Data Storage. Suprayogi,M.Kom Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Transkripsi

1 Data Storage Suprayogi,M.Kom Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

2 Data Storage Main Memory: Secondary Storage Representasi informasi dalam bit Sistem Bilangan

3 Konsep Sistem Komputer Von Neumann Architecture Main memory storing program and data ALU operating on binary data Control Unit interpreting instructions from memory and executing I/O equipment operated by Control Unit

4 Sistem Komputer Lengkap

5 Data Storage Chip Memory RAM ROM CMOS flash

6 RAM Menyimpan data dan instruksi program Umumnya bersifat volatile Jenis-jenis chip RAM DRAM(dynamic RAM) : isinya harus selalu diperbarui oleh CPU. SDRAM(synchronous dynamic RAM): SDRAM disinkronisasi oleh sistem clock. SRAM(static RAM) isinya bisa tetap ada tanpa harus diperbarui oleh CPU. DDR-SDRAM(double-data rate SDRAM) Modul memory RAM SIMM (single inline memory module): FPM(Fast page Mode),EDO(Extended Data Output) DIMM(dual inline memory module)

7 ROM (read only memory) Menyimpan instruksi start-up (operasi dasar komputer,misl:menghidupkan komputer BIOS,menampilkan informasi ke layar monitor) Bersifat non-volatile Varian ROM: PROM (programmable ROM)

8 CMOS (complementary metal-oxyde semiconductor) Memperoleh sinyal listrik dari battery Berisi instruksi-instruksi startup yang bersifat flexible spt- jam,tanggal,kalender. Dapat diprogram ulang.

9 Memory Flash Bersifat non-volatile Dapat dihapus dan diprogram ulang Tidak membutuhkan battery Digunakan untuk menyimpan program-program Digunakan pada PC,ponsel,player musik,printer,kamera diigital.

10 Chace Menyimpan instruksi dan data yang sering digunakan cpu secara temporer Akibat kerja CPU yg lebih cepat dari RAM sehingga CPU sering bersikap menunggu. Meningkatkan kapasitas RAM. Chip SRAM sering digunakan sebagai chace Jenis chace: L1 (chace internal ) : bagian chip microprocessor L2 (chace external/advanced Transfer Chace ) : terletak di luar microprocessor L3: terletak di luar microprocessor/ berada pada motherboard Selain menggunakan chace dalam meningkatkan kapasitas RAM sistem operasi juga menggunakan Virtual Memory(ruang kosong pada hardisk).

11 Mempercepat pemrosesan perpindahan data antara CPU dan memory dapat ditingkatkan kecepatannya dengan: Interleaving : Perpindahan jalur komunikasi antara CPU dengan 2 bank memory atau lebih.proses interleaving menghasilkam aliran data yang kontinyu. Bursting: Menyediakan data tambahan dari memory untuk CPU berupa 1 blok informasi. Pipeline: membagi sebuah tugas menjadi serangkaian tahapan instruksi. CPU tidak perlu menunggu selesainya satu instruksi untuk mengambil instruksi selanjutnya. Hyperthreading: perangkat lunak dan sistem operasi dapat mengenali satu processor layaknya dua processor. Instruksi dapat dikelola secara paralel dengan cara berpindahpindah antar intruksi, prosesor mampu mengani dua thread kode terpisah dalam sekali waktu.

12 Secondary Storage Disket & Zip Disk Hardisk Disk Optik Pita Magnetic smartcard Memory flash Penyimpanan Sekunder Online

13 Disket/Zipdisk Piringan plastik terdiri dari track,sector,cluster Disket :kapasitas 1.44 Mbyte Zipdisk :kapasitas 100,250,750MByte

14 Hardisk Piringan logam,glass,keramik Data disimpan pada lokasi track,sector,cluster. Kontroler hardisk: adalah komponen unruk memposisikan piringan dan head serta mengatur aliran data dan instruksi ke hardisk. EIDE (enhanced integrated drive electronics) atau (SATA/seria advanced technology attachment): Fast ATA,Fast IDE,ATA- 2,ATA/100, Serial ATA. SCSI (small component system interface) Fibre Cannel Teknologi hardisk utk sistem besar : RAID (redundant array of independent for inexpensive disk) menghubungkan sejumlah hardisk dalam sebuah wadah tunggal sehingga data dpt dikirm ke komputer melalaui beberapa jalur paralel secara simultan.

15 Disk Optik CD MB DVD GB BD:Blue-ray Disc 25GB

16 Pita Magnetic 200GB

17 Smartcard Memiliki microprocessor dan chip memory 8 10 MB Ultracard: 2GB dg informasi biometric misl: sidik jari Smartcard contact: harus dimasukkan ke cardreader (atm card) Smartcard non-contact: dibaca dengan meletakkannya di depan alat laser berkekuatan rendah (e-tol card)

18 Flash Memory Non volatile Berupa chip Kelemahan sirkuit mudah rusak karena sering digunakan Kartu memory flash: compactflash,minisd,xd. Stik Memory flash; Drive Memory flash:usb flash

19 Penyimpanan Sekunder Online Google Drive DropBox 4shared

20 Representasi informasi dalam bit Penyusunan memory cell berdasarkan alamat

21 How Computers Store Data Sebuah data disimpan dalam byte,komputer menentukan 8 bit berupa pola on/off yang mewakili data.

22

23

24 ASCII (American Standard Code for Information Interchange.) ASCII is a set of 128 numeric codes that represent the English letters, various punctuation marks, and other characters.

25 Sistem Bilangan Decimal Binary Hexadecimal Octal Converting Binary,Hexadecimal,Octal and Decimal

26 Decimal Have a base, or radix of 10 Ex :

27 Decimal 83 = (8 x 10 1 ) + (3 x 10 0 ) 4728 = (4x10 3 ) + (7x10 2 ) + (2x10 1 ) + (8 x 10 0 ) = (1x10 4 ) + (0x10 3 ) + (0x10 2 ) + = (0 x 10 1 ) + (9 x 10 0 )

28 Binary Only 2 digits, 1 and 0 Numbers in the binary system are represented to the base 2 Ex : 0 (2) 1 (2) 0101 (2) 1010 (2)

29 Decimal to Binary 3 (10) = (2)

30 Decimal to Binary 3 (10) = (2) 3 (10) = 11 (2)

31 Decimal to Binary 24 (10) = (2) 24 (10) = (2)

32 Decimal to Binary 255 (10) = (2) 255 (10) = (2)

33 Binary to Decimal 101 (2) =.. (10) 1001 (2) =.. (10) 1111 (2) =.. (10)

34 Binary to Decimal 101 (2) = (10)

35 Binary to Decimal 101 (2) = (10)

36 Binary to Decimal 101 (2) = (10) 101 (2) = (1x2 2 ) + (0x2 1 ) + (1x2 0 ) = = 5 (10)

37 Hexadecimal Binary digits are grouped into sets of four Base 16 Ex : - 2C (16) - DE2 (16) - A (16) - AA (16) - 69F (16)

38

39 Hexadecimal to Decimal 2C (16) = (10) 2C (16) = (2x16 1 ) + (12x16 0 ) = = 44 (10)

40 Decimal to Hexadecimal 44 (10) = (16) 12 = C 44 (10) = 2C (16)

41 Hexadecimal to Binary 2C (16) = (2) 2C (16) = (2)

42 Binary to Hexadecimal (2) = (16)

43 Binary to Hexadecimal (2) = (16)

44 Binary to Hexadecimal (2) = (16) (2) = 2C (16)

45 Octal Binary digits are grouped into sets of three Base 8 Ex : 545 (8) 5545 (8) 55 (8)

46 Octal to Decimal 545 (8) = (10)

47 Octal to Decimal 545 (8) = (10)

48 Octal to Decimal 545 (8) = (10) 545 (8) = (5 x 8 2 ) + (4 x 8 1 ) + (5 x 8 0 ) = = 357 (10)

49 Binary to Hexadecimal (2) = (16) (2) = 2C (16)

50 Octal Binary digits are grouped into sets of three Base 8 Ex : 545 (8) 5545 (8) 55 (8)

51 Octal to Decimal 545 (8) = (10)

52 Octal to Decimal 545 (8) = (10)

53 Octal to Decimal 545 (8) = (10) 545 (8) = (5 x 8 2 ) + (4 x 8 1 ) + (5 x 8 0 ) = = 357 (10)

54 Decimal to Octal 357 (10) = (8) 357 (10) = 545 (8)

55 Octal to Binary 545 (8) = (2)

56 Octal to Binary 545 (8) = (2) 545 (8) = (2)

57 Binary to Octal (2) = (8)

58 Binary to Octal (2) = (8)

59 Binary to Octal (2) = (8) (2) = 545 (8)

60 Octal to Hexadecimal 545 (8) = (16) 545 (8) = 165 (16)

61 Hexadecimal to Octal 165 (16) = (8) 165 (16) = 545 (8)