STATISTIK DAERAH Kecamatan Mandalajati 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halama

Transkripsi

1 Katalog BPS Nomor : STATISTIK DAERAH KECAMATAN MANDALAJATI 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

2 STATISTIK DAERAH Kecamatan Mandalajati 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iii + 21 halaman Naskah: Hj. EuisYeni Gambar Kulit: Hj. EuisYeni Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

3 KATA SAMBUTAN Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikatorindikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya. Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mandalajati Kota Bandung 2016 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Mandalajati Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Bandung, September 2016 Kepala BPS Kota Bandung Dra. Hj. Lilis Pujiawati NIP i

4 KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mandalajati Kota Bandung 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Mandalajati yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Buah Batu. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Mandalajati Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Mandalajati dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Bandung, September 2016 Penyusun Hj Euis Yeni NIP ii

5 Daftar Isi 1. Iklim dan Geografis 1 2. Pemerintahan Kependudukan dan Ketenagakerjaan 7 4. Pendidikan Kesehatan Sarana Sosial.. 19 iii

6 IKLIM & GEOGRAFIS 1 Kecamatan Mandalajati, merupakan kecamatan baru hasil pemekaran darikecamatan Cicadas lama (sekarangkecamatanantapani) dankecamatanarcamanik yang diresmikanpadatanggal 9 September 2007 olehwalikotah.dadarosadash,msi. LetakgeografisKecamatanM andalajatiberada 107, Bujurtimurdan di persendariluaswilayahkecamatanm andalajati. KelurahanKarangPamulangmemiliki luaswilayah 198 hektar, KelurahanSindangjayamemilikiluas wilayah 187 hektar, KelurahanPasirImpunmemilikiluaswi layah 127 hektar. KecamatanMandalajatimeru pakansalahsatukecamatandari 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. BatasbataswilayahKecamatanMandalajati 6, lintangselatandengan ratarata adalahsebagaiberikut, ketinggian760,1 meter di sebelahutaraberbatasandengankab ataspermukaanlaut. upaten Bandung, di sebelahselatan KecamatanMandalajati terletak di bagian timur Kota Bandung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung di sebelahutara. LuaswilayahKecamatanMa ndalajatiadalah 717 hektar, yang terdiridari 4 kelurahan, berbatasandengankecamatanarca yaitukelurahanjatihandapmerupaka manik, nkelurahan yang AntapanidanKecamatanKiaracondo memilikiwilayahterluasdenganluaswi ng, di layah 205 hektaratau 28,6 1

7 IKLIM & GEOGRAFIS 1 sebelahtimurberbatasandengankec amatanujungberung, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Cibeunying Kidul dengan topografi permukaan wilayah Kecamatan Mandalajati berbukit-bukit. pakandaerah KecamatanMandalajatimeru yang sebagianbesardidominasiolehpemu kimanpendudukdansebagiankecilter dapatkawasanperdagangansertaper tanian.lokasinya yang cukupdekatdenganfasilitasumumme mbuatkecamataninimenjaditempat ideal bagipendudukaslimaupunpendatan guntukbermukim. Pembagianpenggunaan areal tanahyaitu : tanahsawahseluas 15 Ha,tanahkering ( daratan ) 380,65 Ha, Tanah basah 0,5 Ha, danfasilitanumumseluas 171,32 Ha.Keadaan geologis dan tanah yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya merupakan lapisan alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Perahu. Jenis material di bagian utaraterdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan liat (Kota Bandung Dalam Angka 2015). Iklim asli Kota Bandung dipengaruhi oleh pegunungan di sekitarnya sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Namun beberapa waktu belakangan ini temperatur rata-rata Kota Bandung selama tahun 2015 dengan temperatur pada bulan Oktober dengan curah yaitu 23,56 0 C tertinggi yaitu yaitu 31,9 0 C Tabel 1.1 Luas Wilayah Mandalajati dan Iklim di Kota BandungTahun 2015 Wilayah Administrasi Satuan 2014 Luas Wilayah Hektar 717 Penguapan Mm 3,6 TekananUdara Mb 923,7 KelembabanNisbi % 67 Temperatur 0 C CurahHujan Mm HariHujan Hari 17 2

8 IKLIM & GEOGRAFIS 1, BadanMeteorologiKlimatologidanGeofisika,Statis ungeofisikaklass I Bandung hujan rata-rata mm/tahun. Walaupun demikan wilayah Kecamatan Mandalajati termasuk kedalam wilayah yang udaranya dirasa sejuk.suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Mandalajatiberkisar 30 C, sedangkan dilihat dari segi crah hujan berkisar 184,74 mm/thdanjumlahhari dengan vurah hujan yang terbanyak sebesar 17 hari. 3

9 PEMERINTAHAN 2 Seiring dengan bertambahnya penduduk dan perkembangan kota Bandung yang semakin pesat, sejak tahun 2006 (Perda Nomor 6 tahun 2006) Kota Bandung mengalami pemekaran wilayah administrasi dari 26 Kecamatan menjadi 30 Kecamatan termasuk didalamnya kecamatan Mandalajati yang sebelumnya sebagian wilayah masuk ke dalam Kecamatan Arcamanik dan sebagian wilayah masuk ke dalam wilayah kecamatan Cicadas yang akhirnya digabungkan menjadi Kecamatan Mandalajati. Kecamatan Mandalajati terletak di Jl. A.H Nasution, tepatnya di Jl. Pasir Impun No. 33A, Kecamatan Mandalajati sendiri dipimpin oleh seorang camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota. Sedangkan Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui camat. Camat dan lurah merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang penunjukannya ditentukan oleh pemerintah daerah. Secara administrasi, Kecamatan Mandalajati terbagi menjadi empat kelurahan yaitu Kelurahan Jatihandap, KarangPamulang, Sindangjaya dan PasirImpun. Masing-masing kelurahan terbagi lagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi lag imenjadi beberapa rukun tetangga (RT). Rata-rata masing-masing RT di rumahtangga. Kecamatan Mandalajati terdiri dari 51 rukun warga dan 295 rukun tetangga. Kelurahan Jatihandap memiliki jumlah RW dan RT terbanyak dengan 16 RW yang terdiri dari 107 RT, sedangkan Kelurahan Pasir impun memiliki jumlah RW dan RT paling sedikit RT. 4

10 PEMERINTAHAN 2 Tabel 2.1 Jumlah RT dan RW KecamatanMandalajati Kelurahan RW RT Jatihandap KarangPamulang SindangJaya PasirImpun JUMLAH Sumber :MandalajatiDalamAngka Jumlah pegawai yang berada di kantor kecamatan ada 17 orang, yaitu 12 orang Laki-laki dan 5 orang perempuan. Sementara jumlah pegawai di 4 kantor keluraran total sebanyak 28 orang di dominasi oleh pegawai laki-laki sebanyak 19 orang dan perempuan hanya 9 orang. Dari jumlah keseluruhan pegawai pemerintahan yang berada di kantor kecamatan dan kantor kelurahan total seluruhnya sebanyak 47 pegawai yang terdiridari 3 orang golongan IV, 30 orang golongan III, 12 orang golongan II dan sisanya sebanyak 2 orang pegawai golongan I. Selain pegawai organik yang berkedudukan sebagai PNS, pelaksanaan kegiatan administrasi di kelurahan biasanya dibantu oleh para ibu-ibu kader PKK masingmasing kelurahan Grafik 2.1 Jumlah Pegawai Kelurahan Laki-laki Perempuan Sumber :Profil Kecamatan Mandalajati

11 PEMERINTAHAN 2 Grafik 2.2 Presentasi PNS Mandalajati menurut golongan I 4% II 26% IV 6% III 64% Sumber :Profil Kecamatan Mandalajati Selain itu juga adanya LPM di setiap kelurahan yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah keduakalinya dengan UU No 12 Tahun 2008 mengamanatkan pembangunan harus berbasis aspirasi dan prakarsa masyarakat dengan menempatkan Pemerintah sebagai fasilitator. Terkait hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Tahun Anggaran (TA) 2011meluncurkan program Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB) yang dipercayakan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan. Program berbasis partisipatif ini, diharapkan bisa mendorong masyarakat kelurahan untuk lebih memberdayakan diri secara mandiri. P2KB meningkatkan kemitraan Pemerintah dengan LPM. P2KB replika PNPM Mandiri di tingkat Daerah dengan focus menanggulangi kemiskinan. Kegiatan P2KB ini ada di setiap Kelurahan yang membantu LPM dalam mencapai tujuannya. 6

12 PENDIDIKAN Pendidikan 4 ada nya prestasi Pendidikan adalah anak-anak bangsa pada tingkat internasional. Pendidikan mempunyai pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan merupakan suatu proses generasi untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien. Selain itu juga Pendidikan memegang peran penting dalampembangunan nasional. Melalui pendidikan yang baik, akan tercipta manusia Indonesia yang mampu bersaing di era globalisasi bercirikan high competition. Tanda tanda ke arah itu sudah mulai tampak dengan peranan dalam meningkatkan kualitas manusia sebagai sumber daya pembangunan dan menjadi titik sentrald alam proses pembangunan. Usaha untuk meningkatkan manusia sebagai makhluk individu yang berpotensifisik dan non fisik dilaksanakand engan pemberian pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap. Begitu pula di Kecamatan Mandalajati pendidikan menjadi potensi yang cukup besar. Banyaknya jumlah penduduk usia sekolah mendorong munculnya sarana-sarana pendidikan di Kecamatan Mandalajati mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA yang tersebar di enam kelurahan. Statistik Daerah KecamatanMandalajati Statistik Daerah Kecamatan 13 Mandalajati 2013

13 PENDIDIKAN Pendidikan 4 Pada Tahun 2015, Sarana Pendidikan formal atau yang disebut dengan sekolah di Kecamatan Mandalajati sebanyak 51buah.Angka ter sebut terdiri dari 10 SD/MI Negeri, 3 SD/MI swasta, 1 SMP/MTs Negeri 2 SMP/MTs Swasta, dan 2 SMA Swasta. Tidak ditemukan Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Sedangkan, pendidikan prasekolahs eperti Taman Kanak-kanak (TK) Atau sederajat ada sebanyak 26 buah. Pada tahun 2015, jumlah seluruh siswa dari ke 60 sekolah tersebut adalah sekitar siswa. Jumlah siswa SMA mencapai 359 siswa, Jumlah siswa SMP/MTs sekitar 908 siswa dan sisanya sekitar adalah siswa SD/MI. Rasio murid terhadap guru, atau beban tiap satu orang guru di jenjang SMA mencapai 10 siswa. Sedangkan rata-rata rasio guru terhadap siswa pada jenjang SD/MI adalah10 siswa dan pada jenjang SPM/MTs adalah 17 Pembangunan di bidang pendidikan ditempuh pemerintah dengan berbagai cara, salah satunya adalah menyelamatkan siwa-siswa yang kurang mampu dalam hal ekonomi. Statistik Daerah KecamatanMandalajati Statistik Daerah Kecamatan 14 Mandalajati 2013

14 PENDIDIKAN Pendidikan 4 Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Mandalajati Tahun 2015 Kelurahan TK/Sedearajat SD/MI SMP/MTs SMA/MI Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Jatihandap Karangpamulang Sindangjaya Pasir Impun Sumber : Mandalajati Dalam Angka 2016 Statistik Daerah KecamatanMandalajati Statistik Daerah Kecamatan 15 Mandalajati 2013

15 Kesehatan 5 Dewasa ini, perilaku manusia memberikan andil yang nyata terhadap masalah-masalah kesehatan atau status kesehatan seseorang. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Di Kecamatan Mandalajati berbagai fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, posyandu, praktek dokter dan lainnya telah tersedia, dalam hal ini Puskesmas merupakan fasiltas tertinggi yang ada di Kecamatan Mandalajati. Sedangkan Rumah Sakit Hermina Arcamanik adalah Rumah Sakit Swata terdekat yang berada di kecamatan Arcamanik yang berjarak sekitar 2 km dari Kecamatan Mandalajati. Terdapat lima buah puskesmas di Kecamatan Mandalajati dengan salah satunya sebagai Unit Pelayanan Terpadu (UPT), salah satu pelayanan dari puskesmas tersebut adalah pemberian imunisasi untuk balita dan pelayanan untuk peserta. Jumlah balita yang berada di Kota Bandung sebanyak balita. Tabel 5.1 Indikator Kesehatan Kecamatan Mandalajati 2015 Fasilitas Kesehatan Posyandu PraktekDokter PraktekBbidan Poliklinik Apotek 9 9 Sumber: Profil Kecamatan Mandalajati 16 Statistik Daerah Kecamatan 16Mandalajati 2013

16 Kesehatan 5 Dari Jumlah tersebut balita yang diimunisasi dengan rincian imunisasi jenis HB PID sebanyak BCG sebanyak balita,dpt HB I sebanyak balita,dpt HB II sebanyak balita DPT HB III sebanyak balita,imunisasi campak sebanyak balita, imunisasi Polio 1 sebanyak balita imunisasi Polio 2 sebanyak balita imunisasi Polio 3 sebanyak balita imunisasi Polio 4 sebanyak balita. Sedangkan peserta KB aktif yang tercatat d Kecamatan Mandalajati adalah sebanyak peserta KB. Dari kondisi tahun 2014, jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Mandalajati secara umum pada tahun 2015 relatif tetap.berdasarkan data imunisasi balita yang diperoleh dari UPT Puskesmas Sindangjaya dan UPT Puskesmas Karangpamulang, menunjukan bahwa kesadaran akan kesehatan sudah cukup tinggi. Pada tahun 2015, imunisasi yang diberikan sangat beragam mulai dari DPT, Campak hingga Tetanus Grafik 5.1 Jumlah Balita Yang Mendapatkan Imunisasi di Kecamatan Mandalajati Tahun 2015 Sumber : UPT Kecamatan Mandalajati Dari Grafik 5.1 mengenai jenis imunisasi di Kecamatan Mandalajati Tahun 2015, terlihat bahwa jenis imunisasi terbanyak sepanjang tahun 2015 adalah jenis imunisasi yang diterima relatif sama jumlahnya, namun dari tahun 2015 memiliki jumlah yang besardibandingkan dengan tahun Statistik Daerah Kecamatan 17Mandalajati 2013

17 Kesehatan 5 Grafik 5.3 Pengguna Alat Kontrasepsi di Kecamatan Mandalajati Sumber : Profil Kecamatan Mandalajati Selain itu juga Partisipasi masyarakat Kecamatan Mandalajati dalam menyukseskan program Keluarga Berencana Nasional sangatlah besar, hal ini dapat dilihat dari antusiasme pasangan usia subur (PUS) dalam mengikuti program KB dan penggunaan alatkontrasepsi bagi pasangan usia subur. Tercatat dari total pasangan usia subur di wilayah Mandalajati sebanyak 78,57 % sedangkan akseptor KB Pil IUD Kondom Suntik MOP MOW KB Mandiri sebanyak9.752 pasangan. Dari data pasangan usia subur di wilayah Mandalajati pada tahun 2014 tercatat 58 % pasangan usia subur memilih suntikan KB sebagai pilihan utama alat kontrasepsi dan 17 % memilih IUD karena ada program pemasangan IUD gratis, dan Pil KB sebanyak 14% sebagai pilihan ketigadengan semakin banyak pasangan usia subur yang tercatat sebagai peserta KB aktif memperlihatkan bahwa masyarakat berpartisipasi. Grafik 5.2 Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Tahun PUS PUS ber KB Sumber : Profil Kecamatan Mandalajati Statistik Daerah Kecamatan 18Mandalajati 2013

18 DATA MENCERDASKAN BANGSA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Jalan Jendral Gatot Subroto No 93 Bandung Telp & Fax bps3273@bps.g.id Website :