BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk ditujukan kepada pemakai, perancang sistem atau ahli analisa atau ahli yang berhubungan dengan perancangan ini, perancangan sistem dibuat berdasarkan masukan dari hasil analisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada tahap analisa. Untuk membuat suatu informasi yang memiliki kemampuan yang handal, maka perlu sebuah perancangan sistem dengan tujuan untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru dan juga merupakan persiapan dari perancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi. Rancangan ini meliputi Flow Map yang diusulkan, Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Struktur Program, Rancangan Input dan Rancangan Output.

2 Prosedur Penentuan Biaya Dibawah ini adalah prosedur penentuan biaya yang diusulkan pada STT Indonesia sebagai berikut : a. Ketua STTI menentukan biaya yang telah ditetapkan dan memberikan kepada bagian Kasubag Keuangan b. Kasubag Keuangan menginput data biaya pendaftaran dan data biaya lainnya kedalam Sistem Informasi Pembayaran kemudian mengarsip dokumen tersebut Untuk lebih jelasnya, lihat flowmap usulan penentuan biaya berikut ini: Flowmap Usulan Penentuan Biaya Kasubag Keuangan Ketua STTI Data Biaya Lainnya Data Biaya Pendaftaran Data Biaya Lainnya Data Biaya Pendaftaran Input SIP Data Biaya Lainnya Data Biaya Pendaftaran Gambar 4.1 Flowmap Usulan Penentuan Biaya

3 Prosedur Pembayaran Pendaftaran Usulan Dibawah ini adalah prosedur pendaftaran yang diusulkan pada STT Indonesia sebagai berikut : a. Calon Mahasiswa mengisi slip setoran yang disediakan Bank kemudian Bank mengecek kelengkapan pengisian slip setoran b. Jika pengisian slip setoran tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada Calon Mahasiswa dan jika pengisian lengkap akan diproses dan rangkap pertama direkap oleh Bank kemudian diberikan kepada Calon Mahasiswa sebanyak tiga rangkap c. Calon Mahasiswa menyerahkan slip setoran kepada Kasubag Keuangan kemudian Kasubag Keuangan merekap dua rangkap dan satu rangkap diberikan kepada bagian Front Office untuk persetujuan kemudian slip setoran disimpan Calon Mahasiswa d. Front Office mengecek jika menyetujui maka membuat formulir pendaftaran kepada Calon Mahasiswa dan jika tidak menyetujui maka slip setoran dikembalikan kepada Calon Mahasiswa e. Kasubag Keuangan merekap dua rangkap slip setoran dan menginput transaksi ke dalam Sistem Informasi Pembayaran kemudian mencetak laporan pendaftaran yang diserahkan kepada Ketua

4 66 STTI dan mencetak nota yang diserahkan kepada Calon Mahasiswa f. Sistem Informasi Pembayaran dapat mengecek data kekurangan pendaftaran kepada Calon Mahasiswa ini: Untuk lebih jelasnya, lihat flowmap usulan pendaftaran berikut

5 67 Flowmap usulan pendaftaran Calon Mahasiswa Bank Front Office Kasubag. Keuangan Ketua STTI Mengisi Cek Input Setuju Ya Tidak Cek kelengkapan SIP Lengkap Ya Menyerahkan formulir pendaftaran Tidak Formulir pendaftaran Formulir pendaftaran Mengecek data kekurangan Mencetak Laporan Pembayaran Pendaftaran dan nota Data Kekurangan Pembayaran Pendaftaran Data Kekurangan Pembayaran Pendaftaran Laporan pendaftaran Laporan pendaftaran Nota Pembayaran Nota Pembayaran Gambar 4.2 Flowmap Usulan Pembayaran Pendaftaran

6 Prosedur Pembayaran Registrasi Usulan Dibawah ini adalah prosedur registrasi yang diusulkan pada STT Indonesia sebagai berikut : a. Mahasiswa mengisi slip setoran yang disediakan Bank kemudian Bank mengecek kelengkapan pengisian slip setoran b. Jika pengisian slip setoran tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada Mahasiswa dan jika pengisian lengkap akan diproses dan rangkap pertama direkap oleh Bank kemudian diberikan kepada Mahasiswa sebanyak tiga rangkap c. Mahasiswa menyerahkan slip setoran kepada Kasubag Keuangan d. Kasubag Keuangan merekap dua rangkap slip setoran dan satu rangkap disimpan Mahasiswa kemudian menyerahkan KRS kepada Mahasiswa dan menginput transaksi ke dalam Sistem Informasi Pembayaran e. Kasubag Keuangan mencetak laporan registrasi yang diserahkan kepada Ketua STTI dan mencetak nota pemba yaran yang diserahkan kepada Mahasiswa f. Sistem Informasi Pembayaran dapat mengecek data kekurangan perkuliahan kepada Mahasiswa

7 69 g. KRS yang telah diisi oleh Mahasiswa diserahkan kepada DAK untuk tandatangan h. DAK mengecek kelengkapan pengisian KRS jika menyetujui maka KRS ditandatangani kemudian direkap dua rangkap dan jika tidak menyetujui maka KRS dikembalikan kepada Mahasiswa j. KRS yang telah ditandatangani DAK akan direkap Mahasiswa sebanyak satu rangkap Untuk lebih jelasnya, lihat flowmap usulan registrasi berikut ini:

8 70 Flowmap usulan registrasi Mahasiswa Bank Kasubag. Keuangan DAK Ketua STTI Mengisi Penyerahan KRS Input Tidak Cek kelengkapan SIP Lengkap Ya Mengecek data kekurangan perkuliahan Mencetak laporan perkuliahan dan nota Laporan perkuliahan Laporan perkuliahan KRS KRS KRS Mengisi KRS Mengecek kelengkapan KRS Tidak Setuju? Ya Data kekurangan perkuliahan Data kekurangan perkuliahan KRS Nota Pembayaran Nota Pembayaran TTD KRS KRS Gambar 4.3 Flowmap Usulan Pembayaran Registrasi

9 Prosedur Pembayaran Kerja Praktek atau Skripsi Usulan Dibawah ini adalah prosedur kerja praktek atau skripsi yang diusulkan pada STT Indonesia sebagai berikut : a. Mahasiswa mengisi slip setoran yang disediakan Bank kemudian Bank mengecek kelengkapan pengisian slip setoran b. Jika pengisian slip setoran tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada Mahasiswa dan jika pengisian lengkap akan diproses dan rangkap pertama direkap oleh Bank kemudian diberikan kepada Mahasiswa sebanyak tiga rangkap c. Mahasiswa menyerahkan slip setoran beserta KRS yang dari prosedur Registrasi diserahkan kepada Kasubag Keuangan d. Kasubag Keuangan mengaktifkan SKKP dari SIMAK dan memberikan password SKKP yang diserahkan kepada Mahasiswa e. Kasubag Keuangan merekap dua rangkap slip setoran dan satu rangkap disimpan Mahasiswa dan menginput transaksi ke dalam Sistem Informasi Pembayaran kemudian mencetak laporan KP atau Skripsi yang diserahkan kepada Ketua STTI dan mencetak nota yang diserahkan kepada Mahasiswa

10 72 f. Sistem Informasi Pembayaran dapat mengecek data kekurangan KP/Skripsi kepada Mahasiswa berikut ini: Untuk lebih jelasnya, lihat flowmap usulan KP atau Skripsi

11 73 Flowmap usulan Kerja Praktek atau Skripsi Mahasiswa Bank Kasubag. Keuangan Ketua STTI Mengisi Tidak Cek kelengkapan Lengkap Ya KRS KRS Aktifkan SKKP Input SIMAK SIP Password SKKP Password SKKP Mengecek data kekurangan KP/ Skripsi Mencetak Laporan KP/ Skripsi dan nota KRS KRS Data kekurangan KP/ Skripsi Data kekurangan KP/ Skripsi Laporan KP/ Skripsi Laporan KP/ Skripsi Nota Pembayaran Nota Pembayaran Gambar 4.4 Flowmap Usulan Pembayaran KP atau Skripsi

12 Prosedur Pembayaran Wisuda Usulan Dibawah ini adalah prosedur wisuda yang diusulkan pada STT Indonesia sebagai berikut : a. Mahasiswa mengisi slip setoran yang disediakan Bank kemudian Bank mengecek kelengkapan pengisian slip setoran b. Jika pengisian slip setoran tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada Mahasiswa dan jika pengisian lengkap akan diproses dan rangkap pertama direkap oleh Bank kemudian diberikan kepada Mahasiswa sebanyak tiga rangkap c. Mahasiswa menyerahkan slip setoran kepada Kasubag Keuangan d. Kasubag Keuangan mengecek kelulusan Mahasiswa jika lulus sidang maka Kasubag Keuangan merekap dua rangkap slip setoran dan satu rangkap disimpan Mahasiswa kemudian menginput transaksi ke dalam Sistem Informasi Pembayaran dan jika tidak lulus maka slip setoran dikembalikan kepada Mahasiswa e. Kasubag Keuangan mencetak laporan wisuda yang diserahkan kepada Ketua STTI dan mencetak nota yang diserahkan kepada Mahasiswa

13 75 f. Sistem Informasi Pembayaran dapat mengecek data kekurangan wisuda kepada Mahasiswa Untuk lebih jelasnya, lihat flowmap usulan wisuda berikut ini:

14 76 Flowmap usulan Wisuda Mahasiswa Bank Kasubag. Keuangan Ketua STTI Mengisi Tidak Cek kelengkapan Lengkap Ya Cek kelulusan Tidak Lulus sidang? Ya Input SIP Mengecek data kekurangan wisuda Mencetak Laporan Pembayaran Wisuda dan nota Data kekurangan wisuda Nota Data kekurangan wisuda Nota Laporan wisuda Laporan wisuda Gambar 4.5 Flowmap Usulan Pembayaran Wisuda

15 Prosedur Pembayaran Cuti Usulan Dibawah ini adalah prosedur cuti yang diusulkan pada STT Indonesia sebagai berikut : a. Mahasiswa mengisi slip setoran yang disediakan Bank kemudian Bank mengecek kelengkapan pengisisan slip setoran b. Jika pengisian slip setoran tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada Mahasiswa dan jika pengisian lengkap akan diproses dan rangkap pertama direkap oleh Bank kemudian diberikan kepada Mahasiswa sebanyak tiga rangkap c. Mahasiswa menyerahkan slip setoran kepada Kasubag Keuangan kemudian Kasubag Keuangan merekap dua rangkap dan satu rangkap diberikan kepada Kasubag Akademik untuk persetujuan kemudian slip setoran disimpan Mahasiswa d. Kasubag Akademik mengecek kelengkapan slip setoran jika lengkap maka membuat Formulir Cuti kepada Mahasiswa dan jika tidak lengkap maka dikembalikan kepada Mahasiswa e. Kasubag Keuangan merekap dua rangkap slip setoran dan menginput transaksi ke dalam Sistem Informasi Pembayaran kemudian

16 78 mencetak laporan cuti yang diserahkan kepada Ketua STTI dan mencetak nota yang diserahkan kepada Mahasiswa f. Sistem Informasi Pembayaran dapat mengecek data kekurangan cuti kepada Mahasiswa Untuk lebih jelasnya, lihat flowmap usulan cuti berikut ini:

17 79 Flowmap usulan Cuti Mahasiswa Bank Kasubag. Akademik Kasubag. Keuangan Ketua STTI Mengisi Cek Kelengkapan Input Lengkap Tidak Mengecek kelengkapan Ya SIP Lengkap Menyerahkan formulir Cuti Mengecek data kekurangan cuti Mencetak Laporan Cuti dan nota Ya Laporan Cuti Laporan Cuti Tidak Formulir Cuti Formulir Cuti Data kekurangan cuti Data kekurangan cuti Nota Nota Gambar 4.6 Flowmap Usulan Pembayaran Cuti

18 Diagram Konteks Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian entitas eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh entitas eksternal tersebut. Mahasiswa Data Mahasiswa Data Pembayaran Data SKS Data Kekurangan Pembayaran Nota Pembayaran SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG Data biaya pendaftaran Data biaya lainnya Laporan Pembayaran Ketua STTI Gambar 4.7 Diagram Konteks

19 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah jadi atau sistem yang baru dirancang yang akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik kemana data tersebut disimpan. Disamping itu, Data Flow Diagram (DFD) juga dapat menggambarkan arus data yang terstruktur dan jelas dari mulai pengisian data sampai dengan keluarannya. Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) ini dapat berupa masukan untuk sistem atau keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah keluaran yang akan disampaikan pada pengguna atau penerima sistem.

20 82 Data Biaya Pendaftaran Ketua STTI 1.0 Pengolahan Biaya Pendaftaran Data Biaya Lainnya Biaya Pendaftaran 2.0 Pengolahan Biaya Lainnya Biaya lainnya harga_pendaftaran harga_lainnya Data Mahasiswa 3.0 Pengolahan Data Mahasiswa Data mahasiswa mhs Data SKS Data mahasiswa Mahasiswa Data 4.0 Pengolahan Data Data Data SKS 5.0 Pengolahan Data SKS Data SKS registrasi_sks Data Biaya Pendaftaran Data mahasiswa Data detail_ Data biaya lainnya 6.0 Cek Data SKS Data Mahasiswa Data Kekurangan Pembayaran 7.0 Cetak Data Laporan Pembayaran Nota Pembayaran Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 0 berikut: Dari DFD level 0 diatas terdapat enam proses yang dapat dijabarkan sebagai 1. Proses 1.0 adalah proses pengolahan data biaya pendaftaran yang langsung berhubungan dengan tabel harga_pendaftaran 2. Proses 2.0 adalah proses pengolahan data biaya lainnya yang langsung berhubungan dengan tabel harga_lainnya

21 83 3. Proses 3.0 adalah proses pengolahan data mahasiswa yang langsung berhubungan dengan tabel mhs 4. Proses 4.0 adalah proses pengolahan data yang langsung berhubungan dengan tabel detail_ 5. Proses 5.0 adalah proses pengolahan data sks yang langsung berhubungan dengan tabel registrasi_sks 6. Proses 6.0 adalah proses cek yang akan mengecek data kekurangan kepada pihak yang membutuhkan 7. Proses 7.0 adalah proses cetak yang akan mencetak laporan atau dokumen kepada pihak yang membutuhkan. Data Flow Diagram level 1 merupakan penurunan dari proses yang terjadi pada level 0 lebih secara terperinci, uraian proses yang terjadi seperti berikut ini:

22 84 Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa mhs Data mahasiswa 5.1 Cek Pendaftaran Data Biaya Pendaftaran harga_pendaftaran Data Biaya Pendaftaran 5.2 Cek Kuliah registrasi_sks Data SKS 5.3 Cek Kerja Praktek Data Data 5.4 Cek Skripsi Data detail_ Data 5.5 Cek Wisuda Data Data 5.6 Cek Cuti Data Biaya Lainnya Data Biaya Lainnya harga_lainnya Data Biaya Lainnya Data Biaya Lainnya Data Kekurangan Pembayaran Pendaftaran Mahasiswa Data Kekurangan Pembayaran Kuliah Data Kekurangan Pembayaran Kerja Praktek Data Kekurangan Pembayaran Wisuda Data Kekurangan Pembayaran Skripsi Data Kekurangan Pembayaran Cuti Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya sebagai berikut: 1. Proses 5.1 Cek pendaftaran adalah proses pengecekan transaksi pendaftaran 2. Proses 5.2 Cek kuliah adalah proses pengecekan transaksi perkuliahan

23 85 3. Proses 5.3 Cek kerja praktek adalah proses pengecekan transaksi kerja praktek 4. Proses 5.4 Cek skripsi adalah proses pengecekan transaksi skripsi 5. Proses 5.5 Cek wisuda adalah proses pengecekan transaksi wisuda 6. Proses 5.6 Cek cuti adalah proses pengecekan transaksi cuti 6.1 Cetak Laporan per Jenis Pembayaran Data detail_ Data Pembayaran Data 6.2 Cetak Laporan per NIM Data mahasiswa mhs 6.3 Cetak Nota Pembayaran Laporan Pembayaran berdasarkan NIM Data Pembayaran Laporan Pembayaran berdasarkan Jenis Pembayaran Ketua STTI Mahasiswa Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6

24 86 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya sebagai berikut: 1. Proses 6.1 Cetak Laporan per Jenis Pembayaran adalah proses percetakan data yang terdapat di tabel detail_ kepada Ketua STTI 2. Proses 6.2 Cetak Laporan per NIM adalah proses percetakan data yang terdapat di tabel detail_ dan tabel mhs kepada Ketua STTI 3. Proses 6.3 Cetak Nota Pembayaran adalah proses percetakan data yang terdapat di tabel detail_ kepada Mahasiswa 4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) atau Diagram antar Entitas adalah suatu diagram menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara konseptual. Objek Data adalah objek yang dapat dicatat atau direkam atau segala sesuatu yang ada dan dapat dibedakan entitas dapat berupa orang, benda, tempat, peristiwa atau konsep yang bisa diolah untuk menghasilkan informasi, rancangan, diagram entitas ini dibuat menurut data yang ada sehingga dapat menjelaskan hubungan data-data.

25 87 Atribut yang berhubungan dengan perangkat lunak Pengolahan Data Pembayaran pada Sekolah Teknologi Tinggi Indonesia Tanjungpinang dapat digambarkan sebagai berikut : nama nama_matkul nim jurusan tgl_sks kode_matkul Mahasiswa 1 n ambil SKS kelas gelombang jumlah_sks angkatan 1 bayar n no_slip Biaya jumlah tgl_bayar jenis_ Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram (ERD)

26 Perancangan Struktur File Perancangan Tabel Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan dan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem komputer. Untuk itu sistem ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudahh dalam melakukan pemrograman, yang dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini : 1. Nama Tabel : mhs Deskripsi : tabel yang berisi data mahasiswa Tabel 4.1 Struktur File Data Mahasiswa No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Nim nvarchar 7 nomor induk mahasiswa 2 nama nvarchar 35 nama mahasiswa 3 jurusan nvarchar 15 jurusan mahasiswa 4 kelas nvarchar 15 jenis kelas 5 angkatan nvarchar 10 angkatan mahasiswa 6 gelombang nvarchar 50 gelombang pendaftaran

27 89 2. Nama Tabel : detail_ Deskripsi : tabel yang berisi rincian transaksi Tabel 4.2 Struktur File Data Pembayaran No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 no_slip varchar 10 nomor slip setoran bank 2 tgl_bayar varchar 15 tanggal 3 jenis_ varchar 50 4 nim varchar 7 jenis yang dibayar nomor induk mahasiswa 5 nama varchar 50 nama mahasiswa 6 jumlah int - jumlah yang dibayarkan 3. Nama Tabel : registrasi_sks Deskripsi : tabel yang berisi jumlah sks yang diambil mahasiswa Tabel 4.3 Struktur File Data Registrasi SKS No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 nim varchar 7 nomor induk mahasiswa 2 nama varchar 50 nama mahasiswa 3 semester varchar 6 semester pada saat pengambilan sks

28 90 4 periode varchar 10 periode pada saat pengambilan sks 5 jumlah_sks int - jumlah sks yang diambil 4. Nama Tabel : harga_pendaftaran Deskripsi : tabel yang berisi rincian biaya pendaftaran dan potongan pengembangan Tabel 4.4 Struktur File Data Biaya Pendaftaran No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 periode varchar 15 tahun akademik 2 kelas varchar 10 jenis kelas 3 biaya_pendaftaran int - 4 biaya_jaket int - 5 biaya_pspt int - 6 biaya_kemahasiswaan int - 7 biaya_kuliah int - 8 biaya_pengembangan_1 int - biaya pendaftaran mahasiswa biaya jaket mahasiswa biaya pspt mahasiswa biaya kemahasiswaan mahasiswa biaya kuliah mahasiswa biaya pengembangan untuk

29 91 gelombang 1 9 biaya_pengembangan_2 int - 10 biaya_pengembangan_3 int - 11 biaya_pengembangan_khusus int - 12 biaya_sks int - 13 pot_1 int - 14 pot_2 int - 15 pot_3 int - 16 pot_khusus int - biaya pengembangan untuk gelombang 2 biaya pengembangan untuk gelombang 3 biaya pengembangan untuk gelombang khusus biaya sks mahasiswa biaya potongan untuk gelombang 1 biaya potongan untuk gelombang 2 biaya potongan untuk gelombang 3 biaya potongan untuk gelombang khusus

30 92 5. Nama Tabel : harga_lainnya Deskripsi : tabel yang berisi biaya kerja praktek, biaya skripsi, biaya wisuda dan biaya cuti Tabel 4.5 Struktur File Data Biaya Lainnya No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 periode varchar 10 tahun akademik 2 keterangan varchar 30 keterangan 3 harga int - jumlah yang harus dibayar 6. Nama Tabel : potongan Deskripsi : tabel yang berisi potongan pengembangan khusus mahasiswa prestasi Tabel 4.6 Struktur File Data Potongan No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 nim varchar 7 nomor induk mahasiswa 2 nama varchar 50 nama mahasiswa 3 periode varchar 10 tahun akademik 4 keterangan varchar 50 keterangan potongan 5 jumlah int - jumlah potongan

31 Kamus Data Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store. Kamus data Sistem Informasi Pembayaran adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 Kamus Data Tabel Mhs Tabel Data Mahasiswa nim nama jurusan kelas angkatan gelombang nomor induk dari mahasiswa nama dari mahasiswa jurusan dari mahasiswa jenis kelas mahasiswa angkatan mahasiswa gelombang pendaftaran mahasiswa Tabel 4.8 Kamus Data Tabel detail_ Tabel detail_ no_slip tgl_bayar nomor slip setoran bank tanggal jenis_ jenis nim nomor induk mahasiswa

32 94 nama jumlah nama mahasiswa jumlah yang dibayarkan Tabel 4.9 Kamus Data Tabel registrasi_sks Tabel Registrasi SKS nim nama semester periode nomor induk mahasiswa nama mahasiswa semester saat pengambilan sks periode saat pengambilan sks jumlah_sks jumlah sks oleh mahasiswa Tabel 4.10 Kamus Data Tabel Harga_pendaftaran Tabel Harga Pendaftaran periode kelas biaya_pendaftaran biaya_jaket biaya_pspt biaya_kemahasiswaan biaya_kuliah tahun akademik jenis kelas mahasiswa biaya pendaftaran sesuai periode dan kelas biaya jaket sesuai periode dan kelas baiya pspt sesuai periode dan kelas biaya kemahasiswaan sesuai periode dan kelas biaya kuliah sesuai periode dan kelas biaya_pengembangan_1 biaya pengembangan untuk gelombang 1

33 95 biaya_pengembangan_2 biaya pengembangan untuk gelombang 2 biaya_pengembangan_3 biaya pengembangan untuk gelombang 3 biaya_pengembangan_khusus biaya_sks biaya pengembangan untuk gelombang khusus biaya sks sesuai periode dan kelas pot_1 biaya potongan untuk gelombang 1 pot_2 biaya potongan untuk gelombang 2 pot_3 biaya potongan untuk gelombang 3 pot_khusus biaya potongan untuk gelombang khusus Tabel 4.11 Kamus Data Tabel Harga_lainnya Tabel Harga Lainnya Periode tahun akademik keterangan detail yang dibayarkan Harga jumlah yang dibayarkan sesuai periode dan keterangan Tabel 4.12 Kamus Data Tabel Potongan Tabel Potongan nim nama periode nomor induk mahasiswa nama mahasiswa tahun akademik pada saat potongan keterangan keterangan potongan

34 96 jumlah jumlah potongan 4.6 Perancangan Struktur Program Struktur program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai fungsi untuk mengelompokkan instruksi ke dalam sub program fungsional dimana setiap sub program tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu yang digunakan untuk mendukung dari keseluruhan program yang dibuat. Struktur program yang dibuat adalah sebagai berikut :

35 97 STRUKTUR PROGRAM INPUT PROSES OUTPUT DATA MAHASISWA PEMBAYARAN LAPORAN PEMBAYARAN DATA BIAYA REGISTRASI SKS NOTA PEMBAYARAN POTONGAN PENGEMBANGAN CEK BIAYA - BIAYA Gambar 4.12 Struktur Program Sistem Pembayaran pada STTI

36 Perancangan Struktur Menu Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan data diharapkan lebih cepat dilakukan sehingga keterlambatan penyajian data dapat ditekan seminimal mungkin. MENU MASTER TRANSAKSI LAPORAN CEK BIAYA BUKTI PEMBAYARAN PEMBAYARAN PER MAHASISWA PEMBAYARAN KULIAH JENIS PEMBAYARAN PER BIAYA REGISTRASI SKS PENDAFTARAN MAHASISWA POTONGAN PENGEMBANGAN KERJA PRAKTEK SKRIPSI WISUDA CUTI Gambar 4.13 Struktur Menu Sistem Pembayaran pada STTI

37 Rancangan Input Rancangan Input adalah rancangan dari dokumen dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Perancangan input meliputi bentuk dokumen dokumen input yang akan digunakan untuk menangkap data input. Gambar 4.14 Desain Login

38 100 Gambar 4.15 Desain Input Data Mahasiswa Gambar 4.16 Desain Input Data Biaya

39 101 Gambar 4.17 Desain Input Pembayaran Gambar 4.18 Desain Input Registrasi SKS

40 102 Gambar 4.19 Desain Input Potongan Pengembangan Gambar 4.20 Desain Input Cek Biaya Kuliah

41 103 Gambar 4.21 Desain Input Cek Biaya Pendaftaran Gambar 4.22 Desain Input Cek Biaya Kerja Praktek

42 104 Gambar 4.23 Desain Input Cek Biaya Skripsi Gambar 4.24 Desain Input Cek Biaya Wisuda

43 105 Gambar 4.25 Desain Input Cek Biaya Cuti Rancangan Output Rancangan Output adalah rancangan dalam bentuk laporan dari hasil pemrosesan input yang diterima dari sistem pengolahan data tersebut. Untuk menentukan rancangan keluaran diperlukan kecermatan, ketelitian dan kesabaran dengan harapan yang dihasilkan merupakan laporan laporan yang akurat dan relevan serta dapat dimengerti oleh pemakainya.

44 106 Gambar 4.26 Desain Output Laporan Pembayaran per Jenis Pembayaran Gambar 4.27 Desain Output Laporan Pembayaran per Mahasiswa

45 Gambar 4.28 Desain Output Nota Pembayaran 107

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan cara mengurai dan mempelajari sistem dan proses kerja agar dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses adalah desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambaran-gambaran perancangan proses

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu struktur sistem dimana setiap elemen yang terpisah diatur dalam kesatuan yang utuh dan bermanfaaat. Perancangan ini dibuat dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas 41 Marketing Back Office Pimpinan Pengajuan Form BI T Lengkap Pengecekan BI Tanda Tangan Y Form Cek BI DB BI Cetak Hasil Cek Pengembalian T Hasil Cek Tanda Tangan Kolektibilitas Y Informasi Input Data

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 51 BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur 1. Prosedur yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : 1. Nasabah menyerahkan warkat kepada Teller. Teller mengecek warkat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 50 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Flowmap Usulan Penilaian Karyawan Proses perancangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan adanya rancangan yang tepat akan menghasilkan

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan para pengguna sistem. Suatu sistem yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan para pengguna sistem. Suatu sistem yang BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancang Sistem Perancangan sistem adalah suatu struktur sistem dimana setiap elemen yang terpisah diatur dalam kesatuan yang utuh dan bermanfaaat. Perancangan ini dibuat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian alat bangunan TOKO VENUS JAYA khususnya untuk bagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan

Lebih terperinci

4.2 Prosedur Pengendalian Progres Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi. Dibawah ini adalah usulan pengendalian progres biaya dan waktu proyek

4.2 Prosedur Pengendalian Progres Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi. Dibawah ini adalah usulan pengendalian progres biaya dan waktu proyek 48 output. 4.2 Prosedur Pengendalian Progres Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan pengendalian progres biaya dan waktu proyek kontruksi yaitu sebagai berikut : a. Direktur

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan proses merupakan proses usulan sebagai perbaikan dari proses

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan proses merupakan proses usulan sebagai perbaikan dari proses BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses merupakan proses usulan sebagai perbaikan dari proses yang sedang berjalan. Perancangan proses akan ditampilkan dalam bentuk diagram-diagram

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA REZEKI khususnya untuk bagian pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur, 19 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis system dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada yaitu system informasi. System ini meliputi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 58 BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis dokumen Dalam analisis dokumen ini, akan menghasilkan beberapa dokumen yang digunakan dalam proses pengolahan data nilai. Tujuan dari analisis dokumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengenai sistem informasi penjualan ShART khususnya untuk bagian operasional

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengenai sistem informasi penjualan ShART khususnya untuk bagian operasional BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan ShART khususnya untuk bagian operasional melakukan proses perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dibawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produksi di Pabrik Bintang dengan menggunakan metode direct costing

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Marsella Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. 1 Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON. ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 ===================

APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON. ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 =================== APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 =================== Abstraks Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur penilaian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

1. Flowmap Usulan Penyewaan

1. Flowmap Usulan Penyewaan 37. Flowmap Usulan Penyewaan Flowmap Usulan Penyewaan Bus Penyewa Kasir Pimpinan KTP KTP Laporan Peminjaman Input Peminjaman 2 Nota Peminjaman KTP Rental Bus Cetak Nota Dan Cetak Laporan Peminjaman 2 Nota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur. 38 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur. Dimana perancangan terstruktur adalah pengembangan sebuah model dari hasil analisa pemecahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan 40 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini menguraikan tentang prosedur sistem informasi penjualan makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakukan coding kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakukan coding kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan coding kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam 3 2 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam pengolahan data

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam pengolahan data BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sistem informasi simpan pinjam yang sedang berjalan pada koperasi simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam

Lebih terperinci

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani. 50 Prosedur Penjualan Tunai Motor Usulan Pelanggan Admin Manager Fotokopi ktp Fotokopi kk Fotokopi ktp Fotokopi kk DB_PM Input data penjualan tunai Cetak faktur tunai Faktur tunai Faktur tunai Faktur di

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Sistem

BAB IV. Analisis Sistem 26 BAB IV Analisis Sistem 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen sistem dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan kegiatan menguraikan suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam komponen yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan 75 BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Tujuan Perancangan Sistem Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan informasi-informasi mengenai sistem yang sedang berjalan, termasuk kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponen sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan Kerja Praktek di suatu instansi perusahaan yakni latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi keuangan mahasiswa pada Institut Bisnis dan Informatika

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi keuangan mahasiswa pada Institut Bisnis dan Informatika BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan sistem informasi keuangan mahasiswa pada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan bus, sistem

Lebih terperinci

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

You are using demo version Please purchase full version from  BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu yang sangat penting di suatu perpustakaan. Karena kegiatan tersebut yang dilakukan

Lebih terperinci