PEMILIHAN MODEL EFEK TETAP ATAU EFEK RANDOM PADA DATA PANEL PENDAPATAN PT. PLN
|
|
- Doddy Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMILIHAN MODEL EFEK TETAP ATAU EFEK RANDOM PADA DATA PANEL PENDAPATAN PT PLN Faiz Fisher Al Faraby, Yuliana Susanti, Purnami Widyaningsih Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Abstrak Data panel merupakan tipe data yang terdiri atas cross section dan runtun waktu Pada data panel terdapat masalah perbedaan karakteristik unit cross section Dalam mengestimasi parameter model dengan mempertimbangkan pengaruh unit cross section dapat digunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan efek tetap dan efek random Pada data panel pendapatan PTPLN akan dipilih satu model diantara model efek tetap atau model efek random Uji Hausman digunakan pada pemilihan model tersebut Berdasarkan hasil dan pembahasan, model yang dipilih adalah model efek tetap Kata Kunci : data panel, efek tetap, efek random, uji Hausman 1 Pendahuluan PTPerusahaan Listrik Negara (PTPLN) merupakan badan usaha milik negara yang menyediakan tenaga listrik serta memupuk keuntungan di bidang ketenagalistrikan Ketersediaan tenaga listrik dibagi menjadi enam golongan, yaitu rumah tangga, industri, bisnis, sosial, gedung kantor pemerintah, dan penerangan jalan Berdasarkan data PTPLN [5] tahun 2015, jumlah konsumen listrik mencapai lebih dari 60 juta pelanggan dengan sumbangan tagihan listrik hampir mencapai 100 triliun rupiah Hasil rekapitulasi PTPLN mencatat besar pendapatan yang dihasilkan bervariasi dan fluktuatif untuk setiap golongan listrik Faktor-faktor yang mempengaruhi besar pendapatan perlu menjadi bahan pertimbangan untuk mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah [7], faktor-faktor yang berpengaruh pada pendapatan PTPLN diantaranya jumlah pelanggan, banyak energi yang terjual, kuantitas daya tersambung dan harga jual listrik Penelitian ini menggunakan tipe data panel, yaitu gabungan data cross section dan runtun waktu Pada data panel terdapat masalah perbedaan karakteristik unit cross section Menurut Kaur [4] ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengestimasi parameter model dengan mempertimbangkan pengaruh unit cross section, yaitu pendekatan efek tetap dan efek random Pemilihan pendekatan dilakukan dengan menggunakan uji Hausman (Verbeek [8]) Pada penelitian ini model efek tetap dan efek random diterapkan pada data panel pendapatan PTPLN Setelah itu dipilih model diantara model efek tetap atau efek random 1
2 2 Metode Penelitian 21 Data Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang menggunakan data pendapatan PTPLN periode dengan faktor-faktor yang berpengaruh adalah jumlah pelanggan, banyak energi yang terjual, kuantitas daya tersambung, serta harga jual listrik Data tersebut diperoleh dari buku statistik PTPLN yang terbit tahun 2015 Data pendapatan PTPLN (juta rupiah) digunakan sebagai variabel dependen (Y ), dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai variabel independen (X) dengan jumlah pelanggan (unit) sebagai X 1, banyak energi yang terjual (GWh) sebagai X 2, kuantitas daya tersambung (MVA) sebagai X 3, serta harga jual listrik (Rp/kWh) sebagai X 4 Sementara enam golongan listrik digunakan sebagai unit cross section dengan golongan rumah tangga sebagai unit cross section ke-1, industri sebagai unit cross section ke-2, bisnis sebagai unit cross section ke-3, sosial sebagai unit cross section ke-4, gedung kantor pemerintah sebagai unit cross section ke-5, dan penerangan jalan umum sebagai unit cross section ke-6 Pada penelitian ini digunakan data tahunan dengan periode yang dipertimbangkan yaitu tahun Berdasarkan uraian diketahui bahwa banyaknya variabel independen (k) adalah 4, unit cross section (N) adalah 6, dan runtun waktu (T ) adalah 9 22 Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan adalah memodelkan pendapatan PTPLN kemudian mengestimasi parameter model efek tetap dan efek random pendapatan PTPLN Kemudian melakukan pengujian kesesuaian model Selanjutnya dipilih model pendapatan PTPLN berdasarkan uji Hausman dan perhitungan AIC 3 Hasil dan Pembahasan 31 Deskripsi Data Terdapat variasi dan fluktuasi pada pendapatan PTPLN untuk setiap golongan listrik Untuk memprediksi pendapatan PTPLN dengan mempertimbangkan variasi dan fluktuasi tersebut dapat dilakukan melalui dua model, yaitu model efek tetap dan efek random Karena k = 4, N = 6, T = 9, model efek tetap pada data panel pendapatan PTPLN adalah Y it = α + d i + β 1 X 1it + β 2 X 2it + β 3 X 3it + β 4 X 4it + ε it, (31) dengan i = 1, 2,, 6 dan t = 1, 2,, 9 Sementara model efek random pada data panel pendapatan PTPLN adalah Y it = β 0 + β 1 X 1it + β 2 X 2it + β 3 X 3it + β 4 X 4it + e it + u i, (32) dengan i dan t sama seperti model efek tetap
3 32 Estimasi Parameter Sebagaimana yang ditulis oleh Greene [1], nilai parameter model efek tetap (31) dapat diestimasi menggunakan metode least square dummy variable (LSDV ), sedangkan model efek random (32) menggunakan metode generalized least square (GLS) 321 Model Efek Tetap Pada model efek tetap (31) perbedaan karakteristik unit cross section, yaitu golongan listrik dispesifikasi ke dalam intercept (Ratnasari dkk [6]) Parameter α dan β j dengan j = 1, 2, 3, 4 diestimasi menggunakan metode LSDV, yaitu β = (Ẍ Ẍ) 1 Ẍ Ÿ, dengan Ÿ = Ÿ 1 Ÿ 2, Ẍ = Ẍ 1 Ẍ 2, Ÿ i = Ÿ i1 Ÿ i2 Ÿ 6, Ẍi = Ẍ 6 Ẍ 1i1 Ẍ 2i1 Ẍ ki1 Ẍ 1i2 Ẍ 2i2 Ẍ ki2, Ÿ i9 Ẍ 1i9 Ẍ 2i9 Ẍ ki9 dimana Ÿit = Y it Y i, Ẍ jit = X jit X ji, j = 1, 2, 3, 4, dan t = 1, 2,, 9 Sedangkan d i adalah intercept dari estimator parameter β i = (Ẍ iẍi) 1 Ẍ iÿi Hasil estimasi parameter model efek tetap (31) dituliskan pada Tabel 1 Table 1 Estimasi parameter model efek tetap Parameter Nilai estimasi α β β β β d d d d d d
4 Berdasarkan model efek tetap (31) dan estimasi parameter pada Tabel 1, model pendapatan PTPLN adalah Ŷ it = d i 1421X 1it 59375X 2it X 3it X 4it (33) Nilai d 1, d 2, d 3, d 4, d 5, dan d 6 merupakan perbedaan intercept dari model untuk setiap unit cross section golongan listrik Berikut dituliskan model efek tetap pendapatan PTPLN untuk setiap golongan listrik (1) Untuk golongan rumah tangga (i = 1) Ŷ 1t = X 11t 59375X 21t X 31t X 41t (2) Untuk golongan industri (i = 2) Ŷ 2t = X 12t 59375X 22t X 32t X 42t (3) Untuk golongan bisnis (i = 3) Ŷ 3t = X 13t 59375X 23t X 33t X 43t (4) Untuk golongan sosial (i = 4) Ŷ 4t = X 14t 59375X 24t X 34t X 44t (5) Untuk golongan gedung kantor pemerintah (i = 5) Ŷ 5t = X 15t 59375X 25t X 35t X 45t (6) Untuk golongan penerangan jalan umum (i = 6) Ŷ 6t = X 16t 59375X 26t X 36t X 46t 322 Model Efek Random Model efek random (32) menspesifikasi pengaruh unit cross section, yaitu golongan listrik ke dalam eror (Hsiao dan Pesaran [3]) Metode GLS digunakan untuk mengestimasi parameter model efek random (32), yaitu β = [X Ω 1 X] 1 [X Ω 1 Y ], Y = Y 1 Y 2 Y 6 1 X 11 X 1k, X = 1 X 21 X 2k, Ω = 1 X 61 X 64 σ e 2 + σ u 2 σ u 2 σ u 2 σ Σ = u 2 σ e 2 + σ u 2 σ u 2 Σ Σ Σ, σ 2 u σ 2 u σ 2 e + σ 2 u
5 Hasil estimasi parameter model efek random (32) ditulis pada Tabel 2 Table 2 Estimasi parameter model efek random Parameter Nilai estimasi β β β β β û û û û û û Estimasi parameter yang dituliskan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa model efek random (32) pendapatan PTPLN adalah Ŷ it = X 1it X 2it X 3it X 4it + u i (34) Perbedaan karakteristik unit cross section golongan listrik dijelaskan oleh nilai u 1, u 2, u 3, u 4, u 5, dan u 6 Dengan demikian dapat diketahui model efek random pendapatan PTPLN untuk setiap golongan listrik Berikut model efek random untuk golongan listrik rumah tangga dan industri (1) Untuk golongan rumah tangga (i = 1) Ŷ 1t = X 11t X 21t X 31t X 41t (2) Untuk golongan industri (i = 2) Ŷ 2t = X 12t X 22t X 32t X 42t (3) Untuk golongan bisnis (i = 3) Ŷ 3t = X 13t X 23t X 33t X 43t (4) Untuk golongan sosial (i = 4) Ŷ 4t = X 14t X 24t X 34t X 44t (5) Untuk gedung kantor pemerintah (i = 5) Ŷ 5t = X 15t X 25t X 35t X 45t (6) Untuk penerangan jalan umum (i = 6) Ŷ 6t = X 16t X 26t X 36t X 46t
6 33 Pengujian Statistik Pengujian statistik pada model efek tetap (33) dan efek random (34) dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari faktorfaktor jumlah pelanggan, banyak energi yang terjual, kuantitas daya tersambung, atau harga jual listrik terhadap pendapatan PTPLN Pendeteksian paling tidak terdapat satu faktor yang berpengaruh signifikan dapat diketahui melalui uji simultan 331 Uji Simultan Hipotesis yang digunakan adalah H 0 : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0, (semua faktor, yaitu jumlah pelanggan (X 1 ), banyak energi yang terjual (X 2 ), kuantitas daya tersambung (X 3 ), serta harga jual listrik (X 4 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan PTPLN) dan H 1 : β j 0, j = 1, 2, 3, 4 (paling tidak terdapat satu faktor dari jumlah pelanggan (X 1 ) atau banyak energi yang terjual (X 2 ) atau kuantitas daya tersambung (X 3 ) atau harga jual listrik (X 4 ) yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan PTPLN) Taraf signifikansi α = 005 Kesimpulan H 0 ditolak jika F hitung DK dimana DK yaitu {F hitung F hitung > F α, N +k 1, N T N k = F 005, 9, 4 4 = 210} Hasil nilai F hitung dituliskan pada Tabel 3 Table 3 Nilai F hitung model efek tetap dan efek random beserta kesimpulan Model Nilai F hitung Kesimpulan Efek tetap (33) H 0 ditolak Efek random (34) H 0 ditolak Berdasarkan nilai F hitung pada Tabel 3 disimpulkan bahwa H 0 pada model efek tetap dan efek random ditolak, yang berarti paling tidak terdapat satu faktor dari X 1, X 2, X 3, atau X 4 yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan PTPLN Selanjutnya identifikasi faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan PTPLN pada model efek tetap (43) maupun efek random (44) menggunakan uji parsial 332 Uji Parsial Hipotesis yang digunakan adalah H 0 : β j = 0, j = 1, 2, 3, 4 (faktor jumlah pelanggan (X 1 ) atau banyak energi yang terjual (X 2 ) atau kuantitas daya tersambung (X 3 ) atau harga jual listrik (X 4 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan PTPLN) dan H 1 : β j 0, j = 1, 2, 3, 4 (faktor jumlah pelanggan (X 1 ) atau banyak energi yang terjual (X 2 ) atau kuantitas daya tersambung (X 3 ) atau harga jual listrik (X 4 ) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan PTPLN) Taraf signifikansi α = 005 Kesimpulan H 0 ditolak jika t hitung DK dimana DK yaitu { t hitung t hitung > t α 2,N T N k = t 0025, 4 4 = } Nilai t hitung yang dihasilkan ditulis pada Tabel
7 Table 4 Nilai t hitung model efek tetap dan efek random beserta kesimpulan Model Variabel Nilai t hitung Nilai t hitung Kesimpulan Efek tetap Efek random X signifikan X tidak signifikan X signifikan X tidak signifikan X signifikan X signifikan X signifikan X signifikan Berdasarkan Tabel 4 kolom ke-5 dapat diuraikan dua hal (1) Pada model efek tetap variabel X 2 dan X 4 tidak berpengaruh signifikan, sedangkan variabel X 1 dan X 3 berpengaruh signifikan (2) Pada model efek random variabel X 1, X 2, X 3, dan X 4 berpengaruh signifikan 34 Uji Hausman Pada data panel pendapatan PTPLN akan dipilih satu model diantara model efek tetap (33) atau model efek random (34) Uji Hausman digunakan pada pemilihan model tersebut Nilai statistik uji Hausman [2] adalah H = [ β ER β ET ] [Σ ER Σ ET ] 1 [ β ER βet ] dengan β ER adalah estimator parameter model efek random, βet adalah estimator parameter model efek tetap, Σ ER adalah matriks kovariansi model efek random, dan Σ ET adalah matriks kovariansi model efek tetap Hipotesis yang digunakan adalah H 0 : Cov(e it, x it ) = 0 (dipilih model efek random) dan H 1 : Cov(e it, x it ) 0 (dipilih model efek tetap) Taraf signifikansi α = 005 Kesimpulan H 0 ditolak jika H DK dimana DK yaitu {H H > χ 2 (k) = χ 2 (4) = 949} Statistik uji Hausman diperoleh H = Karena H = DK, H 0 ditolak sehingga dapat dinyatakan bahwa model yang dipilih pada data panel pendapatan PTPLN adalah model efek tetap 4 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat dituliskan dua kesimpulan (1) Model pendapatan PTPLN diperoleh dengan mempertimbangkan variasi dan fluktuasi pendapatan setiap golongan listrik
8 (a) Model efek tetap pendapatan PTPLN adalah Ŷ it = d i 1421X 1it 59375X 2it X 3it X 4it (b) Model efek random pendapatan PTPLN adalah Ŷ it = X 1it X 2it X 3it X 4it + u i (2) Diantara kedua model pada data panel pendapatan PTPLN, hasil uji Hausman menunjukkan model yang dipilih adalah model efek tetap References 1 Greene, W H, Econometric Analysys, 7th ed, Prentice Hall International, New Jersey, Hausman, J, Specification Test in Econometrics Econometrica, 46th ed, The Econometric Society, Hsiao, C and, M H Pesaran, Random Coefficient Panel Data Models, IZA Discussion Paper (2004), no Kaur, S, Determinants of Export Service of USA with its Asian Partners: A Panel Data Analysis, Eurasian Journal of Business and Economics 4 (2011), no 8, PTPLN, Statistik PLN 2015, PTPLN, Indonesia, Ratnasari, Ni Putu A M, I Putu E N Kencana, G K Gandhihadi, Aplikasi Regresi Data Panel Dengan Pendekatan Fixed Effect Model (Studi Kasus: PT PLN Gianyar), E-Journal Matematika 3 (2014), no 1, Republik Indonesia, Undang-Undang No28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Indonesia, Verbeek, M, A Guide to Modern Econometrics, 2nd ed, Cheichester, Wiley,
PEMILIHAN MODEL EFEK TETAP ATAU EFEK RANDOM PADA DATA PANEL PENDAPATAN PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PT.PLN)
PEMILIHAN MODEL EFEK TETAP ATAU EFEK RANDOM PADA DATA PANEL PENDAPATAN PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PT.PLN) oleh FAIZ FISHER ALFARABY M0113017 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciMODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH
MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH Albertus Revoliko Septiawan, Sri Sulistijowati Handajani, dan Titin Sri Martini Program Studi Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai pengaruh jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap retribusi daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dengan pertimbangan di setiap wilayah mempunyai sumber daya dan potensi dalam peningkatan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Objek Penelitian Daerah penelitian yang digunakan adalah seluruh kabupaten dan kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari 1 Kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lokasi penelitian wilayah Provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Luas Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dimana peneliti mengambil di daerah tersebut karena peneliti
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
1 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten dan kota Provinsi Aceh. Sedangkan subjeknya adalah seluruh
Lebih terperinciPEMODELAN REGRESI PANEL TERHADAP BELANJA DAERAH DI KABUPATEN/KOTA JAWA BARAT
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Statistika, hal. 60-68 PEMODELAN REGRESI PANEL TERHADAP BELANJA DAERAH DI KABUPATEN/KOTA JAWA
Lebih terperinciBAB III MODEL REGRESI DATA PANEL. Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data
BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data panel, yaitu pendekatan fixed effect dan pendekatan random effect yang merupakan ide pokok dari tugas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah data PDRB, jumlah penduduk dan PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun 2000-2014 yang meliputi kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas.
81 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Penelitian ini menggunakan analisis model GLS (General Least Square). Metode GLS sudah memperhitungkan heteroskedastisitas pada variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota. Dan dalam penelitian ini,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air, dan tenaga kerja.
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat yaitu PDRB, dan variabel bebas yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air,
Lebih terperinciAPLIKASI REGRESI DATA PANEL DENGAN PENDEKATAN FIXED EFFECT MODEL (STUDI KASUS: PT PLN GIANYAR)
APLIKASI REGRESI DATA PANEL DENGAN PENDEKATAN FIXED EFFECT MODEL (STUDI KASUS: PT PLN GIANYAR) NI PUTU ANIK MAS RATNASARI 1, I PUTU EKA NILA KENCANA 2, G. K. GANDHIADI 3 1,2,3 Jurusan Matematika FMIPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum dan Jumlah Penduduk
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. investasi yang dilakukan oleh pihak korporasi (perusahaan).
91 IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Kerangka Analisis 4.1.1. Pilihan Alat Analisis Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena ekonomi makro seperti liberalisasi keuangan dan kebijakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2003), penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM)
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dari Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan
58 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Lebih terperinciPENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR
PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR Neser Ike Cahyaningrum 1307100012 Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si AGENDA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kota/kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kota Malang. Pemilihan obyek penelitian di Kota Malang adalah dengan pertimbangan bahwa Kota Malang
Lebih terperinci1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.
LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 1 kota, antara lain Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan/Desain Penelitian Penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel yang akan diukur serta mengetahui sejauh mana variasi-variasi pada suatu
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit Nama : Margareth G. Shari NRP : 1307 100 026 JURUSAN STATISTIKA
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung. Periode penelitian dipilih dari tahun 2011 sampai 2015 dan meliputi 5
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah di Kota Bandung. Periode penelitian dipilih dari tahun 2011 sampai 2015 dan meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Lokasi provinsi jawa tengah dipilih karena Tingkat kemiskinan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Provinsi Jawa Tengah yang meliputi 35 kabupaten/kota dengan objek penelitian adalah tingkat kemiskinan dan faktor penyebab kemiskinan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan dua analisis untuk membuat penilaian mengenai pengaruh ukuran negara dan trade facilitation terhadap neraca perdagangan, yaitu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan pendekatan umum untuk membangun topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode penelitian merupakan sistem atas peraturan-peraturan
Lebih terperinciModel Regresi Data Panel Untuk Mengetahui Konsumsi Listrik Pada Industri Besar Dan Sedang Di Kalimantan Timur
Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor, Nopember 014 ISSN 085-789 Model Regresi Data Panel Untuk Mengetahui Konsumsi Listrik Pada Industri Besar Dan Sedang Di Kalimantan Timur Regression Models for Panel
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelian Pendekatan penelian yang digunakan dalam penelian ini adalah pendekatan kuantatif dimana hal u berarti penelian ini merupakan gabungan yang menikberatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kemiskinan, rasio gini dan upah minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Pulau Jawa Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota di antaranya dari Kab Pacitan, Kab Ponorogo, Kab Trenggalek,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perekonomian Provinsi Aceh
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perekonomian Provinsi Aceh Sejak tahun 2009 hingga saat ini, Provinsi Aceh terdiri dari 23 kabupaten dan kota, banyaknya jumlah kabupaten dan kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Statistika merupakan salah satu alat pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil yaitu untuk menjawab karakteristik populasi menggunakan sampel, menjawab
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan
29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa data panel, yaitu data yang terdiri dari dua bagian : (1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman dan Kota
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan secara sensus dengan data sekunder berbentuk time series dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2015, dan yang berbentuk cross section
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Data-data yang akan digunakan diperoleh dari Badan Pusat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini terdiri dari 3 bagian. Pada bagian pertama diberikan tinjauan pustaka dari penelitian-penelitian sebelumnya. Pada bagian kedua diberikan teori penunjang untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari : 1. Kab. Banjarnegara 13. Kab. Demak 25. Kab.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini daerah yang digunakan adalah seluruh kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari : 1. Kab. Banjarnegara 13. Kab.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Panel Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang digunakan penulis dalam menyususn penelitian ini adalah di Indonesia, khusunya per Provinsi di Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data
3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Departemen Kesehatan. Data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Pendekatan yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. 2. Variable Penelitian a. Variabel X (variabel Independent/bebas)
Lebih terperinciPemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (016) 337-350 (301-98X Print) D-45 Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel Nur Fajriyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil Provinsi Jawa Timur sebagai lokasi penelitian untuk menganalisis pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB) dan investasi terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif
III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan kedudukan variabel-variabel penelitian yang diteliti serta pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelian Penelian ini mengunakan metode penelian asosiatif dengan pendekatan kuantatif. Penelian asosiatif merupakan penelian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, Indonesia dijadikan sebagai objek penelitian untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada perusahan dengan menggunakan laporan keuangan tahunan (annual report) pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor perekonomian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari BPS dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1.Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah Kemiskinan sebagai variabel dependen, sedangkan untuk variabel
Lebih terperinciPENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI KALIMANTAN BARAT
Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster) Volume 07, No. (08), hal 8. PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI KALIMANTAN BARAT Ridho Pratama,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data).
31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data). 3.2 Metode Analisis Data 3.2.1 Analisis Weighted
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, Indonesia dijadikan sebagai objek penelitian untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, ekspor dan jumlah penduduk terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Indonesia. Penelitian dalam pengambilan data dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Daerah penelitian yang digunakan adalah seluruh Kabupaten dan Kota yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu : a. Lombok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Series data yang digunakan dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan BPS Provinsi Maluku Utara.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Pengumpulan Data 4.1.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia, dimana menganalisis permintaan tenaga kerja perusahaan industri manufaktur tahun 2000-2016. Alasan memilih karena terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia yaitu provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik Indonesia yang masih aktif dan koperasi yang terdaftar di Dinas Perindustrian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang
BAB III METODOLOGI 3.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang bersumber dari BPS adalah
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
34 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berwujud dalam kumpulan angka-angka. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang menjadi penyebab dari produksi padi di Indonesia. Sedangkan yang subjek adalah luas
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data
IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan berupa data sekunder baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Data sekunder kuantitatif terdiri dari data time series dan cross section
Lebih terperinciPemodelan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kalimantan Timur dengan Random Effect Model
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kalimantan Timur dengan Random Effect Model S - 2 Desi Yuniarti 1, Memi Nor Hayati 2, Nanda Arista Rizki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu perhatian besar dari berbagai negara-negara di dunia. Sumber daya energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi, baik energi primer dan energi sekunder menjadi salah satu perhatian besar dari berbagai negara-negara di dunia. Sumber daya energi telah menjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi dan kondisi latar penelitian. Menurut Arikunto (1989),
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Menurut Moleong (2010:132), subjek penelitian sebagai informan, yang berarti orang pada latar penelitian yang dapat memberikan informasi mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciPEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENGGUNAKAN SPATIAL PANEL FIXED EFFECT (Studi Kasus: Indeks Pembangunan Manusia Propinsi Jawa Tengah )
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 173-182 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENGGUNAKAN SPATIAL PANEL
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai instansi pemerintah terutama Badan Pusat Statistik (BPS)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat. Pemilihan Provinsi Jawa
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat. Pemilihan Provinsi Jawa Barat ini didasarkan pada data realisai anggaran menunjukkan bahwa Anggaran Pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi. Dalam analisis ekonometrika, ketersediaan data yang sesuai sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonometrika merupakan salah satu alat analisis penting di bidang ekonomi. Dalam analisis ekonometrika, ketersediaan data yang sesuai sangat mempengaruhi hasil analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah indeks pembangunan manusia di Indonesia
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah indeks pembangunan manusia di Indonesia tahun 005-008, dengan variabel yang mempengaruhinya yaitu pertumbuhan ekonomi, pengeluaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciMETODE REGRESI DATA PANEL UNTUK PERAMALAN KONSUMSI ENERGI DI INDONESIA
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 475-485 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian METODE REGRESI DATA PANEL UNTUK PERAMALAN KONSUMSI ENERGI DI
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam analisis perekonomian, ketersediaan data yang sesuai sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data yang dapat dianalisis terdiri dari tiga jenis data,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jawa Periode tahun karena di Pulau Jawa termasuk pusat pemerintahan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun penelitian di Indonesia khususnya di Pulau Jawa dengan objek penelitian
Lebih terperinci