ANALISA EKSPORTIR NILAI DAN VOLUME FUNITURE ROTAN DI INDONESIA

Transkripsi

1

2 ANALISA EKSPORTIR NILAI DAN VOLUME FUNITURE ROTAN DI INDONESIA Abdul Hafiz, SE., M.Si. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volume ekspor furniture rotan Indonesia terhadap nilai ekspor furniture rotan Indonesia. Selain itu juga sebagai pendukung untuk lebih memperkuat analisa dan pembahasan dilakukan juga analisis untuk mengetahui perkiraan (ramalan) volume pada tahun 2010 dan untuk mengetahui keeratan hubungan antara volume dengan nilai ekspor. Dalam penelitian ini data yang dipergunakan oleh penulis adalah data-data volume ekspor dan datanilai ekspor mulai dari tahun 2005 sampai tahun Hasil analisis untuk mengetahui pengaruh terhadap nilai ekspor furniture rotan Indonesia dengan menggunakan metode regresi linier sederhana didapat hasil persamaan yaitu Y = 27,64 + 2,1X yang berarti bahwa volume ekspor berpengaruh positif terhadap nilai ekspor dan dari hasil analisis korelasi untuk mengetahui keeratan atau kekuatan antara volume dengan nilai ekspor didapat nilai korelasi ( r ) =0.31 yang berarti bahwa volume ekspor tidak berhubungan kuat dan negatif atau berhubungan tidak kuat dan tida searah terhadap nilai ekspor. Kata kunci :Ekspor, Regresi, korelasi

3 Peranan Kepemimpinan Dalam Disiplin Kerja Pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Oleh : Abdullah Rasjid, SE,M.Si Sebuah organisasi apapun bentuknya selalu memerlukan seorang pemimpin. Pemimpin tersebut bertanggung jawab mengelola kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan tujuan organisasi. Hal ini tentu saja memerlukan bantuan atau kerja sama orang lain, khususnya para anggota organisasi di lingkungannya. Nilai rata-rata untuk jawaban a = 78 %, sedangkan nilai jawaban b = 15 %, dan niali untuk jawaban c = 7 %. Berdasarkan data dari hasil perhitungan tersebut apabila menggunakan X ratarata (eksbar) dapat diketahui nilai yang digunakan berdasarkan kategori jawaban positif menunjukkan rata-rata persantase jawaban responden yang dimiliki nilai tertinggi terdapat pada jawaban a yaitu 78 %, hal ini apabila dikonfirmasikan pada kriteria analisis yang telah dinyatakan menunjukkan Kategori baik dan hipotesis adalah diterima. Berdasarkan uraian diatas, dapat diakatakan bahwa Peranana Kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam disiplin kerja agar lancarnya suatu organisasi untuk mencaai tujuan organisasi. Dengan demikian, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Peranan Kepemimpinan daloam Disiplin Kerja pada Kantor Dinas Kota Lubuk Linggau mempunyai peranan yang Signifikan. Kata Kunci : Displin Kerja

4 Hubungan antara Human Relation terhadap Semangat dan Gairah Kerja Karyawan PT. Pertamina (Pesero) Pemasaran BBM Retail Region II Palembang Oleh : Drs. H. Haikal,M.Si Hubungan antar manusia (human relation) merupakan fungsi operasional manajemen personalia yang terpenting, sulit dan komplek untuk merealisasikannya. Hal ini disebabkan karena karyawan/manusia bersifat dinamis dan mempunyai pikiran, perasaan, harga diri dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam organisasi perusahaan. Kata Kunci : Human Relation, Semangat Kerja, Gairah Kerja

5 PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. TAMBUN MULIA PALEMBANG Henson Enjein Manurung, SE,MSi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan karyawan terhadap insentif yang diberikan oleh CV. Tambun Mulia Palembang dan menganalisis pengaruh antara Insentif terhadap kinerja karyawan pada CV. Tambun Mulia Palembang. Penelitian ini menggunakan data primer bersumber dari CV. Tambun Mulia Palembang dengan melakukan observasi, komunikasi langsung dan melalui kuisioner. Data diolah dengan menggunakan SPSS. Data sekunder untuk mendukung penelitian ini diperoleh dengan mengutip beberapa literatur, buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah dan sebagainya yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian simultan menunjukan bahwa: Terdapat tanggapan yang positif bahwa insentif sangat berpengaruh terhadap tingkat kinerja karyawan. Besarnya pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan pada CV. Tambun Mulia Palembang sebesar 62,8 persen, artinya ada pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan pada CV. Tambun Mulia Palembang. Hubungan antara insentif dengan kinerja karyawan sebesar r = 0,79, artinya hubungan antara variabel sangat erat dan searah (positif). Persamaan regresi sederhana yaitu Y = 15, ,638X yang menyatakan apabila terdapat pengaruh variabel insentif sebesar 1, maka variabel kinerja kayawan bertambah sebesar 0,638. Kata kunci : Insentif dan kinerja karyawan.

6 ANALISA RATIO KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN KANTOR CAMAT TEMPILANG KABUPATEN BANGKA BARAT Oleh : Januar Ida Wibowati,SE.M,Si Penelitian ini membahas tentang Analisa Ratio Keuangan Pada Koperasi Karyawan Kantor Camat Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Penggunaan Ratio keuangan merupakan hal yang paling penting dalam keuangan suatu perusahaan ini. ratio yang digunakan dalam perusahaan ini ada empat bagian yaitu ratio likuiditas, ratio solvabilitas, ratio rentabilitas, dan ratio aktivitas. Laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang diperlukan pimpinan perusahaan untuk mengambil keputusan dalam mengataasi masalah yang dihadapinya. Current Ratio minimal harus mencapai 200%, sedangkan Koperasi Karyawan Kantor Camat Tempilang Kabupaten Bangka Barat pada tahun ,2010 current ratio sebesar 64,48%, 91,05% dan 129,81%, sudah mencapai haasil yang maksimal, berarti perusahaan sudah likuid. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh pada koperasi karyawan Kantor Camat Tempilang Kabupaten bangka Barat KataKunci : Ratio likuiditas, Ratio solvabilitas, Ratio rentabilitas, dan Ratio aktivitas

7 USAHA MENINGKATKAN SEMANGAT DAN GAIRAH KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL JATI KARYA PALEMBANG Oleh : Mastuti, SE Abstrak Penelitian yang berjudul usaha-usaha meningkatkan semangat dan gairah kerja karyawan pada perusahaan meubel Jati Karya membahas mengenai bagaimana memberikan semangat dan gairah kerja pada karyawannya agar dapat meningkatkan prestasi kerja. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa pihak manajemen perusahaan belum memberikan kompensasi dan lingkungan yang layak bagi para karyawannya. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap prestasi karyawan. Kata Kunci: Semangat dan Gairah Kerja, Prestasi Kerja, Kompensasi, Lingkungan Kerja

8 ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN ( Studi Kasus CV. Jasmine City Banyuasin ) Oleh : Nenny Octarinie, SE, MM Abstrak Penelitian yang berjudul Peranan Bauran Promosi terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada CV. Jasmine City Banyuasin ini membahas tentang bagaimana kembali mengoptimalkan bauran promosi agar dapat meningkatkan volume penjualan rumah pada CV. Jasmine City Banyuasin, hal ini dikarenakan tingkat persaingan untuk bisnis properti saat ini sangatlah tajam. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini menghasilkan fakta bahwa bauran promosi diantaranya periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas berpengaruh pada peningkatan volume penjualan. Kata Kunci : Bauran Promosi, Volume Penjualan

9 ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN : ( Studi Kasus Karyawan RSI Siti Khodijah Palembang) Oleh : H. Pantani Dahlan, SE, MSi Abstrak Rumah sakit adalah bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan. Dalam rumah sakit terdiri dari beberapa unsur pendukung, antara lain dokter sebagai tenaga medis, paramedis, obat-obatan dan para karyawan sebagai pengelola rumah sakit. Rumah sakit adalah suatu perusahaan yang tidak bertujuan menghimpun laba namun memberikan pelayanan medis. Untuk itu rumah sakit memerlukan pengelolaan yang baik agar dalam melaksanakan fungsinya dapat efektif dan efisien. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel gaji memiliki hubungan yang lebih erat (dominan) dengan kepuasan kerja karyawan. Hal ini terbukti dari hasil analisis data yang mendapatkan nilai koefisien beta untuk gaji (0,5019) lebih besar daripada nilai koefisien beta untuk variabel tunjangan (0,318) dan lingkungan kerja (0,2414). Selain itu nilai t hitung untuk gaji (5,641) lebih besar daripada nilai t hitung untuk variabel tunjangan (3,614) dan lingkungan kerja (2,918) pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci: Motivasi, Kepuasan Kerja

10 Pengaruh Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Di Lingkungan kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang Oleh : Sukaria Darmawan, SE.,M.Si Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Di Lingkungan kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai kelurahan di lngkungan Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai kelurahan di lngkungan Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang Dalam penelitian ini yang diamati dan di analisis yaitu, tentang pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan di lingkungan Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang. Dimana terdapat empat variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel bebas (X 1 ) Motivasi (X 2 ) dan variabel (Y) Kinerja Pegawai, populasi dalam penelitian ini berjumlah Sembilan puluh orang pegawai. Penelitian menggunakan sebab akibat atau penelitian pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya (korelasi). Hasil penelitian yang di dapat adalah :1). Motivasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai kelurahan di lingkungan Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang. Nilai ini ditunjukkan dari hasil uji Fdimana nilai Sig.t lebih kecil dari nilai t lebih keci 0,05. 2). Motivasi dan disiplin kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai kelurahan di lingkungan Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang. Nilai ini ditunjukkan dari hasil uji t dimana nilai Sig.t lebih kecil dari nilai 0,05. Kata Kunci : Motivasi, Disiplin kerja, dan Kinerja

11 Pengaruh Motivasi, Lingkungan Organisasi, dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Oleh : Drs. Syafari Usman, SE,M.Si Dalam kepemimpinan bertujuan untuk mengefektifkan organisasi sangat dibutuhkan pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara profesional agar setiap organisasi/karyawan berpeluang melaksanakan tugas pokoknya sebagai kontribusinya yang terbaik dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk mencapai keberhasilan tersebut tentunya sangat diperlukan manajemen SDM yang menitikberatkan pada kinerja, baik kinerja individu maupun kinerja organisasi. Pengaruh antara Motivasi (X 1 ), Lingkungan Organisasi (X 2 ), dan Kemampuan kerja (X 3 ) terhadap Kinerja signifikan secara parsial akan digunakan uji t. Taraf signifikansi ( = 5%) untuk Motivasi Pv = 0,004 (Pv < ), Ini berarti bahwa Kepemimpinan secara parsial berpengaruh sangat signifikan terhadap Kinerja, taraf signifikansi untuk Lingkungan Organisasi adalah 0,000 (P-Value < ), hal ini berarti bahwa secara parsial Lingkungan Organisasi berpengaruh sangat signifikan terhadap Kinerja, dan Kemampuan Kerja dengan adalah 0,002 (P-Value < ) juga berarti bahwa secara parsial Kemampuan Kerja berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja. Kata Kunci : Motivasi, Lingkungan Organisasi dan Kinerja