BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. praktik manajemen laba dengan kualitas audit sebagai variabel moderating.
|
|
- Sudomo Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh asimetri informasi terhadap praktik manajemen laba dengan kualitas audit sebagai variabel moderating. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel dependen, yaitu manajemen laba. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah asimetri informasi, dengan kualitas audit sebagai variabel moderator (variabel predictor atau independen dan sebagai variabel moderasi interaksi). Analisis dilakukan dengan menggunakan Moderating Regression Analysis dengan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver Data sampel perusahaan sebanyak 116 pengamatan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode pengamatan 1 tahun yaitu tahun 2011 Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode regresi linier sederhana dan Moderating Regression Analysis dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Secara Simultan Secara simultan atau secara bersama-sama varibel independen asimetri informasi, kualitas audit, dan moderasi interaksi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil pengujian yang berada dibawah tingkat signifikansi. Ini menunjukkan moderasi interaksi antara asimetri informasi
2 akan sangat dipengaruhi oleh kualitas audit sehingga berpengaruh pula terhadap manajemen laba. Dengan adanya kualitas audit yang tinggi maka otomatis akan memperkecil kemungkinan terjadinya asimetri informasi sehingga kecil pula kemungkinan adanya praktik manajemen laba. 2) Secara Parsial Secara parsial variabel asimetri infromasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel manjamen laba, hal tersebut dapat diketahui setelah melihat hasil penelitian dimana nilai signifikansi berada dibawah tingkat signifikansi. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi asimetri informasi semakin tinggi peluang yang dimiliki manajer untuk melakukan praktik manajemen laba. Dengan demikian hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima. Secara parsial variabel kualitas audit berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap variabel manajemen laba, hal tersebut dapat diketahui setelah melihat hasil penelitian dimana nilai signifikansi berada dibawah tingkat signifikansi. Ditunjukan dengan semakin tinggi kualitas audit yang dilakukan maka semakin rendah manajemen laba yang terjadi pada suatu perusahaan. Karena dengan tingginya suatu kulitas audit yang dihasilkan oleh auditor akan meminimalisir kemungkinan manajemen melakukan praktik manajemen laba. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima. Secara parsial variabel moderasi interkasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap varibel manajemen laba, hal tersebut dapat diketahui
3 setelah melihat hasil penelitian dimana nilai signifikansi berada dibawah tingkat signifikansi. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kualitas audit yang tinggi maka akan menekan terjadinya asimetri informasi di dalam perusahaan dan praktik manajemen laba akan semakin rendah. Dengan kata lain kualitas audit diarahkan untuk mengurangi asimetri informasi antara principal dan agen yang pada akhirnya dapat menurunkan tindakan manajemen laba. Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas audit dapat memperlemah hubungan antara asimetri informasi dengan praktik manajemen laba, yang dibuktikan dengan tingginya kualitas audit maka akan menekan terjadinya asimetri informasi sehingga praktik manajemen laba akan menurun dan dengan kualitas audit yang tinggi dapat berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada para investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka investasikan. Dengan demikian hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel indpenden yaitu asimetri informasi dan variabel moderasi yaitu kualitas audit berpengaruh secara signifikan terhadap praktik manajemen laba. selain itu variabel moderasi interkasi antara kualitas audit terhadap asimetri informasi juga berpengaruh secara signifikan pada praktik manajemen laba. 5.2 Keterbatasan Sebagaimana lazimnya suatu penelitian empiris, hasil penelitian ini juga mengandung beberapa keterbatasan, antara lain:
4 1. Pengambilan periode pengamatan dalam penelitian ini hanya terbatas 1 tahun pengamatan yaitu tahun penelitian ini hanya menggunakan 1 varaibel independen yaitu asimetri infromasi dan 1 variabel moderasi yaitu kualitas audit (sebagai predictor dan moderasi interaksi) terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba. 3. Kurangnya landasan teori berdasarkan peneliti terdahulu mengenai pengaruh asimetri infomrasi terhadap manajemen laba dengan kualitas audit sebagai varaiabel moderating. 5.3 Saran 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba dengan adanya kualitas audit. Untuk itu mungkin perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia perlu memperhatikan hal tersebut, dengan maksud mengurangi asimetri informasi dan meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya praktik manajemen laba. 2. Selain itu untuk para pemegang saham atau investor mungkin perlu mewaspadai adanya praktik manajemen laba dengan tujuan pribadi yang kemungkinan dapat merugikan para pemegang saham atau investor. Untuk itu diperlukan pengendalian internal dan audit yang berkualitas tinggi agar dapat mencegah adanya praktik manajemen laba tersebut. 3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menguji faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh dengan praktik manajemen laba, bisa dengan
5 menambahkan variabel dependennya selain dalam penelitian ini atau mecari variabel lain sebagai varaibel moderating selain dalam penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar memberikan wawasan dan pengetahuan yang semakin luas terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adanya prkatik manajemen laba. 4. Mungkin peneliti juga bisa mengganti populasi dan sampel dalam penelitian selanjutnya, yaitu menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sehingga secara umum dan luas mampu memberikan gambaran mengenai praktik manajemn laba yang terjadi di perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia, disarankan juga untuk menggunakan periode yang lebih lama.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian
A. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian manajemen, financial distress, opini akuntan, dan audit tenure terhadap auditor switching.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Perataan laba merupakan cara yang digunakan oleh manajemen dalam
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Ringkasan Perataan laba merupakan cara yang digunakan oleh manajemen dalam mengurangi fluktuasi laba agar sesuai dengan harapan yang diinginkan. Dengan laba yang relatif stabil
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. BUMN di Indonesia yang terdaftar di BEI periode diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
77 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen secara parsial maupun secara simultan terhadap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik komite
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik komite audit yang diproksikan dengan keahlian anggota komite di bidang akuntansi dan/keuangan, jumlah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. signifikan pengaruh dari kualitas audit, ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui secara signifikan pengaruh dari kualitas audit, ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan manajerial, serta kepemilikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara parsial
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris,
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, ukuran perusahaan klien, financial distress, tingkat pertumbuhan perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana yang dimilikinya. Pada dasarnya tujuan di dirikannya suatu perusahaan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya dunia usaha yang melaju semakin cepat dan disertai dengan teknologi tinggi yang menjadi peluang sekaligus ancaman bagi perusahaan agar dapat memenangkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Bursa Efek Indonesia periode , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai pengaruh Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela Internet Financial and Sustainability Reporting Studi Kasus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rekayasa, melalui tindakan oportunis manajemen (agent) untuk memaksimumkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dunia bisnis yang kompetitif menuntut pelaku bisnis untuk mengelola perusahaannya secara efektif dan efisien agar dapat memenangkan persaingan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya dengan benar. Corporate governance dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan. Bila konsep ini diterapkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
87 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pengaruh dari variabel-variabel profitabilitas, struktur modal, likuiditas, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK
Nama ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK : Eka Rohmawati NPM : 22210293 Jurusan Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan perluasan usaha agar dapat terus bertahan dan bersaing. Tujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis dalam industri manufaktur semakin ketat seiring dengan perkembangan perekonomian yang mengakibatkan adanya tuntutan bagi perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan investor dalam menilai perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan investor dalam menilai perusahaan. Salah satu instrumen yang dilihat investor dalam laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. tinggi kepemilikan saham manajerial maka financial distress semakin rendah. Jensen
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, kepemilikan saham manajerial berpengaruh negatif terhadap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham perusahaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, dengan judul: Pengaruh Profitabilitas,
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, dengan judul: Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress: Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, hal ini dilihat berdasarkan fungsi pasar modal yaitu sebagai prasarana transaksi modal yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. KAP, dan ukuran klien terhadap auditor switching. Dalam penelitian. ini terdapat 6 variabel yang diuji pengaruhnya terhadap auditor
BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pergantian manajemen, opini audit, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, dan ukuran klien terhadap auditor switching.
Lebih terperinciBAB I PERNDAHULUAN Kinerja keuangan merupakan sebagai penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan itu untuk
BAB I PERNDAHULUAN Kinerja keuangan merupakan sebagai penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan itu untuk menghasilkan laba. Laba perusahaan selain merupakan indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan selama periode tertentu yang memuat informasi-informasi keuangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi perusahaan selama periode tertentu yang memuat informasi-informasi keuangan perusahaan. Laporan keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan melakukan kegiatan operasinya untuk mencapai beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan melakukan kegiatan operasinya untuk mencapai beberapa tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan yang pertama adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian. informasi keuangan kepada pihak-pihak di luar korporasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan tersebut diharapkan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak eksternal maupun pihak-pihak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan sebagai produk akuntansi yang merupakan salah satu sarana bagi prinsipal (pemilik sumber daya) untuk memonitor kegiatan yang dilakukan agen
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. meneliti mekanisme corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institusional,
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme penerapan corporate governance terhadap kualitas laba. Fokus utama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi atas hasil yang diperoleh dari seluruh aktivitas perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan media yang dipakai perusahaan untuk menginformasikan apa yang telah dilakukan dan dialami perusahaan serta memberikan informasi atas hasil
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT FORTUNE INDONESIA, Tbk NENY HERAWATI
PENGARUH RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT FORTUNE INDONESIA, Tbk NENY HERAWATI 25211133 Latar Belakang Pasar modal sudah menjadi alternatif sebuah investasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan menyusun dan menerbitkan laporan keuangan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan menyusun dan menerbitkan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder. Laporan keuangan tersebut menyediakan informasi sebagai dasar
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Informasi terhadap Hubungan antara Corporate Governance dengan Kinerja
BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kualitas Pengungkapan Informasi terhadap Hubungan antara Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membandingkan dengan perusahaan lain sehingga dapat menilai apakah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal yang berkembang saat ini dapat dijadikan lahan bisnis dan memberikan peluang keuntungan yang sangat besar bagi para investor. Untuk itu dapat dipastikan
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Audit Tenure
Judul : Pengaruh Audit Tenure pada Asimetri Informasi dengan Kompetensi Komite Audit sebagai Pemoderasi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014) Nama :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena baik buruknya kinerja perusahaan akan berdampak terhadap nilai pasar
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk menampilkan kinerja terbaik dari perusahaan yang dipimpinnya, karena
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah sarana penyedia informasi yang digunakan untuk
BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan adalah sarana penyedia informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan. Di samping laporan pokok
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas (ROE), likuiditas (CR), financial leverage (DER) terhadap kebijakan dividen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa menjadi kepercayaan masyarakat setelah melalui suatu proses kegiatan selama beberapa tahun dalam menentukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh variabel
55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh variabel independen struktur modal, konservatisme laporan keuangan, profitabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan nilai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. likuiditas, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan, proprorsi
BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Penelitian ini ingin menjelaskan pengaruh karakteristik perusahaan (rasio likuiditas, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan, proprorsi kepemilikan saham
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba dan implikasinya
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba dan implikasinya terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya masyarakat bisa menilai dan mengukur keberhasilan suatu perusahaan dari kemampuan kinerja manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan perusahaan (Yustini dan Cholis, 2012).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan banyak sekali pihak-pihak yang berhubungan didalamnya. Kesamaan visi dan misi menjadi hal yang sangat penting untuk tercapainya tujuan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris terkait pengaruh Corporate Social Responsibility dalam laporan tahunan terhadap nilai
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA Nama : Kurnia Pandu Wibowo NPM : 23210939 Jurusan : S1- AKUNTANSI Nama : Kurnia Pandu Wibowo Npm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis semakin kuat seiring dengan kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis semakin kuat seiring dengan kondisi perekonomian yang membaik. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan berusaha untuk dapat mencapai tujuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB III. METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Sumber Data Model Penelitian... 54
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i iii iv v ix xi xii xiii xiv xv BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan penawaran umum kepada publik atau go public diwajibkan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era persaingan yang semakin ketat serta kondisi ekonomi yang tidak menentu, suatu perusahaan dihadapkan pada kondisi yang mendorong mereka untuk lebih transparan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja perusahaan dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja perusahaan dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba dapat dilihat dari laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen. Manajemen akan memperlihatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tekanan persaingan di antara pemain pasar yang ada dan new entrants,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan-perusahaaan yang berhasil dan memiliki kinerja yang baik mengerti bagaimana beradaptasi dengan pasar yang berubah secara kesinambungan. Peningkatan tekanan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Ringkasan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka terdapat pengaruh positif antara ROE, arus kas dari aktivitas operasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang sering digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung informasi yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan modal suatu perusahaan akan semakin meningkat, hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk memperluas usahanya sehingga kebutuhan modal suatu perusahaan akan semakin meningkat, hal ini mengharuskan pihak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
88 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Manajer dapat dikatakan sebagai agent dan pemegang
Bab 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajer dan pemegang saham merupakan dua partisipan terkait dalam sebuah perusahaan. Manajer dapat dikatakan sebagai agent dan pemegang saham dapat dikatakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Informasi tentang laba (earnings) mempunyai peran sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laba merupakan ukuran paling sederhana untuk menilai kinerja sebuah perusahaan. Informasi tentang laba (earnings) mempunyai peran sangat penting bagi pihak yang berkepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang berkembang saat ini dapat memberikan peluang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal yang berkembang saat ini dapat memberikan peluang keuntungan yang sangat besar bagi para investor. Untuk satu atau lebih investasi tentu saja investor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisis
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, apakah faktor fundamental
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, apakah faktor fundamental perusahaan yaitu ROE, DER, dan DPR, dan makro ekonomi yaitu Inflasi, Suku Bunga, dan Kurs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan dan untuk meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. earning per share, book value per share, dan cash flow per share
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mencoba untuk meneliti apakah dividend per share, earning per share, book value per share, dan cash flow per share berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laba merupakan indikator penting dan sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas suatu perusahaan, pada era globalisasi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama Jurusan Pembimbing : Nurul Hasanah : Akuntansi : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE.,
Lebih terperinciDisusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: 11211799
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat menjalankan suatu kelangsungan usaha, suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat menjalankan suatu kelangsungan usaha, suatu perusahaan membutuhkan dana baik dari kreditur dan investor. Untuk memperoleh dana, perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen laba muncul sebagai konsekuensi langsung dari upaya-upaya manajer
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan informasi atas laba bersih suatu perusahaan melalui berbagai cara akan memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap tindak lanjut para pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini, pasar modal Indonesia merupakan suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesejahteraan masyarakat didukung oleh perbankan melalui kredit bank. Dubuktikan pada Juli 2014, menurut Biro Riset Infobank, kucuran kredit yang diberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sehubungan dengan investasi pada pasar modal, pemerintah Indonesia beranggapan bahwa pasar modal merupakan sarana yang dapat mendukung percepatan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu cara
19 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berbasis bisnis yang baik adalah perusahaan yang bertujuan untuk memaksimalisasi nilai dari pemilik perusahaan dan mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan investor terhadap perusahaan yang sudah go
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepercayaan investor terhadap perusahaan yang sudah go public merupakan faktor terpenting sebelum para investor menanamkan sejumlah modalnya. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciPengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. sehubungan dengan semakin gencarnya publikasi tentang kecurangan (fraud)
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate governance merupakan salah satu topik pembahasan sehubungan dengan semakin gencarnya publikasi tentang kecurangan (fraud) maupun keterpurukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Corporate governance telah menjadi topik bahasan utama dalam. bisnis global seiring dengan meningkatnya kompleksitas dan tekanan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Corporate governance telah menjadi topik bahasan utama dalam bisnis global seiring dengan meningkatnya kompleksitas dan tekanan persaingan bisnis yang di hadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan keuntungan atas usaha yang dijalankannya. Tujuan-tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan juga harus meningkatkan kesejahteraan pemilik atau pemegang saham dengan cara mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang diberikan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terutama investor dan kreditur. Laporan keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keuntungan dan kerugian dalam proses bisnis merupakan hal yang biasa terjadi. Perusahaan yang telah beroperasi tentunya pernah mengalami keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bursa Efek Indonesia telah menjadi bagian penting dari berkembangnya perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal yang dapat dijadikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan tujuan perusahaan. Kegiatan pendanaan berhubungan penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan aktivitas pendanaan merupakan bagian paling penting untuk kelangsungan tujuan perusahaan. Kegiatan pendanaan berhubungan penting dengan banyak pihak,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan hipotesis. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan gambaran hasil penelitian beserta pembahasan hipotesis. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara terpisah. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. beberapa hal yang dapat menjawab beberapa permasalahan yang ada, yaitu:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal yang dapat menjawab beberapa permasalahan yang ada, yaitu: 1. Secara simultan, variabel Earnings
Lebih terperinciLatar Belakang Masalah
Pengaruh Faktor-Faktor Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 (Studi Empiris 50 Perusahaan). Latar Belakang Masalah Krisis global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan, terutama perusahaan yang telah go public. Menurut
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab 5 membahas kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran bagi penelitian selanjutnya. 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efisien, perusahaan seharusnya terhindar dari keadaan over- dan underinvestment. (Luh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Efisiensi merupakan suatu tindakan untuk memanfaatkan sumber daya secara tepat, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya yang ada. Pada umumnya perusahaan melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai.perusahaan manufaktur saat ini
Lebih terperinciPENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI TERHADAP TIPE MANAJEMEN LABA EFISIEN ATAU OPORTUNISTIK
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI TERHADAP TIPE MANAJEMEN LABA EFISIEN ATAU OPORTUNISTIK (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan perusahaan yang go public adalah untuk mengembangkan usaha dan mencari suatu alternatif dana selain dari kegiatan operasi, yaitu dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran shareholders yang dapat tercermin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai instrumen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, waran dan lainnya. Bagi investor, kegiatan investasi dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Ketepatan waktu (timeliness) yaitu rentang waktu atau lamanya hari yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Ketepatan waktu (timeliness) yaitu rentang waktu atau lamanya hari yang dibutuhkan untuk mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit ke publik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan yang bermanfaat bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dituntut untuk menyajikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan. Menurut Sulistyanto (2008:30)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan pengembangan usaha dan perluasan jaringan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam melakukan pengembangan usaha dan perluasan jaringan suatu perusahaan dibutuhkan banyak dana. Melalui pembenahan struktur modal inilah yang pada akhirnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan perusahaan atau seberapa besar perusahaan dapat memberikan imbal hasil kepada para investornya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penawaran umum kepada publik atau go public diwajibkan untuk menyampaikan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pada era persaingan yang semakin ketat serta kondisi ekonomi yang tidak menentu, suatu perusahaan dihadapkan pada kondisi yang mendorong mereka untuk lebih
Lebih terperinci