PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT.TIRTA AROMA SARI

Transkripsi

1 1 PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT.TIRTA AROMA SARI Nicky Wijaya, Lim Sanny Universitas Bina Nusantara, Jakarta Abstrak PT.Tirta Aroma Sari adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri fragrance. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa permintaan pelanggan PT.Tirta Aroma Sari agar dapat meramalkan permintaan customernya di masa mendatang sehingga perusahaan tidak mengalami overstock atau understock, serta perusahaan dapat mengelola persediaannya dengan mengoptimalisasikan kuantitas pemesanannya agar dapat mengurangi biaya penyimpanan dari perusahaan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer. Penelitian ini dilakukan sejak september 2013 hingga januari Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis forecasting yang bertujuan untuk meramalkan jumlah permintaan yang akan diterima, selanjutnya dilakukan analisis dengan EOQ yang bertujuan untuk mengetahui kuantitas pemesanan yang optimal. Hasil analisis menyatakan bahwa dengan metode EOQ dan data permintaan yang diprediksi dengan menggunakan metode regresi linier akan menghemat biaya perusahaan. Kata Kunci : Forecasting, Economic Order Quantity(EOQ), Fragrance Abstract PT.Tirta Aroma Sari is a company engaged in the fragrance industry. The purpose of this study is to analyze customer demand PT.Tirta Aroma Sari in order to predict future demand for its customers so that the company did not have overstock or understock, and the company can manage its inventory to optimize the ordering quantity in order to reduce the cost of enterprise storage. The research method used is descriptive method using primary data. This study was conducted from September 2013 to January Analysis of the data used in this study is an analysis of forecasting which aims to predict the number of requests that will be accepted, then analyzed with EOQ which aims to determine the optimal order quantity. The results of the analysis stated that with EOQ and Linear Regression method the enterprise can minimize their expense. Key Words : Forecasting, Economic Order Quantity (EOQ), Fragrance

2 2 PENDAHULUAN Perkembangan industri dari tahun ke tahun terus berkembang dan meningkat. Adanya persaingan membuat industri industri harus lebih kompetitif dalam mengoptimalkan perusahaannya. Persaingan terjadi di berbagai jenis industri, terutama industri yang tingkat persaingannya cukup tinggi, hal ini dapat menjadi salah satu faktor perusahaan tidak dapat menhasilkan laba yang kurang optimal dikarenakan kurang efektifnya operasional perusahaan, atau permintaan konsumen tidak dapat dipenuhi secara maksimal, namun pada abad 21 saat ini banyak sekali keragaman dan pilihan untuk setiap masalah dan situasi, karena itu setiap perusahaan harus menggunakan metode penyelesaian yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu jenis industri yang persaingannya tinggi adalah industri Fragrance. Fragrance atau biang wangi wangian saat ini adalah sesuatu yang sangat diperlukan dikehidupan kita sehari- hari, karena hal tersebut digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan sabun mandi, parfum, minyak kayu putih, dll. Hal ini penting karena sekarang banyak sekali yang menyukai aroma aroma tertentu. PT.Tirta Aroma Sari bergerak dibidang fragrance sebagai distributor dari perusahaan IFF (International Flavor and Fragrance) atau penyediaan bahan wangi- wangian. Perusahaan ini membeli barang dari IFF kemudian mendistribusikan fragrance kepada customer lokal. Namun kenyataan yang terjadi pendistribusian PT.Tirta Aroma Sari terhadap konsumen saat ini masih kurang baik, tidak efektif, dan tidak efisien, Saat ini waktu pengiriman barang sering mengalami keterlambatan. Berdasarkan dari hasil observasi, proses pemesanan yang diajukan oleh para customer, PT. Tirta Aroma Sari sering mengalami kehabisan stok, atau barang belum siap saat permintaan dari customer melebihi jumlah stok penyimpanan yang ada. Hal ini dapat membuat para customer atau klien menjadi tidak nyaman, dimanadalam wawancara yang dilakukan dengan Direktur dari PT.Tirta Aroma Sari, Bapak Alexander Halim, menyebutkan PT.Tirta Aroma Sari seringkali mengalami kekurangan stok, yang dikarenakan jumlah permintaan yang jauh lebih banyak daripada penyediaan barang dalam perusahaan, terkadang juga mengalami kelebihan stok, serta mendapat keluhan dari para customer bahwa dalam proses pemesanan barang terhadap PT.Tirta Aroma Sari terkadang sulit dan sering terjadi keterlambatan dalam pengiriman barang kepada para customer. Hal seperti ini harus segera ditanggulangi dengan baik, karena hal ini dapat menyebabkan perusahaan tidak menghasilkan keuntungan yang optimal, sedangkan permintaan dari konsumen juga harus dipenuhi. Oleh karena itu, salah satu langkah yang dapat membantu PT.Tirta Aroma Sari yang sudah cukup lama bergerak dibidang fragrance agar dapat bersaing dengan perusahaan distributor sejenis seperti PT.Mane Indonesia dan PT.Indesso Aroma adalah dengan melakukan metode peramalan terhadap permintaan para konsumen atau klien, (Mate, 2011) menyatakan bahwa peramalan dikarakterisasikan dalam berbagai metode untuk melakukan suatu pemecahan masalah dalam masalah perekonomian yang selalu berubah ubah, dan pada dasarnya peramalan yang akurat atas permintaan konsumen akan sangat mempengaruhi keuntungan perusahaan, sehingga stok dalam suatu perusahaan tidak mengalami kekurangan ataupun penumpukkan barang dalam gudang persediaan stok.persediaan pun merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dan dikelola dengan baik dalam memenuhi kebutuhan customer agar sesuai permintaan dan tepat pada waktunya,karena tidak selamanya permintaan konsumen selalu mencukupi kapasitas dari persediaan yang ada diperusahaan, karena itulah hal ini sangat mempengaruhi keuntungan suatu perusahaan. Agar proses operasional suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan adanya komunikasi antara bagian produksi dan bagian persediaan. Oleh karena itu, bagian persediaan harus dapat meramalkan semua permintaan dari konsumen atau klien dan mengendalikan persediaan dengan baik sehingga tidak terjadi kekurangan barang ataupun penumpukkan barang,karena pada umumnya perusahaan seringkali mengalami kesulitan memprediksi, dan bahkan terkadang tidak mempunyai prediksi jumlah permintaan pelanggan pada periode periode berikutnya, sehingga sangat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan perusahaan.tidak adanya prediksi yang tepat juga dapat menyebabkan kurang puasnya konsumen atau klien suatu perusahaan. Dengan demikian perlunya dilakukan penelitian dengan metode sistem peramalan yang akan membantu perusahaan dalam membuat perencanaan mengenai perkiraan permintaan untuk periode periode berikutnya,serta menganalisis bagaimana persediaan dari PT.Tirta Aroma Sari sehingga persediaannya dapat disesuaikan dengan peramalan yang dilakukan agar tidak terjadi penumpukkan barang ataupun kekurangan barang dengan.pt.tirta Aroma Sari juga harus menyesuaikan pendistribusiannya dengan peramalan dan persediaannya agar dapat membuat pengelolaan distribusi yang baik, untuk menghindari terjadinya keterlambatan dalam pengiriman barang kepada para customer, sehingga PT.Tirta Aroma Sari dapat mencapai kefektifitas dan keefisiensi.

3 3 TUJUAN Berikut ini adalah tujuan penelitian : 1. Untuk menetapkan Metode Forecasting yang tepat dan sesuai terhadap permintaan customer atau konsumen pada PT.Tirta Aroma Sari. 2. Untuk menentukan bagaimana pengendalian persediaan yang tepat sehingga tidak ada terjadinya kehabisan barang atau kelebihan barangpada PT.Tirta Aroma Sari. 3. Mengetahui perbandingan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan EOQ. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dangan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, kemudian data diolah, diintrepretasikan, dan dianalisis sehingga dapat menghasilkan gambaran mengenai suatu hal. Data-data yang diolah berupa data primer yang didapat langsung dari perusahaan itu sendiri serta data sekunder yang didapatkan dengan melakukan studi pustaka. Kriteria optimasi yang digunakan dalam analisis pada PT.Tirta Aroma Sari, yang terkait dengan peramalan permintaan, persediaan, dan pengambilan keputusan untuk pengelolaan distribusi yang terbaik adalah dengan menggunakan kriteria kriteria optimasi berikut : Analisis Peramalan ( Forecasting ) Kriteria Optimasinya : Variabel utama dalam penelitian ini adalah peramalan permintaan pelanggan terhadap produk-produk PT.Tirta Aroma Sari, dimana permintaan ini merupakan salah satu variabel yang digunakan dalam menganalisis peramalan permintaan produk dimana melakukan analisis peramalan pada permintaan customer PT.Tirta Aroma Sari pada bulan bulan sebelumnya atau pada tahun sebelumnya untuk meramalkan permintaan customer pada masa yang akan datang. Pengendalian Persediaan ( Inventory ) Kriteria Optimasinya : Variabel ini digunakan untuk mengetahui berapa banyak jumlah persediaan yang diperlukan oleh PT.Tirta Aroma Sari, dan digunakan untuk menghindari kelebihan barang yang menyebabkan kerugian, dan dapat memenuhi kebutuhan customer yang mendadak. Penulis ingin merekomendasikan 2 metode dalam kasus tersebut. Metode awal yang dilakukan penulis adalah metode Forecasting. Metode Forecasting dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat meramalkan permintaan barang pada periode berikutnya, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan customer pada periode berikutnya. Metode forecasting dapat mendukung metode yang lainnya dengan memperhitungkan terlebih dahulu persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan kedepannya sehingga pemesanan bisa menjadi lebih optimal. Setelah mengetahui berapa banyak permintaan pada periode berikutnya, maka penulis merekomendasikan metode yang berikutnya, yaitu metode Inventory. Metode Inventory dapat mendukung persediaan dalam perusahaan dengan memberikan perkiraan tentang berapa kuantitas optimal yang harus dipesan perusahaan per periodenya, mengetahui titik pemesanan kembali (Re-order Point), menyediakan safety stock, mengetahui frekuensi pemesanan yang tepat, dan dapat mengetahui minimasi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Metode Inventory mengolah data dengan mengoptimalkan pemesanan bahan baku dengan jumlah kuantitas yang maksimal agar tidak terjadinya kekurangan ataupun kelebihan stok barang. Metode Inventory juga dapat membantu perusahaan dalam meminimalkan biaya dalam pemesanan barang. Maka dari itu, penulis akan menggunakan metode Forecasting dan Inventory Dengan pendekatan tersebut, perusahaan dapat meramalkan data data permintaan periode yang akan datang dan mengoptimalkan pemesanan barang. Kedua pendekatan

4 4 tersebut akan dikalkulasikan dengan program Quantitative Method for Windows 2 (QM 2), agar dapat mengambil solusi yang tepat untuk perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian ternyata perusahaan sebaiknya melakukan peramalan dengan metode Linear Rergression karena metode Linear Regression menghasilkan MAD dan MSE yang terendah. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1 Hasil Perhitungan Forecasting Lalu setelah dilakukan Economic Order Quantity, ternyata pengeluaran perusahaan menjadi berkurang dari sebelumnya, hal ini dapat terlihat pada tabel berikut : Tabel 1 Pengeluaran perusahaan sebelum melakukan EOQ Produk Pemesanan Frekuensi Pemesanan pesanan per pemesanan penyimpanan Amazing Rp Rp Rp Baccus Rp Rp Rp Bougenville Rp Rp Rp Tacita Rp Rp Rp Tutty 351 Fruity 26 Rp Rp Rp Sanur Rp Rp Rp Total Rp Rp Jadi, total biaya yang harus dikeluarkan perusahaan sebelum melakukan EOQ adalah sebesar Rp

5 5 Tabel 2 Pengeluaran perusahaan sesudah melakukan EOQ Produk Pemesanan penyimpanan Frekuensi per Pemesanan pesanan pemesanan Amazing Rp Rp Rp Baccus 67 9 Rp Rp Rp Bougenville Rp Rp Rp Tacita Rp Rp Rp Tutty 351 Fruity 15 Rp Rp Rp Sanur Rp Rp Rp Total Rp Rp yang harus dikeluarkan perusahaan setelah melakukan EOQ adalah sebesar Rp Dari hasil yang didapatkan terbukti bahwa perusahaan akan mendapatkan keuntungan setelah melakukan perhitungan biaya dengan metode EOQ, yaitu sebesar Rp Rp = Rp KESIMPULAN Melakukan peramalan permintaan dengan metode Linear Regression, sehingga perusahaan dapat meramalkan permintaan barang pada periode berikutnya dengan tepat karena metode linear regression menghasilkan nilai MAD dan MSE yang paling kecil atau metode yang tingkat kesalahan peramalannya paling rendah. Setelah mendapatkan hasil dari peramalan, didapatkan juga kuantitas pemesanan atau Economic Order Quantity (EOQ) yang optimal untuk setiap produk sebagai berikut : Produk Amazing 313 dengan pemesanan optimal sebesar unit dengan frekuensi pemesanan 8 kali dalam setahun. Produk Baccus 67 dengan pemesanan optimal sebesar unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 9 kali dalam setahun. Produk Bougenville 517 dengan pemesanan optimal sebesar unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 10 kali dalam setahun.

6 6 Produk Tacita 971 dengan pemesanan optimal sebesar 673 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 11 kali dalam setahun. Produk Tutty Fruity 351 dengan pemesanan optimal sebesar 339 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 15 kali dalam setahun. Produk Sanur 511 dengan pemesanan optimal sebesar 522 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 11 kali dalam setahun. Setelah melakukan metode EOQ, ternyata biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan hanya sebesar Rp , padahal jika perusahaan tidak menerapkan metode EOQ perusahaan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp , sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan pengeluaran sebesar 32% dari pengeluaran sebelumnya. DAFTAR PUSTAKA AA Syntetos, JE Boylan dan SM Disney (2009) Forecasting for inventory planning: a 50-year review Anonymous (2009) Companies and Markets: Beauty, Cosmetics & Fragrance Stores in the US Assauri, Sofjan. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi edisi revisi. FE UI, Jakarta. Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi revisi. FE UI, Jakarta. Carlos G.Mate (2011) A Multivariate Analysis Approach to Forecasts Combination. Application to Foreign Exchange (FX) Markets.(Juni 2011, volume 34, no. 2, pp. 347 a 375) D. K. Singh1 dan Dr. Satyendra Singh2 (2013) JIT: A STRATEGIC TOOL FOR MANAGEMENT (International Journal of Engineering Research and Applications (IJERA) Vol. 3, Issue 2, March -April 2013, pp ) Drs.Malayu Hasibuan, Dasar,pengertian,dan masalah, edisi revisi cetakan ketiga,pt.bumi Aksara, 2004 Eddy Herjanto (2007). Manajemen Operasi,Edisi 3, Jakarta : : PT.Gramedia Golo Fabricius & Marion Büttgen (2013) The Influence of Knowledge on Overconfidence: Consequences for Management and Project Planning Vol. 8, No. 11; 2013 Jay Heizer dan Barry Render. (2005) Operation Management, 7th edition.( Manajemen Operasi edisi 7, Buku 1 ) Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Jay Heizer dan Barry Render (2009).Manajemen Operasi,edisi 9 Jay Heizer & Barry Render. (2010). Manajemen Operasi (buku 1 edisi 9). Penerbit Salemba Empat. Manullang, M Dasar dasar manajemen.cetakan ketujuh belas.penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Nachrowi, D. & Hardius, U. (2004). Teknik pengambilan keputusan. Jakarta: Penerbit PT. Grasindo. Nasution, A.H. (2003). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi pertama.cerakan kedua. Guna Widya, Surabaya.

7 7 Pardede, Pontas M (2005), Manajemen Operasi dan Produksi. Andi Offset, Jakarta. Prawirosentono, Suyadi Manajemen Operasi, Analisis dan Studi Kasus Jakarta: Bumi Aksara Pujawan, I Nyoman. (2005). Supply Chain Management. Edisi pertama. Guna Widya, Surabaya. Rangkuti, Freddy, Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis, Grafindo Persada, Jakarta. Rangkuti, Freddy, (2005). Great sales forecast for marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Richard L. Daft Manajemen 1 Edisi 6. Penerbit Salemba Empat. Robbins, Stephen P dan Coulter, Mary. (2005). Manajemen, edisi 8. PT. Prenhallindo, Jakarta. Saladin,Djaslim.(2006). Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan.Pelaksanaan dan Pengendalian, Edisi Keempat Sevenpri Chandra dan Haryadi Sarjono (2012) Forecasting for Inventory Control. Journal of Supply Chain Management. Assumption University of Thailand volume 6. ISBN : Tampubolon, Manahan P Manajemen Operasi (Operations Management Vincent, G. (2005). Total quality management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. RIWAYAT PENULIS Nicky Wijaya lahir di kota Jakarta pada tanggal 29 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Bisnis Manajemen pada tahun 2014.