STRATEGI SISWA MENGHADAPI UAS PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI SISWA MENGHADAPI UAS PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL"

Transkripsi

1 STRATEGI SISWA MENGHADAPI UAS PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL ASTITAL NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2 2

3 PENDAHULUAN Strategi belajar individual memungkinkan setiap dapat belajar sesu dengan kemampuan potensialnya, juga memungkinkan setiap dapat menguas seluruh bahan pelajaran secara penuh. Kemampuan memperoleh hasil secara penuh ini merupakan ide tersendiri yang melandasi berbag sistem pengajaran individual. Pengaruh pengajaran yang diterima oleh setiap bersifat individual, namun proses pengajaran itu sendiri dapat dilakukan dalam bentuk kelompok (klasikal). Ujian akhir sekolah (UAS) adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah, yang dilaksanakan secara nasional dengan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilan Pendidikan. Penentuan standar nil lulusan yang selalu meningkat setiap tahunnya dalam pelaksanaan ujian akhir sekolah merupakan tantangan dan tuntutan terhadap sekolah, agar senantiasa meningkatkan kualitas hasil pendidikannya. Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan pada bulan Januari 2015 di SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok kelas IX awalnya untuk belajar IPS kurang termotivasi, kesiapan dalam strategi menghadapi UAS sangat penting demi meningkatkan hasil belajar. Tabel 1 Daftar Murni Siswa Hasil Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014 SMPN 2 Lembah Gumanti No Kelas Jumlah kelas nil tert ing gi tere nda h Stan dar Dev iasi 1 IXA 32 6,20 6,40 7,5 6,0 0,40 2 IXB 32 6, IXC 32 6,20 4 IXD 32 6,29 Sumber: Arsip Tata Usaha SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok UAS pada tahun sebelumnya merupakan salah satu upaya sekolah untuk melihat kesiapan selanjutnya menghadapi UAS, apabila hasil nil UAS sebelumnya tidak ditindak lanjuti dengan serius tentunya hasil prestasi belajar pada UAS tahun berikutnya tentu tidak jauh berbeda. Setelah melakukan beberapa strategi belajar, nil sudah terlihat meningkat dari tahun sebelumnya meskipun masih memiliki perbedaan nil yang rendah dengan sekolah lnnya. Tabel 2. Daftar Murni Siswa Hasil Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015 SMPN 2 Lembah Gumanti No Kelas Jumlah Siswa kelas Rata- Rata Siswa terti ngg i a i tere ndah Stan dar Dev iasi 1 IXA 32 6,24 6,43 7,8 6,0 0,44 2 IXB 32 6, IXC 32 6,42 4 IXD 32 6,45 5 IXE 31 6,46 Sumber: Arsip Tata Usaha SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok Berdasarkan data hasil nil UAS IPS kelas IX SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok di atas, dilihat bahwa masih minim yang mendapatkan nil tertinggi, nil tertinggi hanya 7,80. Siswa yang mendapatkan nil tertinggi pun tidak mencap 10% dari jumlah yang ada, akhirnya perolehan nil rata-rata kelas tidak mencap 7,00. Jika dilihat perbandingan dengan SMPN 1 Lembah Gumanti, lebih banyak mendapatkan nil tertinggi ytu 8,00. Tabel 3. Daftar Murni Siswa Hasil Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015 SMPN 1 Lembah Gumanti No Kelas Jumlah kelas nil terti ngg i tere nda h Stan dar Dev iasi 1 IXA 34 7,21 6,82 8,0 6,0 0,53 2 IXB 35 6, IXC 34 6,78 4 IXD 34 6,70 5 IXE 35 6,67 Sumber: Arsip Tata Usaha SMPN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok Melihat perbedaan nil sebelumya dan nil sekolah ln, maka SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok perlu meningkatkan strategi sebelum menghadapi UAS supaya mendapatkan nil tertinggi lebih dari 8,00. Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Strategi Siswa Menghadapi UAS Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagmana Strategi Siswa Menghadapi UAS Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok? 1

4 Tujuan penelitian yang hendak dicap dalam penelitian ini adalah mengungkapkan strategi menghadapi UAS pada mata pelajaran IPS di SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Berdasarkan tujuan penulis diatas manfaat penelitian adalah: 1. Secara akademis, bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya tentang strategi menghadapi UAS. 2. Secara teoritis, diharapkan sebag referensi dan masukkan bagi peneliti pendidikan. 3. Secara praktis, berguna sebag bahan masukkan bagi guru agar lebih kreatif untuk mengetahui strategi belajar serta meningkatkan hasil belajar. Studi yang relevan diantaranya : Rosm Yenita (2012) Upaya Guru Bidang Studi IPS dalam Menghadapi UN 2011/2012 Di SMAN 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Relevan dengan penelitian ini karena adanya penerapan strategi dan upaya guru beserta dalam meningkatkan hasil belajar dalam menghadapi ujian agar mendapatkan hasil yang bk. Selanjutnya tulisan Deri Patra Yanto (2014) Upaya Guru yang Memiliki Sertifikat Pendidik untuk Meningkatkan Hasil UN di SMAN 1 Lembah Gumanti. Relevan dengan penelitian ini karena adanya penerapan strategi dan upaya belajar dalam menghadapi ujian akhir. Kemudian skripsi Betniwati (2011) Upaya Peningkatan Aktivitas Pembelajaran IPS Materi Sejarah Siswa Kelas VII4 Dengan Menggunakan Peta Konsep Di SMP Negeri 4 Padang. Relevan dengan penelitian ini adanya usaha dan strategi guru untuk meningkatkan aktivitas belajar menjadi bk. Selanjutnya Delfitrina (2015) Persepsi Guru Sejarah Terhadap Pelaksanaan Kuis Di Akhir Pembelajaran Sejarah Di SMAN I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2013/2014. Relevan dengan penelitian ini adanya upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar melalui adanya latihan diakhir pelajaran yang tujuannya bisa meningkatkan motivasi dan hasil belajar menjadi bk. Persamaan penelitian ini dengan beberapa penelitian lnnya adalah sama-sama mengacu pada pelaksanaan strategi, dan upaya dalam menghadapi ujian akhir agar mencap hasil belajar yang lebih bk. Jadi yang membedakan penelitian terdahulu dengan yang sekarang adalah bahwa sebelumnya, Rosm Yenita (2012) upaya guru dalam menghadapi UN lebih fokus pada usaha guru, Deri (2014) fokus kepada upaya guru dalam meningkatkan nil UN, Bedniwati (2011) lebih fokus pada penerapan strategi belajar, Delfitrina (2015) lebih fokus pada usaha guru dalam pelaksanaan kuis, sedangkan penelitian yang peneliti lihat sekarang fokus kepada strategi dalam menghadapi UAS yang dilatar belakangi dari rendahnya nil dalam UAS. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2010:60). Penelitian ini telah dilaksanakan di SMPN 2 yang terletak di kenagarian Sung Nanam, kecamatan Lembah Gumanti, kabupaten Solok. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Dalam penelitian ini penulis mengobservasikan Strategi Siswa Dalam Menghadapi UAS Dalam Mata Pelajaran IPS Di SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Alasan penulis melakukan observasi ini agar dapat mengoptimalkan penelitian dalam memperoleh data yang diperlukan. 2. Wawancara Wawancara dilakukan bersifat terbuka, dan terarah sesu dengan fakta yang sebenarnya. Wawancara dilakukan agar mendapatkan data yang sebenarnya dan data dapat valid. Wawancara dilakukan pada kelas IX, guru mata pelajaran IPS, pertanyaan berktan dengan penerapan strategi dalam menghadapi UAS supaya mendapatkan hasil yang bk. 3. Dokumentasi Dokumentasi menurut Arikunto (2010: 274) ytu mencari data mengen hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, majalah, notulen dan sebagnya. Dokumentasi adalah sekumpulan data verbal yang berupa tulisan, catatan, hasil pemotretan bertujuan untuk memperkuat dan mendukung data yang dikumpulkan dari observasi dan wawancara di lapangan. Data didapat melalui arsip sekolah seperti nil murni UAS tahun ajaran 2014/2015. Seln itu juga diambil foto-foto kegiatan yang menerapkan strategi menghadapi UAS dalam kegiatan proses belajar mengajar. Teknik Analisis Data 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan berbag cara yakni dari wawancara dan 2

5 pengamatan yang dilakukan di lapangan (observasi) serta studi dokumentasi. 2. Reduksi data Merupakan proses memilah dan memilih data yang didapatkan di lapangan. 3. Display data (penyajian data) Dalam penyajian data peneliti menyusun secara sistematis sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab masalah penelitian. 4. Penarikan kesimpulan (Verifikasi) Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dan konfigurasi yang utuh. HASIL DAN PEMBAHASAN 1.Strategi menghadapi UAS pada mata pelajaran IPS dilihat dari strategi menghafal Strategi menghafal adalah melakukan latihan sendiri tentang materi yang dipelajari, dalam bentuk yang paling sederhana. Strategi menghafal dapat menambah pengetahuan dalam mengingat setiap materi yang diberikan oleh guru, dalam strategi ini sangat dibutuhkan konsentrasi, supaya memudahkan mengingat materi yang telah dibaca. a. Menggaris Bawahi Gagasan-gagasan Penting Buku merupakan sarana penunjang yang terpenting dalam belajar untuk mencap tujuan yang diinginkan oleh setiap individu dalam mencap pendidikan. Menggaris bawahi gagasan penting dalam buku memudahkan untuk memahami setiap materi yang telah dipelajari. Setiap memiliki buku pegangan yang sudah disiapkan sesu dengan materi pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa strategi menghadapi UAS menggaris bawahi gagasan-gagasan penting adalah langkah awal bagi untuk mencap kesuksesan. b. Menyalin Bagian-bagian Teks Setiap individu dalam mencap pendidikan pasti dengan buku karena didalam buku tersebut berbag macam ilmu yang bisa kita dapatkan, seln dari guru yang mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada -siswinya di sekolah, buku juga merupakan hal yang bermanfaat bagi individu untuk mendapatkan prestasi yang bk. Strategi dalam menyalin bagianbagian teks sangat membantu memahami materi-materi yang terkt pada kisi-kisi soal ujian sekolah, sehingga memudahkan mereka untuk mengingat apaapa yang disalin sebelum mengikuti ujian sekolah sehingga waktu ujian dapat menjawab soal- soal. 2. Strategi menghadapi UAS pada mata pelajaran IPS dilihat dari strategi metakognitif Mengikuti proses belajar hendaknya memperkirakan keberhasilan pencapan tujuan dan memilih alternatif-alternatif untuk mencap tujuan belajar. a. Mengulangi Bahan Pelajaran Strategi mengulangi pelajaran di rumah banyak diterapkan oleh, kegiatan tersebut mereka lakukan pada malam hari setelah seles shalat magrib. Mengulangi bahan pelajaran, akan paham pada materi yang diajarkan guru dan sangat memudahkan menjawab soal saat ujian, serta dibantu dari pemahaman saat pembahasan soal-soal ujian sekolah tahun-tahun sebelumnya. b. Pembahasan Soal-soal Salah satu strategi yang dilakukan dalam rangka menghadapi UAS adalah dengan cara melakukan pembahasan soal. Membahas soal-soal UAS tahun sebelumnya juga mengalami kendalakendala seperti pada soal yang bergambar, dan pada soal yang membahas waktu kejadian suatu peristiwa penting. Pembahasan soal- soal yang dilakukan secara berulang akan menyeleskan setiap kendala yang ditemukan, sehingga nantinya bisa menjawab dengan benar pada ujian. c. Belajar Kelompok Seln dari mengulang kembali pelajaran yang diberikan guru di sekolah dan membahas soal-soal sebelumnya, membentuk kelompok belajar juga menjadi strategi bagi dalam menghadapi UAS. Kegiatan belajar kelompok dapat membantu teman-teman yang kurang paham terhadap materi yang telah diajarkan guru, dengan kegiatan belajar kelompok ini bisa mengerjakan beberapa soal tahun sebelumnya. 3. Strategi menghadapi UAS pada mata pelajaran IPS dilihat dari strategi afektif a. Menggunakan Waktu Secara Efektif Kebiasaan seseorang dapat berjalan terus menerus, sementara individu memikirkan atau memperhatikan hal-hal ln. Kebiasaan belajar dapat diartikan sebag cara atau teknik yang menetap pada diri pada waktu menerima pelajaran, 3

6 membaca buku, mengerjakan tugas dan mengatur waktu untuk menyeleskan kegiatan. Adanya pembagian waktu belajar menjadikan lebih aktif dan berminat untuk belajar mata pelajaran IPS. b. Menguas Cara Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh apa yang diinginkan. Belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran tetapi juga menyusun, kebiasaan, kesenangan atau minat, penyesuan sosial, bermacam keterampilan ln dan cita-cita. Belajar merupakan suatu hal yang terpenting agar apa yang di inginkan tercap, dalam proses belajar berbag cara yang dilakukan oleh seorang peserta didik, cara belajar yang dimiliki oleh setiap individu merupakan suatu cara yang mereka lakukan agar apa yang dipelajari dapat dipahami dan dimengerti. Perhatian sangat dibutuhkan bagi agar proses belajar dapat berjalan dengan bk. Bagi yang tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi, maka tersebut tidak akan memahami materi yang telah disampkan guru, sebaliknya apabila memperhatikan guru menjelaskan pelajaran tentunya akan menguas pelajaran tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan terlihat bahwa melaksanakan strategi menghadapi UAS pada mata pelajaran IPS oleh kelas IX di SMPN 2 Lembah Gumanti yang terdiri dari tiga komponen ytu: Pertama strategi menghafal, yang terdiri dari strategi menggaris bawahi gagasan penting, menyalin bagian-bagian teks. Terlihat dalam kegiatan menggaris bawahi gagasan-gagasan penting oleh kelas IX di SMPN 2 Lembah Gumanti disetiap materi yang terdapat pada buku paket seperti judul, point-point, dan tanggal kejadian suatu peristiwa. Disamping itu terlihat kelas IX sering menyalin bagian-bagian teks yang ada pada buku pegangan dari materi yang telah dibahas. Kedua strategi metakognitif, yang terdiri dari strategi mengulangi bahan pelajaran, pembahasan soal-soal, belajar kelompok. Mengulangi bahan pelajaran yang sering terlihat diterapkan oleh kelas IX SMPN 2 Lembah Gumanti adalah membaca kembali buku pelajaran di rumah setiap harinya pada malam hari, serta pembahasan soal-soal IPS sebelumnya. Terlihat dalam pembahasan soal-soal sebelumnya oleh kelas IX SMPN 2 Lembah Gumanti, yang sering dilakukan ytu membahas soal tiga tahun kebelakang. Soal-soal tahun sebelumnya dijadikan sebag gambaran soal UAS yang akan keluar pada tahun berikutnya. Sedangkan soal yang bergambar, soal yang berhubungan dengan waktu terlihat beberapa orang terkendala dalam membahasnya. Seln itu tergambar bahwa pembelajaran secara kelompok dilaksanakan di rumah pada malam hari yang terdiri dari 4 atau samp 5 orang yang dilaksanakan 3 kali dalam satu minggu. Bahwa dalam kegiatan belajar kelompok kelas IX SMPN 2 Lembah Gumanti sering melakukan pelatihan dalam bentuk pembahasan soal-soal IPS tiga tahun menjelang ujian tahun 2014/2015, seperti tahun 2013/2014, 2012/2013 dan 2011/2012. Ketiga strategi afektif, terdiri dari strategi menggunakan waktu secara efektif, menguas cara belajar. Terlihat bahwa dalam menggunakan waktu secara efektif oleh kelas IX SMPN 2 Lembah Gumanti yang sering dilakukan membaca buku, melakukan pembahasan soal pada malam hari sekitar 2 jam setiap harinya yang dimul pada jam WIB. Kedua menguas cara belajar yang sering diterapkan kelas IX SMPN 2 Lembah Gumanti ytu membaca buku berulang-ulang serta rajin bertanya sama guru dan teman. Hal ini tergambar bahwa saat belajar kelas IX sudah memperhatikan guru menyampkan materi secara serius. Strategi menghadapi UAS diatas terlihat lebih sering menerapkan strategi metakognitif ytu melaksanakan pembahasan soal-soal dan belajar kelompok, karena strategi tersebut terlihat memudahkan dalam menjawab soal ujian, sebab sudah mempuny gambaran soal ketika melakukan pembahasan soal bk itu di sekolah maupun dalam kegiatan belajar kelompok. KESIMPULAN Strategi menghafal dengan cara menggaris bawahi gagasan penting dalam buku, hal tersebut sangat memudahkan untuk memahami setiap materi yang telah dipelajari. Seln itu dengan menyalin bagian- bagian teks terpenting merupakan salah satu langkah dalam memahami materi yang telah didapat. Strategi metakognitif dengan mengulangi bahan pelajaran yang telah diberikan guru di rumah yang dilakukan pada malam hari, hal tersebut sangat memudahkan mengingat materi yang diajarkan guru pada pertemuan sebelumnya. Membahas soalsoal UAS sebelumnya dapat dijadikan pedoman bagi sebag gambaran soal ujian yang akan mereka hadapi. Seln itu kegiatan belajar di rumah dilakukan melalui belajar kelompok. 4

7 Strategi afektif mengatur waktu belajar mempuny arti penting dalam cara belajar sendiri, dengan adanya pembagian waktu dalam belajar sangat membantu dalam mengatasi materimateri yang susah dipahami. Kegiatan mengulang kembali pelajaran di rumah itu merupakan langkah awal untuk menguas materi yang kemungkinan akan keluar pada ujian UAS, menguas cara belajar dengan bk bisa membawa kegerbang kesuksesan, bk dalam belajar disekolah, pembahasan soal-soal, serta dalam pembagan waktu. Kegiatan melakukan pembahasan soalsoal sebelumnya serta kegiatan belajar kelompok diterapkan oleh kelas IX secara keseluruhan. Strategi metakognitif ini dapat memudahkan ketika menghadapi ujian, karena waktu pembahasan soal-soal sudah mempuny gambaran soal yang akan keluar waktu ujian. Rosm Yenita Upaya Guru Bidang Studi IPS dalam Menghadapi UN 2011/2012 Di SMAN 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. STKIP PGRI Sumbar. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Pontianak: Alfabeta. Isriani Hardini Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep, dan Implementasi). Yogyakarta: Familia. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Ratna Wilis Dahar Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian. Bandung: Rineka Cipta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran. Bandung: Prenada Media Group. B. Skripsi Betniwati Upaya Peningkatan Aktivitas Pembelajaran IPS Materi Sejarah Siswa Kelas VII4 Dengan Menggunakan Peta Konsep Di SMP Negeri 4 Padang. STKIP PGRI Sumbar. Delfitrina Persepsi Guru Sejarah Terhadap Pelaksanaan Kuis Di Akhir Pembelajaran Sejarah Di SMAN I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2013/2014. STKIP PGRI Sumbar. Deri Patra Yanto Upaya Guru yang Memiliki Sertifikat Pendidik untuk Meningkatkan Hasil UN di SMAN 1 Lembah Gumanti. STKIP PGRI Sumbar. 5

yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar.

yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar. 1 1 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerja sama dan salah satu komponen dalam pendidikan adalah sumber belajar. Pendidikan merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS GURU IPS DI SMP N 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS GURU IPS DI SMP N 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS GURU IPS DI SMP N 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL SILVIA HELENA NPM: 11020077 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Skripsi yang penulis susun ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 99), desain penelitian studi

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU IPS TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) DI SMP N 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PERSEPSI GURU IPS TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) DI SMP N 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL 1 PERSEPSI GURU IPS TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) DI SMP N 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL FITRIA DESRINA 10020093 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 KELAS VIII DI SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL EFRIJONI

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 KELAS VIII DI SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL EFRIJONI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 KELAS VIII DI SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL EFRIJONI 10020021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian fenomenologi. Penelitian fenomenologi adalah penelitian yang mengkaji terhadap fenomena atau apaapa yang dilihat. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang ini merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitaif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas

Lebih terperinci

JURNAL ASIA NPM

JURNAL ASIA NPM 0 PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN IPS SEJARAH DI SMP NEGERI 1 KOTO SALAK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL ASIA NPM. 07020133

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60). BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. guru mata pelajaran IPS, beberapa orang siswa kelas VIII, serta kepala sekolah.

Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. guru mata pelajaran IPS, beberapa orang siswa kelas VIII, serta kepala sekolah. PENDAHULUAN Peranan guru sangat penting dalam proses peningkatan mutu pendidikan, maka pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru. Hal ini ditegaskan dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh pemecahan terhadap segala permasalahan. Sedangkan penelitian itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil pengamatan guru mata pelajaran IPS pada kurun waktu tahun pelajaran 2008/2009 dan 2009/2010, terungkap bahwa daya serap siswa khususnya kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Secara etimologi istilah metode berasal dari bahasa Yunani metodos yang terdiri dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati atau melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian sangatlah berpengaruh terhadap hasil penelitian. Metode penelitian adalah suatu pengkajian dalam pembelajaran peraturan-peratuan yang terdapat dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis data hasil penelitian, penelitian ini menggunakan Metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survai dan bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk kualitatif yaitu penelitian yang meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (natural setting).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian membutuhkan data yang obyektif, pembahasan penelitian dibahas secara teoritis dan empiris. Pembahasan teoritis bersumber pada kepustakaan yang merupakan karangan ahli

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

BAB III METODE PENELITIAN. dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian berdasarkan pendekatan secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Dasar Penelitian Suatu penelitian dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dipercaya, apabila dalam penelitian itu sesuai dengan teori dan metode penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan Pendekatan Kualitatif sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.penelitian berpendekatan kualitatif pada hakekatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati disistematikan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan perhitungan angka-angka dalam menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dibahas tentang jenis dan pendekatan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan penelitian, dan teknik analisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada poin ini akan membahas mengenai jenis penelitian serta tempat dan waktu penelitian, berikut adalah penjelasannya: 1. Jenis Penelitian Penulisan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peneliti di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mixed method menghasilkan fakta yang lebih komorehensif dalam meneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Mixed method menghasilkan fakta yang lebih komorehensif dalam meneliti BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah lapangan (field research) penulis menggunakan jenis penelitian campuran (mixed methodology).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan bagaimana strategi membangun loyalitas pelanggan PT. ISS Indonesia cabanga

Lebih terperinci

JURNAL MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA OPERASI BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA. SISWA KELAS VIII MTs AL-ITTIHADIYAH

JURNAL MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA OPERASI BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA. SISWA KELAS VIII MTs AL-ITTIHADIYAH JURNAL MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA OPERASI BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS VIII MTs AL-ITTIHADIYAH DIAGNOSING STUDENTS LEARNING DIFFICULTIES IN OPERATING THE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. 1

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. 1 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Metode merupakan proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban, dengan kata lain metode berarti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. 1 Menurut Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Metode adalah cara cepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam kepustakaan

Lebih terperinci

Strategi Guru Sejarah Dalam Penguasaan Kompetensi Pedagogik Di SMA N 4 Kerinci Kabupaten Kerinci JURNAL GEFFI DEDE CANDRA NIM.

Strategi Guru Sejarah Dalam Penguasaan Kompetensi Pedagogik Di SMA N 4 Kerinci Kabupaten Kerinci JURNAL GEFFI DEDE CANDRA NIM. Strategi Guru Sejarah Dalam Penguasaan Kompetensi Pedagogik Di SMA N 4 Kerinci Kabupaten Kerinci JURNAL GEFFI DEDE CANDRA NIM. 11020022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 78 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, dan perilaku yang dapat diamati. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Nana Syaodih Sukmadinata (2010: 60) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

Lebih terperinci

JURNAL STUDI TENTANG CIRI-CIRI KEPRIBADIAN KONSELOR SEKOLAH SISWA KELAS XI SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

JURNAL STUDI TENTANG CIRI-CIRI KEPRIBADIAN KONSELOR SEKOLAH SISWA KELAS XI SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG JURNAL STUDI TENTANG CIRI-CIRI KEPRIBADIAN KONSELOR SEKOLAH SISWA KELAS XI SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG The Study On Personality Characteristics Of School Counselors Class Xi Smk 3 Boyolangu Tulungagung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan field research yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sebagaima Bodgan dan Taylor mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yaitu: menjelaskan mengenai cara, prosedur atau proses penelitian. Penulisan dan pembahasan penelitian dalam skripsi ini

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL Oleh : ANCE EFRIDA NPM. 09020122 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif, dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari bahasa Inggris qualitative research. 1 Jenis penelitian ini, menghasilkan data deskriptif

Lebih terperinci

P BAB III METODE PENELITIAN

P BAB III METODE PENELITIAN P BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitiaan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penulis menggunakan pendekatan ini karena data yang dikaji adalah deskriptif

Lebih terperinci

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu kualitatif deskriptif. Akbar (2009:13)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan tergolong penelitian kualitatif. Menurut Moleong, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bercorak deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah: penelitian yang diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif atau penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menemukan fakta dengan menggunakan data-data yang dikumpulkan melalui metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Yang dimaksud dengan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Menurut pendekatannya penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini diambil karena dalam penelitian ini berusaha menelaah

Lebih terperinci

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belajar merupakan proses yang dapat ditandai dengan perubahan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belajar merupakan proses yang dapat ditandai dengan perubahan perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar merupakan proses yang dapat ditandai dengan perubahan perilaku seseorang dan dapat dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Nilai hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau field research, yaitu sebuah studi penelitian yang mengambil data autentik secara obyektif atau studi lapangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI) ABSTRAK Ahmad Firdaus, 2017. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat di perlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode atau pendekatan kualitatif yaitu; penelitian yang tidak menggunakan perhitungan statistik.

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015 PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Karangpandan tahun pelajaran 2014/2015. Pemilihan

Lebih terperinci

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 73 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Kemudian dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian Pada hakekatnya, penelitian dilakukan untuk mendapatkan penemuan baru atau mencari suatu kebenaran. Dalam penelitian, kita mengenal dua bentu

Lebih terperinci

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014. III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Metro pada tahun 04. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian field research yaitu penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Dalam melakukan penelitian ini, digunakan pendekatan penelitian deskriptif.

Lebih terperinci