PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN
|
|
- Vera Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Dinas Kabupaten Wonogiri) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : RISKHI DIAH SIERAD AZHARI B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i
2 i
3 ii
4 iii
5 PENGARUH KAPASITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMDA (Studi Kasus pada Dinas Kabupaten Wonogiri) ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntansi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah bagian akuntansi/penatausahaan keuangan di Dinas Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 16 Dinas.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampilng.sampel yang diperoleh sebanyak 48 responden. Metode pengumpulan data adalah dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi berpengaruh terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri. Kata kunci: kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi akuntansi, pengendalian intern akuntansi, nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. ABSTARCT This study aimed to examine the effect of human resource capacity, utilization of information technology, accounting and internal control of financial reporting information on the value of the local government. The population in this study are part of the accounting / financial administration in the Office of Wonogiri totaling 16 Dinas. This research used purposive sampilng. Sample obtained 48 respondents. Data collection method is by distributing questionnaires. Data analysis techniques using multiple linear regression. Based on the survey results revealed that: Capacity of Human Resources, Utilization of Information Technology, and The effect on the Accounting Internal Control Reporting Information Value of Local Government Finance Wonogiri. Keywords : human resource capacity, utilization of technology accounting, internal accounting controls, financial reporting information value. 1. LATAR BELAKANG Perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini ditandai dengan menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun daerah. Dalam konteks organisasi pemerintah, akuntabilitas publik adalah pemberian informasi dan 1
6 disclosure atas aktivitas dan kinerja finansial pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan tersebut. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut (Mardiasmo, 2002:20). Keandalan dan ketepatwaktuan informasi laporan keuangan merupakan wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan publik dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Keduanya yaitu keandalan dan ketepawaktuan yang bermanfaat bagi para pemakai mengatakan bahwa informasi harus mempunyai nilai. Informasi akan bermanfaat jika informasi tersebut dipahami dan digunakan oleh pemakai dan juga bermanfaat apabila pemakai mempercayai informasi tersebut. Kebermanfaatan informasi merupakan suatu karakteristik yang hanya dapat ditentukan secara kualitatif dalam hubungannya dengan keputusan pemakai dan keyakinan pemakai terhadap informasi. Kriteria ini secara umum disebut karakteristik kualitatif (qualitative characteristics) atau kualitas informasi (qualities of information). Demi terselenggaranya keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan yang baik, harus ada sumber daya manusia yang berkualitas, pemanfaatan teknologi yang baik, dan pengendalian internal akuntansi. Kualitas informasi dalam pembuatan laporan keuangan sangat dipengaruhi oleh kapasitas sumber daya manusia yang bekerja dengan baik dalam penyusunan pelaporan keuangan pemerintah, agar laporan tersebut tersaji tepat waktu. Pengendalian intern menurut Permendagri No. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan pemerintah daerah yang tercermin dari keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas pelaksanaan program kegiatan yang dipatuhi peraturan perundang-undangan. Ada tiga fungsiyang terlihat dari definisi tersebut yaitu: (a) keterandalan pelaporan keuangan, (b) efisiensi dan efektivitas operasi, dan (c) kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi pertama dilakukan untuk mencegah terjadinya inefisiensi dan dinamakan pengendalian intern akuntansi, sedangkan fungsi kedua dan ketiga dilakukan secara 2
7 khusus untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dan dinamakan pengendalian intern administratif (Moscove et al., 1990:135). Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris adanya pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntansi berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelaporan Keuangan Menurut Suwardjono (2012:168) pelaporan keuangan adalah struktur dan proses akuntansi yang menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan sosial negara. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2012:5) laporan keuangan merupakan struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas. Adapun laporan keuangan pokok yang harus disusun oleh pemerintah sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 71 Tahun 2010 meliputi: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Berlebih, (c) Neraca, (d) Laporan Operasional, (e) Laporan Arus Kas, (f) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (g) Catatan atas Laporan Keuangan. 2.2 Nilai Informasi Menurut PP 71 Tahun 2010, informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan, maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan. Keterandalan adalah kemampuan informasi untuk memberi keyakinan bahwa informasi tersebut benar atau valid. 2.3 Kapasitas Sumber Daya Manusia Menurut Wiley dalam Yunina dan Wahyuni (2013) mendefinisikan bahwa sumber daya manusia merupakan pilar penyangga utama sekaligus roda penggerak organisasi dalam usaha mewujudkan visi dan misi serta tujuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting, oleh karena itu harus dipastikan sumber daya manusia ini harus dikelola sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal dalam upaya mencapai tujuan organisasi. 3
8 2.4 Pemanfaatan Teknologi Informasi Teknologi informasi meliputi komputer (mainframe, mini, micro), perangkat lunak (software), database, jaringan (internet, intranet), electronic commerce, dan jenis lainnya yang berhubungan dengan teknologi informasi. Komputer sebagai salah satu komponen dari teknologi informasi merupakan alat yang bisa melipatgandakan kemampuan yang dimiliki manusia dan komputer juga bisa mengerjakan sesuatu yang manusia mungkin tidak mampu melakukannya (Wilkinson et al., 2000:27). Pemanfaatan teknologi informasi mencakup adanya: a. Pengolahan data, pengolahan informasi, sistem manajemen, dan proses kerja secara elektronik, dan b. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat. 2.5 Pengendalian Intern Akuntansi Menurut Permendagri No. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pengendalian intern merupakan proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan pemerintah daerah yang tercermin dari keterandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas pelaksanaan program kegiatan terhadap kepatuhan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah 60 tahun 2008 menyatakan bahwa unsur-unsur pembentuk SPIP antara lain: (a) Lingkungan pengendalian, (b)penilaian resiko, (c) Kegiatan pengendalian, (d) Informasi dan komunikasi, dan (e) Pemantauan pengendalian intern. 2.6 Keterandalan Keterandalan adalah kemampuan informasi untuk memberikan keyakinan bahwa informasi tersebut benar atau valid. Informasi akan menjadi berkurang nilainya jika orang yang menggunakan informasi meragukan kebenaran atau validitas informasi tersebut. Informasi akan mempunyai nilai yang tinggi jika pemakai mempunyai keyakinan yang tinggi terhadap kebenaran informasi. Harus disadari bahwa keterandalan mempunyai tingkatan bergantung pada kondisi yang melingkupinya. Keterandalan bukan merupakan masalah keterandalan atau tidak (ya atau tidak), tetapi lebih merupakan masalah lebih atau kurang terandalkan (Suwardjono, 2005:78). 4
9 2.7 Ketepatwaktuan Ketepatwaktuan adalah ketersediaannya informasi bagi pembuat keputusan pada saat dibutuhkan sebelum informasi tersebut kehilangan kekuatan untuk mempengaruhi keputusan. Tersedianya informasi lama setelah suatu kejadian yang memerlukan tanggapan atau keputusan berlalu menjadikan informasi tersebut tidak punya nilai lagi. Secara sendiri ketepatwaktuan tidak membuat informasi menjadi berpaut, tetapi kurangnya ketepatwaktuan dapat menyita keberpautan yang melekat pada informasi (Suwardjono, 2005:79). 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling) yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesoner. Metode analisis yang dignakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda 4. HASIL PENELITIAN Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program komputer, yaitu program SPSS. Hasil pengolahan data didapatkan persamaan regresi: NIPK = KSDM + 0,414PTI PIA + ε Persamaan regresi linier tersebut dapat diinterpretaskan sebagai berikut: 1) Nilai konstanta sebesar 2,828 dengan parameter positif menunjukkan bahwa apabila kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntansi bernilai konstan atau sama dengan 0, maka nilai informasi pelaporan keuangan adalah sebesar 2,828. 2) Nilai koefisien regresi kapasitas sumber daya manusia menunjukkan koefisien yang positif sebesar 1,049, yang menyatakan bahwa apabila semakin baik kapasitas sumber daya manusia yang ada pada bagian akuntansi dan penatausahaan keuangan, maka semakin meningkatkan nilai informasi pelaporan keuangan. Sebaliknya, semakin buruk kapasitas sumber daya manusia yang ada pada bagian akuntansi dan penatausahaan keuangan, maka semakin menurunkan nilai informasi pelaporan keuangan. 3) Nilai koefisien regresi pemanfaatan teknologi informasi menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,414. Dengan semakin baik pemanfaatan teknologi informasi, maka semakin meningkatkan nilai informasi pelaporan keuangan. 5
10 Sebaliknya, semakin buruk pemanfaatan teknologi informasi, maka semakin menurunkan nilai informasi pelaporan keuangan. 4) Nilai koefisien regresi pengendalian intern akuntansi menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,459. Dengan demikian, semakin baik pengendalian intern akuntansi, maka semakin meningkatkan nilai informasi pelaporan keuangan. Sebaliknya semakin buruk pengendalian intern akuntansi, maka semakin menurunkan nilai informasi pelaporan keuangan. Hasil analisis diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar yang berarti variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 71,5%. Hal ini berarti variabel independen meliputi kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntansi mempengaruhi nilai informasi pelaporan keuangan sebesar 71,5% sedangkan sisanya sebesar 28,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar > F tabel (2.82) dengan nilai signifikansinya pada tingkat signifikan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel-variabel independen yang meliputi kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern akuntansi mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap nilai informasi pelaporan keuangan atau model regresi yang berbentk fit untuk digunakan dalam analisis. Hasil analisis uji t menunjukkan: 1) Nilai t hitung untuk variabel KSDM sebesar 4,797 > ttabel (2,015) diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05) sehingga H1 diterima. Artinya KSDM berpengaruh terhadap NIPK pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri. 2) Nilai thitung untuk variabel PTI sebesar 2,890 > ttabel (2,015) diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05) sehingga H2 diterima. Artinya PTI berpengaruh terhadap NIPK pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri. 3) Nilai thitung untuk variabel PIA sebesar 2,753 > ttabel (2,015) diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05) sehingga H3 diterima. Artinya PIA berpengaruh terhadap NIPK pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kapasitas Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan 6
11 2. Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan 3. Pengendalian Intern Akuntansi berpengaruh terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan 6. SARAN Berdasarkan simpulan yang diperoleh serta adanya keterbatasan dalam penelitian, sehingga saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian lanjutan, yaitu: 1. Peneliti selanjutnya supaya dapat melengkapi metode survei penelitian ini dengan wawancara karena kurangnya pemahaman dari responden terhadap pertanyaanpertanyaan dalam kuesioner serta sikap kepedulian dan keseriusan dalam menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada. 2. Peneliti berikutnya agar memperluas cakupan penelitian, misalnya kabupaten dan kota lain di luar Kabupaten Wonogiri sehingga bisa terlihat aspek nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah secara menyeluruh, sehingga hasilnya dapat digeneralisasi. 3. Penelitian selanjutnya seyogyanya mempertimbangkan variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan, misalnya latar belakang pendidikan, pengalaman kerja aparatur, maupun peran internal auditor yang dianggap memiliki pengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan, sehingga nilai R 2 relatif tinggi. DAFTAR PUSTAKA Andriani Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( Studi pada Pemerintah Daerah Kab. Pesisir Selatan ). Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Volume 5. No. 1. Juni ISSN: 3687 hal Arfianti, D., Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di KabupatenBatang). Jurnal. Universitas Diponegoro Semarang Ariesta, Fadila Pengaruh Kualitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Tekonologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah. Jurnal. Universitas Negeri Padang. Catrinasari, Renny Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik Di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Skripis FE UII. Delano dan Devi Pengaruh Kapasitas SDM, Pemanfaatan TI dan Pengawasan Keuangan terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal. WRA, Vol. 1, No. 1 April
12 Financial Reports Of Companies In Malaysia. Availble online at Ghozali, Imam Structural Equation Modeling. Edisi II. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hullah, A. R., Pangemanan, S., Tangkuman, S. & Budiarso, N Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pada Pemerintahan Sulawesi Utara. Jurnal Riset Akuntansi, Vol 3 No 2: pp Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Indriantoro, Nur, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis, Untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta. Ismail, Ku Nor Izah and Roy Chandler The Timeliness Of Quarterly Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Andi. Mulyadi Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Mustafa, S., Sutrisno & Rosidi Analisis Faktor Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktun Pelaporan Keungan Pada SKPD Pemerintah Daerah Kota Kendari. Jurnal Akuntansi. Pratiwi, Adiputra, Atmadja Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No: 1 Tahun 2015). Primastuti, Anindita Penilian terhadap pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah. FE UI. Republik Indonesia, Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Republik Indonesia, Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara. Republik Indonesia, Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah. Sekaran, Uma Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat Suwardjono Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta. 8
13 Suwardjono Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE Wahana Komputer Panduan Aplikatif Sistem Akuntansi Online Berbasis Komputer. Yogyakarta: ANDI Wansyah, Darwanis, Bakar Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kegiatan Pengendalian terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan SKPD pada Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Volume 1. No. 1 Agustus Wilkinson, W. Joseph, Michael J. Cerullo, Vasant Raval, & Bernard Wong-OnWing Accounting Information Systems: Essential Concepts and Applications. Fourth Edition. John Wiley and Sons. Inc. Winidyaningrum, C. dan Rahmawati Pengaruh Sumberdaya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto. Zuliarti Pengaruh Kapasistas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Pada Pemerintah Kabupaten Kudus. Jurnal. Universitas Muria Kudus. 9
IKA NUR MAULIDA AFFIANI B
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini ditandai dengan menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun daerah. Dalam
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: AYU PUTRINING TYAS B
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali)
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi kasus di SKPD Kota Surakarta ) NASKAH
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Lebih terperinciPENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN I Gede Agus Yudianta 1 Ni Made Adi Erawati 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),
Lebih terperinciFirna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi...
1 Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah yang baik sangat diperlukan oleh pemerintah
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis tentang pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian internal terhadap keandalan pelaporan
Lebih terperinciPENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks. Kompleksitas sektor publik tersebut menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian manajemen
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Alimbudiono, Ria Sandra; Fidelis, Arastyo Andono. 2004. Kesiapan Sumber Daya Manusia Sub Bagian Akuntansi Pemerintah Daerah XYZ dan Kaitannya Dengan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kepada
Lebih terperinciProsiding ISBN: Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis 2016 Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen & Bisnis 177 PERILAKU
177 PERILAKU SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH ( Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Semarang ) Via Agustina1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi sektor publik (seperti: pemerintah pusat dan daerah, unit-unit kerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena yang dapat diamati dalam perkembangan sektor publik adalah semakin menguatnya tuntutan pelaksanaan akuntabilitas publik oleh organisasi sektor publik
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada
Lebih terperinciOBRIAN TRISNA PRATAMA B
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAPA KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di
Lebih terperinciLilis Wijayanti B
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Lebih terperinciDeasy Hary Rahman Puspita Dewi Amalia
PENGARUH KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN VARIABEL INTERVENING SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH Studi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan didukung oleh sebuah sistem akuntansi yang handal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyedian barang kebutuhan publik (Mardiasmo, 2009). kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.
ABSTRACT The financial statements is the most efficient for organizations to communicate with stakeholder groups that are considered to have an interest in controlling the strategic aspects of certain
Lebih terperinciHendira Rita Kartika Dewi Amalia ABSTRACT
PENGARUH KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH, STUDI PADA PEMERINTAH KOTA MAGELANG
Lebih terperinciKETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH DITINJAU DARI SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014): ISBN: 978-602-70429-1-9 RESEARCH METHODS AND ORGANIZATIONAL STUDIES Hlm. 418-425 KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH DITINJAU DARI
Lebih terperinciWarih Komarasari
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH (Pada SKPD Kabupaten Bantul Bagian Akuntansi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat luas. Laporan keuangan sebagai bukti pertanggung jawaban suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya laporan keuangan di era globalisasi, pengetahuan Akuntansi Sektor Publik di Indonesia memberikan dampak yang positif kepada masyarakat
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PERAN INTERNAL
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini ditandai dengan menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun daerah. Dalam
Lebih terperinciM. Rozi., Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan...
1 Pengaruh Pengaruh Kpasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lebih terperinciNafi Inayati Zahro Universitas Muria Kudus
KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Nafi Inayati Zahro Universitas Muria Kudus nafi_umk@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik ( good governance government ). Hal tersebut dapat diwujudkan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diberlakukannya otonomi daerah yang ditandai dengan perubahan sistem pemerintahan yang semula sentralisasi menjadi desentralisasi, memberi kewenangan kepada
Lebih terperinciPengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan. Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan
Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kota Dan Kabupaten (Studi Empiris Sekarisidenan
Lebih terperinciJurnal Ekonomi Pembangunan
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 3, No. (017) 80 90 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo Jurnal Ekonomi Pembangunan http://journal.stiem.ac.id/index.php/jurep/index Penerapan Sistem Akuntansi
Lebih terperinciOleh: KATIN WILDA MAYSAROH B
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori keagenan merupakan kontrak dimana satu orang atau lebih (Prinsipal)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1. Teori Keagenan Teori keagenan merupakan kontrak dimana satu orang atau lebih (Prinsipal) memerintah orang lain (Agent) untuk melaksanakan suatu jasa
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Andi Promosi Efektif dengan Web. Yogyakarta: Wahana Komputer
DAFTAR PUSTAKA Adhi, Daniel Kartika, dan Yohanes Suhardjo. 2013. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. peranan pelaporan keuangan (ii) faktor yang mempengaruhi nilai informasi
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Dalam bab ini akan dibahas mengenai: (i) laporan keuangan, tujuan dan peranan pelaporan keuangan (ii) faktor yang mempengaruhi nilai informasi keuangan
Lebih terperinciTinjauan Pustaka Teori Agensi (Agency Teory) Akuntabilitas publik adalah kewajiban 2
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciCristin Noviyanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula I No Semarang ABSTRAK
EVALUASI PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SEMARANG
Lebih terperinciDewi Kusuma Wardani * Ika Andriyani
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN KLATEN Dewi Kusuma Wardani *
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor publik di Indonesia dalam dewasa ini ditandai dengan menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun daerah.
Lebih terperinciDETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)
DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Difinisi Operasional Variabel Variabel terikat (Dependent Variable)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Difinisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada suatu nilai (Sekaran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, pelaporan keuangan sangat diperlukan oleh para pemakai laporan keuangan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian berlokasi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman. Populasi merupakan seluruh objek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bantul. Sampel yang akan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Objek penelitian ini berlokasi di Pemerintahan Kabupaten Bantul. Populasi merupakan seluruh obyek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi
Lebih terperinciHudalila Safitri, Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi...
1 Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB.I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini ditandai dengan menguatnya
BAB.I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini ditandai dengan menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun daerah. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembagalembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembagalembaga publik, baik di pusat maupun daerah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi Riau yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 45-54 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Firdaus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan hak publik. Mardiasmo, (2002).
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dari sudut pandang ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan
Lebih terperinciPENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Siska Yulia Defitri, SE. M.Si Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Mahaputra Muhammad
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis tentang pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kulitas laporan keuangan
Lebih terperinciPENGARUH BELANJA MODAL DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PENDAPATAN PER KAPITA
PENGARUH BELANJA MODAL DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PENDAPATAN PER KAPITA (Studi pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2009-2011 ) NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciFitri Susanti. Abstract
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bantul)
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dimaknai dengan adanya kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) Mengacu pada teori agensi (agency theory), akuntabilitas publik dapat dimaknai dengan adanya kewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang jelas tentang aktivitas suatu entitas ekonomi dalam satu periode
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan berkembang sangat cepat dalam era globalisasi, terutama dalam penyajian informasi. Laporan keuangan diharapkan dapat memberikan informasi
Lebih terperinciYunina 1 Sri Wahyuni 2
Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Yunina 1 Sri Wahyuni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diberlakukannya otonomi daerah, mengakibatkan daerah memiliki. hak, wewenang dan kewajibannya dalam mengatur dan mengurus secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diberlakukannya otonomi daerah, mengakibatkan daerah memiliki hak, wewenang dan kewajibannya dalam mengatur dan mengurus secara mandiri urusan pemerintahannya sesuai
Lebih terperinciRisdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT
PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Kantor DPPKAD Kabupaten Boyolali) Risdhayanti Nur Sholikah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Disusun oleh: ANDHIKA HERTAS P B
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAHAP KUALITAS AUDIT INSPEKTORAT KOTA SURAKARTA DAN JOGJAKARTA DALAM PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya) NIKEN NUR ANJANI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciJurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 73-82 PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PERAN INTERNAL AUDITOR DAN AKTIVITAS PENGENDALIAN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Pemerintah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,
Lebih terperinciPENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA,PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA,PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : Studi Pada Pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciVITA PUTRI PAMUNGKAS B
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Lebih terperinciPersepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak
Persepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak JRAK 4,2 623 Teddy Gunawan, Eny Suprapti, Eris Tri Kurniawati Program
Lebih terperinciBAB1 PENDAHULUAN. kuantitatif bersifat keuangan dalam kesatuan ekonomi yang dapat. Alat yang digunakan untuk menghasilkan informasi akuntansi adalah
BAB1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang memberikan informasi kuantitatif bersifat keuangan dalam kesatuan ekonomi yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah melakukan reformasi dalam pengelolaan keuangan dengan mengeluarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah melakukan reformasi dalam pengelolaan keuangan dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan negara, fungsi perencanaan, pengorgamsas1an,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. La tar Belakang Masalah Pengelolaan keuangan negara, fungsi perencanaan, pengorgamsas1an, pengarahan, dan pengendalian merupakan suatu siklus yang diatur dalam Undang Undang No.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1. Signalling Theory (Teori Sinyal) Teori sinyal menurut Brigham dan Houston (1999) pada penelitian yang dilakukan oleh Fenandar (2012) adalah tindakan perusahaan
Lebih terperinci(Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: WHENY ISLAMI PUJANINGWANG B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN PENGGUNAAN ANGGARAN (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN SKRIPSI
JURNAL PENELITIAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono di Kabupaten
Lebih terperinciIBNU KHAIRUDIN* ABSTRACT
PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang. dilaksanakan secara periodik (Winidyaningrum, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DITINJAU DARI SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Empiris Pada DPPKAD Pemerintah Kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo,
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi strata I pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE, AUDIT KINERJA, DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta)
Lebih terperinciAndra Kusuma¹ Herawati² Yunilma² Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bung Hatta Padang
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya ) TAHUN 2014
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Batang) Dita Arfianti Warsito Kawedar, SE. M.Si, Akt
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. principal. (Donaldson dan Davis, 1991). Teori stewardship berasumsi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Stewardship (Stewardship theory) Stewardship theory didefinisikan sebagai suatu situasi dimana manager tidak mempunyai kepentingan pribadi tetapi mementingkan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI. (Studi empiris pada Dinas Kota Surakarta) PUBLIKASI ILMIAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi empiris pada Dinas Kota Surakarta) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciKeywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,
ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, STRUKTUR AUDIT, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survey Pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH. Oky Septiawan Lailatul Amanah
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH Oky Septiawan Oky.septiawan@gmail.com Lailatul Amanah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The purpose
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan
PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciAI YETI RAHAYU NPM Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Survey pada SKPD Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 11 Pages pp
ISSN 2302-0164 11 Pages pp. 46-56 PENGARUH PELATIHAN, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DAN KOMPETENSI PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA SATUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut seiring dengan fenomena yang terjadi dalam perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diberlakukannya otonomi daerah pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi diwajibkan menerbitkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban telah berakhirya
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER PROGRAM STUDI AKUNTANSI-FEB UMS, 25 JUNI 2014 ISBN: SUB TEMA: AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
SUB TEMA: AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK 401 425 426 402 KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DITINJAU DARI SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PEMAHAMAN AKUNTANSI
Lebih terperinciH. M. Rasuli Winda Ekasari. Abstrak
Pengaruh Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keandalan dan Ketepatan Waktu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar H. M. Rasuli Winda Ekasari Abstrak
Lebih terperinciOleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK
PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR (Survey pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar)
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR
PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul) Ratnaningsih Abstract
Lebih terperinciAnisatin Nihayah (B ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KETEPATWAKTUAN DAN KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada DPPKAD Eks Karesidenan
Lebih terperinciBAB 11 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Agensi (Agency Teory ) Akuntabilitas publik merupakan kewajiban pihak pemegang amanah yang berperan sebagai agent untuk memberikan pertanggungjawaban,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pemerinksa Keuangan (BPK) perwakilan propinsi Jawa Timur, dan diolah
82 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Karakteristik pemerintah daerah terhadap kepatuhan pengungkapan wajib dalam laporan keuangan pemerintah
Lebih terperinci