PANDUAN TATA KELOLA BADAN AKREDITASI PROVINSI PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2017
|
|
- Yenny Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PANDUAN TATA KELOLA BADAN AKREDITASI PROVINSI PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
2 KATA PENGANTAR Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal merupakan salah satu jalur pendidikan nasional dan karena itu diperlakukan setara dengan jalur pendidikan lainnya. Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, sebagai bagian dari lingkup belajar sepanjang hayat (long life learning) di Indonesia telah menunjukan perannya di dalam pengembangan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Akreditasi Program dan Satuan PAUD dan PNF merupakan upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan. Pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF ini ditugaskan kepada Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD dan PNF) dengan ketentuan tatalaksana akreditasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF. Sejak akreditasi PAUD dan PNF dimulai pada tahun 2008, jumlah program dan satuan PAUD dan PNF yang sudah dinilai akreditasinya dibandingkan dengan jumlah Satuan PAUD dan PNF yang ada dan bertumbuh dengan pesat baru mencapai 10 % dari total populasi PAUD dan PNF di Indonesia. Tantangan ini akan lebih besar lagi saat program dan satuan PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) menjadi ruang lingkup akreditasi BAN PAUD dan PNF. Dalam rangka meningkatkan layanan akreditasi yang semakin efektif dan efisien, semua pihak perlu memanfaatkan semua potensi partisipasi yang ada, baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Keberadaan Badan Akreditasi Provinsi (BAP) PAUD dan PNF yang dibentuk oleh Gubernur pada tahun 2016 telah mewujudkan harapan untuk terwujudnya peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam layanan akreditasi. Dengan tugas dan fungsi BAP PAUD dan PNF sesuai Panduan Pembentukan dan Tata kelola BAP PAUD dan PNF yang diterbitkan BAN PAUD dan PNF, upaya meningkatkan jangkauan layanan akreditasi PAUD dan PNF akan semakin luas dan menjangkau populasi PAUD dan PNF secara nasional. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 ini merupakan pedoman bagi BAP PAUD dan PNF dalam melaksanakan tata kelola pelaksanaan akreditasi di tingkat provinsi. Semoga dengan Panduan ini dapat dihasilkan pengelolaan BAP PAUD dan PNF yang lebih berkualitas dan berkontribusi dalam memajukan Akreditasi PAUD dan PNF di seluruh provinsi di Indonesia. Jakarta, 8 Februari 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 i
3 DAFTAR ISI SAMBUTAN DAFTAR ISI i ii I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 4 C. Tujuan Panduan 4 D. Ruang Lingkup 4 II. ORGANISASI BAN, BAP DAN POKJA PAUD DAN PNF 5 A. Organisasi BAN PAUD dan PNF 5 B. Organisasi BAP PAUD dan PNF 6 C. Organisasi Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 10 III. IV. TATA HUBUNGAN KERJA BAP PAUD DAN PNF DENGAN PEMANGKU 11 KEPENTINGAN A. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, BAN PAUD dan PNF, BAP PAUD dan 11 PNF, Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota B. Gubernur, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 11 C. Asesor BAN PAUD dan PNF 12 D. Kuasa Pengguna Anggaran BAN PAUD dan PNF, PPK-BPP BAN PAUD dan PNF, 12 PPK-BPP BAP PAUD dan PNF E. Sekretariat BAN PAUD dan PNF, Sekretariat BAP PAUD dan PNF, Sekretariat 12 Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota F. Ditjen PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK PAUD dan Dikmas, Direktorat terkait 12 G. Program dan Satuan PAUD, LKP, PKBM yang mengajukan Akreditasi 13 H. Organisasi Mitra PAUD, LKP dan PKBM 13 TATA KELOLA BAP PAUD DAN PNF DAN POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF 14 KABUPATEN/KOTA A. Struktur Organisasi BAN, BAP dan Pokja PAUD-PNF 14 B. Tata Kelola Pelaksanaan Akreditasi BAP PAUD dan PNF 14 C. Tata Kelola Administrasi Keuangan BAP PAUD dan PNF 16 D. Tata Kelola Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 18 V. PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU BAP PAUD DAN PNF 19 A. Penjaminan dan Pengendalian Mutu terkait Tata Kelola 19 B. Penjaminan dan Pengendalian Mutu terkait Hasil Akreditasi 19 C. Penjaminan dan Pengendalian Mutu terkait Asesor 20 VI. STRATEGI PENCAPAIAN TARGET AKREDITASI 21 VII. PENUTUP 22 Lampiran-Lampiran 23 Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 ii
4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, akreditasi dilakukan oleh pemerintah dan lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi. Lembaga pelaksana akreditasi pendidikan nonformal yang dilakukan pemerintah dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF serta Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 174/P/2012 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 011/P/2017. Sejak tahun 2008 sampai dengan Desember 2016, telah diakreditasi secara bertahap program dan satuan PNF dari 34 provinsi. Pelaksanaan akreditasi ini melibatkan Asesor BAN PAUD dan PNF di seluruh Indonesia. Pencapaian di atas dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: TAHUN Hasil Penilaian Akreditasi Permohonan Akreditasi Data di atas menggambarkan bahwa alokasi sasaran akreditasi setiap tahun sejak periode 2008 sampai dengan tahun 2014 sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah populasi program dan satuan PNF yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun pada periode 2015 dengan peningkatan kuota layanan akreditasi, maka seluruh permohonan akreditasi yang masuk pada tahun 2015 dapat dilayani pada tahun berjalan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan peningkatan sasaran akreditasi yang dialokasikan Balitbang Kemdikbud dan keberadaan Kelompok Kerja Akreditasi PNF Provinsi yang hingga tahun 2015 memegang peranan penting dalam membantu BAN PAUD dan PNF untuk pencapaian target sasaran akreditasi. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
5 Seiring terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada tanggal 6 Maret 2015 dijelaskan pada hal-hal yang terkait sebagai berikut: Pasal 1 Ayat 32: Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal yang selanjutnya disebut BAN PAUD dan PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Pasal 87 Ayat 1-5: (1.c.) Akreditasi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1) dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF terhadap program dan/atau satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan jalur nonformal. (2) Dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BAN PAUD dan PNF dibantu oleh badan akreditasi provinsi yang dibentuk oleh gubernur. (2a) Pemerintah provinsi mengalokasikan dana untuk pelaksanaan akreditasi oleh badan akreditasi provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (3) BAN PAUD dan PNF sebagaimana dimaksud pada ayat (1.c.) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya badan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat mandiri. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai BAN PAUD dan PNF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri. Pasal 95 Ayat 5: BAN-S/M dan BAN PAUD dan PNF memberikan rekomendasi penjaminan mutu pendidikan kepada program dan/atau satuan pendidikan yang diakreditasi, dan kepada Pemerintah dan pemerintah daerah. Penjelasan atas PP RI No.13 Tahun 2015 pada Bagian I. Umum: Perubahan terkait dengan akreditasi yang dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF perlu memperhatikan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Badan Akreditasi Nasional perlu melibatkan peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan akreditasi untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
6 Selanjutnya sesuai dengan Permendikbud No.52 Tahun 2015, BAN PAUD dan PNF memiliki tugas dan fungsi sebagaimana tertuang pada Pasal 15 sebagai berikut: (1) BAN PAUD dan PNF mempunyai tugas merumuskan kebijakan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan, dan melaksanakan akreditasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal. (2) BAN PAUD dan PNF dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi untuk: a. merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF; b. merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF untuk diusulkan kepada Menteri; c. melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF; d. melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF; e. memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi; f. mengumumkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF secara nasional; g. melaporkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF kepada Menteri; dan h. melaksanakan ketatausahaan BAN PAUD dan PNF. (3) Dalam menjalankan tugasnya BAN PAUD dan PNF dapat mengangkat dan memberhentikan tim ahli, tim asesor, dan panitia ad-hoc sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan Pedoman Pembentukan dan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF, hingga Desember 2016 di 34 Provinsi telah terbentuk Badan Akreditasi Provinsi PAUD dan PNF dengan Surat Keputusan Gubernur. Kepemimpinan BAP PAUD dan PNF dilakukan secara kolektif dan kolegial oleh Anggota BAP PAUD dan PNF. Kolektif dan Kolegial artinya setiap Anggota BAP PAUD dan PNF memiliki kedudukan yang sama, dan mengambil keputusan secara bersama. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya para Anggota BAP PAUD dan PNF menyelenggarakan Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di BAP PAUD dan PNF. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
7 B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301). 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670). 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 2015 tentang Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1856). 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 174/P/2012 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 011/P/2017 C. Tujuan Panduan Tujuan dari panduan ini adalah sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan akreditasi PAUD dan PNF, baik pemerintah maupun masyarakat dalam tata kelola BAP PAUD dan PNF Tahun D. Ruang Lingkup Pedoman Tata Kelola BAP PAUD dan PNF tersebut mencakup: 1. Organisasi BAN, BAP, Pokja Akreditasi PAUD dan PNF 2. Tata Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF 3. Tata Kelola BAN, BAP, Pokja Akreditasi PAUD dan PNF 4. Sistem Penjaminan dan Pengendalian Mutu BAP PAUD dan PNF 5. Strategi Pencapaian Target Akreditasi Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
8 BAB II ORGANISASI BAN PAUD DAN PNF, BAP PAUD DAN PNF DAN POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF A. Organisasi BAN PAUD dan PNF 1. Pembentukan BAN PAUD dan PNF BAN PAUD dan PNF dibentuk dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan organisasi yang bersifat kolektif kolegial, yaitu seluruh keputusan BAN PAUD dan PNF adalah hasil dari Rapat Pleno atau Rapat Perumusan Kebijakan Akreditasi (RPKA) Anggota BAN PAUD dan PNF. 2. Anggota BAN PAUD dan PNF Anggota BAN PAUD dan PNF terdiri atas: 1. Ketua, merangkap anggota 2. Sekretaris, merangkap anggota 3. Anggota, yang bertugas pada: a. Komisi Perencanaan dan Pengembangan (2 orang) b. Komisi Pelaksanaan Akreditasi (2 orang) c. Komisi Peningkatan Kompetensi Asesor (2 orang) d. Komisi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi (2 orang) e. Komisi Sistem Manajemen Mutu (2 orang) 3. Sekretariat BAN PAUD dan PNF Sekretariat BAN PAUD dan PNF dipimpin Kepala Sekretariat yang dirangkap oleh Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekretariat BAN PAUD dan PNF dibentuk untuk mendukung program dan kegiatan di BAN PAUD dan PNF. Sekretariat BAN PAUD dan PNF berkedudukan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Sekretariat BAN PAUD dan PNF melaksanakan tugas sebagai Koordinator, Tata Usaha, Akreditasi dan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi. Tata kerja sekretariat BAN PAUD dan PNF diatur oleh Koordinator Sekretariat. Rekrutmen Sekretariat BAN PAUD dan PNF berdasarkan kualifikasi, kompetensi (termasuk TIK), pengalaman dan dedikasi kerja yang mendukung kompetensi kerja di BAN PAUD dan PNF. Sekretariat BAN PAUD dan PNF bekerja penuh waktu dengan aturan jam dan hari kerja yang berlaku. Sekretariat BAN PAUD dan PNF bertanggung jawab kepada Sesbalitbang Kemdikbud dan Ketua BAN PAUD dan PNF. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
9 4. Bagian Administrasi Keuangan BAN PAUD dan PNF Bagian Administrasi Keuangan BAN PAUD dan PNF terdiri atas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) yang diangkat dan bertanggung jawab pada Sekretaris Balitbang Kemendikbud sebagai Kuasa Pengguna Anggaran Badan Akreditasi Nasional. PPK dan BPP adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). PPK adalah PNS yang memiliki Sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. PPK dan BPP menyusun Rencana Anggaran Biaya Tahunan berdasarkan ketentuan yang berlaku berdasarkan kebijakan, mekanisme dan panduan terkait akreditasi dari BAN PAUD dan PNF. B. Organisasi BAP PAUD dan PNF 1. Pembentukan BAP PAUD dan PNF BAP PAUD dan PNF dibentuk oleh Gubernur dengan organisasi yang bersifat kolektif kolegial, yaitu seluruh keputusan BAP PAUD dan PNF adalah hasil dari Rapat Berkala Anggota BAP PAUD dan PNF. 2. Anggota BAP PAUD dan PNF Anggota BAP PAUD dan PNF terdiri atas: 1. Ketua, merangkap anggota 2. Sekretaris, merangkap anggota 3. Anggota, yang bertugas pada: a. Komisi Pelaksanaan Akreditasi ( 4 orang) b. Komisi Peningkatan Kompetensi Asesor (3-4 orang) c. Komisi Perencanaan dan Pengembangan, Sistem Informasi Manajemen Akreditasi, Sistem Manajemen Mutu (2-3 orang) 3. Sekretariat BAP PAUD dan PNF Sekretariat BAP PAUD dan PNF dibentuk untuk mendukung program dan kegiatan di BAP PAUD dan PNF. Sekretariat BAP PAUD dan PNF berkedudukan di Dinas Pendidikan Provinsi atau tempat yang disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Sekretariat BAP PAUD dan PNF terdiri dari 4-6 orang yang akan melaksanakan tugas sebagai Koordinator, Tata Usaha, Akreditasi, dan SIMA. Tata kerja sekretariat BAP PAUD dan PNF diatur oleh Koordinator Sekretariat. Rekrutmen Sekretariat BAP PAUD dan PNF berdasarkan kualifikasi, kompetensi (termasuk TIK), pengalaman dan dedikasi kerja yang mendukung kompetensi kerja di BAP PAUD dan PNF. Sekretariat BAP PAUD dan PNF bekerja penuh waktu dengan aturan jam dan hari kerja yang berlaku. Sekretariat BAP PAUD dan PNF bertanggung jawab kepada Ketua BAP PAUD dan PNF Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
10 Dalam menjalankan tugas dan fungsinya ke-11 hingga 13 Anggota BAP PAUD dan PNF membagi tugas dan bidang kerja sebagai: 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Komisi Pelaksanaan Akreditasi 4. Komisi Peningkatan Kompetensi Asesor 5. Komisi Perencanaan dan Pengembangan 6. Komisi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi 7. Komisi Sistem Manajemen Mutu Dalam bertugas Anggota BAP PAUD dan PNF membagi tanggung jawab operasional berupa: KETUA: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Representasi BAP PAUD dan PNF dalam hubungan kerja dengan pihak eksternal terutama horizontal dan vertical: Gubernur, Sekretaris Daerah, Kadisdikprov, Kakanwil Kemenag, Sesdisdikprov, Seskanwil Kemenag, Kepala BP-PAUD Dikmas, Kabid PNFI, Kabid Pendidikan Madrasah,dan instansi lainnya. 2. Pengembangan jejaring Kerjasama 3. Monitoring & Evaluasi SEKRETARIS: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Representasi BAN PAUD dan PNF dalam hubungan kerja dengan pihak eksternal terutama dalam hubungan kerja horizontal dan vertical ke bawah: PPK & BPP, instansi terkait 2. Melakukan Koordinasi dan Pembinaan terhadap Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota dan Forum/Asosiasi/ Asesor Provinsi 3. Pembinaan Staf Sekretariat BAP PAUD dan PNF 4. Tata Kelola, SK & Berita Acara Penetapan Hasil Rapat Pleno 5. Distribusi tugas Anggota BAP PAUD dan PNF KOMISI PELAKSANAAN AKREDITASI: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Pemeriksaan Berkas Awal 2. Desk Assessment 3. Visitasi Akreditasi 4. Validasi dan Verifikasi Akreditasi 5. Rekomendasi Hasil Akreditasi ke BAN PAUD dan PNF 6. Melakukan kerjasama dengan KPKA dalam kaitan dengan rekomendasi penugasan Asesor pada kegiatan akreditasi 7. Pelaporan Program Komisi Pelaksanaan Akreditasi Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
11 KOMISI PENINGKATAN KOMPETENSI ASESOR: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Asesor (yang memerlukan pembinaan) 2. Rekomendasi Penugasan Asesor 3. Penilaian Kinerja Asesor 4. Koordinasi dengan KPA dalam pelaksanaan akreditasi 5. Melaporkan pelanggaran yang dilakukan asesor dan melaporkannya pada KPKA BAN PAUD dan PNF 6. Pelaporan Program KPKA KOMISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Rakor Daerah dengan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 2. Pelaporan Program Komisi Renbang KOMISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKREDITASI: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Sosialisasi, Lokakarya & Bimbingan Teknis Akreditasi BAN-PNF 2. Pengolahan Data & Informasi Hasil Akreditasi di provinsi 3. Analisis Hasil Akreditasi di provinsi 4. Pelaporan Program Komisi SIMA KOMISI SISTEM MANAJEMEN MUTU Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Supervisi akreditasi (monitoring dan evaluasi) ke Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 2. Distribusi dan Rekapitulasi Angket Kepuasan Pelanggan di Provinsi 3. Penanganan keluhan (complain handling) tingkat pertama 4. Penanganan Banding Akreditasi tingkat pertama 5. Pelaporan Program Komisi SMM Untuk pembantuan dari komisi lain, bila salah satu komisi anggotanya ada yang tidak aktif maka dapat dibantu oleh anggota komisi lain. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
12 Dalam Rapat Berkala, seluruh kebijakan operasional diputuskan serta diperbaharui dan dievaluasi dari waktu ke waktu melalui mekanisme yang sama. Diantara output dari Rapat Berkala Anggota BAP PAUD dan PNF antara lain: 1. Kebijakan operasional akreditasi PAUD dan PNF di provinsi 2. Pelaksanaan tahapan dalam mekanisme akreditasi PAUD dan PNF 3. Persiapan Rakor Daerah Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 4. Persiapan Desk Assessment 5. Persiapan Visitasi Akreditasi 6. Persiapan Validasi dan Verifikasi Akreditasi 7. Pengajuan Rekomendasi atas Hasil Akreditasi 8. Rekomendasi Penugasan Asesor dalam tugas Desk Assessment dan Visitasi 9. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Asesor 10. Persiapan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Asesor secara mandiri 11. Laporan pelanggaran yang dilakukan asesor ke BAN PAUD dan PNF 12. Persiapan Sosialisasi, Lokakarya dan Bimbingan Teknis Akreditasi di provinsi 13. Pengolahan Data dan Informasi Hasil Akreditasi 14. Laporan Analisis Hasil Akreditasi Tahunan 15. Pelaksanaan Supervisi Akreditasi 16. Pengukuran atas Kepuasan Pelanggan di Provinsi 17. Penanganan Keluhan di tingkat provinsi 18. Penanganan Banding tahap pertama 19. Pemenuhan atas permintaan kerjasama atau undangan dari instansi lain Seluruh hasil kerja dan karya dalam Rapat Berkala ini dikerjakan secara individu dan berkelompok dan ditetapkan dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF secara kolektif kolegial. Seluruh produk hasil kerja dan karya dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF dibantu oleh Sekretariat BAP PAUD dan PNF sesuai bidang tugasnya dan Narasumber Praktisi yang dapat diundang dalam Rapat Berkala. Seluruh produk hasil Rapat Berkala diterapkan dalam proses akreditasi di Provinsinya dan tidak bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan BAN PAUD dan PNF. Seluruh produk kerja di atas terdokumentasi secara baik dan terbuka untuk diakses masyarakat sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas atas seluruh kebijakan publik BAP PAUD dan PNF terkait akreditasi di provinsi. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
13 C. Organisasi Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 1. Pembentukan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kelompok Kerja (Pokja) Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota dibentuk oleh BAP PAUD dan PNF dengan koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota bertanggung jawab pada BAP PAUD dan PNF. 2. Anggota Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Anggota Pokja Akreditasi PAUD dan PNF meliputi: 1) Ketua (1 orang) 2) Sekretaris (1 orang) 3) Anggota (3 orang) 3. Kepengurusan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Unsur kepengurusan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF berasal dari: 1) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 2) Kantor Kemenag Kabupaten/Kota 3) Pengawas/Penilik PAUD dan PNF 4) Asesor BAN PAUD dan PNF 5) Organisasi Mitra PAUD dan PNF Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
14 BAB III TATA HUBUNGAN KERJA BAP PAUD DAN PNF DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN A. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BAN PAUD dan PNF, BAP PAUD dan PNF, Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan ditegaskan dalam Pasal 25 (1) bahwa Menteri mengakreditasi satuan atau program pendidikan melalui BAN- S/M, BAN-PT, dan BAN-PNF. (2) Atas dasar akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan peta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Pasal 23, dan Pasal 24, Menteri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen memetakan secara nasional dan komprehensif mutu satuan atau program pendidikan formal dan non formal menurut: a. satuan atau program pendidikan; b. kabupaten atau kota; dan c. provinsi; (3) Peta sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikembangkan sedemikian rupa sehingga merefleksikan: a. capaian mutu pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4; dan b. kualitas pelaksanaan pendidikan untuk perkembangan, pengembangan, dan/atau pembangunan berkelanjutan. Hubungan kerja antara Mendikbud, BAN PAUD dan PNF, BAP PAUD dan PNF dan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten kota bersifat vertikal dan semua instansi di bawahnya mengikuti Kebijakan serta Panduan yang diterbitkan BAN PAUD dan PNF secara konsisten sebagai pelaksana tugas akreditasi oleh Menteri. B. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Gubernur, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pada Pasal 1 Ayat 32 bahwa Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal yang selanjutnya disebut BAN PAUD dan PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Pada Pasal 87 Ayat (2) Dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BAN PAUD dan PNF dibantu oleh badan akreditasi provinsi yang dibentuk oleh gubernur. Karena itu Anggota BAP PAUD dan PNF secara periodik dievaluasi oleh Gubernur melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dibantu Kepala Bidang terkait sebagai ex officio Tim Seleksi Anggota BAP PAUD atas nama Gubernur. Evaluasi Anggota BAP PAUD dan PNF mengikuti Panduan Evaluasi BAP PAUD dan PNF yang ditetapkan BAN PAUD dan PNF. Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota adalah mitra kerja aktif BAP PAUD dan PNF terutama dalam mempersiapkan program dansatuan PAUD dan PNF yang akan menjadi target peserta akreditasi tahun Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
15 C. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Asesor BAN PAUD dan PNF Asesor adalah SDM yang telah dilatih BAN PAUD dan PNF untuk melaksanakan Akreditasi di Program dan Satuan PAUD dan PNF. Asesor berada dan di bawah BAN PAUD dan PNF dan mengikuti Panduan Penugasan Asesor dan panduan Pelaksanaan Akreditasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Dalam pembinaannya BAN PAUD dan PNF menugaskan kepada Komisi Peningkatan Kompetensi Asesor (KPKA) BAN PAUD dan PNF dan KPKA BAP PAUD dan PNF berdasarkan Panduan Pembinaan Asesor BAN PAUD dan PNF. Asesor sesuai kode etik, wajib menjalin hubungan kerja kemitraan strategis yang baik dengan BAP PAUD dan PNF. Menjaga kondusifitas hubungan dengan pola kerjasama yang dibangun atas dasar saling menghormati dan saling menghargai sebagai bagian dari keluarga besar BAN PAUD dan PNF. KPKA BAP PAUD dan PNF atas penugasan dari KPKA BAN PAUD dan PNF membantu pembinaan asesor dalam hal peningkatan kompetensi asesor, rekomendasi penugasan dan evaluasi kinerja berdasarkan Panduan Pembinaan Asesor BAN PAUD dan PNF. D. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) BAN PAUD dan PNF dan PPK-BPP BAN PAUD dan PNF BAP PAUD dan PNF dan Pengelola Keuangan di BAP PAUD dan PNF merupakan pelaksana dari seluruh perencanaan pelaksanaan keuangan yang ditetapkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Sekretaris Balitbang dan PPK-BPP BAN PAUD dan PNF. KPA dan PPK-BPP BAN PAUD dan PNF adalah penanggung jawab seluruh tata kelola administrasi keuangan BAP PAUD dan PNF di 34 Provinsi. Karena itu seluruh BAP PAUD dan PNF wajib menjaga dengan sungguh-sungguh kepercayaan dan amanah yang diberikan pada BAP PAUD dan PNF dalam pelaksanaan tata kelola keuangan BAP PAUD dan PNF. E. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Sekretariat BAN PAUD dan PNF, Sekretariat BAP PAUD dan PNF, Sekretariat Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota Hubungan kerja antara BAP PAUD dan PNF dengan Sekretariat BAN PAUD dan PNF, Sekretariat BAP PAUD dan PNF, Sekretariat Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota adalah hubungan kerja kemitraan strategis dalam pelaksanaan tugas-tugas tata usaha, akreditasi dan pengelolaan aplikasi sistem informasi manajemen akreditasi. F. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Ditjen PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK PAUD dan Dikmas, Direktorat terkait Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Ditjen PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK PAUD dan Dikmas, Direktorat terkait adalah hubungan kerjasama kemitraan strategis dalam tugas pembinaan PAUD dan PNF terutama dalam Sosialisasi, Lokakarya, pendampingan, penguatan dan supervisi akreditasi yang diproyeksikan menjadi program dan satuan PAUD dan PNF yang akan mengajukan akreditasi. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
16 G. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Program dan Satuan PAUD, LKP, PKBM yang mengajukan Akreditasi Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Program dan Satuan PAUD, LKP, PKBM yang mengajukan Akreditasi adalah hubungan kerjasama antara lembaga penyedia layanan akreditasi dengan Lembaga yang mengajukan akreditasi. Pemohon akreditasi adalah pelanggan yang sesuai dengan visi BAN PAUD dan PNF diharapkan dapat menerima layanan yang prima dan terukur dalam evaluasi kepuasan pelanggan. H. Hubungan Kerja BAP PAUD dan PNF dengan Organisasi Mitra PAUD, LKP dan PKBM Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF, dijelaskan pada Pasal 14.b bahwa dalam melaksanakan tugasnya, BAN PAUD dan PNF memanfaatkan peran dan keberadaan organisasi mitra yang mempunyai kredibilitas tinggi. Hubungan kerja BAP PAUD dan PNF dengan Organisasi Mitra PAUD, LKP dan PKBM adalah hubungan kerja sama kemitraan strategis. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dalam hal dalam pembinaan PAUD dan PNF terutama untuk sosialisasi, lokakarya, pendampingan, penguatan dan supervisi akreditasi yang diproyeksikan pada program dan satuan PAUD dan PNF menjadi yang akan mengajukan akreditasi. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
17 BAB IV TATA KELOLA BAP PAUD DAN PNF DAN POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA A. Struktur Organisasi BAN PAUD dan PNF, BAP PAUD dan PNF, dan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota B. Tata Kelola Pelaksanaan Akreditasi BAP PAUD dan PNF 1. Kedudukan BAP PAUD dan PNF BAP PAUD dan PNF berkedudukan di Ibukota Provinsi. 2. Tugas BAP PAUD dan PNF Tugas BAP PAUD dan PNF adalah: a. Membantu BAN PAUD dan PNF dalam implementasi kebijakan akreditasi; b. Melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah terkait akreditasi PAUD dan PNF. 3. Fungsi BAP PAUD dan PNF Fungsi BAP PAUD dan PNF adalah: a. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF; b. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan akreditasi di wilayah kerjanya. c. Monitoring dan evaluasi terhadap program dan satuan PAUD dan PNF terakreditasi; d. memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi di wilayahnya; Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
18 e. melakukan diseminasi hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF di wilayahnya; f. melaporkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF kepada BAN PAUD dan PNF; dan g. melaksanakan ketatausahaan BAP PAUD dan PNF. 4. Program dan Kegiatan BAP PAUD dan PNF Program dan Kegiatan BAP PAUD dan PNF, meliputi: 1) Persiapan pelaksanaan akreditasi: a. Melakukan pemeriksaan berkas permohonan akreditasi awal (FR-AK-02) oleh BAP PAUD dan PNF beserta Asesor BAN PAUD dan PNF. b. Melakukan pelatihan calon asesor akreditasi PAUD dan PNF dengan koordinasi BAN PAUD dan PNF. c. Meningkatkan kompetensi asesor akreditasi PAUD dan PNF di provinsi dengan koordinasi BAN PAUD dan PNF. d. Melaksanakan fungsi kesekretariatan BAP PAUD dan PNF 2) Pembantuan pelaksanaan tahapan akreditasi di provinsi dalam hal: a. Desk Assessment b. Visitasi Akreditasi c. Validasi dan Verifikasi Akreditasi 3) Peningkatan mutu Program dan Satuan PAUD dan PNF Provinsi terkait dengan akreditasi dalam bentuk kegiatan sebagai berikut: a. Sosialisasi dan lokakarya akreditasi PAUD dan PNF b. Bimbingan teknis akreditasi PAUD dan PNF c. Pendampingan persiapan akreditasi PAUD dan PNF d. Monitoring dan evaluasi terhadap program atau satuan PAUD dan PNF yang sudah terakreditasi e. Monitoring dan evaluasi terhadap Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 4) Pelaporan Hasil Akreditasi di Provinsi kepada: a. BAN PAUD dan PNF b. Gubernur c. Dinas Pendidikan Provinsi d. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi e. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota f. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
19 C. Tata Kelola Administrasi Keuangan BAP PAUD dan PNF 1. Pendanaan Pendanaan untuk kegiatan BAP PAUD dan PNF berasal dari APBN dan dapat didukung oleh APBD sesuai peraturan yang berlaku. Program yang dibiayai APBN: 1) Persiapan pelaksanaan akreditasi: a. pemeriksaan berkas permohonan akreditasi awal (FR-AK-02) b. Pelatihan calon asesor akreditasi PAUD dan PNF c. Pelatihan kompetensi asesor akreditasi PAUD dan PNF di provinsi d. Rapat Berkala Anggota BAP PAUD dan PNF e. Tim Teknis BAP PAUD dan PNF 2) Pembantuan pelaksanaan tahapan akreditasi di provinsi: a. Desk Assessment b. Visitasi Akreditasi c. Validasi dan Verifikasi Akreditasi 3) Peningkatan mutu Program dan Satuan PAUD dan PNF Provinsi terkait dengan akreditasi dalam bentuk kegiatan: a. Monitoring dan evaluasi terhadap program atau satuan PAUD dan PNF yang sudah terakreditasi b. Monitoring dan evaluasi terhadap Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota 4) Pelaporan Hasil Akreditasi di Provinsi kepada: a. BAN PAUD dan PNF b. Gubernur c. Dinas Pendidikan Provinsi d. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi e. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota f. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Program yang dibiayai APBD: Untuk melakukan proses percepatan akreditasi maka dapat didukung oleh pendanaan oleh APBD pada tahap persiapan pelaksanaan akreditasi dan program monitoring dan pembinaan pasca akreditasi. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
20 2. Pengelolaan Administrasi Keuangan a. Pelaksana Tata Kelola Administrasi Keuangan 1) Anggaran BAP PAUD dan PNF berasal dari APBN dan Pada tahun 2017 anggaran tersebut dioperasionalkan oleh Ketua, Sekretaris dan Anggota BAP PAUD dan PNF yang didukung oleh Tim Pengelola Keuangan yang dibentuk oleh BAP PAUD dan PNF. 2) Pengelola Keuangan di BAP PAUD dan PNF direkomendasikan dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF untuk dikonsultasikan lebih lanjut dan mendapat persetujuan BAN PAUD dan PNF. b. Sistem Pembiayaan dan Pertanggungjawaban 1) Pengguna Anggaran (Mendikbud) membuat pedoman umum. 2) Kabalitbang Kemdikbud menyusun Petunjuk Teknis. 3) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BAN PAUD dan PNF menetapkan penerima bantuan. 4) Kuasa Pengguna Anggaran mengesahkan penerima bantuan. 5) Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen BAN PAUD dan PNF menerbitkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan BAP PAUD dan PNF Tahun ) Pengelola Keuangan BAP PAUD dan PNF yang direpresentasikan oleh Ketua BAP PAUD dan PNF dan Bendahara BAP PAUD dan PNF dan keduanya menjadi penandatangan specimen Rekening atas nama BAP PAUD dan PNF. 7) Pengelola Keuangan BAP PAUD dan PNF dapat berasal dari PPK atau BPP atau Staf Pengelola Keuangan BAP PAUD dan PNF Tahun 2016 yang berdedikasi, berkinerja dan mampu bekerjasama baik dengan Ketua, Sekretaris dan Anggota BAP PAUD dan PNF. 8) BAP PAUD dan PNF di setiap awal tahun anggaran dalam Rakornas BAP PAUD dan PNF menyampaikan perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2017 berikut kebutuhan pembiayaannya kepada BAN PAUD dan PNF. 9) Pengajuan rencana kegiatan tersebut setelah diperiksa PPK dan BPP BAN PAUD dan PNF selanjutnya dibuat dalam kontrak kerja atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PPK BAP PAUD dan PNF dengan Ketua BAP PAUD dan PNF untuk pelaksanaan rencana kegiatan tersebut. 10) PPK dan BPP BAN PAUD dan PNF akan menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama dengan mencairkan termin anggaran berdasarkan perencanaan yang disetujui. 11) BAP PAUD dan PNF melaksanakan seluruh kegiatan sesuai perencanaan, mengadministrasikan dengan baik dan menyusun laporan pertanggungjawaban administrasi keuangan untuk diaudit secara berkala oleh auditor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
21 12) Termin pembiayaan selanjutnya hingga tuntas 100% dicairkan oleh PPK BAN PAUD dan PNF jika laporan pertanggungjawaban administrasi keuangan tuntas dan output seluruh kegiatan mencapai prosentase yang ditetapkan bersama dalam Perjanjian Kerja Sama. 13) Ketua BAP PAUD dan PNF menandatangani surat pernyataan sebagai suatu bentuk akuntabilitas penyelenggaraan keuangan negara. D. TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA 1. Kedudukan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Pokja Akreditasi PAUD dan PNF berkedudukan di Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota 2. Tugas Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Tugas Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota adalah membantu BAP PAUD dan PNF dalam: a. Sosialisasi dan lokakarya akreditasi PAUD dan PNF b. Bimbingan teknis akreditasi PAUD dan PNF c. Pendampingan persiapan akreditasi PAUD dan PNF Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
22 BAB V PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU BAP PAUD DAN PNF Penjaminan dan pengendalian mutu BAP PAUD dan PNF dilakukan melalui: A. Penjaminan dan Pengendalian Mutu terkait Tata Kelola 1. Seluruh pelaksanaan kegiatan mengacu pada Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani oleh Ketua BAP PAUD PNF dengan PPK BAN PAUD dan PNF. 2. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dengan perencanaan kegiatan, maka BAP PAUD dan PNF wajib mengembalikan anggaran tersebut ke Kas Negara sebagai anggaran yang tidak digunakan. Anggaran tersebut tidak bisa dioperasionalkan untuk kegiatan di luar yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama. 3. BAN PAUD dan PNF secara rutin akan melaksanakan Monitoring Evaluasi dan Bimbingan Teknis Administrasi Keuangan ke BAP PAUD dan PNF untuk memastikan proses pelaksanaan kegiatan dan laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan perencanaan dalam Perjanjian Kerjasama dan tata kelola Pertanggungjawaban Administrasi Keuangan sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan BAP PAUD dan PNF. 4. Jika pertanggungjawaban tidak sesuai, maka pencairan anggaran tahap sebelumnya akan ditunda hingga dilakukan perbaikan laporan pertanggungjawaban administrasi keuangan. 5. BAN PAUD dan PNF bekerjasama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta pihak auditor keuangan negara selainnya secara berkala melakukan audit untuk akuntabilitas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dilaksanakan BAP PAUD dan PNF. 6. Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota wajib melaporkan semua program dan kegiatan di Kabupaten/Kota kepada Ketua BAP PAUD dan PNF secara berkala. B. Penjaminan dan Pengendalian Mutu terkait Hasil Proses Akreditasi 1. Seluruh pelaksanaan kegiatan di BAP PAUD dan PNF mengacu pada Panduan Kegiatan yang diterbitkan BAN PAUD dan PNF dan dipublikasikan melalui website (pada menu Download Center, Folder BAP PAUD dan PNF, Password akses: BAP_OK) 2. Seluruh tahapan pelaksanaan akreditasi wajib terdata secara tertib dalam file master data proses akreditasi (ms.excel) yang diaplikasikan BAN PAUD dan PNF secara nasional. 3. Penetapan SK Hasil Akreditasi secara nasional dilakukan dalam Rapat Pleno BAN PAUD dan PNF dengan mencermati rekapitulasi hasil validasi dan verifikasi yang dikirim BAP PAUD dan PNF. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
23 4. Sertifikat Akreditasi dicetak di BAN PAUD dan PNF, ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris BAN PAUD dan PNF dan didistribusikan melalui BAP PAUD dan PNF dan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota. 5. Seluruh data akreditasi di BAP PAUD dan PNF dikirim salinannya ke Sistem Informasi Manajemen Akreditasi BAN PAUD dan PNF 6. BAP PAUD dan PNF dinilai kinerjanya secara periodik oleh BAN PAUD dan PNF dengan mengacu pada Panduan Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF. C. Penjaminan dan Pengendalian Mutu terkait Asesor 1. Asesor berada di bawah tanggung jawab dan kewenangan pembinaan BAN PAUD dan PNF. 2. BAP PAUD dan PNF merekomendasikan daftar nama Asesor untuk Penugasan Desk Assessment, Visitasi, Validasi dengan kriteria Asesor yang banyak membantu kegiatan Sosialisasi-Lokakarya, Bimbingan Teknis, Pendampingan Akreditasi. Penugasan Asesor Desk Assessment, Visitasi, Validasi sesuai Kriteria yang ditetapkan BAN PAUD dan PNF. Jika BAP PAUD dan PNF mengubah implementasi penugasan yang telah ditetapkan BAN PAUD dan PNF, maka BAN PAUD dan PNF dapat menginstruksikan Pengelola Keuangan di BAP PAUD dan PNF untuk tidak memproses pembiayaannya. 3. Validasi dilakukan oleh Asesor yang ditetapkan BAN PAUD dan PNF. Validasi di BAP PAUD dan PNF didampingi oleh Verifikator dari Anggota BAN PAUD dan PNF. Asesor Validasi tidak didasarkan rekomendasi penugasan dari BAP PAUD dan PNF. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
24 BAB VI STRATEGI PENCAPAIAN TARGET AKREDITASI Strategi pencapaian target akreditasi dilakukan melalui: A. Sinergitas antara pembinaan yang dilakukan oleh Ditjen PAUD dan Dikmas, UPT Pusat/Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas di Provinsi, Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan penilaian akreditasi BAN PAUD dan PNF. Sinergitas ini dapat dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan seperti Sosialisasi, Lokakarya, Bimbingan Teknis Akreditasi, Supervisi, Permagangan, Pemberian Bantuan Sosial, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), Program Revitalisasi, Program Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK), Program Keaksaraan, dan lain-lain. B. Sosialisasi, Lokakarya, Bimbingan Teknis, dan Pendampingan Penjaminan Mutu melalui Akreditasi PAUD dan PNF di UPT PP-PAUD-Dikmas/BP-PAUD-Dikmas di Provinsi. C. Mendorong kebijakan tentang Ijin Operasional oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan Permendiknas No.63 Tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan dimana Ijin Operasional diberikan pada program dan satuan PAUD dan PNF yang sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan referensi Instrumen Akreditasi BAN PAUD dan PNF. Ijin operasional yang telah memenuhi ketentuan tersebut akan mendapat status setara Terakreditasi C dari BAN PAUD dan PNF dalam jangka waktu tertentu, dan wajib mengajukan Akreditasi setelah batas waktu tertentu D. Mendorong Kebijakan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menetapkan Lembaga PAUD dan PNF yang dinominasikan untuk mengajukan permohonan akreditasi sebagai sasaran akreditasi setiap tahunnya, setelah mendapat izin operasional selambat-lambatnya 6 bulan harus sudah mengajukan akreditasi kepada BAP PAUD dan PNF didaerahnya. E. Memperkuat jejaring kemitraan dengan segenap pemangku kepentingan di bidang akreditasi PAUD dan PNF (perguruan tinggi, organisasi mitra, forum asesor). Organisasi mitra terkait meliputi: GOPTKI, IGTKI, HIMPAUDI, Muslimat NU, Aisyiyah, IGRA, IGBA, HIPKI, HISPPI, FK-PKBM, IPI, IPABI, dan organisasi lainnya yang relevan Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
25 BAB VII PENUTUP Akreditasi PAUD dan PNF merupakan penilaian kelayakan program dan satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Dalam pelaksanaannya keberadaan BAP PAUD dan PNF merupakan pendukung utama akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF di daerah. Dengan Panduan Pembentukan dan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi BAP PAUD dan PNF dalam membantu akreditasi PAUD dan PNF secara nasional. Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
26 LAMPIRAN-LAMPIRAN FORMAT STEMPEL BAP PAUD dan PNF STEMPEL: BAP PAUD DAN PNF SULAWESI SELATAN Ukuran: 5 x 3,5 cm Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
27 CONTOH FORMAT KOP SURAT BAP PAUD DAN PNF Logo Provinsi BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL SULAWESI SELATAN Sekretariat: Jl.... Nomor : 01/BAP PAUD-PNF/SULSEL/V/2017 Makassar, 2 Mei 2017 Lampiran : Perihal : Undangan Rapat Koordinasi Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Di Makassar Dengan Hormat, Sehubungan dengan.. Kami mengundang Bapak untuk menghadiri Rapat yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal :.. Waktu :.. Tempat :.. Agenda :.. Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas kesediaannya kami sampaikan terima kasih. BAP PAUD dan PNF Sulawesi Selatan, Ketua Panduan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF Tahun
PANDUAN EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF
PANDUAN EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR Undang-Undang Republik
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA
SAMBUTAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi hak pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang
Lebih terperinciPANDUAN REKRUTMEN DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL SAMBUTAN KETUA
SAMBUTAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi hak pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang
Lebih terperinciPANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF
PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA PENGANTAR Undang-Undang Republik Indonesia
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Panduan Rapat Program Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal
KATA PENGANTAR Upaya pemerataan layanan, pemerataan mutu, dan peningkatan mutu pendidikan terus dikembangkan di Indonesia melalui berbagai strategi, salah satunya melalui akreditasi satuan dan program,
Lebih terperinciPANDUAN PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BAN PAUD DAN PNF
PANDUAN PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BAN PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA PENGANTAR PANDUAN PENANGANAN
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI SAMBUTAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
SAMBUTAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL 2014 1 Pendidikan
Lebih terperinciORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017
ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017 STRUKTUR ORGANISASI BAN & BAP PAUD dan PNF ADMIN KEU. BAN PAUD dan PNF - Ketua - Sekretaris - Anggota SEKRETARIAT KOMISI RENBANG KOMISI PENINGKATAN KOMPETENSI
Lebih terperinciPANDUAN RAPAT KOORDINASI DAERAH POKJA PAUD DAN PNF
PANDUAN RAPAT KOORDINASI DAERAH POKJA PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI PROPINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA PENGANTAR Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciPANDUAN PENETAPAN STATUS AKREDITASI DAN PENERBITAN SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN PENETAPAN STATUS AKREDITASI DAN PENERBITAN SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN PAUD
Lebih terperinciPANDUAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN BAN PAUD DAN PNF
PANDUAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN BAN PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA PENGANTAR PANDUAN EVALUASI
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROFIL HASIL AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL HASIL AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Secara nasional,
Lebih terperinciPANDUAN PEMERIKSAAN BERKAS AWAL PERMOHONAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN PEMERIKSAAN BERKAS AWAL PERMOHONAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN PAUD DAN PNF) TAHUN 2016
Lebih terperinciPANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017
PANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH DAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
Lebih terperinciPANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN PAUD DAN PNF) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Pada Tahun
Lebih terperinciPANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI ULANG PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI ULANG PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN PAUD DAN PNF) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF
PANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL Sekretariat: Komplek Ditjen Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai 2 Jl. RS
Lebih terperinciPANDUAN BANDING ATAS HASIL AKREDITASI BAN PAUD DAN PNF
PANDUAN BANDING ATAS HASIL AKREDITASI BAN PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA PENGANTAR Pada Tahun
Lebih terperinciPANDUAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2017
PANDUAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek
Lebih terperinciPANDUAN DESK ASSESSMENT PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN DESK ASSESSMENT PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN PAUD DAN ) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Pada Tahun Anggaran
Lebih terperinciPANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017
PANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017 KATA
Lebih terperinciPANDUAN SOSIALISASI DAN LOKAKARYA AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2016
PANDUAN SOSIALISASI DAN LOKAKARYA AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL
Lebih terperinciJakarta, 16 November 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal. Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.
1 KATA PENGANTAR Akreditasi adalah penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan merupakan bagian dari upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan
Lebih terperinciPANDUAN RAPAT KOORDINASI KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI TAHUN 2015
PANDUAN RAPAT KOORDINASI KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI TAHUN 2015 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL 2015 KATA PENGANTAR RAKOR POKJA AKREDITASI PNF PROVINSI SE-INDONESIA Undang-Undang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Landasan Yuridis 4. Mekanisme Akreditasi 2. Kelembagaan
Lebih terperinciKEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR 008/K/SK/LL/2016
KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR 008/K/SK/LL/2016 TENTANG KODE ETIK BAN PAUD DAN PNF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN
Lebih terperinciPanduan Pelaksanaan Penilaian Dokumen Akreditasi (Desk Assessment) POKJA Provinsi Lampung Tahun 2015
Panduan Pelaksanaan Penilaian Dokumen Akreditasi (Desk Assessment) POKJA Provinsi Tahun 2015 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Pada tahun 2015 BAN-PNF melakukan penilaian
Lebih terperinciPANDUAN RAPAT KOORDINASI KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI TAHUN 2014
PANDUAN RAPAT KOORDINASI KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI TAHUN 2014 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL 2014 KATA PENGANTAR RAKOR POKJA AKREDITASI PNF PROVINSI SE INDONESIA Undang-Undang
Lebih terperinciKEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS
KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS Ir. Agus Pranoto Basuki, M.Pd KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PAUD
Lebih terperinciPanduan Pelaksanaan Validasi Akreditasi POKJA PNF Provinsi Tahun 2015
Panduan Pelaksanaan Validasi Akreditasi POKJA PNF Provinsi Tahun 2015 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN - PNF ) 1 KATA PENGANTAR BAN-PNF pada tahun 2015 melakukan penilaian akreditasi
Lebih terperinciKebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF
Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Harris Iskandar Direktur Jenderal Disampaikan pada Rapat Koordinasi BAN PAUD dan PNF dan BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 Bogor, 23 November
Lebih terperinciPERKEMBANGAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL 2008 s/d 2016
PERKEMBANGAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL 2008 s/d 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek Direktorat Jenderal Dikdasmen
Lebih terperinciKebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi
Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi Harris Iskandar Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Disampaikan pada Rakornas BAN PAUD dan PNF Tahun 2018 Yogyakarta, 22
Lebih terperinciMEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018
MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Mekanisme Akreditasi 2.Perangkat
Lebih terperinciPERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KELOLA BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KELOLA BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS AKREDITASI
Lebih terperinciLangkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR...
Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH... 1 Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR... 5 Langkah Ke-3 VISITASI KE SEKOLAH/MADRASAH... 13 Langkah
Lebih terperinciBIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA
BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA Eko Budi Hartono Kepala Subdit Kemitraan DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1365, 2013 KOMISI YUDISIAL. Pembidangan Kerja. Susunan Organisasi. Pecabutan. PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBIDANGAN KERJA KOMISI YUDISIAL
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBIDANGAN KERJA KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI
Lebih terperinciPERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG
1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN
Lebih terperinciPEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)
` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciPerencanaan Pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2018
Perencanaan Pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 Kebijakan Umum Kemendikbud Kebijakan Pembangunan
Lebih terperinciTata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017
Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017 Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD DAN PNF The Alana Hotel Yogyakarta
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018
KEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Landasan Yuridis 2. Kelembagaan
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011
KATA PENGANTAR PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL Sekretariat: Kompleks Ditjen Mandikdasmen Gedung F Lantai 2 Jl. R.S.
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciPEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017
PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciPROFIL HASIL AKREDITASI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG
i PROFIL HASIL AKREDITASI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG Oleh : KOMISI SISTEM INFORMASI MENEJEMEN AKREDITASI (SIMA) BAP PAUD PNF PROVINSI LAMPUNG BADAN AKREDITASI PROVINSI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang :
Lebih terperinciJakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciBagian Kedua Kepala Dinas
BAB X DINAS PENDIDIKAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 180 Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2.
Lebih terperinci6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.
6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen. 6.4
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciKODE ETIK BAN PAUD DAN PNF FINAL/ 01 MARET 2017
FINAL/ 01 MARET 2017 KODE ETIK BAN PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN PAUD DAN PNF) 1. PENGERTIAN KODE ETIK BAN PAUD DAN PNF Pedoman tentang
Lebih terperinci2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1290, 2014 KEMENDIKBUD. Program Studi. Perguruan Tinggi. Akreditasi. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciPANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN
BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,
Lebih terperinciPELATIHAN PELATIH ASESOR (PPA)
PELATIHAN PELATIH ASESOR (PPA) A. LATAR BELAKANG Akreditasi sekolah/madrasah adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan suatu sekolah/madrasah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh
Lebih terperinciSambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD DAN PNF The Alana Hotel Yogyakarta Jumat, 10 Februari 2017 1 Kebijakan Umum Kebijakan
Lebih terperinciKEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) NOMOR 005/K/SK/SV/2014 TENTANG
KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) NOMOR 005/K/SK/SV/2014 TENTANG PENETAPAN HASIL SURVEILEN TAHAP-1 PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,
1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ONGKOS ANGKUT BERAS
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI Menimbang : 1. bahwa dengan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI DENGAN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DALAM NEGERI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG
9 5 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.222, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Verifikasi. Akreditasi. Lembaga Bantuan Hukum. Organisasi Kemasyarakatan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.222, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Verifikasi. Akreditasi. Lembaga Bantuan Hukum. Organisasi Kemasyarakatan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas
KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciPelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi dalam rangka sosialisasi aplikasi SISPENA PAUD dan PNF Tahun 2018
Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi dalam rangka sosialisasi aplikasi SISPENA PAUD dan PNF Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
ipembentukan TUK KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga
Lebih terperinciLampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012
Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab-014.329801/2012 Tanggal : 7 Mei 2012 PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN, PANITIA PEMILIHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2015 KEMENDESA-PDT-Trans. Urusan Pemerintahan. Ditjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. TA 2015. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 02/Kpts/KPU-Wng-012329512/2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN,
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 42 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciKEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 03/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI
Lebih terperinciGUBERNUR LAMPUNG, PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PEJABAT PERBENDAHARAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG YANG DANANYA BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA, PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN
Lebih terperinciSALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN, PANITIA PEMILIHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.135, 2012 OMBUDSMAN. Pembentukan. Tata Kerja. Perwakilan. PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar 1. Sejarah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Dinas Pendidikan
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, BADAN PENGAWAS PEMILIHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BLITAR
PEMERINTAH KOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK WALIKOTA BLITAR, Menimbang : a. bahwa keberadaan Partai Politik di Kota Blitar adalah
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Maret 2012 Kepada Nomor : 070 / 1082 / SJ Yth. 1. Gubernur Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota Lampiran : Satu berkas di Hal : Pedoman Penyusunan Program
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembara
No. 149, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. TPKN. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA KERJA TIM PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa sesuai
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 155/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM POS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciGUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci