PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI THE LITTLE THINGS YOU CAN DO TO SAVE EARTH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI THE LITTLE THINGS YOU CAN DO TO SAVE EARTH"

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI THE LITTLE THINGS YOU CAN DO TO SAVE EARTH Eko Pramono Jalan Pemuda, Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok M / ekopramo@gmail.com Kadek Satria Adidharma, S.T., M.Des. Andreas James Darmawan, S.Sn., M.Sn ABSTRAK Book publication was one of final project category of design visual communication new media program of Bina Nusantara University, final project was a big challenge for all design visual communication student. Writer intention of making this visual publication is to make a book that can persuade people know more about eco friendly living and have their action to reduce un-efficient energy usage in their daily life. Method that the writer uses to collect simulative data such as survey and articles from Internet, and formulate data from interview and book literature. From the research come a concept to make book that have 'do-good' purpose, bringing eco friendly living information which easy and fun to applied in their daily life and persuade the readers to try planting a tree from a seeds, and take a respect for what a tree can do for our earth. Keywords : Save Earth, Go Green, Make a Difference Kegiatan pembuatan publikasi buku merupakan salah satu kategori dari tugas akhir peminatan DKV New Media Universitas Bina Nusantara, tugas akhir merupakan sebuah tantangan yang besar bagi seluruh mahasiswa DKV pada semester ke-delapan, Tujuan penulis membuat karya publikasi ini, ialah membuat sebuah karya visual yang dapat mengajak para pembacanya untuk lebih dekat kepada gaya hidup ramah lingkungan dan ikut berpartisipasi untuk mengurangi penggunaan energi yang tidak efisien didalam kehidupan keseharian mereka. Metode perancangan yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data sumatif berupa survey dan artikel internet, data formulatif melalui wawancara dan literature. Hasil yang perancangan tersebut menghasilkan sebuah konsep untuk membuat sebuah buku

2 yang memiliki maksud yang baik, yang membawa informasi untuk hidup ramah lingkungan yang mudah dan menarik, selain itu juga memberikan ajakan kepada para pembaca untuk mencoba menanam pohon dari benih, dan menghargai betapa berharganya pohon itu untuk bumi kita. Kata Kunci : Save Earth, Go Green, Make a Difference Pendahuluan Pemanasan global atau global warming merupakan satu istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Peristiwa ini merupakan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi yang membawa berbagai macam bencana di lingkungan kita ini. Salah satu contohnya adalah banjir yang sering kali terjadi, diakibatkan perbubahan cuaca yang cukup ekstrim karena peningkatan suhu rata-rata dipermukaan bumi. Salah satu faktor penyebab global warming adalah kita sendiri, dimana kita juga memberikan kontribusi untuk meningkatkan suhu permukaan bumi ketika kita tidak bijak menggunakan energi terutama didalam keseharian kita. Perubahan cuaca lainnya juga dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas dan kematian, terutama pada orang tua dan anak-anak. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam dan kematian akibat trauma. Pada perancangan ini penulis ingin membuat sebuah publikasi buku The Little Things You Can Do To Save Earth yang akan membantu masyarakat untuk lebih peduli lingkungan dan mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih ramah lingkungan dari hal hal kecil yang dapat mereka lakukan dirumah sehari hari untuk membantu melawan pemanasan global dan menyelamatkan bumi kita. Ketertarikan penulis mengambil tema ini karena sampai saat ini mayoritas penduduk di Indonesia masih sedikit sekali yang memiliki rasa peduli lingkungan, padahal banyak dari mereka sudah mengetahui apa itu global warming, dan bagaimana cara untuk menguranginya, oleh karena itu penulis ingin memberikan sebuah buku yang berisikan tantangan yang mudah dijalankan, yang mengelitik rasa peduli lingkungan mereka untuk memulai dari hal hal yang kecil yang mereka bisa lakukan disekitar mereka sampai hal hal yang lebih besar lagi. Metode Penelitian yang Digunakan adalah : Wawancara langsung dengan narasumber, survei, buku referensi, dan literatur dari internet. Berdasarkan data diatas, maka muncul beberapa masalah yang berhubungan dengan topic yang sampaikan : Salah satu yang peling mendasar adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap apa itu Pemanasan global dan bagaimana terjadinya efek rumah kaca. Sehingga masyarakat kurang mengambil aksi untuk mempedulikan lingkungan sekitarnya, juga terbatasnya pengetahuan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu mengurangi dampak efek rumah kaca yang terjadi, kebanyakan menggangap merepotkan dan kurang penting, sehingga sedikit sekali yang mengambil aksi untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi ramah lingkungan. Rumusan masalah : Dari identifikasi masalah yang saya paparkan di atas, maka dapat disimpulkan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap gaya hidup ramah lingkungan, sehingga bagaimana menyajikan informasi yang singkat namun informatif dan menarik untuk dilakukan kepada masyarakat mengenai gaya hidup ramah lingkungan dalam sebuah buku panduan gaya hidup ramah lingkungan : The Little Things You Can Do To Save Earth. Tujuan dari perancangan visual publikasi The Little Things You Can Do To Save Earth ini adalah : Tujuan Desain ini antara lain adalah, menambah wawasan masyarakat mengenai global warming dari apakah itu global warming, dampak efek rumah kaca, bagai mana terjadinya, dan juga

3 bagaimana cara mengubah gaya hidup mereka menjadi ramah lingkungan di kehidupan keseharian mereka. Juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui dampak pemanasan global dan aksi apa yang dapat mereka lakukan sehari hari untuk mengurangi dampak tersebut tanpa mengurangi produktivitas mereka. Metode Penelitian Wawancara dan Kuisioner Buku referensi Survei lapangan disertai pemotretan Literatur dari internet Dalam proses penentuan sampel, yang menjadi khalayak sasaran adalah : Target Primer : Geografi Domisili : Kota-kota besar di Indonesia Kepadatan kota : padat Iklim : Tropis Demografi Orang Dewasa laki-laki dan perempuan berkisar usia 20 sampai 30 tahun, Status ekonomi sosial B sampai dengan A. Piskografi Gemar membaca buku, gemar pergi ke mall, mengerti menggunakan barang barang berteknologi, mencoba sesuatu yang baru dan unik, memiliki ketertarikan hidup sehat dan ramah lingkungan dengan cara yang mudah. Target Sekunder : Domisili : Kota-kota besar di Indonesia Kepadatan kota : padat Iklim : Tropis Demografi Laki-laki dan Perempuan, usia berkisar 16 tahun sampai 24 tahun, Status ekonomi sosial B sampai dengan A. Piskografi Gemar membaca buku, mencoba sesuatu yang baru dna unik, memiliki ketertarikan merubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan

4 Hasil dan Bahasan Fakta Kunci Belum adanya buku yang menggarap secara maksimal dari unsur desain juga konten untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan. Masalah yang Akan Dikomunikasikan Bagaimana membuat pembaca menyadari akan dampak global warming yang cukup besar dan membuat mereka mau mengubah gaya hidup mereka menjadi ramah lingkungan dari hal hal keseharian mereka. Adapun permasalahan yang ingin diangkat dan dibahas dalam bentuk publikasi buku : The Little Things You Can Do To Save Earth. Antara lain : 1. Menjadikan informasi tulisan dan visual yang tersedia kedalam bahasa komunikasi yang tepat dan efektif untuk target konsumen 2. Menghadirkan informasi yang akurat dan tepat agar menjadi acuan gaya hidup menjadi target konsumen. Tujuan Komunikasi Menambah pembaca wawasan masyarakat mengenai global warming dan Juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui dampak pemanasan global dan aksi apa yang dapat mereka lakukan sehari hari untuk mengurangi dampak tersebut tanpa mengurangi produktivitas mereka. Big Idea A Challenge From The Earth For You! Tagline A Little Things From You That Can Make a Difference! Positioning Publikasi buku The Little Things You Can Do To Save Earth, Buku ini menggunakan basaha Ingris (sebagai headline dan judul) dan Indonesia, yang berisikan informasi-informasi tetang gaya hidup ramah lingkungan di keseharian kita, dan bagaimana mengaplikasikannya, sehingga memposisikan diirnya sebagai media yang memberikan informasi tentang global

5 warming dan cara mengubah hidup mereka menjadi lebih ramah lingkungan di keseharian mereka. Benefits Dengan adanya buku ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang gaya hidup ramah lingkungan di kehidupan sehari hari dengan cara yang simple, juga dikemas dengan visual yang menarik, mudah dimengerti dan di implementasikan dikeseharian mereka. Pendekatan Rasional Dilakukan melalui informasi informasi yang bersifat fakta dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, sehingga berfungsi sebagai sumber acuan untuk gaya hidup ramah ringkungan yang benar. Dilapiskan dalam bahasa visual yang singkat dan ringan, lalu kemudian dikemas dalam sebuah buku. Pendekatan Emosional Dilakukan dengan bahasa visual yang menyenangkan, jelas, banyak infografis yang ringan, dan menarik namun tetap dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap target konsumen. Dengan demikian target konsumen akan merasa tertarik dan menerapkan gara hidup ramah lingkungan yang ingin disampaikan. Tone and Manner Dalam berkumunikasi, nuansa yang akan ditampilkan adalah : Modern Dikemas dengan gaya modern, yang dimaksudkan adalah gaya minimalis yang sedang berkembang sekarang ini, penggunaan visual yang tidak berlebihan juga warna yang tidak terlalu banyak Fun Didukung visual yang illustratif tidak menampilkan fotografi yang dominan, membuat lebih nyaman dilihat juga dibaca karena ilustrasi lebih bisa menyatu dengan layout utama. Eco-Friendly Penggunaan recycled paper, sehingga menimbulkan kesan ramah lingkungan sesuai dengan maksud utama mengajarkan gaya ramah lingkungan.

6 Teori Terkait Likelihood Model Teori Elaboration Model ini dikembangkan oleh Petty dan Cacioppo pada tahun Dalam Elaboration Likelihood Model, terdapat dua rute persuasi, yakni rute utama (central route) dan rute periperal (peripheral route). Rute pusat lebih menekankan pada argumentasi pesan. Jalur periferal lebih menekankan atribut pada pesan, seperti kredibilitas narassumber, adanya bonus atau diskon, dan lain-lain. Rute pusat lebih bersifat relatif permanen karena mempersuasi dengan argumentasi sedangkan jalur perifereal lebih bersifat temporer atau sementara karena menekankan pada daya tarik dan atribut pesan. Penggunaan jalur ini disesuaikan dengan tujuan persuasi sendiri, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa tidak ada sikap atau perilaku yang tetap. Dalam prosesnya, menurut Elaboration Likelihood Model terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengelaborasi sebuah pesan persuasi yaitu motivasi, kemampuan, dan kesempatan. Motivasi seseorang untuk mengelaborasi sebuah pesan dipengaruhi oleh ego-involvement-nya terhadap pesan persuasi. Selain itu motivasi juga dipengaruhi oleh keberagaman argument dari persuader. Tanpa adanya motivasi, kemungkinan mengelaborasi pesan akan mengecil. Faktor kedua yaitu kemampuan, dimana persuadee mempunyai kemampuan untuk mengelaborasi pesan. Kemampuan dapat dilihat dari intelegensi persuadee maupun situasi yang mendukung saat terjadinya proses persuasi. Faktor ketiga yaitu kesempatan yang dimiliki oleh untuk menerima suatu pesan persuasi dalam hal ini kampanye. Kesempatan ini berhubungan dengan intensitas menerima pesan. Selain itu, konsep social proof dalam Elaboration Likelihood Model turut menentukan apakah seseorang akan merubah sikap atau tidak. Dukungan dari masyarakat akan mempengaruhi keputusan seseorang dalam menentukan sikap. (West, 2007) Dalam publikasi buku The Little Things You Can Do To Save Earth, menggunakan argumentasi yang dukung isi pesan, salah satunya adalah untuk mengurangi terjadinya pemanasan global. Hal ini tentu meiliki tujuan yang sama dengan maksud mengajarkan orang hidup lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu terlihat bahwa sifat perusasi pesan bukan didasarkan pada daya tarik langsung misalnya dapat berhemat secara besar besaran,

7 mempermudah hidup, dan hidup lebih bahagia, tetapi dengan argumentasi yang mendukung isi pesan buku tersebut yaitu mengurangi dampak pemanasan global. Teori Disonansi Kognitif Menurut West Richard dan Turner Lynn dalam buku yang berjudul Introducing Communication Theory (2007) Teori Disonansi Kognitif dinyatakan bahwa disonansi kognitif merupakan perasaan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh sikap, pemikiran, dan perilaku yang tidak konsisten. Sikap, pemikiran, dan perilaku yang tidak konsisten ini akan berakibat pada mulainya disonansi dan menimbulkan rangsangan yang tidak menyenangkan. Perasaan tidak menyenangkan ini dapat dikurangi dengan perubahan yang menghilangkan inkonsistensi. Teori ini berpendapat bahwa disonansi akan memotivasi orang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan. Oleh karena itu ketika sikap, keyakinan, dan perilaku seseorang tidak konsisten maka orang itu akan merasa disonan. Teori Disonansi Kognitif membedakan antara situasi yang menghasilkan lebih banyak disonansi dan situasi yang menghasilkan lebih sedikit disonansi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya konsep tingkat disonansi yang merujuk pada jumlah kuantitatif disonansi yang dialami seseorang. Tingkat disonansi akan menentukan seberapa besar seseorang merasa disonan. Tingkat disonansi juga akan menentukan tindakan yang akan diambil seseorang dan kognisi yang mungkin digunakan untuk mengurangi disonansi. Untuk menghindari situasi yang menciptakan inkonsistensi dan berusaha mencari situasi yang mengembalikan konsistensi. Jadi, gambaran akan sifat dasar manusia yang membingkai teori ini adalah sifat dimana manusia mencari konsistensi psikologis sebagai hasil dari rangsangan yang disebabkan oleh kondisi ketidaksenangan terhadap kognisi yang tidak konsisten. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi tingkat disonansi seseorang.pertama, tingkat kepentingan (importance), atau seberapa signifikan suatu masalah berpengaruh terhadap tingkat disonansi yang dirasakan. Kedua, jumlah disonansi dipengaruhi oleh rasio disonansi (dissonance ratio), atau jumlah kognisi disonan berbanding dengan jumlah kognisi yang konsonan.ketiga, tingkat disonansi dipengaruhi oleh rasionalitas (rationality) yang digunakan individu untuk menjustifikasi inkonsistensi. Rasionalitas merujuk pada alasan yang dikemukakan untuk menjelaskan mengapa sebuah inkonsistensi muncul. Makin banyak alasan yang dimiliki seseorang untuk mengatasi kesenjangan yang ada, maka makin sedikit disonansi yang seseorang rasakan.

8 (West, 2007) Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa manusia dapat merasa disonan terhadap hal hal tertentu terutama yang sulit dilakukannya karena kurang motivasi, dan mengakibatkan mereka menggunakan cara cara untuk mengatasinya dengan cara yang lebih mudah, Jadi dalam buku The Little Things You Do To Save Earth, konten akan menggunakan bahasa yang lebih persuasif dan unik sehingga mengurangi keyakinan disonan pembaca salah satunya adalah kebosanan dan kemalasan untuk melakukan gaya hidup ramah lingkungan, dan konten harus dapat menghapus disonansi dengan cara mengubah persepsi pembaca bahwa melakukan gaya hidup ramah lingkungan itu menyenangkan dan mudah untuk dilakukan di keseharian mereka. Teori Publikasi Menurut Thomas Mann dalam buku "Ordnung and Eccentricity" mendesain sebuah buku merupakan lebih dari menampilkan teks dan gambar yang jelas. Sebuah buku yang baik harus memenuhi keinginan pembaca dan menjadi objek yang bernilai. Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa sebuah buku tidak hanya menampilkan konten yang baik, tetapi harus membawa sebuah perasaan ketika membaca buku dan pada saat membeli buku itu agar dianggap menjadi objek yang bernilai, sehingga buku yang akan dibuat penulis harus lebih unik dalam konsepnya. Teori Stilasi / Penggayaan Stilasi atau penggayaan adalah teknis untuk mengubah bentuk asalnya atau penyerdehanaan untuk mendapatkan bentuk baru yang artistik agar cocok dengan ide yang akan di ungkapkan dan mempermudah pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat umum. Dalam buku The Little Things You Can Do To Save Earth, penulis akan mengaplikasikan teori stilasi untuk mempermudah pembaca mengerti konten yang akan disampaikan, karena jika menggunakan fotografi untuk menampilkan sebuah informasi belum tentu cocok kepada pembaca, hal ini dikarenakan tidak semua foto suatu produk di dalam negri akan sama persis dengan produk di negara lain, sehingga membuat limitasi buku ini. 2.2.Teori Pictogram Pictogram adalah gambar bergaya figuratif yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang bersifat analogis atau kiasan langsung untuk menunjukkan suatu objek atau untuk mengekspresikan ide. Pictogram dapat memenuhi banyak fungsi. Pictogram biasa digunakan untuk menggantikan indikasi tertulis dan instruksi untuk mengekspresikan pesan

9 ketika ada informasi yang harus diproses dengan cepat.pictogram harus dapat menarik perhatian yang melihatnya. Dalam buku The Little Things You Can Do To Save Earth, penulis akan menggunakan Pictogram, karena merupakan teknis menyampaikan informasi yang baik dalam gambar dan juga memiliki daya tarik yang besar, sehingga nantinya hirarki dalam sebuah layout akan lebih terjaga dan gambar saja juga bisa menyampaikan informasi kepada pembaca, dan ketika didukung oleh bodytext dari konten maka secara keseluruhan akan lebih jelas untuk dimengerti Teori Semiotika Teori Semiotika ini dikemukakan oleh Ferdinand De Saussure ( ). Dalam teori ini semiotik dibagi menjadi dua bagian (dikotomi) yaitu penanda (signifier) dan pertanda (signified). Penanda dilihat sebagai bentuk/wujud fisik dapat dikenal melalui wujud karya arsitektur, sedang pertanda dilihat sebagai makna yang terungkap melalui konsep, fungsi dan/atau nilai-nilai yang terkandung didalam karya arsitektur. Eksistensi semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan signifikasi. Semiotika signifikasi adalah sistem tanda yang mempelajari relasi elemen tanda dalam sebuah sistem berdasarkan aturan atau konvensi tertentu. Kesepakatan sosial diperlukan untuk dapat memaknai tanda tersebut. Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa penulis harus menggunakan teori semiotika, dikarenakan sebuah buku harus mengandung relasi disetiap layoutnya agar tercipta konsistensi mood and feel yang sama pada setiap halamannya dari awal sampai akhir, sehingga pembaca akan merasa nyaman dan argumentasi pesan gaya hidup ramah lingkungan harus terjaga antara layout, warna, dan material buku itu sendiri. Teori Simbol Simbol menurut Charles S. Peirce adalah salah satu bagian dari hubungan antara tanda dengan acuannya, yaitu hubungan yang akan menjelaskan makna dari sebuah referen tertentu dalam kehidupan secara umum atau sebuah karya sastra sebagai replica dari kehidupan. Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa penulis harus menggunakan simbol yang sudah dekat dengan masyarakat luas, sehingga mudah dipahami.

10 Strategi Verbal Dalam menyajikan informasi yang efketif untuk target konsumen, maka perlu diperhatikan strategi yang tepat dalam pembuatan buku ini, antara lain : Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Ingris, dimana bahasa Ingris akan menjadi headline utama dalam content buku, dan bodycopy menggunakan bahasa Indonesia. Karena headline dengan bahasa ingris lebih cocok seperti slogan slogan dan lebih singkat sehingga mudah diingat. Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku, tetapi tidak kaku dan singkat, jelas, to the point. Sehingga pembaca mudah mengerti konten buku dan apa yang dimaksudkan oleh buku ini. Target konsumen cenderung mudah dipengaruhi, oleh karena itu patut menghindari kalimat kalimat yang bersifat provokatif, sehingga buku ini hanya akan menjadi penambah wawasan tentang gaya hidup lebih ramah ringkungan yang bersifat netral sehingga pilihan jatuh kepada Target konsumen untuk menentukan pilihannya. Target konsumen memiliki kencederungan cepat bosan jika harus membaca informasi yang bersifat terlalu formal, oleh karena itu kalimat yang digunakan sebisa mungkin disajikan dalam bentuk tipografi dan visual infografik yang menarik untuk dibaca oleh Target Konsumen. Strategi Visual Dalam menyajikan visual yang komunikatif bagi target konsumen, maka perlu diperhatikan strategi yang tepat dalam pembuatan buku ini, antara lain : Warna Warna-warna yang akan digunakan adalah warna warna yang memiliki earth color, dan pastel color seperti, cokelat, hijau, hitam dan putih. Typography Pemilihan typeface tentunya yang legible dan sederhana, sehingga keterbacaanya mudah dalam memberikan informasi. Sedangkan untuk judul dan headline, akan digunakan font yang menarik sehingga pembaca dapat menemukan judul atau headline yang mereka cari dengan mudah. Visual Infografis Visual yang bersifat infografis untuk menggabungkan banyak informasi dan gambar dengan cara yang menarik sehingga orang tidak bosan untuk membaca, visual dengan infografis akan digunakan pada saaat membuat how to atau tutorial. Visual Symbolic

11 Visual akan banyak berupa symbol dari penyederhanaan alat alat elektronik didalam rumah, tips gaya hidup ramah lingkungan yang di kemas dengan symbol symbol yang menarik sehingga tidak dominan text. Visual Pictogram Selain Symbol, visual juga didukung oleh pictogram yang dimana dilihat secara sekilas pembaca akan mengerti apa yang dapat mereka lakukan. Visual Iconic Setiap bab buku, dan sub bab akan diberikan icon untuk mempermudah mencari bagian yang dituju, seperti bagian berhemat air akan diberikan icon air dan semacamnya. Visual juga layaknya bersifat to-the-point dan tidak bersifat ambigu, agar target konsumen yakin untuk menerapkannya kedalam aktivitas keseharian mereka. Penggunaan visual yang sederhana, pernuh warna tetapi soft color, dan eye catchy berfungsi efektif terhadap target konsumen. SIMPULAN DAN SARAN Maka dari itu kesimpulan dari Penulis Publikasi buku ini adalah, banyak sekali cara cara yang bisa digunakan untuk mengajak masyarakat lebih peduli dengan gaya hidup ramah lingkungan di jaman sekarang ini. Sebenarnya banyak sekali buku buku yang memuat konten untuk hidup ramah lingkungan, tetapi bukunya itu sendiri tidak mengandung konsep ramah lingkungan, mungkin pengunaan kertas yang masi biasa, ataupun hanya kontennya saja yang mengandung pesan. Dalam buku The Little Things You Can Do To Save Earth, penulis bermaksud membuat sebuah buku yang sedikit berbeda dari buku lain, karena mengandung maksud do good ( berbuat baik ) dengan cara menggunakan material yang ramah lingkungan, juga memberikan pembaca benih tanaman untuk ditanam dipekarangan rumah untuk membuat pembaca lebih sadar diri bahwa sebenarnya banyak pohon yang sudah ditebang bukan hanya buat buku, tetapi buat keperluan kehidupan kita sebagai manusia. REFERENSI Sumber lisan : Larua Stephanie selaku Campaign Coordinator Earth hour Verena Puspawardani selaku Campaign Coordinator for Climate & Energy WWF Sumber buku : David, Hillary Go Green, Live Rich: 50 Simple Ways to Save the Earth and Get Rich Trying, New York:Crown Business

12 Trask C, Smith G It's Easy Being Green: A Handbook for Earth-Friendly Living, House & Home, Toronto. Sumber dari internet : Anonim Simple Things You Can Do To Save Energy, [online], Diakses 14 Maret 2014 pukul Anonim Natural Patterns of Sleep, [online], Diakses 14 Maret 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Energy Saving in Home Appliances, [online], Diakses 14 Maret 2014 pukul Jeremy Energy-Saving Tips, [online], Diakses 14 Maret 2014 pukul Anonim When to Turn Off Your Lights, [online], Diakses 14 Maret 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Laundry Tips, [online], Diakses 14 Maret 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun WAYS TO CONSERVE, [online], Diakses 19 Maret 2014 pukul Mary. Tanpa Tahun. 10 Frugal Laundry Tips. [online], Diakses 19 Maret 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Pelatihan Perubahan Iklim. [online], Diakses 27 Maret 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. 10 Kesalahan Saat Mencuci dengan Mesin Cuci, [online], Diakses 27 Maret 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. 10 Best Ways to Save Water, [online], Diakses 4 April 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. TOP TWENTY TIPS FOR SAVING WATER IN THE BATHROOM, [online], Diakses 4 April 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Quick Saving Tip: Shorter Showers, [online], Diakses 4 April 2014 pukul Anonim Saving energy in your kitchen, [online], Diakses 10 April 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Microwave Ovens, [online], Diakses 10 April 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Standby Power and Energy Vampires. [online], Diakses 10 April 2014 pukul 14.37

13 Anonim. Tanpa Tahun. Ranges of Standby Power, [online], Diakses 10 April 2014 pukul Anonim Perubahan Iklim Nyata, Umat Manusia Hadapi Ancaman Serius, [online], Diakses 16 April 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Reducing the impacts of climate change, [online], Diakses 16 April 2014 pukul Rifa, June, Krystle. Tanpa Tahun. How to Help Reduce Global Warming (Kids), [online], Diakses 16 April 2014 pukul Victoria, Tanpa Tahun. Cut Your Energy Costs, [online], Diakses 26 April 2014 pukul Anonim Gaya Hidup Ramah Lingkungan, [online], Diakses 26 April 2014 pukul James. Tanpa Tahun. Energy Management, [online], Diakses 26 April 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. 101 Ways To Heal The Earth, [online], Diakses 26 April 2014 pukul Anonim Green Tips, [online], Diakses 26 April 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Benefits of Public Transport, [online], Diakses 3 Mei 2014 pukul Anonim. Tanpa Tahun. Our Mission, [online], Diakses 3 Mei 2014 pukul RIWAYAT PENULIS Eko Pramono, lahir di kota Jakarta pada 1 Mei 1992, penulis menamatkan pendidikan SMA di Saint Peter Senior High School Jakarta pada tahun 2010 dan saat ini sedang aktif menjadi mahasiswa di Bina Nusantara University untuk nenamatkan pendidikan S1 jurusan Desain Komunikasi Visual New Media.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Belum adanya buku yang menggarap secara maksimal dari unsur desain juga konten untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan. 4.1.2 Masalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum Dalam publikasi buku Little Things You Can Do To Save Earth, penulis melakukan riset untuk memperoleh data yang mendukung refrensi visual yang sesuai dan penyajian

Lebih terperinci

PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA

PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA Melani Oktavia NIM : 1401119651 Telp : 0812 9794 6919 Alamat : Jalan Inspeksi Teluk Intan Apartemen Teluk Intan Lt.15 P Email : melanioktavia92@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Seperti yang dikatakan oleh Jorge Frascara, bahwa tujuan dari desain komunikasi adalah untuk mempengaruhi pengetahuan, perilaku

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER Jenna Christy NIM : 140100203 Telp : 081319873891 Alamat : Jalan Koala Lestari I Blok Y1 No 19, Jakarta Utara 14140 Email : jennachrsty@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strateginya yaitu mengangkat sejarah serta perkembangan industri musik indie di tanah air, mendokumentasikan sejarah agar mereka

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seorang kepada orang lain, untuk memberikan informasi, secara lisan maupun non lisan melalui

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi - Membuat kampanye yang menarik dan dapat menyebar ke seluruh target geografis secara efektif. - Mengubah perspektif masyarakat mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat 12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Profil Target Calon mahasiswa desain komunikasi visual adalah siswa siswi yang akan atau sudah lulus dari jenjang pendidikan sekolah menengah atas atau

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Terapan teori Desain Komunikasi Visual dalam hal publikasi buku ilmiah ini lebih menerapkan pada cara komunikasi yang lebih

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi o Menciptakan buku kumpulan ilmu pengetahuan umum yang memiliki layout dan ilustrasi yang menarik. Dengan lebih banyak memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah pemanasan global atau yang lebih sering disebutkan dengan global warming tentunya sudah dikenal dan diketahui sebagian besar masyarakat dari seluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Komunikasi Visual Komunikasi visual adalah komunikasi yang terjadi melalui indera penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bumi semakin lama semakin terasa panas, apalagi di kota- kota besar, karena dipenuhi oleh mobil, motor, kendaraan lainnya, dan jumlah pohon-pohon yang semakin

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT SYLVIA MARETA NIM : 1501154144 Alamat : Jalan lapangan tembak ruko cibubur blok a1 no 1 Telp : 08170888486 Email : vyamareta@yahoo.com Dosen pembimbing

Lebih terperinci

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain Faktor-Faktor dalam Perancangan Desain Perancangan dalam komunikasi visual dapat diartikan sebagai penuangan ide, gagasan, konsep perancangan ke dalam wujud yang komunikatif terhadap kebutuhan tertentu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Tujuan dan Strategi Perancangan 5.1.1. Tujuan Perancangan a. Signage sebagai bentuk anjuran dari gerakan green campus dengan pendekatan persuasif kepada seluruh warga kampus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk mendapatkan informasi terkini, wawasan maupun hiburan. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Eksistensi green desain pada dunia arsitektur dan interior merupakan hal yang sangat disadari bagi para pekerja dunia arsitektur dan interior desain. Pada saat ini,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun?

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah: 17 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada desain saya adalah: 4.1.1 Teori Fotografi Fotografi memiliki banyak teori mengenai bagaimana

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF Andri Rukmana Andri, Jalan Kembangan Selatan rt. 007/01np. 52, 0856 8393 165, andrirukmanaa@gmail.com Andri Rukmana, Irwan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE PENGHIJAUAN KOTA BEKASI. Oleh Nikodemus Yanto NRP

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE PENGHIJAUAN KOTA BEKASI. Oleh Nikodemus Yanto NRP ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE PENGHIJAUAN KOTA BEKASI Oleh Nikodemus Yanto NRP 1164013 Bekasi adalah kota yang menjadi penyangga Kota Jakarta. Hal ini membuat Kota Bekasi ini sendiri memiliki potensi untuk

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Pengertian buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Kamus Oxford (Oxford Dictionary),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan di beberapa negara maju typography dipelajari secara khusus,

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan di beberapa negara maju typography dipelajari secara khusus, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan desain grafis sampai saat ini dirasakan cukup pesat Danton Sihombing (2009). Manfaat visual dari desain grafis juga mulai dinikmati masyarakat. Dalam

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo

Lebih terperinci

Sumber : (Griffin, 1997: 195) Secara keseluruhan temuan Petty dan Cacioppo mendukung lima. kesimpulan mengenai kemungkinan dimana seseorang akan

Sumber : (Griffin, 1997: 195) Secara keseluruhan temuan Petty dan Cacioppo mendukung lima. kesimpulan mengenai kemungkinan dimana seseorang akan 20 Sumber : (Griffin, 1997: 195) Secara keseluruhan temuan Petty dan Cacioppo mendukung lima kesimpulan mengenai kemungkinan dimana seseorang akan memperhatikan sebuah pesan, yaitu (Griffin, 1997:223)

Lebih terperinci

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir RINGKASAN TUGAS AKHIR Latar Belakang Perkembangan kuliner Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Disisi lain pesatnya perkembangan kuliner telah menggeser popularitas makanan tradisional.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG CARA MENGURANGI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DALAM MEDIA AUDIO VISUAL BUDI MULYADI

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG CARA MENGURANGI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DALAM MEDIA AUDIO VISUAL BUDI MULYADI PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG CARA MENGURANGI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DALAM MEDIA AUDIO VISUAL BUDI MULYADI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 5.2 Buku 5.1.2 Material Fancy Paper 5.1.3 Binding Binding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Syafputri (2014). Data ini diperkuat oleh pernyataan Badan Pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. Syafputri (2014). Data ini diperkuat oleh pernyataan Badan Pengelolaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dapat menghasilkan 5,4 juta ton sampah plastik per tahunnya menurut Syafputri (2014). Data ini diperkuat oleh pernyataan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari beberapa jenis sumber, yaitu sebagai berikut : Literatur, dapat berupa

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.3 Landasan Teori 4.3.1 Kampanye Sosial Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan kampanye promosi produk dan jasa. kampanye isu sosial merupakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori Buku Buku adalah sebuah tulisan yang dituangkan di atas media seperti lembaran kertas, perkamen, atau variasi media lainnya, yang diikat sedemikian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA.

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA. DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN...5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA...8 5W 1H BENCANA...10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA...11 SEJARAH BENCANA INDONESIA...14 LAYAKNYA AVATAR (BENCANA POTENSIAL INDONESIA)...18

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI FACTS ABOUT HUMAN BONES YOU DIDN T KNOW

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI FACTS ABOUT HUMAN BONES YOU DIDN T KNOW PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI FACTS ABOUT HUMAN BONES YOU DIDN T KNOW Muhammad Andikha Fauzi Bina Nusantara, Komplek DPR II Blok. D/49, 081288664641, muhammadandikha@gmail.com Muhammad

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR Fenny Kebun Raya Bogor, 0251-8322220, zhasikiwarasi@yahoo.com Pembimbing : Inda Ariesta S.Sn. ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menemukan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB 4. Konsep Desain

BAB 4. Konsep Desain 35 BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga

Lebih terperinci

PUBLIKASI BUKU POP UP MENGENAI CERITA ALKITAB

PUBLIKASI BUKU POP UP MENGENAI CERITA ALKITAB PUBLIKASI BUKU POP UP MENGENAI CERITA ALKITAB Yoan Oktavianita NIM: 1301012181 Telp: 087883775991 Email: Yoan_71091@hotmail.com Alamat: Taman Nyiur 12 blok L no.19. Sunter Agung Jakarta Utara Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara 12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA DJOJOWAGONO, SARA MARGARETHA NIM : 1501183661 Telp : 08170071081 Email : sararetha@gmail.com Alamat : Jl Tatelu Jaga 3

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Belum adanya buku fotografi yang menyajikan keindahan alam di wilayah Tana Toraja sepenuhnya menimbulkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi wisata

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN 1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi kreatif 4.1.1 Key fact - 90% dari total penderita gangguan pengelihatan di dunia adalah penduduk Negara berkembang. - Indonesia adalah salah satu Negara dengan resiko

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP Landasan Teori. Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan

BAB 4 KONSEP Landasan Teori. Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan 11 BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan karya seni murni. Suatu yang menjadi perbedaan mendasar adalah karena desain komunikasi visual

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN MUHAMMAD HAMZAH DWI PUTRA Bina Nusantara University Alamat: Jl. Banyuwangi No. 2 Menteng Jakarta Pusat Telp: 081291421014 Email:

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 StrategiKreatif 4.1.1 Profil Target Penulis membuat sebuah buku pengetahuan yang ditujukan untuk anak- anak. Berisi tentang informasi-informasi dan fakta-fakta yang menarik

Lebih terperinci

Bab 4. Landasan Teori

Bab 4. Landasan Teori Bab 4 Landasan Teori 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi sebuah asset perusahaan, yaitu merek korporat. Sebuah merek menjadi

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN A. Kelompok Data berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Media cetak adalah sebuah media yang memiliki fungsi sebagai penyampaian informasi yang memiliki manfaat dan terkait

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya, terhitung hingga tahun 2014 terdapat 173 mall yang ada di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya, terhitung hingga tahun 2014 terdapat 173 mall yang ada di Jakarta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tissue merupakan salah satu benda yang paling dekat dengan aktifitas dan kebutuhan manusia, sehingga benda ini sangat fungsional dan selalu ditemukan dimanapun. Menurut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkurangnya sabuk hijau (green belt) di Indonesia terutama didaerah Jakarta, disebabkan oleh gelombang air laut yang langsung mengenai daratan sehingga mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing)

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing) BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Jenis Buku Pemanfaatan buku sebagai media informasi sudah sangat umum, sehingga ada begitu banyak jenis-jenis buku. Jenis buku Good News From Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah kelapa. Pohon kelapa sendiri terdapat diseluruh Indonesia dan sudah sangat dikenal

Lebih terperinci

Tujuan Komunikasi

Tujuan Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang, hal itu dapat terlihat dari pertumbuhan didunia teknologi, ekonomi, yang begitu pesat khususnya didaerah perkotaan seperti Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1. Konsep Visual Perancangan buku kreatif pengenalan meditasi bagi anak muda ini, didasari dengan keprihatinan akan kurangnya pengetahuan mengenai meditasi. Meditasi memiliki

Lebih terperinci

PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL ALAT PERAGA ALPHABET DAN ANGKA SEBAGAI SARANA PENGAJARAN BAGI ANAK DOWN SYNDROME. Dede Yan Steven

PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL ALAT PERAGA ALPHABET DAN ANGKA SEBAGAI SARANA PENGAJARAN BAGI ANAK DOWN SYNDROME. Dede Yan Steven PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL ALAT PERAGA ALPHABET DAN ANGKA SEBAGAI SARANA PENGAJARAN BAGI ANAK DOWN SYNDROME Dede Yan Steven 11.13.0022 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain

Lebih terperinci

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Spesifikasi 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover dengan menggunakan lapisan mdf didalamnya. Lalu judul buku akan dijahit bordir. Ornamen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG Beberapa tahun terakhir, isu mengenai pemanasan global menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam artikelnya di www.detikhealth.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah kerusakan lingkungan yang dihadapi manusia di zaman modern ini semakin serius. Kita sering mendengar istilah global warming dan rumah kaca. Isu lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: membutuhkan informasi yang spesifik.

BAB IV KONSEP. Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: membutuhkan informasi yang spesifik. BAB IV KONSEP 4.1. Panduan Arah Terpadu Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: 4.1.1. Tanda orentasi : ditempatkan untuk membantu pengunjung dapat memahami arah dimana dia

Lebih terperinci