BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Adapun beberapa hal pokok yang perlu di analisis yakni analisis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Adapun beberapa hal pokok yang perlu di analisis yakni analisis"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan ini dilakukan dengan tujuan menganalisis sistem yang sedang berjalan. Adapun beberapa hal pokok yang perlu di analisis yakni analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Dari sanalah penulis dapat menemukan kelamahan yg terdpat pada sistem yang selanjutnya di jadikan landasan usulan perancangan sistem baru Analisis Dokumen Tahap ini bertujuan untuk menguraikan dokumen-dokumen yang di pakai dalam sistem informasi yang sedang berjalan pada Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan, Dan Kota Sukabumi. Adapun beberapa dokumen yang dapat di lihat pada table berikut ini : Tabel 4.1 Analisi Dokumen No Deskripsi Uraian 1 Formulir Registrasi Fungsi : Sebagai Informasi data Jenazah dan Ahli waris Sumber : Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan Tujuan : 49

2 No Deskripsi Uraian 2 Fungsi : Sebagai Informasi data Jenazah Sumber : Tujuan : Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan 3 Fungsi : Sebagai Informasi data Sumber : Tujuan : Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan 4 Formulir Fungsi : Sebagai Informasi Retribusi Sumber : Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan Tujuan :, 5 Ijin Jalan (Kremasi) Fungsi : Sebagai Informasi yang di kremasi Sumber : Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan Tujuan :

3 4.1.2 Analisis Prosedur yang berjalan Tahap ini merupakan penjelasan mengenai kinerja atau aktifitas yang sedang berjalan pada Dinas Pengelolaan Persampahan dan Kota Sukabumi. Adapun beberapa hasil analisis adalah berupa gambaran prosedur yang nyata dari kegiatan yang berjalan pada instansi yang berkaitan, khususnya kegiatan yang berhubungan dalam pengolahan data. Adapun prosedur yang sedang berjalan pada Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan Kota Sukabumi adalah sebagai Berikut : a. Prosedur Pendaftaran Jenazah : 1. Ahli waris datang langsung ke Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan untuk meminta informasi tentang pemakaman. 2. Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan melayani pendaftaran dan memberikan formulir pendaftaran kepada ahli waris untuk diisi serta melampirkan persyaratan yang telah ditentukan. 3. Ahli waris mengisi formulir, kemudian menyerahkan folmulir yang telah diisi dan lampiran persyaratan ke Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan. 4. Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan mengecek formulir pendaftaran beserta lampiran persyaratan yang di ajukan oleh ahli waris. 5. Apabila Formulir dan lampiran persyaratan yang diajukan ahli waris telah lengkap Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan

4 melakukan pencatatan jenazah, ahli waris dan nomor register, tetapi apabila persyaratan tidak lengkap atau tidak memenuhi maka akan di kembalikan ke ahli waris untuk dilengkapi. 6. Apabila folmulir dan lampiran persyaratan telah dilengkapi, kemudian ahli waris melakukan pembayaran awal pemakaman, selanjutnya Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan membuat surat pemberitahuan pembayaran, tetapi apabila dalam lampiran persyaratan terdapat Keterangan Tidak Mampu, ahliwaris akan mendapatkan surat keterangan bebas. 7. Setelah itu Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan mencatat pada buku arsip, kemudian menyimpan bukti pendaftaran, lampiran persyaratan, serta surat pemberitahuan pembayaran awal atau surat bebas pemakaman untuk di arsipkan dan diserahkan kepada kepala Bidang b. Prosedur Pendaftaran Kremasi : 1. datang langsung untuk mendaftarkan jenazah yang akan di kremasi ke Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan. 2. Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan melayani pendaftaran dan memberikan formulir pendaftaran permohonan surat izin pengangkutan jenazah untuk di kremasi di pihak lain. 3. Ahli waris mengisi formulir, kemudian menyerahkan formulir yang telah diisi kepada Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan.

5 4. Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan menerima formulir pendaftaran yang telah diisi, selanjutnya mengecek kelengkapan formulir pendaftaran tersebut. 5. Apabila formulir pendaftaran lengkap, Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan mencatat data jenazah yang di kremasi. 6. Apabila folmulir telah dilengkapi, Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan menyimpan bukti pendaftaran untuk di arsipkan dan diserahkan kepada kepala Bidang 7. Setelah itu pihak ahli waris akan mendapatkan surat ijin jalan pengangkutan jenazah. c. Prosedur Pendaftaran Jenazah No Name (NN) : 1. Dinas Sosial akan memberikan informasi kepada Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan untuk menyiapkan makam. 2. Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan melakukan pendataan terhadap jenazah No Name (NN) dan menulisnya di buku arsip. 3. Setelah itu Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan memberikan konfirmasi kepada dinas sosial. d. Prosedur Penempatan makam yang berjalan : 1. Ahli waris datang ke Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan meminta informasi tentang makam. 2. Kemudian Pihak ahli waris akan memilih Tempat Umum mana yang akan di gunakan.

6 3. Selanjutnya apabila makam yang diinginkan tersedia, Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan melakukan pencatatan di buku arsip. e. Prosedur Daftar Ulang : 1. Ahli waris datang ke Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan meminta informasi tentang makam. 2. Kemudian Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan akan mencari data makam yang ada di buku arsip yang di cari oleh ahli waris. 3. Selanjutnya apabila data makan di temukan, Seksi Pendataan dan Inventaris Lahan kemudian akan mengisi surat pemberitahuan pembayaran, kemudian setelah itu menyimpan bukti pembayaran untuk di arsipkan dan diserahkan kepada kepala Bidang Flow Map Flow map adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Berikut ini adalah flow map sistem yang berjalan yang diantaranya flow map Pendaftaran Jenazah, Pendaftaran Jenazah No Name (NN), Pendaftaran Kremasi, Pemilihan Makam, Dan Daftar Ulang Pada Dinas Pengelolaan Persampahan Pertamanan Dan Kota Sukabumi. Flowmap Pendaftaran Jenazah yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

7 Prosedur Pendaftaran Jenazah Formulir Pendaftaran Staff Formulir Pendaftaran Kepala Bidang Isi Formulir pendaftaran Formulir Terisi persyaratan Formulir Terisi persyaratan Tidak Cek Kelengkapan Iya Formulir Terisi persyaratan Formulir Terisi persyaratan Formulir Terisi persyaratan Iya Cek Tidak Catat Jenazah Dan persyaratan dicek persyaratan dicek Dan Membuat Bebas Retribusi Membuat Bukti A Bukti Bukti Bukti Bukti Membuat Jenazah Dan Bebas Bebas Bebas Bebas Membuat Bebas Retribusi Bebas rettibusi Bebas rettibusi E F D Membuat Retribusi rettibusi rettibusi C Dan Dan B Dan rettibusi Bebas rettibusi Keterangan : Gambar 4.1 Flowmap Pendaftaran Jenazah yang Berjalan A : dan B : Lap. dan

8 C : Bukti Retribusi D : Lap. Retribusi E : Bebas Retribusi F : Lap. Bebas Retribusi Berikut : Flowmap Pendaftaran Kremasi yang sedang berjalan adalah sebagai Prosedur Pendaftaran Jenazah Kremasi Formulir Pendaftaran Staff Formulir Pendaftaran Kepala Bidang Isi Formulir pendaftaran Formulir Terisi persyaratan Formulir Terisi persyaratan Tidak Cek Kelengkapan Iya Formulir Terisi persyaratan Formulir Terisi persyaratan persyaratan Formulir Terisi Ijin Kremasi Ijin Kremasi Ijin Kremasi Membuat Ijin Kremasi Membuat Kremasi Kremasi Kremasi Kremasi I Gambar 4. 2 Flowmap Pendaftaran Kremasi yang bejalan

9 Keterangan : I : Lap. Kremasi Flowmap Pemilihan Makam yang sedang berjalan adalah sebagai Berikut : Proses Pemilihan Makam Staff KABID A J Makaman Proses Penempatan Makam Makaman Yang tersedia Makaman Yang tersedia Memilih Makam Tidak Iya Makaman Yang dipilih Makaman Yang dipilih J Membuat K Gambar 4. 3 Flowmap Pemilihan Makam yang bejalan

10 Keterangan : A : dan J : Makam K : Lap. Flowmap Pendaftaran jenazah No Name (NN) yang sedang berjalan adalah sebagai Berikut : Proses Pendaftaran Jenazah No Name (NN) Dinas Sosial Staff Kepala Bidang Pengajuan Pengajuan G Catat Jenazah NN Makam NN NN Memilih Makam NN Makam NN G Membuat Jenazah NN Jenazah NN Jenazah NN Jenazah NN H Gambar 4.4 Flowmap Pendaftaran Jenazah No Name (NN) yang bejalan

11 Keterangan : G : Makam D : Flowmap Daftar Ulang yang sedang berjalan adalah sebagai Berikut : Prosedur Daftar Ulang Staff Kepala Bidang Bukti persyaratan Bukti persyaratan Iya Bukti persyaratan Cek Bukti dan Tidak Bukti persyaratan Membuat Bebas Retribusi Membuat Bukti Bukti Bukti Bukti Daftar Ulang Bukti Daftar Ulang Daftar Ulang Bebas Bebas Bebas Bebas E L Membuat Membuat Bebas rettibusi M Daftar Ulang daftar Ulang daftar Ulang Bebas rettibusi Bebas rettibusi F Gambar 4.5 Flowmap Daftar Ulang yang bejalan

12 Keterangan : E : Bebas Retribusi F : Lap. Bebas Retribusi L : Bukti Daftar Ulang M : Lap. Daftar Ulang Diagram Kontek Diagram kontek di sini merupakan gambaran umum sistem yang berjalan secara menyeluruh, dan dengan diagram kontek ini akan diketahui seluruh inputan ke sistem atau output dari sistem dan siapa saja yang memberikan data ke sistem dan kepada siapa saja data informasi yang dihasilkan sistem. Adapun gambaran umum sistem dari flowmap yang berjalan adalah sebagai berikut : Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Keterangan Miskin Form Pendaftaran kosong, Bukti Peembayaran Retribusi, Bukti Daftar Ulang, Bukti Bebas Retribusi Sistem Informasi Pendataan dan Pengajuan Penguburan, lampiran Dinas Sosial Lap, Lap Kremasi, Lap Retribusi Lap Bebas Retribusi Lap Mr.X KABID Gambar 4.6 Diagram konteks yang berjalan

13 Flow Diagram flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarakan arus dari data sistem, yang penggunaanya membantu untuk memahami sistem secara logika. DFD ini juga merupakan pemecahan dari diagram kontek yang di dalamnya terdapat proses- proses berikut penyimpanan data. DFD Level 0 Makam AHLI WARIS Form Pendaftaran, Bukti Peembayaran Retribusi, Bukti Bebas Retribusi Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Keterangan Miskin Arisp Bebas Retribusi Bebas Retribusi 1.0 Pendaftaran Jenazah Retribusi Retribusi Lap, Lap Retribusi Lap Bebas Retribusi 4.0 Pemilihan Makam Makam Makam Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Keterangan Miskin 2.0 Pendaftaran Kremasi Lap Kremasi KEPALA BIDANG PEMAKAMAN Ijin Kremasi Kremasi Kremasi DINAS SOSIAL Pengajuan Penguburan, lampiran 3.0 Pendaftaran Mr.X Lap Mr.X Mr.X Mr.X Bukti Pembayara Retribusi Bukti Peembayaran Daftar Ulangi, Bukti Bebas Daftar Ulangi 5.0 Daftar Ulang Lap Daftar Ulang Lap BebasDaftar Ulang Bebas Daftar Ulang Bebas Daftar Ulang Daftar Ulang Daftar Ulang Gambar 4.7 DFD Level 0 yang berjalan

14 DFD Level 1 Proses 1 Pendaftaran Jenazah Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Keterangan Miskin Bebas Retribusi 1.1 Cek Kelengkapan persyaratan 1.3 Cek lampiran persyaratan dicek 1.4 Membuat Bebas Bebas Form Pendaftaran, Bukti Peembayaran Retribusi, Bukti Bebas Retribusi persyaratan dicek pembayaran Bebas retrinbusi Dan Ahli Waris 1.2 Catat data Jenazah dan Ahli waris 1.6 Membuat surat Bebas Dan Retribusi 1.8 Membuat laporan Dan 1.7 Membuat laporan 1.5 Membuat laporan Bebas Bebas Bebas Bebas Kabid Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 1 yang berjalan

15 DFD Level 1 Proses 2 Pendaftaran Jenazah Kremasi Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Keterangan Miskin 2.1 Cek Kelengkapan Form terisi, persyaratan Form Pendaftaran, Bukti Peembayaran Retribusi, Bukti Bebas Retribusi Ijin Kremasi 2.2 Membuat surat Ijin Kremasi Ijin Kremasi Ijin Kremasi 23 Membuat laporan Ijin Kremasi Ijin Kremasi Kabid Ijin Kremasi Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 2 yang berjalan DFD Level 1 Proses 3 Jenazah No Name (NN) Dinas Sosial Pengajuan 3.1 Catat Mr.X Mr.X 3.2 Pilih Makam Mr.X Makam Mr.X Makam Mr.X Makam Mr.X Mr.X Mr.X 3.3 Membuat laporan Mr.X Mr.X Kabid Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses 3 yang berjalan

16 DFD Level 1 Proses 4 Pemilihan Makam Makam Sedia 4.1 Proses Penempatan Makam Makam Sedia Makam Sedia 4.2 Memilih Makam Makam Makam Makam dipilih dipilih Makam dipilih Lap 4.3 Membuat Lap Kepala Bidang Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses 4 yang berjalan DFD Level 1 Proses 5 Daftar Ulang Bebas Retribusi Bukti pembayaran persyaratan 5.1 Cek Bukti dan lampiran Bukti pembayaran persyaratan dicek 5.2 Membuat Bebas Bebas Bukti pembayaran persyaratan dicek pembayaran Daftar Ulang Bebas retrinbusi Daftar Ulang 5.4 Membuat surat Daftar Ulang Bebas Daftar Ulang Daftar Ulang Daftar Ulang 5.5 Membuat laporan Daftar Ulang Daftar Ulang Bebas 5.3 Membuat laporan Bebas Bebas Bebas Kabid Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses 5 yang berjalan

17 1.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan Setelah mengetahui sistem yang berjalan di Bidang Pada Dinas Pengelolaan Persampahan Dan ini, maka bisa diketahui akan kekurangan sistem yang berjalan sehingga bisa diperbaiki guna membantu kinerja kerja pada sistem tersebut. Adapun kekurangannya bisa dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 Evaluasi Sistem yang Berjalan No Permasalahan Pemecahan Masalah 1 Pengolah dimulai dari Dibangun sistem informasi pendaftaran hingga terkomputerisasi, sehingga masih dilakukan secara manual dan berbuntuk arsip-arsip, mempermudah dalam pengolahan dan penyajian data. sehingga menjadi penghambat dalam pencarian data. 2 Keamanan data kurang terjamin karna semakin Dibangun database yang dapat membatu keamanan data dan menumpuknya arsip, mudah dalam pencarian. memungkinkan data akan mudah hilang. 3 Sering terjadinya keterlambatan dalam penyajian laporan. Membanguan sistem informasi yang dapat membaantu dalam penyajian laporan yang cepat, tepat dan akurat.

18 4.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem ini merupakan gambaran tahap pengembangan dari sistem yang berjalan untuk menghasilkan sebuah sistem yang baru guna membantu kinerja Instansi Terkait. Maka pada tahap ini penulis memberikan usulan untuk membangun sebuah sistem informasi yang diharapkan dapat membantu dan berguna bagi instansi Tujuan Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memberikan gambaran sistem yang akan dibuat supaya menjadi sistem informasi yang bermanfaat dan berguna bagi pemakainya, dan pada perancangan sistem ini hanya sebuah perkembangan dari sistem yang berjalan yang masih menggunakan fasilitas manual menjadi terkomputerisasi Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Gambaran umum tentang sistem yang diusulkan pada proses perancangan ini adalah suatu sistem yang merubah seluruh proses yang manual menjadi terkomputerisasi. Proses yang dimaksud adalah pengolahan data Jenazah, data Jenazah Kremasi, data jenazah NN (No Name), Retribusi, hingga proses pelaporan atau pengarsipan. Proses-proses ini ditangani oleh sistem informasi ini. Sistem ini diharapkan dapat membantu efektifitas dan optimalisasi waktu pada seluruh proses yang berjalan serta dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada dan yang paling penting dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

19 4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan Pada tahap perancangan prosedur ini yang meliputi flow map, diagram konteks, DFD merupakan pengembangan sistem yang berjalan yang tidak jauh berbeda, dimana sistem yang sebelumnya masih bersifat manual dan dikembankan menjadi sistem yang terkomputerisasi. Adapun perancangan prosedur yang di usulkan adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Pendaftaran Jenazah yang di usulkan Pendaftaran Jenazah apabila telah melengkapi semua persyaratannya data akan di inputkan oleh staff yang kemudian akan tersimpan pada database yang di bangun, kemudian staff akan mencetak Kartu dan mencetak laporan data Jenazah dan serta laporan makam untuk Kepala Bidang. 2. Prosedur Pendaftaran Jenazah Kremasi yang di usulkan Pendaftaran Jenazah Kremasi apabila telah melengkapi semua persyaratannya data akan di inputkan oleh staff yang kemudian akan tersimpan pada database yang di bangun, kemudian staff akan mencetak Ijin Kremasi dan laporan Jenazah yang di kremasi untuk Kepala Bidang. 3. Prosedur Pendaftaran Jenazah NN (No Name) yang di usulkan Pihak Dinas Sosial akan memberikan Ijin Penguburan Jenazah NN Beserta Kelengkapan yang di butuhkan, kemudian bagian staff akan melakukan input data yang kemudian akan tersimpan pada database yang di bangun, kemudian staff akan mencetak laporan Jenazah NN (No Name) yang untuk Kepala Bidang Dan Dinas Sosial.

20 4. Prosedur Penempatan makam yang diusulkan Peenempatan makam akan diproses langsung pada saat pencatatan data pendaftaran jenazah oleh staff yang di hasilkan dari data jenazah, data ahli waris dan data makam yang tersimpan pada database. Kemudian staff akan mencetak laporan kepada Kepala Bagian. 5. Prrosedur Retribusi yang diusulkan Ahli waris akan membawa kartu ahli waris serta persyaratan yang di butuhkan, selanjutnya staff akan melakukan input data ke database, apabila persyaratan terpenuhi staff akan mencetak Keterangan bebas, tetapi apabila tidak melampirkan persyaratan maka staff akan mencetak surat bukti pembayaran. Setelah itu staff akan mencetak laporan kepada Kepala Bagian.

21 Flow Map Flow Map pendaftaran Jenazah yang di usulkan Flow Map Pendaftaran Jenazah yang di Usulkan Staff KABID Form Pendaftaran Form Pendaftaran Isi Form Pendaftaran Persyarat Form an Pendaftar an Isi Persyarat Form an Pendaftar an Isi Periksa kelengkapan Ya A Persyaratan Form Pendaftaran Isi Tidak Persyarat Form an Pendaftar an Isi Persyarata Form n Pendaftaran Isi Input Jenazah Dan Cetak Lap. Jenazah dan Kartu Ahli Waris Kartu Ahli Waris Lap.data Jenazah dan Ahli waris Lap.data Jenazah dan Ahli waris Cetak Kartu Penempatan Makam Sistem Informasi Pelayanann makam dan retribsi DINAS PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN KOTA SUKABUMI Cetak Lap. Makam Lap. Makam Lap. Makam Gambar 4.9 Flowmap pendaftaran Jenazah yang di usulkan

22 Flow Map pendaftaran Jenazah Kremasi yang di usulkan Flow Map Pendaftaran Kremasi yang di Usulkan Staff KABID Form Pendaftaran Form Pendaftaran Isi Form Pendaftar an Persyaratan Form Pendaftaran Isi Persyarata n Form Pendaftara n Isi Periksa kelengkapan Ya A Persyaratan Form Pendaftaran Isi Persyaratan Form Pendaftaran Isi Tidak Persyaratan Form Pendaftaran Isi Input Kremasi Kremasi Kremasi Cetak Kremasi Sistem Informasi Pelayanann makam dan retribsi DINAS PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN KOTA SUKABUMI Cetak Lap. Jenazah dan Lap.data Jenazah dan Ahli waris Lap.data Jenazah dan Ahli waris Gambar 4.10 Flowmap pendaftaran Jenazah Kremasi yang di usulkan

23 Flow Map pendaftaran Jenazah Kremasi yang di usulkan Flow Map Pendaftaran Jenazah NN yang di Usulkan DINSOS Staff KABID No Name (NN) No Name (NN) Input Jenazah NN Penempatan Makam Sistem Informasi Pelayanann makam dan retribsi DINAS PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN KOTA SUKABUMI Cetak Lap. Makam Lap. Makam Cetak Lap. Jenazah No Name (NN) Lap. Makam Lap. Jenazah No Name (NN) Lap. Jenazah No Lap. Name (NN) Jenazah No Name (NN) Lap. Jenazah No Name (NN) Gambar 4.10 Flowmap pendaftaran Jenazah Kremasi yang di usulkan

24 Flow Map pendaftaran Jenazah NN (No Name) yang di usulkan Flow Map Pendaftaran Jenazah NN yang di Usulkan DINSOS Staff KABID No Name (NN) No Name (NN) Input Jenazah NN Penempatan Makam Sistem Informasi Pelayanann makam dan retribsi DINAS PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN KOTA SUKABUMI Cetak Lap. Makam Lap. Makam Cetak Lap. Jenazah No Name (NN) Lap. Makam Lap. Jenazah No Name (NN) Lap. Jenazah No Lap. Name (NN) Jenazah No Name (NN) Lap. Jenazah No Name (NN) Gambar 4.10 Flowmap pendaftaran Jenazah Kremasi yang di usulkan

25 Flow Map Retribusi yang di usulkan Flow Map Retribusi yang di Usulkan Staff KABID Persyaratan Persyaratan Kartu Anggota Kartu Anggota Input Transaksi Retribusi Bukti Retribusi Bukti Retribusi Bukti Bebas Retribus Cetak Bukti Retribusi Cetak Bukti Bebas Retribusi Bukti Bebas Retribus Sistem Informasi Pelayanann makam dan retribsi DINAS PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN KOTA SUKABUMI Cetak Lap. Retribusi Lap. Retribusi Lap. Retribusi Gambar 4.10 Flowmap pendaftaran Jenazah Kremasi yang di usulkan Diagram Kontek Diagram kontek di sini merupakan gambaran umum sistem yang di usulkan secara menyeluruh, dan dengan diagram kontek ini akan diketahui seluruh

26 inputan ke sistem atau output dari sistem dan siapa saja yang memberikan data ke sistem dan kepada siapa saja data informasi yang dihasilkan sistem. Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Keterangan Miskin No Name (NN) Pengajuan Penguburan, keterangan Kematian Dinsos Form pendaftaran kosong, Kartu Anggota, surat Bukti Retribusi, surat Bukti Bebas Retribusi SISTEM INFORMASI PELAYANAN MAKAM DAN RETRIBUSI DINAS PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN KOTA SUKABUMI Lap.data Jenazah No Name (NN), Lap. Dan, Lap.data Jenazah No Name (NN), Lap. Retribusi Dan Bebas Retribusi KABID Gambar 4.10 Diagram Konteks yang di usulkan Flow Diagram Berdasarkan flowmap yang telah di usulkan maka DFD nya adalah sebagai berikut :

27 DFD Level 1 Proses 1 Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Keterangan Miskin Form Pendaftaran, Bukti Peembayaran Retribusi, Bukti Bebas Retribusi 1.1 Cek Kelengkapan Jenazah Jenazah Tabel Jenazah Jenazah 1.5 Membuat laporan Dan Lap Dan ahliwaris Kartu Anggota 1.2 Input data Jenazah dan Ahli waris Tabel Ahli waris Kabid Lap Makam 1.4 Membuat Kartu Anggota Jenazah 1.3 Penempatan Makam Makam Makam Tabel Makam 1.6 Membuat laporan Makam Makam Gambar 4.10 Diagram Konteks yang di usulkan Makam DFD Level 1 Proses 2 Form Terisi, Fotokopi KTP Jenazah Fotokopi KTP Fotokopi KTP Kartu Keluarga Keterangan Kematian Form Pendaftaran, 2.1 Cek Kelengkapan Tabel 2.4 Membuat laporan Kremasi 2.2 Input data Jenazah Kremasi Tabel Kremasi Kremasi Lap Kremasi Kabid Jenazah Kremasi Kremasi 2.3 Membuat Kremasi Gambar 4.10 Diagram Konteks yang di usulkan

28 DFD Level 1 Proses 3 Lap NN DINSOS 3.1 Input data Jenazah NN (No Name) Jenazah NN Jenazah NN Tabel JenazahNN NN 3.3 Membuat laporan NN (No Name) Lap NN Tabel Makam Makam 3.2 Penempatan Makam Lap. Makam Kabid Makam Makam 3.4 Membuat laporan Makam Gambar 4.10 Diagram Konteks yang di usulkan DFD Level 1 Proses 4 Kartu persyaratan Retribusi 4.1 Input Transaksi Retribusi Tabel Retribusi Retribusi 4.3 Membuat laporan Retribusi Retribusi Bebas Retribusi Bukti Retribusi 4.2 Membuat surat Retribusi Retribusi Kabid Gambar 4.10 Diagram Konteks yang di usulkan

29 Kamus Kamus data merupakan penjabaran aliran data pada sistem berdasarkan arus data yang ada pada Flow Diagram, sehingga dengan adanya kamus data dapat menjelaskan rincian dan arti dari aliran data dan penyimpanan dalam Flow Diagram. 1. Nama arus data : Form Pendaftaran Jenazah Alias : - Aliran data : Proses 1.1, Proses 1.1, Proses 1.1 Proses 1.2, Proses 1.2 T.Jenazah, Proses T., T.Jenazah - Proses 1.3, T.ahli Waris - Proses 1.3, T.Jenazah - Proses 1.4, T. - Proses 1.4, T.Makam - Proses 1.4, Proses 1.4,, T.Jenazah - Proses 1.5, T. - Proses 1.5, Proses Kabid Atribut : Kode_jenazah, Nama_jenazah, Jenis_kelamin_jenazah, tanggal_neminggal_jenazah, Agama_jenazah, Pekerjaan_jenazah, TTL_jenazah, gol_darah_jenazah, Wafat_jenazah, Alamat_jenazah Kode_ahliWaris, kode_ahliwaris nama_ahliwaris, TTL_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, jenis_kelamin.,no_tlp,

30 tanggal_registrasi, Kode_tpu, Nama_tpu, No_makam, Blok. 2. Nama arus data : Alias : - Aliran data : Proses 1.2 T.Jenazah, T.Jenazah - Proses 1.3, T.Jenazah - Proses 1.4, T.Jenazah - Proses 1.5. Atribut : Kode_jenazah, Nama_jenazah, Jenis_kelamin_jenazah, tanggal_neminggal_jenazah, Agama_jenazah, TTL_jenazah, gol_darah_jenazah, Wafat_jenazah, 3. Nama arus data : Alias : - Pekerjaan_jenazah, Alamat_jenazah. Aliran data : Proses T., T.ahli Waris - Proses 1.3, T. - Proses 1.4, Proses 1.4 Ahli Waris, T. - Proses 1.5. Atribut : Kode_ahliWaris, kode_ahliwaris nama_ahliwaris, TTL_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, jenis_kelamin.,no_tlp, tanggal_registrasi.

31 4. Nama arus data : Form Pendaftaran Jenazah Kremasi Alias : - Aliran data : Proses 2.1, Proses 2.1, Proses 2.1 Proses 2.2, Proses 2.2 T.Jenazah Kremasi, Proses T., T.Jenazah Kremasi - Proses 2.3, T.ahli Waris - Proses 2.3, T.Jenazah Kremasi - Proses 2.4, T. - Proses 2.4, Proses 2.3, Proses 2.4 Kabid. Atribut : No_surat_ijin_kremasi, Tanggal_ kremasi, nama_krematorium, Tempat_kremasi, No_polisi, Kode_jenazah_kremasi, Nama_jenazah_kremasi, TTL_kremasi, tanggal_neminggal, gol_darah_alm, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Jenis_kelamin_krm, Alamat_kremasi, Kode_ahliWaris, kode_ahliwaris nama_ahliwaris, TTL_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Status_hubungan, jenis_kelamin.,no_tlp, tanggal_registrasi.

32 5. Nama arus data : Kremasi Alias : - Aliran data : Proses 2.2 T.Jenazah Kremasi, T.Jenazah Kremasi - Proses 2.3, T.Jenazah Kremasi - Proses 2.4. Atribut : Kode_jenazah_kremasi, Nama_jenazah_kremasi, TTL_kremasi, tanggal_neminggal, gol_darah_alm, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Alamat_kremasi, Jenis_kelamin_krm. 6. Nama arus data : Form Pendaftaran Jenazah NN (No Name) Alias : - Aliran data : Dinsos - Proses 3.1, Proses T.Jenazah NN, T.Jenazah NN Proses 3.2, Proses 3.2 T.Makam, T.Makam Proses 3.2, T.Jenazah NN Proses 3.3, Proses 3.3 Kabid, Proses Dinsos, T.Makam Proses 3.4, Proses 3.4 Kabid. Atribut : Kode_jenazah_NN, Golongan_darah_NN, Umur_NN, Wafat_NN, Tanggal_meninggal_NN, Ciri_fisik_NN, Catatan, jenis_kelamin_nn, Kode_tpu, Nama_tpu, No_makam, Blok.

33 7. Nama arus data : NN (No Name) Alias : - Aliran data : Proses T.Jenazah NN, T.Jenazah NN Proses 3.2, T.Jenazah NN Proses 3.3. Atribut : Kode_jenazah_NN, Golongan_darah_NN, Umur_NN, Wafat_NN, Tanggal_meninggal_NN, Ciri_fisik_NN, catatan, jenis_kelamin_nn. 8. Nama arus data : TPU Alias : - Aliran data : Proses 1.4 T.Makam, T.Makam - Proses 1.4, Proses 3.2 T.Makam, T.Makam Proses 3.2. Atribut : Kode_tpu, Nama_tpu, quota, sisa, no_makam. 9. Nama arus data : Transaksi Retribusi Alias : - Aliran data : Proses 4.1, Proses 4.1 T.Retribusi, T.Retribusi Proses 4.2, Proses 4.2, T.Retribusi Prosres 4.3, Proses 4.3 Kabid. Atribut : No_register, No_jenazah, Nama_jenazah, Kode_ahliwaris, Nama_ahliwaris, Kode_makam, Nama_makam, blok, no_makam, Tanggal_registrasi, Tanggal_transaksi, ayat, rincian,.

34 4.2.4 Perancangan Basis Pada tahap ini perancangan basis data ini di gunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database tersebut. Peralatan-peralatan yang digunakan untuk mendukung pembentukan basis data antara lain normalisasi, ERD, Tabel Relasi dan struktur file Normalisasi Normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Menurut Fathansyah (2007:39) normalisasi sendiri merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah antrian dan criteria standar untuk menghasilkan struktur table yang normal. A. Bentuk tidak normal (Unnormal) No_register, Kode_jenazah, Nama_jenazah, jenis_kelamin_alm Tempat_lahir_alm, Tanggal_Lahir_alm, Agama, Wafat, Pekerjaan_alm, Alamat_alm, Kode_ahliWaris, Nama_ahliwaris, Tempat_lahir_ahliwaris, Tanggal_lahir_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, Kode_tpu, Nama_tpu, No_makam, Blok, Tanggal_registrasi, Kode_jenazah, Nama_jenazah, Tempat_lahir_alm, Tanggal_Lahir_alm, Agama_alm, Wafat, Pekerjaan_alm, Alamat_alm, Kode_ahliwaris, Nama_ahliwaris, Tempat_lahir_ahliwaris, Tanggal_lahir_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, No_surat_ijin_kremasi,

35 Kode_jenazah_kremasi, Nama_jenazah_kremasi, Tempat_lahir_kremasi, Tanggal_Lahir_kremasi, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Alamat_kremasi, Kode_ahliwaris, Nama_ahliwaris, Tempat_lahir_ahliwaris, Tanggal_lahir_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, No_polisi, Tempat_kremasi,Tanggal_surat_ijin_kremasi, Kode_jenazah_kremasi, Nama_jenazah_kremasi, Tempat_lahir_kremasi, Tanggal_Lahir_kremasi, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Alamat_kremasi, No_surat_ijin_kremasi, Kode_jenazah_kremasi Nama_jenazah_kremasi, Tempat_lahir_kremasi, Tanggal_Lahir_kremasi, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Alamat_kremasi, Nama_ahliwaris, Tempat_lahir_ahliwaris, Tanggal_lahir_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, No_polisi, Tempat_kremasi,Tanggal_surat_ijin_kremasi, No_registrasi_NN, Kode_jenazah_NN, Nama_jenazah_NN, Golongan_darah_NN, Umur_NN, Wafat_NN, Tanggal_meninggal_NN, Ciri_fisik_NN, Catatan, Kode_tpu, Nama_tpu, No_makam, Blok, quota, sisa, No_registrasi_NN, Kode_jenazah_NN Nama_jenazah_NN, Golongan Darah_NN, Umur_NN, Wafat_NN, Tanggal_meninggal_NN, Catatan, Kode_tpu, Nama_tpu, No_makam, Kode_tpu, Nama_tpu, No_makam, quota, sisa, No_register, No_jenazah, Nama_jenazah, Kode_ahliwaris Nama_ahliwaris, Kode_tpu, Nama_tpu, No_tpu, Tanggal_registrasi, Tanggal_transaksi, ayat, rincian,.

36 B. Bentuk normal pertama (First normal form / 1NF) Kode_jenazah, Nama_jenazah,, Jenis_kelamin_jenazah, TTL_jenazah, tanggal_wafatl_jenazah, gol_darah_jenazah, Agama_jenazah, Wafat_jenazah, Pekerjaan_jenazah, Alamat_jenazah, kode_ahliwaris nama_ahliwaris, TTL_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, jenis_kelamin_ahliwaris,,no_tlp, Tanggal_registrasi. Tanggal_transaksi, ayat, rincian,, Kode_jenazah_kremasi, Nama_jenazah_kremasi, TTL_kremasi, tanggal_wafat_kremasi, gol_darah_kremasi, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Alamat_kremasi, Jenis_kelamin_kremasi, Tempat_kremasi,Tanggal_ kremasi, No_surat_ijin_kremasi, no_polisi, nama_krematorium, Kode_jenazah_NN, Golongan_darah_NN, Umur_NN, Wafat_NN, Tanggal_meninggal_NN, Ciri_fisik_NN, Catatan, jenis_kelamin_nn, Kode_tpu, Nama_tpu, Blok, quota, sisa, No_makam. C. Bentuk normal kedua ( Second normal form / 2NF ) T. Jenazah : Kode_jenazah, Nama_jenazah,, Jenis_kelamin_jenazah, TTL_jenazah, gol_darah_jenazah, tanggal_wafatl_jenazah, Agama_jenazah, Wafat_jenazah, Pekerjaan_jenazah, Alamat_jenazah. T. : kode_ahliwaris nama_ahliwaris, TTL_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Alamat_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris, Status_hubungan,

37 jenis_kelamin_ahliwaris,,no_tlp, Tanggal_registrasi. Tanggal_transaksi, ayat, rincian,. T.Jenazah Kremasi : Kode_jenazah_kremasi, Nama_jenazah_kremasi, TTL_kremasi, tanggal_wafat_kremasi, gol_darah_kremasi, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Alamat_kremasi, Jenis_kelamin_kremasi, Tempat_kremasi,Tanggal_ kremasi, No_surat_ijin_kremasi, no_polisi, nama_krematorium. T. Jenazah NN : Kode_jenazah_NN, Golongan_darah_NN, Umur_NN, Wafat_NN, Tanggal_meninggal_NN, Ciri_fisik_NN, Catatan, jenis_kelamin_nn T.TPU : Kode_tpu, Nama_tpu, Blok, quota, sisa T.Makam : No_makam D. Bentuk normal ketiga ( Third normal form / 3NF ) T. Jenazah : *Kode_jenazah, Nama_jenazah,, Jenis_kelamin_jenazah, TTL_jenazah, gol_darah_jenazah, tanggal_wafat_jenazah, Agama_jenazah, Wafat_jenazah, Pekerjaan_jenazah, Alamat_jenazah. T. : *kode_ahliwaris nama_ahliwaris, TTL_ahliwaris, Agama_ahliwaris, Pekerjaan_ahliwaris,

38 Alamat_ahliwaris, Status_hubungan, jenis_kelamin_ahliwaris,,no_tlp, tanggal_registrasi. T.Jenazah Kremasi : *Kode_jenazah_kremasi, Nama_jenazah_kremasi, TTL_kremasi, tanggal_wafat_kremasi, gol_darah_kremasi, Agama_kremasi, Wafat_kremasi, Pekerjaan_kremasi, Jenis_kelamin_kremasi, Alamat_kremasi, Tanggal_kremasi, nama_krematorium, tempat_kremasi. T. Jenazah NN : *Kode_jenazah_NN, Golongan_darah_NN, Umur_NN, Wafat_NN, Tanggal_wafat_NN, Ciri_fisik_NN, Catatan, jenis_kelamin_nn T. TPU : * Kode_tpu, Nama_tpu, Blok, quota, sisa T.Makam : *No_Makam T.Retribusi : **No_Makam, **Kode_ahliWaris, Tanggal_transaksi, ayat,, rincian,. T. Ijin Kremasi : **Kode_jenazah_kremasi, No_surat_ijin_kremasi,, No_polisi.

39 Relasi Tabel Gambar 4.13 Relasi tabel T_jenazah kd_jnz* nama_jnz jk_jnz ttl_jnz tgl_wafat_jnz gol_darah_jnz agama_jnz wafat_jnz Pekerjaan_jnz Alamat_jnz Ahli_waris kd_aw* nama_aw jk_aw ttl_aw agama_jnz pekerjaan_jnz alamat_jnz status_hub no_tlp tgl_reg T_jenazah_kremasi kd_krm* nama_krm jk_krm ttl_krm tgl_wafat_krm gol_darah_krm agama_krm wafat_krm Pekerjaan_krm Alamat_krm T_jenazah_nn kd_nn* jk_nn tgl_wafat_nn gol_darah_nn wafat_jnz umur_nn ciri_fisik_nn catatan_nn T_tpu kd_tpu* nama_tpu blok kuota sisa T_makam no_makam* kd_tpu** T_ no_makam** kd_aw** tgl_transaksi ayat rincian

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang sedang berjalan adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan:

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan: 38 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem 4.1.1 Analisis Dokumen Dokumen dokumen yang terkait pada Sistem Informasi Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (DP3), hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Proses Pengajuan Proposal Dana Bantuan Pemerintah

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Proses Pengajuan Proposal Dana Bantuan Pemerintah BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Proses Pengajuan Proposal Dana Bantuan Pemerintah Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada yaitu sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan bus, sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis dokumen Dalam analisis dokumen ini, akan menghasilkan beberapa dokumen yang digunakan dalam proses pengolahan data nilai. Tujuan dari analisis dokumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan analisa prosedur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

4.1. Analisa Sistem Informasi validasi pindahan siswa yang sedang berjalan

4.1. Analisa Sistem Informasi validasi pindahan siswa yang sedang berjalan BAB IV 4.1. Analisa Sistem Informasi validasi pindahan siswa yang sedang berjalan Sebelum membuat sistem proses validasi pindahan siswa, terlebih dahulu penulis melakukan berbagai analisis, baik analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem yang berjalan, akan dibahas prosedur, flowmap, diagram konteks data flow diagram dan kamus data sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Pada bab ini kami akan menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Pada bab ini kami akan menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan Pada bab ini kami akan menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui lebih jelas apa saja prosedur-prosedur yang ada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam pengolahan data

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam pengolahan data BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sistem informasi simpan pinjam yang sedang berjalan pada koperasi simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB IV KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

BAB IV KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK BAB IV KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 4.1 Jadwal Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan. Secara resmi kerja praktek dimulai tanggal 24 Agustus 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen sistem dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR TABEL.. DAFTAR SIMBOL.... Hal. i ii iv vii ix x BAB I

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisis sistem pemasaran produk speedy pada plasa telkom cianjur, Adapun untuk

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Kantor Bersama SAMSAT (Sistem Administrasi Satu Atap), merupakan gabungan dari beberapa Instansi terkait dalam mengkoordinasikan pendapatan daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Berkut ini adalah sistem yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul. 4.1.1 Analisis Dokumen Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai sistem yang berjalan di CAS WATERPARK. Untuk lebih lengkapnya

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk 45 BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem utuh kedalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan 40 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan laporan penelitian yang menjadi objek penelitian yaitu Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1 Cimindi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK LAPANGAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK LAPANGAN BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK LAPANGAN 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh bagian - bagian komponennya yang dalam pengertiannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem dilakukan setelah tahap penyelidikan awal yang merupakan rangkaian penyelidikan secara umum terhadap suatu sistem yang dijalankan. dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem sangat bergantung pada sebuah landasan konseptual. tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Setelah penulis mengadakan penelitian di Tata Cell dan melihat langsung kegiatan yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis adalah Proses penjualan tiket kereta api tidak terlalu sulit karena

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis adalah Proses penjualan tiket kereta api tidak terlalu sulit karena 47 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis adalah Proses penjualan tiket kereta api tidak terlalu sulit karena setiap konsumen dapat langsung memesan tiket ke bagian pemesanan baik secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem ini memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan dan bertujuan mengetahui lebih jelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu yang sangat penting di suatu perpustakaan. Karena kegiatan tersebut yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

1. KTP yang sah (2 lembar), SKK yang sah (2 lembar), SPAJ yang sah (2. 4. KTP yang sah (2 lembar), SKK yang sah (2 lembar), SPAJ yang sah (2

1. KTP yang sah (2 lembar), SKK yang sah (2 lembar), SPAJ yang sah (2. 4. KTP yang sah (2 lembar), SKK yang sah (2 lembar), SPAJ yang sah (2 33 KETERANGAN. KTP yang sah (2 lembar), SKK yang sah (2 lembar), SPAJ yang sah (2 lembar), Slip Setoran (3 lembar), BP3 yang ditandatangani (4 lermbar), KDBS (2 lembar) 2. Arsip 3. BP3 ( lembar) 4. KTP

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini menguraikan tentang prosedur sistem informasi penjualan makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur, 19 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis system dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada yaitu system informasi. System ini meliputi

Lebih terperinci

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

You are using demo version Please purchase full version from  BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 30 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. proses kerja yang sedang berjalan. Dalam tahap ini yaitu menganalisis sistem

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. proses kerja yang sedang berjalan. Dalam tahap ini yaitu menganalisis sistem BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetauhi proses kerja yang sedang berjalan. Dalam tahap ini yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam 3 2 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur. 38 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur. Dimana perancangan terstruktur adalah pengembangan sebuah model dari hasil analisa pemecahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan para pengguna BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan para pengguna dari hasil teknologi informasi yang ada pada zaman sekarang ini. Baik itu kalangan pengusaha,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Dalam membangun suatu rancangan sistem tidak lepas dari adanya analisis

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Dalam membangun suatu rancangan sistem tidak lepas dari adanya analisis BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem ini digambarkan tentang sistem yang akan dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem 1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem penjadwalan saat ini pada SMAK BPPK Bandung. Adapun tujuan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Setelah dilakukan Observasi dan Wawancara dapat diketahui sistem yang sedang berjalan saat ini dalam hal pengolahan datanya masih manual, sehingga masih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh 1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA Nama : Triana Dewi Kartika NPM : 27212468 Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahap analisis yang sedang berjalan ini akan menguraikan mengenai Deskripsi prosedur, Flowmap, Diagram konteks dan DFD, serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map ) BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan 51 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Rekam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Dalam prosedur pengajuan pasang baru listrik harus ada dokumendokumen dan alat-alat yang dipergunakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan 75 BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Tujuan Perancangan Sistem Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan informasi-informasi mengenai sistem yang sedang berjalan, termasuk kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 47 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup 49 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 43 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis system merupakan gambaran tentang system yang saat ini sedang berjalan dan mempelajari system yang ada. Analisis

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI. Nama : Delly Herdiana NPM : Kelas : 4EB19

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI. Nama : Delly Herdiana NPM : Kelas : 4EB19 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI Nama : Delly Herdiana NPM : 21210770 Kelas : 4EB19 LATAR BELAKANG MASALAH Suatu badan usaha atau lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya masih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya masih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Marsella Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL

KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Rauf Fauzan, S.Kom, M.Kom Oleh : NAMA : ANDRIAN RAMADHAN F NIM : 10512318

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM 24 BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK Negeri 4 Bandung masinh sering terjadi kesalahan, kehilangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci