Pemerintah (I P) antara lain: a) Lembaga, Badan/Instansi Pemerintah; b) Kantor TNI/POLRI; c) Sarana Instansi Pemerintah Lainnya. C. KELOMPOK III Adalah kelompok pelanggan yang membayar minimal diatas Tarif Dasar terdiri dari: 1. Niaga Kecil (N 1) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya berhubungan dengan suatu usaha kelas kecil yang dapat mendatangkan keuntungan, meliputi: a) Rumah Makan Kecil, Warung; b) Toko Kecil/Peracangan; c) Bengkel Kecil; d) Pangkas Rambut/Salon Kecil; e) Usaha Kecil Lainnya. 2. Niaga Sedang (N 2) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya berhubungan dengan usaha yang sifatnya menengah dan mendatangkan keuntungan/penghasilan, meliputi: a) Hotel Non Bintang; b) Losmen, Penginapan; c) Rumah Makan Besar, Restoran, Cafe; d) Rumah Sakit Tipe D; e) Kantor Perusahaan Swasta Kecil; f) Praktek Dokter Umum, Klinik; g) Ruko; h) Usaha menengah lainnya. 3. Niaga Besar (N 3) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya berhubungan dengan usaha yang bersifat besar dan dapat dapat mendatangkan keuntungan/penghasilan, meliputi: a) Perusahaan Eksportir/Importir;

5 b) Agen, Distributor, Makelar; c) Kantor Pengacara, Notaris; d) Departemen Store, Swalayan, Supermarket, Minimarket; e) Kantor Perusahaan Swasta Besar; f) Rumah Sakit Tipe A, B dan C; g) Praktek Dokter Spesialis; h) SPBU, SPPBE; i) Hotel Berbintang; j) Steambath, Kolam Renang; k) Bioskop, Tempat Karaoke, Nigt Club, Discotik; l) Bengkel Besar; m) Dealer/Showroom; n) Kantor BUMN/BUMD; o) Gedung Perkantoran; p) Usaha Besar Lainnya. 4. Industri Kecil (I 1) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan/usaha setiap harinya merubah suatu barang menjadi barang yang lebih tinggi nilainya untuk mendapatkan suatu keuntungan, meliputi: a) Industri Rumah Tangga; b) Kerajinan Tangan; c) Peternakan Kecil; d) Sanggar Seni Lukis; e) Usaha Konveksi Kecil; f) Usaha/Industri Kecil Lainnya. 5. Industri Sedang (I 2) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan/usaha setiap harinya merubah suatu barang menjadi barang yang lebih tinggi nilainya untuk mendapatkan suatu keuntungan, meliputi: a) Peternakan Besar; b) Percetakan; c) Usaha Konveksi Besar; d) Usaha/Industri Sedang Lainnya. 6. Industri Besar (I 3) Adalah golongan pelanggan yang kegiatan/usaha setiap harinya merubah suatu barang menjadi barang yang lebih tinggi nilainya untuk mendapatkan suatu keuntungan, meliputi: a) Pabrik atau Industri Motor/Mobil; b) Industri Kimia; c) Pertambangan; d) Perkayuan; e) Pembuatan Kapal; f) Pabrik Makanan/Minuman; g) Pabrik Makanan Ternak; h) Pabrik Kimia/Obat/kosmetik; i) Pabrik Tektil; j) Pergudangan; 3

6 4 k) Peternakan Besar; l) Pabrik/Industri Besar Lainnya. D. KELOMPOK KHUSUS Adalah golongan pelanggan yang pengenaan tarif berdasarkan kesepakatan dan tidak termasuk pada kelompok I, kelompok II serta kelompok III, meliputi: a) Tarif Khusus Non Komersial; Tarif kesepakatan minimal sama dengan Tarif Dasar. b) Tarif Khusus Komersial. Tarif kesepakatan minimal sama dengan Tarif Penuh. Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS

7 LAMPIRAN II KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/356/KEP/ /2017 TANGGAL : 25 September 2017 TARIF AIR MINUM NO JENIS KODE PEMAKAIAN KLASIFIKASI TARIF PELANGGAN MINIMUM PROGRESIF 1 KELOMPOK I > 21 Sosial Umum S Sosial Khusus A S ,5 Sosial Khusus B S Rumah Tangga 1 R KELOMPOK II > 21 Rumah Tangga 2 R Rumah Tangga 3 R Rumah Tangga 4 R Instansi Pemerintah I P KELOMPOK III > 21 Niaga Kecil N Niaga Sedang N Niaga Besar N Industri Kecil I Industri Sedang I Industri Besar I KELOMPOK KHUSUS Tarif Kesepakatan Non Komersial K Komersial K Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS