BAB 4 HASIL PENGAMBILAN DAN ANALISA DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENGAMBILAN DAN ANALISA DATA"

Transkripsi

1 70 BAB 4 HASIL PENGAMBILAN DAN ANALISA DATA 4.1 Element Management System (EMS) Contoh hasil capture dari EMS untuk DSLAM Anggrek dan DSLAM Syahdan pada tanggal 2 September 2008 dapat dilihat pada Lampiran 1 (L1). Untuk memudahkan melihat data hasil capture EMS Anggrek, dibuat Lampiran 2 (L15) yang menampilkan Lama EMS Aktif Anggrek dan Lama MJ Anggrek, serta sejumlah port yang aktif menurut sistem DSLAM Anggrek. Sedangkan untuk EMS Syahdan, dibuat Lampiran 3 (L21) yang menampilkan Lama EMS Aktif Syahdan dan Lama MJ Syahdan, serta sejumlah port yang aktif menurut sistem DSLAM Syahdan. Pada Lampiran 2 (L15), didapatkan sejumlah informasi mengenai DSLAM Anggrek, dan dirangkum pada Tabel 4.1: Lama EMS Aktif Anggrek 861 jam 7 menit 18 detik = detik Total MJ Anggrek 1279 jam 41 menit 40 detik = detik Jumlah port yang aktif Anggrek 21 port Jumlah kejadian MJ Anggrek 389 kejadian Tabel 4.1 Informasi dari EMS DSLAM Anggrek Data pada Lampiran 2 (L15) merupakan pengambilan data menggunakan EMS untuk DSLAM Anggrek yang dilakukan selama 43 hari, dengan rata-rata per harinya 20jam 1menit 33detik. Pada Lampiran 3 (L21), didapatkan sejumlah informasi mengenai DSLAM Syahdan, dan dirangkum pada Tabel 4.2:

2 71 Lama EMS Aktif Syahdan 873 jam 50 menit 55 detik = detik Total MJ Syahdan 542 jam 32 menit 54 detik = detik Jumlah port yang aktif Syahdan 16 port Jumlah kejadian MJ Syahdan 318 kejadian Tabel 4.2 Informasi dari EMS DSLAM Syahdan Data pada Lampiran 3 (L21) merupakan pengambilan data menggunakan EMS untuk DSLAM Syahdan yang dilakukan selama 43 hari, dengan rata-rata per harinya 20jam 19menit 19detik. Perlu diketahui, ketika EMS diaktifkan untuk satu IP DSLAM, maka monitoring akan dilakukan secara bersamaan pada semua port yang ada pada DSLAM tersebut Analisis Availability Availability Anggrek: Total MJ Anggrek (untuk 21 port) = detik Lama EMS Aktif Anggrek = detik Total EMS Aktif Anggrek (untuk 21 port) = x 21 = detik Diasumsikan: Downtime = Total MJ = detik Uptime + Downtime = Total EMS Aktif = detik Uptime = Total EMS Aktif Total MJ = = detik Uptime Availability_Anggrek = 100% Uptime + Downtime Availability_Anggrek = 100% Availability_Anggrek = 93%

3 72 Availability Syahdan: Total MJ Syahdan (untuk 16 port) = detik Lama EMS Aktif Syahdan = detik Total EMS Aktif Syahdan (untuk 16 port) = x 16 = detik Diasumsikan: Downtime = Total MJ = detik Uptime + Downtime = Total EMS Aktif = detik Uptime = Total EMS Aktif Total MJ = = detik Uptime Availability_Syahdan = 100% Uptime + Downtime Availability_Syahdan = 100% Availability_Syahdan = 96% Rata-rata Availability = Availabili ty _ Anggrek + Availability _ Syahdan 2 Rata-rata Availability = 94,5% Analisis Time to Restore Time to Restore Anggrek: Diasumsikan: Total Time to Restore = Total MJ Total MJ Anggrek (untuk 21 port) = detik Jumlah kejadian MJ Anggrek (untuk 21 port) = 389 kejadian Rata-rata Time to Restore Anggrek / port = Total _ MJ = jumlah _ port detik 21port Rata-rata Time to Restore Anggrek / port = 60jam 56menit 16detik

4 73 Rata-rata Kejadian MJ Anggrek / port = jumlah _ kejadianmj jumlah _ port = 389kejadian 21port Rata-rata Kejadian MJ Anggrek / port = 18,5238 kejadian JADI, rata-rata Time to Restore Anggrek untuk 1 port DSLAM, untuk 1 kejadian MJ = 60jam 56menit 16detik 18,5238 kejadian = 3jam 17menit 22detik Dari Tabel yang ada pada Lampiran 2 (L20) dapat dianalisa lebih mendalam untuk masing-masing port pada DSLAM Anggrek. Pada tabel tersebut dapat dilihat dominan sering terjadinya MJ (link putus) di port 28, sebanyak 163 kejadian MJ. Tetapi total time to restore yang paling lama yaitu selama 504jam, terjadi di port 9. Time to Restore Syahdan: Diasumsikan: Total Time to Restore = Total MJ Total MJ Syahdan (untuk 16 port) = detik Jumlah kejadian MJ Syahdan (untuk 16 port) = 318 kejadian Rata-rata Time to Restore Syahdan / port = Total _ MJ = jumlah _ port detik 16 port Rata-rata Time to Restore Syahdan / port = 33jam 54menit 33detik Rata-rata Kejadian MJ Syahdan / port = jumlah _ kejadianmj jumlah _ port = 318kejadian 16 port Rata-rata Kejadian MJ Syahdan / port = 19,875 kejadian JADI, rata-rata Time to Restore Syahdan untuk 1 port DSLAM, untuk 1 kejadian MJ = 33jam 54menit 33detik 19,875 kejadian = 1jam 42menit 22detik

5 74 Dari Tabel yang ada pada Lampiran 3 (L26) dapat dianalisa lebih mendalam untuk masing-masing port pada DSLAM Syahdan. Pada tabel tersebut dapat dilihat dominan sering terjadinya MJ (link putus) di port 17, sebanyak 69 kejadian MJ. Tetapi total time to restore yang paling lama yaitu selama 348jam, terjadi di port Cacti Contoh hasil capture dari Cacti dalam format file excel untuk DSLAM Anggrek dan DSLAM Syahdan pada tanggal 22 Agustus 2008 rata-rata 0,5jam dapat dilihat pada Lampiran 4 (L27) Analisis Traffic Dalam menganalisa traffic pada Cacti dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: 1. Berdasar masa liburan dan masa kuliah Detail data menyangkut kelompok ini dapat dilihat di Lampiran 5 (L30). Dari data yang ada pada Lampiran 5 (L30) dapat ditampilkan dalam bentuk grafik pada Gambar 4.1 untuk traffic Anggrek dan Gambar 4.2 untuk traffic Syahdan.

6 75 TRAFFIC ADSL ANGGREK 6,00 M bits per second 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) 0,00 A B C D E F G H Tabel 4.3: Gambar 4.1 Traffic Anggrek berdasar libur / kuliah Penjelasan variabel (sumbu x) untuk Gambar 4.1 dapat dilihat pada A = ( s/d ) Sebelum Kuliah Semester Ganjil B = ( s/d ) Kuliah Minggu ke-2 C = ( s/d ) Libur Idul Fitri D = ( s/d ) Kuliah Sesudah Idul Fitri E = ( s/d ) Libur Job Expo F = ( s/d ) Kuliah Sebelum UTS G = ( ) Hari Tenang Sebelum UTS H = ( s/d ) UTS Tabel 4.3 Sumbu x dari Gambar traffic Anggrek berdasar libur/kuliah Tabel 4.4: Penjelasan variabel (sumbu y) untuk Gambar 4.1 dapat dilihat pada INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) A 0,33 2,57 B 0,50 5,34 C 0,27 2,43 D 0,47 4,28 E 0,30 2,81 F 0,41 3,46 G 0,49 4,32 H 0,32 3,09 Tabel 4.4 Sumbu y dari Gambar traffic Anggrek berdasar libur/kuliah

7 76 TRAFFIC ADSL SYAHDAN 6,00 M bits per second 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) 0,00 A B C D E F G H Tabel 4.5: Gambar 4.2 Traffic Syahdan berdasar libur / kuliah Penjelasan variabel (sumbu x) untuk Gambar 4.2 dapat dilihat pada A = ( s/d ) Sebelum Kuliah Semester Ganjil B = ( s/d ) Kuliah Minggu ke-2 C = ( s/d ) Libur Idul Fitri D = ( s/d ) Kuliah Sesudah Idul Fitri E = ( s/d ) Libur Job Expo F = ( s/d ) Kuliah Sebelum UTS G = ( ) Hari Tenang Sebelum UTS H = ( s/d ) UTS Tabel 4.5 Sumbu x dari Gambar traffic Syahdan berdasar libur/kuliah Tabel 4.6: Penjelasan variabel (sumbu y) untuk Gambar 4.2 dapat dilihat pada INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) A 0,16 1,65 B 0,22 2,45 C 0,07 0,75 D 0,29 3,05 E 0,26 2,50 F 0,29 2,37 G 0,22 1,91 H 0,25 2,00 Tabel 4.6 Sumbu y dari Gambar traffic Syahdan berdasar libur/kuliah

8 77 2. Berdasar pagi, siang, dan malam (L34). Detail data menyangkut kelompok ini dapat dilihat di Lampiran 6 Traffic untuk Anggrek: - Pagi = pukul 04:00 pukul 10:00 (Tabel 4.7) Hari dan Tanggal INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 27/10/2008 0,40 1,84 SELASA 28/10/2008 0,43 2,98 RABU 29/10/2008 0,21 2,27 KAMIS 30/10/2008 0,25 1,75 JUMAT 31/10/2008 0,35 4,18 SABTU 01/11/2008 0,27 2,21 MINGGU 02/11/2008 0,19 1,88 SENIN 03/11/2008 0,25 3,48 SELASA 04/11/2008 0,39 2,36 RABU 05/11/2008 0,20 2,47 KAMIS 06/11/2008 0,26 2,67 JUMAT 07/11/2008 0,28 3,17 SABTU 08/11/2008 0,33 4,16 MINGGU 09/11/2008 0,24 3,21 RATA-RATA PAGI ANGGREK = 0,29 2,76 Tabel 4.7 Rata-rata Traffic Pagi Anggrek - Siang = pukul 10:00 pukul 18:00 (Tabel 4.8) Hari dan Tanggal INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 27/10/2008 0,60 4,29 SELASA 28/10/2008 0,62 3,30 RABU 29/10/2008 0,42 4,63 KAMIS 30/10/2008 0,55 4,21 JUMAT 31/10/2008 0,49 4,17 SABTU 01/11/2008 0,28 1,68 MINGGU 02/11/2008 0,10 0,72 SENIN 03/11/2008 0,69 4,55 SELASA 04/11/2008 0,62 3,06 RABU 05/11/2008 0,34 2,53 KAMIS 06/11/2008 0,48 4,14 JUMAT 07/11/2008 0,45 2,99 SABTU 08/11/2008 0,48 3,20 MINGGU 09/11/2008 0,34 3,02 RATA-RATA SIANG ANGGREK = 0,46 3,32 Tabel 4.8 Rata-rata Traffic Siang Anggrek

9 78 - Malam = pukul 18:00 pukul 04:00 (Tabel 4.9) Hari dan Tanggal INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 27/10/2008 0,49 3,60 SELASA 28/10/2008 0,71 4,79 RABU 29/10/2008 0,57 3,49 KAMIS 30/10/2008 0,62 3,53 JUMAT 31/10/2008 0,50 4,35 SABTU 01/11/2008 0,38 3,03 MINGGU 02/11/2008 0,38 3,81 SENIN 03/11/2008 0,64 4,27 SELASA 04/11/2008 0,38 2,27 RABU 05/11/2008 0,43 4,04 KAMIS 06/11/2008 0,39 3,31 JUMAT 07/11/2008 0,41 4,82 SABTU 08/11/2008 0,47 4,75 MINGGU 09/11/2008 0,37 3,26 RATA-RATA MALAM ANGGREK = 0,48 3,81 Tabel 4.9 Rata-rata Traffic Malam Anggrek Dari tabel-tabel diatas, dapat dirangkum dalam grafik pada Gambar 4.3. TRAFFIC ADSL ANGGREK M bits per second 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 PAGI (04:00-10:00) SIANG (10:00-18:00) MALAM (18:00-04:00) INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) Gambar 4.3 Traffic Anggrek berdasar pagi, siang, dan malam

10 79 Traffic untuk Syahdan: - Pagi = pukul 04:00 pukul 10:00 (Tabel 4.10) Hari dan Tanggal INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 27/10/2008 0,13 1,11 SELASA 28/10/2008 0,19 1,25 RABU 29/10/2008 0,20 2,92 KAMIS 30/10/2008 0,18 1,69 JUMAT 31/10/2008 0,19 1,52 SABTU 01/11/2008 0,28 3,10 MINGGU 02/11/2008 0,18 2,70 SENIN 03/11/2008 0,19 2,52 SELASA 04/11/2008 0,21 1,66 RABU 05/11/2008 0,19 2,56 KAMIS 06/11/2008 0,16 1,49 JUMAT 07/11/2008 0,23 1,98 SABTU 08/11/2008 0,20 1,28 MINGGU 09/11/2008 0,11 0,90 RATA-RATA PAGI SYAHDAN = 0,19 1,91 Tabel 4.10 Rata-rata Traffic Pagi Syahdan - Siang = pukul 10:00 pukul 18:00 (Tabel 4.11) Hari dan Tanggal INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 27/10/2008 0,34 3,79 SELASA 28/10/2008 0,31 2,63 RABU 29/10/2008 0,29 3,06 KAMIS 30/10/2008 0,33 3,25 JUMAT 31/10/2008 0,30 2,26 SABTU 01/11/2008 0,33 2,72 MINGGU 02/11/2008 0,35 3,07 SENIN 03/11/2008 0,31 2,61 SELASA 04/11/2008 0,29 2,43 RABU 05/11/2008 0,28 2,34 KAMIS 06/11/2008 0,34 3,29 JUMAT 07/11/2008 0,32 2,10 SABTU 08/11/2008 0,31 2,12 MINGGU 09/11/2008 0,25 2,24 RATA-RATA SIANG SYAHDAN = 0,31 2,71 Tabel 4.11 Rata-rata Traffic Siang Syahdan

11 80 - Malam = pukul 18:00 pukul 04:00 (Tabel 4.12) Hari dan Tanggal INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 27/10/2008 0,32 2,18 SELASA 28/10/2008 0,38 3,19 RABU 29/10/2008 0,32 2,68 KAMIS 30/10/2008 0,36 4,19 JUMAT 31/10/2008 0,33 2,90 SABTU 01/11/2008 0,21 1,73 MINGGU 02/11/2008 0,33 2,25 SENIN 03/11/2008 0,45 3,53 SELASA 04/11/2008 0,36 3,33 RABU 05/11/2008 0,31 2,30 KAMIS 06/11/2008 0,36 2,77 JUMAT 07/11/2008 0,34 2,44 SABTU 08/11/2008 0,25 2,21 MINGGU 09/11/2008 0,25 2,04 RATA-RATA MALAM SYAHDAN = 0,33 2,69 Tabel 4.12 Rata-rata Traffic Malam Anggrek Dari tabel-tabel diatas, dapat dirangkum dalam grafik pada Gambar 4.4. TRAFFIC ADSL SYAHDAN M bits per second 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 PAGI (04:00-10:00) SIANG (10:00-18:00) MALAM (18:00-04:00) INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) Gambar 4.4 Traffic Syahdan berdasar pagi, siang, dan malam 3. Berdasar hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu Detail data menyangkut kelompok ini dapat dilihat di Lampiran 7 (L58). Dari data yang ada pada Lampiran 7 (L58) dapat ditampilkan dalam bentuk grafik pada Gambar 4.5 untuk traffic Anggrek dan Gambar 4.6 untuk traffic Syahdan.

12 81 TRAFFIC ADSL ANGGREK M bits per second 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) Gambar 4.5 Traffic Anggrek berdasar pengelompokan hari Penjelasan dari Gambar 4.5 dapat dilihat pada tabel HARI INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 0,50 3,94 SELASA 0,48 3,73 RABU 0,39 3,31 KAMIS 0,47 3,58 JUMAT 0,50 4,30 SABTU 0,45 4,59 MINGGU 0,37 3,78 Tabel 4.13 Rata-rata Traffic Harian Anggrek TRAFFIC ADSL SYAHDAN M bits per second 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) Gambar 4.6 Traffic Syahdan berdasar pengelompokan hari Penjelasan dari Gambar 4.6 dapat dilihat pada tabel HARI INBOUND (Mbps) OUTBOUND (Mbps) SENIN 0,26 2,14 SELASA 0,26 2,27 RABU 0,27 3,02 KAMIS 0,27 3,09 JUMAT 0,27 2,72 SABTU 0,27 2,53 MINGGU 0,21 1,80 Tabel 4.14 Rata-rata Traffic Harian Syahdan

13 Wireshark Dari data yang telah di-capture dan diproses dengan pengambilan durasi 10 menit tiap 1 jamnya selama 24 jam, data hasil capture dianalisa lebih lanjut, guna memenuhi parameter usage dan interest factor. Berikut Gambar 4.7 adalah hasil dari capture data wireshark (raw data): Gambar 4.7 Tampilan Data Mentah Wireshark Analisis Usage Parameter ini memperhatikan traffic untuk melihat tujuan pengguna ADSL Binus Access. Cara penganalisaan usage menggunakan Wireshark dapat dilihat pada Gambar 4.8:

14 83 Gambar 4.8 Menu Statistics, Sub-menu Protocol Hierarchy Dengan memilih option Protocol Hierarchy pada menu Statistics, maka akan dihasilkan output seperti yang ada pada Gambar 4.9.

15 Gambar 4.9 Hasil dari Protocol Hierarchy 84

16 85 Untuk penganalisaan, usage dikelompokkan menjadi bagian-bagian menurut application, yaitu : 1. Browsing, HTTP Download dan TCP Transmission, yaitu bagian yang terdiri atas data yang menggunakan protokol : Hypertext Transfer Protocol (HTTP), Secure Socket Layer (SSL), Domain Name Service (DNS), dan Other TCP. Other TCP yaitu data yang dikirim menggunakan transmisi TCP, atas permintaan aplikasi. Data pada Other TCP biasanya ada setelah hasil komunikasi protokol lainnya, seperti HTTP dan sebagainya. Contoh dari Other TCP adalah gambar dan advertising yang terdapat dalam sebuah website, dimana gambar dan advertising tersebut ditransmisikan dengan protokol TCP. Contoh lain adalah download, dimana untuk men-download, client meminta data tersebut dengan protokol HTTP, tetapi setelah file ditemukan, transmisi data pun berjalan dengan protokol TCP. 2. Chatting, yaitu bagian yang terdiri atas data yang menggunakan protokol : Yahoo YMSG Messenger Protocol (Yahoo Messenger), MSN Messenger Service dan Internet Relay Chat (IRC). 3. Torrent, yaitu bagian yang terdiri atas data yang menggunakan Bit Torrent Protocol. 4. File Transfer Protocol (FTP), yaitu bagian yang terdiri atas data yang menggunakan File Transfer Protocol. 5. Streaming, yaitu bagian yang terdiri atas data yang menggunakan Real Time Streaming Protocol (RTSP).

17 86 6. Data TCP, yaitu packet yang terdiri dari hanya data TCP, dan belum dapat di-encode oleh Wireshark. 7. Data UDP, yaitu packet yang terdiri dari hanya data UDP, dan belum dapat di-encode oleh Wireshark. 8. Other UDP, yaitu data yang dikirim menggunakan transmisi UDP, atas permintaan aplikasi. Data persentase usage berdasarkan Protocol Hierarchy untuk traffic ADSL Anggrek dan Syahdan dapat dilihat pada Lampiran 8 (L65). Data hasil capture dianalisa dan dihitung rata-ratanya untuk durasi 24 jam. Usage Anggrek Analisa pengelompokan usage berdasarkan protocol yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.15 dan dalam bentuk pie chart pada Gambar Average Transmission Control Protocol 83.98% Real Time Streaming Protocol 0.16% Data TCP 26.50% Hypertext Transfer Protocol 7.06% Internet Relay Chat 0.01% MSN Messenger Service 0.03% Secure Socket Layer 0.17% Bit Torrent 0.55% Yahoo YMSG Messenger Protocol 0.06% File Transfer Protocol 0.01% User Datagram Protocol 13.02% Data UDP 12.19% Domain Name Service 0.16% Other TCP 49.45% Other UDP 0.68% Tabel 4.15 Pengelompokan Usage Anggrek berdasarkan Protocol

18 87 Gambar 4.10 Usage Anggrek berdasarkan protocol Dari usage berdasarkan protocol, dikelompokkan lagi usage berdasarkan application yang dapat dilihat pada Tabel 4.16 dan direpresentasikan dalam bentuk pie chart pada Gambar Application Protocol Average Summary HTTP 7,06% Browsing, HTTP Download, & TCP transmission SSL 0,17% DNS 0,16% 56,84% other TCP 49,45% FTP Download FTP 0,01% 0,01% Streaming RTSP 0,16% 0,16% IRC 0,01% Chatting MSN 0,03% 0,10% YM 0,06% Torrent Bit Torrent 0,55% 0,55% Other UDP other UDP 0,68% 0,68% Data TCP Data TCP 26,50% 26,50% Data UDP Data UDP 12,19% 12,19% Tabel 4.16 Pengelompokan Usage Anggrek berdasarkan Aplikasi

19 88 Gambar 4.11 Usage Anggrek berdasarkan application Usage Syahdan Analisa pengelompokan usage berdasarkan protocol yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.17 dan dalam bentuk pie chart pada Gambar Average Transmission Control Protocol 87.37% Real Time Streaming Protocol 0.00% Data TCP 25.75% Hypertext Transfer Protocol 5.37% Internet Relay Chat 0.00% MSN Messenger Service 0.11% Secure Socket Layer 0.11% Bit Torrent 0.10% Yahoo YMSG Messenger Protocol 0.15% File Transfer Protocol 0.01% User Datagram Protocol 3.06% Data UDP 1.90% Domain Name Service 0.48% Other TCP 55.78% Other UDP 0.67% Tabel 4.17 Pengelompokan Usage Syahdan berdasarkan Protocol

20 89 Gambar 4.12 Usage Syahdan berdasarkan protocol Dari usage berdasarkan protocol, dikelompokkan lagi usage berdasarkan application yang dapat dilihat pada Tabel 4.18 dan direpresentasikan dalam bentuk pie chart pada Gambar Application Protocol Average Summary HTTP 5,37% Browsing, HTTP Download, & TCP transmission SSL 0,11% DNS 0,48% 61,74% other TCP 55,78% FTP Download FTP 0,01% 0,01% Streaming RTSP 0,00% 0,00% IRC 0,00% Chatting MSN 0,11% 0,26% YM 0,15% Torrent Bit Torrent 0,10% 0,10% Other UDP other UDP 0,67% 0,67% Data TCP Data TCP 25,75% 25,75% Data UDP Data UDP 1,90% 1,90% Tabel 4.18 Pengelompokan Usage Syahdan berdasarkan Aplikasi

21 90 Gambar 4.13 Usage Syahdan berdasarkan application Analisis Interest Factor Parameter ini memperhatikan tujuan browsing dari pengguna ADSL Binus Access. Cara penganalisaan interest factor menggunakan Wireshark dapat dilihat pada Gambar 4.14.

22 91 Gambar 4.14 Menu Statistics, Sub-menu HTTP, Load Distribution Dengan memilih option Load Distribution di dalam Sub-menu HTTP pada menu Statistics, maka akan dihasilkan output seperti yang ada pada Gambar 4.15.

23 Gambar 4.15 Hasil dari Load Distribution pada Sub-menu HTTP 92

24 93 Untuk penganalisaan interest factor, berdasarkan website yang dituju, dikelompokkan menjadi bagian-bagian, yaitu : 1. Education : website Binus dan wikipedia.org 2. Social Networking : friendster.com dan facebook.com 3. HTTP Streaming : indowebster.com dan youtube.com 4. mail.yahoo.com 5. Search Engine : google.com 6. Others : website lain yang tidak terklasifikasi dalam grup di atas. Data persentase interest factor berdasarkan Load Distribution HTTP untuk traffic ADSL Anggrek dan Syahdan dapat dilihat pada Lampiran 9 (L75). Data hasil capture dianalisa dan dihitung rata-ratanya untuk durasi 24 jam. Interest Factor Anggrek Analisa pengelompokan interest factor Anggrek dapat dilihat pada Tabel Interest factor berdasarkan website yang dituju direpresentasikan dalam bentuk pie chart pada Gambar 4.16, sedangkan pengelompokan berdasarkan tujuan interest factor direpresentasikan dalam bentuk pie chart pada Gambar 4.17.

25 94 Purpose Site Ratio Summary binus.ac.id 5,16% Education wikipedia.org 0,20% 5,36% Search Engine google.com 7,11% 7,11% yahoo.com 11,33% 11,33% Social Networking friendster.com 15,89% facebook.com 1,63% 17,52% Streaming and indowebster.com 13,22% Download youtube.com 0,08% 13,30% Other 45,39% 45,39% Tabel 4.19 Pengelompokan interest factor Anggrek berdasarkan site dan tujuan Gambar 4.16 Interest Factor Anggrek berdasarkan website

26 95 Gambar 4.17 Interest Factor Anggrek berdasarkan tujuan Interest Factor Syahdan Analisa pengelompokan interest factor Syahdan dapat dilihat pada Tabel Interest factor berdasarkan website yang dituju direpresentasikan dalam bentuk pie chart pada Gambar 4.18, sedangkan pengelompokan berdasarkan tujuan interest factor direpresentasikan dalam bentuk pie chart pada Gambar Purpose Site Ratio Summary binus.ac.id 3,10% Education wikipedia.org 0,07% 3,17% Search Engine google.com 6,46% 6,46% yahoo.com 9,65% 9,65% Social Networking friendster.com 18,20% facebook.com 1,86% 20,06% Streaming and indowebster.com 9,21% Download youtube.com 0,55% 9,76% Other 50,89% 50,89% Tabel 4.20 Pengelompokan interest factor Syahdan berdasarkan site dan tujuan

27 96 Gambar 4.18 Interest Factor Syahdan berdasarkan website Gambar 4.19 Interest Factor Syahdan berdasarkan tujuan

28 Analisis Keseluruhan parameter QoS pada ADSL Binus Access Dari ke-5 parameter QoS yang menjadi acuan (availability, time to restore, traffic, usage, dan interest factor), dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Availability Availability_Anggrek = 93% Availability_Syahdan = 96% Rata-rata Availability ADSL Binus Access Anggrek dan Syahdan = 94,5%. Di dunia telekomunikasi untuk perangkat carrier class, availability yang baik mencapai % (five nines). 2. Time to Restore Rata-rata Time to Restore Anggrek (untuk 1 port, untuk 1 kejadian) selama = 3jam 17menit 22detik, dimana rata-rata 1 port mengalami down sebanyak 18,5238 kejadian MJ. Untuk DSLAM Anggrek, port yang dominan terjadi MJ dan paling lama time to restore-nya, yaitu: port 28 port kejadian MJ time to restore 504 jam Rata-rata Time to Restore Syahdan (untuk 1 port, untuk 1 kejadian) selama = 1jam 42menit 22detik, dimana rata-rata 1 port mengalami down sebanyak 19,875 kejadian MJ. Untuk DSLAM Syahdan, port yang dominan terjadi MJ dan yang paling lama time to restore-nya, yaitu: port 17 port kejadian MJ time to restore 348 jam

29 98 Untuk mencapai availability yang baik (sebesar %), time to restore-nya hanya selama 26 detik dalam 1 bulan. 3. Traffic - Traffic penggunaan bandwidth ADSL di Anggrek lebih tinggi dibandingkan ADSL di Syahdan. - Traffic pada masa kuliah lebih tinggi dibandingkan pada masa liburan. - Rata-rata penggunaan bandwith meningkat seiring waktu dari pagi (pukul 04:00 pukul 10:00), ke siang (pukul 10:00 pukul 18:00), kemudian ke malam hari (pukul 18:00 pukul 04:00), dimana rata-rata traffic lebih tinggi di malam hari. - Rata-rata traffic selama masa kuliah (dari hari Senin sampai Minggu) untuk Anggrek berbentuk cekung (dimana traffic tinggi di awal minggu dan akhir minggu). Sedangkan untuk Syahdan berbentuk cembung (dimana traffic rendah di awal minggu dan akhir minggu). 4. Usage Aplikasi yang lebih dominan digunakan adalah Browsing, HTTP Download, dan TCP Transmission, dimana untuk Anggrek sebesar 56,84% dan Syahdan sebesar 61,74%. 5. Interest Factor Sebagian besar pengguna mengakses internet dengan tujuan Social Networking, dimana untuk Anggrek sebesar 17,52% dan Syahdan sebesar 20,06%.

ANALISIS QUALITY OF SERVICE DAN KARAKTERISTIK PADA LAYANAN ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE (ADSL) BINUS ACCESS

ANALISIS QUALITY OF SERVICE DAN KARAKTERISTIK PADA LAYANAN ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE (ADSL) BINUS ACCESS ANALISIS QUALITY OF SERVICE DAN KARAKTERISTIK PADA LAYANAN ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE (ADSL) BINUS ACCESS Lukas Tanutama 1 ; Ria Lini 2 ; Hendrik Suantio 3 ; Alberto Suhalim 4 1, 2, 3, 4 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat di dunia, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya permintaan akan

Lebih terperinci

7.1 Karakterisasi Trafik IP

7.1 Karakterisasi Trafik IP BAB VIII TRAFIK IP Trafik IP (Internet Protocol), secara fundamental sangat berbeda dibanding dengan trafik telepon suara (klasik). Karenanya, untuk melakukan desain dan perencanaan suatu jaringan IP mobile,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. QoS, yaitu : pengujian terhadap Delay, pengujian terhadap Jitter, pengujian

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. QoS, yaitu : pengujian terhadap Delay, pengujian terhadap Jitter, pengujian BAB IV HASIL DAN EVALUASI Pengujian sistem merupakan pengujian terhadap perhitungan yang telah dilakukan. Pengujian tersebut termasuk pengujian terhadap parameter-parameter QoS, yaitu : pengujian terhadap

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport Analisis Kinerja Analisis kinerja dilakukan berdasarkan nilai-nilai dari parameter kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Parameter kinerja memberikan gambaran kinerja sistem, sehingga dapat diketahui

Lebih terperinci

TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK

TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK Disusun oleh: NAMA : ARUM CANTIKA PUTRI NIM : 09011181419022 DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T., Ph.D. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

TUGAS V JARINGAN KOMPUTER

TUGAS V JARINGAN KOMPUTER TUGAS V JARINGAN KOMPUTER OLEH : NAMA : WULANDARI SAPUTRI NIM : 09011181419015 KELAS : SK 5 A DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T, Phd FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM KOMPUTER 2016 UNIVERSITAS SRIWIJAYA MENGANALISA

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA

Lebih terperinci

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Internet dan Jaringan Konvergensi. Muhammad Daud Nurdin

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Internet dan Jaringan Konvergensi. Muhammad Daud Nurdin TEE 843 Sistem Telekomunikasi Internet dan Jaringan Konvergensi Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com; mdaud@unimal.ac.id Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2015 Internet dan Jaringan Konvergensi

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM :

JARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM : JARINGAN KOMPUTER NAMA : MARINI SUPRIANTY NIM : 09011181419016 KELAS DOSEN : SK5A : Dr. DERIS STIAWAN, M.T. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 TASK 5 ANALISIS IP/PORT

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

Kita tinggal di sebuah apartement, kemudian kita memberikan alamat kita kepada seorang kawan seperti ilustrasi dibawah ini :

Kita tinggal di sebuah apartement, kemudian kita memberikan alamat kita kepada seorang kawan seperti ilustrasi dibawah ini : Port? Ya, apakah Anda salah seorang administrator yang tidak mengenal port? Atau pernah mendengar tetapi tidak pernah mengetahui paparan mengenai port? Port dalam media transportasi dapat dianalogikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kebutuhan Sistem Saat melakukan pengujian jaringan VPN PPTP dan L2TP, dibutuhkan perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis unjuk kerja jaringan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet Protocol Television IPTV (Internet Protocol TV) merupakan sebuah sistem yang mampu menerima dan menampilkan video streaming dalam satu paket internet Protocol. Sebuah

Lebih terperinci

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

PENGANTAR INTERNET & DESAIN WEB

PENGANTAR INTERNET & DESAIN WEB Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta PENGANTAR INTERNET & DESAIN WEB Ganjil 2012-2013, S.Kom INTRO Email : ferry@ferrypey.com Website

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus BAB IV ANALISA 4.1 ANALISA TOPOLOGI Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus difungsikan sebagai router penghubung dengan jaringan internet. Masing-masing server dihubungkan

Lebih terperinci

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN

Lebih terperinci

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL Dwi Nabella Hendra Apriawan dnha03@gmail.com http://nabellahendra.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Modul 2. Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol

Modul 2. Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol Modul 2 Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol 1. Network Analysis Tool a. Tujuan - Mendeskripsikan fungsi dari Wireshark sebagai salah satu network analysis tool.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih

Lebih terperinci

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC

Lebih terperinci

MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER

MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami QoS (Quality of Service) pada jaringan 2. Mampu mengukur

Lebih terperinci

yaitu "Finance" dengan deskripsi "Keuangan".

yaitu Finance dengan deskripsi Keuangan. 114 Gambar di atas adalah tampilan halaman untuk mengedit user group, yaitu "Finance" dengan deskripsi "Keuangan". Gambar 4.22 : Tampilan Layar Halaman Add New User Group Gambar di atas adalah tampilan

Lebih terperinci

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN Feature Mengatur download dan upload computer lain untuk data trafik. Prioritas bagi computer atau beberapa computer untuk mengaccess data pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Saat pengujian perbandingan unjuk kerja video call, dibutuhkan perangkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Saat pengujian perbandingan unjuk kerja video call, dibutuhkan perangkat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Saat pengujian perbandingan unjuk kerja video call, dibutuhkan perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis perbandingan unjuk

Lebih terperinci

Analisis Packets dengan aplikasi Wireshark

Analisis Packets dengan aplikasi Wireshark Nama: Villia Putriany NIM: 09031381419103 Kelas: Sibil 4A Analisis Packets dengan aplikasi Wireshark WIRESHARK adalah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang dipakai oleh orang orang yang bekerja

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2013 ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5 Adi Setio Diharso¹, R. Rumani², Tengku Ahmad Riza³ ¹Teknik

Lebih terperinci

12. Internet dan Jaringan Konvergensi

12. Internet dan Jaringan Konvergensi TEE 843 Sistem Telekomunikasi 12. Internet dan Jaringan Konvergensi Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016 Internet dan Jaringan Konvergensi OSI Reference

Lebih terperinci

Pengenalan Internet dan Protokol HTTP

Pengenalan Internet dan Protokol HTTP Pengenalan Internet dan Protokol HTTP Pemrograman Web 1 Genap 2009 2010 Intro Mata kuliah : Pemrograman Web 1 SKS : 3 Jenis : Mata kuliah wajib Pertemuan : 14 pertemuan kelas Periode : Genap 2009 2010

Lebih terperinci

Wireshark. Netstat. Berikut ini keterangan dari output netstat diatas :

Wireshark. Netstat. Berikut ini keterangan dari output netstat diatas : Wireshark Program wireshark merupakan salah satu program networking yang digunakan untuk monitoring traffic networking, sniffing dsb, lebih umum dikenal sebagai sniffing (mengendus) tools. Wireshark secara

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN VOIP DENGAN PROTOKOL SRTP DAN TLS RYAN ADITYA PUTRA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN VOIP DENGAN PROTOKOL SRTP DAN TLS RYAN ADITYA PUTRA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN VOIP DENGAN PROTOKOL SRTP DAN TLS RYAN ADITYA PUTRA 41509010141 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

Pengenalan Internet dan Protokol HTTP

Pengenalan Internet dan Protokol HTTP Pengenalan Internet dan Protokol HTTP Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 Intro Mata kuliah : Pemrograman Web 1 SKS : 3 Jenis : Mata kuliah wajib Pertemuan : 14 pertemuan kelas Periode : Genap 2011 2012

Lebih terperinci

fundamental management journal ISSN: (print) (online) Volume:2 No

fundamental management journal ISSN: (print) (online) Volume:2 No fundamental management journal ISSN: 2540-9816 (print) 2540-9220 (online) Volume:2 No.2 2017 Analisis Implementasi Manajemen Bandwith di Universitas Kristen Indonesia dengan Menggunanakan Perangkat Bluecoat

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 38 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dibahas mengenai pengujian dan analisis hasil implementasi yang telah dilakukan. Pengujian dan analisis ini bertujuan untuk mengetahui performansi pada jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah.

BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah. 62 BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET 3.1 Permasalahan Saat ini kita bisa dengan mudah mendapatkan akses internet. Kita bisa berlangganan internet menggunakan modem DSL (Digital

Lebih terperinci

e. Sebuah Mikrotik RB750r2 f. Sebuah TP-LINK

e. Sebuah Mikrotik RB750r2 f. Sebuah TP-LINK BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan yang dilakukan merupakan percobaan dan perhitungan berdasarkan teori serta parameter-parameter yang ada. Setelah hasil didapatkan dilakukan pengolahan data dan analisis

Lebih terperinci

FIREWALL PADA MIKROTIK

FIREWALL PADA MIKROTIK Nama Nur Budi Riyanto Nim 13111014 Prodi Teknologi informatika Kelas 22 Hari/tgl Rabu/10-06-2015 FIREWALL PADA MIKROTIK 1. Definisi firewall filtering biasanya dilakukan dengan cara mendefinisikan IP addres,

Lebih terperinci

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG Agus Rochman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Dalam PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero)

Lebih terperinci

Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark

Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark Nama : Dini Ayu Lestari NIM : 09031181520005 Kelas : SI Reguler 4A Mata Kuliah : Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Dosen Pembimbing : Deris Stiawan, Ph.D Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark Wireshark

Lebih terperinci

Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara,

Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara, Analisis Protokol Transmission Control Protocol (TCP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) dari hasil Wireshark Dwivaldo Desprialdi Program Studi Sistem Komputer,

Lebih terperinci

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai simulasi serta hasil evaluasi dari simulasi yang telah dilakukan. Dalam bab ini akan menjelaskan langkah langkah instalasi program yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya, dimana dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM. mendukung proses implementasi, antara lain: Operating System yang digunakan pada komputer Server.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM. mendukung proses implementasi, antara lain: Operating System yang digunakan pada komputer Server. BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Dibawah ini adalah spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung proses implementasi, antara lain: Windows Server 2008 Operating System yang

Lebih terperinci

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan internet, muncul tuntutan dari para pengguna jasa telekomunikasi agar mereka dapat memperoleh akses data dengan cepat dimana pun mereka berada.

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Dasar

Jaringan Komputer Dasar Jaringan Komputer Dasar Pengenalan TCP/IP Dennis Christie - Universitas Gunadarma OSI Model dan TCP/IP Layer-layer TCP/IP Application Layer Session Layer Presentation Layer Application Layer Transport

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telekomunikasi tanpa kabel berkembang pesat seiring dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah dan cepat. Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. Dalam Tugas Akhir ini penulis mencoba untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng TCP/IP Architecture TCP/IP Protocol Architecture Dikembangkan oleh the US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) for its packet

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Data Hasil Pengujian Data diperoleh dari pengambilan video conference secara point-topoint antara node 1 dengan node 2, pada beberapa kondisi yang telah ditentukan di Bab 3.

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini berisi langkah lengkap tentang bagaimana menginstal aplikasi wireshark pada OS Windows dan dapat dibaca pada subbab selanjutnya. Untuk menggunakan aplikasi Wireshark

Lebih terperinci

TUGAS JARINGANN KOMPUTER

TUGAS JARINGANN KOMPUTER TUGAS JARINGANN KOMPUTER DISUSUN OLEH : Nama : Dera Gustina Nim : 09011181419003 Nama dosen Jurusan Fakultas : Dr. Deris Stiawan,M.T : Sistem Komputer : Ilmu Komputer Menggunakan software wireshark dan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario Pada BAB ini akan dibahas analisis tentang performan jaringan IP pada switch cisco 2950 Untuk aplikasi video call dengan protocol UDP, analisis yang

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa

Lebih terperinci

ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET DI SMK TELKOM MEDAN

ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET DI SMK TELKOM MEDAN SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 3/ Juni ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET DI SMK TELKOM MEDAN Rahmad Saleh Lubis (1), Maksum Pinem (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

Annisa Cahyaningtyas

Annisa Cahyaningtyas Monitoring Layer Aplikasi (Protokol HTTP) menggunakan Wireshark Annisa Cahyaningtyas annisacahyaningtyas@gmail.com http://annisacahyaningtyas.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER 2.1 Pengertian Server Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap klien-klien dan sumber daya pada suatu jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemungkinan terjadinya pengiriman ulang file gambar akibat error, yaitu karena : noise,

BAB I PENDAHULUAN. Kemungkinan terjadinya pengiriman ulang file gambar akibat error, yaitu karena : noise, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aplikasi adalah salah satu layanan yang disediakan Internet/ intranet dengan tujuan sebagai kegiatan percakapan interaktif antar sesama pengguna komputer yang terhubung

Lebih terperinci

5. Lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer disebut. a. bandwidth b. frekuensi c. GPRS d.

5. Lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer disebut. a. bandwidth b. frekuensi c. GPRS d. Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. Kecepatan transfer data dalam suatu jaringan atau internet disebut dengan. a. bits per second b. frame per second c. ohm per second d. meter per second 2. Dampak negatif

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung PENGATURAN QUALITY OF SERVICE (QoS) PADA JARINGAN UNTUK MENDUKUNG LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VoIP) (Studi Kasus: Lab.Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP

Lebih terperinci

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP & UDP Lapisan Transport Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP (Transmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) Keluarga Protocol TCP/IP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi WiMAX (Worldwide Interoperabilitas for Microwave Access) yang berbasis pengiriman data berupa paket dan bersifat connectionless oriented merupakan teknologi

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Introduction to TCP/IP DoD (Departement of Defense) dibanding dengan OSI OSI Model Application Presentation Session

Lebih terperinci

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN APPLICATION LAYER GATEWAY DAN MONITORING BERBASIS WEB PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BANYUASIN

ANALISIS PENERAPAN APPLICATION LAYER GATEWAY DAN MONITORING BERBASIS WEB PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BANYUASIN ANALISIS PENERAPAN APPLICATION LAYER GATEWAY DAN MONITORING BERBASIS WEB PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BANYUASIN Ade Kuswoyo Muhammad Arief Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Internet IP Address Protocol Port Client - Server Internet adalah interkoneksi dari berbagai jaringan komputer yang terkoneksi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alamat IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya

Lebih terperinci

CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK

CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK Nama : FADLI NURHUDA NIM : 09011181419001 Kelas : SK 5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan,M.T,Ph D. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet.

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet. Pengenalan elearning Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar elearning & Mata Kuliah Ciri Universitas Apa itu elearning? E-learning

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : PEMROGRAMAN INTERNET Oleh : Foni Agus Setiawan Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia BAB 4 ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas hasil pengukuran data dari layanan IMS pada platform IPTV baik pada saat pelanggan (user) di home network maupun pada saat melakukan roaming atau berada pada

Lebih terperinci

Protokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji

Protokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji Protokol TCP/IP Oleh: Eko Marpanaji ARSITEKTUR TCP/IP Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang digunakan secara luas untuk jaringan Internet, dikembangkan secara terpisah

Lebih terperinci

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet

Lebih terperinci

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara berpikir yang dimulai dari menentukan suatu permasalahan, pengumpulan data baik dari buku-buku panduan maupun studi lapangan, melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia telekomunikasi, komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. multimedia memasuki dunia internet. Telepon IP, video conference dan game

BAB I PENDAHULUAN. multimedia memasuki dunia internet. Telepon IP, video conference dan game BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang cepat dari teknologi jaringan telah membuat aplikasi multimedia memasuki dunia internet. Telepon IP, video conference dan game online sudah menjamur

Lebih terperinci

}Packet List Panel. } Packet Details Panel. } Packet Byte Panel. Nama : Devi Indra Meytri NIM : Kelas : SI Reguler 4A

}Packet List Panel. } Packet Details Panel. } Packet Byte Panel. Nama : Devi Indra Meytri NIM : Kelas : SI Reguler 4A Nama : Devi Indra Meytri NIM : 09031281520103 Kelas : SI Reguler 4A Wireshark merupakan slah satu aplikasi untuk men-capture paket data. Untuk menganalisis pake data yang dikirim dari source ke destination

Lebih terperinci

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! Perbedaan anatara model OSI dan model TCP/IP model adalah

Lebih terperinci

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Dasar Jaringan Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET

APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET Disusun Oleh: Nama : Kent Ridha Ibrahim NRP : 0522111 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Sejarah TCP/IP TCP/IP

Sejarah TCP/IP TCP/IP Sejarah TCP/IP Sejarah TCP/IP bermula di Amerika Serikat pada tahun 1969 di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) melakukan menguji rangkaian sistem pada paket (packet-switching). 1 Sejarah

Lebih terperinci