BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penelitian. Perubahan penting dalam lingkungan bisnis dewasa ini ditandai dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penelitian. Perubahan penting dalam lingkungan bisnis dewasa ini ditandai dengan"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Perubahan penting dalam lingkungan bisnis dewasa ini ditandai dengan meningkatnya persaingan yang ketat di dunia usaha. Persaingan bisnis yang ketat membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja perusahaannya. Menghadapi kondisi demikian, agar lebih unggul dalam persaingan, setiap perusahaan dituntut mampu melihat dan membaca situasi yang terjadi sehingga dapat melakukan funsgi-fungsi manajemen dengan baik di bidang pemasaran, produksi, sumberdaya manusia, dan keuangan. Di bidang keuangan, keputusan yang diambil manajer dalam suatu pembelanjaan harus dipertimbangakan secara teliti sifat dan biaya dari sumber dana yang akan dipilih, karena masing masing sumber dana tersebut memiliki konsekuensi finansial yang berbeda. Menurut Riyanto (2001:214), sumber dana dapat dibedakan menjadi sumber dana perusahaan intern dan sumber dana perusahaan ekstern. Sumber pendanaan intern perusahaan dapat berupa modal (equity) dari pemilik perusahaan dan laba ditahan, sedangkan sumber pendanaan ekstern perusahaan berupa hutang atau penerbitan saham baru. Pada perusahaan manufaktur, sumber pendanaan cenderung menggunakan sumber pendanaan intern. Hal ini sesuai dengan hasil studi Myers (1984) tentang pecking order hypothesis yang menyatakan bahwa perusahaan 1

2 2 cenderung mempergunakan pendanaan internal terlebih dahulu, dan apabila memerlukan pendanaan eksternal maka perusahaan akan menggunakan hutang sebelum penerbitan saham baru. Menurut Brigham dan Houston (2001), menyatakan bahwa hutang merupakan salah satu instrumen pendanaan eksternal yang sering digunakan perusahaan, karena biaya hutang lebih murah dibandingkan biaya emisi saham. Oleh karena itu, untuk mengukur hutang perusahaan rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER). Selanjutnya, menurut Munawir (2001:120) semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang semakin besar dibanding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar. Hal ini berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan yang mengukur kemampuan menghasilkan laba dengan total modal sendiri (Return on Equity), karena secara teori jika nilai hutang meningkat maka akan menurunkan profitabilitas perusahaan, dan begitupun sebaliknya. Berikut ini untuk melihat tingkat perkembangan hutang dan profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI disajikan pada tabel 1.1 di bawah ini : Tabel 1.1 Rata-rata DER dan ROE Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode VARIABEL TAHUN DER (%) ROE (%) Sumber : ICMD

3 3 Pada rata-rata DER perusahaan manufaktur periode , tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 4,57%, tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 4,55%, dan pada tahun 2009 mengalami penurunan kembali sebesar 0,75%. Hal ini menunjukkan perubahan DER yang fluktuatif karena merosotnya kinerja perbankan nasional secara umum. Agar kerugian tidak terlalu besar, maka tingkat suku bunga SBI (8%) meningkat hingga sekitar persen pada tahun ( Oleh karena itu, untuk mempertahankan profitabilitas yang tinggi, perusahaan menurunkan tingkat hutangnya demi menekan beban perusahaan yang semakin besar. Sedangkan pada rata-rata ROE menunjukkan trend yang mengalami kenaikan secara terus menerus dari periode Pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 1,39%, tahun 2008 mengalami kenaikan kembali sebesar 3,41%, dan pada tahun 2009 mengalami kenaikan yang semakin meningkat sebesar 4,38%. Melihat dari data perkembangan rata-rata DER dan ROE diatas, dapat disimpulkan adanya perkembangan yang tidak selaras antara kedua rasio tersebut. Dikaitkan dengan hasil studi empiris yang pernah dilakukan oleh para peneliti tentang hubungan hutang dengan profitabilitas, yaitu menurut penelitian Brigham dan Houston (2001) pengaruh antara DER dengan ROE adalah negatif, sama halnya menurut penelitian Cyrillius Martono (2002) menunjukkan pengaruh yang signifikan negatif antara DER terhadap ROE dan ROA. Sebaliknya, menurut Kwan Billy Kwandinata (2005) menunjukkan pengaruh yang signifikan positif DER terhadap

4 4 ROE. Sedangkan menurut penelitian Debora Setiati Sentosa (2009) menunjukkan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan ROE. Berdasarkan fenomena dan latar belakang yang telah diuaraikan diatas, penulis tertarik untuk menyusun tugas akhir dengan melakukan penelitian kembali mengenai PENGARUH HUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode ) 1.2. Identifikasi Masalah Penelitian Berdasarkan uraian diatas, agar pembahasan sistematis maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :. 1. Bagaimana perkembangan debt to equity ratio (DER) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode Bagaimana perkembangan return on equity (ROE) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode Bagaimana pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap return on equity (ROE) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk menjawab semua pertanyaan yang telah diidentifikasikan di atas yaitu :

5 5 a. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan debt to equity ratio (DER) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode b. Untuk mengetahui Bagaimana perkembangan return on equity (ROE) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode c. Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh DER terhadap profitabilitas ROE pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Dengan penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dalam bidang kajian teori keputusan keuangan khususnya keputusan pendanaan dalam hubungannya supaya perusahaan memperoleh laba dalam penggunaan dana tersebut. Dengan penelitian ini juga diharapkan menjadi ilmu yang berguna bagi penulis dalam dunia kerja yang akan datang. 2. Bagi Institusi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi tentang hubungan casualitas antara DER dengan ROE dalam konteks manajemen keuangan.

6 6 Sebagai referensi bagi mahasiswa yang membutuhkan materi perkuliahan maupun penelitian lanjutan tentang topik tersebut dimasa yang akan datang. 3. Bagi Perusahaan Temuan penelitian ini secara praktis dapat menjadi masukan bagi Perusahaan di Indonesia khususnya Perusahaan Manufaktur untuk mengambil keputusan pendanaan yang tepat dalam kegiatan operasional perusahaannya. Manfaat tersebut diantaranya : Perusahaan dapat memanfaatkan utang dari dana eksternal untuk melihat kemampuan modal perusahaan dan menentukan kebijakan hutang perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai informasi tambahan dan masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan atau sumbangan pemikiran dalam menentukan pengambilan keputusan keuangan khususnya keputusan pendanaan Kerangka Pemikiran Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah membuat suatu perusahaan berusaha meningkatkan kinerja perusahaannya. Oleh Karena itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan di butuhkan pertimbangan keputusan keuangan yang matang. Menurut Haruman (2007), keputusan keuangan dapat di kategorikan menjadi tiga kategori, yaitu: keputusan investasi, keputusan pendanaan

7 7 dan kebijakan deviden. Suatu keputusan pendanaan akan menentukan struktur keuangan perusahaan dalam membiayai aktivitasnya, apakah suatu perusahaan akan menggunakan sumber pendanaan internal atau ekstermal. Dana yang bersumber dari intern perusahaan berupa modal dari pemilik perusahaan dan laba ditahan, sedangkan yang bersumber dari ekstern perusahaan berupa hutang jangka pendek maupun jangka panjang. Pada penelitian ini untuk mengukur sumber dana perusahaan yang di biayai dengan hutang, peneliti menggunakan debt to equity ratio (DER) karena rasio profitabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah Return on Equity (ROE) yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan modal sendirinya (Harahap,2004:305). Sedangkan DER menunjukkan perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri yang mencerminkan struktur modal perusahaan (Riyanto,1998). Dengan demikian, untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan terhadap modal sendiri yang di biayai dengan hutang, digunakan debt to equity ratio (DER) yang juga mengukur tingkat hutang terhadap modal sendirinya. Karena jika menggunakan debt to asset ratio (DAR), rasio ini tidak mencerminkan modal dari pemegang saham (stockholder), melainkan rasio DAR menunjukkan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya, Untuk mendapatkan laba (profitabilitas) perusahaan yang maksimum, diperlukan keputusan pendanaan yang dibiayai dengan hutang. Hal ini sesuai dengan penelitian Brigham dan Houston (2001) yang menyebutkan bahwa hutang merupakan

8 8 salah satu instrumen pendanaan eksternal perusahaan yang sering digunakan perusahaan, karena biaya hutang lebih murah dibandingkan biaya emisi saham. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono, 2001: 119). Dalam penelitian ini, penulis mengukur tingkat profitabilitas menggunakan indikator return on equity (ROE) yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan modal sendirinya. Karena dilihat dari sudut investor, penanam modal lebih mengharapkan ROE yang tinggi daripada ROA, karena ROA sangat berkaitan dengan hutang perusahaan yang mengandung biaya hutang berupa beban bunga tetap yang dapat mengurangi laba perusahaan sehingga dividen yang diterima oleh para pemegang saham pun akan berkurang. Dengan demikian, untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan yang paling popular di antara para penanam modal dan manajer senior adalah hasil atas hak pemegang saham yaitu return on equity (ROE). Hal ini diperkuat oleh pendapat Husnan (2001) yang menyatakan bahwa, keberhasilan kinerja keuangan perusahaan dari sudut investor dapat diukur dari return on equity. Berdasarkan pemikiran yang tersebut, maka dapat dibuat skema kerangka pemikiran sebagai berikut :

9 9 Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Perusahaan Keputusan Keuangan Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan Kebijakan Deviden Internal (Modal Sendiri) Eksternal (hutang) Profitabilitas (Return on Equity) Sumber : Dari olah data

10 Hipotesis Penelitian Menurut Umi Narimawati (2008:63) Hipotesis adalah kesimpulan penelitian yang belum sempurna sehingga perlu disempurnakan dengan membuktikan kebenaran hipotesis itu melalui penelitian. Hipotesis menyatakan bahwa terdapat kaitan penting antara variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka hipotesis pada penelitian ini yaitu Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Debt to Equity Ratio terhadap Return on Equity Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakkan pendekatan penelitian deskriptif asosiatif dengan pengujian secara kuantitatif. Pengertian deskriptif adalah sebagai berikut : Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan memberikan deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki ( Moh. Nazir 1996:63). Sedangkan menurut Sugiyono (2004:13) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis lebih lanjut dengan alat bantu berupa dasar-dasar teori yang dipelajari dan dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Penelitian

11 11 dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakkan metode statistik untuk menguji hipotesis Data Penelitian Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Data kuantitatif yang digunakan yaitu menggunakkan data sekunder tahunan berupa laporan keuangan tahunan perusahaan Sumber Data Sumber data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Menurut Sugiyono (2004), Sumber sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari, dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literature, buku-buku, serta dokumen perusahaan. Data sekunder tersebut berasal dari Bursa Efek Indonesia melalui Indeks Capital Market Directory (ICMD) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penelitian.

12 12 1. Library Research, yaitu riset kepustakaan, buku-buku diktat, internet, dan dari buku perkuliahan yang penulis peroleh selama kuliah di Program Studi Keuangan dan Perbankkan Politeknik Negeri Bandung. 2. Observasi, yaitu mengamati perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdapat pada Indeks Capital Market Directory (ICMD) Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah kumpulan seluruh elemen sejenis, tetapi dapat dibedakan satu sama lain (Supranto, 1994: 15). Populasi juga merupakan keseluruhan dari unit analisis yang ciri-ciriya akan diduga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Pemilihan perusahaan manufaktur karena perusahaan pada industri ini merupakan emiten pada Bursa Efek Indonesia dengan prosentase jumlah terbanyak. Berikut ini untuk melihat jumlah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) khususnya perusahaan manufaktur, disajikan pada tabel 1.2 di bawah ini :

13 13 Tabel 1.2 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun Jumlah Seluruh Perusahaan Jumlah Perusahaan Manufaktur Sumber : ICMD periode Sampel Pengambilan sampel dengan teknik non random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Salah satu teknik pengambilan sampling yang termasuk dalam non random sampling adalah purposive sampling. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan pendekatan melalui metode purposive sampling, yaitu pengambilan yang berdasarkan pertimbangan tertentu dimana syarat yang dibuat sebagai kriteria yang harus dipenuhi oleh sampel dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative (Sugiyono, 2004). Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria:

14 14 1. Perusahaan manufaktur yang listed di BEI yang selalu menyajikan laporan keuangan tahun buku berakhir 31 desember selama periode pengamatan ( ). 2. Perusahaan harus sudah listing pada awal periode pengamatan dan tidak di delisting sampai akhir periode pengamatan. 3. Dalam laporan keuangan yang mencantumkan nilai rasio keuangan yang akan diteliti meliputi DER dengan kisaran 15%-99% dan ROE dengan kisaran 10%-55%. 4. Pada awal periode pengamatan hingga akhir periode pengamatan menghasilkan laba yang positif. Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 7 perusahaan manufaktur yang memenuhi persyaratan diatas, yaitu : PT Semen Gresik Tbk, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT Selamat Sempurna Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Agro Lestari Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pendefinisian Variabel dan Operasional Variabel Pendefinisian Variabel Sugiarto (2011) menjelaskan bahwa variabel adalah karakter yang akan diobservasi dari unit amatan yang merupakan suatu atribut dari sekelompok objek dengan ciri adanya variasi antara satu objek dengan objek yang lain dalam kelompok tertentu. Variabel juga dapat diartikan atribut dari subjek/objek yang

15 15 akan diteliti yang bervariasi antara satu subjek/objek yang satu dengan yang lain. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel dependen (Y) Menurut Sugiyono (2009: 59) variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannnya atau timbulnya variabel independen (terikat). Jadi variabel bebas merupakan variabel yang tidak terikat namun dapat mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang di proxy dengan Return on Equity (ROE). b. Variabel independen (X) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh varibel bebas. Sugiyono (2009:51) menyatakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi sebab akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio (DER) Operasional Variabel Kountur (2007) mengatakan bahwa definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Definisi operasional ini memberikan informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel yang akan diteliti oleh peneliti.

16 16 Untuk mengukur rasio hutang, formula yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER). Menurut Riyanto (1998), Debt to Equity Ratio (DER) ialah Perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri yang mencerminkan struktur modal perusahaan. Satuannya adalah persen (%) dengan ukuran variabel yang digunakan adalah total hutang dan total modal sendiri. Rumusnya ialah : DER = Total Hutang Total Modal Sendiri Untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan, formula yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Equity (ROE). Menurut Keown (2005, p.86), Return On Equity (ROE) Ialah rasio laba bersih setelah pajak terhadap modal sendiri yang digunakan untuk mengukur kemampuan laba perusahaan yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Satuannya adalah persen (%) dengan ukuran variabel yang digunakan adalah laba setelah pajak dan total modal sendiri. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Rumusnya ialah: Laba bersih setelah pajak ROE = 100% Total Modal Sendiri Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disusun tabel sebagai berikut :

17 17 Tabel 1.2 Tabel Operasional Variabel Penelitian No Variabel Teori Pengukuran 1 DER Menurut Riyanto (1998), Debt to Equity Ratio (DER) ialah Perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri yang mencerminkan struktur modal perusahaan DER = Total Hutang Total Modal Sendiri 2 ROE Menurut Keown (2005, p.86), Return On Equity (ROE) Ialah rasio laba bersih setelah pajak terhadap modal sendiri yang digunakan untuk mengukur kemampuan laba perusahaan yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Laba bersih setelah pajak ROE = x 100 Total Modal Sendiri Pengujian Asumsi Klasik Uji asumsi klasik merupakan prasyarat dari analisis regresi. Sebelum melakukan pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian perlu dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi; uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini kerena hanya menggunakan dua varibel, uji asumsi klasik yang digunakan yaitu uji normalitas Uji Normalitas Menurut Imam Ghozali (2009) menyataan bahwa uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen dan dependennya memilki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pada prinsipnya normalitas data dapat diketahui dengan melihat penyebaran data (titik) pada

18 18 sumbu diagonal pada grafik atau histogram dari residualnya. Data normal dan tidak normal dapat diuraikan sebagai berikut (Ghozali, 2009): 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya, menunjukkan pola terdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafk histogramnya, tidak menunjukkan pola terdistribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Menurut imam ghozali (2009) uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan apabila tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistic bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan selain menggunakan uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik nonparametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis : H0 : Data residual berdistribusi normal apabila nilai signifikan > 5% (0,05). HA : Data residual tidak berdistribusi normal apabila nilai signifikan < 5% (0,05) Alat Analisis Data Dalam penelitian ini untuk mengukur Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return On Equity (ROE) digunakan alat analisis regresi linier sederhana.

19 Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen harus harus diketahui terlebih dahulu hubungan kedua variabel tersebut. Menurut Imam Ghozali (2011:96) analisis ini digunakan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linier antara dua variabel. Korelasi tidak menunjukan hubungan fungsional atau dengan kata lain analisis korelasi tidak membedakan antara antara variabel dependen dengan variabel independen,. Analisis ini hanya mengukur derajat hubungan linier antara variabel dependen dengan variabel independen. Dimana derajat hubungan tersebut dinyatakan dengan r (koefisien korelasi). Menurut Suliyanto (2011:15) suatu variabel dikatakan memiliki hubungan dengan variabel lain, jika perubahan satu variabel diikuti dengan perubahan variabel lain. Apabila perubahan variabel tidak diikuti oleh variabel lain maka dikatakan bahwa variabel-variabel tersebut tidak berkorelasi. Selanjutnya, Suliyanto (2011:15) menyatakan bahwa besarnya korelasi berkisar -1 sampai dengan 1 (-1 r 1). Jika koefisien korelasi sebesar (mendekati) -1 berarti di kedua variabel tersebut memiliki hubungan negative atau berlawanan arah. Artinya, semakin tinggi nilai variabel X maka akan semakin rendah nila variabel Y. Sebaliknya, jika koefisien korelasi sebesar (mendekati) +1 berarti di kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif atau satu arah. Artinya, semakin tinggi nilai variabel X maka akan semakin tinggi nilai variabel Y.

20 20 Menurut Suliyanto (2011:37) analisis regresi merupakan analisis ketergantungan dari satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung, dengan tujuan untuk menduga atau memprediksi nilai rata-rata populasi berdasarkan nilai- nilai variabel bebasnya. Analisis regresi yang digunakan untuk memprediksi satu variabel tergantung (independent variabel) berdasarkan pada satu variabel bebas (dependent variabel) disebut dengan analisis regresi linier sederhana, sedangkan analisis regresi yang digunakan untuk memprediksi satu variabel tergantung berdasarkan dua atau lebih variabel bebas disebut dengan analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini alat analisis regresi yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana. Menurut Suliyanto (2011:39), model yang digunakan untuk melakukan analisis regresi linier sederhana adalah sebagai berikut : Y = a + bx + ԑ Keterangan : Y = Nilai yang diramalkan a = Konstanta (intercept) b = Koefisien regresi (slope) X = Variabel bebas ԑ = Nilai residu Dalam pengolahan data, penelitian ini mengggunakan software SPSS versi for Windows Uji Hipotesis Setelah dilakukan uji regresi statistik maka dilakukan uji hipotesis statistik sebagai berikut :

21 21 H 0 : β = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Debt to Equity Ratio terhadap Return on Equity H 1 : β 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara Debt to Equity Ratio terhadap Return on Equity Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji parsial (t-test). Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel indepeden yang digunakan dalam penelitian ini terhadap variabel dependen secara parsial (Imam Ghozali, 2009). Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis yang diteliti, dan langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut (Dajan, 1994): 1. Pengujian hipotesis, artinya ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. 2. Menentukan tingkat signifikansi, taraf signifikansi adalah 95% atau membandingkan t hitung dan table t- table = t / 2 (n-k-1), yaitu : (H 1 ) ditolak apabila t hitung < tabel (H 1 ) diterima apabila t hitung > t tabel 3. Menentukan tingkat signifikansi berdasarkan probabilitas, yaitu : (H 1 ) ditolak apabila P > 0,05 (H 1 ) diterima apabila P < 0,05 4. Melihat pengaruh hubugan antara variabel indipenden dengan variabel dependen, apakah bertanda positif atau negatif.

22 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufatur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam melakukan penelitian, penulis mencari data dengan mengunjungi situs internet pada website Bursa Efek Indonesia. ( Waktu yang digunakan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah pada bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Mei Sistematika Karya tulis ini tersusun secara sistematis dan terdiri atas beberapa bagian diantaranya sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diterangkan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis, metode penelitian serta lokasi dan waktu penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. BAB III Hasil Penelitian Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, hasil pengolahan data dan pembahasan penelitian. BAB IV Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, Keterbatasan penelitian dan saran yang dapat penulis berikan bagi objek penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. return saham. Menurut Sumadi Suryabrata (2004 :25) variabel diartikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. return saham. Menurut Sumadi Suryabrata (2004 :25) variabel diartikan sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham. Menurut Sumadi Suryabrata (2004 :25) variabel diartikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai pasar pada sub sektor rokok di Bursa Efek Indonesia terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Ruang lingkup dari penelitian ini adalah analisis pengaruh nilai perusahaan, profitabilitas, leverage operasi, dan financial leverage terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif karena sesuai dengan tujua penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan adalah teknik penelitian secara kuantitatif. Analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sekunder, yakni dengan cara mengunduh laporan ringkasan kinerja keuangan perusahaan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data 31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu penelitiann Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2014. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan hasil yang optimal

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik 71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 1999:15). Populasi

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena menggunakan data berupa angka-angka pada analisis statistik, sedangkan menurut eksplanasinya,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 21 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur, sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai. yang satu dengan yang lainnya. (Harjito dan Martono, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai. yang satu dengan yang lainnya. (Harjito dan Martono, 2005). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada beberapa hal yang mengemukakan tujuan dari berdirinya sebuah perusahaan. Tujuan yang pertama

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah 19 perusahaan BUMN yang tercatat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keadaan ekonomi suatu negara berpengaruh pada perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keadaan ekonomi suatu negara berpengaruh pada perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan ekonomi suatu negara berpengaruh pada perusahaan-perusahaan yang ada di negara tersebut. Apalagi keadaan ekonomi global seperti sekarang ini mengharuskan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, peran serta masyarakat telah aktif dalam pembiayaan pasar modal. Pada dasarnya pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting. A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu menganalisis besarnya pengaruh kinerja keuangan suatu perusahaan terhadap pelaporan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif untuk mendapatkan data sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan berdasarkan purposive sampling method yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan berdasarkan purposive sampling method yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen. BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah struktur modal sebagai variabel independen dan price earning ratio sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan III.METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13). 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid,

Lebih terperinci

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Jenis Data Jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN 82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin sengitnya persaingan antar perusahaan, kini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang besar untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari struktur modal, aktivitas, dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo (2007:56) ialah: Karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation research) dengan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa mendatang. Proses penilaian investasi memerlukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur di bidang industri dasar dan kimia yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian dan pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa data angka numerik untuk diuji hipotesis atau menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian A. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel dependen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafatar di BEI tahun 2011-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 34 III. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Bank Umum Indonesia yaitu Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang mengeluarkan laporan keuangan periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti Dalam bab ini akan disajikan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan sejumlah variabel yang dipakai dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008-2011. Sedangkan sampel merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE 2010-2012 Nurlita 25210182 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun 2009-2011. Data-data variabel independen (DER, leverage, ROI, growth) dapat diambil

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah III. METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2010-2012) Nama : Rina Wulan Suriyani

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah kinerja keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara

Lebih terperinci

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang diambil dari dan Yaitu dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang diambil dari  dan  Yaitu dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2015 s.d Juni 2016. Sedangkan tempat penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2012: 29) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 perusahaan manufaktur, sesuai publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Stock Exchange (IDX) atau dari BEI (Bursa Efek Indonesia) dari tahun 2006 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah suatu entitas yang diteliti yang dapat berupa perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya adalah Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan dan prosedur atau kerangka berfikir yang digunakan untuk menguji hipoteis suatu penelitian. Metodologi penelitian berperan penting

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Peneletian Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. B. Perumusan Masalah

Lebih terperinci