SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG

Transkripsi

1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG Priska Khusna Safira Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Abstrak Perecanaan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Perlu dibuat suatu sistem pendukung keputusan agar sistem dapat memberi informasi dan membantu menyediakan alternatif pilihan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan dalam menentukan kegiatan perencanaan pembangunan daerah pada Kecamatan Tugu Kota Semarang. Dari alternatif pilihan tersebut akan dibuat perankingan berdasarkan kriteria yang ada, yaitu ruang lingkup, jenis kegiatan, volume dan anggaran. Kesulitan pengambilan keputusan menentukan kegiatan perencanaan pembangunan daerah pada Kecamatan Tugu Kota Semarang adalah menentukan kesamaan data usulan perencanaan kegiatan dengan kriteria yang sudah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem pendukung keputusan yang diharapkan dapat membantu mendapatkan keputusan terbaik dalam menentukan kegiatan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan data usulan perencanaan kegiatan dan kriteria yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode Profile Matching dengan membentuk gap selisih antara profil data usulan perencanaan kegiatan dan profil kriteria penentuan perencanaan pembangunan daerah. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan pemilihan penentuan jenis kegiatan perencanaan pembangunan daerah pada Kecamatan Tugu Kota Semarang yang dapat memberikan prioritas jenis kegiatan perencanaan pembangunan daerah. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Perecanaan Daerah, Profil Matching Abstract Regional Development site planning is a process of preparation of the stages of activities involving various stakeholders element therein, to the use and allocation of existing resources, in order to improve social welfare in an environment of the region / area in a given time period. It should be made a decision support system for the system to provide information and help to provide alternative options for consideration in the decision making process in determining regional planning activities in the District Tugu Semarang. Of alternative choices will be made based on the ranking criteria, namely the scope, type of activity, volume and budget. The difficulty of decision-making determines the regional planning activities at District Tugu Semarang is determining the similarity of proposed planning activities data with predetermined criteria. The purpose of this study is to create a decision support system that is expected to help obtain the best decisions in determining regional planning activities based on the proposed planning activities data and pre-determined criteria. The method used is the Profile Matching method of forming gap with the difference between the proposed planning activities data profile and the profile of criteria for the determination of regional development planning. The results of this study is the selection of a decision support system determination of regional planning activities in the District Tugu Semarang that can provide the type of priority regional development planning activities. Keywords : Decision Support System, Regional Development Site Planning, Profile Matching 1

2 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini sudah sangat berkembang dan memudahkan penggunanya dalam manajemen, baik pengolahan data maupun dalam penentuan keputusan. Dalam menentukan keputusan seringkali banyak kesulitan disebabkan oleh kurang validnya informasi, adanya berbagai kriteria pilihan dan faktorfaktor yang mempengaruhi objektif. Perlunya dibuat suatu sistem pendukung keputusan adalah agar sistem dapat memberi informasi dan membantu menyediakan alternatif pilihan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Dari alternatif pilihan tersebut akan dibuat perankingan berdasarkan kriteria yang ada. Perecanaan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu [1]. Sistem pendukung keputusan perencanaan pembangunan daerah dirancang untuk menghasilkan informasi dan alternatif pilihan pertimbangan yang dapat membantu mendapatkan keputusan terbaik dalam menentukan kegiatan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Kesulitan pengambilan keputusan menentukan kegiatan perencanaan pembangunan daerah pada Kecamatan Tugu Kota Semarang adalah menentukan kesamaan data usulan perencanaan kegiatan dengan kriteria yang sudah ditentukan. 1.2 Rumusan Masalah Melihat latar belakang di atas maka di perlukan suatu sistem yang dapat digunakan untuk membantu mendukung keputusan yaitu Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputuasan dalam menentukan kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan utama, yaitu memilih kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang paling sesuai berdasarkan kriteria: ruang lingkup, jenis kegiatan, volume dan anggaran. 1.3 Batasan Masalah Agar tidak menyimpang dari tujuan penyusunan tugas akhir ini, maka terlebih dahulu penulis menyajikan lingkup permasalahan yang akan dibahas, yaitu kriteria terdiri dari ruang lingkup, jenis kegiatan, volume dan anggaran. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini pada adalah menghasilkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu mendapatkan keputusan terbaik dalam menentukan kegiatan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan data usulan perencanaan kegiatan dan kriteria yang sudah ditentukan. Sedangkan manfaat dari penelitian adalah 1. Membuat sistem pendukung keputusan khususnya dalam hal penentuan kegiatan perencanaan pembangunan daerah dengan metode profile matching. 2. Menghasilkan suatu rekomendasi untuk penggunaan software sistem pendukung keputusan penentuan kegiatan perencanaan pembangunan daerah.

3 2. Landasan Teori 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi yang membantu untuk mengidentifikasi kesempatan pengambilan keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan. Pada dasarnya sistem pendukung keputusan hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem pendukung keputusan bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahaptahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan. 2.2 Metode Profile Matching Profile matching merupakan suatu proses yang sangat penting dalam manajemen rencana SDM (sumber daya manusia) dimana terlebih dahulu ditentukan kompetensi yang diperlukan setiap jenis kegiatan. Kompetensi atau kemampuan tersebut haruslah terpenuhi dalam data usulan perencanaan kegiatan. 2.3 Proses Perhitungan Pemetaan Gap Kompetensi Gap disini adalah beda antara profil data usulan perencanaan kegiatan dengan profil kriteria atau dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini : GAP = Profile Perencanaan Pofile Kriteria 2.4 Pembobotan Selisih GAP Setelah didapatkan tiap gap dari masing-masing data usulan kegiatan maka tiap-tiap profil diberi bobot nilai dengan patokan tabel bobot nilai gap. Seperti bisa dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.2 Tabel Pembobotan Sumber: [6] Perhitungan Core dan Secondary Factor Core factor merupakan aspek yang paling menonjol atau yang paling dibutuhkan oleh suatu posisi yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja yang optimal. rumus perhitungan Core factor di bawah ini : NTC = NC IC Keterangan NCT : Nilai rata rata core factor teknikal NC : Jumlah total nilai Core Factor IC : Jumlah item Core Factor Secondary Factor merupakan item item selain yang ada pada faktor utama (core factor). Sedangkan untuk perhitungan secondary factor dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini :

4 NST = NS IS Keterangan NST : Nilai rata rata secondary factor teknikal NS : Jumlah total nilai secondary factor IS : Jumlah item secondary factor Perhitungan Nilai Total Aspek Dari hasil perhitungan tiap aspek diatas kemudian dihitung nilai total berdasar nilai dari core dan secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja tiap-tiap profil. Contoh perhitungan dapat dilihat pada rumus berikut : 60%NCT + 40%NST = NT Keterangan : NCT : Nilai rata-rata core factor teknikal NST : Nilai rata-rata secondary factor teknikal NT : Nilai Teknikal (aspek teknikal) 3. Metode Penelitian 3.1 Obyek Penelitian Obyek Penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG. 3.2 Jenis dan Sumber Dalam usaha untuk mendapatkan datadata yang benar sehingga tercapai maksud dan tujuan penyusun Tugas Akhir ini, Penulis menggunakan metode pengumpulan data dari jenis data dengan cara sebagai berikut : a. Primer Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dapat dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan guru bimbingan konseling. primer berupa data usulan perencanaan kegiatan dan kriteria penentuan jenis kegiatan. b. Sekunder sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat berupa catatan-catatan, laporan-laporan tertulis, dokumendokumen dan makalah-makalah serta daftar pustaka. Sekunder dapat diperoleh berupa: 1. Website sources 2. Buku Literatur 3.3 Metode Pengumpulan Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya suatu metode tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan basis data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Wawancara Dengan melakukan wawancara seputar masalah yang berhubungan dengan pemilihan program studi. Diantaranya berupa pertanyaan : 1. Kriteria penentuan jenis kegiatan 2. Jenis kegiatan yang diusulkan b. Studi Pustaka Yaitu suatu penelahan kepustakaan guna menegakkan landasan teoritis penelitian yang akan dilakukan. Secara garis besar, sumber bacaan dapat dibagi menjadi dua yaitu acuan umum terutama terdapat pada bukubuku penunjang yang ada hubunganya dan acuan khusus yang berupa laporan hasil penelitian. 3.4 Metode Analisis Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Kualitatif Merupakan serangkaian observasi dimana tiap observasi yang terdapat dalam sample tergolong pada salah satu dari kelaskelas yang ekslusif secara bersama-

5 sama dan yang kemungkinan tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka. -data yang telah diperoleh diolah dengan cara merancang basis data secara terperinci agar diperoleh alternative pemecahan masalah alat-alat yang digunakan, misalnya : a. Kamus ( Dictionary) Merupakan gambaran dari seluruh atribut yang ada dan diambil secara langsung dari formulir atau slip yang ada pada obyek penelitian seperti: data usulan perencanaan kegiatan. b. ERD (Entity Relationship Diagram) Merupakan diagram yang menunjukkan hubungan antara entitas-entitas yang ada dalam suatu hubungan entitas tentang apa data itu berbicara. 4.2 Dekomposisi Diagram 1.1 Penyelenggara 1 Pendaftaran 0 Sistem Pendukung Keputusan Perencanaan 1.2 Pengajuan 2.1 Indikator TOP LEVEL LEVEL 0 LEVEL Laporan Hasil Gambar 4.2 Dekomposisi Diagram 4.3 ERD Id_indikator P_volume Id_penyelenggara P_anggaran 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Contex Diagram Id_ penyelenggara P_ruang P_jenis Nama id_pengajuan Tgl_pengajuan Alamat penyelenggara Mengajukan Indikator n 1 RT Id_indikator i_ruang i_jenis i_volume Penyelenggara Penyelenggara Pengajuan RW No_telp i_anggaran Kelurahan Laporan Pengajuan Laporan Hasil Analis Laporan Penyelenggara 0 Sistem Pendukung Keputusan Perencanaan Indikator 1 Id_analisa Daftar Hasil Tim Analis Total_aspek Id_pengajuan Walikota Second_factor B_ruang Gambar 4.1 Contex Diagram Core_factor B_anggaran B_volume B_jenis Gambar 4.3 ERD

6 4.4 Implementasi Sistem Tampilan Form Penyelenggara Tampilan Laporan Penyelenggara Tampilan Form Indikator Tampilan Laporan Pengajuan Tampilan Form Pengajuan Tampilan Laporan Hasil Tampilan Form 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Telah dirancang sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan penentuan jenis kegiatan perencanaan pembangunan daerah pada Kecamatan Tugu Kota Semarang yang dilakukan dengan menggunakan metode Profile

7 Matching, pembuatan program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman visual basic serta desain output dengan menggunakan aplikasi crystal report. -data yang diperlukan yaitu data usulan kegiatan yang mencakup kriteria ruang lingkup, jenis kegiatan, volume dan anggaran. Sistem pendukung keputusan tersebut dapat memberikan hasil berupa prioritas jenis kegiatan perencanaan pembangunan daerah. 5.2 Saran Agar sistem dapat diterapkan dengan baik dan maksimal maka perlu: 1. Perlu diadakannya pelatihan, khususnya bagi admin yang bertanggungjawab dalam penggunaan sistem ini. 2. Penambahan kriteria pada sistem pendukung keputusan akan lebih menghasilkan prioritas jenis kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang lebih optimal. 3. Penelitian ini dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA [1] Bappeda Provinsi Jawa Tengah. "Keterpaduan dan Implementasi RPJMD Provinsi dengan RPMJD Kabupaten/Kota." Workshop Penyusunan Perencanaan. Salatiga, PGRI Ronggolawe, Tuban, [5] Turban, Efraim., Jay E. Aronson, & Ting-Peng Liang. Decision Support Systems and Intelligent Systems. Jilid 1. Dwi Prabatini. Yogyakarta: Andi, [6] Wijaya, Ilman Dwi. Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada PT. Sysmex Menggunakan Metode Profile Matching [7] Noviana, Bania Aldilas. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Profile Matching. Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, [8] Hartono, Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: [9] Andi Offset, Fatansyah. Sistem Basis. [10] Bandung: Informatika, Madina, Jelita Azka. "Perencanaan Daerah." Langit Biru Langit Biru. 2 April < /05/perencanaan-pembangunan-daerah [11].html> Kristanto, Andi. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Gava Media, [2] Kusrini. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi Offset, [3] Suryadi, Kadarsah., M. Ali Ramdhani. Sistem Pendukung Keputusan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, [4] Muqtadir, Asfan., Irwan Purdianto. Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Menggunakan Metode Profile Matching. Universitas