Gambar 2.1 Prinsip RPC pada Client-Server
|
|
- Hadi Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Remote Procedure Call Gagasan tentang RPC (Remote Procedure Call) pertama kali ditemukan pada tahun Perusahaan yang pertama kali menggunakan RPC adalah Xerox pada tahun RPC di implementasikan pertama kali di sistem operasi Unix, Sun's RPC (sekarang disebut ONC RPC). ONC RPC masih banyak digunakan saat ini pada beberapa platform. Implementasi Unix yang lain digunakan oleh Apollo Computer Network Computing System (NCS). NCS kemudian digunakan sebagai dasar fondasi DCE/RPC di OSF Distributed Computing Environment (DCE). Satu dekade kemudian diadopsi oleh perusahaan Microsoft DCE/RP, Microsoft RPC (MSRPC) sebagai dasar mekanisme mereka, dan berjalan pada DCOM (Distributed Object Component Model). Sekitar waktu yang sama pertengahan tahun 90-an, Xerox PARC's ILU, dan Object Management Group CORBA, menawarkan paradigma RPC yang lain berdasarkan objek terdistribusi dengan mekanisme yang menggunakan metode warisan. Remote Procedure Call adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). (Newmarch, 1995). RPC mengasumsikan keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol external Data Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC yang disediakan. Protokol RPC mengijinkan pengguna untuk bekerja dengan prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal. Prosedur panggilan remote didefinisikan melalui rutin yang terkandung didalam protokol RPC. Tiap pesan dari panggilan akan disesuaikan dengan pesan balikan. Protokol RPC sendiri sebenarnya adalah suatu protokol untuk meneruskan pesan yang mengimplementasikan protokol non-rpc lain seperti panggilan remote batching dan broadcasting. Protokol ini juga mendukung adanya prosedur callback dan select subroutine pada sisi server. (Spangler, 2004)
2 2.1.1 Client dan Server Client adalah komputer atau proses yang mengakses suatu layanan, resources dari proses atau komputer pada suatu jaringan. Server adalah komputer yang menyediakan servis/layanan dan resources, dan yang mengimplementasikan servis jaringan. Tiap servis pada network adalah susunan dari program remote, dan tiap program remote mengimplementasi prosedur remote. Semua prosedur berikut parameternya dan hasilnya didokumentasi secara spesifik pada protokol suatu program. Gambar 2.1 Prinsip RPC pada Client-Server Fitur Dalam RPC RPC memiliki fitur-fitur sebagai berikut: batching calls, broadcasting calls, callback procedures dan using the select subroutine Batching Calls Fitur Batching calls mengijinkan klien untuk mengirim message calls ke server dalam jumlah besar secara sequence (berurutan). Batching menggunakan protokol streaming byte seperti TCP/IP sebagai mediumnya. Pada saat melakukan batching, klien tidak menunggu server untuk memberikan reply terhadap tiap messages yang dikirim, begitu pula dengan server yang tidak pernah mengirimkan messages reply. Fitur inilah yang banyak digunakan klien, karena arsitektur RPC didesain agar pada tiap call message yang dikirimkan oleh klien harus ada proses menunggu balasan dari server.
