BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Budi Pranoto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai penelitian telah dilakukan oleh berbagai institusi dari seluruh penjuru dunia untuk menemukan teknologi yang baru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna untuk membantu kesehatan manusia.penemuan baru tersebut sebagai modal awal untuk menciptakan teknologi yang lebih mutakhir dan inovativ dari teknologi sebelumnya. Berbagai upaya dilakukan untuk menciptakan teknologi yang baru, misalnya dengan membangun berbagai laboratorium khususnya pada dibidang kesehatan yang mendukung pembuatan instrumentasi atau alat ini. Dunia instrumentasi dan pengukuran sangat berperan penting dalam perkembangan teknologi, di satu sisi lain sebagai produsen teknologi baru dan di sisi lain masyarakat konsumen yang membutuhkan teknologi dalam proses penciptaan dan perancangan suatu system teknologi. Penelitian ini terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan manusia. Perkembangan teknologi dibidang kesehatan sangat memungkinkan dan sudah saatnya untuk menciptakan suatu alat pengukur untuk memonitoring dan mencatat suhu tubuh misalnya pada pasien yang dirawat inap dirumah sakit.salah satu system mengukur dan mencatat suhu tubuh ini dapat diterapkan pada pasien yaitu dengan menggunakan teknologi berbasis Arduino dan menggunakan sensor suhu yaitu LM35 untuk pengiriman data dari sensor yang telah diolah untuk ditampilkan ke komputer. Kelalaian petugas rumah sakit terkait untuk pengecekan bagi pasien-pasien dalam mengetahui perkembangan suhu badan pasien yang setiap saat harus dichek perkembangannya, namun disisi lain petugas pula tidak hanya hal tersebut yang dilakukan, melainkan pekerjaan yang lain juga harus dikerjakan, apalagi jumlah pasien yang berada dalam rumah sakit lebih dari sepuluh pasien. Dalam pengecekan 1

2 perkembangan suhu badan pada pasien harus dilihat setiap saat perkembangannya, karena suhu badan pasien sangat penting sekali dalam kondisi suhu badan, selain itu juga dalam mengetahui suhu badan tidak mesti dilakukan dengan jarak dekat, namun disisi lain dengan keadaan yang darurat dengan jarak jauh pun harus tahu kondisi badan tersebut. Pengukuran suhu badan pasien pada zaman terdahulu hingga sekarang dilakukan oleh perawat kebanyakan dengan mengecek pasien dan mencatat suhu badan pasien tanpa bisa melakukan monitoring sekaligus bahkan pada zaman dahulu untuk mengecek pasien pada rumah sakit masih menggunakan sistem manual dan mendatangi pasien secara langsung. Untuk sekarang melalui tugas akhir ini setiap sensor di letakkan masing-masing pasien dan data suhu tersebut kemudian dikirimkan ke komputer di pos jaga pada rumah sakit tersebut. Sehingga perawat ditempat jaga akan selalu dapat memonitor perkembangan suhu pasien setiap saat, selain dirumah sakit pula alat ini bisa digunakan pada tempat lain seperti dilapangan dan tempat lainnya. Untuk melakukan penelitian tugas akhir ini, alat tersebut disimulasikan pada lapangan dan ruangan, adapun tempat tersebut bisa untuk membedakan suhu badan pada manusia. Salah satu yang sangat berpengaruh pada tubuh manusia adalah suhu badan, jika suhu badan naik turun secara drastis, memungkinkan adanya suatu kelainan pada tubuh. Pada saat ini pemeriksaan pasien rawat inap rumah sakit dilakukan hanya 4 sampai 5 kali sehari (Suriadi, 2010), selain pemeriksaan rutin tersebut maka keadaan suhu pasien tidak tercatat lagi. Maka dari itu pemeriksaan suhu badan bagi pasien rawat inap seharusnya diperiksa setiap saat, guna untuk mengetahui perkembangan pada pasien tersebut. Gelaja naik dan turunnya suhu badan yang mungkin terjadi pada pasien, dapat menjadi sangat fatal bagi pasien apabila keteledoran dari pihak rumah sakit yang kurang memperhatikan dengan bener-bener terkait tentang perkembangan suhu badan pada pasien tersebut.untuk menanggulangi keadaan tersebut, dibutuhkan sebuah alat yang dapat mencatat keadaan suhu pasien setiap saat tanpa perawat mendatangi pasien ke ruangannya. (Kadang, 2002)

3 Pengukuran suhu badan ini bisa dikembangkan diberbagai tempat baik dilingkungan rumah sakit, maupun dilapangan seperti dilapangan pada saat melakukan aktivitas yang cuaca terik matahari sangat panas, diruangan yang biasa tanpa menggunakan AC, dan diruangan yang berac. Selain itu juga alat ini dikembangkan tidak hanya untuk mengukur suhu badan melainkan bisa digunakan untuk mengukur titik didih pada air, misalnya aquades, air garam, dan air gula. Titik didih pada pada air maupun yang lain tidak bisa diukur dengan jarak jauh melainkan di ukur dengan kondisi jarak yang dekat Perumusan Masalah Perumusan masalah pada pembuatan alat tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana perbandingan pengukuran suhu badan dengan jarak jauh dengan menggunakan alat yang di uji dan alat standar. 2. Bagaimana penentukan nilai titik didih pada aquades, air gula, dan air garam. 3. Bagaimana cara mengetahui perbandingan dari nilai titik didih aquades, air gula, dan air garam Manfaat Penelitian 1. Untuk lebih mengakuratkan data pengukuran suhu pada tubuh. 2. Upaya solusi alternatif yang cukup efisien dalam suatu sistem monitoring dan pencatatan suhu badan. 3. Bisa digunakan untuk bahan praktikum di laboratorium METINS. 4. Mempermudah perawat dalam memantau dan mengetahui perkembangan suhu badan pada pasien. 5. Memonitoring suhu badan dari jarak jauh dengan jarak yang sudah ditentukan. 6. Menambah wawasan dalam diaplikasikan dilapangan dengan menggunakan thermometer Tujuan Penelitian 1. Mengimplementasi instrumentasi dibidang pengukuran salah satunya pada pengukuran temperature yaitu suhu badan.

4 2. Untuk membandingkan nilai titik didih dari pengujian air aquades, air garam, dan air gula dengan alat uji dan alat standar. 3. Untuk mempermudah pengukuran suhu badan yang dilakukan dengan jarak jauh Batasan Penelitian Dalam pembahasan tugas akhir ini akan dibuat alat untuk memonitoring dan mencatat suhu, serta membahas tentang bagaimana sensor suhu dapat mengirim data dari objek yang diukur ke komputer secara otomatis yang waktunya sudah ditentukan atau di setting yang sudah ditentukan. Selain itu juga pada penelitian ini bisa dilakukan seperti dilapangan yang terbuka dan ditempat yang tertutup, kemudian selain pengukuran suhu badan. Alat ini digunakan untuk mengukur nilai titik didih pada aquades, air garam, dan air gula. Untuk memfokuskan permasalahan dalam perancangan dan pembuatan alat ini, maka dalam hal ini perancangan alat ini dibatasi dengan: 1. Menggunakan pengendali sistem berbasis Arduino. 2. Sensor yang digunakan adalah sensor LM Menggunakan 1 buah sensor suhu untuk 1 objek 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab dan memuat beberapa sub bab. Untuk mempermudah pemahaman tulisan ini, penulis membagi kedalam per bab sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Memuat penjelasan secara singkat mengenai latar belakang, yang dimana tedapat perumusan masalah dan manfaat penelitian, selain itu juga pada bab ini terdapat bagian tujuan penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka Bab ini membahas bagian tinjauan pustaka pada tugas akhir. BAB III : Landasan Teori Pada Bab III ini membahas terkait tentang dasar teori pada pembuatan tugas akhir ini. BAB IV : Metodologi Penelitian Pada bagian ini menjelaskan bagaimana metode penelitian, bahan penelitian, alat penelitian, perancangan alat, dan pengambilan data.

5 BAB V : Hasil dan Pembahasan Pada bab ini akan dijelaskan terkait tentang hasil penelitian dan pembahasan pada alat yang dirancang. BAB VI : Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan yang mampu menjawab tujuan dari saran dari penelitian yang sudah dibuat.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan 42 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air dan suhu air sebenarnya.