PerBedaan TariF RIIL dengan TariF INA-CBG S Pasien Jkn rawat inap TYPHOID FEVER di rsud kabupaten sukoharjo TriWulan i TaHun 2014
|
|
- Widya Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PerBedaan TariF RIIL dengan TariF INA-CBG S Pasien Jkn rawat inap TYPHOID FEVER di rsud kabupaten sukoharjo TriWulan i TaHun 2014 septiana retno arimbi 1, antik Pujihastuti 2, Bambang Widjokongko 3 mahasiswa apikes mitra Husada karanganyar 1, dosen apikes mitra Husada karanganyar 2, 3 septianaretnoarimbi@rocketmail.com 1, att2a2000@yahoo.com 2 ABSTRACT Hospital Sukoharjo BPJS Health care package is based on a prospective payment in the form of casemix hospital where the primary diagnosis to be a reference to calculate the service charge. Typhoid fever was ranked number 1 on the top 10 disease hospitalizations in the irst quarter of 2014 Sukoharjo Hospital. In a preliminary survey of the 10 documents patient medical records JKN class inpatient claim 3 which has been calculated there is a difference between the actual cost of real rates with rates INA-CBG s. This research is analytic retrospective study design. Sampling technique in this study Saturated sampling. Large sample of 94 medical records document that has been calculated claims. Instrument in this study using observation and interview guidelines guidelines, the data collected by the method of observation and interview methods, data processing techniques of data collection, editing, classiication, and presentation of data entering the data, and then analyzed by Statistics Descriptive and bivariate. The results showed an average difference of real rates with INA-CBG s rate of patients hospitalized with typhoid fever JKN class 3 is USD million. The results obtained by the Wilcoxon test p = (<0.05), so H0 is rejected and there is a difference between real rates with INA-CBG s rates JKN class 3 patients hospitalized with typhoid fever in the irst quarter of 2014 Sukoharjo hospitals, the difference in the fare difference supported by the Long treatment, diagnosis codes, medical services and drugs given rates. The rates real hospital based Bylaw No. 1 of 2009, article 13 and rates INA-CBG s based Permenkes number 69 in 2013 So you should maintain consistency in the delivery of patient care to the diagnosis of typhoid fever in accordance with the rates INA-CBG s that balance between rates favorable for both sides as well as the minimum service standards (SPM) on the management of patients with a diagnosis of typhoid fever, especially SPM longer cared about, the use of drugs, and the provision of medical services that are expected to cost between rates do not signiican differ much. Keyword : Difference rates, Real Rates, INA-CBG s Rates, Typhoid Fever Bibliography: 17 ( ) abstrak RSUD Kabupaten Sukoharjo Pelayanan BPJS Kesehatan berdasarkan pembayaran paket prospektif rumah sakit dalam bentuk casemix dimana diagnosis utama menjadi acuan untuk menghitung biaya pelayanan. Typhoid fever menduduki peringkat nomor 1 pada 10 besar penyakit rawat inap triwulan I tahun 2014 di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Pada survey pendahuluan terhadap 10 dokumen rekam medis pasien JKN rawat inap kelas 3 yang telah dihitung klaimnya terdapat selisih biaya actual antara tarif riil dengan tarif INA-CBG s. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian retrospektif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini secara Sampling Jenuh. Besar sampel sebanyak 94 dokumen rekam medis yang telah dihitung klaimnya. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman obeservasi dan pedoman wawancara, cara pengumpulan data dengan metode observasi 105
2 dan metode wawancara, teknik pengolahan data yaitu pengumpulan data, editing, klasiikasi, memasukkan data dan penyajian data, kemudian dianalisis secara Statistic Deskriptif dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan rata-rata tarif riil dengan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 adalah Rp Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,000 (< 0,05), sehingga H 0 ditolak dan terdapat perbedaan antara tarif riil dengan tarif INA-CBG s pasien JKN kelas 3 rawat inap typhoid fever triwulan I tahun 2014 di RSUD Kabupaten Sukoharjo, selisih perbedaan tarif tersebut didukung dengan adanya Lama dirawat, kode diagnosis, jasa medis dan tarif obat yang diberikan. Besaran tarif riil rumah sakit berdasarkan Perda nomor 1 tahun 2009 pasal 13 dan tarif INA-CBG s berdasarkan Permenkes nomor 69 tahun Maka sebaiknya menjaga konsistensi dalam pemberian pelayanan pasien diagnosis typhoid fever yang sesuai dengan tarif INA-CBG s sehingga keseimbangan antara tarif riil dengan tarif ina-cbg s menguntungkan untuk kedua belah pihak serta adanya standar pelayanan minimal (SPM) tentang penanganan pasien dengan diagnosis typhoid fever, khususnya SPM tentang lama dirawat, penggunaan jenis obat, dan pemberian jasa medis sehingga diharapkan selisih antar tarif riil dengan tarif INA-CBG s tidak terlalu signiikan. Kata Kunci: Perbedaan Tarif, Tarif Riil, Tarif INA-CBG s, Typhoid fever Kapustakaan: 17 ( ) PendaHuluan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Pelayanan BPJS Kesehatan yang berlaku di RSUD Kabupaten Sukoharjo telah dijalankan berdasarkan sistem pembayaran paket prospektif rumah sakit dalam bentuk casemix dimana diagnosis utama menjadi acuan untuk menghitung biaya pelayanan. Penentuan pembiayaan rumah sakit dibedakan antara tarif riil dan tarif paket INA-CBG s (Indonesian Case Base Groups). Pembiayaan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap berdasarkan grouper tarif paket INA-CBG s sedangkan untuk tarif riil rumah sakit berdasarkan peraturan daerah setempat. Berdasarkan laporan Menteri Kesehatan tahun 2010 Typhoid fever berada diurutan ketiga daftar 10 besar penyakit rawat inap rumah sakit, sedangkan di RSUD Kabupaten Sukoharjo pada Triwulan I tahun 2014 typhoid fever berada pada urutan pertama daftar 10 besar penyakit rawat inap, untuk kasus pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 yaitu sebanyak 94 kasus. Survei pendahuluan yang dilakukan pada 10 dokumen rekam medis pasien JKN typhoid fever kelas 3 yang sudah dihitung klaimnya dapat dilihat adanya selisih biaya aktual antara tarif riil dengan tarif INA-CBG s. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul Perbedaan Tarif Riil dengan Tarif INA-CBG s Pasien JKN Rawat Inap Typhoid fever di RSUD Kabupaten Sukoharjo Triwulan I Tahun metode Jenis penelitian ini adalah analitik adalah penelitian yang membandingkan antara tarif riil dengan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo triwulan I tahun 2014 dengan rancangan penelitian retrospektif. Sampel penelitian ini yaitu sampling jenuh adalah 106 Jurnal Rekam Medis, ISSN , VOL.VIII.NO.2, OKTOBER 2014
3 teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. (Sugiyono. 2013) Sampel yang digunakan adalah keseluruhan populasi yaitu 94 dokumen rekam medis pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 yang sudah dihitung klaimnya di RSUD Kabupaten Sukoharjo Triwulan I Tahun Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi yaitu dokumen rekam medis pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo Triwulan I Tahun 2014 dan pedoman wawancara yaitu berupa daftar pertanyaan yang diajukan kepada petugas koding dalam penentuan tarif riil dan tarif INA-CBG s pasien JKN rawatb inap dengan diagnosis typhoid fever. Sedangkan cara pengumpulan data dengan metode observasi dan metode wawancara. Observasi dilakukan dengan untuk mendapatkan data sekunder berupa data tarif riil dengan tarif INA-CBG s sedangkan metode wawancara digunakan untuk mendapatkan data primer berupa penentuan besaran tarif riil dengan tarif INA-CBG s pada dokumen rekam medis pasien JKN rawat inap typhoid fever di RSUD Kabupaten Sukoharjo Triwulan I Tahun Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptive dan bivariat untuk mengetahui perbedaan antara tarif riil dengan tarif inacbg s pasien JKN rawat inap typhoid fever di RSUD kabupaten sukoharjo triwulan I tahun Hasil 1. Besaran Tarif Riil dan Tarif INA-CBG s Pasien Jkn rawat inap Typhoid fever kelas 3 di rsud kabupaten sukoharjo Triwulan i Tahun 2014 Tabel 4.1 data Tarif Riil dan Tarif INA-CBG s Pasien Jkn rawat inap Typhoid fever kelas 3 di rsud kabupaten sukoharjo Triwulan i Tahun 2014 Tarif Besaran Biaya kelas 3 Tarif Riil Rp Tarif INA-CBG s Rp Selisih Rp Sumber data: hasil pengolahan data pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 triwulan I tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan besaran biaya tarif riil pasien JKN rawat inap typhoid fever CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 adalah Rp , Dari data tarif riil dan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 didapat selisih sebanyak Rp Perbedaan Tarif Riil dengan Tarif INA-CBG s Pasien Jkn rawat inap Typhoid fever kelas 3 di rsud kabupaten sukoharjo Triwulan i Tahun 2014 a. Distribusi Perbedaan Tarif Riil dengan Tarif INA-CBG s Pasien JKN Rawat Inap Typhoid fever Kelas 3 Triwulan I Tahun 2014 Tabel 4.2 distribusi Perbedaan Tarif Riil dengan Tarif INA-CBG s Pasien Jkn rawat inap Typhoid Fever kelas 3 Triwulan i Tahun 2014 untuk kelas 3 adalah Rp dan Tarif INA- sistem Tarif descriptive Tarif no Tarif riil inastatistic CBG s 1 Minimum Maximum Mean Std. Deviation 578, , Sampel (N) , , selisih , 178 Sumber data : hasil pengolahan data pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 triwulan I tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 94 data tarif riil dan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 triwulan I tahun 2014 terdapat selisih perbedaan rata-rata (mean) tarif riil dengan tarif INA-CBG s sebanyak Rp Selain itu terdapat selisih perbedaan 107
4 minimum tarif riil dengan tarif INA-CBG s yaitu sebanyak Rp dan selisih perbedaan maximum tarif riil dengan tarif INA-CBG s yaitu Rp b. Uji Normalitas (kolmogorov smirnov test) Tarif Riil dengan Tarif INA-CBG s Pasien JKN Rawat Inap Typhoid fever Triwulan I Tahun 2014 Tabel 4.3One-sample kolmogorov-smirnov Test trf_rill trf_inac bgs N Normal Mean Parameters a Most Extreme Differences Kolmogorov- Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Std. Deviation Absolute Positive Negative Sumber data : hasil pengolahan data Statistical Product and Service Solution (SPSS) triwulan I tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal maka digunakan uji Kolmogorov Smirnov dan didapatkan hasil bahwa pada tarif riil probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) atau nilai p = 0,002 dan pada tarif INA-CBG s probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) atau nilai p = 0,000. Dari kedua hasil tersebut diketahui bahwa probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) atau nilai p < 0,05 maka data tarif riil dan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 berdistribusi tidak norma c. Uji Hipotesis (Wilcoxon) Tarif Riil dengan Tarif INA-CBG s Pasien JKN Rawat Inap Typhoid fever Kelas 3 Triwulan I Tahun 2014 Tabel 4.4 Test statistics b Z trf_inacbgs - trf_rill a Asymp. Sig. (2-tailed).000 Sumber data : hasil pengolahan data Statistical Product and Service Solution (SPSS) triwulan I tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) atau nilai p = 0,000 maka nilai p < 0,05 (Ho ditolak), sehingga terdapat perbedaan antara tarif riil dengan tarif INA- CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo Triwulan I Tahun PemBaHasan Berdasarkan análisis statistik terdapat perbedaan antara tarif riil dengan tarif INA-CBG s pada pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo (p = 0.000). Selain itu, juga terdapat perbedaan rata-rata (mean) tarif riil dengan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 sebanyak Rp Selisih biaya rata-rata antara tarif riil dengan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo didukung oleh lama dirawat, kode diagnosis, jasa medis, dan tarif obat yang digunakan oleh pasien. Hasil ini didukung juga oleh penelitian Musarovah (2012) yang membuktikan bahwa perbedaan rata- rata tarif riil dengan tarif paket jamkesmas diperoleh nilai p = 0,007 (< 0,05), sehingga H 0 ditolak dan terdapat perbedaan antara tarif riil dengan tarif paket jamkesmas pasien diabetes mellitus triwulan Iv tahun 2011 di RSUD Dr. Moewardi. 108 Jurnal Rekam Medis, ISSN , VOL.VIII.NO.2, OKTOBER 2014
5 Dari aspek keuangan rumah sakit, jelas terlihat bahwa semakin lama pasien dirawat juga akan berpengaruh terhadap jasa medis, sehingga akan memperbesar biaya tarif pelayanan yang dikeluarkan oleh pasien atau pihak yang bertanggung jawab terhadap pasien. Tarif riil rumah sakit untuk jasa medis diberikan berbeda-beda sesuai dengan kelas perawatan seperti jasa pelayanan yang meliputi pengobatan, rehabilitasi medik,kebidanan dan asuhan keperawatan, gigi dan mulut, konsultasi, visite dokter maupun jasa sarana seperti fasilitas rumah sakit, obat-obatan dan bahan alat kesehatan habis pakai. Hal ini sudah ditentukan dalam peraturan daerah Nomor 1 tahun 2009 pasal 13. Sedangkan untuk tarif INA-CBG s, jasa medis ditentukan berdasarkan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokkan diagnosis penyakit dan tindakan. Pemberlakuan klaim di RSUD Kabupaten Sukoharjo hanya dilakukan 1 x klaim pelayanan yang dipengaruhi oleh lama dirawat suatu pasien, sehingga akan mempengaruhi besaran tarif riil rumah sakit yang mengakibatkan kerugian oleh pihak rumah sakit. Akan tetapi, pada diagnosis tertentu rumah sakit akan mendapatkan keuntungan sehingga ada sistem keseimbangan pembiayaan yang akan menutupi kerugian dari diagnosis lainnya. Hal ini sesuai dengan PerMenKes Nomor 69 tahun 2013 tentang standar tarif pelayanan kesehatan pada fasilitas tingkat pertama dan fasilitas tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional dan didukung oleh penelitian Sendika Trias Naitasari, Eni Mahawati, (2012) yang membuktikan bahwa Nilai LOS riil > LOS INA-CBG s berakibat pada inancial rumah sakit. Namun demikian, hasil penelitian ini tidak relevan dengan Sudra (2010) yang menyebutkan bahwa dari aspek medis semakin panjang lama perawatan maka kualitas kerja medis di rumah sakit tersebut kurang baik atau sebaliknya jika lama perawatan pendek, kualitas kerja medis semakin baik. Selain itu, perbedaan tarif riil dengan tarif INA- CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever di RSUD Kabupaten Sukoharjo didukung dengan adanya penetapan kode diagnosis yang sesuai dengan tingkat keparahan pada masing-masing diagnosis. Dalam grouper INA-CBG s, typhoid fever termaksud dalam kategori penyakit infeksi bakteri dan parasit lainnya yang tingkat keparahan atau severity level terbagi menjadi ringan, sedang dan berat, sehingga akan mempengaruhi pembiayaan tarif pelayanan pada masing-masing kategori tingkat keparahan untuk pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 sedangkan pada kasus typhoid fever di RSUD Kabupaten Sukoharjo kategori severity level/tingkat keparahan yang sering terjadi adalah kategori ringan (I). Pada grouper INA-CBG s penetapan diagnosis dengan tingkat keparahan atau severity level yang sedang dan berat akan mempengaruhi pembiayaan tarif pelayanan. Akan tetapi, apabila diagnosis sekunder masih dalam severity level ringan atau masih tergolong diagnosis utama tidak mempengaruhi pembiayaan tarif pelayanan. Berdasarkan Hal ini sesuai dengan PerMenKes Nomor 69 tahun 2013 tentang standar tarif pelayanan kesehatan pada fasilitas tingkat pertama dan fasilitas tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional. Perbedaan tarif riil dengan tarif INA-CBG s pasien JKN rawat inap typhoid fever di RSUD Kabupaten Sukoharjo juga didukung dengan tarif obat yang digunakan pasein selama perawatan. Semakin lama pasien dirawat, maka kebutuhan obat yang digunakan akan semakin meningkat. Meningkatnya tarif obat juga dipengaruhi oleh kelompok umur pasien, kerena dengan berbedanya umur pasien maka dosis obat yang digunakan juga akan berbeda, sehingga akan mempengaruhi besaran tarif biaya yang dikeluarkan. Tarif riil obat di RSUD Kabupaten Sukoharjo kecenderungan menggunakan obat paten untuk pasien membuat biaya tarif riil menjadi lebih tinggi. Sedangkan pada tarif paket INA-CBG s untuk pelayanan obat diwajibkan menggunakan obat generik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Keputusan Menteri 109
6 Kesehatan Nomor Hk.2.02/ Menkes/068/I/2010 tentang kewajiban menggunakan obat generik di fasilitas pelayanan pemerintah. simpulan 1. Besaran Tarif Riil Pasien JKN Rawat Inap Typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo berdasarkan peraturan daerah nomor 1 tahun 2009 pasal 13 sedangkan untuk Tarif INA-CBG s Pasien JKN Rawat Inap Typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 tahun Perbedaan Tarif Riil dengan Tarif INA-CBG s Pasien JKN Rawat Inap Typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo Triwulan I Tahun 2014 rata-rata (mean) adalah Rp Nilai p pada tarif riil dan tarif ina-cbg s = 0,000 maka terdapat perbedaan antara tarif riil dengan tarif inacbg s pasien JKN rawat inap typhoid fever kelas 3 di RSUD Kabupaten Sukoharjo Triwulan I tahun Selisih biaya tarif tersebut didukung oleh lama dirawat, kode diagnosis, jasa medis dan tarif obat. daftar PusTaka Bastian I Akutansi Kesehatan. Jakarta : Erlangga. Hal: Hatta G Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan. Universitas Indonesia : Jakarta. Hal: Departemen Kesehatan RI PerMenKes RI Nomor 1165/MENKES/AK/X/ Pola Tarif Rumah Sakit. Diunduh tanggal 18 Maret PerMenKes RI No.269/MENKES/PER/III/ Rekam Medis Menteri Kesehatan Indonesia : Jakarta Kementerian Kesehatan RI PerMenKes Nomor 903/MENKES/PER/v/ Pedoman pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat: Jakarta. id. Diunduh tanggal 18 Maret PerMenKes Nomor 69 tahun Standar Tarif Pelayanan Kesehatan pada fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan : Jakarta. go. id. Diunduh tanggal 18 Maret PerMenKes Nomor 71 tahun 2013 Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional : Jakarta www. ppjk.depkes.go.id. Diunduh tanggal 17 Mei 2014 Notoatmodjo S Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hal: 21, 24-27, 115, 120, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hal: Mansjoer A dkk Kapita Selekta Kedokteran Klinik. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal: Musarovah Perbedaan Tarif Riil dengan Tarif Paket Jamkesmas Pasien R a w a t Inap Diabetes Mellitus di RSUD Dr.Moewardi Triwulan I Tahun (Karya Tulis Ilmiah). Karanganyar: APIKES Mitra Husada. Naitasari ST dan Mahawati E Analisis Lama Perawatan (LOS) Partus caesarea pada PAsien Jamkesmas Rawat Inap Berdasarkan Ina-cbg s di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun Dalam Rimawati E (ed). Prosiding 110 Jurnal Rekam Medis, ISSN , VOL.VIII.NO.2, OKTOBER 2014
7 Forum Informatika Kesehatan Indonesia. Semarang April Semarang: Universitas Dian Nusantara. Sudra RI Statistik Rumah Sakit. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hal: Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta. Hal: 124, UU Nomor 40 tahun Sistem Jaminan Sosial Nasional: Jakarta. Diunduh tanggal 22 April UU Nomor 24 tahun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial : Jakarta Diunduh tanggal 18 Maret 2014 Undang-Undang RI UU Nomor 29 tahun Praktik kedokteran: Jakarta depkes. go.id. Diunduh tanggal 22 April
PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELLITUS DI RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2011
PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELLITUS DI RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2011 Musarovah 1, Sri Sugiarsi 2, Moch Arief TQ 2 Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar 1, Dosen APIKES Mitra Husada
Lebih terperincianalisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013
analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013 aprilia dwi a 1, Harjanti 2, Bambang W 3 mahasiswa apikes mitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan mutu pelayanan, rumah sakit harus memberikan mutu pelayanan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sarana yang memberikan pelayanan kesehatan. Dalam meningkatkan mutu pelayanan, rumah sakit harus memberikan mutu pelayanan yang sesuai
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii
Lebih terperinciSELISIH LAMA RAWAT INAP PASIEN JAMKESMAS DIABETES MELLITUS TIPE 2 ANTARA RILL DAN PAKET INA-CBG
INTISARI SELISIH LAMA RAWAT INAP PASIEN JAMKESMAS DIABETES MELLITUS TIPE 2 ANTARA RILL DAN PAKET INA-CBG s SERTA HUBUNGAN BIAYA RAWAT INAP TERHADAP BIAYA RILL DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013 Ary Kurniawan
Lebih terperinciHUBUNGAN BIAYA OBAT TERHADAP BIAYA RIIL PADA PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DIABETES MELITUS DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013
HUBUNGAN BIAYA OBAT TERHADAP BIAYA RIIL PADA PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DIABETES MELITUS DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013 Wahyudi 1, Aditya Maulana P.P, S.Farm.M.Sc., Apt.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara cross sectional retrospektif
Lebih terperinciBIAYA RIIL DAN ANALISIS KOMPONEN BIAYA YANG MEMPENGARUHI BIAYA RIIL PADA KASUS SKIZOFRENIA RAWAT INAP DI RSJ SAMBANG LIHUM
INTISARI SELISIH TARIF PAKET INA-CBGs DENGAN BIAYA RIIL DAN ANALISIS KOMPONEN BIAYA YANG MEMPENGARUHI BIAYA RIIL PADA KASUS SKIZOFRENIA RAWAT INAP DI RSJ SAMBANG LIHUM Noormila Sari 1 ; Ratih Pratiwi Sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan program Indonesia Case Based Groups (INA-CBG) sejak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sukoharjo telah menjalankan program Indonesia Case Based Groups (INA-CBG) sejak tanggal 1 Oktober 2010 sebagai landasan perhitungan
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
ANALISIS PERBEDAAN TARIF KLAIM INDONESIAN CASE BASE GROUPS (INA-CBGs) BERDASARKAN KELENGKAPAN DIAGNOSIS DAN PROSEDUR MEDIS PASIEN RAWAT BERSAMA TRISEMESTER I DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015 PUBLIKASI
Lebih terperinciABSTRACT. : Inpatient Medical Record Documents patients BPJS case SectioCaesaria, Review of Quantitative, Qualitative Review, Accuracy Code.
TINJAUAN KELENGKAPAN DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BPJS KASUS SECTIO CAESARIA PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2014 DI RSUD KOTA SEMARANG Muchsinah Febrina Kurniandari *), Dyah Ernawati,
Lebih terperinciPASIEN JAMKESMAS DIABETES MELITUS RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN TAHUN
INTISARI PERBANDINGAN BIAYA RIIL DENGAN TARIF INA-CBG`s PADA PASIEN JAMKESMAS DIABETES MELITUS RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013 Yulli Yanti 1 ; Aditya Maulana Perdana P 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam thypoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi dan Salmonella para thypi. Demam thypoid biasanya mengenai saluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam bidang kesehatan. World Health Organization (WHO)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman yang begitu pesat menuntut perubahan pola pikir bangsa - bangsa di dunia termasuk Indonesia dari pola pikir tradisional menjadi pola pikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah dengan memantapkan penjaminan kesehatan melalui. jaminan kesehatan. Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dalam pembiayaan kesehatan adalah dengan memantapkan penjaminan kesehatan melalui jaminan kesehatan. Permenkes No. 71 tahun
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.
SKRIPSI ANALISIS PERBEDAAN TARIF KLAIM INDONESIAN CASE BASE GROUPS (INA-CBGs) BERDASARKAN KELENGKAPAN DIAGNOSIS DAN PROSEDUR MEDIS PASIEN RAWAT BERSAMA TRISEMESTER I DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015
Lebih terperinciSkripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ASTRI SRI WARIYANTI J
HUBUNGAN ANTARA KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PADA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 Skripsi ini Disusun guna Memenuhi
Lebih terperinci*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. **) Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS DESKRITIF LAMA PERAWATAN, KARAKTERISTIK PASIEN DAN PEMBIAYAAN PADA KASUS HEMATOLOGI DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI PASIEN BPJS NON PBI PADA TAHUN 2015 DI RSUP DR KARIADI SEMARANG Dwi Ratna Yuliyanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya mengenai jaminan social (Depkes RI, 2004). Penyempurna dari. bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Disahkannya Undang-Undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional memberikan landasan hukum terhadap kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial
Lebih terperinciANALISIS PENGISIAN FORMULIR RESUME MEDIS DIABETES MELLITUS PASIEN RAWAT INAP
ANALISIS PENGISIAN FORMULIR RESUME MEDIS DIABETES MELLITUS PASIEN RAWAT INAP 1 Ratri Wulandari, 2 Sri Sugiarsi 1 Petugas Rekam Medis Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, 2 Dosen APIKES Mitra Husada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian 1. Gambaran karakteristik Pasien Hasil penelitian diperoleh jumlah subjek sebanyak 70 pasien. Subjek penelitian yang memenuhi kriteria
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat 1 dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk
Lebih terperinciTinJauan PenYeBaB keterlambatan klaim Jaminan kesehatan nasional (Jkn) Pasien rawat Jalandi rumah sakit PanTi WaluYO surakarta
TinJauan PenYeBaB keterlambatan klaim Jaminan kesehatan nasional (Jkn) Pasien rawat Jalandi rumah sakit PanTi WaluYO surakarta Budy setiawan 1, Harjanti 2, riyoko 3 mahasiswa apikes mitra Husada 1, dosen
Lebih terperinciProf. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U(K) Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan
Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U(K) Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan 1. Latar Belakang 2. Sistem Pembiayaan dalam SJSN 3. Contoh dari negara lain (US) 4. Kondisi Yang Diharapkan
Lebih terperinciEVALUASI IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DITINJAU DARI DATA WAREHOUSE TARIP RUMAH SAKIT DAN TARIP INDONESIAN-CASE BASED GROUPS
TESIS EVALUASI IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DITINJAU DARI DATA WAREHOUSE TARIP RUMAH SAKIT DAN TARIP INDONESIAN-CASE BASED GROUPS YUSAK WIBOWO MIHARDJO No. Mhs.: 12.500.1877/PS/MM PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang dapat menerima pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan tanpa harus mengalami
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN TARIF RIIL DENGAN TARIF PAKET INA-CBG PADA PEMBAYARAN KLAIM JAMKESMAS PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO
ANALISIS PERBEDAAN TARIF RIIL DENGAN TARIF PAKET INA-CBG PADA PEMBAYARAN KLAIM JAMKESMAS PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah
Lebih terperinciABSTRAK. Kepustakaan : 11 ( )
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI UNIT PELAYANAN PENYAKIT DALAM DI BANGSAL CEMPAKA 1 DAN CEMPAKA 2 BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012 Nanang Sukma Kurniawan
Lebih terperinciE. Keaslian Penelitian Beberapa penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini antara lain: 1. Ng et al (2014) dengan judul Cost of illness
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan dunia karena di berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya peningkatan angka insidensi dan prevalensi
Lebih terperinciTinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi Atik Dwi Noviyanti 1, Dewi Lena Suryani K 2, Sri Mulyono 2 Mahasiswa Apikes Mitra Husada Karanganyar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di dunia untuk sepakat mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) menghimpun beberapa negara di dunia untuk sepakat mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2014. Masyarakat mulai menyadari
Lebih terperincianalisis kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap dengan diagnosis VERTIGO di rsi amal sehat PeriOde TriWulan iv Pada TaHun 2012
analisis kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap dengan diagnosis VERTIGO di rsi amal sehat PeriOde TriWulan iv Pada TaHun 2012 lani naimah 1, sri sugiarsi 2, Harjanti 3 mahasiswa apikes mitra Husada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciAlumni S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan UDINUS Staf Pengajar Fakultas Kesehatan UDINUS
ANALISA PERBEDAAN BIAYA RIIL RUMAH SAKIT DENGAN TARIF INA-CBG s 3.1 UNTUK KASUS PERSALINAN DENGAN SECTIO CAESARIA PADA PASIEN JAMKESMAS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2013 Dhea Riadhianny Suci
Lebih terperinciPREDIKSI KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR BANGSAL KELAS III BERDASARKAN INDIKATOR BARBER JOHNSONTAHUN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
PREDIKSI KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR BANGSAL KELAS III BERDASARKAN INDIKATOR BARBER JOHNSONTAHUN 2015 2019 DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Oleh Tiffany Rizqi Nugraheni Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung
LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciTINJAUAN PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS AKTIF KE IN AKTIF DI RUANG FILING RSUD DR.MOEWARDI
TINJAUAN PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS AKTIF KE IN AKTIF DI RUANG FILING RSUD DR.MOEWARDI Lutfia Dewi Istiana¹, Antik Pujihastuti² STIKes Mitra Husada Karanganyar lutfia.istiana@yahoo.co.id 1,
Lebih terperinciDESCRIPTIVE ANALYSIS INDICATORS GROSS DEATH RATE ( GDR ) AND NET DEATH RATE ( NDR ) IN RSUD TUGUREJO SEMARANG
DESCRIPTIVE ANALYSIS INDICATORS GROSS DEATH RATE ( GDR ) AND NET DEATH RATE ( NDR ) IN RSUD TUGUREJO SEMARANG 2010-2014 Leonardo Budi Kusuma*), Kriswiharsi Kun Saptorini**) *) Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciGAMBARAN PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG VII TRIWULAN IV TAHUN 2013 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TASIKMALAYA
GAMBARAN PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG VII TRIWULAN IV TAHUN 2013 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TASIKMALAYA Ulfah Fauziah 1, Ida Sugiarti 2 1 Mahasiswa D IV Politeknik Piksi Ganesha, ulfahfauziaah@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.
JURNAL VISIKES - Vol. 9 / No. 1 / April 20 HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008. Yayuk Eny*), Enny
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.
Lebih terperinciTINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016
TINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 Yulia Indah Setyaningrum*), Maryani Setyowati **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian
Lebih terperinciINFOKES, VOL 7 NO 1, Februari 2017 ISSN :
HUBUNGAN KONSISTENSI PENULISAN DIAGNOSIS UTAMA PADA LEMBAR RM 1 DAN RESUME KELUAR DENGAN AKURASI PEMILIHAN KODE PADA KASUS PERSALINAN DI RSUD KOTA SURAKARTA Yeni Tri Utami APIKES Citra Medika Surakarta
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012
HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciProgram Studi DIII Rekam Medis & Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2013 ABSTRAK
Program Studi DIII Rekam Medis & Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2013 ABSTRAK FENDI KAHONO ANALISA TINGKAT KEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA PASIEN RAWAT INAP UNTUK
Lebih terperinciPENGARUH KODE TINDAKAN MEDIS OPERATIF DAN NON MEDIS OPERATIF PADA DIAGNOSIS APPENDICITIS, FRAKTUR EKSTREMITAS, KATARAK
PENGARUH KODE TINDAKAN MEDIS OPERATIF DAN NON MEDIS OPERATIF PADA DIAGNOSIS APPENDICITIS, FRAKTUR EKSTREMITAS, KATARAK TERHADAP BESARAN BIAYA PELAYANAN PADA SISTEM PEMBAYARAN INA CBG DI BANGSAL BEDAH RSUP
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN UNGGULAN PRODI
Nama Rumpun Ilmu: Farmasi Klinik LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN PRODI ANALISIS BIAYA PENGOBATAN PENYAKIT DENGAN PREVALENSI TINGGI SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PENETAPAN PEMBIAYAAN KESEHATAN BERDASAR INA-CBGs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Setiap tindakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA CLINICAL PATHWAY KASUS TYPHOID TRIWULAN I TAHUN 2016 DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
PENGARUH PENERAPAN SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA CLINICAL PATHWAY KASUS TYPHOID TRIWULAN I TAHUN 2016 DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Rahmah *), Jaka Prasetya *)*) *) Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciPERBANDINGAN BIAYA RIIL DENGAN TARIF PAKET INA-CBG S DAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA RIIL PADA PASIEN DIABETES MELITUS
JURNAL SPREAD APRIL 2014, VOLUME 4 NOMOR 1 PERBANDINGAN BIAYA RIIL DENGAN TARIF PAKET INA-CBG S DAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA RIIL PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUP
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan
Lebih terperinciPengetahuan Peserta BPJS Terhadap Alur Pelayanan Rawat Jalan Pasien BPJS Di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang Periode Januari - Maret 2014
Pengetahuan Peserta BPJS Terhadap Alur Pelayanan Rawat Jalan Pasien BPJS Di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang Periode Januari - Maret 214 ABSTRACT To determine the level of knowledge of the outpatient
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciKebijakan Pembiayaan untuk pelayanan Dialisis di FKRTL dalam era JKN. Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Jakarta, 08 April 2017
Kebijakan Pembiayaan untuk pelayanan Dialisis di FKRTL dalam era JKN Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Jakarta, 08 April 2017 METODA PEMBAYARAN Retrospective Payment: Payment are made or agreed upon
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan disajikan mengenai data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return
Lebih terperinciANALISIS BIAYA SATUAN PADA PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TESIS
ANALISIS BIAYA SATUAN PADA PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TESIS WINNY ARDHITIYA GARINI 20141030037 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA CODER DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN ICD-10 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2011
HUBUNGAN BEBAN KERJA CODER DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN ICD-10 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2011 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DENGAN BOR (BED OCCUPANCY RATE) DI RSUD DR. MOEWARDI PERIODE TAHUN
HUBUNGAN JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DENGAN BOR (BED OCCUPANCY RATE) DI RSUD DR. MOEWARDI PERIODE TAHUN 29-211 Muhammad Sholeh S, Tri Lestari APIKES Mitra Husada Karanganyar apikesmitra@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai sebuah pelayanan yang baik bagi pasien. sesuai dengan klasifikasi yang diberlakukan di Indonesia (ICD-10) tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan pelayanan kesehatan, rekam medis menjadi salah satu faktor pendukung terpenting. Dalam Permenkes RI Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang rekam medis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak
Lebih terperinciABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR
ABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR Yulianty Scarshera, 0610190, pembimbing I Dr. Felix Kasim, dr. M.kes dan pembimbing II Dra. Rosnaeni Apt. Pelayanan kesehatan adalah
Lebih terperinciTINJAUAN HUBUNGAN ANTARA SPESIFISITAS DIAGNOSIS UTAMA DENGAN AKURASI KODE KASUS PENYAKIT BEDAH PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014
TINJAUAN HUBUNGAN ANTARA SPESIFISITAS DIAGNOSIS UTAMA DENGAN AKURASI KODE KASUS PENYAKIT BEDAH PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 Andreas Surya Pratama Abstract Based on the initial survey that has been conducted
Lebih terperinciABSTRAK TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN HOSPITAL DOTS LINKAGE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL KOTA BANDUNG TAHUN 2012 DALAM UPAYA PENANGANAN TUBERKULOSIS PARU
ABSTRAK TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN HOSPITAL DOTS LINKAGE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL KOTA BANDUNG TAHUN 2012 DALAM UPAYA PENANGANAN TUBERKULOSIS PARU Mutiara Dewi, 2013, Pembimbing I : dr. Sri Nadya J. Saanin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
18 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prevalensi penyakit tidak menular (non communicable diseases) diprediksi akan terus mengalami peningkatan di beberapa negara berkembang. Peningkatan penderita penyakit
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :
45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan
Lebih terperinciBasirun 1), Eti Rimawati 2), Lily Kresnowati 2) 1) Alumni Fakultas Kesehatan UDINUS 2) Dosen Fakultas Kesehatan UDINUS.
ANALISIS PERBEDAAN PEMBIAYAAN BERBASIS TARIF INA-CBG s VERSI 3.0 DIBANDING DENGAN TARIF RIIL RUMAH SAKIT PADA PASIEN JAMKESMAS DENGAN KASUS SCHIZOFRENIA HEBEFRENIK YANG DIRAWAT INAP DI RSJ. Dr. RADJIMAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel
Lebih terperinci*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. **) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
TINJAUAN SPESIFISITAS PENULISAN DIAGNOSIS PADA SURAT ELIGIBILITAS PESERTA (SEP) PASIEN BPJS RAWAT INAP BULAN AGUSTUS DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG PERIODE 2015 Molek Dua na Ahlulia*), Dyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Chang, William. (2014). Metodologi penulisan ilmiah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
49 DAFTAR PUSTAKA Butar Butar, Etha Yuny Agustina. (2014). Penerapan PP No.46 Tahun 2013 pada UMKM (Studi kasus pada CV. Lestari Malang). Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya. Chang, William. (2014).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan diambil melalui
Lebih terperinciKEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA DOKUMEN REKAM MEDIS PADA KASUS PARTUS DENGAN SECTIO CESAREAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM TAHUN 2009
Kean Kode Diagnosa Utama... - Eko A, Lily K, Dyah E KEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA DOKUMEN REKAM MEDIS PADA KASUS PARTUS DENGAN SECTIO CESAREAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM TAHUN 2009 Eko Arifianto
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 1 Januari Jaminan Kesehatan Nasional ialah asuransi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), maka program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimulai pada tanggal 1 Januari 2014. Jaminan
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan pada
Lebih terperinciLAELA MIFTAHUL JANNAH
QUANTITATIVE AND QUALITATIVE ANALYSIS INCOMPLETENESS CHARGING DOCUMENT PATIENTMEDICAL RECORD IN THE CASE OF DISEASE WARDTYPHOID IN 1 ST QUARTER 2014 HOSPITAL SUNAN KALIJAGA DEMAK ABSTRACT LAELA MIFTAHUL
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON PADA BANGSAL KELAS III DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI PERIODE TRIWULAN TAHUN
ANALISIS EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON PADA BANGSAL KELAS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI PERIODE TRIWULAN TAHUN 2012 Dwianto 1, Tri Lestari 2 Mahasiswa APIKES Mitra Husada
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 5.1.1. Uji Homogenitas dan Normalitas Sebelum uji hipotesis maka dilakukan uji Pra syarat terlebih dahulu yang meliputi uji Normalitas
Lebih terperincimikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-170.html MIKM UNDIP Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
N I M : E4A005017 Nama Mahasiswa : Etty Mardiyanti Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Universitas Diponegoro 2007 ABSTRAK Etty Mardiyanti Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai
Lebih terperinciFaktor-Faktor Penyebab Pengembalian Berkas Persyaratan Klaim BPJS Pasien Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Jkesvo (Jurnal Kesehatan Vokasional) Vol. 1 No 1 Oktober 2016 ISSN (Print) 2541-0644 Dapat di akses di http://journal.ugm.ac.id/jkesvo Faktor-Faktor Penyebab Pengembalian Berkas Persyaratan Klaim BPJS
Lebih terperinciIJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 Januari 2015
Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Pasien Gawat Darurat yang Dirujuk di Rsu Jati Husada Karanganyar (Review Of Standard Operating Procedure Emergency Patients Referred In Rsu Jati Husada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. A. Latar Belakang
1 BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang Aneurisma aorta abdominalis adalah dilatasi aorta dengan ukuran lima puluh persen melebihi ukuran diameter pembuluh normal, ukuran diameter aneurisma 3 cm dianggap
Lebih terperinciTotal Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata
Lampiran 1 Total Aktiva Perusahaan Perbankan 2009-2013 (dalam rupiah) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 316,547,02 9 225,541,32 8 404,285,60 2 469,899,284 551,336,790
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara berkelanjutan, adil dan merata menjangkau seluruh rakyat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangunan sosial ekonomi sebagai salah satu pelaksanaan kebijakan pembangunan nasional telah menghasilkan banyak kemajuan, diantaranya telah meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN TARIF RIIL DENGAN TARIF PAKET INA- CBG PADA PEMBAYARAN KLAIM JAMKESMAS PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO
ANALISIS PERBEDAAN TARIF RIIL DENGAN TARIF PAKET INA- CBG PADA PEMBAYARAN KLAIM JAMKESMAS PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO Agustin Ika Wijayanti 1, Sri Sugiarsi 2 1 RSUD Sukoharjo, 2 APIKES
Lebih terperinciDokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Lama Di RSUD H. DAMANHURI BARABAI Tahun 2013
Jurkessia, Tinjauan Vol. V, No. Penggunaan 1, November 2014 Kartu Identitas dan Waktu Apit Widiarta, dkk. Dokumen Rekam Medis Di RSUD H. DAMANHURI BARABAI Tahun Review Of Medical Identity Card And Document
Lebih terperinci