Andra Kusuma¹ Herawati² Yunilma² Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bung Hatta Padang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Andra Kusuma¹ Herawati² Yunilma² Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bung Hatta Padang"

Transkripsi

1 PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya ) TAHUN 2014 Andra Kusuma¹ Herawati² Yunilma² andra_kusuma87@yahoo.co.id Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bung Hatta Padang ABSTRACT This study aimed to examine the effect of human resource capacity and utilization of information technology to the value of the local government financial reporting information Respondents in this study were employees of accounting / financial administration of the local government Dharmasraya. Of the 120 questionnaires that were distributed to the respondents obtained 93 questionnaires were returned and used as samples in the data processing. Data analysis using SPSS version The statistical method used is multiple linear regression analysis.the results of testing this hypothesis obtain the result that the capacity of human resources significant positive effect on the value of the local government financial reporting information. The study also found that the use of information technology does not affect the value of the local government financial reporting information. Keywords : human resource capacity, the utilization of information technology, the value of the local government financial reporting information I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika perkembangan organisasi sektor publik pada saat ini menuntut transparansi dan keterbukaan informasi. Tuntutan keterbukaan informasi ini adalah bagian dari perhatian para pemilik kepentingan terhadap akuntabilitas lembaga-lembaga publik, baik di pusat maupun di daerah. Banyaknya temuan-temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan mengenai data-data yang tidak sesuai mengenai informasi laporan keuangan pemerintah daerah dan masih banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang ditemukan dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan dan mengenai laporan keuangan pemerintah daerah. Dalam tulisan yang dirilis oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 2013 melalui situs resminya yang mengatakan bahwa akuntabilitas pelaporan keuangan negara masih memerlukan perbaikan sebagaimana ditandai dengan masih belum diperolehnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2011, demikian juga atas 20 kementerian/lembaga (K/L) atau 23% dari 1

2 total (K/L), serta pada hampir semua pemerintah daerah (pemda), yaitu 431 pemda atau 87% dari 498 pemda yang diaudit BPK. Penelitian ini adalah replikasi dari penelitian Desi dan Ertambang(2008). Peneliti ingin menguji kembali pengaruh variabel independen yaitu kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Yang membedakan penelitian ini adalah pada penelitian Desi dan Ertambang (2008) kriteria kualitatif untuk mengukur nilai informasi pelaporan keuangan adalah keterandalan dan ketepatwaktuan sedangkan dalam penelitian ini peneliti mempertimbangkan semua kriteria kualitatif nilai informasi pelaporan keuangan yang terdapat dalam PP No 71 Tahun 2010 yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan meneliti pengaruh kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap pemerintah daerah dengan mengambil judul : PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya). 1.2Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Apakah kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah? 2. Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap pemerintah daerah? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris : 1. Pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. 2. Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. II. LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Agency (Teori Keagenan) Jensen dan Meckling (1976) dalam Zuliarti (2012) menyatakan bahwa hubungan keagenan merupakan suatu kontrak dimana satu orang atau lebih (prinsipal) memerintah orang lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama 2

3 prinsipal serta memberi wewenang kepada agen untuk membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal. Dalam kaitannya dengan teori agensi, hubungan keagenan dalam organisasi sektor publik khususnya pemerintah daerah yaitu hubungan antara eksekutif/pemerintah daerah (agen) dengan legislatif (wakil rakyat). Pemerintah daerah yang bertindak sebagai agen mempunyai kewajiban kepada wakil rakyat dalam hal mempertanggungjawabkan semua sumber daya yang dimanfaatkan dalam rangka pengelolaan pemerintahan. Bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah (agen) terhadap prinsipal dalam hal ini (wakil rakyat) adalah dalam bentuk pelaporan keuangan pemerintah daerah. 2.2 Nilai Informasi Menurut Suwardjono (2005) menyatakan bahwa informasi yang bermanfaat bagi para pemakai adalah informasi yang memiliki nilai. Nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah tercermin dalam karakteristik kualitatif. Karakteristik kualitatif merupakan ukuran-ukuran normatif yang membuat laporan keuangan memiliki nilai. Dalam PP No 71 Tahun 2010 yang mengatur tentang standar akuntansi pemerintah menyatakan bahwa karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuan yaitu : 1. Relevan, yaitu apabila informasi yang termuat di dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan karakteristik: a. Memiliki manfaat umpan balik (feedback value), yaitu informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan atau mengoreksi ekspektasi mereka di masa lalu. b. Memiliki manfaat prediktif (predictive value), yaitu informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini. c. Tepat waktu, yaitu informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna dalam pengambilan keputusan. d. Lengkap, yaitu informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan selengkap mungkin, mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dengan memperhatikan kendala yang ada. 2. Andal, yaitu informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi yang andal memenuhi karakteristik : 3

4 a. Penyajian jujur, yaitu informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan b. Dapat diverifikasi (verifiability), yaitu informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh. c. Netralitas, yaitu informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu. 3. Dapat dibandingkan, yaitu informasi laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. 4. Dapat dipahami, yaitu informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman pengguna. 2.3 Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Menurut Darwanis dan Desi (2009), ada perbedaan dalam pengertian pelaporan keuangan (financial reporting) dan laporan keuangan (financial report). Pelaporan keuangan yang meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat, peraturan yang berlaku temasuk PABU, dan mekanisme penyampaian informasi. Sedangkan laporan keuangan merupakan medium dalam penyampaian informasi. 2.4 Kapasitas SDM Kapasitas sumber daya manusia adalah kemampuan seseorang atau individu, suatu organisasi (kelembagaan) atau suatu sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsi atau kewenangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien (Celviana dan Rahmawati, 2010). Menurut Tim Peneliti STIA LAN Makasar (2012), kapasitas sumber daya manusia aparatur pemerintah kabupaten/kota dapat diketahui dengan melihat kapasitas pengetahuan, kapasitas keterampilan, serta perilaku dan etika kerja pegawai dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kapasitas tersebut. 2.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi Pemanfaatan teknologi informasi mencakup adanya (a) pengolahan data, pengolahan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronik dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi 4

5 agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh seluruh masyarakat di seluruh wilayah negeri ini (Hamzah, 2009 dalam Celviana dan Rahmawati, 2010). Pemanfaatan teknologi informasi oleh pemerintah dalam rangka pelaporan keuangan pemerintah daerah diatur dalam peraturan pemerintah. Dalam rapat kerja nasional Kementrian Dalam Negri Republik Indonesia tahun 2013 yang disampaikan oleh Direktur Jendral Keuangan Daerah menyebutkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam hal pelaporan keuangan adalah dalam bentuk pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam proses akuntansi serta integrasi aplikasi sistem informasi berbasis teknologi informasi untuk setiap tahapan siklus pengelolaan keuangan daerah. 2.6 Pengembangan Hipotesis Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Penelitian yang dilakukan oleh Aidinil (2009) pada pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat menemukan bahwa masih sulit bagi aparatur di daerah menyampaikan laporan keuangan secara transparan dan akuntabel, tepat waktu dan disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang disebabkan kurangnya staf yang memiliki keahlian dalam melaksanakan pertanggungjawaban anggaran khususnya bidang akuntansi.dari uraian di atas peneliti menduga adannya hubungan kapasitas sumber daya manusia terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah, sehingga peneliti menurunkan hipotesis : H₁ : Kapasitas Sumber Daya Manusia Berpengaruh Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penelitian yang dilakukan oleh Aidinil (2009) juga menemukan pemahaman staf terhadap teknologi informasi yang masih kurang serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti komputer, hardware maupun software yang menyebabkan masih sulitnya aparatur di daerah menyampaikan laporan keuangan secara transparan dan akuntabel, tepat waktu dan disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan. Dari uraian di atas peneliti menduga adanya pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap nilai Informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah, sehingga peneliti menurunkan hipotesis : H₂ : Pemanfaatan Teknologi Informasi Berpengaruh Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. 5

6 III. METODOLOGI 3.1 Populasi Dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah semua SKPD yang terdapat pada Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya. Sampel pada penelitian ini adalah pegawai bagian akuntansi atau penatausahaan keuangan pada SKPD Kabupaten Dharmasraya. Pada penelitian ini, sampel dipilih secara purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data diperoleh dengan menyebarkan kuisioner yang diantar dan diambil sendiri oleh peneliti. Kuisioner disebarkan kepada pegawai bagian akuntansi/penatausahaan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Lokasi penelitian ini terbatas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berada di Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya. 3.2 Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel dependen dan variabel independen. Pada penelitian ini, variabel dependen yaitu nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah (Y), sedangkan variabel independen terdiri dari kapasitas sumber daya manusia (X1) dan pemanfaatan teknologi informasi (X2). Masing - masing variabel diukur dengan model skala likert lima poin, yaitu (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Ragu-Ragu, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju. Responden diminta untuk menyatakan pendapatnya terhadap pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya Kapasitas Sumber Daya Manusia Kuisioner untuk mengukur kapasitas sumber daya manusia dalam penelitian ini berjumlah 10 item pertanyaan, yang dikembangkan dan bersumber dari laporan akhir studi GTZ dan USAID/CLEAN Urban (2001). Kuisioner ini juga digunakan oleh Desi dan Ertambang (2008) dalam penelitiannya Pemanfaatan Teknologi Informasi Jumlah kuisioner untuk mengukur pemanfaatan teknologi informasi berjumlah delapan item pertanyaan, yang dikembangkan oleh Jurnali dan Supomo (2002) untuk mengukur tingkat integrasi teknologi informasi pada pelaksanaan tugas-tugas akuntansi. Kuisioner dalam penelitian ini juga digunakan oleh Desi dan Ertambang (2008) dalam penelitiannya Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Jumlah kuisioner untuk mengukur pemerintah daerah terdiri dari 10 item pertanyaan yang terdapat dalam karakteristik kualitatif menurut PP No 71 Tahun Teknik Pengujian Data 6

7 3.3.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut (Ghozali, 2011:52). Pengujian valididas pada penelitian ini menggunakan alat ukur corrected item total correlationyaitu dengan menghitung korelasi antar skor dengan total skor. Itemitem yang memiliki nilai koefisien korelasi >0,3 dianggap item yang valid (Sugiyono, 2007) Uji Reliabilitas Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47).Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan One Shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Dalam hal ini SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0.70 (Ghozali, 2011:48) Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik perlu dilakukan untuk melihat apakah dalam analisis regresi terdapat penyimpangan, sehingga perlu diadakan pemeriksaan dengan menggunakan pengujian normalitas, multikoliniaritas, dan heteroskedastisitas Teknik Pengujian Hipotesis Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk menguji pengaruh simultan dari beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat yang berskala interval. Analisis regresi linear berganda dihitung dengan rumus : Y = Keterangan : α + β₁x₁ + β₂x₂ + є Y : Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah α β₁ β₂ X₁ X₂ є : Konstanta : Koefisien regresi X₁ : Koefisien regresi X₂ : Kapasitas Sumber Daya Manusia : Pemanfaatan Teknologi Informasi : error Koefisien Determinasi (R ²) Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya persentase pengaruh semua variabel independen dalam model regresi terhadap variabel dependennya. Apabila nilai koefisien determinasi dalam mode regresi semakin kecil, maka semakin kecil pula pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Sebaliknya jika nilai koefisien determinasi semakin mendekati 100 % maka semakin besar pengaruh 7

8 variabel independen terhadap variabel dependennya Uji F Uji F adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Prosedur pengujiannya yaitu dengan melihat nilai signifikansi pada hasil uji statistik. Jika nilai signifikansipada hasil uji statistik < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai signifikansi pada hasil uji statistik > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang menunjukkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan dalam suatu variabel terikat antara dua kelompok. Prosedur pengujian uji t yaitu dengan melihat nilai signifikansipada uji statistik. Apabila nilai signifikansi< 0,05 berarti menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai signifikansipada uji statistik > 0,05 berarti menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan secara parsial variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel dan Responden Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner sebanyak 120 kuisioner yang diantar langsung terhadap 40 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dharmasraya dengan responden sebanyak 120.Kuisioner yang kembali kepada peneliti sebanyak 93 lembar kuisioner. 4.2 Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Hasil Uji Validitas Dari hasil uji validitas terhadap variabel kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan nilai informasi peleporan keuangan pemerintah daerah didapat nilai koefisien korelasi > 0,3 yang menujukkan bahwa semua item pertanyaan pada tiap variabel bernilai valid Hasil Uji Reliabilitas Hasil pengujian menemukan nilai koefisien Cronbach s Alpha, yang secara keseluruhan sudah reliable atau handal, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien Cronbach s Alpha > Hasil UjiAsumsiKlasik Hasil Uji Normalitas Berdasarkan output dari analisis menggunakan program SPSS 15.0 dapat dilakukan pendeteksian sifat normalitas 8

9 dari suatu model persamaan regresi yaitu dengan melihat penyebaran data (titik-titik) pada suatu diagonal dari grafik P-P Plot. Sumbu diagonal tersebut menunjukan garis regresi yang dihasilkan dari model persamaan regresinya. Hasil pengujian ini menunjukkan data menyebar disekitar sumbu diagonal yang menujukan bahwa data terdistribusi normal Hasil Uji Multikolinieritas Dari hasil analisis, didapat dua variabel bebas (independent) dalam penelitian ini nilai VIF-nya <10 dan tolerance nya mendekati 1. Ini berarti bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas (independent) tersebut memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang multikolinieritas Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari hasil uji menggunakan grafik scareplot, didapat bahwa tidak terdapat pola yang jelas, yaitu titik-titiknya menyebar, maka diindikasikan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. 4.4 Hasil Pengujian Hipotesis Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Untuk melihat pengaruh kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap nilai informasi pelaporan keuanganmaka digunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS 15.0 dapat dilihat rangkuman hasil empiris penelitian sebagai berikut : Model 1 (Constant) Kapasitas Sumber Daya Manusia Pemanfaatan Teknologi Informasi Unstandardized Coefficients Tabel Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Coe fficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta a. Dependent Variable: Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah daerah Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan t-test diperoleh bukti secara empiris bahwa terdapat pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah Collinearity Statistics t Sig. Tolerance VIF Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,036 < 0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa H₁diterima dan Ho ditolak yang berarti bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Galuh dan Deviani (2013) yang menemukan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini juga konsisten 9

10 dengan penelitian Darwanis dan Desi (2009) yang menemukan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Desi dan Ertambang (2008) yang meneliti pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap nilai informasi pelaporan keuangan, yang menggunakan keterandalan dan ketepatwaktuan sebagai kriteria kualitatif nilai informasi pelaporan keuangan menemukan bahwa kapasitas sumber daya manusia tidak berpengaruh signifikan terhadap keterandalan laporan keuangan pemerintah daerah sedangkan terhadap ketepatwaktuan berpengaruh positif signifikan. Berdasarkan hal ini maka menurut analisa peneliti terhadap penelitian ini adalah terbukti pada penelitian ini bahwa kapasitassumberdayamanusia berpengaruh positif signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Dengan demikian agar pelaporan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih baik maka perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Untuk itu perlu adanya dana anggaran untuk pelatihan peningkatan kapasitas pegawai di Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Berdasarkan hasil uji t, diperoleh nilai signifikansi untuk variabel pemanfaatan teknologi informasiyaitu 0,903 > 0,05.Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa hipotesis 2 (H₂)ditolak. Hal ini menemukan bukti secara empiris pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengarauh terhadap pemerintah daerah Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Desi dan Ertambang (2008), yang meneliti pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap, yang menggunakan keterandalan dan ketepatwaktuan sebagai kriteria kualitatif menemukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini juga berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zuliarti (2012) yang meneliti pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap pemerintah daerah, yang menggunakan keterandalan dan ketepatwaktuan sebagai kriteria kualitatif nilai informasi pelaporan 10

11 keuangan, menemukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Namun hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Mirnayanti (2013) yang meneliti pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah yang menggunakan keterandalan dan ketepatwaktuan sebagai kriteria kualitatif pemerintah daerah. Hasil penelitian menemukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Ketidaksignifikanan pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap pemerintah daerah dalam penelitian ini disebabkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi pada pemerintah daerah Kabupaten Dharmasraya masih minim. Belum terintegrasinya laporan keuangan antar satuan kerja serta serta sarana dan prasarana yang belum memadai. Pemanfaatan teknologi informasi dan perkembanganya tentu perlu disikapi dengan baik. Peraturan pemerintah mengharuskan kepada pemerintah daerah memanfaatakan teknologi informasi secara maksimal dalam rangka pelaksanaan tugastugas pelayanan publik serta dalam rangka pelaporan keuangan pemerintah. Hal ini tentunya dapat menjadi acuan pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarana serta pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka meningkatkan pemerintah daerah Uji F Anova Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji F, diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05 yaitu 0,012 untuk variabel kapasitassumberdayamanusia dan pemanfaatanteknologiinformasi. Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) Dari pengujian didapatkannilair AdjutedSquaresebesar 0,074. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh sebesar 7,4% terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah sedangkan sisanya sebesar 92,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel penelitian. Untuk itu disarankan kepada 11

12 peneliti selanjutnya agar menggunakan variabel lain yang mempengaruhi nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini tentang pengaruh kapasitas sumber daya dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah, dapat disimpulkan bahwa secara empiris: 1. Kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Hasil ini dibuktikan dengan uji t yang mendapatkan nilai signifikansi 0,036 < 0,05 yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. 2. Pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Hasil ini juga dibuktikan dengan uji t dimana nilai signifikansi 0,903 > 0,05 yang menunjukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. 5.2 Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyadari bahwa masih terdapat kelemahan dan keterbatasan terhadap penelitian ini antara lain: 1. Objek penelitian ini terbatas hanya pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dharmasraya 2. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini berupa kuisioner. Kurangnya sikap kepedulian dan keseriusan responden dalam menjawab pertanyaan serta masalah subjektifitas responden mengakibatkan penelitian ini rentan terhadap biasnya jawaban responden. 5.2 Saran Berdasarakan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperbaiki penelitian dalam rangka kesempurnaan penelitian dengan cara: 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada pemerintah daerah Kabupaten Dharmasraya. Oleh karena itu kepada peneliti selanjutnya untuk memperluas objek penelitian. 2. Memperbaiki instrumen penelitian dan melakukan uji instrumen yang lebih baik lagi untuk menghindari hasil penelitian yang bias. 12

13 3. Melakukan metode survai dengan wawancara untuk meningkatkan keseriusan dan mengurangi subjektifitas responden dalam menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti agar jawaban reponden tidak menjadi bias. DAFTAR PUSTAKA Aidinil, Zetra. Strategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Anggota IKAPI Standar Akuntansi Pemerintahan (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun Fokusmedia, Bandung. Celviana, Widianingrum. Rahmawati Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknolgi Informasi Terhadap Ketrandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemarintah Daerah Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi (Studi Empiris di Pemda Subosukawonosraten. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto. Darwanis. Desi Dwi Mahayani Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 2. No.2. Hal Desi, Indriasari. Ertambang Nahartyo Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi, Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir). Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak. Direktur Jendral Keuangan Daerah Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah. Rapat Kerja Nasional, Jakarta. Galuh, Fajar Delano. Deviani Pengaruh Kapasitas SDM, Pemanfaatan TI dan Pengawasan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal WRA. Vol.1 No.1. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro, Semarang , Peraturan Pemerintah No 59 Tahun 2012 Tentang Kerangka Nasional Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah. Jurnali, Teddy & Bambang Supomo Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan Pemanfaatan TI terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal RisetAkuntansi Indonesia. Vol. 5 No. 2 Hal Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta, Bandung Suwardjono Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE,Yogyakarta Tim GTZ-USAID/CLEAN Urban. Januari Pengembangan Kapasitas bagi Pemerintahan Daerah-Suatu Kerangka Kerja bagi Pemerintah dan Dukungan Donor. Laporan Akhir: Studi Pengkajian Kebutuhan Pengembangan Kapasitasbagi Pemerintah Daerah dan DPRD. Tim Peneliti STIA LAN Birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kota Di Indonesia. Makasar. Zuliarti Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, 13

14 Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus. Skripsi. Universitas Muria Kudus. Kudus 14

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian berlokasi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman. Populasi merupakan seluruh objek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi

Lebih terperinci

Firna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi...

Firna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi... 1 Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 Statistik Deskriptif Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian akuntansi/tata usaha keuangan SKPD di Provinsi Riau yang terdiri dari 76 kuisioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Difinisi Operasional Variabel Variabel terikat (Dependent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Difinisi Operasional Variabel Variabel terikat (Dependent Variable) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Difinisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada suatu nilai (Sekaran,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi Riau yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota

Lebih terperinci

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN I Gede Agus Yudianta 1 Ni Made Adi Erawati 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

Lilis Wijayanti B

Lilis Wijayanti B PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

Lebih terperinci

H. M. Rasuli Winda Ekasari. Abstrak

H. M. Rasuli Winda Ekasari. Abstrak Pengaruh Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keandalan dan Ketepatan Waktu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar H. M. Rasuli Winda Ekasari Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis tentang pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian internal terhadap keandalan pelaporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul) Ratnaningsih Abstract

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Risdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT

Risdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Kantor DPPKAD Kabupaten Boyolali) Risdhayanti Nur Sholikah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) kabupaten/kota

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: AYU PUTRINING TYAS B

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: AYU PUTRINING TYAS B PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik,

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi kasus di SKPD Kota Surakarta ) NASKAH

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS e-jurnal BINAR 27 AKUNTANSI e-jurnal Vol. 2 No. BINAR 1, Januari AKUNTANSI 2013 Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandarlampung. Pemilihan objek penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / 29210026 LATAR BELAKANG Pihak manajemen berkepentingan untuk menyanjikan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

Hudalila Safitri, Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi...

Hudalila Safitri, Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi... 1 Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012 ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI POKOK PEGAWAI (SIAGPP) TERHADAP KEPUASAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management... 1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SKPD KABUPATEN BULELENG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SKPD KABUPATEN BULELENG FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SKPD KABUPATEN BULELENG 1 Komang Agus Sadu Wibawa, 1 Ni Kadek Sinarwati, 2 Gede Adi Yuniarta Jurusan Akuntansi Program

Lebih terperinci

H. Mudrika Alamsyah Hasan Dwi Shintya P. Abstrak

H. Mudrika Alamsyah Hasan Dwi Shintya P. Abstrak Pengaruh Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keandalan dan Ketepatan Waktu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. H. Mudrika Alamsyah Hasan Dwi Shintya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 1 Arina Roshanti, 1 Edy Sujana, 2 Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

Warih Komarasari

Warih Komarasari PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH (Pada SKPD Kabupaten Bantul Bagian Akuntansi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

Program Studi Magister Akuntansi Pasaca Sarjana Universitas Riau 2. Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Program Studi Magister Akuntansi Pasaca Sarjana Universitas Riau 2. Fakultas Ekonomi Universitas Riau Jurnal SOROT Vol 9 No 1 April hal 1 121 Lembaga Penelitian Universitas Riau PENGARUH KOMPETENSI DAN SISTEM AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bantul. Sampel yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bantul. Sampel yang akan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Objek penelitian ini berlokasi di Pemerintahan Kabupaten Bantul. Populasi merupakan seluruh obyek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN)

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN) PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN) Ahmad Faishol Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci