BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Website resmi pariwisata pemerintah kota Bandung merupakan menampilkan semua - tentang pariwisata ada di kota Bandung, baik dari segi destinasi, akomodasi, transportasi, fasilitas, atraksi, kuliner, budaya dan lain-lainnya, disediakan oleh pemerintah kota Bandung bagi kebutuhan para wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Informasi ini sangat dibutuhkan oleh para wisatawan untuk memberikan pengetahuan sebelum mereka datang ke kota Bandung, sehingga mereka dapat mengetahui apa harus dipersiapkan, apa akan didapat dan apa akan dibeli. Informasi- ini juga dapat menentukan keputusan dan kepuasan para wisatawan akan berkunjung ke kota Bandung, dengan demikian ketersediaan - ini haruslah menarik, akurat dan lengkap. Dalam penelitian ini tidak menggunakan populasi dan sampel, melainkan oleh Spradley (Sugiyono, 2009;390) dinamakan Social Situation atau situasi sosial terdiri dari tiga elemen yaitu, tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) berinteraksi secara sinergis. Melihat pemaparan telah dijabarkan maka situasi sosial dalam penelitian ini yaitu, sebagai tempat, sebagai pelaku, dan kegiatan dalam mengakses resmi pariwisata pemerintah kota Bandung sebagai aktifitas. Dalam penelitian ini subjek penelitian berfokus pada resmi pariwisata pemerintah kota Bandung atau B. Metode Penelitian AKBAR NURSEPTIAN, 2014 ANALISIS FUNGSI DAN FITUR PADA WEBSITE RESMIPARIWISATA PEMERINTAH KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2 24 Metode digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods (Metode Kombinasi). Metode penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian menggabungkan dua bentuk penelitian yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif. Menurut Creswell (2010:5), Penelitian campuran merupakan pendekatan penelitian mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Menurut pendapat Sugiyono (2011:404) menyatakan bahwa Metode penelitian kombinasi (mix methods) adalah suatu metode penelitian mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data lebih komprehensif, valid, reliable, dan obyektif. 1. Desain Penelitian Jenis desain penelitian dalam penelitian mixed methods ini menggunakan desain explanatory sequential design, yaitu desain menggunakan a twophase mixed. Tujuan umum desain ini adalah data kuantitatif membantu memperjelas dan membentuk hasil kualitatif inisial. Desain ini dapat juga digunakan oleh peneliti apabila ingin membentuk kelompok didasarkan pada hasil kuantitatif dan akan menindaklanjuti (follow up) kelompok tersebut melalui penelitian kualitatif. Desain ini dimulai dengan fase pertama pengumpulan dan analisis data kuantitatif. Pada fase pertama ini berikutnya dilakukan pengumpulan dan analisis tambahan terhadap data kualitatif. Fase kedua adalah fase kualitatif, yaitu mendesain studi dihubungkan dengan hasil fase pertama. Karena desain explanatory dimulai secara kuantitatif maka peneliti lebih banyak menekankan pada metode kuantitatif dibandingkan meoda kualitatif. Dengan demikian peneliti menempuh prosedur melakukan survey kuantitatif dan mengidentifikasi perbedaan signifikansi dan hasil penelitian dengan analisis statistik, dan selanjutnya hasil tersebut digali secara lebih dalam dengan metode kualitatif sehingga dapat memperjelas mengapa hasil tersebut terjadi.

3 25 Pada penelitian ini, data kualitatif digunakan untuk memperjelas data kuantitatif, data kuantitatif ini didapatkan melalui survey persepsi dengan menyebarkan kuesioner (angket) kepada para. Metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh data mengenai persepsi para terhadap fungsi dan fitur pada resmi pariwisata pemerintah kota Bandung. Kuesioner disebar menilai dua faktor, yaitu faktor sukses dan faktor penghambat. 2. Sampel Penelitian Dikarenakan dalam penelitian ini terdapat metode kuantitatif dan data kuantitatif merupakan data berasal dari kuesioner disebar kepada para responden, maka dalam penelitian ini memiliki sampel penelitian atau objek penelitian. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu Teknik digunakan dalam memilih sample secara khusus berdasarkan tujuan penelitian (Sukamdinata, 2007:251). Responden untuk penelitian ini harus membuka sehingga responden ini harus merupakan orang terbiasa menggunakan teknologi internet, memiliki akses untuk membuka internet, memiliki ketertarikan dalam dunia pariwisata, khusunya pariwisata kota Bandung, dan orang-orang membutuhkan seputar pariwisata, khususnya pariwisata kota Bandung. Peneliti memilih untuk menyebarkan kuesioner ke beberapa milis pariwisata tergabung dalam yahoo group, kemudian ke beberapa orang aktif dalam twitter dan memposting tentang wisata kota Bandung, lalu ke beberapa anggota atau follower dari akun akun twitter berkaitan dengan kegiatan wisata, dan dengan beberapa orang mereka telah berinteraksi langsung dengan Para responden-responden ini dapat memberikan penilaian lebih fair terhadap resmi pariwisata pemerintah kota Bandung. 3. Variabel Penelitian

4 26 Pada penelitian ini variable penelitian merupakan kriteria-kriteria standar akan digunakan untuk menganalisis fungsi dan fitur dari dengan observasi dan survey persepsi. Kriteria-kriteria standar digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan model dari peneliti terdahulu dalam penelitian tentang Analisis Website E-Tourism Indonesia: Studi Terhadap Persebaran Geografis, Pengklasifikasian Website Serta Pemanfaatan Fungsi dan Fitur (Murthado dan Rifki, 2011), berikut variable penelitian dalam penelitian ini : Table 3.1 Evaluasi Fungsi dan Fitur Konsep Fungsi Fitur Evaluasi Fungsi dan Fitur pada Website Resmi Pariwisata Indonesia 1. General publicity 1. Informasi daya tarik 2. Berita pariwisata 3. Kebijakan 4. Catatan pariwisata 5. Jumlah pengunjung 6. Buku pengunjung 7. Terjemahan 8. Onlinequery 9. Onlinesurvey 10. Membangun pertemanan 11. Menemukan orang hilang 12. Peta 13. Penelitian pariwisata 14. Call for advertisement 15. layanan investasi 16. lowongan online 2. Advertising 1. Aktivitas pariwisata

5 27 product/service 2. Produk dan souvenir lokal 3. Informasi pasar 4. Artikel pariwisata pribadi 5. Panduan pariwisata(guide) 3. Advertising product/service with price 1. Harga transport 2. Harga paket pariwisata 3. Harga aktivitas pariwisata 4. Harga souvenir 5. Harga tiket masuk 4. enquiry and interaction 1. Contact 2. Online exchanging experience 3. Online complain 4. Online forum 5. Information feedback 5. Registration with user ID 1. Member application 2. Website registration 3. Special service for member Pada variabel penelitian evaluasi fungsi dan fitur ada beberapa variabel dihilangkan dikarenakan ketidaksesuaian dengan subjek penelitian, variabel dihilangkan yaitu Booking dan On-line Payment. Kedua variabel ini tidak sesuai dalam penelitian. Menurut Budi Sutedjo et al (2007;4) Penyerapan teknologi internet dalam lingkungan pemerintahan telah melahirkan suatu aplikasi disebut e-government. E-government merupakan satu aplikasi berbasis komputer dan internet digunakan untuk meningkatkan hubungan layanan pemerintah kepada warga masyarakatnya. Dengan demikian dua variabel dihilangkan, dikarenakan

6 28 pihak pemerintah tidak seharusnya meemiliki fasilitas untuk proses pembayaran, melainkan hanya untuk memberikan dan pelayanan bagi warga masyarakat nya. Variabel penelitian dalam proses survey persepsi terhadap menggunakan indikator faktor sukses dari Park dan Gretzel, 2007) dan Faktor penghambat dari Murthado. Berikut variabel penelitian dalam proses survey persepsi : Tabel 3.2 Faktor sukses Konsep No Variabel Subvariabel Faktor 1 Ease Of Use Usability Isi Sukses (konten) Website Accessible Navigability Indikator Penjelasan Ukuran Isi (konten) dan Tampilan Isi Website (konten) Mudah dipelajari, mudah dimengerti dan mudah untuk digunakan Websites can be displayed on devices that connect in many different ways and display information to very different people Memiliki alur mudah dimengerti Kemudahan menggunakan kejelasan tampilan isi dan Kemudahan menggunakan dan mendapatkan 2 Responsive Costumer Service Fungsi dan Fitur Ketersediaan, akan fitur Ketersediaan,

7 29 Informasi Kontak Fungsi Bantuan 3 Fullfillment Keakuratan Layanan 4 Security / Privacy 5 Personalizat ion 6 Visual Appearance Proses Layanan yg cepat Keakuratan harga dan waktu Keamanan Adanya perhatian terhadap profil Tampilan Website menarik perhatian Website memiliki gambar- Isi Website (konten) Fungsi dan fitur (telepon bebas pulsa dan online help) Fungsi dan Fitur ( Costumer service, online help dan fungsi batuan) Fungsi dan Fitur ( Costumer service, online help dan fungsi batuan) Isi (konten) Isi (konten) Fungsi dan fitur Tampilan Tampilan dan isi (konten) customer service Ketersediaan akan kontak Ketersediaan fungsi dan fitur Keakuratan tanggapan akan fungsi bantuan dan fitur tersedia Kecepatan tanggapan akan fungsi bantuan dan fitur yg tersedia Keakuratan tersedia Kemanan ada pada. Memperhatika n profil, baik akan memberikan komentar nya ataupun keluhan nya. Desain yag menarik Tersedianya gambargambar akan fitur customer service ketersediaan dan kejelasan ketersediaan fungsi dan fitur keakuratan pelayanan kecepatan pelayanan keakuratan keamanan ketersediaan fungsi dan fitur kemenarikan desain kualitas gambar-

8 30 7 Information Quality gambar baik dan menarik Variasi dan cakupan berita luas Informasi diberikan akurat Memiliki unik mengenai tempat pariwisata Berita ditampilkan ringkas dan jelas Informasi ditampilkan jelas sumbernya. 8 Trust Memiliki nama popular Informasi dan pelayanan diberikan konsisten Kredibilitas dari terlihat dari layanan diberikan 9 Interactivity Layanan fungsi Isi (konten) dan Alamat Isi (konten), fungsi dan fitur Fungsi dan fitur Ketersediaan Fungsi dan fitur baik dan menarik Ragam berita ditampilkan Keakuratan tersedia Tersedia nya unik Kejelasan berita ditampilkan Kejelasan ditampilkan Memiliki alamat mudah untuk di ingat dan populer Kesesuaian dan pelayanan diberikan pelayanan diberikan oleh Ketersediaan Fungsi dan gambar pada keragaman keakuratan Informasi ketersediaan unik kejelasan berita ditampilkan kejelasan ditampilkan dikenal oleh dan kemudahan untuk di ingat. kesesuaian pelayanan dan pelayanan ketersediaan

9 31 fungsi interaktif Layanan komunikasi interaktif Ketersediaan Fungsi dan fitur fitur interaktif bagi Ketersediaan Fungsi dan fitur membuat komunikasi menjadi interaktif antara dan ataupun antara dengan penyedia jasa ataupun dengan investor ketersediaan Tabel 3.3 Faktor Penghambat Konsep No Variabel Subvariabel Tujuh 1 Connection Hardware Jenis Perangkat Perangkat apa faktor speed digunakan hambatan oleh dalam mengakses Content Indikator Penjelasan Ukuran Kemampuan dalam mengakses Mengukur tingkat hambatan dalam mengakses melalui perangkat dan jaringa digunakan Jenis Perangkat hambatan

10 32 oleh Pengguna 2 hard to use Website Website Kemudahan dalam menggunakan 3 lack of information Website Isi Website Apakah diberikan oleh telah memenuhi kebutuhan penguna 4 lack of Skill User Kemampuan Kemampuan dalam melakukan akses (surfing) internet 5 lack of trust Isi (konten) 6 connection fee Fungsi dan Fitur Informasi dan Berita Manfaat Informasi dan berita diberikan kepada Fungsi dan fitur disediakan untuk Accessibility Cost / Price Apakah faktor uang menghambat untuk dapat mengakses internet hambatan kepuasan Kemampuan kepercayaan kepercayaan Hambatan Pada variabel penelitian faktor penghambat ada beberapa variabel dihilangkan dikarenakan ketidaksesuaian dengan subjek penelitian, variabel dihilangkan yaitu security problem. Variabel ini tidak sesuai dalam

11 33 penelitian, dikarenakan variabel ini berfungsi untuk mengukur tingkat keamanan dalam melakukan transaksi seperti hal nya booking online. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap subjek diteliti. Oleh karena itu agar memperoleh data konkrit atau valid maka teknik dan alat pengumpulan data digunakan ialah : a. Studi Pustaka Studi kepustakaan akan dilakukan peneliti yaitu dilakukan dengan cara mempelajari berbagai alamat dan dokumen terkait dengan tujuan penelitian. Peneliti memperlajari beberapa jurnal-jurnal terkait membahas mengenai analisis pariwisata, seperti jurnal penelitian tentang Analisis Website E-Tourism Indonesia: Studi Terhadap Persebaran Geografis, Pengklasifikasian Website serta Pemanfaatan Fungsi dan Fitur (Murthado dan Rifki, 2011), kemudian dari Jie Lu dan Zi Lu dalam penelitiannya mengenai Development, Distribution and Evaluation of Online Tourism Services in China, dan dari Inversini dalam penelitiannya mengenai Applying a Conceptual Framework to Analyze Online Reputation of Tourism Destinations. b. Observasi Situs Observasi adalah proses mengadakan pengamatan terhadap suatu objek, gejala, peristiwa, atau proses terjadi dalam suatu situasi baik terjadi pada manusia atau pada lingkungannya (soendari, 2011). Pada penelitian ini observasi dilakukan dengan melalui pengamatan langsung pada fungsi dan fitur di

12 34 Peneliti mengakses resmi pariwisata pemerintah kota Bandung secara terus menerus untuk mendapatkan gambaran resmi pariwisata pemerintah kota Bandung, sehingga peneliti dapat mengetahui alur, fungsi, fitur dan konten, sehingga akan didapatkan upaya-upaya apa saja dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas fungsi dan fitur resmi pariwisata pemerintah kota Bandung, sehingga para pengunjung dapat terpenuhi segala kebutuhan nya seputar pariwisata kota Bandung sebelum mereka melakukan perjalanan ke kota Bandung dan berkunjung ke kota Bandung. Khususnya bagi para wisatawan dalam negeri ataupun luar negeri dapat mempersiapkan apa saja harus dibawa dan tidak, dan dapat mengetahui apa dilakukan, harus kemana, apa tidak boleh dilakukan dan apa akan mereka dapatkan. c. Kuesioner Menurut Sugiyono ( ), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Lembar-lembar kuesioner hanya akan dibagikan kepada responden untuk mengetahui persepsi terhadap. Kuesioner telah dibuat oleh peneliti kemudian disebar secara online untuk para, namun tidak semua akan mendapatkan kuesioner ini, dikarenakan peneliti menyebarkan kuesioner hanya kepada beberapa sosial media memiliki unsur kepariwisataan. Seperti akun milis yahoo membahas seputar pariwisata dan grup-grup dalam facebook membahas mengenai pariwisata juga. Hal ini dilakukan agar responden mengisi form kuesioner ini merupakan responden-responden

13 35 aktif menggunakan fasilitas internet, meraka sudah terbiasa menggunakan internet untuk mencari, dan para responden sering membutuhkan pariwisata dan mencarinya menggunakan falitias internet. Dengan demikian responden mengisi kuesioner ini merupakan responden fair dalam melakukan penilaian terhadap fungsi dan fitur resmi pariwisata pemerintah kota Bandung. d. Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisi, mempelajari dan memahami setiap bahan tertulis maupun tidak tertulis ada di tempat penilitian, yaitu resmi pariwisata pemerintah kota Bandung. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan gambar-gambar terdapat dalam sehingga peneliti dapat menggambarkan alur ini kedalam penelitian. 5. Alat Pengumpulan Data Alat digunakan dalam penelitian ini yaitu Laptop, PC, Modem, telepon genggam, lembar kuesioner, alat tulis, dan Penulis sendiri, seperti dikemukakan oleh Basrowi dan Suwandi (2008;26) Peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. 6. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar kuesioner dan dokumen-dokumen. Instrument utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dan didukung oleh instrumen lainnya. Untuk metode kualitatif, peneliti menggunakan instrumen lembar observasi digunakan untuk menganalisis fungsi dan fitur pada resmi pariwisata pemerintah kota Bandung, dan pada metode kuantitatif menggunakan lembar kuesioner digunakan untuk

14 36 mendapatkan data mengenai persepsi terhadap fungsi dan fitur resmi pariwisata pemerintah kota Bandung. a. Skala Likert Pendekatan skala likert dilakukan dalam penelitian ini, menurut Sugiyono (2010:93), bahwa Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang / sekelompok orang tentang fenomena sosial. Setiap item instrument dalam sebuah kuesioner dapat berupa pertanyaan dan pernyataan. Jawaban dari setiap instrument menggunakan skala likert memiliki gradasi dari penilaian sangat positif hingga sangat negatif berupa kata-kata serta setiap jawaban memiliki bobot sesuai dengan urutannya. Kriteria bobot nilai alternatif dalam skala likert dapat dilihat dalam tabel 3.4 dibawah ini : Tabel 3.4 Kriteria Bobot Nilai Alternatif Nilai / Skor Jawaban 5 Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Berkomentar 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju Sumber : Sugiyono(2004) b. Garis Kontinum Garis kontinum ini digunakan untuk mempermudah dalam menafsirkan data tanggapan pengunjung mengenai tingkat sub variabel dan variabel diteliti. Berikut langkah-langkah perhitungan dalam teknik garis kontinum menurut Sudjana(2005:79) : 1) Mencari nilai indeks maksimum

15 37 Nilai indeks maks = skor tertinggi x jumlah pernyataan x jumlah responden 2) Mencari nilai indeks minimum Nilai indeks min = skor terendah x jumlah pernyataan x jumlah responden 3) Mencari panjang kelas interval Panjang kelas interval = nilai indeks maks nilai indek min Jumlah kategori Berikut merupakan contoh bentuk garis kontinum dapat dilihat pada gambar 3.1 : Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Biasa Saja Setuju Sangat Setuju Gambar 3.1. Garis Kontinum 7. Analisis Data Menurut Milles dan Huberman (1992:16) mengatakan bahwa analisis data kualitatif terdiri dari 3 (tiga) alur kegiatan terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun alur kegiatan analisis kualitatif dijelaskan sebagai berikut: a. Reduksi Data Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi dalam kasar muncul dari catatan-catatan tertulis di data diperoleh di lapangan kemudian direduksi oleh peneliti dengan cara pengkodean dan klasifikasi data selanjutnya. Dilakukan penelitian terhadap data diperoleh, kemudian tidak relevan

16 38 dengan permaslahan dan fokus penelitian dilapangan sampai laporan akhir secara lengkap dan tersusun. b. Penyajian Data Penyajian data dimaksudkan sebagai sekumpulan tersusun memberi kemungkinan adanya penarikan penyajian data, kita dapat memahami apa sedang terjadi apa harus dilakukan. Hal ini di gunakan untuk memudahkan bagi peneliti melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan gambar dan teks atau kumpulan kalimat. c. Penarikan Kesimpulan (verifikasi) Penarikan kesimpulan merupakan suatu kegiatan dari penelitian sejak awal memasuki lokasi penelitian dan selama proses pengumpulan data utuh selama penelitian berlangsung. Dari hasil data dikumpulkan dan dianalisa itu dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan.

AKBAR NURSEPTIAN, 2014 ANALISIS FUNGSI D AN FITUR PAD A WEBSITE RESMIPARIWISATA PEMERINTAH KOTA BAND UNG

AKBAR NURSEPTIAN, 2014 ANALISIS FUNGSI D AN FITUR PAD A WEBSITE RESMIPARIWISATA PEMERINTAH KOTA BAND UNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah sebuah industri yang di dalamnya terdapat suatu sistem yang besar, dimana komponennya saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan mengungkapkan hubungan antara peristiwa dengan. makna terutama menurut persepsi partisipan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan mengungkapkan hubungan antara peristiwa dengan. makna terutama menurut persepsi partisipan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif berbentuk deskriptif, tujuan utama dari penelitian ini

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di sekitar Jalan Cihampelas yaitu dimulai dari Jalan Bapa Husen sampai Hotel Promenade yang telah di gambarkan di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pendekatan kualitatif ini

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pendekatan kualitatif ini BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penetilitan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang membahas mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek dan subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Masalah. Instrumen Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data. Rekomendasi. Gambar 3.1 Alur Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Masalah. Instrumen Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data. Rekomendasi. Gambar 3.1 Alur Metode Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN Pada tahap ini menjelaskan tentang metodologi penelitian mengenai kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian dekriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjadi pusat pengendali (server) website

BAB III METODE PENELITIAN. menjadi pusat pengendali (server) website BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian pada prakteknya tidak akan terlepas dari latar yang menjadi tempat diperolehnya sumber data. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Taman Wisata Alam Cimanggu yang terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang saya bahas adalah dampak ekonomi, dampak sosial,

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang saya bahas adalah dampak ekonomi, dampak sosial, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Dan Subjek Penelitian Objek penelitian yang saya bahas adalah dampak ekonomi, dampak sosial, dampak fisik. Adapun subjek yang akan diteliti adalah Objek Wisata Air Mancur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penetrasi internet yang sangat tinggi memudahkan penggunanya dapat berkomunikasi secara global. Internet sebagai sumber informasi memiliki kelebihan karena memiliki tingkat interaktifitas

Lebih terperinci

Akbar Nurseptian, Cepi Riyana, dan Fitri rahmafitria: Analisis Fungsi dan Fitur Pada Website Resmi Pariwisata Pemerintah Kota Bandung

Akbar Nurseptian, Cepi Riyana, dan Fitri rahmafitria: Analisis Fungsi dan Fitur Pada Website Resmi Pariwisata Pemerintah Kota Bandung Akbar Nurseptian, Cepi Riyana, dan Fitri rahmafitria: Analisis Fungsi dan Fitur Pada Website Resmi Pariwisata Pemerintah Kota Bandung ANALISIS FUNGSI DAN FITUR PADA WEBSITE RESMI PARIWISATA PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi kualitas website yang selanjutnya akan dipakai sebagai Variabel Bebas. Tiga dimensi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi komputer pada Tes Potensi Akademik siswa sehingga tersebut dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed methods). Menurut Creswell (2010, hlm. 5) penelitian campuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuisioner. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna e-banking baik m-

BAB III METODE PENELITIAN. kuisioner. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna e-banking baik m- BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Sekaran dan Bougie (2013) menyebutkan bahwa populasi mengacu pada seluruh kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal menarik yang ingin diselidiki oleh peneliti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Disebut demikian karena data dalam penelitian ini bersifat kuantitatif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Galunggung Tasikmalaya. SDN Galunggung yang terletak di jalan Galunggung

Lebih terperinci

B A B III METODE PENELITIAN

B A B III METODE PENELITIAN B A B III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, penggunaan metode merupakan suatu langkah yang harus ditempuh, agar hasil-hasil yang sudah terseleksi dapat terjawab secara valid dan obyektif, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kawasan Situs Cagar Budaya Ciungwanara Karangkamulyan. Kawasan ini terletak di antara jalan raya Ciamis dan Banjar, Kecamatan Cijeungjing,

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Kawasan Mangrove Karangsong yang berlokasi di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat ataupun wilayah yang akan diteliti. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 3 Bandung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek peneltian ini adalah dampak ekonomi, dampak sosial, dan dampak budaya. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah Objek Wisata Pulau Pahawang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai prosedur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya maka akan dijabarkan sebagai berikut: A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. wisatawan. Pertama adalah variabel produk yang dinilai sangat baik sesuai dengan

BAB IV PENUTUP. wisatawan. Pertama adalah variabel produk yang dinilai sangat baik sesuai dengan BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan ditemukan penilaian terhadap tanggapan responden dan terdapat beberapa variabel yang berhubungan dengan kepuasan wisatawan. Pertama adalah variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Sentra industri sepatu Cibaduyut terletak di kota Bandung bagian selatan ± 5km dari pusat kota, dan kabupaten Bandung bagian tengah ±15 km dari ibukota

Lebih terperinci

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Peneliti melakukan penelitian yang berlokasi di UPT P2TP2A Kota Bandung, UPT P2TP2A adalah Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan

Lebih terperinci

Pembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM :

Pembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM : Pembuatan Website Sistem Informasi Museum Kebangkitan Nasional Nama : Danang Ibnu Anggoro NPM : 11112669 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Pembimbing : Dr. Ridha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Sugiyono (2014) menjelaskan, metode penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di kawasan teluk Ciletuh yang berada pada bagian selatan Jawa Barat dan terletak Di Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengelola data serta menganalisis data dengan menggunakan teknik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Sumber:http://www.wisatakebumen.info Gambar 3.1 Gambar Letak Goa jatijajar Penelitian ini dilakukan di Goa Jatijajar, yang berlokasi di kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Probolinggo yaitu pada Bank Rakyat Indonesia. Tbk Cabang Probolinggo Unit

BAB III METODE PENELITIAN. Probolinggo yaitu pada Bank Rakyat Indonesia. Tbk Cabang Probolinggo Unit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan ini mengambil lokasi di wilayah Kota Probolinggo yaitu pada Bank Rakyat Indonesia. Tbk Cabang Probolinggo Unit Plaza. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Gambar 3.1. Denah Gedung Kesenian Rumentang Siang Sumber: Google Maps Gedung kesenian Rumentang Siang terletak di Jalan Baranang Siang No.1.terletak di sebelah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan 5 (lima) kawasan obyek

METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan 5 (lima) kawasan obyek III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan 5 (lima) kawasan obyek wisata unggulan provinsi Lampung sebagai obyek penelitian. Data yang dibutuhkan akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB 11 METODE PENELITIAN. yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis.

BAB 11 METODE PENELITIAN. yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis. BAB 11 METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus adalah dikarenakan fenomena yang terjadi bersifat kasuistik dan

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus adalah dikarenakan fenomena yang terjadi bersifat kasuistik dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus. Alasan pemilihan studi kasus adalah dikarenakan fenomena yang terjadi bersifat kasuistik dan berbeda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.

BAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif

Lebih terperinci

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis mengambil lokasi penelitian di Kampung Padi RT. 04/RW. 03, Kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis mengambil lokasi penelitian di Kampung Padi RT. 04/RW. 03, Kelurahan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di Kampung Padi RT. 04/RW. 03, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong. Lokasinya sendiri tidak jauh dari Terminal Dago. Berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAK Ign Slamet Riyadi Bojonegoro. Penelitian dilakukan di tempat tersebut dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan. Hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan untuk menganalisis secara mendalam dan mendeskripsikan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan untuk menganalisis secara mendalam dan mendeskripsikan suatu 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 33 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian menggunakan metode kualitatif menurut Sukmadinata (2005, hlm. 94) ditujukan untuk memahami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan kemajuan teknologi informasi berkembang cukup pesat, hal itu telah memicu kebutuhan akan data dan informasi baik secara individu, organisasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena berdasarkan tinjauan awal peneliti, ternyata masalah yang sedang dihadapi lebih sesuai untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Merupakan jenis penelitian deskriptif, karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu studi mengenai asas-asas dasar dari penyelidikan, seringkali melibatkan masalahmasalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan penelitian, karena dalam mengumpulkan data dibutuhkan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan penelitian, karena dalam mengumpulkan data dibutuhkan lokasi 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Untuk mengetahui subjek penelitian, yang selanjutnya dilakukan penganalisaan terhadap subjek yang dimaksud, maka sebagai langkah awal adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Cimahi maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Cimahi maka dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Demikian berdasarkan hasil dari penelitian mengenai pengaruh kualitas sistem informasi pada SIPKD terhadap kepuasan pengguna di Pemerintahan Kota Cimahi maka dapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006, dimana saat itu mulai marak warung internet atau disebut juga dengan warnet sebagai

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.3 Implementasi online booking pada ambarawa tour and travelling. Dalam perancangan program aplikasi ini Admin harus melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat mengakses online

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Responden Kuesioner Sebagai langkah awal, kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 MetodePenelitian Menurut Sutedi (2011), metode penelitian adalah caraatau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dirancang dan dibangun, maka aplikasi akan di implementasikan dengan cara diuji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dirancang dan dibangun, maka aplikasi akan di implementasikan dengan cara diuji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah aplikasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata Yogyakarta selesai dirancang dan dibangun, maka aplikasi akan di implementasikan dengan cara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan data saat ini bisa diakses dengan lebih cepat dan mudah melalui internet. Orang-orang dapat dengan mudah mencari dan mendapatkan informasi apa pun yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Creswell (Herdiansyah, 2010) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif, dimana penelitian ini akan menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah daerah di Jalan Dago Pojok RW 03 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,, Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang belum dikembangkan secara maksimal, termasuk di dalamnya sektor pariwisata. Pembangunan bidang pariwisata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Gambar 3.1 Gambar Lokasi Curug Cilengkrang 36 37 Penelitian ini mengambil lokasi di Taman Wisata Alam Curug Cilengkrang, Desa Cilengkrang, Kecamatan Cibiru, Kabupaten,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Kelurahan Cibeunying merupakan satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sesuai dengan fokus masalah dan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Menurut

Lebih terperinci

Bab III ini membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk. data, teknik dan pengumpulan data, serta analisis data.

Bab III ini membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk. data, teknik dan pengumpulan data, serta analisis data. BAB III METODE PENELITIAN Bab III ini membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk membuat metode dalam menjalankan penelitian. Bab ini diawali dengan penentuan lokasi penelitian, jenis dan pendekatan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat 24 BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Saung Angklung Udjo ini berada di kawasan Bandung bagian timur yang terletak di jln. Padasuka 118, Bandung Jawa Barat Indonesia. Lokasinya tidak terlalu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0

PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 (Studi kasus : Bro.do) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (008) obyek adalah keseluruhan gejala yang ada di sekitar kehidupan manusia. Apabila dilihat dari sumbernya, obyek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian diambil oleh peneliti dalam penyusunan skripsi adalah pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber energy yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Situs pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web dibuat dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk mempermudah penggunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan suatu aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan suatu penelitian yang akan dilakukan terutama untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dorongan penuh terhadap keberhasilan pengembangan Cigugur sebagai Kawasan

BAB III METODE PENELITIAN. dorongan penuh terhadap keberhasilan pengembangan Cigugur sebagai Kawasan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah kawasan Cigugur Kab. Kuningan Jawa Barat dan beberapa objek wisata lain disekitarnya yang dapat memberikan dorongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek dari penelitian yang dilakukan penulis pada skripsi ini adalah wisatawan domestik dan mancanegara pada objek wisata halal di Aceh. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis gunakan termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan latar alamiah atau pada konteks

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini dijabarkan dalam bentuk tabel seperti dibawah ini : Gambar 3.1 Metodologi Penelitian Keterangan gambar : 3.1 Tahap Perencanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan bertempat di Gunung Panten yang berada di Desa Sidamukti. Gunung Panten berada pada ketinggian 390 meter dpl (di atas permukaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini mengunakan pendekatan campuran (Mix Design). Menurut Creswell (2010, hlm. 5) penelitian metode campuran merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk memperoleh data secara sistematis dan faktual sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci