LAPORAN TUGAS AKHIR PROTOTYPE APLIKASI TRACING PENGIRIMAN BARANG SECARA ONLINE PADA PT. SURYA SUMEKAR ABADI. Disusun Oleh: FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TUGAS AKHIR PROTOTYPE APLIKASI TRACING PENGIRIMAN BARANG SECARA ONLINE PADA PT. SURYA SUMEKAR ABADI. Disusun Oleh: FAKULTAS ILMU KOMPUTER"

Transkripsi

1 LAPORAN TUGAS AKHIR PROTOTYPE APLIKASI TRACING PENGIRIMAN BARANG SECARA ONLINE PADA PT. SURYA SUMEKAR ABADI Disusun Oleh: Nama : Faishal Romdi NIM : A Program Studi : Sistem Informasi - S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2016 i

2 LAPORAN TUGAS AKHIR PROTOTYPE APLIKASI TRACING PENGIRIMAN BARANG SECARA ONLINE PADA PT. SURYA SUMEKAR ABADI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Disusun Oleh: Nama : Faishal Romdi NIM : A Program Studi : Sistem Informasi - S1 HALAMAN JUDUL FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2016 ii

3 PERSETUJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian iii

4 PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian iv

5 PENGESAHAN DEWAN PENGUJI NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian v

6 PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian vi

7 PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian vii

8 UCAPAN TERIMAKASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul Prototype Aplikasi Tracing Pengiriman Barang Secara Online Pada PT. Surya Sumekar Abadi dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Dr. Abdul Syukur, selaku Dekan Fasilkom. 3. Affandy, Ph.D, selaku Ka.Progdi Sistem Informasi. 4. Budi Widjajanto, M.Kom, selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan ide penelitian, memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis. 5. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan. 6. Direktur dan staf di PT. Surya Sumekar Abdai yang telah memberikan datadata untuk keperluan penyusunan tugas akhir ini hingga terbentuknya sistem aplikasi. 7. Ayahanda dan Uma selaku orang tua yang selalu memberikan doa dan juga dukungannya selama mengerjakan tugas akhir ini. 8. Merry Ika Yuliani yang tidak bosan memberikan motivasi dan semangatnya, hingga terselesaikannya tugas akhir ini. viii

9 ix Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya. Semarang, Februari 2014 Penulis

10 ABSTRAK Teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun dan mulai merambah disetiap bidang kerja. Salah satu diantaranya adalah dibidang pengiriman barang. PT. Surya Semekar Abadi merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang dari Semarang dengan tujuan Pelabuhan Kumai Kalimantan Tengah dan sebaliknya. Namun, dari sisi pelaksanaan lapangan ditemukan permasalahan seperti pelaporan yang tidak sesuai dengan biaya yang sudah ditentukan dan status pengiriman barang tidak terlacak secara jelas, sehingga menyulitkan pengirim dan penerima barang untuk mengetahui status keberadaan barang yang dikirim. Dengan demikian, Perusahaan pengiriman barang memerlukan sebuah inisiatif untuk mengatasi masalah tersebut dengan merancang sistem tracing pengiriman barang dengan menggunakan model Prototype yang mempunyai tahapan dari Pengumpulan kebutuhan, Membangun prototyping, Evaluasi protoptyping, Mengkodekan sistem, Menguji sistem, Evaluasi Sistem dan Menggunakan sistem. Dengan terciptanya sebuah sistem, setiap barang yang dikirim melalui perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi dapat terlacak dengan jelas dan realtime, serta mampu menghasilkan laporan pengiriman sesuai dengan biaya yang telah ditentukan. Sehingga, kerugian dalam pengiriman barang dapat diturunkan. Kata kunci : Pengiriman, Tracing, Prototyping x

11 xi ABSTRACT Information technology is growing rapidly from year to year and started to spread in every area of work, one of which is in goods shipping. PT. Surya Sumekar Abadi is a company that provides freight forwarding services from Semarang to Port of Kumai Central Kalimantan and vice versa. However, in terms of the fields implementation, there are several problems such as report which is not in accordance with the prescrebed fee and delivery status of goods could not be traced clearly. As a result, shippers and consignees find it difficult to track the shipping status. Thus, the goods shipping company require an initiative system to solve the problem by designing the freight tracing system using a prototype model which has a series of steps namely collecting the needs, building prototyping, evaluating prototyping, encoding system, testing system, and evaluating system by using the system. With the creation of this system, every item sent through the company can be tracked clearly and in real-time. Moreover, be able to produce delivery report in accordance with the definite cost. Hence, the loss in the delivery of goods can be unloaded. Keywords : Delivery, Tracing, Prototyping

12 DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Persetujuan Proposal Tugas Akhir... iii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iv Pengesahan Dewan Penguji...v Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... vi Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis. vii Ucapan Terimakasih... viii Abstrak...x Abstract... xi Daftar Isi... xii Daftar Gambar...xv Daftar Tabel... xvii Daftar Lampiran... xix Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...3 Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka Landasan Teori...6 xii

13 xiii Tracing Konsep Dasar Sistem Konsep Dasar Informasi Metode Prototype Desain Sistem Tinjauan Umum tentang Web Pengujian...21 Bab 3 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Jenis dan Sumber Data Jenis Data Sumber Data Medote Pengumpulan Data Wawancara Observasi Studi Pustaka Metode Analisa Data Metode Pengembangan Sistem Kerangka Pemikiran...28 Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Gambaran Umum Organisasi Analisa Sistem Perancangan Context Diagram...35

14 xiv Decompotition Data Flow Diagram (DFD) Entity Relationship Diagram (ERD) Transformasi ERD ke Tabel Relasi Tabel Kamus Data Desain Tabel Desain Input Output Implementasi Sistem Batasan Implementasi Implementasi Form Implementasi Upload pada Web Server Pengujian Sistem...62 Bab 5 PENUTUP Simpulan Saran...65 DAFTAR PUSTAKA...66 LAMPIRAN...67

15 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Karakteristik Sistem [3]...9 Gambar 2.2 Proses Prototyping Model [4]...11 Gambar 3.1 Diagram Kerangka Pemikiran...29 Gambar 4.1 Struktur Organisasi...31 Gambar 4.2 Context Diagram...35 Gambar 4.3 Decompotition...36 Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level Gambar 4.5 DFD Level 1 Kelola Armada...38 Gambar 4.6 DFD Level 1 Pengiriman...39 Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram Sistem Tracing...40 Gambar 4.8 Relasi Tabel Sistem Tracing...43 Gambar 4.9 Desain Input Kantor...51 Gambar 4.10 Desain Input User...51 Gambar 4.11 Desain Input Paket...52 Gambar 4.12 Desain Input Kendaraan...52 Gambar 4.13 Desain Input Pengiriman...53 Gambar 4.14 Desain Input Pengangkutan...53 Gambar 4.15 Desain Output Laporan Pengiriman...54 Gambar 4.16 Desain Output Laporan Pengangkutan...54 Gambar 4.17 Halaman utama customer (cek pengiriman)...55 Gambar 4.18 Halaman utama administrator...56 Gambar 4.19 Halaman form pengiriman barang...56 xv

16 xvi Gambar 4.20 Halaman daftar pengiriman barang...57 Gambar 4.21 Halaman pengangkutan pengiriman...57 Gambar 4.22 Halaman pengelolaan armada...58 Gambar 4.23 Halaman pengelolaan jenis biaya...58 Gambar 4.24 Halaman laporan pengiriman...59 Gambar 4.25 Proses Pendaftaran Domain dan Hosting...59 Gambar 4.26 Penentuan Lokasi Server dan Pembayaran...60 Gambar 4.27 Tagihan Pembayaran Domain dan Hosting...60 Gambar 4.28 Konfigurasi Cpanel Domain dan Hosting...61 Gambar 4.29 Proses Upload web pada Server...62

17 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Simbol Context Diagram [6]...13 Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD) [6]...14 Tabel 2.3 Simbol Entity Relationship Diagram [7]...15 Tabel 2.4 Simbol Kamus Data [6]...17 Tabel 4.1 Data dan Sumber Data...32 Tabel 4.2 Informasi dan Tujuan Informasi...32 Tabel 4.3 Kebutuhan Perangkat Lunak...33 Tabel 4.4 Perangkat Keras dari sisi Server...34 Tabel 4.5 Kebutuhan Sumber Daya Manusia...34 Tabel 4.6 Transformasi tabel kantor...41 Tabel 4.7 Transformasi tabel user...41 Tabel 4.8 Transformasi tabel pengiriman...41 Tabel 4.9 Normalisasi tabel pengiriman...42 Tabel 4.10 Normalisasi tabel pengangkutan...42 Tabel 4.11 Transformasi tabel Paket...42 Tabel 4.12 Transformasi tabel Armada...43 Tabel 4.13 Desain Tabel Kantor...47 Tabel 4.14 Desain Tabel User...47 Tabel 4.15 Desain Tabel Pengiriman...48 Tabel 4.16 Desain Tabel Pengangkutan...49 Tabel 4.17 Desain Tabel Paket...50 xvii

18 xviii Tabel 4.18 Desain Tabel Armada...50 Tabel 4.19 Rencana Pengujian Sistem...62 Tabel 4.20 Pengujian Pengujian Sistem Tracking dari sisi server...63 Tabel 4.21 Pengujian Sistem Tracing dari sisi customer...64

19 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Wawancara...67 xix

20 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat. Perkembangan ini terjadi tidak lepas dari pola fikir manusia yang selalu ingin mengembangkan teknologi yang sudah ada untuk menjadikan lebih baik. Seperti halnya internet yang saat ini mampu mendorong masyarakat kita menjadi lebih modern, hal ini dapat dilihat dari penggunaan internet yang meningkat pada setiap sektor. Selain mudah diakses di berbagai wilayah, saat ini internet juga dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mengembangkah usaha dan memperluas jaringan, banyak perusahaan yang berlomba meningkatkan pelayanannya dengan menggunakan teknologi internet, salah satunya perusahaan jasa pengiriman barang. Seperti yang telah diketahui bahwa sekarang ini banyak perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang baik yang melalui jalur darat, udara maupun laut. Peran dari perusahaan jasa pengangkutan barang pun menjadi sangat besar, khususnya untuk pengiriman kebutuhan pokok dan dagangan diluar Jawa seperti beras, buah-buahan, pupuk, semen, dan kebutuhan lainnya yang sebagian besar diproduksi dan dikirim dari pulau Jawa menuju pulau-pulau diluar Jawa salah satunya Kalimantan. Salah satu perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang antar pulau yaitu PT. SURYA SUMEKAR ABADI, perusahaan ini menyediakan jasa pengiriman barang dari Semarang dengan tujuan Pelabuhan Kumai Kalimantan Tengah dan begitu pula sebaliknya. Meskipun perusahaan ini sudah mempermudah proses pengiriman barang untuk sampai pada tujuan, tetapi dalam hal ini masih terjadi kendala yang ditemukan yaitu status pengiriman barang tidak terlacak secara jelas dan realtime, sehingga menyulitkan pengirim dan penerima barang untuk melacak status keberadaan barang yang dikirim. Serta laporan pengiriman yang belum tercetak secara otomatis, sesuai dengan biaya yang telah ditentukan. 1

21 2 Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis menyarankan sebuah solusi untuk merancang Tracing pengiriman barang dengan menggunakan model Prototype, sehingga barang yang dikirim melalui perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi dapat terlacak dengan jelas dan realtime, serta dapat mencetak laporan pengiriman sesuai dengan biaya yang telah ditentukan dan kondisi dilapangan secara otomatis. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah dalam penilitian ini adalah: 1. Bagaimana merancang sebuah sistem yang mampu melacak (trace) pengiriman barang secara realtime? 2. Bagimana membuat laporan pengiriman sesuai dengan kondisi lapangan dan biaya yang sudah ditentukan secara otomatis. 1.3 Batasan Masalah Agar tidak terjadi perluasan masalah, diperlukan batasan masalah sebagai berikut: 1. Studi kasus dilakukan pada perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi. 2. Pengembangan sistem menggunakan metode Prototype. 3. Dalam pembuatan Tracing pengiriman barang pada PT. Surya Sumekar Abadi, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan basis data Mysql. 4. Sistem difokuskan pada pelacakan pengiriman barang dan pembuatan laporan pengiriman. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang sebuah sistem yang mampu melacak (trace) pengiriman barang secara realtime. Sehingga pengiriman barang dapat dipertanggung jawabkan.

22 3 2. Mendapatkan laporan pengiriman yang sesuai dengan kondisi lapangan dan biaya yang telah ditentukan secara otomatis. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang akan didapatkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Perusahaan a. Dapat membatu dalam menunjang kegiatan yang dilakukan perusahaan. b. Dengan diterapkanya sistem online diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada perusahaan. 2. Bagi Pelanggan a. Memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pelanggan dalam mengetahui status keberadaan barang yang dikirim. 3. Bagi Penulis a. Dapat membantu dalam penerapan ilmu, dan pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan sehingga membantu dalam menunjang kesiapan untuk terjun dalam dunia kerja. b. Menambah pengetahuan mengenai permasalahan yang terjadi, dan merancang cara menangani permasalahan tersebut, sehingga menjadikan lebih memiliki pengalaman. c. Dapat menjadi pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.

23 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai dasar dalam penelitian, penulis menggunakan dua jurnal penelitian yaitu Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Pengiriman Barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Eka Kurir Cabang Bandung yang disusun oleh Eka Triyanto 1, Widya Revina, S.Kom 2 [1] dan Perancangan Web Jasa Pengiriman Barang yang disusun oleh Harry Dhika 1, Lukman 2, Aswin Fitriansyah 3 pada tahun 2015 [2]. Pada jurnal Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Pengiriman Barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Eka Kurir Cabang Bandung. Dalam penelitiannya penulis melihat ada masalah dalam hal seperti penyimpanan data pengiriman barang belum dibuatkan berdasarkan kategori dan kualifikasi seperti barang yang berasuransi (HVS) dan barang yang non asuransi (NON HVS). Pada penelitian ini penulis merancang dan membangun sebuah sistem informasi dengan menggunakan metode pengembangan sistem SSAD (Structured System Analysis and Design) dan dengan pendekatan SDLC model waterfall. Bahasa pemrograman adalah VB.Nett dan database yang digunakan adalah SQL Server 2005, SAP crystal report untuk merancang dan menghasilkan laporan.. Dan menghasilkan sebuah sistem yang mampu melakukan pencatatan pengiriman barang yang kemudian akan tersimpan berdasarkan kategor dan dapat memudahkan pencatata barang pada saat akan melakukan packing.[1]. Pada jurnal Perancangan Web Jasa Pengiriman Barang. Dalam penelitian ini penulis meliat masalah yang terjadi yaitu web pengiriman barang yang ada masih memiliki kekurangan. Pada penelitian ini penulis merancang dan membangun sebuah sistem dengan metode kausal. Peneliti menghasilkan sebuah perancangan yang memiliki fasilitas SMS gateway dan Mendapatkan informasi mengenai perjalanan barang yang dikirim dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya 4

24 5 sehingga pihak penyedia layanan atau pemilik barang dapat menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan bisnis. [2]. No Nama Peneliti dan Tahun Masalah Solusi Hasil 1. Eka Triyanto 1, Penyimpanan Membangun Pencatatan Widya Revina, S.Kom 2 data pengiriman barang belum sebuah sistem informasi mengenai pengiriman barang tersimpan akan dibuatkan pencatatan berdasarkan berdasarkan pengiriman kategor dan dapat kategori dan barang. memudahkan kualifikasi pencatata seperti barang barang pada yang saat akan berasuransi mellakukan (HVS) dan packing. barang yang non asuransi (NON HVS). 2. Harry Dhika1, Lukman2, Aswin Fitriansyah3, 2015 Perlunya pengembangan fitur pada web Menganalisa web jasa pengiriman Perancangan memiliki fasilitas SMS gateway dan jasa dan merancang Mendapatkan pengiriman web informasi barang. pengiriman mengenai barang yang perjalanan barang lebih baik. yang dikirim dari daerah yang satu

25 6 No Nama Peneliti dan Tahun Masalah Solusi Hasil ke daerah yang lainnya sehingga pihak penyedia layanan atau pemilik barang dapat menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan bisnis. 2.2 Landasan Teori Tracing Tracing memiliki arti penelusuran, pengiusut, atau pelacakan, dalam hal pengiriman barang tracing diartikan sebagai penelusuran jejak yang dilakukan untuk mengetahui posisi suatu objek, seperti pengecekan lokasi barang kiriman [2] Konsep Dasar Sistem Pengertian Sistem Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sistem, diantaranya: 1. Menurut pendapat Law, sistem merupakan sekelompok komponen yang beroperasi secara bersama untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulan

26 7 entitas yang bertindak dan berinteraksi bersama untuk memenuhi tujuan akhir yang logis [3]. 2. Menurut pendapat McLeod, sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama [3]. Dari pendapat pakar di atas, pengertian umum mengenai sistem dapat disimpulkan sebagai sekumpulan elemen-elemen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Klasifikasi Sistem Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda-beda. Oleh karena itu sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang[3]. 1. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa ide atau pikiran yang tidak tampak seperti fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem administrasi dan lain sebagainya. 2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alami tidak dibuat manusia, seperti terjadinya siang dan malam. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan manusia dengan mesin. 3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sedangkan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi disebut sistem probabilistik. 4. Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi lingkungan luarnya.

27 8 Karakteristik Sistem Pada umumnya sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal tersebut merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebuah sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut[3]: 1. Komponen sistem (Components) Sistem merupakan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Subsistem sendiri memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruha. 2. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem lainya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Bentuk apapun yang berada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface) Media penghubung sistem dengan subsistem disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem yang lain. 5. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan dan sinyal. 6. Keluaran sistem (Output)

28 9 Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. 7. Pengolahan sistem (Procces) Suatu sistem mempunyai suatu proses yang dapat mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntasi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan. 8. Sasaran sistem (objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Dimana suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakn berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang direncanakan. Gambar 2.1 Karakteristik Sistem [3]

29 Konsep Dasar Informasi Pengertian Informasi Menurut McLeod, informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan [3]. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerima. Tanpa informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya informasi, maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan beroperasi [3]. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang (brainware), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi [3]. Sistem informasi merupakan hal yang dikebutuhan organisasi untuk pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi, untuk bias menyediakan laporan kepada pihak luar sesuai yang diperlukan [3] Metode Prototype Pengertian Prototype Metode prototype merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana inti tahapanya adalah komunikasi, pembuatan dan uji coba. Dalam tahapan komunikasi, pengembang dan user saling berinteraksi untuk menemukan solusi permasalahan, kemudian pengembang membuat rancangan secara cepat berdasarkan solusi yang telah dibahas pada tahap komunikasi, dan pada tahap akhir, pengembang dan user melakukan uji coba untuk mengetahui apakah solusi yang digunakan telah efektif dalam menyelesaikan masalah, jika masih kurang

30 11 maka kembali ketahap komunikasi dan perancangan, jika telah efektif maka solusi dapat digunakan dan dilanjutkan [4]. Gambar 2.2 Proses Prototyping Model [4] Tahapan-tahapan umum dalam model prototyping adalah sebagai berikut [4]: 1. Mendengarkan Pelanggan Pada proses ini pengembang dan pelanggan akan berinteraksi terlebih dahulu dan setelah itu menentukan tujuan umum, keperluan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan diperlukan. 2. Membangun dan memperbaiki Prototype Proses ini diawali dengan melakukan perancangan secara cepat, yaitu dimana perancangan ini bisa mewakili semua bagian software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi patokan dalam membangun dan perbaikan prototype. 3. Pengujian Prototype oleh Pelanggan Proses ini pelanggan akan melakukan pengujian prototype yang sudah dibangun secara cepat dan mengevaluasi prototype yang bertujuan memperjelas kebutuhan software.

31 12 Tujuan Prototype Tujuan utama dalam pembuatan prototype adalah sebagai berikut: 1. Proses revisi dan pengujian terhadap produk dilakukan secara terus menerus, sehingga didapatkan produk yang sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Proses testing dan revisi dapat dilakukan baik secara keseluruhan maupun partikal pada bagian dari produk. 2. Proses pengujian harus memiliki perbandingan baku (benchmark) sehingga menghasilkan produk yang secara empiris sehinga menghindari kegagalan produk atau terjadi perbedaan persepsi antara developer atau user. 3. Dengan proses testing dan komunikasi yang terus menerus antara user dan developer diharapkan dihasilkan produk yang user-friendly [5]. Manfaat Prototype Manfaat prototype dalam pembuatan suatu software yaitu: 1. Mempermudah kita dalam membuat alur masalah. 2. Rancangan awal sebelum program dibuat, menjadikan gambaran aplikasi yang dibuat menjadi lebih terorganisasi. 3. Apabila terjadi suatu kesalahan, kita dapat melihat kembali prototype sebelumnya dan mengubahnya. Dalam pembuatan prototype untuk suatu sistem memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut: 1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode spesifikasi tulisan. 2. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototype. 3. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik. 4. User merasa puas. Karena user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai

32 13 komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Selain itu, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung[5] Desain Sistem Context Diagram Context Diagram merupakan diagram yang menunjukan batasan sistem informasi, yang merupakan pandangan dari sistem informasi dan hanya menunjukan hubungan antara proses dengan entitas [6]. Tabel 2.1 Simbol Context Diagram [6] Simbol Terminator Keterangan Menunjukan kesatuan luar Entity Garis Alir Menunjukkan suatu proses untuk mengeluarkan input atau output. Menunjukkan aliran atau arus. Proses Menunjukkan proses sebagai lambang sistem Decompotition Dekomposisi merupakan bentuk grafik yang dapat dipecah menjadi beberapa bagian yang kecil sehingga mudah dipelajari [6]. Fungsi dari dekomposisi antara lain: 1. Memecahkan permasalahan yang besar ke dalam bagian- bagian yang lebih kecil yang bisa dipecah. 2. Untuk membantu testing program.

33 14 3. Untuk membantu penggambaran aliran. 4. Untuk membantu di dalam melacak proses terkecil sampai tinggi. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan arus data dari sistem, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir dan disimpan. DFD memudahkan pemakai bagi yang belum menguasai bidang komputer untuk mengerjakan sebuah sistem [6]. Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD) [6] Simbol Entitas Keterangan Sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Proses Mentransformasikan data secara umum. Bagian atas berisi nomor untuk identitas proses, bagian tengah berisi fungsi dari proses, dan bagian bawah bersifat opsional. Penyimpanan Menyimpan data atau file. Aliran Data Menggambarkan aliran data dari satu proses lainnya. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD), penggambaran hubungan antara satu entitas dengan entitas lain yang memilki sejumlah atribut yang sama dengan entitas yang

34 15 lain. Di dalam suatu sistem terintegrasi oleh perancang untuk memodelkan data yang nanti akan dikembangkan menjadi basis data [7]. Tabel 2.3 Simbol Entity Relationship Diagram [7] Simbol Keterangan = Terdiri dari + Dan ( ) Pilihan (boleh ada atau tidak) { } Iterasi/pengulangan [ ] Pilih salah satu pilihan Pemisah pilihan di dalam simbol [ ] * Penunjuk (key field) Normalisasi Normalisasi adalah teknik yang digunakan dalam membuat desain logic basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan yang bertujuan untuk menghasilkan struktur tabel yang normal [6]. Aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bentuk tidak normal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam dan tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. 2. Bentuk normal Pertama Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal (scalar value) dalam satu baris atau record. 3. Bentuk normal kedua

35 16 Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap atribut yang bukan kunci (nonkey) bergantung secara fungsional (FD) secara utuh pada kunci utama. 4. Bentuk normal ketiga Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal kedua dan setiap atribut yang bukan kunci (nonkey) tidak mempunyai transitive functional dependency kepada kunci utama (primary key). Tabel Relation Relasi menyatakan sebuah table dalam basis data, sedangkan relasi menyatakan hubungan antar relasi dalam basis data. Hubungan antar relasi ditunjukkan dengan gambar schema atau subschema dalam basis data, Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa [6]: 1. Satu ke satu (one to one), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya. 2. Satu ke Banyak (one to many), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3. Banyak ke Satu (many to one), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. 4. Banyak ke Banyak (many to many), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya.

36 17 Data Dictionary Data Dictionary adalah kumpulan simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam pengidentifikasian setiap field dan file di dalam sistem [6]. Simbol-simbol yang digunakan dalam kamus data adalah sebagai berikut: Tabel 2.4 Simbol Kamus Data [6] Simbol Keterangan = Terdiri dari + Dan ( ) Pilihan (boleh ada atau tidak) { } Iterasi/pengulangan [ ] Pilih salah satu pilihan Pemisah pilihan di dalam simbol [ ] * Penunjuk (key field) Desain Input Output 1. Desain Input Desain input merupakan bagian yang paling penting dalam pembuatan program aplikasi, karena melalui desain ini pemakai akan berinteraksi dengan komputer. Desain input disesuaikan dengan bentuk-bentuk form dokumen asli yang digunakan sebagai data inputan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam desain input adalah tipe input, fleksibilitas format, dan kemudahan untuk digunakan [6]. 2. Desain Output Desain output merupakan bagian yang penting, karena digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai untuk bentuk informasi yang diinginkan. Output berupa laporan yang dapat digunakan untuk menentukan format dan

37 18 tata letak laporan. Desain output dibedakan menjadi dua, output internal untuk mendukung kegiatan manajemen yang ada di perusahaan, sedangkan output eksternal akan didistribusikan ke pihak luar yang membutuhkan [6] Tinjauan Umum tentang Web Internet Internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap. Dan, terbukti bahwa internet dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji dengan lengkap di dalam media ini [8]. File Transfer Protocol (FTP) File Transfer Protocol adalah protokol yang memiliki fungsi dalam pertukaran file di suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Pengertian lain menyebutkan bahwa FTP merupakan salah satu protokol internet yang mengoperasikan tugas di dalam level aplikasi dengan standar untuk proses transfer file antar komputer dalam sebuah framework. Sebuah protokol yang pertama kali dikembangkan dan masih digunakan oleh banyak pengguna sampai saat ini. Protokol ini membuat pengguna atau user bisa berkomunikasi dengan cara saling transfer data dari satu perangkat komputer ke perangkat komputer lainnya [8] Website Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data animasi, data gambar diam atau gerak, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubahubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta

38 19 pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik [8]. HyperText Markup Language (HTML) HyperText Markup Language (HTML) sebuah bahasa untuk menentukan struktur dokumen untuk pengambilan di Internet menggunakan program browser WorldWideWeb tersebut. Selain itu HTML sebuah aplikasi dari Standard Generalized Markup Language (SGML) yang merupakan Standar Internasional (ISO 8879) untuk teks markup. Prinsipnya adalah bahwa teks markup berkonsentrasi pada struktur daripada penampilan, membuat file lebih nyata dan meninggalkan rincian visual untuk perangkat lunak pengguna akhir (Browser) [9]. Hyper Text Preprosesor (PHP) PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat situs web dinamis dan interaktif. PHP berjalan di server web dan melayani pengunjung dengan halaman web sesuai permintaan. PHP merupakan bahasa yang sederhana namun kuat dirancang untuk membuat konten HTML. Sejak dimulai pada tahun 1994, karena keunggulan popularitas bahasa dan kemudahan penggunaan PHP telah mampu menyaingi bahasa web. PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdroft. PHP biasa digunakan untuk membangun web dinamis dimana proses keseluruhan berjalan pada web server dan hasilnya ditampilkan pada web browser [9]. Mysql MySQL merupakan database server yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya, umumnya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. MySQL bersifat open source dan free pada berbagai platform. Keunggulan MySQL dengan menggunakan SQL sebagai bahasa dasar

39 20 untuk mengakses database sehingga mudah digunakan, kinerja query cepat, serta mampu mencukupi kebutuhan database perusahaan skala kecil-menengah [9]. Cascading Style Sheet (CSS) CSS adalah bahasa pemrograman web yang mengatur komponen dalam suatu web supaya web lebih terstruktur dan lebih seragam. CSS seperti halnya styles pada aplikasi pengolahan kata Microsoft Word yang bisa mengatur beberapa style, misalnya subbab, heading, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat dipakai bersama-sama dalam beberapa file. CSS biasanya digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS mampu mengatur warna body teks, ukuran gambar, ukuran border, warna mouse over, warna tabel, warna hyperlink, margin kiri/kanan/atas/bawah, spasi antar paragraf, spasi antar teks, dan parameter lainnya. Dengan adanya CSS dapat memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda [9]. Javascript JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototype yang berjalan disisi klien. Dalam konteks web, JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. JavaScript terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program. Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript yaitu seperti membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain [9].

40 Pengujian Pengujian Black Box Pengujian black-box berkaitan dengan pengujian yang dilakukan pada antarmuka perangkat lunak. Meskipun dirancang bertujuan untuk mengungkap kesalahan, pengujian black-box digunakan agar dapat memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi perangkat lunak dapat beroperasi, bahwa input diterima dengan baik dan output dihasilkan dengan tepat, dan integritas informasi eksternal (seperti file data) dipelihara [10]. Pengujian black-box menguji beberapa aspek dasar suatu sistem dengan memperhatikan sedikit struktur logika internal perangkat lunak tersebut. Pengujian ini fokus kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan pelaku RPL mendapatkan serangkaian kondisi input yang memenuhi persyaratan fungsional suatu program. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dengan kategori sebagai berikut: 1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang. 2. Kesalahan antarmuka. 3. Kesalahan struktur data atau akses basisdata eksternal. 4. Kesalahan kinerja. 5. Kesalahan inisialisasi atau terminasi. Pengujian White Box White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100% [10]. Tujuan dari Pengujian white box adalah: 1. Untuk mengetahui cara kerja dari suatu perangkat lunak secara internal.

41 22 2. Untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.

42 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah suatu tempat yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian untuk menelusuri masalah dan menerapkan hasil dari penelitian tersebut. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi yang berdiri sejak tanggal 7 maret 1998 yang beralamat di Jalan Kapten Laut Wiranto No. 29A pelabuhan Tanjung Mas Semarang. 3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Dalam penelitian ini Penulis menggunakan jenis data kuantitatif dan kualitatif yang dijadikan sebagai pendukung dalam penyelesaian tugas akhir. Definisi dan Jenis dari data yang di ambil oleh penulis dari objek penelitian yaitu: 1. Data Kuantitatif Data Kuantitatif yaitu data yang berisi jumlah atau banyaknya sebuah komponen. Jenis dari data ini mengacu pada hasil berupa angka atau bilangan sehingga bisa di ukur secara matematis. Data kuantitatif yang di gunakan penulis adalah data biaya pengiriman barang dan jumlah pengiriman per periode. 2. Data Kualitatif Data kualitatif adalah jenis data yang dapat dikategorikan akan tetapi tidak dapat dihitung. Data ini tidak dapat ditulis berupa angka-angka. Adapun data kualitatif yang digunakan penulis nantinya adalah informasi dan data mengenai pengiriman barang oleh perusahaan jasa PT. Surya Sumekar Abadi seperti struktur organisasi dan visi misi perusahaan. 23

43 Sumber Data Sumber data yang digunakan penulis dalam mendukung penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir ini yaitu data skunder dan data primer. Adapun pengertian dan contoh dari data yang diambil penulis pada objek penelitian adalah: 1. Data Primer Data primer adalah data yang didapat atau dikumpulkan langsung dari sumber asli atau sumber data utama. Data ini didapat dari hasil survei dan hasil wawancara dengan direktur PT. Surya Sumekar Abadi. Adapun data yang diperoleh peneliti secara langsung yaitu data yang berhubungan dengan PT. Surya Sumekar Abadi. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data pendukung yang sumbernya didapat dari sumber yang telah ada atau peneliti sebagai tangan kedua. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti laporan, jurnal, dan lainya. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan perusahaan jasa pengiriman barang. 3.3 Medote Pengumpulan Data Ada beragam metode pengumpulan data pada penelitian ini, hal ini dikarenakan sifat penelitian kualitatif terbuka yaitu dimana pengumpulan data disesuaikan dengan permasalahan, tujuan dan juga sifat objek yang di teliti. Dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode Wawancara, Observasi dan Studi kepustakaan literatur Wawancara Wawancara ialah proses tanya jawab dan percakapan yang dilakukan penulis untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk tujuan tertentu. Wawancara dilakukan agar dapat memperoleh pengetahuan yang berhubungan dengan maknamakna subjektif yang dimengerti individu berkenaan dengan topik penelitian dan

44 25 bertujuan untuk melakukan penelusuran terhadap isu tersebut. Wawancara ini ditujukan untuk direktur perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi gunaa menjelaskan tentang perkembangan perusahaan, strategi-strategi penawaran jasa, dan juga masalah-masalah yang menjadi kendala dalam perusahaan Observasi Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan yang dilakukan untuk memahami aktivitas-aktivitas yang berlangsung pada objek yang diteliti. Dengan kata lain Observasi ialah suatu penyelidikan yang dikerjakan secara sistematik dan sengaja terhadap peristiwa yang sedang terjadi serta dapat dilakukan pengamatan tentang fenomena yang terjadi. Pada penelitian ini, observasi dilakukan dengan mengamati proses pengiriman barang yang dilakukan di perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi Studi Pustaka Studi pustaka yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari atau membaca buku, majalah, sejarah, surat kabar yang bersangkutang dengan penelitian ini, sehingga data yang dikumpulkan dapat dipakai penulis dalam membantu menyelesaikan permasalahan didalam penelitian serta mampu memberi bukti yang kuat kenapa perlu dilakukan suatu penelitian. 3.4 Metode Analisa Data Analisis data dilakukan setelah kegiatan pengumpulan data selesai. Dari data-data yang telah dikumpukan, dilakukan perbandingan dari sumber data satu dengan sumber data lainnya, dan dari hasil perbandingan data tersebut akan diperoleh sebuah informasi dimana informasi tersebut akan disaring atau diseleksi, klasifikasi dan ditafsirkan agar dapat dijadikan bahan dalam penulisan penelitian. Langkah-langkah yang dilalui dalam analisa data adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan data Penyusunan bertujuan agar mempermudah dalam melakukan penilaian apakah data yang telah dikumpulkan sudah sesuai atau tidak. Data-data yang

45 26 diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan studi pustaka tentang perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi perlu dilakukan penyusunan yaitu dengan cara menyaring dan seleksi terhadap data yang dianggap lebih penting didalam membantu mengatasi masalah yang diteliti. 2. Klasifikasi data Klasifikasi data ditujukan untuk mengelompokan data-data yang didapatkan sesuai dengan kategori kategori tertentu sehingga data tidak saling mencampuri antara sub satu dan sub yang lain. 3. Pengolahan data Data yang sudah disaring atau diseleksi dan diklasifikasikan sebelumnya kemudian akan diolah dengan menggunakan analisis data kualitatif yang bertujuan untuk penyederhanaan data, khususnya yang berkaitan dengan PT. Surya Sumekar Abadi. 4. Penyimpulan data Dari data yang telah diolah sebelumnya dan tersedia menjadi lebih spesifik, peneliti bisa memberikan diskripsi dari analisis data yang sudah dilakukan berupa narasi-narasi yang berkaitan dengan kegiatan penawaran jasa pengiriman barang dari PT. Surya Sumekar Abadi. Hasil deskripsi merupakan sebuah kesimpulan dari analisa data yang telah dilakukan. 3.5 Metode Pengembangan Sistem Prototyping Model dipilih sebagai metode pengembangan sistem didalam penelitian ini, metode ini dipilih berdasakan masih belum terdefinisi secara detail tentang keperluan dan syarat sistem dari user, dikarenakan user hanya mengetahui ruang lingkup bisnis yang membutuhkan pengembangan atau prosedur yang perlu adanya perubahan. Hal lain yang mendasari pemilihan metode ini yaitu pihak pengembang tidak mempunyai informasi yang memadai dan juga pengalaman yang cukup mengenai sistem yang akan dikembangkan, dimana sistem tersebut memiliki pembiayaan dan resiko yang tinggi, oleh karena itu dengan prototype

46 27 akan memberikan informasi yang berhubungan dengan kemampuan kerja dari konsep yang akan dikembangkan. Tahapan tahapan yang digunakan dalam pengembangan sistem dengan model prototype [4]: 1. Pengumpulan kebutuhan Pengembang dan pelanggan bersama-sama mendefinisikan format dan kebutuhan keseluruhan software, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. 2. Membangun prototyping Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalkan dengan membuat contoh input dan outputnya) dengan desain menggunakan context diagram, decomposisi, DFD, ERD, tabel relasi, kamus data dan desain input output. 3. Evaluasi protoptyping Proses evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan untuk mengetahui apakah prototyping yang telah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka kemudian diambil langkah keempat. Jika tidak, maka prototyping diperbaiki dengan mengulang langkah 1, 2, dan Mengkodekan sistem Dalam tahap ini prototyping yang sudah disetujui diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai, yaitu dengan bahasa pemrograman PHP. 5. Menguji sistem Sesudah sistem telah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, kemudian sistem akan diuji terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan Black Box.

47 28 6. Evaluasi Sistem Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang telah jadi sudah sesuai dengan yang diinginkan. Jika sudah, maka dilakukan langkah ketujuh, jika belum maka mengulangi langkah 4 dan Menggunakan sistem Perangkat lunak yang sudah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 3.6 Kerangka Pemikiran Masalah 1. Status pengiriman barang belum terlacak dengan jelas dan realtime sehingga dibutuhkanya sebuah sistem yang mampu melacak (trace) pengiriman barang secara realtime. 2. Masih ditemukannya laporan yang kurang sesuai dengan kondisi di lapangan dan, karena penentuan biaya belum dilakukan secara otomatis. Tujuan 1. Mendapatkan sebuah sistem yang mampu melacak (trace) pengiriman barang secara realtime. Sehingga pengiriman barang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Mendapatkan laporan pengiriman yang sesuai dengan kondisi lapangan dan biaya yang telah ditentukan secara otomatis. Penyelesaian Maslah Tools Data Metode 1. Tools yang digunakan untuk perancangan sistem adalah Diagram Context, Decompotition, DFD, ERD, Kamus Data dan Desain IO. 2. Tools yang digunakan Data yang digunakan dalam merancang dan membangun sistem adalah 1. Data Primer, data yang berhubungan 1. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan

48 29 dalam implementasi program adalah Adobe Dreamweaver CS6, SQLyog 10.4, XAMPP V3, Browser. dengan PT. Surya Sumekar Abadi. 2. Data Sekunder literatur tenteng perusahan pengiriman barang. studi pustaka. 2. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah prototype. Pengujian dan validasi Hasil Pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik pengujian Black-box, dimana yang akan diuji adalah komponen antar muka dari sistem tracking pengiriman barang. Serta membandingkan antara masukan dan keluaran. Hasil 1. Aplikasi sistem yang mampu melacak (trace) pengiriman barang secara realtime. Sehingga pengiriman barang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Aplikasi sistem yang dapat secara otomatis memberikan laporan pengiriman sesuai dengan kondisi lapangan dan biaya yang telah ditentukan. Gambar 3.1 Diagram Kerangka Pemikiran

49 30 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Organisasi PT. Surya Sumekar Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa bongkar muat dan pengiriman barang yang telah berdiri sejak tanggal 7 maret Saat ini PT. Surya Sumekar Abadi memiliki dua kantor yamg masih beropersi dimana kantor utamanya beralamat di jalan Kapten Laut Wiranto no. 29A pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan kantor kedua berada di jalan Bendahara no. 14 Kumai Hulu Kalimantan Tengah. Pada awalnya perusahaan ini memiliki kantor cabang ketiga yang terletak di Surabaya. Namun, karena faktor ketenaga kerjaan kantor PT. Surya Sumekar Abadi yang berada di Surabaya sudah tidak dioperasikan lagi. Visi dan Misi 1. Visi Menjadi perusahaan pelayaran swasta terdepan dan terpercaya dalam kualitas pelayanan propfesionalisme bekerja 2. Misi Misi PT. Surya Sumekar Abadi adalah: a. Fokus pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang terpadu dan terus ditingkatkan untuk mencapai kepuasan tertinggi pelanggan. b. Peningkatan terus menerus dalam sistem kerja dan kualitas sumber daya manusia. c. Menyediakan pelayanan yang menjamin keamanan barang sampai ketujuan.

50 31 Struktur Organisasi Direktur Bag. Keuangan Sekertaris Ka. Oprasional Staff Keuangan Staff Oprasional Gambar 4.1 Struktur Organisasi Job Description 1. Direktur Direktur merupakan pemilik perusahaan dan pemegang keputusan tertinggi dalam perusahaan PT. Surya Sumekar Abadi. 2. Bagian Keuangan Bagian keuangan ini bertanggung jawab penuh terhadap masalah keuangan. Bagian keuangan ini bertugas untuk memberikan otorisasi uang keluar maupun masuk. 3. Sekretaris Membuat surat-surat dan dokumen yang diperlukan baik keluar maupun kedalam perusahaan. 4. Kepala Operasional Mengkordinasikan kegiatan yang ada dilapangan. 5. Staff Keuangan

51 32 Staff keuangan bertugas melakukan pencataan keuangan di perusahaan. 6. Staff Oprasional Tugas staff oprasional mengawasi proses pemuatan barang ke dalam kapal Analisa Sistem Analisa sistem diperlukan sebagai upaya dalam mempermudah perancangan Tracer pengiriman barang dengan model Prototype. Berikut merupakan hasil analisa tentang kebutuhan data dan informasi serta alternative sistem yang diusulkan. Identifikasi Kebutuhan Data dan Informasi Identifikasi kebutuhan data dan informasi bertujuan untuk mengetahui semua data dan informasi berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan Identifikasi Data dan Sumber Data Tabel 4.1 Data dan Sumber Data Data Sumber Data Kantor Data Armada Data Pengiriman Data Pengangkutan Data Jenis Biaya Operasional Operasional Pengirim Operasional Operasional Identifikasi Informasi dan Tujuan Informasi Tabel 4.2 Informasi dan Tujuan Informasi Informasi Tujuan Resi Pengiriman Laporan Pengiriman Pengirim Pimpinan

52 33 Informasi Tujuan Laporan Pembayaran Pimpinan Alternatif Sistem yang Diusulkan Sistem baru yang diusulkan pada PT. Surya Sumekar Abadi adalah Tracer pengiriman barang dengan model Prototype yang dapat dijadikan sebagai solusi efektif dalam membantu PT. Surya Sumekar Abadi dalam mengelola dan melacak pengiriman barang via laut Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem Tracer pengiriman barang dengan model Prototype adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Kebutuhan Perangkat Lunak Jenis Software Sistem Operasi Web Server Plugin Pemrograman Basis Data Web Browser Kebutuhan Minimum Windows XP SP2 Aphace 2.x.x PHP 5.x.x, CSS 3, Javascript MySQL 5.x.x Google Chrome 10.x.x Editor Adobe Dreamweaver CS Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Keras Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem Tracer pengiriman barang dengan model Prototype adalah sebagai berikut:

53 34 Tabel 4.4 Perangkat Keras dari sisi Server Jenis Hardware Processor RAM Hardisk Kebutuhan Minimum Intel Dual Core 2.0 GHz 1000 MB / 1 GB 250 GB Kebutuhan Sumber daya Manusia Untuk mendukung semua proses yang berjalan dalam pengembangan sistem tracing pengiriman barang, diperlukan sumber daya manusia dibidang komputer, diantaranya adalah: Tabel 4.5 Kebutuhan Sumber Daya Manusia Bidang Analis Sistem Programmer Operator Teknisi Komputer Tugas Menganalisa dan memperbaiki Fungsi Sistem agar tidak menyimpang dari apa yang telah ditetapkan. Melakukan implementasi kedalam sistem dan memperbaiki program sesuai hasil analisa. Menjalankan sistem dan memberikan pelayanan terhadap client melalui interface yang telah dirancang. Memperbaiki hardware dan jaringan yang bermasalah. 4.2 Perancangan Setelah dilakukannya serangkaian proses analisa sistem yang terdiri dari identifikasi kebutuhan data dan informasi, serta alternatif sistem yang diusulkan, kemudian dilakukan pembahasan tentang bagaimana merancang sebuah sistem

54 35 yang akan digunakan. Berikut merupakan tahapan tahapan dalam merancang sebuah sistem: Context Diagram Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan data dan informasi dari sebuah sistem, dapat digambarkan arus data dan informasi dalam bentuk Context Diagram berikut ini. Gambar 4.2 Context Diagram Keterangan: Entitas yang terkait dengan Sistem Tracer pengiriman barang dengan model Prototype adalah: 1. Operasional, berperan dalam melakukan manajemen kantor, armada, pengangkutan dan pembiayaan melalui sistem. 2. Pengirim, berperan dalam melakukan pengiriman barang melalui jasa pengiriman barang.

55 Decompotition Dari proses yang terdapat pada Context Diagram, dapat dilakukan pemecahan proses menjadi sub proses yang dikelompokkan menjadi tingkatan level 0 dan level 1, Berikut merupakan hasil pemecahan dari proses tersebut. 0 Tracing Pengiriman Level 0 1 Kelola Armada 2 Pengiriman Level Input Kantor 1.2 Input Armada 1.3 Input Jenis Biaya 2.1 Input Pengiriman 2.2 Cetak Resi Pengiriman 2.3 Input Pengangkutan 2.4 Lap Pengiriman 2.5 Lap Pembayaran Gambar 4.3 Decompotition Keterangan: Dalam dekomposisi, proses utama dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Proses kelola armada, yang terdiri dari sub proses: a. Input Kantor, digunakan untuk memasukkan data kantor. b. Input Armada, digunakan untuk memasukkan data armada c. Input Jenis Biaya, digunakan untuk memasukkan data jenis biaya. 2. Proses pengiriman, yang terdiri dari sub proses: a. Input Pengiriman, digunakan untuk memasukkan data pengiriman dari customer. b. Cetak Resi Pengiriman, digunakan untuk mencetak resi pengiriman kepada pengirim. c. Input Pengangkutan, digunakan untuk memasukkan data pengangkutan.

56 37 d. Lap Pengiriman, digunakan untuk mencetak laporan pengiriman per periode. e. Lap Pembayaran, digunakan untuk mencetak laporan pembayaran per periode Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram Level 0 DFD Level 0 terdiri dari dua proses (Kelola armada dan pengiriman). Berikut merupakan hubungan dari kedua proses tersebut. Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0 Data Flow Diagram Level 1 DFD Level 1 merupakan hubungan antara sub proses dari setiap proses pada dekomposisi level 0, berikut merupakan detil proses dari setiap proses tersebut.

57 38 1. Proses Kelola Armada Dalam proses kelola armada terdapat tiga sub proses didalamnya, diantaranya adalah proses input kantor yang bertujuan untuk pengelolaan kantor, proses input armada yang bertujuan untuk pengelolaan armada dan proses jenis biaya yang bertujuan untuk mengelola jenis biaya. Gambar 4.5 DFD Level 1 Kelola Armada 2. Proses Pengiriman Proses pengiriman merupakan proses transaksi utama dalam sistem pengiriman barang via transportasi laut. Sub proses didalamnya diantaranya adalah input pengiriman, cetak resi pengiriman, input pengangkutan, lap. Pengiriman dan lap. Pembayaran.

58 Gambar 4.6 DFD Level 1 Pengiriman 39

59 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity relationship diagram adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Sistem Tracing memiliki 5 entitas, yaitu Kantor, User, Pengiriman, Armada dan paket. Kdangkut Asal Tanggal Tujuan Waktu Selesai Kdkendaraan Lat Kdarmada Kdkirim Lng Nama Armada Pengemudi Password Armada N 1 Mengangkut Kdkirim Dari Telpasal Mempunyai Alamatasal Kdkantor Nmkantor Alamat Kdkota 1 Kantor 1 1 N Melayani Kdkantor Kdkirim N Pengiriman N Kepada Alamattujuan Kantortujuan Jmlbarang Kdkantor Kdkirim Biaya Isi Mempunyai Mempunyai Tglkirim Kduser Kdpaket Status Kdpaket Tglterima Kduser Nmuser User N Foto Inisial Nmpaket 1 Paket Penerima Username Akses Biaya Password Aktif Ket Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram Sistem Tracing

60 Transformasi ERD ke Tabel Transformasi ERD ke tabel merupakan perubahan dari diagram ke bentuk tabel. Komponen ERD (Entity Relationship) ditransformasikan dalam bentuk tabel yang merupakan komponen utama pembentukan basis data. Atribut yang terdapat pada masing-masing entitas akan dinyatakan sebagai field atau kolom yang sesuai. Berikut merupakan daftar bentukan tabel dari ERD: 1. Tabel Kantor Tabel 4.6 Transformasi tabel kantor Kdkantor Nmkantor Alamat Kdkota 2. Tabel User Tabel 4.7 Transformasi tabel user Kduser Nmuser Username Password Foto Akses Aktif 3. Tabel Pengiriman Tabel 4.8 Transformasi tabel pengiriman Kdkirim Dari Telpasal Alamatasal Kotaasal Kepada Alamattujuan Kotatujuan Jmlbarang Dimpanjang Dimlebar Dimtinggi Berat Biayakirim Biayaservis Isi Tglkirim Status Tgterima Penerima Kdangkut

61 42 Tanggal Waktu KdArmada Asal Tujuan Selesai Lat Lng Bentuk Normal: a. Pengiriman Tabel 4.9 Normalisasi tabel pengiriman Kdkirim Dari Telpasal Alamatasal Kotaasal Kepada Alamattujuan Kotatujuan Jmlbarang Dimpanjang Dimlebar Dimtinggi Berat Biayakirim Biayaservis Isi Tglkirim Status Tgterima Penerima b. Pengangkutan Tabel 4.10 Normalisasi tabel pengangkutan Kdangkut KdArmada Tgl Asal Waktu Selesai 4. Tabel Paket Tabel 4.11 Transformasi tabel Paket Kdpaket Inisial Nmpaket Biaya Ket

62 43 5. Tabel Armada Tabel 4.12 Transformasi tabel Armada KdArmada Kdkantor Nama Armada Pengemudi Password Relasi Tabel Relasi tabel yang digunakan sistem Tracing dalam pengiriman barang adalah sebagai berikut: KANTOR Kdkantor * Nmkantor Alamat Kdkota USER Kduser * Kdkantor ** Nmuser Username Password Foto Akses Aktif ARMADA Kdarmada * Kdkantor ** Nama Armada Pengemudi Password PENGIRIMAN Kdkirim * Kdpaket ** Kdkantor ** Dari Telpasal Alamatasal Kepada Telptujuan Alamattujuan Kantortujuan Jmlbarang Biaya Isi Tglkirim Status Tglterima Penerima Kdangkut ** PAKET Kdpaket * Inisial Nmpaket Biaya Ket PENGANGKUTAN Kdangkut * Kdarmada ** Tgl asal Tujuan Waktu Selesai Gambar 4.8 Relasi Tabel Sistem Tracing Kamus Data 1. Kantor Kantor + Nmkantor + Alamat + Kdkota Kdkantor = 4 { Karakter } 4 Nmkantor = 1 { Karakter } 50 Alamat = 1 { Karakter } 225

63 44 Kdkota = 1 { Numerik } 10 Karakter = [ A-Z a-z 0-9., - ] Numerik = [ 0 9 ] 2. User User + Kdkantor + Nmuser + Username + Password + + Foto + Akses + Aktif Kduser = 7 { Karakter } 7 Kdkantor = 4 { Karakter } 4 Nmuser = 1 { Karakter } 50 Username = 1 { Karakter } 50 Password = 1 { Karakter } 50 = 1 { Karakter } 100 Foto = 1 { Karakter } 100 Akses = 1 { Karakter } 10 Aktif = 1 { Karakter } 1 Karakter = [ A-Z a-z 0-9., - ] 3. Pengiriman Pengiriman + Kdpaket + Kdkantor + Dari + Telpasal + Alamatasal + Kotaasal + Kepada + Telptujuan + Alamattujuan + Kantortujuan + Jmlbarang + Biaya + Isi + Tglkirim + Status + Tglterima + Penerima + Kdangkut Kdkirim = 12 { Karakter } 12 Kdpaket = 5 { Karakter } 5 Kdkantor = 4 { Karakter } 4 Dari = 1 { Karakter } 50 Telpasal = 1 { Karakter } 12

64 45 Alamatasal = 1 { Karakter } 200 Kepada = 1 { Karakter } 50 Telptujuan = 1 { Karakter } 12 Alamattujuan = 1 { Karakter } 200 Kantortujuan = 4 { Karakter } 4 Jmlbarang = 1 { Numerik } 4 Biaya = 1 { Numerik } 9 Isi = 1 { Karakter } 100 Tglkirim = 8 { Date} 8 Status = 1 { Karakter } 1 Tglterima = 8 { Date } 8 Penerima = 1 { Karakter } 50 Kdangkut = 12 { Karakter } 12 Karakter = [ A-Z a-z 0-9., - ] Numerik = [ 0 9 ] Date = Tgl + Bln + Thn Tgl = [1 31] Bln = [1 12] Thn = [ ] 4. Pengangkutan Pengangkutan + Kdarmada + Tgl + asal + Tujuan + Waktu + Selesai Kdangkut = 12 { Karakter } 12 Kdarmada = 7 { Karakter } 7 Tgl = 8 { Karakter } 8 Asal = 4 { Numerik } 4 Tujuan = 4 { Karakter } 4 Waktu = 1 { Int } 2

65 46 Selesai = 1 { Karakter } 1 Karakter = [ A-Z a-z 0-9., - ] Numerik = [ 0 9 ] Date = Tgl + Bln + Thn Tgl = [1 31] Bln = [1 12] Thn = [ ] 5. Paket Paket + Inisial + Nmpaket + Biaya + Ket Kdpaket = 5 { Karakter } 5 Inisial = 3 { Karakter } 3 Nmpaket = 1 { Karakter } 50 Biaya = 1 { Numerik } 9 Ket = 1 { Karakter } 50 Karakter = [ A-Z a-z 0-9., - ] Numerik = [ 0 9 ] 6. Armada Armada + Kdkantor + NamaArmada + Pengemudi + Password Kdarmada = 7 { Karakter } 7 Kdkantor = 4 { Karakter } 4 Nopol = 1 { Karakter } 9 Pengemudi = 1 { Numerik } 50 Password = 1 { Karakter } 100 Karakter = [ A-Z a-z 0-9., - ]

66 47 Numerik = [ 0 9 ] Desain Tabel 1. Tabel Kantor Fungsi Primary Key Foreign Key : Menyimpan seluruh data kantor : kdkantor : kdkota Tabel 4.13 Desain Tabel Kantor Field Type Size Keterangan Kdkantor Varchar 4 Kode Kantor Nmkantor Varchar 100 Nama Kantor Alamat Varchar 225 Alamat Kantor Kdkota Varchar 10 Kota Kantor 2. Tabel User Fungsi Primary Key Foreign Key : Menyimpan seluruh data user : Kduser : Kdkantor Tabel 4.14 Desain Tabel User Field Type Size Keterangan Kduser Varchar 7 Kode User Kdkantor Varchar 4 Kode Kantor Nmuser Varchar 50 Nama User Username Double 50 Username (Login) Password Integer 50 Password (Login) Varchar 100 User

67 48 Field Type Size Keterangan Foto Varchar 100 Foto User Akses Enum 10 Type Akses Aktif Enum 1 Status Keaktifan 3. Tabel Pengiriman Fungsi : Menyimpan data pengiriman. Primary Key : Kdkirim Foreign Key : Kdpaket, kdkantor, kduser, kdangkut Tabel 4.15 Desain Tabel Pengiriman Field Type Size Keterangan Kdkirim Varchar 5 Kode Kirim Kdpaket Varchar 5 Kode Paket Dari Varchar 50 Nama Pengirim Telpasal Varchar 12 Telpon Asal Alamatasal Varchar 200 Alamat Asal Kepada Varchar 50 Nama Penerima Telptujuan Varchar 12 Telpon Tujuan Alamattujuan Varchar 200 Alamat Tujuan Kantortujuan Varchar 4 Kantor Tujuan Jmlbarang Integer 2 Jumlah Barang Biaya Double - Biaya Servis Isi Text - Isi barang Tglkirim Date - Tanggal Pengiriman Kduser Varchar 7 Kode User

68 49 Field Type Size Keterangan Kdkantor Varchar 4 Kode Kantor Kdangkut Varchar 12 Kode Pengangkutan Diterima Varchar 50 Nama Penerima Status Enum 1 Status Pengiriman Tglterima Datetime - Tanggal Diterima Dilihat Enum 1 Notifikasi User 4. Tabel Pengangkutan Fungsi : Menyimpan seluruh data pengangkutan Primary Key : Kdangkut Foreign Key : Asal, Tujuan Tabel 4.16 Desain Tabel Pengangkutan Field Type Size Keterangan Kdangkut Varchar 12 Kode Kantor Kdarmada Varchar 7 Kode Armada Tgl Datetime - Tanggal Pengangkutan Asal Varchar 4 Kd Kantor (Asal) Tujuan Varchar 4 Kota Kantor (Tujuan) Waktu Int 2 Waktu Pengangkutan Selesai Enum 1 Status Pengangkutan Dilihat Enum 1 Notifikasi Pengangkutan

69 50 5. Tabel Paket Fungsi : Menyimpan seluruh data paket Primary Key : kdpaket Foreign Key : - Tabel 4.17 Desain Tabel Paket Field Type Size Keterangan Kdpaket Varchar 5 Kode paket Inisial Varchar 3 Inisial Paket Nmpaket Varchar 50 Nama Paket Biaya Double - Biaya Paket Kete Vsrchar 50 Keterangan Paket 6. Tabel Armada Fungsi Primary Key Foreign Key : Menyimpan seluruh data Armada pada setiap kantor : kdarmada : kdkantor Tabel 4.18 Desain Tabel Armada Field Type Size Keterangan KdArmada Varchar 7 Kode Armada Kdkantor Varchar 4 Kode Kantor Nmarmada Varchar 9 Nama Armada Pengemudi Varchar 100 Nama Pengemudi Password Varchar 50 Passwor Kemudi

70 Desain Input Output Perancangan desain input dan output disesuaikan dengan kebutuhan data dan informasi yang telah dicantumkan pada sub bab kebutuhan data dan informasi, berikut merupakan hasil rancangan desain input dan output. Desain Input 1. Desain Input Kantor Manajemen Kantor Nama Kantor Alamat Provinsi Kota SIMPAN XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX BATAL Gambar 4.9 Desain Input Kantor 2. Desain Input User Manajemen User Kantor Cabang Nama XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX Username XXXXXXXXXX Akses X Password Aktif X Foto XXX Browse SIMPAN BATAL Gambar 4.10 Desain Input User

71 52 3. Desain Input Paket Manajemen Paket Inisial Paket Nama Paket Biaya Keterangan SIMPAN XXX XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX BATAL Gambar 4.11 Desain Input Paket 4. Desain Input Armada Manajemen Armada Kantor Cabang XXXXXX Nama XXXXXXXXX Pengemudi XXXXXXXXX Password SIMPAN BATAL Gambar 4.12 Desain Input Kendaraan

72 53 5. Desain Input Pengiriman Reg. Pengiriman Pengirim XXXXXXXXXX Telp XXXXXXXXXX Alamat XXXXXXXXXXXXXXXXX Penerima XXXXXXXXXX Telp XXXXXXXXXX Tujuan XXXXXXXX Jenis Paket XXXXXXXX Jumlah Biaya SIMPAN BATAL 6. Desain Input Pengangkutan Manajemen Pengangkutan Gambar 4.13 Desain Input Pengiriman Armada XXXXXXXXXX Tujuan XXXXXXXXXX Waktu 999 Daftar Kirim Daftar Angkut Kode Paket Tujuan Kode Paket Tujuan SIMPAN BATAL Gambar 4.14 Desain Input Pengangkutan

73 54 Desain Output 1. Desain Output Laporan Pengiriman Logo LAPORAN PENGIRIMAN PT. SURYA SUMEKAR ABADI Jl. Bendahara Kalimantan 50232, Telp. (024) Fax. (024) Periode: 10 Januari 2015 Kd Kirim [Paket] Tgl Tujuan Jumlah / Biaya Sts XXXX [XXXX] XXXXXXXXX 999 / X Print On Generated by Faishal system. Gambar 4.15 Desain Output Laporan Pengiriman 2. Dessain Output Laporan Pengangkutan Logo LAPORAN PENGANGKUTAN PT. SURYA SUMEKAR ABADI Jl. Bendahara Kalimantan 50232, Telp. (024) Fax. (024) Periode: 10 Januari 2015 Kd Angkut Tujuan Jml Angkut Jml Titik Sts XXXXXX XXXXXXXXXX X Print On Generated by Faishal system. Gambar 4.16 Desain Output Laporan Pengangkutan 4.3 Implementasi Sistem Implementasi Sistem Tracing pengiriman barang pada Perusahaan Surya Semekar Abadi menggunakan Bahasa pemrograman PHP (Non Framework) dan database Mysql dengan bantuan tools Adobe Dreamweaver CS 3.

74 Batasan Implementasi Batasan dalam implementasi Sistem Tracing pengiriman barang dengan Model Prototyping pada Perusahaan Surya Semekar Abadi adalah sebagai berikut: 1. Bahasa pemrograman utama yang digunakan adalah PHP: Hypertext Preprocessor tanpa penggunaan Framework yang didukung dengan Bahasa pemrograman tambahan seperti Javascript, JQuery, CSS, dan Bootstrap. 2. Database yang digunakan adalah Mysql dengan bantual tools Sql Yog Ultimate versi Implementasi Form 1. Halaman utama customer (cek pengiriman) Halaman ini digunakan oleh customer untuk melakukan pelacakan terhadap pengiriman yang dilakukan. Gambar 4.17 Halaman utama customer (cek pengiriman) 2. Halaman utama administrator Halaman ini digunakan untuk melihat rusume informasi transaksi pengiriman yang pernah dilakukan.

75 56 Gambar 4.18 Halaman utama administrator 3. Halaman form pengiriman barang Halaman ini digunakan untuk melakukan transaksi pengiriman dengan mengidentifikasi identitas pengirim, tujuan pengiriman dan spesifikasi barang. Sehingga ongkos pengiriman dapat diketahui berdasarkan jenis barang yang dikirim. Gambar 4.19 Halaman form pengiriman barang

76 57 Halaman ini digunakan untuk melihat daftar transaksi pengiriman yang sudah masuk didalam database. Gambar 4.20 Halaman daftar pengiriman barang 4. Halaman pengangkutan pengiriman Halaman ini digunakan untuk melakukan list terhadap pengiriman yang akan diangkut oleh armada yang telah ditentukan. Gambar 4.21 Halaman pengangkutan pengiriman 5. Halaman penambahan armada Halaman ini digunakan untuk melakukan pengelolaan armada, seperti penambahan, perubahan dan penghapusan.

77 58 Gambar 4.22 Halaman pengelolaan armada 6. Halaman pengelolaan jenis biaya Halaman ini digunakan untuk melakukan pengelolaan jenis biaya, seperti penambahan, perubahan dan penghapusan. Gambar 4.23 Halaman pengelolaan jenis biaya 7. Laporan pengiriman Halaman ini digunakan untuk mencetak laporan pengiriman perdasarkan periode tertentu.

78 59 Gambar 4.24 Halaman laporan pengiriman Implementasi Upload pada Web Server Untuk dapat diakses secara global, diperlukan sebuah Domain dan tempat penyimpanan (Hosting) untuk menampung web pada sisi Server, berikut adalah langkah pemindahan dari server local ke server yang telah online. 1. Melakukan Pendaftaran Domain dan pemilihan paket hosting pada penyedia layanan domain, jika nama domain yang diajukan tidak ada yang menggunakan maka dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. Gambar 4.25 Proses Pendaftaran Domain dan Hosting

79 60 2. Menentukan Lokasi server dan jangka waktu pembayaran nama Domain dan Hosting yang dipesan. Gambar 4.26 Penentuan Lokasi Server dan Pembayaran 3. Melakukan pembayaran sesuai tagihan yang diberikan, biaya domain dan hosting. Gambar 4.27 Tagihan Pembayaran Domain dan Hosting

80 61 4. Melakukan Konfigurasi Cpanel, seperti konfigurasi database, hak akses, web mail dan keamanan hosting. Gambar 4.28 Konfigurasi Cpanel Domain dan Hosting Spesifikasi Umum Domain dan Hosting adalah sebagai berikut: a. Disk Space : 150 MB b. Bandwidth : 6,000 MB c. Apache Version : d. PHP Version : e. Mysql Version : f. Os : Linux g. Perl Version : Melakukan Upload pada Server menggunakan FTP Panel dengan menggunakan Filezila Utility.

81 62 Gambar 4.29 Proses Upload web pada Server 4.4 Pengujian Sistem Pengujian sistem menggunakan metode pengujian Black Box. Berikut merupakan rincian umum pengujian yang dilakukan. Tabel 4.19 Rencana Pengujian Sistem Kelas Uji Pengujian Sistem Butir Uji Pengujian registrasi Tingkat Pengujian Integrasi Jenis Pengujian Black Box Tracing dari sisi server pengiriman, pengujian (Administrator) proses pengangkutan, pengujian master data armada dan biaya pengiriman. Pengujian Sistem Pengujian tracing dari Integrasi Black Box Tracing dari sisi sisi customer untuk customer melacak status pengiriman.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai dasar dalam penelitian, penulis menggunakan dua jurnal penelitian yaitu Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Pengiriman Barang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah suatu tempat yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian untuk menelusuri masalah dan menerapkan hasil dari penelitian tersebut.

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH PADA SMA N 1 PEGANDON - KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas

Lebih terperinci

semakin berkembang dengan pesat. Perkembangan ini terjadi tidak lepas dari pola fikir manusia yang selalu ingin mengembangkan teknologi yang sudah

semakin berkembang dengan pesat. Perkembangan ini terjadi tidak lepas dari pola fikir manusia yang selalu ingin mengembangkan teknologi yang sudah PROTOTYPE APLIKASI TRACING PENGIRIMAN BARANG SECARA ONLINE PADA PT. SURYA SUMEKAR ABADI Faishal Romdi, Budi Widjajanto Universitas Dian Nuswantoro, fakultas Ilmu Komputer, Sistem Informasi S Jalan Kamboja

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Astuti : A12.2006.02408 : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG Disusun oleh : Nama : Niken Nathania NIM : A12.2002.01114 Program Studi : Sistem Informasi ( S1 ) Fakultas : Ilmu Komputer UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika p LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

PEMODELAN BELANJA SOCIAL COMMERCE BERBASIS ANDROID. Gesta Okos Hema Devi

PEMODELAN BELANJA SOCIAL COMMERCE BERBASIS ANDROID. Gesta Okos Hema Devi SKRIPSI PEMODELAN BELANJA SOCIAL COMMERCE BERBASIS ANDROID UNIVERSITAS MURIA KUDUS Oleh : Gesta Okos Hema Devi 2011-51-064 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA KOMPUTER

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG).

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ALUMNI POLITEKNIK NEGERI MEDAN BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ALUMNI POLITEKNIK NEGERI MEDAN BERBASIS WEB PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ALUMNI POLITEKNIK NEGERI MEDAN BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh : FRANSISKA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan Forum Komunikasi Organisasi memudahkan user untuk berkomunikasi dengan user lain dan saling berbagi informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

SKRIPSI RANCANG BANGUN ENSIKLOPEDIA BATIK JAWA BERBASIS WEB RESPONSIF. Oleh : Achmad Noor Syarifudin

SKRIPSI RANCANG BANGUN ENSIKLOPEDIA BATIK JAWA BERBASIS WEB RESPONSIF. Oleh : Achmad Noor Syarifudin SKRIPSI RANCANG BANGUN ENSIKLOPEDIA BATIK JAWA BERBASIS WEB RESPONSIF Oleh : Achmad Noor Syarifudin 2009-51-127 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014 i SKRIPSI RANCANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung. 42 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal ini yang menjadi objek penelitian adalah FUTSAL99 Bandung. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT. Indonesia Mastite Gasket (PT. IMG) yang berada di Jl. Soekarno-Hatta 159 Bandung-Indonesia.

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh: p LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB II KAJIAN LITERATUR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi ABSTRAK...

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB PADA TOKO BATIK Q-TA PEKALONGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Arfian Lakso Pradipta : A12.2004.01669 : Sistem Informasi FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang penulis lakukan yaitu di CV. Widagdo Production Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik meskipun penulis

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : GUSTIANI ARIDIANSARI NIM : A12.2004.01805 Program Studi : Sistem Informasi S I Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 3.1.1.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1 APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira Bandung di bagian pendaftaran konsumen. Yang berlokasi di jalan rajawali timur

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang. 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Balai Pengobatan Sumber Medika yaitu suatu Yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PENGAKUAN...ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iv HALAMAN PERSEMBAHAN...v MOTTO...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL... xiii

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menentukan objek penelitian adalah langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti, karena objek penelitian adalah tempat dimana peneliti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO DIGITAL ELEKTRONIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO MEGA ELEKTRONIK) SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO DIGITAL ELEKTRONIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO MEGA ELEKTRONIK) SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO DIGITAL ELEKTRONIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO MEGA ELEKTRONIK) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar sarjana Komputer Program

Lebih terperinci

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

KBKF53110 WEB PROGRAMMING RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF53110 WEB PROGRAMMING Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Program Aplikasi Penjualan pada Butik Sally Lovely Berbasis Web Menggunakan PHP yang berlokasi di Jalan Bidadari No. 9 Flores NTT.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DIGITAL LIBRARY (DIGILIB) DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DIGITAL LIBRARY (DIGILIB) DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DIGITAL LIBRARY (DIGILIB) DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO NURWANTO 11531074 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal awal (suatu permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan di pergunakan sebagai bahan penulisan laporan tugas akhir.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan di pergunakan sebagai bahan penulisan laporan tugas akhir. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian ini menggunakan suatu metode yang membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta secara

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai BAB III LANDASAN TEORI 1. 3.1 Rekrutmen Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai atau tenaga kerja adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI. untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Anggaran Anggaran menurut Mulyadi (2001:488) adalah suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE SISWA BARU PADA SMK NEGERI 2 KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN OLEH - OLEH KHAS MEDAN PADA RANIA HOME MADE BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN OLEH - OLEH KHAS MEDAN PADA RANIA HOME MADE BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN OLEH - OLEH KHAS MEDAN PADA RANIA HOME MADE BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Oleh NOVITA SARI NIM :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Banyak para ahli yang mengungkapkan definisi sistem, salah satunya adalah sebagai berikut : Sistem menurut Zulkifli (2005 : 4) sistem adalah himpunan sesuatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG Disusun Oleh : Nama : NOVITA FEBRIANI NIM : A12.2007.02649 Program Studi : Sistem Informasi S I

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Basidata ( Database Design ) Proses perancangan database merupakan bagian dari micro lifecycle. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam proses tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah sangat pesat. Kenyataan ini semakin jelas terlihat, ketika banyak perusahaan komersil mulai bermunculan hampir di

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA KEUANGAN PADA SMK MUHAMMADIYAH KUDUS

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA KEUANGAN PADA SMK MUHAMMADIYAH KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA KEUANGAN PADA SMK MUHAMMADIYAH KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) Sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dari aplikasi ongkos kirim dan tracking ekpedisi. Analisa dan perancangan ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DENGAN METODE ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM DAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DI PT. TIGA MUSIM MAS JAYA TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini proses pengiriman dan penerimaan barang antar satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tidak luput dari jasa transportasi baik dari transportasi darat, laut

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SKRIPSI SKRIPSI INI DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA I PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perjalanan Dinas Menurut Sedianingsih (2010), perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh pegawai suatu perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan.

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG Disusun oleh : Nama : AGUS SUSANTO NIM : A12.2003.01509 Program Studi : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

SKRIPSI. MANAJEMEN PRODUKSI DAN PENGADAAN BAHAN BAKU MAKANAN ( Studi Kasus di Rumah Makan Cowek Ireng ) Oleh : M.SARIFUDDIN

SKRIPSI. MANAJEMEN PRODUKSI DAN PENGADAAN BAHAN BAKU MAKANAN ( Studi Kasus di Rumah Makan Cowek Ireng ) Oleh : M.SARIFUDDIN SKRIPSI MANAJEMEN PRODUKSI DAN PENGADAAN BAHAN BAKU MAKANAN ( Studi Kasus di Rumah Makan Cowek Ireng ) Oleh : M.SARIFUDDIN 2011-51-118 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SIMBOL... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teoriteori yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Untuk mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Untuk mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan 24 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan data, penulis memilih bagian penjualan dan pembelian bertempat di Distro

Lebih terperinci