3 Oleh karena itu maka pihak klien harus dapat mengatasi error yang kemungkinan terjadi karena pihak klien tidak akan menerima peringatan apabila terjadi error pada message yang dikirim Broadcasting Calls Fitur Broadcasting mengijinkan klien untuk mengirimkan paket data ke jaringan dan menunggu balasan dari network. Fitur ini menggunakan protokol yang berbasiskan paket data seperti UDP/IP sebagai mediumnya. Broadcast RPC membutuhkan layanan port mapper RPC untuk mengimplementasikan fungsinya CallBack Procedures Fitur Callback Procedures mengijinkan server untuk bertindak sebagai klien dan melakukan pemanggilan RPC kembali ke proses yang dijalankan oleh klien Select Subroutine Fitur ini akan memeriksa deskripsi dari suatu file dan messages dalam antrian untuk melihat apakah mereka siap untuk dibaca (diterima) atau ditulis (dikirim), atau mereka dalam kondisi ditahan sementara. Prosedur ini mengijinkan server untuk menginterupsi suatu aktivitas, memeriksa datanya, dan kemudian melanjutkan proses aktivitas tersebut Otentifikasi RPC Proses otentifikasi adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi server dan klien pada RPC. (Newmarch, 1995). Untuk setiap prosedur remote yang dilakukan protokol RPC menyediakan slot yang dipakai sebagai parameter otentifikasi yang berfungsi agar pemanggil (caller) dapat memberikan identitasnya kepada server. Parameter otentifikasi ini dibuat di paket klien. Otentifikasi RPC terdiri atas beberapa bagian. Berikut ini adalah bagian-bagian pada otentifikasi RPC: 1. Protokol Otentifikasi RPC Protokol Otentifikasi RPC disediakan sebagai bagian dari protokol RPC. Untuk setiap prosedur remote, semuanya diotentifikasi oleh paket RPC pada
4 server. Parameter yang digunakan adalah respon verifier. Sedangkan pada pihak klien, setiap paket RPC diberikan parameter otentifikasi dan parameter yang digunakan adalah credential dan verifier. 2. Otentifikasi NULL Otentifikasi NULL digunakan pada sistem dimana pemanggil (caller) RPC tidak mengetahui identitasnya sendiri dan server tidak membutuhkan identitas pemanggil. 3. Otentifikasi Data Encryption Standard (DES) Otentifikasi DES membutuhkan keyserv daemon yang harus berjalan baik di sisi server maupun klien. Tiap pengguna pada sistem ini harus memiliki kunci publik (public key) yang disahkan pada database kunci publik oleh Administrator jaringan tersebut. 4. Protokol Otentifikasi DES Protokol Otentifikasi DES meliputi protokol penanganan DES pada proses otentifikasi RPC. Protokol ini mencakup 64-bit blok data DES yang terenkripsi dan menentukan panjang maksimum untuk user name pada jaringan yang digunakan. 5. Enkripsi Diffie-Hellman Enkripsi Diffie-Hellman digunakan pada pembuatan kunci publik pada otentifikasi DES dengan menggunakan 192-bit kunci. Enkripsi ini memiliki dua buah variabel konstan, yaitu BASE dan MODULUS yang digunakan pada protokol otentifikasi DES. RPC hanya berhubungan dengan proses otentifikasi, tidak dengan kontrol akses terhadap servis/layanan individual yang diberikan. Tiap layanan mengimplementasikan peraturan mengenai kontrol akses masing-masing. Subsistem otentifikasi pada paket RPC bersifat open-ended, artinya beberapa otentifikasi dapat diasosiasikan pada RPC klien.
5 2.1.4 Implementasi RPC Pada bagian ini akan dibahas, bahasa yang digunakan pada RPC, port mapper untuk prosedur RPC, pemodelan RPC pada layer, dan cara kerja RPC Bahasa RPC Bahasa RPC (RPC Language - RPCL) merupakan bahasa yang dikembangkan dari bahasa XDR. Bahasa RPC memiliki kemiripan dengan bahasa XDR namun dengan beberapa penambahan yaitu program definisi. Implementasi layanan protokol dan rutin menggunakan command rpcgen yang berkorespondensi dengan bahasa pemprograman C. Deskripsi dari bahasa RPC meliputi: 1. Definition File dengan bahasa RPC memiliki beberapa definisi, diantaranya adalah enum, struct, union, typedef, const, dan program. 2. Structure Struktur pada bahasa RPC dideklarasikan seperti pada pendeklarasian struktur dalam bahasa C. 3. Union Union pada bahasa RPC berbeda dengan bahasa C. Kemiripan lebih ditunjukkan dengan variasi pada bahasa Pascal. 4. Enumeration Enumerasi pada bahasa ini memiliki syntax yang sama dengan bahasa C. 5. TypeDef Tipe Definisi (Typedef) pada bahasa ini memiliki syntax yang sama dengan typedef pada bahasa C. 6. Constant Constant pada bahasa ini dapat digunakan jika variabel integer konstan dibutuhkan.
6 7. Program Program RPC dideklarasikan dengan syntax berikut secara berurutan: program definiton, version-list, version, procedure-list, procedure. 8. Declarations Dalam bahasa ini, terdapat empat jenis tipe deklarasi yaitu: simple declarations, fixed-length array declarations, variable-length declaration, dan pointer declaration. sumber:
7 Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untukmengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me-request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client. RPC masih menggunakan cara primitif dalam pemrograman, yaitu menggunakan paradigma procedural programming. Hal itu membuat kita sulit ketika menyediakan banyak remote procedure. RPC menggunakan socket untuk berkomunikasi dengan proses lainnya. Pada sistem seperti SUN, RPC secara default sudah ter-install kedalam sistemnya, biasanya RPC ini digunakan untuk administrasi sistem. Sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya dari mana saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan. Kelebihan RPC Relatif mudah digunakan : Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti socket, marshalling & unmarshalling. Robust (Sempurna): Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability. Kekurangan RPC Tidak fleksibel terhadap perubahan: - Static relationship between client & server at run-time. Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP. Prinsip RPC dalam program Client-Server Skema RPC ini dilakukan juga pada proses-proses yang running di komputer berlainan
8 Sebelum mekanisme RPC digunakan, data harus di-packaging ke dalam format transimisi. Langkah ini dinamakan marshalling. Proxy bertanggung jawab untuk marshalling data, kemudian mengirimkan data dan meminta instans dari komponen (remote) Stub menerima request, unmarshall data, dan memanggil method yang diminta. Kemudian proses mengembalikan nilai yang diinginkan Langkah-langkah dalam RPC 1. Prosedur client memanggil client stub 2. Client stub membuat pesan dan memanggil OS client 3. OS client mengirim pesan ke OS server 4. OS server memberikan pesan ke server stub 5. Server stub meng-unpack parameter-parameter untuk memanggil server 6. Server mengerjakan operasi, dan mengembalikan hasilnya ke server stub 7. Server stub mem-pack hasil tsb dan memanggil OS server 8. OS server mengirim pesan (hasil) ke OS client 9. OS client memberikan pesan tersebut ke client stub 10. Client stub meng-unpack hasil dan mengembalikan hasil tersebut ke client
9 Object Remote Meskipun teknologi RPC ini relatif sudah memberikan kenyamanan bagi developer, tapi perkembangan yang terjadi di bidang pemrograman berorientasi objek akhirnya menuntut kehadiran teknologi baru. Sederet teknologi akhirnya benar-benar muncul, antara lain; RMI (Remote Method Invocation), CORBA (Common Object Request Broker Architecture), dansoap (Simple Object Access Protocol). sumber:
10 Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi portyang mana, client bisa me- request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPCport yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client. RPC masih menggunakan cara primitif dalam pemrograman, yaitu menggunakan paradigma procedural programming. Hal itu membuat kita sulit ketika menyediakan banyak remote procedure. RPC menggunakan socket untuk berkomunikasi dengan proses lainnya. Pada sistem seperti SUN, RPC secara default sudah ter- installkedalam sistemnya, biasanya RPC ini digunakan untuk administrasi sistem. Sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya dari mana saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan. Umumnya protokol RPC yang digunakan pada saat ini adalah DCOM (Distributed Component Object Model). Saat ini ada alternatif protokol baru, yakni SOAP (Simple Object Access Protocol), yang berdasarkan pada teknologi XML. RPC dapat di implementasikan ke Sun Microsystems Open Network Computing (ONC) : RPC specification, XDR (external Data Representation) standard, UDP atau TCP transport protocol. Xerox Courier : RPC model, Data representation standard, XNS (Xerox Network Systems) SPP (Sequenced Packet Protocol) sbg transport protocol, Apollo s Network Computing Architecture (NCA), RPC protocol, NDR (Network Data Representation). RPC mempunyain kelebihan-kelebihan, diantaranya : # Relatif mudah digunakan Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti soket, marshalling & unmarshalling. # Robust (Sempurna): Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability.
11 # RPC suatu metoda yang powerfull, cepat, efisien dan aman untuk komunikasi antar proses yang memungkinkan pertukaran data pada proses yang berbeda. Disamping kelebihan-kelebihan yang dimiliki, RPC-pun masih memiliki kekurangan, yaitu : # Tidak fleksibel terhadap perubahan : - Static relationship between client & server at run-time. - Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP. # Kurangnya location transparency : - Misalnya premrogram hanya boleh melakukan pass by value, bukan pass by reference. - Komunikasi hanya antara 1 klien & 1 server (one-to-one at a time). - Komunikasi antara 1 klien & beberapa server memerlukan beberapa koneksi yg terpisah. Sumber : ftp://komo.padinet.com/free/v06/kuliah/sistemoperasi/buku/sistemoperasi-4.x- 1/ch17s06.html
Komunikasi. Sistem Terdistribusi Reza Aditya Firdaus
Komunikasi I. Protokol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
Lebih terperinciI. DEFINISI. Definisi RPC
I. DEFINISI Definisi RPC RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi
Lebih terperinciKOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote
KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data
KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
Lebih terperinciBab 2. Komunikasi. 1. Physical Layer
Bab 2. Komunikasi I. Protokol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
Lebih terperinciTugas Jarkom. Layanan dari TCP. Nama : Rizky Soufi Gustiawan NIM : Kelas : SK 5 C
Nama : Rizky Soufi Gustiawan NIM : 09011281520111 Kelas : SK 5 C Tugas Jarkom Layanan dari TCP Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan bisnis. Bahkan, orang yang aktif
6 II. TINJAUAN PUSTAKA Saat ini, keamanan jaringan komputer masih sering tidak diperhatikan dan dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan bisnis. Bahkan, orang yang aktif dalam dunia teknologi informasi
Lebih terperinciEKSPLOITASI RPC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS
EKSPLOITASI RPC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS Sattriedi Wahyu B Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI Semarang binabar@yahoo.co.id Abstrak : Windows XP merupakan salah satu sistem operasi yang banyak digunakan
Lebih terperinciBAB V Remote Procedure Call (RPC)
BAB V Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) sangat mirip dengan Remote Method Invocation, pada program client yang memanggil sebuah program yang sedang berjalan di server. Server ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Remote Procedure Call Gagasan tentang RPC (Remote Procedure Call) pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Perusahaan yang pertama kali menggunakan RPC adalah Xerox pada tahun
Lebih terperinciKomunikasi Antar Proses Interprocess Communication (IPC)
Distributed System Genap 2011/2012 Number three Komunikasi Antar Proses Interprocess Communication (IPC) Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Komunikasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EC5010 KEAMANAN SISTEM INFORMASI EKSPLOITASI RPC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS. Oleh Tommy Marki (tom2marki[at]gmail[dot]com)
TUGAS AKHIR EC5010 KEAMANAN SISTEM INFORMASI EKSPLOITASI RPC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS Oleh Tommy Marki 13202057 (tom2marki[at]gmail[dot]com) SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR
PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR SOAL! 1. Cari contoh pendistribusian komponen-komponen hardware, Program, Procedure dan jelaskan!!! JAWAB a) Contoh pendistribusian hardware adalah pendistribusian pada printer,
Lebih terperinciInterprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem
Pertemuan 4 Interprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem komputer yang berbeda dapat terjadi jika
Lebih terperinciSERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Visualisasi Layanan Yang Berjalan Pada Protokol UDP Dan TCP Nama : Alfiansyah Nim : 09011281520131 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERISTAS SRIWIJAYA 2017/2018 1. Layanan
Lebih terperinciCONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE
CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
Lebih terperinciPROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,
Lebih terperinciBab 2. Komunikasi Protokol
Bab 2. Komunikasi 2.1. Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinci2.1. Sistem Komunikasi
2. KOMUNIKASI 2.1. Sistem Komunikasi Pembahasan : bagaimana komunikasi antar object dalam sistem terdistribusi, khususnya dengan menggunakan RMI (Remote Method Invocation) dan RPC (Remote Procedure Call).
Lebih terperinciWEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12
WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web
Lebih terperinciNama : I Kt Dedi Kusuma Rena Nim : Kelas : VC Tugas Pemrograman Tersebar
Nama : I Kt Dedi Kusuma Rena Nim : 0805021077 Kelas : VC Tugas Pemrograman Tersebar 1. Contoh Dari Penerapan Hardware Terdistribusi Sistem operasi terdistribusi pada umumnya memerlukan hardware secara
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 11 RMI
Pemrograman Jaringan 11 RMI Pengantar RMI RMI adalah salah satu bagian dari J2SE yang digunakan untuk membangun aplikasi terdistribusi menggunakan bahasa Java. RMI adalah kumpulan kelas dalam Java yang
Lebih terperinciBAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA
BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi
Lebih terperinciSharing Printer dengan Samba. Oleh. Md. Chrisna donny andrian. V c
Sharing Printer dengan Samba Oleh Md. Chrisna donny andrian 0805021102 V c Seperti kita ketahui Linux yang kita kenal dapat kita fungsikan juga sebagai printer dan file sharing, yaitu penggunaan resource
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer, khususnya dalam hal jaringan komputer sangatlah pesat karena saat ini sudah banyak berbagai macam jenis peralatan jaringan dan aplikasi
Lebih terperinciMengenal Java RMI. Wiranti Sri Utami. Abstrak. Pendahuluan.
Mengenal Java RMI Wiranti Sri Utami whiranty68@gmail.com Abstrak Java adalah sebuah bahasa pemrograman dan juga sebuah platform. Java juga merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi, salah satu
Lebih terperinci1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C
Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : 0805021099 Kelas : 5.C 1. Hardware terdistribusi Hardware terdistribusi adalah hardware yang pemakaiannya bisa dipakai bersamasama (sharing) yang dihubungkan oleh
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 12 CORBA
Pemrograman Jaringan 12 CORBA CORBA (Common Object Request Broker Architecture) CORBA (www.corba.org) adalah cara lain untuk melakukan pemrograman jaringan terdistribusi dan open system, dimana obyek yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada
Lebih terperinciDISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI. Sistem terdistribusi week 13
DISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI Sistem terdistribusi week 13 Outline Arsitektur CORBA Komponen utama CORBA Komponen Corba pada client Komponen Corba pada server Komponen utama penyusun CORBA Sistem keamanan
Lebih terperinciModel arsitektur Terdistribusi
Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Berhubungan dengan peletakan komponenkomponen dan juga relasi antar komponen Memastikan struktur arsitektur bisa memenuhi kebutuhan dan membuat sistem
Lebih terperinciDistributed Object CORBA and RMI
Distributed System Genap 2011/2012 11 Distributed Object CORBA and RMI Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
Lebih terperinciObjek Terdistribusi dan Remote Invocation. I Made Andhika, S.Kom
Objek Terdistribusi dan Remote Invocation I Made Andhika, S.Kom Middleware Remote Procedure Call (RPC) client memanggil sebuah prosedur dan menjalankan pada komputer lain Pemanggilan tersebut sama seperti
Lebih terperinciJaringan Komputer - Jilid V
Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi
Lebih terperinciTUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi
TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi OLEH : Nama : TARSO NIM : 090103193 Kelas : C (Week End) Dosen : Ardy Mulya Iswardani, S.Kom Prodgi : S1 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciTUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN
TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 I. Pendahuluan SOAP (Simple Object Access
Lebih terperinciFase pertama: single user, single tasking
Interoperabilitas Evolusi Pemanfaatan Komputer Fase pertama: single user, single tasking Komputasi dijalankan secara terbatas di satu mesin oleh satu pemakai yang hanya mengeksekusi satu aplikasi pada
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi
Lebih terperinciSistem Terdistribusi 2. Model arsitektur Terdistribusi
Sistem Terdistribusi 2 Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Dimana kita meletakkan bagian hardware? Dimana kita meletakkan bagian software? Bagaimana antara hardware & software berkomunikasi?
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR
NAMA : I DEWA NYM. SURYA ADHI PUTRA NIM : 0805021095 KELAS : V/C PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR Soal : 1. Jelaskan tentang sistem operasi terdistribusi! 2. Sebutkan penerapan procedure RMI dan RPC! 3. Contoh
Lebih terperinci4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang
Lebih terperinciMiddleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda. Budi Susanto
Middleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda Budi Susanto budsus@ukdw.ac.id, budsus@yahoo.com http://lecturer.ukdw.ac.id/budsus 1 Definisi Middleware Application Application Middleware Middleware
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemrograman yang bersifat modular memberikan banyak kemudahan tak hanya kepada pemrogram tetapi juga kepada pengguna program. Program modular pada umumnya membagi-bagi
Lebih terperinciSoal terdiri dari 50 Pilihan Ganda Setiap soal pilihan ganda hanya satu jawaban yang benar
Soal terdiri dari 50 Pilihan Ganda Setiap soal pilihan ganda hanya satu jawaban yang benar 1. Pernyataan yang paling tepat mengenai definisi Sistem Terdistribusi adalah : a. Dua atau lebih komputer yang
Lebih terperinci1. PENGENALAN SISTEM TERDISTRIBUSI
1. PENGENALAN SISTEM TERDISTRIBUSI 1. Mengapa Sistem terdistribusi? - Komputer-komputer yang terdistribusi secara geografis. - Komunikasi melalui koneksi kabel/fibre/wireless/. - Keuntungan : interaksi,
Lebih terperinciDeskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C
Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM:09031181419024 Kelas: SK 4 C Jurusan Sistem Komputer Fakultas lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2017
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi
TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 LAYANAN BERBASIS WEB (WEB SERVICE)
7 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan pembuatan layanan berbasis web dengan JSON-RPC pada platform Java dan PHP, yang akan dijadikan sebagai landasan
Lebih terperinciREVIEW DAN REVISI BUKU
REVIEW DAN REVISI BUKU Anggota Kelompok Fani Jasmine Bahar(0606101326, Kelas B) Fatimah(0606104246, Kelas A) Muhammad Ghafur AWS(0606031515, Kelas B) Winda Sagita (0606104353, Kelas A) Komentar Umum Bab
Lebih terperinciSistem Jaringan Terdistribusi
Sistem Jaringan Terdistribusi Apa yang dimaksud dengan Sistem Jaringan Terdistribusi? Apa Keuntungan dan Kerugiannya (permasalahan yang dihadapi)? Pengertian Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya
Lebih terperinciPemrograman Jaringan
Pemrograman Jaringan 1 M O D U L `6 UDP SOCKET PROGRAMMING A G R Y A L F I A H, S T., U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A UDP memiliki karakteristik sebagai berikut : 2 Connectionless (tanpa koneksi)
Lebih terperinciModel Sistem Terdistribusi
Model Sistem Terdistribusi Budi Susanto budsus@ukdw.ac.id dari Distributed System 3th, Colouris chap. 2 Model Tujuan Pengantar Menyediakan sebuah gambaran abstrak aspek yang relevan dengan sistem Menyediakan
Lebih terperinciPerkenalan PBO (Java)
Perkenalan PBO (Java) I. Pengenalan Java Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang
Lebih terperinciSoal terdiri dari 50 Pilihan Ganda Setiap soal pilihan ganda hanya satu jawaban yang benar
UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep / 1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diplom (D3) Manajemen Informatika, Teknik
Lebih terperinciArsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)
1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service
Lebih terperinciProses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2
1. Pengertian sistem operasi: program yang menjadi perantara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer mengalokasi resource untuk proses-proses yang di pengguna mengontrol program 2. Gambar organisasi
Lebih terperinciBABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) merupakan sebuah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
Lebih terperinciKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses Alvi Syahrina (32890) & Atika Fauziyah (32895) 4.2 API untuk Protokol Internet Pada bagian ini kita akan membahas karakteristik umum komunikasi antar proses kemudian memperlihatkan
Lebih terperinci26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya
Lebih terperinciTUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE
TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Oleh : Reza Chandra
TRANSPORT LAYER Oleh : Reza Chandra Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport layer melakukan
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI TERSEBAR
TUGAS SISTEM INFORMASI TERSEBAR OLEH: Nama : Putu Ida Purnamasari Kelas : VC NIM :0805021078 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2010 Soal: 1. Cari
Lebih terperinciSistem Terdistribusi TIK-604
Sistem Terdistribusi TIK-604 Husni.trunojoyo.ac.id Komunikasi Pertemuan 05: 27 Maret 2017 Husni husni@trunojoyo.ac.id Kuliah terakhir: Hari ini Prinsip-prinsip Networking Sesi hari ini: Komunikasi dalam
Lebih terperinciPRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER
PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami manfaat/penggunaan dari Network File System (NFS). 2. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi NFS sever dan
Lebih terperinciTCP dan Pengalamatan IP
TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP
Lebih terperinciPENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE
PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,
Lebih terperincib. Transmisi Paralel Adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (umumnya 8 bit) dapat disalurkan secara bersama
KOMUNIKASI Komponen Komunikasi Data Pengirim : adalah piranti yang mengirimkan data Penerima : adalah piranti yang menerima data Data : adalah informasi yang akan dipindahkan Media pengiriman : adalah
Lebih terperinciFILE SERVICE DAN NAME SERVICE
FILE SERVICE DAN NAME SERVICE PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pengenalan File Service 2. Komponen File Service Interface 3. Pengenalan Name Service 4. Model Name Service Pertemuan: 6-7 Pendahuluan
Lebih terperinciREVIEW KARAKTERISTIK DAN MODEL SISTEM TERDISTRIBUSI
REVIEW KARAKTERISTIK DAN MODEL SISTEM TERDISTRIBUSI Nama Kelompok: Riani Afiah Amin (13102024) Lusi Annisa L. (13102049) Syarifah Camelia Ambami (13102063) SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP
TRANSPORT LAYER Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport
Lebih terperinciSistem Terdistribusi TIK-604
Sistem Terdistribusi TIK-604 Husni.trunojoyo.ac.id Model-model Arsitektural Pertemuan 03, 13 Maret 2017 Husni husni@trunojoyo.ac.id Sesi terakhir: Hari ini Tren & Tantangan dalam Sistem Terdistribusi Sesi
Lebih terperinciBab 3: Proses-Proses. Konsep Proses
Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3E3 SISTEM TERDISTRIBUSI Disusun oleh: PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini
Lebih terperinciBerikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message):
Aplikasi Zodiak Menggunakan PHP Web Service Robertus Lilik Haryanto lilik_haryanto@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kriminalitas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kriminalitas sebagai hal-hal yg bersifat kriminal atau perbuatan yg melanggar hukum pidana.kartono
Lebih terperinciWeb Service. Asep Herman Suyanto
Web Service Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Web service adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi yang bisa beroperasi machine-to-machine
Lebih terperinciRefrensi OSI
Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
Lebih terperinciKONSEP INTERAKSI. Adrianus W. K X Aziz Yudi Prasetyo Gregorio Cybill
KONSEP INTERAKSI Adrianus W. K. 120400005X Aziz Yudi Prasetyo 1204000173 Gregorio Cybill 1204000386 (c) 2005 Adrianus Wisnu Kurniawan, Aziz Yudi Prasetyo, Gregorio Cybill. Silakan menggandakan slide ini
Lebih terperinciDISTRIBUTED FILE SYSTEMS
DISTRIBUTED FILE SYSTEMS OVERVIEW Sistem berkas terdistribusi adalah sebuah sistem di mana banyak pengguna dapat berbagi berkas dan sumber daya penyimpanan. Client, server, dan media penyimpanan dalam
Lebih terperinciApplication Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP
Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy
Lebih terperinciJENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.
7 OSI LAYER JENIS-JENIS JARINGAN LAN (Local Area Network) Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, namun pada umumnya dibatasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah lab atau perkantoran
Lebih terperinciImplementasi Redirection File System menggunakan FUSE dan Protokol HTTP
Implementasi Redirection File System menggunakan FUSE dan Protokol HTTP Muhammad Yusuf, Wahyu Suadi, Baskoro Adi Pratomo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciInterprocess communication atau komunikasi antar proses
Interprocess communication atau komunikasi antar proses Interprocess communication Interprocess communication (IC) atau komunikasi antar proses merupakan inti dari sistem terdistribusi IC adalah komunikasi
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.
JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa
Lebih terperinciMK. Pemrograman Berorientasi Objek PENGENALAN JAVA KARMILASARI
MK. Pemrograman Berorientasi Objek PENGENALAN JAVA KARMILASARI APA itu JAVA? 2 Dibuat pertama kali oleh James Goslig dkk (1991) sebagai bagian dari Sun Microsystem Java Platform Awalnya diberi nama Oak
Lebih terperinci3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples
NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak
Lebih terperinciUser Datagram Protocol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) Dicky Hadiyuwono 10/309324/PTK/07080 Pambudi 10/308903/PTK/07026 1. INTRODUCTION UDP sering diplesetkan dengan Unreliable Transport Protocol, karena UDP tidak memberikan service
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep dasar analisis sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: Analisis sistem adalah suatu penguraian dari sistem informasi ayng utuh ke dalam bagian bagian
Lebih terperinciKelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER
Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang
Lebih terperinciANALISIS PENYERANGAN VIRUS CONFICKER PADA SISTEM OPERASI WINDOWS XP DI CELAH KEAMANAN RPC DCOM 3 NANDAR AFRIZA
ANALISIS PENYERANGAN VIRUS CONFICKER PADA SISTEM OPERASI WINDOWS XP DI CELAH KEAMANAN RPC DCOM 3 SKRIPSI NANDAR AFRIZA 051401010 DEPARTEMEN S-1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinci