BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Konservasi Sumber Daya Alam sering di singkat dengan Balai KSDA atau BKSDA merupakan unit pelaksanaan teknis di bawah Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Intansi ini di antaranya bertugas untuk mengelola kawasan-kawasan konservasi, khususnya hutan-hutan suaka alam ( suaka margasatwa dan cagar alam) dan taman wisata alam. Selain itu BKSDA juga bertanggung jawab mengawasi dan memantau peredaran tumbuhan dan satwa yang dilindungi di wilayahnya, termasuk pula memantau upaya-upaya penangkaran dan pemeliharaan tumbuhan dan satwa yang dilindungi oleh perorangan, perusahaan dan lembaga-lembaga konservasi terkait. BKSDA Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) Kementrian Kehutanan yang bertugas untuk mengelola 38 kawasan konservasi berbentuk cagar alam, suaka margasatwa dan taman wisata di Jawa Tengah serta konservasi tumbuhan dan satwa liar yang berada di dalam maupun di luar kawasan yang memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan informasi konservasi kepada masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan peranannya dalam bidang pembangunan konservasi sumber daya alam. Provinsi Jawa Tengah terletak pada koordinat Lintang Selatan dan Bujur Timur (termasuk kepulauan karimunjawa). Provinsi Jawa Tengah mempunyai nilai yang penting secara iklim, menunjukan suatu peralihan yang menarik antara kawasan bagian barat pulau jawa yang basah dengan bagian timur yang kering. Kawasan ini merupakan jembatan bagi mobilitas spesies yang mempunyai cakupan sebaran populasi di seluruh pulau jawa ( Hermawan, 2002 ) 1

2 2 Dari 38 kawasan konservasi (KK) yang ada di provinsi Jawa Tengah, sejumlah 38 KK dengan status cagar alam (CA), suaka margasatwa (SM) dan taman wisata alam (WSA) yang dikelola oleh BKSDA Jawa Tengah. Sejarah kawasan konservasi di provinsi Jawa Tengah tidak terlepas dari sejarah perkembangan kawasan konservasi di Indonesia yang di pengaruhi oleh pemerintah kolonial Belanda. Kegiatan perlindungan alam terutama mengenai kawasan konservasi di Indonesia dimulai saat didirikannya Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda (Nederlandsch Indische Vereeniging tot Natuurbescherming) yang diketuai oleh Dr.S.H.Koorders. Perkumpulan ini yang memplopori dan mengusulkan kawasan-kawasan dan jenis-jenis flora dan fauna tertentu, pembuatan peraturan-peraturan dan berbagai tulisan dari hasil penelitian tentang perlindungan alam baik jenis satwa dan tumbuhan (Ditjen PHKA,2010). Luas kawasan konservasi yang dilindungi di provinsi Jawa Tengah cukup bervariasi mulai dari cagar alam seluas di bawah 1 ha hingga ke taman nasional lebih dari ha. Primack (1993) menyatakan luasan yang relatif kecil ini secara teoritis tidaklah menguntungkan, karena lebih rentan terhadap kerawanan sosial dan biologis. Secara keseluruhan dengan luasan yang sama maka sistem yang terdiri dari kawasan-kawasan yang lebih luas. Efek tepi inilah yang mengakibatkan hutan relatif mudah terbakar, dan terkontaminasi hama dan penyakit dari luar karena adanya perubahan iklim dan suhu mikro, serta hembusan angin. [1] Agak sulit menentukan berapa ukuran luas minimal dari suatu kawasan yang dilindungi. Kebutuhan luas suatu kawasan ditentukan oleh apa yang hendak dikonservasikan. Masing-masing spesies akan berbeda kebutuhannya. Sebuah permodelan populasi menyarankan untuk luasan sekitar km² bagi populasi spesies hewan yang hendak dilindungi.[2] Jumlah penduduk pulau Jawa yang terus bertambah menjadikan tekanan terhadap penggunaan lahan semakin meningkat. Permasalahan padatnya penduduk di pulau Jawa ini sudah ada sejak masa penjajahan

3 3 Belanda hampir 200 tahun yang lalu. Pulau Jawa sudah terlalu sesak dan padat penduduknya, dengan demikian penambahan luas kawasan konservasi sudah tidak memungkinkan lagi. [3] Berdasarkan pemaparan diatas dapat diketahui bahwa memperkenalkan kawasan konservasi cagar alam menjadi penting bagi semua masyarakat Kota Semarang. Sehingga ditinjau dari sudut pandang kurangnya pengetahuan akan kawasan konservasi cagar alam dan wisata alam di Jawa Tengah, maka penulis mempunyai alternatif dengan Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam yang ada di Jawa Tengah melalui pengiklanan video yang efektif dan komunikatif untuk mengenalkan kawasan konservasi cagar alam yang ada di Jawa Tengah untuk semua kalangan masyarakat sebagai salah satu objek alam yang harus dilestarikan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, melalui Iklan Layanan Masyarakat ini diharapkan : 1. BKSDA belum memiliki media Iklan Masyarakat untuk memperkenalkan kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam di Jawa Tengah 2. Terdapat beberapa kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam di Jawa Tengah yang belum dikenal oleh masyarakat. 3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam, menjadikan minimnya wisatawan untuk berwisata di taman wisata alam. 1.3 Batasan Masalah Aplikasi dalam pembuatan Iklan layanan masyarakat ini menggunakan video agar dapat dimengerti oleh semua kalangan masyarakat, dan hanya membahas tentang kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam di Provinsi Jawa Tengah.

4 4 1.4 Tujuan Magang dan Proyek Akhir Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pembuatan iklan komersial berbasis video Pengenalan kawasan konservasi cagar alam dan Taman Wisata Alam di Provinsi Jawa Tengah antara lain : a. Terciptanya iklan Layanan Masyarakat berbasis video tentang pengenalan kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam di provinsi Jawa Tengah yang efektif dan komunikatif. b. Mengenalkan kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam di provinsi Jawa Tengah kesemua kalangan masyarakat melalaui media yang menarik yaitu iklan masyarakat berbasis video. c. Meningkatkan presentase pengunjung wisatawan di tempat wisata alam. 1.5 Manfaat Magang dan Proyek Akhir Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait, yakni : 1. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah a. Membantu memperkenalkan kawasan konservasi di provinsi Jawa Tengah kepada semua kalangan masyarakat. b. Memberikan pandangan baru tentang iklan layanan masyarakat berbasis video. 2. Bagi Penulis a. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama berada di bangku perkuliahan. b. Menambah pemahaman dan pengalaman dalam pembuatan iklan layanan masyarakat berbasis video dengan menggunakan Adobe Premier. c. Untuk memenuhi persyaratan formal dalam menyelesaikan program studi Teknik Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. 3. Bagi Akademik

5 5 a. Sebagai tolak ukur sejauh mana pemahaman dan penguasaan materi terhadap teori yang diajukan. b. Sebagai bahan evaluasi akademik untuk meningkatkan mutu pendidikan. c. Sebagai bahan referensi bagi yang memproduksi iklan layanan masyarakat berbentuk video untuk dikembangkan lebih lanjut dengan tema yang berbeda. 4. Bagi Masyarakat a. Sebagai bahan pengetahuan, pembanding dan acuan dalam produksi karya sejenis. b. Sebagai sarana pengabdian masyarakat/media alternatif serta Negara dibidang perhutanian dan sumber daya alam. 1.6 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan salah satu langkah dalam penelitian yang memiliki peran yang sangat penting, karena metode pengumpulan data akan menentukan kualitas dan keakuratan data yang akan dikumpulkan selama proses penelitian. Kualitas metode yang digunakan dalam pengumpulan data akan berpengaruh kepada kualitas data yang kemudian digunakan dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini. Dengan adanya data terkait yang dikumpulkan, akan menjadi acuan dalam pembuatan iklan layanan masyarakat menjadi sedemikian rupa Alat Pengumpul Data Dengan berbagai macam metode pengumpulan data, penulis akan menggunakan metode sebagai berikut : a. Data Primer Data primer adalah data yang didapat langsung dari lapangan, dikumpulkan dan diolah oleh peneliti berupa teks hasil

6 6 wawancara yang diperoleh melalui wawancara dengan informan. Di bawah ini beberapa metode yang digunakan : - Wawancara Teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah mengenai beberapa kawasan konservasi cagar alam yang ada di Jawa Tengah. Wawancara yang digunakan secara langsung dengan narasumber : Mufti Hidayat S.Kom selaku Seksi dokumentasi dan perlengkapan BKSDA Jawa Tengah. Banyak tempat-tempat kawasan konservasi cagar alam yang belum diketahui oleh masyarakat, padahal tempat ini dapat ditujukan menjadi tujuan wisata alam yang jauh berbeda dengan tempat wisata yang ada di Jawa Tengah dan dapat menjadi salah satu tujuan yang tepat untuk para pecinta alam. Selain dapat melihat keindahan alam yang masih alami, kita juga dapat melihat betapa besar kebesaran Tuhan akan apa yang diciptakannya. Beberapa contoh kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam yang ada di Jawa Tengah adalah Cagar Alam Kembang, Cagar Alam Gunung Celering, Cagar Alam Donoloyo, Taman Wisata Alam Sumber Semen, dan Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek yang diteliti. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan riset untuk mengamati secara langsung kondisi alam yang terdapat di Jawa Tengah melalui kegiatan ataupun dokumentasi yang ada di BKSDA. b. Data Sekunder

7 7 Data sekunder adalah data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti. Data dapat diperoleh dengan membaca, melihat atau mendengarkan. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui beberapa metode di antaranya sebagai berikut : 1. Studi Pustaka (Library Research Method) Studi pustaka adalah cara pengumpulan data yang berhubungan dengan materi yang digunakan penelitian berupa dengan membaca buku atau browsing di internet. Data tersebut berupa teori-teori ataupun studi kasus yang terkait antara lain: a) Tutorial pembuatan video dengan menggunakan Adoube Premier dan cara pengembangan yang telah dipublikasikan sebelumnya. b) Materi skenario cerita sejenis yang dapat dibaca dari beberapa cerita fiksi ataupun cerita nyata. c) Pengumpulan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan video beserta implementasinya. d) Membaca buku tentang kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam yang berasa di Jawa Tengah. 2. Alamat Balai Konservasi Sumber Daya Alam Selain itu data sekunder didapat dari mengunjungi langsung kantor Balai KSDA yang beralamat di Jl. Dr. Suratmo 171 Semarang 50147, atau melalui alamat bksda_jateng@yahoo.co.id.

8 8 BAB II LANDASAN TEORI 1.7 Iklan Pengertian Iklan Media iklan adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantarkan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pada prinspinya, jenis media iklan dalam bentuk fisik dibagi dalam dua kategori, yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik. Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses pencetakan, bahan baku, maupun sarana penyampaian pesannya. Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal tentang rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata, gambar foto dan sebagainya. Contohnya surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster. Sedangkan media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elekronik dan elektromagnetik. Contohnya televisi, radio, internet Jenis Iklan Secara garis besar terdapat dua jenis iklan, yaitu [4] : Iklan komersial Adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Tujuannya adalah untuk merangsang minat para pembeli. Iklan layanan masyarakat Adalah jenis iklan yang bersifat non-profit. Iklan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau penerangan serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi serta bersikap positif terhadap iklan yang ditayangkan.

9 Tujuan Iklan Tujuan periklanan menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Pemasaran (2002;3) adalah sebagai berikut [5] : Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi Biasanya dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya untuk membentuk permintaan pertama. Periklanan menjalankan sebuah fungsi persuasive Penting dilakukan dalam tahap kompetitif. Tujuannya untuk membentuk permintaan selektif untuk suatu merk tertentu. Periklanan menjalankan sebuah fungsi pengingat Iklan pengingat sangat penting bagi prodik yang sudah mapan, bentuk iklan yang berhubungan dengan iklan ini adalah iklan penguat (inforcement advertising) yang bertujuan untuk meyakinkan pembeli bahwa sekarang ereka telah melakukan pilihan yang tepat Fungsi Iklan Sebuah iklan biasanya dibuat berulang-ulang supaya iklan tersebut tertanam dengan kuat di alam bawah sadar setiap orang. Agar iklan berhasi merangsang pembeli, setidaknya harus memenuhi criteria AIDCDA yaitu [4]: Attention : mengandung daya tarik Interest : mengandung perhatian dan minat Desire : memunculkan keinginan unuk membeli atau memiliki Conviction : menimbulkan keyakinan terhadap produk Action : menghasilkan kepuasan terhadap produk Fungsi iklan dapat didefinisikan sebagai berikut : Fungsi pemasaran Adalah fungsi untuk menjual informasi tentang barang, jasa, maupun gagasan melalui media sebagai upaya untuk : - Mengidentifikasi produk dan menjelaskan perbedaannya dengan produk lain.

10 10 - Menganjurkan penggunaan produk baru secara bertahap. - Menunjang penyebaran untuk meningkatkan penggunaan produk. - Membangun rasa cinta dan dekat pada produk untuk mengikat konsumen dalam jangka waktu yang lama Fungsi komunikasi Adalah upaya memberi penerangan dan informasi tentang produk, memberi pesan yang berbau pendidikan, menciptakan pesan yang bersifat menghibur dan mempengaruhi khalayak untuk dekat dan selalu membeli dan memakai produk secara bertahap. Fungsi pendidikan Melalui iklan, orang dapat belajar sesuatu dari yang dibaca, ditonton maupun didengarnya. Khalayak dapat megkonsumsi produk yang sesuai untuk mereka dan mereka dapat memperbaiki gaya hidup menjadi lebih baik. Fungsi ekonomi Keuntungan ekonomis yang diperoleh khalayak melalui iklan adalah mereka lebih mudah mengakses produk yang dibutuhkan sehingga lebih efisien dari segi biaya. Fungsi sosial Dalam fungsi sosial, iklan membantu menggerakkan perilaku khalayak untuk lebih baik. 1.8 Multimedia Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media seringkali disebut multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. System multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adhapter card. Sejak permulaan tersebut pemasok perangkat

11 11 keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan system multimedia di pasaran. [6] Definisi multimedia adalah suatu konsep teknologi informasi yang menggabungkan text, gambar, seni grafik, animasi, suara, dan video untuk dapat diproses dan disajikan secara bersamaan.multimedia sangat diperlukan untuk mengika elemen-elemen tersebut menjadi satu menggunakan sarana komputer. Konsep dasar multimedia adalah untuk memaksimalkan setiap indera dalam menerima suatu informasi dari komputer. Multimedia sangat berpengaruh pada cara penyajian informasi. Contohnya : informasi berupa audio visual lebih mudah dipahami daripada informasi audio saja. Terdapat lima jenis obyek yang utama dalam multimedia, yaitu teks, gambar (grafik), suara (audio), video, dan animasi (gerak). [6] Teks Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. Penggunaan teks dalam aplikasi multimedia yaitu : - Format data text (*.txt) merupakan format text yang digunakan untuk menyimpan huruf, angka, karakter atau symbol-simbol. Symbol-simbol yang dimaksud adalah seperti yang biasa digunakan dalam tulisan seperti titik, koma, tanda petik dan sebagainya. - Format data dokumen Microsoft Word (*.doc) merupakan format data dan perangkat lunak yang paling banyak digunakan untuk menulis dokumen. Jenis teks terformat tidak hanya mengatur styles seperti font, ukuran huruf, dan sebagainya, namun juga dapat menyisipkan gambar dan juga dapat menyisipkan objek dari program lain seperti membuat daftar isi dan sebagainya. - Format data PDF (*.pdf) merupakan data yang dapat dibaca oleh berbagai macam system opereasi seperti Windows,

12 12 Linux, Mac OS, dan sebagainya. Dokumen ini dapat menyimpan segala macam kombinasi dari teks dan gambar serta format tampilan seperti font, ukuran huruf, dan sebagainya. - Hypertext Markup Language (*.htm atau *.html) merupakan format teks standart untuk tampilan dokumen web. Hypertext merupakan dasar untuk produksi multimedia virtual. Jadi hypertext mengacu pada proses linking. - Rich Text Format (*.rtf) merupakan format text yang dikembangkan oleh Microsoft yang dapat dibaca oleh berbagai macam Platform. Platform adalah system operasi dalam komputer seperti Windows, Linux, Mac OS, dan sebagainya. - Tex (*.tex) merupakan format text yang biasa digunakan pada dokumen ilmiah yang banyak mengandung symbol-simbol atau rumus-rumus Gambar (Grafik) Gambar digunakan dalam presentasi ataupun halaman web untuk memperjelas isi atau sekedar untuk memperindah tampilan. Jadi dengan menggunakan grafik atau gambar lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan disbanding dengan menggunakna teks. Penggunaan grafik dalam aplikasi multimedia yaitu : - Gambar vektor (vector image) memiliki tiga kelebihan yaitu gambar vektor bersifat scalable, gambar vektor memiliki ukuran file lebih kecil, dan gambar vector dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi. - Gambar bitmap (bitmap vector) adalah format gambar yang menyimpan tiap titik dari gambar atau disebut pixel. - Clip art, banyak koleksi clip art untuk menghemat waktu dalam proses membuat grafis dengan tangan. Koleksi clip art terdapat kategori umum, termasuk foto, icon, animasi, background, tile, button, dan bullet, sementara koleksi lain

13 13 pada visual theme seperti gambar alam atau keilmuan dan banyak lagi. - Digitized Picture, video digitized dapat menerima sinyal video sebagai inputnya, maka video bisa mendigitalkan segala yang ditangkap video kamera. Foto, slide, atau gambar dari media buku, majalah, dan sebagainya bisa didigitalkan dengan full color serta dapat dihubungkan ke aplikasi multimedia. - Hyperpicture adalah gambar yang bisa digunakan untuk memicu sebuah multimedia event. - Format File Grafik lainnya adalah PICT, BMP, GIF, EPS, TIFF, PNG, dan PSD Suara (Audio) Kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki PC multimedia adalah membuat dan mensintesis bunyi, menangkap bunyi dari dunia luar, mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrumen elektronik, dan memainkan kembali bunyi tersebut melalui speaker atau sejenisnya. Selanjutnya bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik, dan efek-efek suara. Penggunaan audio dalam aplikasi multimedia yaitu format waveform audio (*.wav), format AIFF (*.aif), format DAT (*.dat), format MIDI (*.mid), format AU (*.au) dan format MP3 (*.mp3) Macam - Macam suara (Audio) - Audio visual : Perangkat sound sistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dsb. - Audio Streaming : istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-

14 14 nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), Real Audio (ram) dan liquid radio. - Audio Modem Riser: Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio Musik Digital diputar dengan MP3 Player, ipod Musik Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu : - MP3 MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro. - WAV WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini

15 15 biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar. - AAC AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, itunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. ipod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini. - WMA Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya. - Ogg Vorbis Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.

16 16 Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi padabitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang. - Real Audio Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4. - MIDI Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan olehsynthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone Keunggulan Musik dalam format digital memiliki beberapa keunggulan dibanding musik dalam medium konvensional, yaitu : format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu proses penjualan dengan pendekatan single atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien ketimbang medium konvensional seperti kaset atau CD

17 Kekurangan Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan juga yaitu : kemudahan perekaman dan penggandaan rekaman memacu terjadinya pembajakan yang tentu saja akan merugikan penyebaran musik digital di internet tidak bisa sepenuhnya dikontrol oleh label sehingga mempengaruhi pemasukan untuk label Video Video merupakan gambar bergerak yang dapat diiringi oleh suara dan menggambarkan perwatakan langsung (live actions). Sedangkan menurut Suyanto, video merupakan penyedia sumber daya yang kaya dan hidup dalam aplikasi multimedia. Ada tiga format data video yang popular yaitu MPEG (*.mpg), Quick Time Movie (*.mov), dan Real Video (*.ram) Macam - Macam Video Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog. - Kategori pertama adalah memancarkan video dari satu sumber ke berbagai tujuan. Pemancaran seperti ini terjadwal, sedangkan pemancaran lewat IP multicast kepada pengguna jaringan bisa secara langsung atau rekaman. - Kategori kedua adalah video berdasarkan permintaan, jadi hanya satu pengguna yang ingin melihat transmisi file video yang disimpan dalam IP

18 18 unicast. Video ini sebelumnya direkam dan disimpan di server. - Kategori ke tiga adalah sebuah konferensi video interaktif yang bisa berlangsung antara 2 atau lebih pengguna. Ini adalah tipe video paling kompleks, dan dibutuhkan baik transmisi IP unicast bahkan di beberapa kasus multicast tergantung skenarionya masing-masing. Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal pemancar. - Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video. - Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional. - Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu gambar dan suara Jenis - jenis Video Video Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer, yaitu : analog dan digital video. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televise

19 19 Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital. 1. Video Analog Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk Web, CD- ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video. Standar Penyiaran Video Analog : Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah NTSC, PAL, dan SECAM. - NTSC Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar Comitee. Standar ini mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat. - PAL Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis

20 20 Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan, setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz). - SECAM Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM. - ATSC High Definition Television (HDTV). Hal penting untuk produser multimedia, standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV interaktif yang baru. High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio 16:9. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer berpendapat nahwa kualitas

21 21 gambar dalam lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam standar HDTV. 2. Video Digital Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television). Arsitektur Video Digital tersusun atas sebuah format untuk mengenkode dan memainkan kembali file video dengan komputer dan menyertakan sebuah player yang dapat mengenali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut. Arsitektur video digital yang utama adalah AppleQuicktime, Microsoft Windows Media Format, dan Real Network RealMedia. Format file video yang terkait adalah QuickTime movie (.mov), Audio Video Interleaved(.AVI), Windows Media Video (.wmv), dan RealMedia (.rm). Beberapa player mengenali

22 22 dan memainkan lebih dari satu format file video. Video, seperti halnya audio juga mengalami proses yang serupa yaitu biasanya direkam dan dimainkan sebagai sinyal analog. Untuk itulah harus dikonversi menjadi digital terlebih dahulu agar dapat diproses menjadi sebuah multimedia title Format - format Video Digital File video memiliki format yang berbeda-beda, bergantung pada aplikasi yang digunakan untuk menjalankannya (Player). Beberapa contoh format file video yang dapat dijalankan melalui komputer maupun notebook, yaitu: 1. 3ivx bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies ( Teknologi intinya dioptimasi untuk arsitektur prosesor yang beraneka ragam, termasuk platform yang menyertainya. 3ivx memungkinkan untuk pembuatan stream data MPEG-4 dan MP4 dan dapat juga digunakan untuk membuat steam audio AAC. Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan lebih dari dua jam film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau men-stream kualitas video sekualitas DVD melalui modem kabel atau modem DSL. Untuk membuka file 3ivx, dibutuhkan plug-in untuk Quicktime, untuk video for windows dan untuk Directshow atau 3ivx Decoder. 2. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain

23 23 untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft. 3. AVI ( Audio Video Interleaved ) Diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV. 4. Divx Adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11 dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks dan membuat Divx 4, versi terbaru dari codec untuk menghindari masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx pada saat pembuatan versi adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2. Dikenal dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin menggunakan codectersebut untuk menggandakan film DVD. Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB sampai 6 GB, dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film tersebut dapat tertampung dalam sekeping CD. Sejumlah peranti ripping DVD menggunakan codec Divx. Untuk

24 24 memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di dan ini termasuk juga plug-in untuk video editing software. 5. MJPEG ( Motion JPEG) Adalah codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar. 6. MPEG Adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi. Standard-standard tersebut adalah : MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bitrate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.ini juga termasuk format audio MP3. MPEG 2 adalah seri standard transport, audio dan video untuk kualitas siaran televisi. MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai. MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.

25 25 MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia. MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia. Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto ) MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR. MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing. MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas. Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.

26 26 7. OGM ( Ogg Media File ) Adalah format kontainer untuk audio, video dan subtitle. Sebagaimana AVI, format ini juga mendukung multiple audio track, bahkan dengan format yang berbeda (seperti MP3 dan WAV). OGM juga memungkinkan integrasi audio Ogg Vorbis. Codec video yang sering digunakan dalam files OGM adalah Xvid. Untuk membuka file OGM di windows diperlukan paket software yang disebut Ogg Vorbis Direct Filter dan dapat diperoleh di 8. Quicktime Adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI 9. RealVideo dan RealMedia Adalah codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun Berbeda dengan codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol.

27 27 Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video. 10. WMV ( Windows Media Video ) Adalah bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF. 11. Matroska Adalah format multimedia gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari. Mkv, didasarkan pada EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Inilah sebabnya mengapa dikatakan bahwa Matroska dirancang dengan masa depan dalam pikiran. Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI,

28 28 ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet. Contoh sebuah file Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub judul dan sistem menu GP (3GPP format file) Adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon. 13. Flash Video Adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirim video melalui Internet menggunakan Adobe Flash Player (awalnya diproduksi oleh Macromedia) versi Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update G2 (3GPP2 format file) Adalah wadah multimedia format yang ditetapkan oleh 3GPP2 untuk 3G CDMA2000 jasa multimedia. Hal ini sangat mirip dengan format 3GP, tapi memiliki

29 29 beberapa ekstensi dan keterbatasan dibandingkan dengan 3GP. 15. VOB (Video Object) Adalah sebuah format kontainer di DVD-Video media. VOB dapat berisi video, audio, subtitle dan menu isi multiplexing bersama-sama ke dalam bentuk sungai. VOB didasarkan pada aliran program MPEG format, tetapi dengan keterbatasan dan spesifikasi tambahan di sungai swasta. Program MPEG sungai yang memiliki ketentuan-ketentuan non-data standar (seperti yang digunakan dalam file VOB) dalam bentuk jadi swasta yang disebut stream. File VOB yang sangat ketat bagian dari program MPEG standar sungai. Sementara semua file VOB program MPEG stream, tidak semua aliran program MPEG sesuai dengan definisi untuk sebuah file VOB. 16. SWF Awalnya berdiri untuk Format Web Kecil kemudian berubah menjadi Shockwave Flash oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase Shockwave hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau swoof adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari Future Wave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi. SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan animasi vektor grafik di web, jauh melebihi

30 30 penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk programprogram, biasanya permainan, menggunakan Actionscript Keuntungan dari video : - Menambah semangat bagi yang melihat. - Menambah perhatian. - Mengklarifikasikan aksi fisikal yang kompleks. - Dapat menggabungkan media lainnya Kerugian dari video : - Sangat mahal untuk diproduksi - Membutuhkan memori dan penyimpanan tambahan - Membutuhkan peralatan special - Tidak secara efektif menggambarkan konsep abstrak dan situasi static Animasi Animasi berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup, nyawa, dan semangat. Sedangkan animasi secara utuh diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berubah tulisan, bentuk benda, warna, dan efek spesial. Cara membuat animasi sudah lama berhasil disingkap oleh akal cerdas manusia. Beberapa teknik tertentu dikembangkan, mulai teknik manual hingga menjadi teknik digital seperti sekarang ini, animasi bahkan telah berkembang dan tumbuh menjadi industry hiburan yang luar biasa, karena animasi telah mempesona dan mampu membuat takjub jutaan umat manusia. Pada tahun 1919 animasi dibuat di negara Amerika Serikat oleh Walt Disney. Namun menurut catatan sejarah, pada tahun 1913 di

31 31 Jepang sudah ada animasi pertama yang berjudul First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kiyatama Seitaro. [7] Pada saat itu animasi dibuat dengan membuat banyak gambar yang terangkai dan berhubungan, jika hasil gambar sudah memuaskan, satu per satu gambar dipindahkan pada lembar seprai seluloid menggunakan asam cuka sel. Setelah didapatkan gambar yang tebal, gambar-gambar tersebut diperhalus dengan tinta acetateadhering. Setelah proses penghalusan gambar, proses yang kemudian dilakukan adalah pemberian warna dengan cat vinil. Untuk proses penganimasiannya, gambar-gambar tersebut dishoot secara cepat oleh kamera pada masa itu sesuai dengan kecepatan frame/detiknya. Animasi pada masa itu, biasa disebut sebagai animasi klasik dengan tekniknya yang terus digunakan hingga saat ini yaitu teknik animasi hand drawn. Animasi dengan teknik hand drawn itu digolongkan ke dalam animasi 2 dimensi. Pada awal tahun 1930-an film KingKong dibuat dengan teknik animasi boneka (doll). Animasi ini disebut juga sebagai animasi clay. Tetapi baru pada tahun 1986, karya full animasi clay diterbitkan. Vinston Studio yang ada di negara Polandia, menghasilkan suatu karya full animasi clay yang berjudul California Kismis. Teknik animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap pergerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun hingga menghasilkan gerakan animasi Prinsip Animasi Thomas dan Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang diadopsi dari animasi produksi Disney. Animasi sebenarnya paling tepat digunakan untuk animsi kartun, tetapi tetap

32 32 dapat digunakan untuk animasi yang serius. Kedua belas prinsip tersebut adalah sebagai berikut [8]: - Anticipation Ada aksi sebelum sesuatu terjadi, misalnya ancangancang ingin lari : bergerak berlawanan dengan arah yang akan dituju. Gambar 2.1 Anticipation Sumber : - Squash and Stercth Squash dan stretch merupakan salah satu prinsip yang penting, karena dapat membuat animasi menjadi lebih hidup. - Staging Staging berhubungan dengan pembuatannya, termasuk sudut pengambilan gambar, framing, dan panjang scene. Hal ini akan memengaruhi penonton dan memudahkan penonton memahami interaksi yang terjadi pada animasi. Fungsi staging adalah untuk mengurangi sebuah adegan pada sebuah cerita karena keterbatasan waktu dan untuk memudahkan audien menangkap sebuah ide cerita yang ada tanpa harus banyak aksi.

33 33 - Straight-ahead Action dan Pose-to-Pose Straight-ahead action dimulai dari satu titik dan berakhir di titik lain dalam satu gerakan yang kontinyu, misalnya berlari, sedangkan pose-to-pose merupakan variasi gerakan yang ekstrem. Penggunaan in-between dapat mengubah ritme gerakan secara menyeluruh. - Follow Through dan Overlapping Action Follow through merupakan lawan dari anticipation. Ketika karakter berhenti, ada bagian yang masih bergerak, misalnya rambut atau baju. Overlapping terjadi ketika ada aksi follow-through yang menjadi anticipation untuk aksi berikutnya. - Slow In dan Slow Out Slow in dan slow out adalah gerak diperlambat atau gerak dipercepat. - Archs Archs adalah gerakan yang sifatnya alami, missal gerakan sendi tangan yang terbatas. Gerakan di sini disesuaikan dengan keadaan asli dari suatu tokoh kartun yang diadaptasi dari keadaan nyata. - Secondary Action Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkna untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistis. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.

34 34 - Timing Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, dengan menggerakkan animasi dengan waktu yang sesuai dan tepat tetapi perhitungan waktu itu memerlukan perhitungan yang cukup matang agar pergerakan tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat. - Exaggeration Exaggeration adalah gerakan pengembangan dari gerakan normal dan bersifat dilebih-lebihkan atau upaya untuk mendukung suatu animasi dalam bentuk rekayasa gambar, music atau latar belakang yang bersifat hiperbolis. - Solid Drawing Solid drawing adalah gerakan animasi dengan memandang animasi sekalipun 2D memiliki unsur tiga dimensi dalam hal ini perlu diperhatikan sekali seperti pencahayaan untuk membentuk suatu gradasi gelap terang suatu tokoh agar tidak terlihat kaku dan tampak 3D. - Appeal Appeal adalah prinsip bahwa suatu karakter memiliki nilai personality tersendiri, suatu karakter periang tentu akan memiliki mata dan pergerakan yang berbeda dengan tokoh yang pemurung atau pemalu Jenis Animasi Menurut Patmore (2003) ada beberapa jenis animasi, di antaranya adalah [9] : - Stop Motion Stop motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat objek seakan bergerak.

35 35 Objek bisa bergerak karena mempunyai banyak frame yang dijalankan secara berurutan. - Cell Animation Dulunya, cell animation merupakan gambar berurutan di banyak halaman yang dijalankan. Animasi tradisional bisa disebut juga animasi klasik atau animasi hand drawn. Cell animation merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling populer. - Time Lapse Setiap frame akan dicapture dengan kecepatan yang lebih rendah daripada kecepatan ketika frame dimainkan. Contohnya: a. Gerakan bunga yang terlihat ketika mekar b. Pergerakan matahari yang terlihat terbit sampai tenggelamnya - Claymation Claymation dulunya disebut dengan Clay Animation dan merupakan salah satu bentuk dari stop motion animation. Nama Claymation merupakan nama yang terdaftar di Amerika yang didaftarkan oleh Will Vinton pada tahun Setiap bagian yang dianimasika, baik itu karakter atau background merupakan suatu benda yang dapat diubah-ubah bentuknya, misalnya wax atau Plasticine Clay. - Cut-out Animation Teknik ini digunakan untuk memproduksi animasi menggunakan karakter, properti, dan background dari potongan material seperti kertas, karton, atau foto. Saat ini cut out animation diproduksi menggunakan komputer dengan gambar dari hasil pemindai atau

36 36 grafik vektor untuk menggantikan potongan material yang digunakan. - Puppet Animation Dalam puppet animation, boneka akan menjadi aktor utamanya sehingga animasi jenis ini membutuhkan banyak boneka. Animasi jenis ini dibuat dengan teknik frame by frame, yaitu setiap gerakan boneka dicapture satu per satu dengan kamera Animasi Komputer Animasi komputer (Computer Animation atau CGI Animation) adalah seni membuat gambar bergerak dengan menggunakan komputer [10]. Animasi komputer merupakan bagian dari Grafika Komputer dan Animasi. Istilah animasi komputer juga merujuk pada CGI (Computer Generated Imagery atau Computer Generated Imaging) terutama ketika digunakan pada film. Animasi komputer terus berkembang dengan pesat. Saat ini, jika berbicara tentang animasi komputer, berarti berbicara tentang grafika komputer 3D, walaupun grafika komputer 2D masih digunakan dengan luas untuk penggunaan bandwidth rendah dan kebutuhan render real-time yang cepat. Animasi komputer biasanya dimainkan pada komputer, tetapi terkadang menggunakan media lain, misalnya film. Untuk membuat ilusi gerakan, gambar ditampilkan pada layar komputer dan diganti secara terus-menerus dengan gambar baru yang mirip dengan gambar sebelumnya, dengan sedikit perbedaan. Pergantian yang terus menerus ini mempunyai kecepatan 24 atau 30 frame per detik. Animasi komputer pada dasarnya menjadi pengganti dari animasi stop motion 3D dan animasi frame by frame 2D.

37 37 Teknik animasi 2D cenderung mengambil fokus pada manipulasi gambar, sedangkan teknik 3D biasanya membangun dunia maya dengan karakter dan objek-objek yang saling bergerak dan berinteraksi Animasi 2 Dimensi Model animasi 2D dibuat dan/atau diedit di komputer menggunakan gambar bitmap 2D, atau dibuat dan diedit menggunakan gambar vektor 2D. animasi ini termasuk versi teknik animasi tradisional yang terotomatisasi pada komputer, misalnya tweening, morphing, onion skinning, dan interpolated rotoscoping. Tweening atau inbetweening merupakan proses pembuatan frame secara otomatis antara dua gambar yang berbeda untuk memberikan tampilan bahwa gambar pertama akan berubah menjadi gambar kedua. Perubahan ini dapat berupa perubahan bentuk atau perubahan koordinat. Penggunaan tweening sangat berguna bagi animator terutama dalam hal kecepatan membuat animasi. Morphing merupakan efek khusus dalam animasi yang berguna untuk mengubah suatu gambar menjadi gambar lain dengan perubahan yang halus. Efek ini sering digunakan untuk menggambarkan perubahan wajah seseorang menjadi wajah orang lain yang sama sekali lain. Onion skinning merupakan teknik yang digunakan untuk membuat animasi kartun dan pengeditan video untuk melihat beberapa frame pada satu waktu. Dengan cara ini animator atau editor dapat membuat keputusan mengenai bagaimana membuat atau mengubah gambar berdasarkan gambar sebelumnya dalam urutan. Rotoscoping adalah teknik animasi dengan animator yang menjiplak gerakan film manusia (bukan animasi) secara

38 38 frame by frame untuk digunakan pada film animasi. Pada mulanya, gambar film manusia diproyeksikan ke panel kaca dan digambar ulang oleh animator. Peralatan proyeksi ini disebut dengan rotoscope. Pada animasi 2D, model dibuat dari objek-objek yang terpisah dengan layar transparan yang terpisah serta dapat menggunakan kerangka virtual maupun tidak. Kemudian, anggota tubuh, mata, mulut, pakaian, dan seterusnya digerakkan oleh animator dengan key frame. Setelah gerakan-gerakan selesai dilakukan, tahap akhir pembuatan animasi adalah render. 1.9 Iklan Berbasis Video Pengertian iklan berbasis video sendiri adalah iklan - iklan yang memanfaatkan situasi yang sedang terjadi pada saat video itu diambil atau situasi yang sudah dirancang sebelumnya sesuai dengan konsep. Sesuai karakteristiknya iklan yang berbasis video mengandung unsur huruf, suara, gambar, dan gerak. Oleh karena itu pesan yang disampaikan sangatlah menarik perhatian dan impresif. Selain itu merupakan cara lain untuk menampilkan daya tarik iklan. Video banyak digunakan untuk produk - produk yang konsumennya begitu luas, dari anak - anak hingga manula. Pengguna video untuk iklan produk sarapan pagi, susu, coklat, permen, rokok, minuman dan makanan lainnya telah sukses digunakan. Dan dengan demikian, iklan produk sangat sukses di terapkan, misalkan iklan untuk orang dewasa yang sering sekali digambarkan dengan teknik tinggi. Seperti yang dijelaskan dalam pengertian iklan berbasis video dimana terdapat unsur huruf, suara, gerak. Penjelasan dari unsur unsur tersebut adalah :

39 39 - Huruf Huruf yang digunakan adalah huruf huruf yang menarik dan unik, hal ini membutuhkan kreatifitas dari para pembuat iklan. Tujuannya adalah agar penampilan dari iklannya lebih menarik dan unik. - Suara Agar lebih menarik perhatian penonton untuk menonton iklan, para pembuat iklan akan selalu memperhatikan suara yang akan dipergunakan sehingga penonton bisa tertarik dan mengerti. - Gerak Iklan video tidak akan bisa dibuat bila tidak ada unsur gerak, karena pada dasarnya video itu berisi sebuah adegan yang bergerak. Daya tarik iklan berbasis video Selain itu iklan layanan masyarakat berbasis video mempunyai daya tarik sendiri karena sangat mudah untuk di mengerti untuk semua kalangan, baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan orang tua sekalipun. Visualisasi iklan berbasis video ini masih memungkinkan mengatur percahayaan, gambar, pewarnaan dengan sedemikian rupa. Sesuai dengan apa yang sudah kita konsep dan tujuan dari perbuatan iklan itu sendiri. Di dalam video juga dapat kita temukan unsur audio yang tentu saja menarik. Audio adalah sebuah penyajian iklan yang menampilkan kata kata yang di ucapkan. Selain itu audio juga menampilkan suara dan intonasi dalam iklan, suara tersebut dapat dilihat dari kecepatan, volume (tinggi rendah suara) dan intonasi suara. Pengertian dari audio sendiri adalah bagian yang di dengar (suara dan bunyi), oleh khalayak sasaran dalam menonton atau mendengar suatu siaran televisi atau radio dan film Keunggulan Iklan Berbasis Video Ada beberapa keunggulan iklan berbasis video. Iklan ini sering dibuat mudah untuk dipahami dan mudah menarik perhatian untuk

40 40 ditonton semua kalangan masyarakat. Selain itu alasan penggunaan iklan video adalah: - Berkaitan dengan target yang dibidik. Umumnya, yang sering menggunakan alasan ini adalah pengiklan yang memasarkan produk untuk anak-anak. - Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat. - Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa atau keadaan secara realistis dalam waktu yang singkat. - Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial. - Mengembangkan imajinasi pada saat masyarakat melihat iklan tersebut. - Penggambarannya bersifat 3 dimensional. - Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni. Penayangan dari iklan ini adalah melalui media elektronik terutama yaitu Televisi. Hal ini dikarenakan televisi dianggap sebagai salah satu media massa yang mempunyai daya tarik yang kuat karena selalu mempunyai unsur kata-kata, musik dan saund efek, televisi juga mempunyai unsur visual berupa gambar hidup yang mampu menimbulkan kesan mendalam pada penonton Tahap Pengembangan Multimedia Menurut Luther (1994), Pengembangan multimedia dapat dilakukan dengan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) yang terdiri dari 6 tahap Tahapan pengembangan dalam MDLC (Multimedia Development Life Cycle) ini yaitu: Konsep (Concept). Merumuskan dasar-dasar dari proyek multimedia yang akan dibuat dan dikembangkan. Terutama pada tujuan dan jenis proyek yang akan dibuat.

41 41 Desain / Rancangan (Design). Tahap dimana pembuat atau pengembang proyek multimedia menjabarkan secara rinci apa yang akan dilakukan dan bagaimana proyek multimedia tersebut akan dibuat. Pembuatan naskah ataupun navigasi serta proses desain lain harus secara lengkap dilakukan. Pada tahap ini akan harus mengetahui bagaimana hasil akhir dari proyek yang akan dikerjakan. Cara untuk memudahkajn desain / rancangan yaitu dengan menggunakan storyboard. - Storyboard Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah. Dengan storyboard, penulis dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan lebih mudah karena dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gamabr yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita yang dimaksud. Menurut Curis dan Floyd, James J., Winsor, Jerryl L., dalam buku Komunikasi Bisnis dan Profesional storyboard atau dalam bahasa Indonesia disebut papan cerita adalah salah satu cara alternative untuk mensketsakan kalimat penuh sebagai alat pencernaan. Papan cerita menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual terkoordinasi. [11] Storyboard berperan penting sebagai panduan bagi orang yang terlibat di dalamnya. Mulai dari sutradara, penulis cerita, lighting, cameramen, dan sebagainya. Untuk melengkapinya, maka diberi kata-kata (dialog) yang diambil dari naskah/script yang diterjemahkan ke dalam gambar. Para illustrator (seniman pembuat storyboard) menggambar panelpanel yang berisi karakter, aksi sang karakter, dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, tujuan dari pemakaian storyboard

42 42 adalah memungkinkan seorang pembuat film untuk memvisualisasikan ide-idenya dan juga sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide dari keseluruhan film. Storyboard secara jelas memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu meyusun scene yang berbeda-beda menjadi sesuai dengan scenario dengan lebih mudah dan cepat. Elemen-elemen yang terkandung dalam storyboard tidaklah baku. Elemen-elemen tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu contoh storyboard yang menggunakan format tiga kolom, terdiri dari elemen-elemen berikut : - Keterangan nomor Keterangan nomor digunakan untuk menandai atau sebagai panduan untuk tim produksi agar lebih mudah dalam mencari teks atau narasi apabila ada pada kertas yang terpisah - Bingkai Bingkai berisi gambar dari adegan yang akan dibuat. Bagus atau kurang bagusnya gambar yang terdapat pada bingkai ini tidaklah begitu penting, karena yang terpenting adalah gambar tersebut dapat memperlihatkan adegan yang terdapat dalam setiap pengambilan gambar dengan jelas. - Adegan/visual Adegan berisi keterangan tentang adegan yang dilakukan pada shot/adegan tersebut. Adegan berfungsi untuk lebih memperjelas gambar yang terdapat pada bingkai. Gambar pada bingkai hanya memperlihatkan adegan

43 43 utama, sedangkan keterangan pada gambar menerangkan lebih rinci apa saja yang terjadi pada gambar tersebut. - Teks Menunjukkan teks apa yang ditampilkan pada adegan tersebut. Teks disini bukan berarti teks yang tidak sengaja ditampilkan pada adegan, tetapi teks yang memang sengaja ditampilkan karena memiliki maksud tertentu. Contohnya, seperti teks dari suatu merk, karena merk produk tersebut merupakan salah satu sponsornya. - Durasi Durasi menampilkan lamanya waktu dari adegan tersebut. Durasi ditempilkan dalam menit dan detik, misalnya 00:25, berarti adegan tersebut dilakukan selama 0 menit dan 25 detik. Storyboard tak hanya diperuntukkan bagi adegan action yang rumit tetapi juga pada film kecil dan iklan. Biasanya film kecil dan iklan menggunakan storyboard karena dapat membantu sutradara dalam memperjelas emosi dan dialog yang ingin dimunculkan dalam film tersebut. Storyboard pada dasarnya sama dengan storyline tapi dalam bentuk gambar. Biasanya orang awam akan lebih mengerti jika diberi storyboard karena bentuknya panel gambar dibandingkan dengan storyline yang bentuknya berupa cerita. Tujuan utama storyboard adalah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita. Storyboard juga berperan dalam pewaktuan pada sebuah sequence, sudut pandang kamera, perpindahan kesinambungan antara elemen dalam satu frame. Sedangkan manfaat storyboard antara lain : - Memudahkan pengambilan gambar, karena illustrator hanya menyesuaikan dengan storyboard

44 44 - Membuat seorang video clipper menjadi lebih mudah berkonsentrasi di dalam hal yang bersifat teknis visual, penataan cahaya, camera angle. - Isi cerita lebih terkonsep dan matang. Contoh gambar storyboard : Gambar 2.2Contoh Story Board Sumber : Pengumpulan Materi (Obtaining Content Material). Merupakan proses untuk pengumpulan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proyek. Mengenai materi yang akan disampaikan, kemudian filefile multimedia seperti audia, video, dan gambar yang akan dimasukkan dalam penyajian proyek multimedia tersebut. Penyusunan dan Pembuatan (Assembly). Waktunya proyek multimedia diproduksi. Materi-materi sefta file-file multimedia yang sudah didapat kemudian dirangkai dan disusun sesuai desain. Pada proses ini sangat dibutuhkan kemampuan dari ahli agar mendapatkan hasil yang baik.

45 45 Uji Coba (Testing). Setelah hasil dari proyek multimedia jadi, perlu dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan dengan menerapkan hasil dari proyek multimedia tersebut pada pembelajaran secara minor. Hal ini dimaksudkan agar apa yang telah dibuat sebelumnya memang tepat sebelum dapat diterapkan dalam pembelajaran secara massal. Menyebar Luaskan (Distribution). Tahap penggandaan dan penyebaran hasil kepada pengguna. Multimedia perlu dikemas dengan baik sesuai dengan media penyebar luasannya, apakah melalui CD/DVD, download, ataupun media yang lain. Selain menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle), terdapat juga metode pengembangan multimedia untuk pembelajaran lain. Vaughan dalam Sutopo (2012) mengidentifikasi bahwa juga terdapat 6 tahap yang sesuai untuk pengembangan multimedia yaitu: - Analisis. Dalam tahap ini dilakukan identifikasi perkiraan kebutuhan yang dihasilkan dari penelitian awal. Disamping itu dilakukan analisis mengeniai teknologi, macam multimedia, dan media yang digunakan. - Pretesting. Dalam tahap ini, diidentifikasi kebutuhan skill untuk pengembangan model, membuat outline konten, serta membuat prototype pada kertas. - Prototype Development. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan screen mock-up atau desain visual tampilan, peta konten, interface, dan script atau cerita. - Alpha Development. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan storyboard, ilustrasi, audio, video, serta pemecahan masalah teknis yang dapat menghambat pengembangan model. - Beta Development.

46 46 Dalam tahap ini dilakukan pembuatan dokumen manual dan kemasan, master file, serta pemberitahuan kepada media. - Delivery. Dalam tahap ini dilakukan penyiapan pendukung teknis, peluncuran produk, penggandaan produk, dan penyelesaian pembayaran kepada semua pihak Landasan Estetika Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas tentang keindahan, bagaimana dia bisa terbentuk dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentiment dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. Secara etimologi, estetika diambil dari bahasa Yunani, aisthetike yang berarti segala sesuatu yang diserap oleh indera. Filsafat estetika membahas tentang refleks kritis yang dirasakan oleh indera dan member penilaian terhadap sesuatu, indah atau tidak indah, beauty or ugly. Estetika disebut juga filsafat keindahan. Filsafat estetika pertama kali dicetuskan ileh Alexander Gottliehe Baumgarten (1975) yang mengungkapkan bahwa estetika adalah cabang ilmu yang dimaknai oleh perasaan. Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut mempengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya pada masa romantisme di Perancis, keindahan berangkat dari kemampuan menyajikan sebuah keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti kemampuan menyajikan sesuatu ke dalam keadaan apa adanya. Pada masa maraknya de Stijl di Belanda, keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan warna dan ruang dan kemampuan mengabstraksi benda.

47 47 Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu studi mengenai fenomena estetis, studi mengenai fenomena persepsi, dan studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis. Perkembangan lebih lanjut menyadarkan bahwa keindahan tidak selalu memiliki rumusan tertentu. Ia berkembang sesuai penerimaan masyarakat terhadap ide yang dimunculkan oleh pembuat karya. Karema itulah selalu dikenal dua hal dalam penilaian keindahan, yaitu the beauty, suatu karya yang memang diakui banyak pihak dan memenuhi standart keindahan. The ugly, suatu karya yang sama sekali tidak memenuhi standart keindahan. dan oleh masyarakat biasanya dinilai buruk, namun kjika dipandang dari banyak hal ternyata memperlihatkan keindahan. Rumusan keindahan pertama kali yang terdokumentasi adalah oleh filsuf Plato yang menentukan keindahan dari proporsi, keharmonisan, dan kesatuan. Sementara Aristoteles menilai keindahan dating dari aturanaturan, kesimetrisan, dan keberadaan. [12] 1.12 Desain Desain multimedia dipelajarai dalam konteks tampilan dan pelengkap desain bukan interaksi manusia dengan komputer. Animasi dipelajari dalam konteks penciptaan gerak yang menarik, bukan untuk bertutur dan bercerita. Cakupan wilayah kreatif desain multimedia interaktif di antaranya meliputi animasi 3D, animasi 2D, motion graphic, fotografi, audio visual, program televisi, bumper out dan bumper in acara televisi, fil dokumenter, film layar lebar, video klip, web desain, dan CD interaktif. Pada iklan layanan masyarakat berbasis video penulis menggunakan beberapa kumpulan video dan environment studio. Untuk menyatukan kumpulan video penulis menggunakan Adobe Premiere Pro CS3, sedangkan penambahan suara dilakukan dengan bantuan Cool Edit Pro 2.0, pembuatan pembuka (intro) iklan saya membuat di adobe After Effects CS3 dan pembuatan cover menggunakan adobe Photoshop CS3.

48 Landasan TI / Pemrograman Software yang di gunakan dalam pembuatan iklan pengenalan kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam di provinsi Jawa Tengah, yaitu : - Cool Edit Pro 2.0 Cool Edit Pro 2.0 adalah salah satu dari berbagai software aplikasi pengolah audio. Setelah program Cool Edit Pro ini dibuka akan muncul tampilan atau jendela kerja dari program ini. Program Cool Edit Pro 2.0 mempunyai dua macam tampilan penampang atau jendela kerja yang saling berkaitan saru sama lain dan dapat saling mengakses. Dua jendela kerja itu adalah Edit View Screen (penampang singlewave/singletrack) dan Multitrack View Screen (penampang multitrack).dalam proses penciptaan iklan video ini Cool Edit Pro 2.0 berperan dalam proses pemberian suara tambahan untuk menjelaskan video dan pemberian efek-efek suara lainnya.[13] Gambar 2.3 Tampilan Cool Edit Pro 2.0 Sumber :

49 49 - Adobe Premiere Pro CS3 Adobe premiere pro adalah program editing video produk dari Adobe yang sangat terkenal dan luas penggunaannya. Dengan Adobe Premiere Pro user dapat mengedit video, menambahkan suara, music transisi, title, efek video audio, hingga membuat format VCD atau DVD.Peranan Adobe Premiere Pro dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini adalah menata dan menggabungkan beberapa video yang telah dibuat untuk diserasikan dengan audio pendukungnya. [13] Gambar 2.4 Tampilan Adobe Premiere Pro CS 3 - Adobe After Effects CS3 Adobe after Effects CS3 merupakan software pembuat animasi dan special effects yang sangat popular dan sudah diakui kecangguhannya. Kelengkapan fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa menjadikan software ini banyak dipakai oleh para animator dan desainer grafis karena keberadaannya yang benar-benar mampu dan membantu memudahkan pemakai dalam menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan visual. Peranan Adobe After Effects dalam pembuatan iklan masyarakat ini adalah untuk membuat judul/intro pada video.[13]

50 50 Gambar 2.5 Tampilan Adobe After Effect CS 3 - Adobe Photoshop CS3 Adobe photoshop merupakan salah satu aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi gambar (image editing). Adobe Photoshop CS sebagai the professional standart in desktop digital imaging merupakan pengembangan dari Adobe Photoshop versi sebelumnya yang dikonsentrasikan agar program aplikasi ini lebih mudah dipakai, lengkap, andal, fleksibel, dan lebih efisien. Pada penciptaan karya iklan layanan masyarakat ini, peran Adobe Photoshop adalah untuk pembuatan cover depan dilakukan dalam perangkat lunak ini.[13] Gambar 2.6 Tampilan Adobe Photoshop CS 3

51 51 BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam sering di singkat dengan Balai KSDA atau BKSDA merupakan unit pelaksanaan teknis di bawah Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Intansi ini di antaranya bertugas untuk mengelola kawasan-kawasan konservasi, khususnya hutan-hutan suaka alam ( suaka margasatwa dan cagar alam) dan taman wisata alam. Selain itu BKSDA juga bertanggung jawab mengawasi dan memantau peredaran tumbuhan dan satwa yang dilindungi di wilayahnya, termasuk pula memantau upaya-upaya penangkaran dan pemeliharaan tumbuhan dan satwa yang dilindungi oleh perorangan, perusahaan dan lembaga-lembaga konservasi terkait. BKSDA Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) Kementrian Kehutanan yang bertugas untuk mengelola 38 kawasan konservasi berbentuk cagar alam, suaka margasatwa dan taman wisata di Jawa Tengah serta konservasi tumbuhan dan satwa liar yang berada di dalam maupun di luar kawasan yang memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan informasi konservasi kepada masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan peranannya dalam bidang pembangunan konservasi sumber daya alam. Dari 38 kawasan konservasi (KK) yang ada di provinsi Jawa Tengah, sejumlah 38 KK dengan status cagar alam (CA), suaka margasatwa (SM) dan taman wisata alam (WSA) yang dikelola oleh BKSDA Jawa Tengah. Sejarah dibentuknya Balai Konservasi Sumber Daya Alam dimulai pada tahun 1978 berdasarkan SK Menteri Pertanian No.429/Kpts/Org/7/1978. Sebaran Balai Konservasi Sumber Daya Alam ada 8 yang berlokasi di Medan, Tanjung Karang, Bogor, Malang, Bnajar Baru, Palu, Kupang dan Ambon. Untuk wilayah Jawa Tengah menjadi Sub

52 52 Balai yang merupakan bagian dari BKSDA Malang, kemudian pada tahun 2001 melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 6187/Kpts- II/2002 tentang organisasi dan tata kerja BKSDA, sub BKSDA Jawa Tengah menjadi Balai KSDA Jawa Tengah yang terbagi atas 4 Seksi Konservasi Wilayah (SKW) dengan pembagian SKW I di Pati, SKW II di Solo, SKW III di Cilacap, dan SKW IV di Pemalang. Kemudian dengan perubahan kebijakan dari Menteri Aparatu Negara pada tahun 2007 melalui peraturan Menteri Kehutanan Nomor: 02/Menhut-II/2007 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksanaan teknis konservasi sumber daya alam, BKSA Jawa Tengah mengalami perampingan sehingga menjadi 2 SKW yaitu SKW I di Surakarta dan SKW II di Pemalang. Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I merupakan salah satu seksi pada Balai KSDA Jawa Tengah yang membawahi 19 kabupaten/kota, lebih dari separuh wilayah administratif Provinsi Jawa Tengah yang membawahi 35 kabupaten/kota, Wilayah kerja SKW I membentang dari Kabupaten Jepara di ujung utara pulau Jawa sampai kabupaten Wonogiri yang berbatasan dengan Samudera Indonesia di ujung selatan kabupaten Batang pada ujung Barat berbatasan dengan wilayah SKW II, dan paling timur adalah kabupaten Rembang yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Selain Rembang, Kabupaten Blora, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri juga berbatasan dengan Provinsi Jawa Tiomur, sedangkan kabupaten yang berbatasa dengan Provinsi DIY adalah Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali dan Magelang.[14] 3.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi dan tata kerja di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

53 53 Kepala Balai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala SKW I Kepala SKW II KELOMPOK PEJABAT FUNGSIONAL a) Bagian Tata Usaha membawahkan : 1. Sub bagian umum 2. Sub bagian perencanaan dan kerjasama 3. Sub bagian data, evaluasi, pelaporan, dan humas b) Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam membawahkan : 1. Seksi perlindungan, pengawetan, dan perpetaan wilayah 2. Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan c) Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I d) Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II e) Kelompok Jabatan Fungsional 3.3 Tugas Pokok dan Fungsi a) Tugas pokok dan fungsi Seksi Konservasi Wilayah (SKW) adalah melakukan pengelolaan kawasan konservasi, pengamanan dan pengendalian kebakaran hutan, perlindungan dan pengamanan kawasan, pemberantasan penebangan dan peredaran kayu, pengendalian pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar, melaksanakan kegiatan pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam, penyuluhan, bina cinta alam dan pemberdayaan masyarakat.

54 54 b) Tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan pengurusan administrasi persuratan, ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kearsipan dan rumah tangga, penyusunan perencanaan dan kerja sama, pengumpulan dan analisis data, pemantauan dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan. c) Tugas pokok dan fungsi Jabatan Fungsional adalah mengamankan Kawasan Konservasi dari segala macam gangguan yang ada. 3.4 Bagian Tempat Mahasiswa Melakukan Magang Penulis melakukan magang untuk projek akhir di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah, penulis mendapatkan bagian tempat magang di bagian perlengkapan. Tugas dan bagian yang harus dilakukan penulis adalah membantu karyawan di BKSDA untuk merawat semua perlengkapan seperti kamera, handycam, walkie-talkie dll. Selain itu penulis mendapat tugas untuk mencatat semua barang yang keluar dan masuk, menata arsip, mencatat jumlah barang perlengkapan yang dimiliki di BKSDA Jawa Tengah. 3.5 Alamat 1. Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah Jl. Dr. Suratmo 171 Semarang 50147, Telepon (024) Fax. (024) Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Jl. Sala-Gawok Barat Tugu Mayang, Gatak, Sukoharjo Telp. (0271) Jl. Pati-Kudus Km. 3, Pati, Telp. (0295) Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Pemalang, Telp. (0284) Jl. Kauman No. 49A, Cilacap, Telp. (0282)

55 55 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Pemilihan Alat dan Bahan Alat Alat yang digunakan dalam pembuatan dan pencarian informasi dari proses pembuatan Iklan Layanan Masyarakat tentang Pengenalan Kawasan Konservasi Taman Cagar Alam dan Taman Wisata Alam yang ada di Provinsi Jawa Tengah kedalam bentuk video, antara lain : 1. Komputer Komputer menjadi alat produksi yang paling utama dari beberapa alat bantu yang lain. Komputer yang digunakan memiliki spesifikasi seperti berikut : Processor : Intel Pentium processor P6100 Memory : 3 GB DDR3 Memory OS : Windows 7 Ultimate Harddisk : 320 GB HDD LCD : 14.0 HD LED LCD Dan juga ada alat pendukung komputer yang juga merupakan bagian dari produksi dan pencarian informasi, antara lain : Modem : Smartfren Mouse : Votre 2. Kamera Dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam di Provinsi Jawa Tengah, penulis membutuhkan alat bantu

56 56 selain komputer untuk merekam video dengan menggunakan kamera DSLR Nikon. 3. Buku dan Pensil Dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam di Provinsi Jawa Tengah, penulis membutuhkan alat bantu selain komputer untuk mencatat dan membuat pembuatan storyboard dan menggambarkan visualisasi. Alat bantu buku dan bulpoin juga digunakan untuk mencatat beberapa keterangan tentang Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam yang ada di Provinsi Jawa Tengah Bahan 1. Video Bahan visual berupa beberapa video kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah. 2. Audio Bahan untuk audio merupakan bagian yang penting dalam iklan masyarakat ini karena untuk menjelaskan isi tentang iklan tersebut. Audio dibuat dengan sedemikian rupa untuk bisa mengikuti jalan cerita, dengan pemilihan suara yang tepat dalam pemilihan backsound/memilih menggunakan suara yang berhubungan dengan alam. Untuk menciptakan iklan layanan masyarakat ini, audiopun harus jelas agar dapat dengan mudah dipahami. 4.2 Teknik dan Proses Berkarya

57 57 Dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam di Provinsi Jawa Tengah memerlukan beberapa teknik, antara lain : 1. Teknik Pemilihan Software Dalam pemilihan software atau perangkat lunak untuk pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman Wisata di Provinsi Jawa Tengah, disesuaikan dengan kegunaannya masing-masing. Untuk pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman Wisata di Provinsi Jawa Tengah menggunakan software Adobe Premiere Pro CS3 sebagai software utama untuk menggabungkan kumpulan berbagai video yang akan digunakan, Adobe After Effects CS3 untuk pembuatan judul dan background opening (intro). Selain itu juga menggunakan software Cool Edit Pro untuk proses penambahan audio, Adobe Photoshop CS3 juga digunakan untuk pembuatan cover depan. 2. Teknik Pembuatan dan Penerapan Audio File audio dan beberapa file video ini berupa suara narasi yang berfungsi untuk menyampaikan dan memperjelas pesan yang hendak disampaikan kepada khalayak. Pembuatannya menggunakan perangkat lunak Cool Edit Pro dan headphone untuk merekam suara. Perekaman dibagi menjadi beberapa bagian, disesuaikan dengan hasil dari videonya. Selain itu, hal ini dapat menghindari kesalahan dalam pengucapan kata-kata, apabila ada kesalahan dalam perekaman. 3. Teknik Pembuatan Audio Pembuatan ini dimulai dari judul iklan layanan masyarakat ini menggunakan Adobe After Effects CS3. Pada isi yang akan disampaikan tentang iklan ini pembuatan dimulai dengan video yang menggambarkan beberapa kawasan konservasi, cagar alam yang ada di Jawa Tengah. Sehingga dapat mencerminkan iklan layanan masyarakat tentang Pengenalan Kawasan Konservasi Cagar Alam dan Taman

58 58 Wisata Alam di Provinsi Jawa Tengah. Teknik tersebut juga menggunakan software Adobe Premiere Pro CS Tahap pengembangan Multimedia Konsep (Concept) Dalam rangkaian tahapan proses penciptaan iklan layanan masyarakat dengan format video ini, tahap ide dan konsep merupakan tahapan paling awal dan fundamental. Kualitas ide dan konsep yang disusun pada tahap ini mempengaruhi keseluruhan kualitas karya yang akan dibuat. Konsep yang diangkat oleh penulis adalah tentang kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang segmentasinya ditujukan pada semua kalangan masyarakat mulai dari anak anak hingga dewasa. Ide alur cerita yang penulis akan buat meliputi pembukaan dan dilanjutkan dengan memperkenalkan kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam yang berada di Provinsi Jawa Tengah hingga selesai. Alur tersebut dapat dijabarkan dalam beberapa poin utama, antara lain : 1. Awal dari iklan ini adalah pembukaan / judul iklan, dilanjut dengan munculnya beberapa video kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata. 2. Suara narasi yang menjelaskan setiap bagian video kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata di Provinsi Jawa Tengah Tahap Desain / Rancangan (Design) Tahap desain berisi seputar penulisan naskah cerita berupa skrip. Skrip dituliskan secara detail dengan kronologis cerita, durasi, dialog, maupun detail lainnya. Naskah kemudian diolah menjadi storyboard agar lebih memudahkan proses produksi. Isi naskah dan storyboard akan dijelaskan pada poin berikut.

59 59 1. Skenario Scan 1 Berisi video tentang kawasan taman wisata alam Baturraden yang berlokasi di kota Purwokerto dan sumber air panas yang terdapat disana berserta keterangan kawasan taman wisata alam Batturaden. Scan 2 Berisi video tentang kawasan taman wisata alam Curug Cipendok yang berlokasi di kabupaten Banyumas berserta keterangan kawasan wisata alam Curug Cipendok. Scan 3 Berisi video tentang kawasan wisata alam Curug Gede yang berlokasi di desa Ketenger berserta keterangan kawasan wisata alam Curug Gede. Scan 4 Berisi video tentang taman wisata alam Telogo Warno dan Pengilon yang berlokasi di Kabupaten Wonosobo berserta keterangan kawasan taman wisata alam Telogo Warno dan Pengilon. Scan 5 Berisi video tentang kawasan taman wisata alam Telaga Sunyi yang berlokasi di Purwokerto berserta keterangan kawasan taman wisata alam Telaga Sunyi. Scan 6 Berisi video tentang kawasan taman wisata alam Gunung Selok yang berlokasi di Kabupaten Cilacap berserta keterangan kawasan taman wisata alam Gunung Selok. Scan 7

60 60 Berisi video tentang kawasan cagar alam Donoloyo yang berlokasi di Kabupaten Wonogiri berserta keterangan tentang kawasan cagar alam Donoloyo. 2. Script No Video. 1. Tampak di scan video yang berisi tentang kawasan wisata alam Baturraden. 2. Tampak di scan video yang berisi tentang kawasan wisata alam Curug Cipendok. Audio Obyek Taman Wisata Alam Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Taman wisata alam Baturraden ini memiliki pemandangan yang indah dan alami, terdapat pula air terjun mini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung, air terjun mini ini memiliki air yang jernih. Selain itu terdapat pula sumber mata air panas yang dipercaya oleh masyarakat setempatdapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, karena air panas ini mengandung kadar belerang yang cukup tinggi, sehingga tidak sedikit pengunjung yang mencoba untuk berendam. Keindahan Curug Cipendok baru dilirik pemerintah Kabupaten Banyumas pada tahun 1984 dan dibuka secara resmi untuk umum pada tanggal 27 Februari Curug Cipendok memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, karena curug ini memiliki air terjun dengan ketinggian 92 meter yang terlenak di lereng gunung,

61 61 3. Tampak di scan video yang berisi tentang kawasan wisata alam Curug Gede. 4. Tampak di scan video yang berisi dengan aliran air yang cukup deras dan sangat jernih. Curug cipendok memiliki daya tarik tersendiri karena lingkungannya yang masih alami dan kesunyian yang sangat terasa. Selain itu curug cipendok memiliki telaga dengan air yang cukup jernih. Taman Wisata alam Curug Gede terletak di desa ketenger, curug gede merupakan sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter. Aliran air terjun curug gede tidak terlalu deras, curug ini memiliki pemandangan bebatuan alam yang sangat indah serta tersedia penginapan bagi pengunjung disekitarnya. Curug ini memiliki aliran air yang sangat jernih serta pemandangan alam yang indah. Air terjun ini berada pada ketinggian 1500 mdpl dan juga dikelilingi oleh bukit hijau nan indah. Panorama di sekitar curug gede sangat menawan, air yang bening, kanan kiri bukit, serta tanaman dan batuan yang menghiasi air terjun gede begitu sangat sempurna. Taman Wisata Alam Telogo Warno dan Pengilon ditetapkan sebagai

62 62 tentang kawasan wisata alam Telogo Warno dan Pengilon. 5. Tampak di scan video yang berisi tentang kawasan wisata alam Telaga kawasan taman wisata alam berdasarkan surat keputusan menteri Pertanian tanggal 30 November 1978 seluas 39,60 Ha. Diwilayah ini juga terdapat tempat wisata lain seperti Pesanggrahan Bumi Pertolo, Mandar Batu, Telogo Pengilon, Rumput Wlingi, Visitor Center, Bukit Sedengkeng, Kawah Sikendang, Gua Semar, Gua Sumur, Kolam Gua Sumur, Gua Jaran, Batu Tulis dan itik gunung. Telogo Warno merupakan danau air tawar yang permukaannya tampak berwarna-warni, sedangkan Telogo Pengilon pefrmukaannya bening seperti cermin. Pada Telogo Warno terdapat kawah yang mengeluarkan belerang, anehnya meskipun bersebelahan dengan Telogo Warno, air di Telogo Pengilon tetap tawar, sehingga kita dapat menemukan ikan yang hidup ditelaga ini. Selain itu keindahan telaga ini karena dikelilingi oleh gunung dan hutan sehingga udara ditelaga ini bisa dibilang sejuk. Telaga Sunyi merupakan sebuah obyek wisata alam perpaduan antara air terjun dan sungai kecil yang memiliki aliran air yang

63 63 Sunyi. sangat jernih yang terletak 6. Tampak di scan video yang berisi tentang kawasan taman wisata alam Gunung Selok. 7. Tampak di scan video yang berisi dikawasan hutan yang ada di Purwokerto. Keindahan yang ditawarkan Telaga Sunyi sungguh menawan karena dikelilingi oleh tebing dengan pepohonan hijau yang rindang. Air terjun ini tidak terlalu tinggi jadi aman bila ingin berenang di bawahnya. Telaga Sunyi dikelilingi dengan tumbuhan yang menjadikan udaranya sejuk, telaga ini hanya memiliki kedalam 3meter jadi aman bila untuk berenang, serta memiliki air yang sangat jernih. Taman Wisata Alam Gunung Selok ditetapkan sebagai kawasan wisata alam berdasarkan surat keputusan menteri pertanian tanggal 9 Oktober 1975 seluas 116,19 Ha. Setiap perjalanan kita akan disuguhkan dengan banyak pepohonan yang rindang, sehingga kita akan merasakan udara yang masih sejuk dan segar, serta jalan yang kita lalui sudah diperbaiki. TWA Gunung Selok termasuk dalam wilayah administrasi pemerintahan Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Dikawasan ini juga terdapat lahan pertanian, hutan pohon karet, pantai yang indah serta kawasan konservasi hutan mangrove yang dilestarikan. CA Donoloyo ditunjuk sebagai cagar alam berdasarkan Surat Brigade Planologi Kehutanan No.

64 64 tentang kawasan cagar alam Donoloyo. 1160/V/6/P1.k tanggal 30 Maret 1961 dengan luas 8,30 Ha. Status tersebut diperkuat dengan SK Penunjukan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2004 tanggal 1Oktober Cagar Alam Donoloyo terletak di Desa Watusomo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, CA Donoloyo memiliki topografi bergelombang dan terletak pada ketinggian 450 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah kompleks mediteran merah kuning, litosol dan berhumus. Curah hujan ratarata mm/tahun, kelembaban rata-rata % dengan suhu terendah 20 C dan tertinggi 30 C, termasuk dalam tipe iklim D menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson. Kawasan ini dikelilingi oleh hutan produksi Perum Perhutani, Cagar alam ini dulunya merupakan hutan Jati milik Kraton Surakarta. Konon seluruh Kebutuhan kayu untuk pembangunan Kraton Surakarta dipenuhi dari sini. Bahkan saat dibangun lagi setelah terbakar pada tahun 1985, bahan kayu Jati Kraton Surakarta diambil dari cagar alam ini, dengan ijin menteri kehutanan. Pada kawasan ini terdapat 8 jenis tumbuhan yaitu Jati (Tectona grandis ), Sengon Buto (Albizzia sp.), Eukaliptus ( Eucalyptus sp.), Jambu Air ( Eugenia sp.), Rengas (Gluta renghas), Kesambi (Schleichera oleosa), Randu Alas (Bombax malabaricum) dan Asam Jawa (Tamarindus indica). Tabel 4.1 Script

65 65 3. Storyboard Sc. Gambar Durasi Audio Keterangan 1 00:00:04 Musik Intro Judul / pembuka iklan 2 00:00:51 Menjelaskan tentang kawasan Baturraden 3 00:00:48 Menjelaskan tentang kawasan Curug Cipendok Adegan/Visual : Kawasan Taman Wisata Alam Baturraden Adegan/Visual : Kawasan Wisata Alam Curug Cipendok

66 :01:08 Menjelaskan tentang kawasan Curug Gede Adegan/Visual : Kawasan Wisata Alam Curug Gede 5 00:01:40 Menjelaskan tentang kawasan Telogo Warno dan Pengilon 6 00:00:45 Menjelaskan tentang kawasan Telogo Sunyi Adegan/Visual : Kawasan Wisata Alam Telogo Warno dan Pengilon Adegan/Visual : Kawasan Wisata Alam Telogo Sunyi 7 00:01:14 Menjelaskan tentang kawasan Gunung Selok Adegan/Visual : Kawasan Wisata Alam Gunung Selok

67 :01:08 Menjelaskan tentang kawasan cagar alam Donoloyo Adegan/Visual : Kawasan Cagar Alam Donoloyo Tabel 4.2 Storyboard Tahap Pengumpulan Materi Materi atau bahan yang digunakan dalam proses produksi iklan video ini terdiri dari beberapa format. Contohnya, audio, teks dan video. Adapun materi skunder yang digunakan berisi metode dan teknik perancangan iklan yang didapat dari buku maupun internet. Bahan tersebut antara lain : 1. Audio Audio yang digunakan dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi dan Taman Cagar Alam di Provinsi Jawa Tengah meliputi. No Audio Format Keterangan 1 Suara Suasana Hutan Mp3 Backsong 2 Suara Burung Mp3 Backsong 3 Suara Air Mengalir Mp3 Backsong 4 Penjelasan setiap kawasan konservasi yang terdapat di video WAV Narator Tabel 4. 3 audio 2. Teks

68 68 Teks yang digunakan dalam Iklan Layanan Masyarakat Pengenalan Kawasan Konservasi dan Taman Cagar Alam di Provinsi Jawa Tengah ini No Nama font Keterangan 1 Britannic Bold Judul pembuka 2 Allegro BT Tulisan pada slide pergantian video Tabel 4. 4 teks Penyusunan dan pembuatan (Assembly) Tahapan yang ada dalam pembuatan antara lain : 1. Rendering Tahap ini merupakan tahap untuk melakukan proses render iklan yang telah dibuat. Dalam pembuatan iklan ini, proses render yang dilakukan yaitu merender beberapa video dan foto menjadi format AVI dalam software Adobe Premiere Pro CS3. 2. Post Production Pada tahap ini dapat dinamakan tahap finishing yaitu merender, melalui penggabungan hasil video dan audio yang formatnya MP3 dan WAV digabungkan menggunakan Adobe Premiere Pro. Dalam proses ini dilakukan juga proses penambahan efek transisi serta untuk menentukan kualitas video, ukuran video, dan format video akhir Uji coba (Testing) Tahap testing dilakukan setelah semua rangkaian proses produksi selesai dilakukan dan video yang telah dibuat siap di presentasikan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah. Adalah hal yang penting bagi sebuah iklan untuk dapat

69 69 menyampaikan pesan di dalamnya dengan baik sehingga audience dapat memahami isi dan menarik manfaat dari iklan tersebut. Hal-hal yang perlu diuji terhadap iklan yang telah selesai dibuat antara lain: - Kelayakan proyek dan desain - Kesesuaian hasil proyek yang telah jadi dengan perencanaannya (naskah dan storyboard) - Kelayakan sound dan audio terhadap kesesuaian desain, tema, dan alur cerita - Memastikan bahwa proyek benar-benar telah selesai dan tidak ada kesalahan lagi Tahap Distribusi (Distribution) Proyek iklan yang telah 100% selesai akan didistribusikan dengan dikemas dalam bentuk CD dan DVD. Dan diberikan kepada pihak klien (Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah) yang akan disebar luaskan lagi lewat media pengiklanan dan pengajaran pada saat ada kegiatan penyuluhan ke masyarakat atau ke sekolah-sekolah. Tahap distribusi juga merupakan tahap evaluasi terhadap suatu produk multimedia, diharapkan akan dapat dikembangkan sistem multimedia yang lebih baik di kemudian hari.

70 70 BAB V ANALISA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Judul Tampilan Gambar 5.1 Tampilan Judul Gambar 5.2 Pergerakan pada Tampilan Judul

71 71 Spesifikasi karya: Background hitam dan hijau Animasi tulisan muncul mengikuti cahaya yang berjalan Audio opening Deskripsi Karya Karya pertama adalah judul dari iklan video yang diciptakan. Karya dimulai dengan background hitam dan hijau. Kemudian muncul sinar yang diikuti judul iklan Analisa Karya Karya pertama dibuat sepenuhnya di Adobe After Effect CS3. Penulis menggunakan background hitam dan hijau dengan text judul yang berwarna putih. Warna putih akan sangat mencolok di atas background hitam dan hijau. Text judul menggunakan efek shape Text judul perlahan muncul dari bawah ke atas yang diikuti cahaya yang tebuat dari effect generate kemudian pilih lens flare Tutorial Proses pembuatan judul pada iklan layanan masyarakat ini dijelaskan sebagi berikut : Gambar 5.3 tutorial 1 Keterangan : tampilan Interface software adobe After Effect CS3

72 72 dan pilih new composition Gambar 5.4 tutorial 2 Keterangan : atur nama composition dan juga atur duration nya menjadi 0-10 dtk lalu klik OK Gambar 5.5 tutorial 3 Keterangan : klik kanan pada jendela layer pilih new lalu pilih text

73 73 Gambar 5.6 tutorial 4 Keterangan : kemudian pilih font sesuai yang anda inginkan dan ketik judul iklannya

74 74 Gambar 5.7 tutorial 5 Keterangan : klik tanda panah turun pada layer judul, kemudian pilih animate kemudian klik scale Gambar 5.8 tutorial 6

75 75 Keterangan : klik add kemudian pilih property, lalu pilih opacity dan blur Gambar 5.9 tutorial 7 Keterangan : kemudian ganti ukuran scale menjadi 400%, opacity 0%, blur 100

76 76 Gambar 5.10 tutorial 8 Keterangan : klik tanda panah pada panel more options, pilih anchor point grouping kemudian pilih line dan ubah angka grouping alignment menjadi -50% Gambar 5.11 tutorial 9 Keterangan : klik animator 1 kemudian klik range selector 1, lalu klik advanced pilih shape kemudian pilih ramp down, ubah ukuran ease low menjadi 90%

77 77 Gambar 5.12 tutorial 10 Keterangan : klik lambang jam offset kemudian tarik current time indicator ke 02s, kemudian ganti ukuran offset menjadi 100% Gambar 5.13 tutorial 11

78 78 Keterangan : kemudian klik kanan pada layer new solid, pilih color yang diinginkan, klik ok lalu tarik layer solid ke bawah layer judul Gambar 5.14 tutorial 12 Keterangan : klik kanan new solid- pilih color hitam, kemudian klik tombol tool ellipse, ganti mask feather menjadi 150, pilih mask1 ganti add menjadi subtract, tarik layer solid ke bawah layer judul

79 79 Gambar 5.15 tutorial 13 Keterangan : klik kanan new - solid pilih color hitam ok, kemudian klik effect generate lens flare, ubah mode normal pada layer menjadi add Gambar 5.16 tutorial 14 Keterangan : kemudian tarik sumbu cahaya keluar frame, ganti lens type menjadi 105mm prime. Tarik current time indicator ke 0s, klik panah

80 80 effects pada layer lens flare flare center, terik kembali current time indicator ke 02s, kemudian tarik sumbu cahaya ke kanan luar frame Gambar 5.17 tutorial 15 Keterangan : untuk merubah menjadi video dengan cara klik composition add to render queue Gambar 5.18 tutorial 16

81 81 Keterangan : Kemudian klik tombol render, tunggu proses render sampai warna biru penuh, prosesnya seperti gambar di atas. 5.2 Video Karya 1 Berisi Tentang Video Kawasan Wisata Alam Baturraden Tampilan Gambar 5.19 Video kawasan wisata alam Baturraden Deskripsi Karya Dalam video ini akan dijelaskan tentang kawasan wisata alam baturraden, yang berisi dari penggabungan video serta audio yang dibuat oleh narator Analisa Karya Dalam penggabungan video dan audio kawasan wisata alam baturraden ini penulis menggunakan software adobe Premiere Pro CS Tutorial - Penggabungan video dan audio yang sudah dibuat dengan cara, buka adobe Premiere Pro CS3, kemudian

82 82 tarik video baturraden dan audio yang akan digabungkan. Setelah itu render menjadi Avi. Gambar 5.20 Tampilan saat penggabungan video dengan audio Karya 2 Berisi Tentang Video Kawasan Wisata Alam Curug Cipendok Tampilan Gambar 5.21 Video kawasan wisata alam Curug Cipendok Deskripsi Karya Dalam video ini akan dijelaskan tentang kawasan wisata alam curug cipendok, yang berisi dari penggabungan video serta audio yang dibuat oleh narator Analisa Karya

83 83 Dalam penggabungan video dan audio kawasan wisata alam curug cipendok ini penulis menggunakan software adobe Premiere Pro CS Tutorial - Penggabungan video dan audio yang sudah dibuat dengan cara, buka adobe Premiere Pro CS3, kemudian tarik video baturraden dan audio yang akan digabungkan. Setelah itu render menjadi Avi. Gambar 5.22 Tampilan saat penggabungan video dengan audio Karya 3 Berisi Tentang Video Kawasan Wisata Alam Curug Gede Tampilan Gambar 5.23 Video kawasan wisata alam Curug Gede

84 Diskripsi Karya Dalam video ini akan dijelaskan tentang kawasan wisata alam curug gede, yang berisi dari penggabungan video serta audio yang dibuat oleh narator Analisa Karya Dalam penggabungan video dan audio kawasan wisata alam curug cipendok ini penulis menggunakan software adobe Premiere Pro CS Tutorial - Penggabungan video dan audio yang sudah dibuat dengan cara, buka adobe Premiere Pro CS3, kemudian tarik video baturraden dan audio yang akan digabungkan. Setelah itu render menjadi Avi. Gambar 5.24 Tampilan saat penggabungan video dengan audio Karya 4 Berisi Tentang Video Kawasan Wisata Alam Telogo Warno dan Telogo Pengilon Tampilan

85 85 Gambar 5.25 Video kawasan wisata alam Telogo Warno dan Telogo Pengilon Diskripsi Karya Dalam video ini akan dijelaskan tentang kawasan wisata alam telogo warno dan telogo pengilon, yang berisi dari penggabungan video serta audio yang dibuat oleh narator Analisa Karya Dalam penggabungan video dan audio kawasan wisata alam curug cipendok ini penulis menggunakan software adobe Premiere Pro CS Tutorial - Penggabungan video dan audio yang sudah dibuat dengan cara, buka adobe Premiere Pro CS3, kemudian tarik video baturraden dan audio yang akan digabungkan. Setelah itu render menjadi Avi.

86 86 Gambar 5.26 Tampilan saat penggabungan video dengan audio Karya 5 Berisi Tentang Video Kawasan Wisata Alam Telaga Sunyi Tampilan Gambar 5.27 Video kawasan wisata alam Telogo Sunyi Diskripsi Karya Dalam video ini akan dijelaskan tentang kawasan wisata alam telogo sunyi, yang berisi dari penggabungan video serta audio yang dibuat oleh narator Analisa Karya Dalam penggabungan video dan audio kawasan wisata alam curug cipendok ini penulis menggunakan software adobe Premiere Pro CS3.

87 Tutorial - Penggabungan video dan audio yang sudah dibuat dengan cara, buka adobe Premiere Pro CS3, kemudian tarik video baturraden dan audio yang akan digabungkan. Setelah itu render menjadi Avi. Gambar 5.28 Tampilan saat penggabungan video dengan audio Karya 6 Berisi Tentang Video Kawasan Wisata Alam Gunung Selok Tampilan Gambar 5.29 Video kawasan wisata alam Gunung Selok Diskripsi Karya

88 88 Dalam video ini akan dijelaskan tentang kawasan wisata alam gunung selok, yang berisi dari penggabungan video serta audio yang dibuat oleh narator Analisa Karya Dalam penggabungan video dan audio kawasan wisata alam curug cipendok ini penulis menggunakan software adobe Premiere Pro CS Tutorial - Penggabungan video dan audio yang sudah dibuat dengan cara, buka adobe Premiere Pro CS3, kemudian tarik video baturraden dan audio yang akan digabungkan. Setelah itu render menjadi Avi. Gambar 5.30 Tampilan saat penggabungan video dengan audio Karya 7 Berisi Tentang Video Kawasan Cagar Alam Donoloyo Tampilan

89 89 Gambar 5.31 Video kawasan cagar alam Donoloyo Diskripsi Karya Dalam video ini akan dijelaskan tentang kawasan cagar alam donoloyo, yang berisi dari penggabungan video serta audio yang dibuat oleh narator Analisa Karya Dalam penggabungan video dan audio kawasan wisata alam curug cipendok ini penulis menggunakan software adobe Premiere Pro CS Tutorial - Penggabungan video dan audio yang sudah dibuat dengan cara, buka adobe Premiere Pro CS3, kemudian tarik video baturraden dan audio yang akan digabungkan. Setelah itu render menjadi Avi.

90 90 Gambar 5.32 Tampilan saat penggabungan video dengan audio 5.3 Audio Deskripsi Karya Audio yang digunakan dalam pembuatan video iklan layanan masyarakat ini berupa lagu yang menjadi backsong, dan suara rekaman narator yang menjelaskan tentang video sesuai dengan kebutuhan adegan Analisa Karya Penggunaan audio yang dibutuhkan dalam pembuatan video ini antara lain: No Audio Format Keterangan 1 Suara Suasana Hutan Mp3 Backsong 2 Suara Burung MP3 Backsong 3 Suara Air mengalir MP3 Backsong 4 Penjelasan setiap kawasan konservasi yang terdapat di video WAV Narator Tutorial Karya Proses editing audio Table 5. 1 Audio

91 91 Gambar 5.33 Tutorial Editing Sound Di Cool Edit Pro Cutting Proses pemberian Effect Gambar 5.34 Tutorial Editing Sound Di Cool Edit Pro Effect Proses save audio menjadi format mp3

92 92 Gambar 5.35 Tutorial Editing Sound Di Cool Edit Pro Save - Buka Cool Edit Pro - Sesuaikan audio dengan kebutuhannya, seperti cropping - Pasting - Pemberian Effect Suara. - Eksport menjadi format MP3 (.mp3) 5.4 Video Deskripsi Karya Iklan Layanan Masyarakat ini berpusat pada kumpulan video dokumentasi tentang berbagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam yang ada di Jawa Tengah, yang akan digabungkan menjadi satu Analisa Karya Dalam pembuatan iklan berbasis video penulis menggabungkan beberapa video yang didapat, serta melakukan proses editting menggunakan software Adobe Premiere Pro CS3. Hal yang dikerjakan dalam Adobe Premiere Pro adalah menggabungkan semua video yang sudah di edit sebelumnya menjadi satu video serta menggabungkannya dengan audio yang dihasilkan dari Cool Edit Pro. Pemilihan Adobe Premiere Pro dikarenakan software tersebut

93 93 memiliki kapabilitas yang tinggi dalam editing video dan mudah digunakan sekalipun oleh pengguna dasar Tutorial Proses Penggabungan Video dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini sebagai berikut : Gambar 5.36 tutorial Editing vidio dalam adobe Premiere Pro Tarik semua video dan audio yang akan digabungkan Gambar 5.37 Tutorial Editing Vidio Dalam Adobe Premiere Pro Merubah format video menjadi Avi dan preset menjadi DV PAL Widescreen

94 94 Gambar 5.38 Tutorial Editing Vidio Dalam Adobe Premiere Pro Format - Buka Adobe Premiere Pro - Pilih DV-PAL Standart 48kHz. - Buat tempat penyimpanan dan nama sesuai keinginan - Import file - Pilih file yang akan diedit pada sequence dan drag pada jendela timeline - Setelah pengeditan selesai, export menjadi file AVI (.avi) 5.5 Pengemasan Produk Pengemasan produk yang dikerjakan oleh penulis adalah pembuatan cover CD Tampilan

95 95 Gambar 5.39 Tampilan Cover CD Deskripsi Karya Cover CD yang dibuat oleh penulis menggunakan bantuan software Adobe Photoshop CS3. Cover CD menampilkan salah satu adegan dari iklan yang dapat menggambarkan keseluruhan isi iklan tersebut. Tujuannya adalah menarik minat penonton untuk memilih menonton iklan tersebut Tutorial - Buka Adobe Photoshop

96 96 Gambar 5.40 Membuat Lembar Kerja Cover CD - Open file cover CD yang sudah dibuat - Buat shape circle dengan bantuan Shift. - Gabungkan shape dengan gambar. Gambar 5.41 Penggabungan Shape dan Gambar

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) FORMAT FILE VIDEO 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Konservasi Sumber Daya Alam sering di singkat dengan Balai KSDA atau BKSDA merupakan unit pelaksanaan teknis di bawah Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan

Lebih terperinci

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV VIDEO VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan

Lebih terperinci

KOMPUTER DAN SENI. 9. Komputer dan Seni PTSI C. Komputer dan Seni Rupa

KOMPUTER DAN SENI. 9. Komputer dan Seni PTSI C. Komputer dan Seni Rupa KOMPUTER DAN SENI Komputer dan Seni Rupa Banyak manfaat yang diberikan oleh computer dalam hal seni gambar atau picture atau image. Manusia banyak dibantu dalam berbagai hal yang meliputi dalam hal proses

Lebih terperinci

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay Fungsi stasiun relay : menerima gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar, kemudian memancar luaskan gelombang itu didaerahnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk memperoleh devisa dari penghasilan non migas. Peranan pariwisata dalam pembangunan nasional,

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER 2.1 Pengertian Server Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap klien-klien dan sumber daya pada suatu jaringan

Lebih terperinci

Atandho Gama M. ( )

Atandho Gama M. ( ) Atandho Gama M. (4212100140) Representasi Data Audio Dan Video Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola

Lebih terperinci

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Student Guide Series: Adobe Premiere Pro 1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Sadarkah kita bahwa ketika menonton film, pada dasarnya kita terkena pengaruh ilusi? Ilusi yang dimaksudkan di sini adalah ilusi terhadap

Lebih terperinci

Multimedia Dasar. Objek Multimedia RTI Teguh Pribadi

Multimedia Dasar. Objek Multimedia RTI Teguh Pribadi Multimedia Dasar RTI142007 Objek Multimedia Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Menurut Ariesto Hadi Sutopo dalam buku Multimedia Interaktif Dengan Flash (Yogyakarta, Graha Ilmu 2003). Objek objek

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto 13.22.1463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

Video Pertemuan 13 &14

Video Pertemuan 13 &14 Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia Tahun : Feb - 2010 Video Pertemuan 13 &14 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan Penggunaan Video pada Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tutorial Interaktif Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah dalam menggunakan sebuah aplikasi maupun dalam membuat suatu tutorial.

Lebih terperinci

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video LOGO Perekaman narasi dengan kamera video Tujuan Pembelajaran Mengetahui Macam Macam Kebutuhan Alat Untuk Rekaman Audio Dan Fungsinya Mengidentifikasi kebutuhan alat untuk rekaman audio Mengetahui langkah

Lebih terperinci

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1 VIDEO By Nurul Adhayanti 1 VIDEO teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Animasi Menurut Vaughan (2004), Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan Visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, penggunaan komputer grafis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab II Landasan Teori menguraikan tentang teori-teori yang melandasi penulisan penelitian ini. 2.1 Pengertian Karaoke Karaoke berasal dari kata kara dari Jepang yang berarti

Lebih terperinci

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Animasi Komputer Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Tujuan Pembelajaran Siswa SMK Multimedia kelas XI semester ganjil mampu memahami pengertian animasi komputer Siswa SMK Multimedia kelas XI semester ganjil

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Video Kata video berasal dari kata Latin "melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi (bidang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

5 Software Video Editor Terbaik

5 Software Video Editor Terbaik 5 Software Video Editor Terbaik Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Editor Video digunakan untuk memaksimalkan hasil video yang sudah di rekam. Sudah banyak software untuk mengedit video

Lebih terperinci

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1 S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori pada bab II ini disusun berdasarkan teori-teori mengenai konsep dari modul pembelajaran jaringan komputer berbasis multimedia interaktif yang ditulis oleh beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet Protocol Television IPTV (Internet Protocol TV) merupakan sebuah sistem yang mampu menerima dan menampilkan video streaming dalam satu paket internet Protocol. Sebuah

Lebih terperinci

Sistem Multimedia V I D E O

Sistem Multimedia V I D E O Sistem Multimedia V I D E O Permasalahan Video = Kumpulan gambar statis yang digerakkan Spatial Resolution Color Encoding NTSC = 30 fps, PAL = 25 fps frame 10 menit NTSC video berisi10 x 60 x 30 = 18.000

Lebih terperinci

SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING

SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING Nita Yuliani nitayuliani30@gmail.com Abstrak Video merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar yang bergerak atau

Lebih terperinci

Video. Komputer Multimedia

Video. Komputer Multimedia Video Komputer Multimedia Pengenalan Semua metode untuk menampilkan gambar bergerak (moving picture) tergantung pada fenomena persistence of vision (POV) POV kekurangan respon mata terhadap stimuli visual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Animasi Animasi iklan adalah animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini sesuai dengan namanya animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan

Lebih terperinci

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO NAMA : Sarah Putri Ramadhani NRP : 5213100185 REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO Definisi Representasi Data Representasi data adalah metode data dan atau informasi ke dalam ukuran yang lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH

MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH Diawali dengan munculnya bisnis komputer. Bukan untuk rumahan. Ukuran komputer berukuran raksasa IBM mulai bisnis komputer 1964 MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH Video player

Lebih terperinci

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk

Lebih terperinci

APLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO

APLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO APLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO Nama Penulis istiyana@raharja.info Abstrak Ulead Video Studio adalah program aplikasi komputer yang digunakan untuk keperluan editing video. Program ini dirancang untuk dapat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Multimedia. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Multimedia. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Multimedia Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Minggu ke Topik Materi 1 Pendahuluan - Pengertian Multimedia - Karakteristik media

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah

Lebih terperinci

VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) Tri Ferga Prasetyo 1, Ade Bastian 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB II TEKNOLOGI DVB-H

BAB II TEKNOLOGI DVB-H BAB II TEKNOLOGI DVB-H 2.1. Pendahuluan Mobile TV adalah pengiriman kanal TV ke terminal pelanggan baik terminal berupa handset, PDA atau sejenisnya. Mobile TV terminal didesign untuk digunakan sesuai

Lebih terperinci

CARA MENGUBAH FORMAT DENGAN SOFTWARE FORMAT FACTORY

CARA MENGUBAH FORMAT DENGAN SOFTWARE FORMAT FACTORY CARA MENGUBAH FORMAT DENGAN SOFTWARE FORMAT FACTORY Selfianah Selfianah@raharja.info :: http://5elfi.blogspot.com Abstrak Format Factory adalah suatu program yang berguna untuk mengubah suatu format file

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori dasar yang menjadi landasan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi, karena topik yang ditulis adalah aplikasi multimedia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Ouda, (2001) mengatakan media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi

BAB II LANDASAN TEORI. Ouda, (2001) mengatakan media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran Ouda, (2001) mengatakan media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi

Lebih terperinci

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi BAB 3 SKEMA PENELITIAN Bab Analisis dan Perancangan ini mengungkap data-data yang telah diperoleh penulis dalam pelaksanaan Tugas Akhir baik secara langsung maupun tidak langsung, yang kemudian diolah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakkan. Bustaman (2001) menyatakan bahwa Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan

Lebih terperinci

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio Teknologi Multimedia Suara dan Audio SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka 7 BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang pertama Perancangan Program Sistem Audio Mobil Berbasiskan Sistem Pakar Dan Web [1]. Dalam makalah ini, menggunakan metode black box testing yang

Lebih terperinci

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut

Lebih terperinci

PENGANTAR PEMROGRAMAN MULTIMEDIA

PENGANTAR PEMROGRAMAN MULTIMEDIA OBJEK-OBJEK MULTIMEDIA BY Y U D I A D H A. S T. M M S I OBJEK-OBJEK MULTIMEDIA Text Grafis Bunyi Video Animasi Software TEXT Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Definisi Streaming Multimedia adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan video digital secara on-demand maupun real-time pada jaringan internet Konsep

Lebih terperinci

Komunikasi Mul-media : Suatu Pengantar

Komunikasi Mul-media : Suatu Pengantar Komunikasi Mul-media : Suatu Pengantar Paradigma saat ini akan sesuatu hal yang terkait dengan aktifitas dunia komputer baik dengan gambar diam atau gambar bergerak, dengan suara yang bagus serta pengguna

Lebih terperinci

Teknologi Multimedia untuk Teknologi Web

Teknologi Multimedia untuk Teknologi Web Teknologi Multimedia untuk Teknologi Web Multimedia mencakup segala sesuatu yang dapat dilihat dan/atau didengar baik dalam media cetak, elektronik maupun yang lainnya. Multimedia sangat dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/13 Revisi: 01 Mei 2011 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dasar video editing, transisi, sampai proses rendering untuk

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial. 20 BAB IV KONSEP 4.1 Landasan Teori. A. Teori Animasi Prinsip Animasi: 12 prinsip animasi dibuat dibuat di awal tahun 1930an oleh animator di Studio Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu

Lebih terperinci

( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM

( Word to PDF - Unregistered )  Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Word to PDF - UnRegistered http://www.word-to-pdf.abdio.com/ ( Word to PDF - Unregistered ) http://www.word-to-pdf.abdio.com/ Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Soal objektif : 1. Setting ukuran video

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR SISTEM PENAMPIL IKLAN UNTUK DIGITAL SIGNAGE

MAKALAH TUGAS AKHIR SISTEM PENAMPIL IKLAN UNTUK DIGITAL SIGNAGE MAKALAH TUGAS AKHIR SISTEM PENAMPIL IKLAN UNTUK DIGITAL SIGNAGE Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

Kata video berasal dari kata Latin, melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak.

Kata video berasal dari kata Latin, melihat teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. VIDEO RELEVANSI VIDEO Kata video berasal dari kata Latin, melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, (bidang hiburan) tetapi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan memberikan penjelasan tentang teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi video streaming menggunakan Helix Streaming Server Real Player. Teori-teori ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini semua teknologi sudah canggih dan mudah untuk mendapatkan informasi. Apalagi dengan adanya internet dimana semua orang dengan mudah mendapatkan

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO Auliya Fadly [1], Arman Sani [2] Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB XII. MENGEKSPOR MOVIE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi Adapun pengertian dari animasi yang berasal dari bahasa latin Anima yaitu yang berarti jiwa, hidup, semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK. Kerja Praktek yang penulis lakukan adalah meliputi : Pemilihan jenis warna dan huruf (font)

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK. Kerja Praktek yang penulis lakukan adalah meliputi : Pemilihan jenis warna dan huruf (font) BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Dalam Perusahaan Selama penulis melakukan kerja praktek di Direktorat Jendral PMD Kementerian Dalam Negeri di divisi Bagian Umum, penulis memposisikan diri sebagai

Lebih terperinci

pembuatan animasi ini adalah

pembuatan animasi ini adalah CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK ANAK US IA PRA-SEKOLAH DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 ABSTRAK Aplikasi pembelajaran interaktif ini dibuat sebagai salah satu sarana belajar untukanak usia3-5 tahun dalam proses

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VII MENGEKSPOR MOVIE Clip-clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Iklan Iklan atau dalam bahasa inggris Advertising, adalah suatu bentuk komunikasi massa komersial yang dirancang untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, maupun pesan dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk mendapatkan pesan yang hendak disampaikan. Seseorang yang sedang membaca berarti berarti

Lebih terperinci

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo Multimedia Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar By In Wahyu Widodo Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video

Lebih terperinci

SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI

SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI Nama : Siti Ristiani NIM : 921409001 Kelas : D Semester : 4 1 Universitas Negeri Gorontalo SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI Dalam dunia sumber daya Komputasi dan

Lebih terperinci

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS SEPTIAN DWI PRAKOSO Program Studi Teknik Informatika D3, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami berbagai encoder video di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu melakukan export video ke beberapa format encoder di Adobe Premiere. Clip-clip

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah

Lebih terperinci

MULTIMEDIA SEBAGAI SISTEM INFORMASI INTERAKTIF

MULTIMEDIA SEBAGAI SISTEM INFORMASI INTERAKTIF MULTIMEDIA SEBAGAI SISTEM INFORMASI INTERAKTIF Pendahuluan Teknologi komputasi multimedia merupakan suatu era baru dalam dunia informasi modern yang telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Multimedia

Lebih terperinci

VIDEO STREAMING. Pengertian video streaming

VIDEO STREAMING. Pengertian video streaming VIDEO STREAMING Dalam dunia multimedia, saat ini kita berada ditahap pemakai jaringan rumah yang mulai bercampur dengan pemakai jaringan elektronik dan jaringan media. Menurut laporan dari In-Stat (www.in-stat.com),

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Penggalan Pertanyaan Kuesioner Java Jazz Internationa Festival 2008

LAMPIRAN. Penggalan Pertanyaan Kuesioner Java Jazz Internationa Festival 2008 L-1 LAMPIRAN Penggalan Pertanyaan Kuesioner Java Jazz Internationa Festival 2008 1. Apakah pekerjaan anda? a. Pelajar b. Mahasiswa c. Wiraswasta d. Pegawai Swasta e. PNS f. Lain-lain 2. Berapa banyak artis

Lebih terperinci

Multimedia Lanjut. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom No. HP/WA :

Multimedia Lanjut. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom   No. HP/WA : Multimedia Lanjut Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom E-mail : syswanty@gmail.com No. HP/WA : 081 548 503 5 79 Diskripsi Singkat Mata Kuliah ini mempelajari tentang videografi secara aplikatif. Pokok tentang pemahaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Animasi Animasi memiliki daya tarik utama dalam sebuah program multimedia interaktif. Untuk lebih memahami animasi, berikut ini beberapa pengertian animasi menurut

Lebih terperinci

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Data Berkaitan Fungsi Produk Rancangan 1. Animasi Menurut Vaughan (2004), animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan

Lebih terperinci

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi Alat Input Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Macam-Macam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR SURAT PERNYATAAN ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Flash Audio Video

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Flash Audio Video LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Flash Audio Video Dosen Pembimbing : Dwi Susanto Oleh : Laras Intansari (4103131054) 3 D3 MMB B PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

Kompresi Audio / Video. Week 11

Kompresi Audio / Video. Week 11 Kompresi Audio / Video Week 11 Kompresi Audio / Video Kompresi audio/video adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video dengan metode Lossy format : Vorbis,

Lebih terperinci

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajian, dapat diklasifikasikan menjadi: a. Kelompok ke-satu Dalam kelompok pertama ini berisikan

Lebih terperinci

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. KONSEP DASAR MULTIMEDIA 1.1.1. PENGERTIAN MULTIMEDIA Menurut Chrisna Atmadji. M. Arief Soeleman yang berjunal Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Game Permainan ( game) adalah suatu sistem atau program dimana satu atau lebih pemain mengambil keputusan melalui kendali pada objek didalam permainan untuk suatu tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang masalah, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan

Lebih terperinci

APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT

APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT Muhammad Fadhlillah Hasan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Harapan Medan, Jl. HM Jhoni No. 70

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

JENIS PERANGKAT LUNAK

JENIS PERANGKAT LUNAK Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci