KEPEMIMPINAN DAN ETOS KERJA DALAM ISLAM. (Kajian Kritis Manajemen Sumber Daya Manusia) Abdul Hamid Arribathi*

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEPEMIMPINAN DAN ETOS KERJA DALAM ISLAM. (Kajian Kritis Manajemen Sumber Daya Manusia) Abdul Hamid Arribathi*"

Transkripsi

1 KEPEMIMPINAN DAN ETOS KERJA DALAM ISLAM (Kajian Kritis Manajemen Sumber Daya Manusia) Abdul Hamid Arribathi* STMIK Raharja Jl. Jend. Sudirman No.40 Cikokol Kota Tangerang ABSTRAK Agama Islam bukan hanya mengatur masalah ibadah saja, namun seluruh,)سياسة( aspek kehidupan yang dibutuhkan manusia seperti : aspek politik ekonomi,(اقتصاد) sosial اجتماعي) ),,)ثقافةي( budaya keamanan (,)ياماين pertahanan (QS. قيادة/. kepemimpinan termasuk di dalamnya yaitu,(قانوني) hukum,(الديفاعات) Al-Baqarah : 30) dan etos kerja/ موقفيالعمل (QS. At-Taubah : 105). Hal ini untuk membuktikan bahwa Islam itu lebih dari sekedar Agama. Maka dari itu, bagaimanakah kepemimpinan dan etos kerja dalam Islam?. Tulisan ini bertujuan menjelaskan tentang kepemimpinan dan etos kerja dalam Islam. Penelitian ini bersifat yuridis normative. Metode penulisan ini hanya mengkaji Al-Quran, Hadits dan sumber sekunder lain yang berkaitan dengan kepemimpinan dan etos kerja. Kata Kunci : Kepemimpinan dan Etos Kerja A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Agama Islam yang sumber utamanya Al-Qur an dan Al-Hadits sebagai tuntunan dan pedoman bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah saja melainkan seluruh aspek hidup manusia. Termasuk mengatur dan memberikan tuntutan dalam masalah yang berkaitan dengan kepemimpinan (QS. Al-Baqarah : 30). Kata khalifah dalam Al-Baqarah ayat 30 bukan hanya bermakna pembaharu atau berselisih jika mengambil akar kata kha-la-fa. Namun lebih spesifik makna khalifah adalah pemimpin. Hal ini dikuatkan dengan hadits : Setiap kamu adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Tentu contoh kepemipinan yang dimaksud adalah Rasulullah SAW, sebagai suri tauladan yang baik (QS. Al-Ahzab : 21). Aspek lain yang dibahas dalam Islam adalah etos kerja. Firman Allah SWT : Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-nya kepada

2 kamu apa yang telah kamu kerjakan (QS. At-Taubah : 105). Rasulullah SAW bersabda: Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok. Dalam hadits lain dikatakan juga, Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, Memikul kayu lebih mulia dari pada mengemis, Mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim yang lemah. Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja. Nyatanya kebanyakan kita bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan hadits-hadits tadi. Padahal dalam situasi globalisasi saat ini, kita dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin, gigih, setia, akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang tentunya tidak boleh melampaui koridor yang telah ditetapkan Al-Qur an dan As- Sunnah. Untuk memudahkan memahami pembahsan ini maka penulis merumuskan masalah Bagaimanakah ciri dan syarat kepemimpinan dan etos kerja dalam Islam?. 2. Tujuan Penelitian Tulisan ini bertujuan hanya menjelaskan tentang kepemimpinan dan etos kerja dalam Islam dan mengajak umat Islam untuk menerapkan dalam kehidupan. 3. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat yuridis normative. Metode penulisan ini hanya mengkaji Al-Quran, Hadits dan sumber sekunder lain yang berkaitan dengan kepemimpinan dan etos kerja. B. PEMBAHASAN a. Kepemimpinan dalam Islam a) Pengertian Dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya. Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan pihak lainnya. Kepemimpinan menurut Field Manual adalah seni untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan pihak lainnya. Ketiga kata yaitu pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan yang dijelaskan sebelumnya tersebut memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama

3 lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan. b) Teori Kelahiran Pemimpin Para ahli teori kepemimpinan telah mengemukakan beberapa teori tentang timbulnya seorang Pemimpin. Dalam hal ini terdapat 3 [tiga] teori yang menonjol yaitu [a] teori genetis, [b] teori sosial, dan [c] teori ekologis[5]. 1. Teori Genetik. Penganut teori ini berpendapat bahwa : pemimpin itu dilahirkan dan bukan dibentuk [Leaders are born and not made]. Pandangan terori ini bahwa, seseorang akan menjadi pemimpin karena keturunan atau ia telah dilahirkan dengan membawa bakat kepemimpinan. Teori keturunan ini, dapat saja terjadi, karena seseorang dilahirkan telah memiliki potensi termasuk memiliki potensi atau bakat untuk memimpin dan inilah yang disebut dengan faktor dasar. Dalam realitas, teori keturunan ini biasanya dapat terjadi di kalangan bangsawan atau keturunan raja-raja, karena orang tuanya menjadi raja maka seorang anak yang lahir dalam keturunan tersebut akan diangkan menjadi raja. 2. Teori Sosial. Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang yang menjadi pemimpin dibentuk dan bukan dilahirkan [Leaders are made and not born]. Penganut teori berkeyakinan bahwa semua orang itu sama dan mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. Tiap orang mempunyai potensi atau bakat untuk menjadi pemimpin, hanya saja paktor lingkungan atau faktor pendukung yang mengakibatkan potensi tersebut teraktualkan atau tersalurkan dengan baik dan inilah yang disebut dengan faktor ajar atau latihan. Pandangan penganut teori ini bahwa, setiap orang dapat dididik, diajar, dan dlatih untuk menjadi pemimpin. Intinya, bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin, meskipun dia bukan merupakan atau berasal dari keturunan dari seorang pemimpin atau seorang raja, asalkan dapat dididik, diajar dan dilatih untuk menjadi pemimpin. 3. Teori Ekologik. Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang akan menjadi pemimpin yang baik manakala dilahirkan telah memiliki bakat kepemimpinan. Kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan, latihan, dan pengalaman-pengalaman yang

4 memungkinkan untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang telah dimiliki. Jadi, inti dari teori ini yaitu seseorang yang akan menjadi pemimpin merupakan perpaduan antara faktor keturunan, bakat dan lingkungan yaitu faktor pendidikan, latihan dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan bakat tersebut dapat teraktualisasikan dengan baik. 4. Teori Kontigensi atau Teori Tiga Dimensi. Penganut teori ini berpendapat bahwa, ada tiga faktor yang turut berperan dalam proses perkembangan seseorang menjadi pemimpin atau tidak, yaitu: [1] Bakat kepemimpinan yang dimilikinya. [2] Pengalaman pendidikan, latihan kepemimpinan yang pernah diperolehnya, dan [3] Kegiatan sendiri untuk mengembangkan bakat kepemimpinan tersebut. Teori ini disebut dengan teori serba kemungkinan dan bukan sesuatu yang pasti, artinya seseorang dapat menjadi pemimpin jika memiliki bakat, lingkungan yang membentuknya, kesempatan dan kepribadian, motivasi dan minat yang memungkinkan untuk menjadi pemimpin. Menurut Ordway Tead, bahwa timbulnya seorang pemimpin, karana : [1] Membentuk diri sendiri [self constituded leader, self mademan, born leader] [2] Dipilih oleh golongan, artinya ia menjadi pemimpin karena jasajasanya, karena kecakapannya, keberaniannya dan sebagainya terhadap organisasi. [3] Ditunjuk dari atas, artinya ia menjadi pemimpin karena dipercaya dan disetujui oleh pihak atasannya [Imam Mujiono, 2002:18]. c) Sifat-Sifat/Kriteria Pemimpin Ideal Tidak diragukan lagi bahwa Muhammad Rasulullah SAW adalah sosok manusia yang paling ideal, sempurna dalam segala hal. Beliau bukan hanya seorang nabi dan rasul pilihan, juga sebagai kepala rumah tangga yang harmonis bagi keluargakeluarganya, sahabat yang baik bagi sesamanya, guru yang berhasil bagi murid-muridnya, teladan bagi ummatnya, panglima yang berwibawa bagi prajuritnya dan pemimpin yang besar bagi kaumnya. Segala akhlak mulia ada padanya, sehingga Allah sebagai Pencipta pun memujinya. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Firman Allah SWT : Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS. Al-Ahzab : 21) Keberhasilan Beliau sebagai pemimpin, dilandasi sifat-sifat / kriteriakriteria pemimpin yang ideal, antara lain : 1. Bertaqwa kepada Allah. Sebagai syarat muthlak sebagai pemimpin. yang telah menjadi karakter kepribadiannya.

5 ي ي ى 2. Amanah. Artinya jujur, tidak pernah berdusta, menepati janji, berani mengatakan yang haq, bertindak adil dan profesional. Sifat ini harus menetap pada seseorang jauh sebelum dia menjadi pemimpin. Sebagaimana diungkapkan وعن أبي أمامة قال : : dalamhadits قال رسول هللا - صىل هللا عليه وسلم : " ال إيمان لمن ال أمانة له والذي نفس بيده ال تدخلوا الجنة حت تؤمنوا ".) رواه الطباب ) 3. Shiddiq. Membenarkan dan meyakini apa saja yang diwahyukan Allah kepada Rasul- Nya sekalipun tidak dapat difahami oleh akal. Tokoh pemimpin berkarakter ini, adalah Abu Bakar Ashiddiq. Seorang Shidiq sanggup berkata jujur, berani menyampaikan alhaq dengan segala resikonya, walaupun ia harus terusir dari negerinya. 4. Fathonah. Artinya pintar, cerdas, cermat, cepat mengambil keputusan, tepat menentukan tindakan, mampu membaca keadaan, dan memahami segala permasalahan. 5. Tabligh. Artinya menyampaikan, pemimpin sebagai informan tentang segala sesuatu yang penting diketahui oleh umat. Khususnya mengenai pesanpesan agama. 6. Tegas dan Teguh Pendirian. Dalam urusan tauhid dan al-haq dari Allah SWT seorang pemimpin tidak boleh lemah dan ragu. Rasulullah selalu tegas dalam membela agama Islam, tidak tergoda dengan rayuan dan sogokan.hai nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. 7. Lemah Lembut. Rasulullah SAW terkenal dengan sifatnya yang peramah, bukan pemarah, halus tutur katanya, tidak menyinggung perasaan orang lain. Allah mengabadikannya dalam. Firman Allah : Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. 8. Pemaaf. Manusia tidak terlepas dari kesalahan dan dosa, apalagi prajurit, staf atau rakyat biasa, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Rasulullah SAW sangat pemaaf walaupun kesalahan sebagian sahabat sahabatnya sangat fatal yang mengakibatkan kaum Muslimin kalah perang di Uhud, dengan besar hati beliau memaafkan sahabatnya dan memohon ampunan bagi mereka. 9. Senang bermusyawarah. Musyawarah bukan untuk memaksakan kehendak, menolak usulan, otoriter dan merasa benar sendiri. 10. Bertawakal kepada Allah. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-nya.tawakal artinya menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT setelah bersungguh-sungguh menyusun rencana yang dianggap matang. 11. Adil. 12. Sabar. 13. Bertanggungjawab.

6 d) Syarat-Syarat Pemimpin Adapun syarat-syarat pemimpin menurut Islam adalah sebagai berikut : 1. Niat Yang Tulus. Apabila menerima suatu tanggung jawab, hendaklah didahului dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan. Iringi hal itu dengan mengharapkan keridha-an-nya sahaja. Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan. 2. Laki-Laki. Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk kepemimpinan. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu anhu). 3. Tidak Meminta Jabatan. Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu anhu, Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya. (Riwayat Bukhari dan Muslim). 4. Berpegang Dan Konsisten Pada Hukum Allah. Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.allah berfirman, Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan jaganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. (al-maaidah:49). Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dilucutkan dari jabatannya. 5. Memutuskan Perkara Dengan Adil. Rasulullah bersabda, Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan keadaan terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezalimannya. (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir). 6. Senantiasa Ada Ketika Diperlukan Rakyat. Hendaklah selalu membuka pintu utk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat. Rasulullah bersabda, Tidaklah seorg pemimpin atau pemerintah yg menutup pintunya terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinannya. (Riwayat Imam Ahmad dan At- Tirmidzi). 7. Menasihati Rakyat. Rasulullah bersabda, Tidaklah seorang pemimpin yg memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasihati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk syurga bersama mereka (rakyatnya). 8. Tidak Menerima Hadiah (anti suap). Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud

7 tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati. Oleh kerena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah bersabda, : Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan. (Riwayat Thabrani). 9. Amal Ma ruf Nahi Munkar. Rasulullah bersabda : Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pembantu, yaitu pembantu yang menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pembantu yang menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya ke sana. Maka orang yang terjaga adalah orang yang dijaga oleh Allah, (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu anhu). 10. Berperangai Lemah Lembut (Tidak Kasar). Doa Rasullullah : Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yg mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya. 11. Tidak Meragukan Rakyat. Rasulullah bersabda, Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Alhakim). 12. Terbuka untuk menerima ide dan kritikan. Salah satu prinsip Islam adalah kebebasan berpendapat. Kebebasan berpendapat ini adalah platform bagi rakyat untuk memberi idea atau kritikan kepada kerajaan atau pemimpin agar bersama sama mengembangkan, potensi, tenaga dan ijtihad ke arah pembentukan negara yang maju. Sayidina Abu Bakar RA berucap ketika dilantik menjadi khalifah, beliau menegaskan : "..Jika saya berlaku baik, tolonglah saya, dan apabila saya berlaku buruk, betulkan saya..". Saat khalifah Umar ditegur oleh seorang wanita ketika memberi arahan di masjid, dan beliau menerima teguran tersebut. b. Etos Kerja dalam Islam a) Pengertian Secara etimologi ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya serta sistem nilai yang diyakininya. Dari kata etos ini dikenal pula kata etika yang hampir mendekati pada pengertian akhlak atau nilainilai yang berkaitan dengan baik buruk moral sehingga dalam etos tersebut terkandung gairah atau semangat yang amat kuat untuk mengerjakan sesuatu secara optimal lebih baik dan bahkan berupaya untuk mencapai kualitas kerja yang sesempurna mungkin. Dalam Al-Qur an dikenal istilah itqon yang berarti proses pekerjaan yang sungguh-sungguh, akurat dan sempurna (An-Naml : 88). Etos kerja seorang muslim adalah semangat untuk

8 menapaki jalan lurus, dalam hal mengambil keputusan pun, para pemimpin harus memegang amanah terutama para hakim. Hakim berlandaskan pada etos jalan lurus tersebut sebagaimana Dawud ketika ia diminta untuk memutuskan perkara yang adil dan harus didasarkan pada nilai-nilai kebenaran, maka berilah keputusan (hukumlah) di antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjuklah (pimpinlah) kami ke jalan yang lurus (QS. Ash Shaad : 22) Pengertian Kerja. Kerja dalam pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang dilakukan manusia, baik dalam hal materi maupun non-materi, intelektual atau fisik maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah keduniawian atau keakhiratan. Kamus besar bahasa Indonesia susunan WJS Poerdarminta mengemukakan bahwa kerja adalah perbuatan melakukan sesuatu. Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. KH. Toto Tasmara mendefinisikan makan dan bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya sungguh-sungguh dengan mengerahkan seluruh asset dan zikirnya untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang menundukkan dunia dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik atau dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa dengan bekerja manusia memanusiakan dirinya. Lebih lanjut dikatakan bekerja adalah aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu (jasmani dan rohani) dan di dalam mencapai tujuannya tersebut dia berupaya dengan penuh kesungguhan untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagai bukti pengabdian dirinya kepada Allah SWT. Dalam kaitan ini, Al-Qur an banyak membicarakan tentang aqidah dan keimanan yang diikuti oleh ayat-ayat tentang kerja, pada bagian lain ayat tentang kerja tersebut dikaitkan dengan masalah kemaslahatan, terkadang dikaitkan juga dengan hukuman dan pahala di dunia dan di akhirat. Al-Qur an juga mendeskripsikan kerja sebagai suatu etika kerja positif dan negatif. Di dalam al-qur an banyak kita temui ayat tentang kerja seluruhnya berjumlah 602 kata, bentuknya : 1. Kita temukan 22 kata عملوا/ amiluu (bekerja) di antaranya di dalam surat al- Baqarah: 62, an-nahl: 97, dan al-mukmin: Kata amal عمل/ (perbuatan) ditemukan sebanyak 17 kali, di antaranya surat Hud: 46, dan al- Fathir: Kata wa amiluu/ وعملوا (dan mereka telah mengerjakan) ditemukan sebanyak 73 kali, diantaranya surat al-ahqaf: 19 dan an-nur: Kata Ta malun ( تعملون ) dan Ya malun يعملون) ) seperti dalam surat al-ahqaf: 90, Hud: Kita temukan sebanyak 330 kali,(اعمالهم ( a maaluhum kata a maalun (,(اعمال a maluka (,(عمله ( amaluhu,(عملك amalikum (,(عملكم amalahum ( dan (عامل ( aamul,(عملهم amlullah هللا).(عمل Diantaranya dalam surat Hud: 15, Al-Kahf: 102, Yunus: 41, Zumar: 65, Fathir: 8, dan At-Tur: 21.,(يعمل) 6. Terdapat 27 kata ya mal aamiluun (,(عاملون amilahu a malu,(تعمل) ta mal,(عمله) Al- ) seperti dalam surat عمل)

9 Zalzalah ayat 7, Yasin ayat 35, dan Al-Ahzab ayat Disamping itu, banyak sekali ayat-ayat yang mengandung anjuran dengan istilah seperti shana a, yasna un, siruu fil ardhi ibtaghu fadhillah, istabiqul khoirot, misalnya ayat-ayat tentang perintah berulangulang dan sebagainya. Seluruh kata tersebut di atas hakekatnya berasal dari satu akar kata amala (عمل) yang bermakna kerja atau bekerja. Di samping itu, Al-Qur an juga menyebutkan bahwa pekerjaan merupakan bagian dari iman, pembukti bahwa adanya iman seseorang serta menjadi ukuran pahala hukuman. Allah SWT berfirman: Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh (Al- Kahfi: 110). Ada juga ayat Al-Qur an yang menunjukkan pengertian kerja secara sempit misalnya firman Allah SWT kepada Nabi Daud AS. : Dan telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu (Al- Anbiya: 80). Juga dalam surah Al- Jumu ah ayat 10 : Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS. Al- Jumu ah: 10) Pengertian kerja dalam keterangan di atas, dalam Islam amatlah luas, mencakup seluruh pengerahan potensi manusia. Adapun pengertian kerja secara khusus adalah setiap potensi yang dikeluarkan manusia untuk memenuhi tuntutan hidupnya berupa makanan, pakaian, tempat tinggal, dan peningkatan taraf hidup. Inilah pengertian kerja yang bisa dipakai dalam dunia ketenaga-kerjaan dewasa ini, sedangkan bekerja dalam lingkup pengertian ini adalah orang yang bekerja dengan menerima upah baik bekerja harian, maupun bulanan dan sebagainya. Pembatasan seperti ini didasarkan pada realitas yang ada di negara-negara komunis maupun kapitalis yang mengklasifikasikan masyarakat menjadi kelompok buruh dan majikan, kondisi semacam ini pada akhirnya melahirkan kelas buruh yang seringkali memunculkan konflik antara kelompok buruh atau pun pergerakan yang menuntut adanya perbaikan situasi kerja, pekerja termasuk hak mereka. Konsep klasifikasi kerja yang sedemikian sempit ini sama sekali tidak dalam Islam, konsep kerja yang diberikan Islam memiliki pengertian tersendiri namun demikian jika menghendaki penyempitan pengertian (dengan tidak memasukkan kategori pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan ibadah dan aktivitas spiritual) maka pengertian kerja dapat ditarik pada garis tengah, sehingga mencakup seluruh jenis pekerjaan yang memperoleh keuntungan (upah), dalam pengertian ini tercakup pula para pegawai yang memperoleh gaji tetap dari pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga lainnya. Pada hakikatnya, pengertian kerja semacam ini telah muncul secara jelas, praktek mu amalah umat Islam sejak berabad-abad, dalam pengertian ini memperhatikan empat macam pekerja : 1. al-hirafiyyin : mereka yang mempunyai lapangan kerja, seperti penjahit, tukang kayu, dan para pemilik restoran. Dewasa ini pengertiannya menjadi lebih luas, seperti

10 mereka yang bekerja dalam jasa angkutan dan kuli. 2. al-muwadzofin : mereka yang secara legal mendapatkan gaji tetap seperti para pegawai dari suatu perusahaan dan pegawai negeri. 3. al-kasbah : para pekerja yang menutupi kebutuhan makanan sehari-hari dengan cara jual beli seperti pedagang keliling. 4. al-muzarri un : para petani. Pengertian tersebut tentunya berdasarkan teks hukum Islam, diantaranya hadits Rasulullah SAW dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi SAW bersabda : Berikanlah upah pekerja sebelum kering keringat-keringatnya. (HR. Ibn Majah, Abu Hurairah, dan Thabrani). Pendapat atau kaidah hukum yang menyatakan : Besar gaji disesuaikan dengan hasil kerja. Pendapat atau kaidah tersebut menuntun kita dalam mengupah orang lain disesuaikan dengan porsi kerja yang dilakukan seseorang, sehingga dapat memuaskan kedua belah pihak. a) Etika Kerja dalam Islam Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah mencintai salah seorang diantara kamu yang melakukan pekerjaan dengan itqon (tekun, rapi dan teliti). (HR. al-baihaqi). Dalam memilih seseorang ketika akan diserahi tugas, Rasulullah melakukannya dengan selektif. Diantaranya dilihat dari segi keahlian, keutamaan (iman) dan kedalaman ilmunya. Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja. Sebagaimana dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat Al-Qur an menyatakan kata-kata iman yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan. Penggunaan istilah perniagaan, pertanian, hutang untuk mengungkapkan secara ukhrawi menunjukkan bagaimana kerja sebagai amal saleh diangkatkan oleh Islam pada kedudukan terhormat. Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalamdalamnya. Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja tergantung pada niat pelakunya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Sesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada apa yang diniatkan. (HR. Bukhari dan Muslim). Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya niat. Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu. Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan) dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya Karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian (Al-Baqarah : 264) Keterkaitan ayat-ayat di atas memberikan pengertian bahwa taqwa merupakan dasar utama kerja, apapun bentuk dan jenis pekerjaan, maka taqwa merupakan petunjuknya. Memisahkan antara taqwa dengan iman berarti mengucilkan Islam dan aspek kehidupan dan membiarkan kerja berjalan pada wilayah kemashlahatannya sendiri. Bukan kaitannya dalam pembangunan

11 individu, kepatuhan kepada Allah SWT serta pengembangan umat manusia. Perlu kiranya dijelaskan disini bahwa kerja mempunyai etika yang harus selalu diikutsertakan di dalamnya, oleh karenanya kerja merupakan bukti adanya iman dan barometer bagi pahala dan siksa. Hendaknya setiap pekerjaan disamping mempunyai tujuan akhir berupa upah atau imbalan, namun harus mempunyai tujuan utama, yaitu memperoleh keridhaan Allah SWT. Prinsip inilah yang harus dipegang teguh oleh umat Islam sehingga hasil pekerjaan mereka bermutu dan monumental sepanjang zaman. Jika bekerja menuntut adanya sikap baik budi, jujur dan amanah, kesesuaian upah serta tidak diperbolehkan menipu, merampas, mengabaikan sesuatu dan semena-mena, pekerjaan harus mempunyai komitmen terhadap agamanya, memiliki motivasi untuk menjalankan seperti bersungguhsungguh dalam bekerja dan selalu memperbaiki mu amalahnya. Disamping itu mereka harus mengembangkan etika yang berhubungan dengan masalah kerja menjadi suatu tradisi kerja didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Adanya keterkaitan individu terhadap Allah. Kesadaran bahwa Allah melihat, mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara adil kelak di akhirat. Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras memperoleh keridhaan Allah dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya. Dalam sebuah hadis rasulullah bersabda, Sebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya secara tulus. (HR Hambali) 2. Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan. Firman Allah SWT : Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-nya kamu menyembah. (Al-Baqarah: 172) 3. Dilarang memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja, semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar. 4. Pekerjaan Halal. Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah SWT, yang ada kaitannya dengan minuman keras, riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah SWT. 5. Professionalisme, yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai dengan prinsip-prinsip keahlian. Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat amanah, kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar menguasai pekerjaannya. Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakan alat-alat produksi. Sabda Rasul : Bekerjalah kamu sesuai dengan keahlian. Dan jika suatu perkara/pekerjaan diserahkan kepada bukan ahlinya maka tunggulah kehancuran.

12 C. KESIMPULAN 1. Kepemimpinan adalah masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. 2. Kepemimpinan Islam adalah suatu proses atau kemampuan orang lain untuk mengarahkan dan memotivasi tingkah laku orang lain, serta ada usaha kerja sama sesuai dengan al-qur an dan hadis untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. 3. Teori kepemimpinan telah mengemukakan beberapa teori tentang timbulnya Seorang Pemimpin, terdapat 3 [tiga] teori yang menonjol yaitu : teori genetis, teori sosial, dan teori ekologis. 4. Etos kerja seorang muslim ialah semangat menapaki jalan lurus, mengharapkan ridha Allah SWT. 5. Etika kerja dalam Islam yang perlu diperhatikan adalah (1) Adanya keterkaitan individu terhadap Allah sehingga menuntut individu untuk bersikap cermat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras memperoleh keridhaan Allah dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya. (2) Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan. (3) tidak memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja, semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar. (4) tidak melakukan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya dengan minuman keras, riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah. (5) Professionalisme dalam setiap pekerjaan. D. DAFTAR PUSTAKA 1. Aunur Rohim Fakih, dk., Kepemimpinan Islam, Yogyakarta, UII Press, Bachrub Rangkuti, Kepemimpinan Muhammad Rasulullah, t.p. 3. Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, Mochammad Teguh, dkk., Latihan Kepemimpinan Islam Tingkat Dasar [LKID],Yogyakarta, UII Press, Imam Mujiono, Kepemimpinan dan Keorganisasian, Yogyakarta, UII Press, Majalah Risalah, Konsep Dasar al-khilafah NO.2 TH 44 MEI m/2009/02/21/prophetic- leader-sebuah- 8. KH. Toto Tasmara, Membudayakan Etos Kerja, Jakarta, Gema Insani. 9. Quraish Shihab, Wawasan Al- Qur an, Jakarta, Mizan, Asnan Syafi I Wagino, Menabur Mutiara Hikmah, Jakarta, Mizan 11. Anonim, Al-Qur an dan Terjemahan, Depag RI, Anonim, Konsep dan etika kerja dalam Islam, Almadani, Anonim, Mengangkat Kualitas Hidup Umat, Jakarta,Dirjen BIMAS Islam, Ahmad Abrar.S.Pdi, M.Pdi, Etos Kerja Dalam Islam, Jurnal, 2012.

13 Biodata Penulis * Ust. H. Abdul Hamid Arribathi, S.Ag, MM - Dosen STMIK Raharja Kota Tangerang Banten.

ETOS KERJA DALAM AGAMA ISLAM

ETOS KERJA DALAM AGAMA ISLAM ETOS KERJA DALAM AGAMA ISLAM A. Pendahuluan Agama Islam yang berdasarkan al-qur an dan al-hadits sebagai tuntunan dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Fakultas TEKNIK Ayatullah, M. Pd Program Studi Teknik Elektro Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan dapat : Memahami Pengertian Etos

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam Etos Kerja

Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Modul ke: 07 Fakultas Teknik Elektro Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Bab : 6 Alimudin S.Pd.I, M.Si. Program Studi Pendidikan Agama Islam www.mercubuana.ac.id Etos Kerja Muslim A. Pendahuluan Agama Islam

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Al Qur an merupakan petunjuk dari Allah Swt bagi makhluknya, jin dan manusia, yang harus diikuti sebagai pedoman dalam

Lebih terperinci

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Hakikat Ibadah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Kata Kunci: etos kerja

Kata Kunci: etos kerja ETOS KERJA DALAM ISLAM Mashur Malaka Abstrak: Kerja dalam Islam sesungguhnya merupakan bentuk implementasi dari penciptannya di bumi, sebagai khalifah fil ardhi, manusia dalam wujud fisiknya diperintahkan

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Urgensi Menjaga Lisan Satu waktu Rasulullah saw pernah ditanya: keislamanan bagaimana yang utama? Beliau menjawab: siapa yang perkataan dan perbuatannya menjadikan orang Islam

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 DAFTAR TERJEMAH Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 2 1 Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan

Lebih terperinci

*** Tunaikanlah Amanah

*** Tunaikanlah Amanah Tunaikanlah Amanah Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah 1 4 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah Kewajiban berdakwah Dalil Kewajiban Dakwah Sahabat, pada dasarnya setiap Muslim dan Muslimah diwajibkan untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslim maupun Non Muslim. Ketentuan semacam ini

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Akhlak Sosial Islami Fakultas Tehnik Ust. H. Lathif Hakim, Lc. Dipl. DNP. MIE... Program Studi Tehnik Mesin www.mercubuana.ac.id TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS A. Menjelaskan

Lebih terperinci

Motivasi Agar Istiqomah

Motivasi Agar Istiqomah Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram. Marah Yang Terpuji Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Guru PAI berperan sangat sentral dalam memberdayakan sekolah sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa.

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Allah Ta ala berfirman (yang artinya), Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya (QS. Al Mu`minun : 1-2) Allah Ta ala juga

Lebih terperinci

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????,?????????????????????????????????,????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????,??????????????????????????????,?????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Perdamaian Itu Lebih Baik

Perdamaian Itu Lebih Baik Perdamaian Itu Lebih Baik Khutbah Pertama?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akhlak Sosial Islam Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen Akhlak Sosial Islami Terkait dengan hidup sosial bersama orang lain,

Lebih terperinci

Mutiara Islahul Qulub 6

Mutiara Islahul Qulub 6 0 Mutiara Islahul Qulub 6 Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan. Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Hal Kutipan Bab Terjemah 1 1 Q.S. At I tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi Taubah ayat 122 semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan :

BAB V PEMBAHASAN. yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan : BAB V PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan penelitian secara langsung dengan menyebarkan angket yang diajukan kepada karyawan muslim di PT. Bina Megah Indowood dan diisi dengan keadaan yang sebenarnya,

Lebih terperinci

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116] Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti

Lebih terperinci

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah: Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,

Lebih terperinci

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW KARYA TULIS ILMIAH MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW Oleh : Nama: Zidnii Ilma Nafi a NIM : 11.12.5375 Kelas : S1-SI-01 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( ) Kelompok 5 1. Azizatul Mar ati (14144600200) 2. Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) 3. Nurul Fitria Febrianti (14144600175) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1 MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT Muzdalifah M Rahman* 1 Anak adalah amanah. Membesarkan anak bukan semata dengan memenuhi berbagai keinginannya. Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan

Lebih terperinci

Modul ke: Etos Kerja. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Modul ke: Etos Kerja. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi. Modul ke: Etos Kerja Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Etos Kerja Etos berasal dari bahasa Yunani (etos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter,

Lebih terperinci

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: Etos Kerja Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Etos kerja dalam arti luas adalah berkaitan dengan

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Tauhid

Mendidik Anak dengan Tauhid Mendidik Anak dengan Tauhid Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Akhlak Rasulullah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:???????????????????????

Lebih terperinci

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM HADIS - SUNNAH Etimologis: Hadis : perkataan atau berita. Sunnah : jalan yang dilalui atau tradisi yang dilakukan. Sunnah Nabi: jalan hidup Nabi. Terminologis Hadis:

Lebih terperinci

Berkawan dengan Orang Shalih

Berkawan dengan Orang Shalih Berkawan dengan Orang Shalih Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajaran Islam yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah yang dihasilkan dari

Lebih terperinci

Kewajiban Menunaikan Amanah

Kewajiban Menunaikan Amanah Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah

Lebih terperinci

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????????????

Lebih terperinci

Nilai Harta Seorang Muslim

Nilai Harta Seorang Muslim Nilai Harta Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

The Arrivals wakeupproject.com

The Arrivals wakeupproject.com Segala puji hanya milik Allah Subhaanahu Wa Ta aalaa. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah tercinta, Muhammad bin Abdullah, segenap keluarga, para sahabat dan umatnya yang setia.

Lebih terperinci

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Macam-Macam Dosa dan Maksiat Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????

Lebih terperinci

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH MENJAGAMU Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbas ra ia mengatakan, Pada suatu hari ak pernah dibonceng dibelakang Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, lalu beliau bersabda, Wahai anak

Lebih terperinci

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH Ust. H. Ahmad Yani, MA Kondisi Manusia Menghadapi Musibah Setiap manusia di Dunia ini pasti pernah melewati masa-masa ujian dari Allah SWT. Beragam ujian yang dialami manusia

Lebih terperinci

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis AKHLAQ BISNIS ISLAMI تا ا ق ا Rikza Maulan Lc M.Ag Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis (1) Barometer Kataqwaan Seseorang: Allah SWT berfirman (QS. 2 : 188) ن - 2 # 5 وا 2 6 + س 3% "! ا ا ال ا # & م %

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Secara Simultan (Uji F)

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Secara Simultan (Uji F) BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Secara Simultan (Uji F) Pengaruh secara simultan yaitu pengaruh dari beberapa variabel bebas yang secara bersamaan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan.

BAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan. BAB V PEMBAHASAN Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan. Salah satunya adalah kepemimpinan. Banyak gaya yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi bawahan, diantaranya

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah 1 1 Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az-Zumar: 54).

Lebih terperinci

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI REVIEW Modul ke: Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas EKONOMI Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Akhlak Sosial Islami Manusia sejak

Lebih terperinci

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mutiara Islahul Qulub 3

Mutiara Islahul Qulub 3 0 Mutiara Islahul Qulub 3 Keluarlah dari dirimu sendiri dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah. Patuhlah kepada perintah-nya dan larikanlah dirimu dari larangan-nya, agar nafsu

Lebih terperinci

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3) 12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:

Lebih terperinci

Syariat Adalah Amanah

Syariat Adalah Amanah Syariat Adalah Amanah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN

Lebih terperinci

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama: Tantangan Alquran Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Kejayaan Umat Dalam Berhijrah Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Muharram awal bulan hijriyah, adalah bulan kemenangan dan kejayaan. Di bulan ini Allah Swt. memenangkan Musa beserta Bani Israil atas Fir aun dan

Lebih terperinci

MENGHAYATI PERAN ISTRI

MENGHAYATI PERAN ISTRI MENGHAYATI PERAN ISTRI Perhiasan yang paling indah Bagi seorang abdi Allah Itulah ia wanita shalehah Ia menghiasi dunia.. --------------------------------------------------------------------- Ada yang

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim) BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha

Lebih terperinci

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan BAB IV ANALISIS A... P ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Dimaksud dengan persepsi disini adalah tanggapan atau pendapat ulama pemimpin majelis taklim

Lebih terperinci

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

AKHLAK PRIBADI ISLAMI AKHLAK PRIBADI ISLAMI Modul ke: 06Fakultas MATA KULIAH AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. Program Studi Salah satu kunci sukses di dunia dan akhirat karena faktor

Lebih terperinci

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama: Malu Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????

Lebih terperinci

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat Kewajiban Pemerintah dan Rakyat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya

Lebih terperinci

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Serial Akhlak Muslim : Amanah Serial Akhlak Muslim : Amanah (الا مانة ( Oleh : H. Ali Fikri Noor, Lc, MA. (Lulusan Program SI & S II, Fak. Ushuluddin, International Islamic University Islambad, Pakistan Dan Dosen Ma'had Aly An-Nu'aimy,

Lebih terperinci

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46). Ikhlas oleh Islisyah Asman* Jika ada pengemban dakwah merasa kering jiwanya, gersang ukhuwah, keras hati, hasad, banyak berselisih dan beda pendapat dengan yang lain, mengarah ke permusuhan, berarti ada

Lebih terperinci

Khotbah yang Menggelisahkan

Khotbah yang Menggelisahkan Khotbah yang Menggelisahkan Sebuah kenyataan yang sangat merisaukan pada hari-hari ini, banyak para da i yang seakan-akan mereka di atas ilmu akan tetapi materi dakwah mereka dipenuhi dengan celaan terhadap

Lebih terperinci

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : : [ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN Halaman 2 Halaman 4 : dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56)

DAFTAR TERJEMAH. 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56) DAFTAR TERJEMAH NO HALAMAN TERJEMAHAN 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56) 2 2 Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan

Lebih terperinci