A ABSTRAK. Yahdi Thia Rhahmadini1; Yugo Susanto2 ; Maria Llfah 3

Transkripsi

1 A ABSTRAK HITBUNGAN ANTARA USIA, TINGKAT PENDIDLKAN DAN PEKERJAAN TERHADAP GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG PENGGUNAAN OBAT CAPTOPRIL DI PUSKESMAS PERAWATAN ALALAK SELATAN BANJARMASIN Yahdi Thia Rhahmadini1; Yugo Susanto2 ; Maria Llfah 3 Penyakit hipertensi termasuk sepuluh penyakit terbanyak dan berada di urutan kedua (4602 kasus) di Puskesmas Perawatan Alalak Selatan tahun Obat hipertensi yang palingbanyak digunakan adalah captopril. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasien hipertensi tentang penggunaan obat captopril dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan gambaran pengetahuan pasien hipertensi tentang penggunaan obat captopril di Puskesmas Perawatan Alalak Selatan Banjarmasin baik secara terpisah maupun bersamaan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian yaitu semua populasi pasien hipertensi yang menggunakan obat captopril di Puskesmas Perawatan Alalak Selatan Banjarmasin. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Variabel terikat yaitu pengetahuan tentang penggunaan obat captopril dan variabel bebas yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan (usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan). Data dikumpulkan dengan instrumen kuesioner dan dianalisa dengan program SPSS 17.0 for WINDOWSdisajikandalambentuktabeldandiagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan pasien hipertensi tentang penggunaan obat captopnl yaitu pasien yang memiliki pengetahuan 20% (1 responden), pengetahuan 30% (9 responden), pengetahuan 40% (28 responden), pengetahuan 50% (17 responden), pengetahuan 60% (9 responden), pengetahuan 70% (3 responden), pengetahuan 80% (1 responden), dan pengetahuan 90% (2 responden). Ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan gambaran pengetahuannya. Tidak ada hubungan antara usia dengan gambaran pengetahuannya. Secara bersama-sama hubungan antara usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan dengan gambaran pengetahuannya memiliki hubungan signifikan. Kata Kunci: Pengetahuan, Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Obat Captopril, Pasien Hipertensi

2 * ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN AGE, EDUCATION LEVEL, AND A JOB FOR DESCRIPTION OF HYPERTENSION PATIENT KNOWLEDGE ABOUT THE USE OF CAPTOPRIL DRUG IN PUSKESMAS PERAWATAN ALALAK SELATAN BANJARMASIN Yahdi Thia Rhahmadini 1 ; Yugo Susanto 2 ; Maria Llfah 3 Hypertension, including the ten most diseases and is second (4602 cases) in Puskesmas Perawatan Alalak Selatan Banjarmasin in Hypertensive drugs most widely used is captopril. This study aims to determine the picture of hypertensive patients knowledge about the use of drugs captopril and determine if there is a relationship between age, education level and work with images of patients knowledge about the use of hypertensive drugs captopril in Puskesmas Perawatan Alalak Selatan Banjarmasin, either separately or simultaneously. This type of research is descriptive research. The samples are all the population of hypertensive patients using the drug captopnl in Puskesmas Perawatan Alalak Selatan Banjarmasin. Sampling collection technique used was accidental sampling. Dependent variable is knowledge about the use of drugs captopril and the independent variables are the factors that influence knowledge (age, education level and occupation). Data were collected with a questionnaire instrument and analyzed with SPSS 17.0 for Windows program is presented in tables and diagrams. The results showed that the description of hypertensive patients knowledge about the use of the drug captopril that patients who have the knowledge 20% (1 respondent), knowledge of 30% (9 respondents), knowledge of 40% (28 respondents), knowledge of 50% (17 respondents), knowledge of 60 % (9 respondents), knowledge of 70% (3 respondents), knowledge of 80% (1 respondent), and knowledge of 90% (2 respondents). There is a significant relationship between level of education and work with the description of them knowledge. There was no association between age with an overview of knowledge. Taken together the relationship between age, education level, and work with a description of themknowledge has a significant relationship. Keywords: Knowledge, Age, Level of Education, Job, Drug Captopril, Hypertension Patients iv

3 4 BABI PENDAIIULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh darah, terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya (Vitahealth, 2004). Kompleksnya kondisi alam dan masyarakat saat sehingga, semakin banyak bermunculan berbagai masalah kesehatan yang cukup dominan khususnya di negara-negara maju yaitu semakin banyaknya penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Di Indonesia, peluang masyarakat menderita hipertensibelumsebesardinegaramaju(dalimartha,2008). Para peneliti di Boston University melaporkan, dalam periode lebih dan empat tahun, 5,3%, 17,6% dan 37,3% partisipan yang berusia lebih muda dan 65 tahun dengan tekanan darah optimum, normal, dan normal-tinggi, secara berturut-turut, mengalami hipertensi. Bagi mereka yang berusia lebih dan 65 tahun, kemungkinannya masing-masing adalah 16%,25%, dan 49,5% (Kowaiski,2011). Menurut Hanns Peter Wolff, dalam bukunya Speaking oh High Blood Pressure, satu dan lima orang menderita tekanan darah tinggi, dan sepertiganya tidak menyadarinya. Padahal sekitar 40%kematiandibawahusia65tahun bermula dan tekanan darah tinggi. Penyakit sudah jadi epidemi dizaman modern menggantjkn wabah kolera dan TBC di zaman dulu. (Marlianj, 2007). Saat Indonesia sedang menghadapj beban ganda dalam pembangunan kesehatannya. Prevalensj penyakit-penyakit infeksi dan menular masih tinggi dan penyakitpenyakit degenei-atjf mulai meningkat.

4 Hasil Riset Kesehatan Dasar yang diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan Indonesia (2008) menunjujj(afl bahwa stroke menipakan penyebab kematian utama (15,4%) di Indonesia, diikutj dengan tuberkujosis (7,5%), hipertensj (6,8%), cedera (6,5%), dan perinatal (6,0%). Promosj pola hidup sehat harus ditingkatkan agar pada masa yang akan datang insiden penyebabkematian dapat dikendalikan (Anonim, 201 Ob) Obat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki aneka sifat dan efek. Ketika obat diminum, tentu akan melewatj lambung dan masuk ke dalam usus. Sebagian kecil obat diserap di lambung, dan sebagian besar adalah di usus halus yang permukaannya sangat luas. Pada dasarnya obat-obat dapat diserap dengan baik dan cepat jika tidak ada gangguan di lambung maupun usus, misalnya berupa makanan Obat dapat berinteraksj dengan makanan. Uniknya, ada obato batan yang penyerapannya terganggu dengan adanya makanan, ada yang justru terbantu dengan adanya makanan dan ada yang justru terbantu dengan adanya makanan dan ada yang tidak terpengamh dengan adaltidaknya makanan. Halakan menentukan kapan sebaiknya obat diminum, sebelum atau sesudah makan. Selain interaksinya dengan makanan, sifat suatu obat juga menentukan kapan sebaiknya obat diminum Beberapa obat tertentu dapat mengiritasi lambung Penelitian tidak hanya mendiskrjpsikan pengetahu pasien. dikarenak pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga peneliti tertarik untuk mengetahum ada tidaknya hubungan antara pengetahu pasien tentang penggunaan obat captopril dengan faktor-faktor yang mempengarubjny Pada penelitjan peneliti hanya menggunakan faktor usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan.

5 Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti perlu melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Antara Usia, Tingkat Pendjdjkan Dan Pekerjaan Terhadap Gambaran Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Penggunaan Obat Captopri! di Puskesmas Perawatan Alalak Selatan Banjarmasin Diharapkan nantinya hasil dan peneljtjan ml dapat memberjkan manfaat dalam hal pelayanan informasj obat kepada masyarakat temtama pasien hipertensi, serta memotivasi tenaga kefarmasjan di Puskesmas Perawatan Alalak Selatan dalam memberjkan segala hal penting yang berkaitan tentang penggunaan obat captopril pada pasien hipertensj untuk mencapai pengobatan hipertensi yang optimal dan terapi tercapai.