STATISTIK DAERAH BABAKAN CIPARAY KOTA BANDUNG 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah

Transkripsi

1 Katalog BPS: STATISTIK DAERAH KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Statistics of Bandung City

2 STATISTIK DAERAH BABAKAN CIPARAY KOTA BANDUNG 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 20 halaman Naskah: Raifa Mukti, S.Si Gambar Kulit: Raifa Mukti, S.Si Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kota Bandung Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

3 Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikatorindikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya. Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung 2016 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Bandung, September 2016 Kepala BPS Kota Bandung Dra. Lilis Pujiawati Nip

4 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Babakan Ciparay Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Bandung, September 2016 Koordinator Statistik Kecamatan Babakan Ciparay Raifa Mukti, S.Si NIP

5 DAFTAR ISI 1. Iklim dan Geografis Pemerintahan Kependudukan Pendidikan Kesehatan Industri Perdagangan Sosial

6 DAFTAR TABEL Tabel 1. Luas Wilayah dan Iklim Kota Bandung Tahun Tabel 2. Jumlah RW dan RT di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Tabel 3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Babakan Ciparay Tabel 4. Indikator Penduduk Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Tabel 5. Jumlah Sekolah Informal di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Tabel 6. Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Tabel 7. Indikator Kesehatan Kecamatan Babakan Ciparay tahun Tabel 8. Jumlah SPBU di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun

7 DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Ketinggian Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Per Kelurahan Grafik 2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Babakan Ciparay berdasarkan Golongan 4 Grafik 3. Jumlah Penduduk per Kelurahan Kec. Babakan Ciparay Grafik 4. Grafik 5. Grafik 6. Grafik 7. Grafik 8. Grafik 9. Peta Gradasi Kepadatan Penduduk Kelurahan-kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Proporsi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang di Tamatkan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Jumlah Kasus untuk 10 Penyakit Terbanyak yang Terjadi di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Jumlah Imunisasi untuk Setiap Jenis Imunisasi di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Jumlah Akseptor untuk masing-masing Jenis KB di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Jumlah Industri Mikro Kecil Per Kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Grafik 10. Indikator Perdagangan Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Grafik 11. Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Grafik 12. Grafik 13. Grafik 14. Jumlah Sarana Kegiatan Agama Islam per Kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Jumlah Pemberi dan Penerima Zakat di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Jumlah Pemberi dan Penerima Hewan Kurban di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun

8 GEOGRAFI DAN IKLIM Gambar 1. Peta Kecamatan Babakan Ciparay KSumber: Kecamatan Babakan Ciparay U ecamatan Babakan Ciparay secara geografis merupakan salah satu kecamatan yang teletak di perbatasan barat daya Kota Bandung. Bagian selatan kecamatan Babakan Ciparay berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung. Sedangkan bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Astana Anyar, Sebelah barat dengan kecamatan Bandung Kulon, dan sebelah timur dengan kecamatan Bojongloa Kaler. Secara astronomi, Kecamatan Babakan Ciparay terletak pada Bujur Timur dan pada Lintang Selatan. Titik kordinat ini meluas menjadi wilayah Kecamatan Babakan Ciparay sebesar 745,50 Ha atau sekitar 4,46% dari seluruh luas wilayah Kota Bandung, dan membentang ± 696,78 meter di atas permukaan laut. Secara tofografi, luas wilayah tersebut terbagi habis menjadi enam kelurahan, yaitu Kelurahan Margasuka, Kelurahan Cirangrang, Kelurahan Margahayu Utara, Kelurahan Babakan Ciparay, Kelurahan Babakan dan Kelurahan Sukahaji. Kelurahan Margasuka merupakan kelurahan dengan wilayah terluas, yaitu menghabiskan sekitar 21,67% luas seluruh wilayah Kecamatan Babakan Ciparay. Sedangkan kelurahan dengan wilayah terkecil adalah Kelurahan Sukahaji yang luasnya hanya 12,65% dari 1

9 GEOGRAFI DAN IKLIM 681 luas seluruh wilayah Kecamatan Babakan Ciparay. Grafik 1. Ketinggian Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Per Kelurahan Margasuka CirangrangMargahayu Utara Babakan CiparayBabakan Sumber: Babakan Ciparay Dalam Angka 2016 Tabel 1. Luas Wilayah dan Iklim Kota Bandung Tahun 2015 Wilayah Administrasi Sumber: Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika 701 Sukahaji Satuan Penguapan mm 3,6 3,89 Tekanan Udara mb 923,7 924,14 Kelembaban Nisbi % 77 74,5 Temperatur 0 C 23,4 23,56 Curah Hujan Mm 238,53 184,74 Hari Hujan hari Pegunungan disekeliling Kota Bandung mempengaruhi cuaca Kota Bandung, yaitu sejuk dan lembab dengan temperatur rata-rata yaitu 23,56 0, lebih sejuk dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, wilayah Kecamatan Babakan Ciparay termasuk ke dalam wilayah yang udaranya dirasa lebih panas. Diperkirakan ini disebabkan oleh adanya Jalan Soekarno Hatta yang membelah Kecamatan ini dari ujung timur sampai ujung barat laut. Jalan arteri lain yang juga termasuk jalan dengan volume kendaraan tinggi dan juga melalui Kecamatan ini adalah Jalan Kopo dan Jalan Terusan Pasir Koja. Dari data yang diperoleh dari Badan Klimatologi dan Geofisika, dengan temperatur rata tersebut, temperatur minimum Kota Bandung adalah 18,1 C dan maksimum mencapai 30,9 C yang keduanya terjadi di bulan Agustus. Sementara itu, rata-rata curah hujan tahun 2015 mencapai 184,74 mm yang menunjukan penurunan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 22,55 persen dari tahun 2014 dengan rata-rata jumlah hari hujan juga menurun menjadi 17 hari dari 23 hari pada tahun sebelumnya.

10 PEMERINTAHAN Kecamatan Babakan Ciparay, sebagai salah satu pelaksana pemerintahan daerah, dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh pemerintahan dibawahnya yang tersebar di enam kelurahan. Untuk mempermudah dalam pelaksanaan pemerintahan tersebut, masing-masing kelurahan dibagi kedalam beberapa satuan lingkungan setempat (SLS), yaitu terdiri dari 57 RW yang keseluruhannya memuat 365 RT. Rasio antara jumlah RT dan RW terkecil terdapat di Kelurahan Margasuka, yaitu terdapat 43 RT untuk 9 RW. Sedangkan Kelurahan Sukahaji memiliki rasio terbesar dengan 89 RT untuk 10 RW. Jumlah aparatur negara atau pegawai negeri sipil yang betugas di Kecamatan Babakan Ciparay pada tahun 2015 mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2015 jumlah seluruh pegawai kecamatan ini adalah 62 orang, yaitu meningkat sebanyak 6,90 persen dari tahun sebelumnya. Dari 62 pegawai tersebut, tercatat sebanyak 18 pegawai di kantor kecamatan, dan 44 pegawai tersebar di enam kelurahan. Tabel 2. Jumlah RW dan RT di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Kelurahan RW RT Margasuka 9 43 Cirangrang 5 32 Margahayu utara Babakan 9 57 ciparay Babakan Sukahaji Sumber: Babakan Ciparay Dalam Angka2016 Tabel 3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Babakan Ciparay Kelurahan/kecamatan Kel margasuka 6 8 Kel Cirangrang 8 7 Kel Margahayu Utara 7 7 Kel Babakan Ciparay 6 7 Kel Babakan 8 7 Kel Sukahaji 5 8 Kecamatan Sumber: Babakan Ciparay Dalam Angka2016 Dari jumlah keseluruhan pegawai tersebut, 3 orang diantaranya pegawai golongan IV, 44 orang golongan III, 14 orang golongan II dan 1 orang golongan I. 3

11 PEMERINTAHAN Sementara itu, dilihat dari pendidikannya tercatat sebanyak 55,36 persen memiliki pendidikan terakhir SMA. Sisanya, 39,29 persen memiliki pendidikan terakhir minimal S1 dan hanya 5,36 persen saja berpendidikan SMP. Grafik 2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Babakan Ciparay berdasarkan Golongan 71% I II III IV 5% 2% 22% Sumber: Babakan Ciparay Dalam Angka 2014 Jika dilihat dari jenis kelaminnya, jumlah seluruh pegawai di Kecamatan Babakan Ciparay yang berjenis kelamin Laki-laki adalah sebanyak 45 orang. Jumlah ini mendominasi sebanyak 72,58 persen dibandingkan dengan jumlah pegawai perempuan yang hanya mencapai 17 orang atau sebanyak 27,42 persen dari seluruh total pegawai. Kelurahan dengan jumlah pegawai paling banyak adalah Kelurahan Margasuka dan Kelurahan Sukahaji yang mencapai 8 orang pegawai. Sementara itu empat Kelurahan lainnya memiliki jumlah pegawai sebanyak 6 orang. Dari Data terakhir LAKIP Kecamatan Babakan Ciparay yang tersedia di website ppid.bandung.go.id, pagu anggaran kecamatan babakan ciparay digunakan untuk pencapaian sasaran organiasi dan peningkatan efisiensi, yang terurai ke dalam dua sasaran. Sasaran pertama adalah meningkatnya kualitas layanan publik, yang terealisasi sebesar 82,59 persen dari pagu anggaran, yaitu sebesar Rp ,00. Sasaran kedua adalah meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintah kecamatan, yang realisasinya menghabiskan Rp ,00, yaitu menyerap 88,88 persen dari pagu anggaran. Dengan demikian, penyerapan anggaran yang sudah direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi hanya terealisasi sebesar 85,68 persen. 3

12 KEPENDUDUKAN Badan Pusat Statistik melakukan perhitungan proyeksi untuk mendapatkan jumlah penduduk di tahun-tahun berikutnya setelah melaksanakan Sensus Penduduk 2010 dan sebelum melaksanakan kembali Sensus Penduduk pada 2020 mendatang. Proyeksi merupakan suatu perhitungan ilmiah yang di dasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Hasil perhitungan proyeksi penduduk 2015, jumlah penduduk kecamatan Babakan Ciparay mencapai jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan Babakan Ciparay tersebut terdiri dari jiwa laki-laki dan jiwa perempuan, dengan demikian diperoleh sex ratio sebesar 105 yang berarti terdapat 105 penduduk laki-laki dari setiap 100 penduduk perempuan di Kecamatan Babakan Ciparay. Dengan luas sebesar 745, 50 Ha kecamatan ini memiliki angka kepadatan penduduk yang mencapai 199 jiwa/ha. Dengan laju pertumbuhan sebesar 0,432 persen dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, dalam kurun waktu satu tahun kepadatan penduduk pun meningkat dari 198 jiwa/ha menjadi 199 jiwa/ha. Artinya, pada tahun 2015 beban setiap satu Ha luas wilayah bertambah 1 jiwa menjadi 199 jiwa. Sementara itu, jika dibandingkan dengan data hasil Sensus Penduduk 2010 laju pertumbuhan penduduknya mencapai 3,367 persen, dengan penambahan sebanyak 7 jiwa untuk setiap 1 Ha luas wilayah kecamatan Babakan Ciparay. Tabel 4. Indikator Penduduk Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Uraian Jumlah Penduduk (jiwa) Laki-laki Perempuan Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Sex ratio Sumber: Proyeksi Penduduk BPS Kota Bandung Sama dengan kondisi tahuntahun sebelumnya, pada tahun 2015 Kelurahan Babakan Ciparay adalah kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu sebanyak 23,5 persen dari seluruh jumlah penduduk 5

13 KEPENDUDUKAN Kecamatan Babakan ciparay. Namun dengan luas wilayah yang lebih kecil, Kelurahan Sukahaji menjadi kelurahan dengan penduduk paling padat, Grafik 3. Jumlah Penduduk per Kelurahan Kec. Babakan Ciparay 2015 Sukahaji; Babakan; Cirangran g; Babakan Ciparay; Margasuk a; Margahay u Utara; Sumber: Babakan Ciparay dalam Angka 2016 Dari grafik yang menunjukan diagram lingkaran jumlah penduduk per kelurahan di atas, meunjukan bahwa Kelurahan Babakan Ciparay memiliki jumlah penduduk jiwa, yaitu mencapai 23,5 persen dari seluruh total penduduk Kecamatan Babakan Ciparay. Sementara itu, Kelurahan Cirangrang memiliki jumlah penduduk paling sedikit, 5 yaitu sebanyak jiwa, hanya 8,2 persen dari total jumlah penduduk Kecamatan Babakan Ciparay. Namun demikian, kelurahan sukahaji dengan penduduk paling padat, mencapai 322 jiwa/ha. Sedangkan Kelurahan Margasuka dengan wilayah terluas menjadi kelurahan yang paling jarang penduduk, yaitu hanya mencapai 89 jiwa/ha. Grafik 4. Peta Gradasi Kepadatan Penduduk Kelurahan-kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay (perbedaan warna masing-masing kelurahan menunjukan tingkat kepadatan penduduknya, semakin gelap semakin padat Babakan 282 jiwa/ha Margahayu utara 227 jiwa/ha Margasuka 89 jiwa/ha Sukahaji 322 jiwa/ha Babakan ciparay 252 jiwa/ha Ciangrang 93 jiwa/ha Sumber: Babakan Ciparay dalam Angka 2016

14 PENDIDIKAN Salah satu faktor penimbang Indeks Pembangunan Manusia adalah angka melek hurup. Angka melek huruf ini erat kaitannya dengan bidang pendidikan. Dari laporan kependudukan yang diperoleh di Kecamatan Babakan Ciparay, proporsi jumlah penduduk Kecamatan Babakan Ciparay menurut jenjang pendidikan yang sudah ditamatkan menunjukkan bahwa penduduk yang tidak/belum pernah sekolah sebanyak 18,31 persen, tidak tamat Sekolah Dasar 10,97 persen, belum tamat sekolah dasar 14,83 persen, berijazah Sekolah Dasar (SD) atau sederajat sebanyak 17,48 persen, berijazah Sekolah Menengah Pertama sebanyak 16,19 persen, Berijazah Sekolah Menengah atas sebanyak 12,265 persen, Sedangkan penduduk yang sudah bergelar Diploma/Sarjana muda hanya sebanyak 5,57 persen dan bergelar sarjana atau lebih sebanyak 4,38 persen. Pada Tahun 2015, Kondisi Sarana Pendidikan formal di Kecamatan Babakan Ciparay tidak mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah sarana pendidikan sekolah di kecamatan ini ada sebanyak 53 sekolah. Angka tersebut terdiri dari 7 37 SD/MI Negeri, 8 SD/MI Swasta, 4 SMP/MTs Negeri, 3 SMP/MTS Swasta, dan 1 SMA Negeri. Tidak ditemukan SMA swasta dan Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Sedangkan, pendidikan prasekolah seperti Taman Kanak-kanak (TK) terdapat 17 buah, TKA/TPA 9 buah, da RA sebanyak 12 buah. Grafik 5. Proporsi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang di Tamatkan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Universitas Akademi/Sederajat SMA SMP Tamat SD Belum Tamat SD Tidak Tamat SD Tidak/Belum Sekolah 4,38% 5,57% Sumber: LapDuk Babakan Ciparay ,26% 10,97% 16,19% 14,83% Di samping tersedianya berbagai sekolah formal, Kecamatan Babakan Ciparay juga memiliki cukup banyak sekolah informal. Dari data yang diperoleh di Kantor Kecamatan Babakan Ciparay, 17,48% 18,31%

15 PENDIDIKAN tercatat 3 buah sekolah Paket A, 11 buah sekolah Paket B dan 6 buah sekolah Paket C. Selain sekolah paket tersebut, terdapat pula 6 buah sekolah keaksaraan yang tersebar di beberapa kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay. Di samping tersedianya berbagai sekolah formal, Kecamatan Babakan Ciparay juga memiliki cukup banyak sekolah informal. Dari data yang diperoleh di Kantor Kecamatan Babakan Ciparay, tercatat 3 buah sekolah Paket A, 11 buah sekolah Paket B dan 6 buah sekolah Paket C. Selain sekolah paket tersebut, terdapat pula 6 buah sekolah keaksaraan yang tersebar di beberapa kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay. Selain itu, Dari data yang diperoleh dari tercatat ada 8 buah Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) yang meliputi bimbingan belajar sekolah serta lembaga kursus dan pelatihan kecantikan. Tabel 5. Jumlah Sekolah Informal di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Sekolah Informal Jumlah SLB 3 LKP 8 Keaksaraan Fungsional (KF) 6 Paket A (setara SD) 3 Paket B (setara SMP) 11 Paket C (setara SMA) 6 Sumber: Kantor Kec. Babakan Ciparay & refrensi.data.kemendikbud.go.id Tabel 6. Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Kelurahan TK/Sedearajat SD/MI SMP/MTs SMA/MI Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Margasuka Cirangrang Margahayu utara Babakan Ciparay Babakan Sukahaji Sumber: Babakan Ciparay dalam Angka

16 PENDIDIKAN 7

17 KESEHATAN Kecamatan Babakan Ciparay memiliki satu buah Rumah Sakit Swasta Santosa yang berada di Jalan Kopo Kelurahan Cirangrang. Sementara itu, pembina sekaligus pelaksana program-program di bidang kesehatan yang dibuat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di tingkat kecamatan adalah puskesmas. Kecamatan Babakan Ciparay memiliki 3 buah puskesmas. Satu diantaranya adalah UPT puskesmas yang terletak di Kelurahan Babakan Ciparay, dan diberi nama sebagai Puskesmas Caringin. Selain sebagai UPT, puskesmas ini bertugas membina penduduk Kelurahan Babakan Ciparay dan Kelurahan Margahayu Utara. Dua puskesmas lainnya yaitu Puskesmas Cibolerang di Kelurahan Margasuka yang membina penduduk Kelurahan Margasuka dan Kelurahan Cirangrang dan Puskesmas Sukahaji di Kelurahan Sukahaji yang membina penduduk Kelurahan Sukahaji dan Kelurahan Babakan. Selain puskesmas, pembinaaan kesehatan pada tingkat lebih rendah adalah posyandu. Kecamatan babakan ciparay memiliki jumlah posyandu sebanyak 90 unit yang jumlahnya tidak 9 berbeda dengan tahun lalu. Posyandu tersebut tersebar di enam kelurahan dengan posyandu terbanyak berada di Kelurahan Babakan. Sementara itu, Jumlah Fasilitas kesehatan lainnya mengalami perubahan. Dari data yang diperoleh dari Kelurahan, jumlah praktek dokter diseluruh kecamatan Babakan Ciparay menjadi 33 unit, dari data tahun sebelumnya hanya terdapat 25 unit. Begitupula jumlah poliklinik diseluruh kecamatan babakan ciparay menjadi 13 unit dari sebelumnya hanya 11 unit. Namun demikian, jumlah praktek bidan/rumah bersalin masih memiliki jumlah yang sama. Tabel 7. Indikator Kesehatan Kecamatan Babakan Ciparay tahun 2015 Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit 1 1 Posyandu Praktek Dokter Praktek Bidan Poliklinik Apotek Sumber: Babakan Ciparay dalam Angka 2016

18 KESEHATAN 1287 Grafik 6. Jumlah Kasus untuk 10 Penyakit Terbanyak yang Terjadi di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Berdasarkan data yang diperoleh dari UPT Puskesmas caringin, Selama tahun 2015 tercatat 10 penyakit yang paling banyak terjadi di Kecamatan Babakan Ciparay seperti yang digambarkan grafik di atas. Penyakit Grafik 7. Jumlah Imunisasi untuk Setiap Jenis Imunisasi di UPT Puskesmas Caringin Tahun Sumber: UPT Puskesmas Caringin Sumber: UPT Puskesmas Caringin DPT I DPT II DPT III BCG CAMPAK TT POLIO I POLIO II POLIO III HB0 dengan kasus paling banyak adalah Common Cold, yaitu mencapai kasus. Kemudian disusul dengan penyakit Hipertensi yang mencapai kasus. Sementara itu, penyakit Gout adalah penyakit ke 10 terbanyak 9

19 KESEHATAN yang terjadi di Kecamatan Babakan Ciparay selama tahun 2015, yaitu mencapai Kasus. Selain memberikan pelayan berupa pengobatan untuk pasien yang ingin berobat jalan ke Puskesmas, Tugas utama lain dari puskesmas adalah pembinaan dan pengawasan posyandu. Program Posyandu salah satunya adalah pemberian Imunisasi pada bayi dan balita. Dari Grafik 7 yang disajikan di halaman sebelumnya Terlihat bahwa jenis imunisasi yang paling banyak diberikan pada tahun 2015 adalah DPT I, yaitu sebanyak anak. Sementara itu jenis imunisasi yang paling sedikit diberikan adalah TT, yaitu hanya mencapai 661 anak. Secara keseluruhan, jumlah Imunisasi yang diberikan selama tahun 2015 untuk semua jenis imunisasi di UPT Puskesmas Caringin adalah sebanyak Jika kita bandingkan data tahun 2014 dan 2015 terlihat ada perubahan yang signifikan. Jumlah total imunisasi pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebanyak 32,21 persen dari tahun Pada laporan tahun 2015 UPT Puskesmas Caringin, tercatat bahwa jumlah peserta KB Aktif di Kecamatan Babakan Ciparay sebanyak pasang. Jumlah ini lebih besar Grafik 8. Jumlah Akseptor untuk masingmasing Jenis KB di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Sumber: UPT Puskesmas Caringin dibandingkan catatan tahun 2014 yang mencapai pasang. Artinya terjadi penurunan sebanyak 7,08 persen. Jumlah peserta KB aktif paling banyak berada di Kelurahan Babakan Ciparay, yaitu mencapai 26,61 persen. Seperti tahun-tahun sebelumnya dan seperti kecamatan lain di Kota Bandung pada umumnya, KB yang paling banyak penggunanya adalah KB Suntik, yaitu sebanyak 64,45 persen dari seluruh akseptor. Sementara itu, jenis KB yang paling sedikit peminatnya masih KB jenis MOW, yaitu hanya mencapai 0,32 persen

20 INDUSTRI Grafik 9. Jumlah Industri Mikro Kecil Per Kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 babakan 31% sukahaji 24% margasuka 6% Sumber: Babakan Ciparay dalam Angka 2016 Industri yang memiliki jumlah pekerja lebih dari atau sama dengan 20 orang dikategorikan sebagai Industri besar Sedang (IBS). Dari jumlah IBS Kota Bandung yang mencapai 835 unit pada tahun 2015, sekitar 18 persennya berada di Kecamatan Babakan Ciparay. Kondisi ini menjadikan Kecamatan Babakan Ciparay menjadi kecamatan dengan jumlah IBS terbanyak setelah Kecamatan Bandung Kulon. Sehingga di kecamatan ini banyak ditemukan kawasan Industri yang terkelompok di kelurahan Margasuka, Kelurahan Cirangrang dan Kelurahan Margahayu Utara. Selain itu, Kecamatan Babakan Ciparay juga cukup banyak memiliki industri mikro. Industri mikro di 11 cirangrang 9% margahayu utara 25% babakan ciparay 5% kecamatan ini di dominasi oleh home industry tahu cibuntu yang terletak di kelurahan Babakan dan Kelurahan Sukahaji. Bahkan Kelurahan babakan sudah diresmikan menjadi sentra pengrajin tahu cibuntu ketika tahun 2012 silam. Dari data terakhir yang dimiliki, jumlah industri kecil dan mikro (IMK) di kecamatan Babakan Ciparay mencapai 739 unit. Kelurahan dengan jumlah IMK terbanyak adalah kelurahan Babakan, yang mencapai 30,58 persen dari seluruh total IMK di Kecamatan ini. Sementara itu, Kelurahan yang memiliki IMK paling sedikit adalah Kelurahan Margasuka yang hanya mencapai 6 persen dari total seluruh IMK di Kecamatan Babakan Ciparay.

21 SOSIAL seperti halnya wilayah lain di Kota Bandung, Penduduk Kecamatan Babakan Ciparay pun terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Dari Laporan Kependudukan yang diperoleh di Kecamatan Babakan Ciparay, kecamatan ini didominasi oleh warga yang beragama islam, dengan jumlahnya mencapai 90,77 persen. Kemudian 5,68 persennya beragama Kristen Protestan, 2,59 persennya beragama Katolik, 0,68 persennya beragama Budha, 0,24 persennya beragama Hindu, dan 0,04 persennya beragama lainnya. Namun demikian, jumlah sarana peribadatan di Kecamatan ini belum memfasilitasi seluruh umat beragamanya. Babakan Ciparay hanya memiliki tempat peribadatan mesjid/langgar/mushola dengan jumlah yang cukup banyak yaitu 115 mesjid dan 29 Langgar/Mushola, juga terdapat 2 gereja. Sementara itu, untuk vihara dan pura belum tersedia. Jika diproporsikan dengan jumlah penduduk kecamatan Babakan Ciparay, rasio jumlah mesjid /langgar/mushola terhadap penduduk beragama islam adalah 421 sementara itu rasio jumlah gereja terhadap penduduk beragama keristenprotestan/ 19 6 katolik adalah sebesar Grafik 11. Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Mesjid Langgar/mushola Gereja Margasuka Cirangrang Margahayu Utara Babakan Ciparay Sumber: KUA Kecamatan Babakan Ciparay Babakan Grafik 12. Jumlah Sarana Kegiatan Agama Islam per Kelurahan di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Babakan Ciparay Margahayu Utara Cirangrang Margasuka Majelis Taklim DKM Ulama Sukahaji Babakan Sumber: KUA Kecamatan Babakan Ciparay Sukahaji

22 SOSIAL Selain itu, berdasarkan data dari KUA Kecamatan Babakan Ciparay Sarana Kegiatan Agama islam di Kecamatan Babakan Ciparay cukup lengkap. Dari Grafik 12 terlihat bahwa di setiap kelurahan terdapat Majelis Taklm, DKM dan Ulama. Jumlah DKM paling banyak terdapat di Kelurahan Babakan Ciparay, Margahayu utara dan Cirangrang. Sementara itu Jumlah Majelis Taklim terbanyak terdapat di Kelurahan Babakan, yaitu sebanyak 13 buah. Dan jumlah Ulama Paling banyak terdapat di Kelurahan Margasuka, yaitu sebanyak 10 orang. Grafik 13. Jumlah Pemberi dan Penerima Zakat di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun Pemberi Zakat Penerima Zakat Sumber: KUA Kecamatan Babakan Ciparay Pada Grafik 13 di atas, terlihat bahwa Jumlah pemberi zakat Tahun 2014 dan Tahun 2015 memiliki jumlah yang sama, yaitu mencapai orang. Namun demikian, jumlah Tahun 2014 Tahun penerima zakat pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 6,28 persen, yaitu menjadi orang. Grafik 14. Jumlah Pemberi dan Penerima Hewan Kurban di Kecamatan Babakan Ciparay Tahun 2015 Pemberi Kurban Penerima Kurban Sumber: KUA Kecamatan Babakan Ciparay Pada Tahun 2015, tercatat bahwa jumlah Pemberi Hewan Kurban di Kecamatan Babakan Ciparay mencapai orang dan jumlah penerima hewan kurban sebanyak dengan proporsi per kelurahan seperti yang disajikan pada grafik 14. Selain sarana beribadah terdapat pula beberapa sarana olahraga di kecamatan ini. Secara umum, di Kecamatan Babakan Ciparay terdapat 7 lapangan basket, 7 lapangan bulu tangkis, 7 lapangan footsal, 11 lapangan sepak bola dan 9 lapangan untuk tenis lapang, yang tersebar di enak kelurahan sehingga masing-masing kelurahan memiliki sarana olahraga tersebut.

23 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Statistics of Bandung City JL. Jendral Gatot Subroto No. 93 Bandung Telp/Fax: (022) Homepage: