Method Comparison On Low Pass Filter and Median Filter For Image Smoothing and Digital Image Enhancement

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Method Comparison On Low Pass Filter and Median Filter For Image Smoothing and Digital Image Enhancement"

Transkripsi

1 SKRIPSI PERBANDINGAN METODE LOW-PASS FILTER DAN MEDIAN FILTER UNTUK PENGHALUSAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DAN PENINGKATAN KUALITAS CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) Method Comparison On Low Pass Filter and Median Filter For Image Smoothing and Digital Image Enhancement Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika Disusun Oleh: Nama : Okky Yosha NIM : A Program Studi : Teknik Informatika S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2016

2 PERSETUJUAN SKRIPSI Nama Pelaksana NIM Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Okky Yosha : A : Teknik Informatika : Ilmu Komputer : PERBANDINGAN METODE LOW-PASS FILTER DAN MEDIAN FILTER UNTUK PENGHALUSAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DAN PENINGKATAN KUALITAS CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 8 November 2016 Menyetujui: Pembimbing Mengetahui: Dekan Fakultas Ilmu Komputer Erna Zuni Astuti, M.Kom Dr. Abdul Syukur ii

3 PENGESAHAN DEWAN PENGUJI Nama Pelaksana NIM Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Okky Yosha : A : Teknik Informatika : Ilmu Komputer : PERBANDINGAN METODE LOW-PASS FILTER DAN MEDIAN FILTER UNTUK PENGHALUSAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DAN PENINGKATAN KUALITAS CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 8 November Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Semarang, 8 November 2016 Dewan Penguji: Elkaf Rahmawan P., M.Kom Wijanarto, M.Kom Anggota 1 Anggota 2 Dr. MULJONO, S.Si, M.Kom Ketua Penguji iii

4 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, Saya: Nama : Okky Yosha NIM : A Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul: PERBANDINGAN METODE LOW-PASS FILTER DAN MEDIAN FILTER UNTUK PENGHALUSAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DAN PENINGKATAN KUALITAS CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 8 November 2016 Yang menyatakan Okky Yosha iv

5 PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama Okky Yosha NIM : A demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Ekskusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: PERBANDINGAN METODE LOW-PASS FILTER DAN MEDIAN FILTER UNTUK PENGHALUSAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DAN PENINGKATAN KUALITAS CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 8 November 2016 Yang menyatakan Okky Yosha v

6 UCAPAN TERIMAKASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul PERBANDINGAN METODE LOW-PASS FILTER DAN MEDIAN FILTER UNTUK PENGHALUSAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DAN PENINGKATAN KUALITAS CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Dr.Ir. Edi Noersasongko,M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Edi Mulyanto,Ssi.,M.Kom, selaku Dekan Fasilkom. 3. Ayu Pertiwi,S.Kom.,MT, selaku Ka.Progdi Teknik Informatika. 4. Erna Zuni Astuti, M.Kom. selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan ide penelitian, memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis. 5. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya. Semarang, 8 November 2016 Okky Yosha vi

7 ABSTRAK Operasi pengolahan citra adalah operasi yang dilakukan untuk mentransformasikan suatu citra menjadi citra lain.berdasarkan tujuan transformasi operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut: Peningkatan Kualitas Citra (Image Encachement) dan Pemulihan Citra (Image Restoration). Pada proses Image Enhacement,kulitas citra dari derau/noise diperbaiki sehingga mudah di intrepertasikan oleh manusia ataupun mesin.salah satu contoh dari noise adalah citra kabur (blur). Untuk menangani masalah diatas maka penulis mengimplementasikan algoritma Sobel untuk mendeteksi tepi dari sebuah citra yang blur sehingga dapat diidentifikasi kembali. Langkah langkah Algoritma Median Filter adalah konversi citra true color ke grayscale, Median Filter, lalu perhitungan MSE dan PSNR. Sedangkakn pada Algoritma Low Pass yaitu konversi citra true color ke grayscale, Low Pass, lalu perhitungan MSE dan PSNR Dari perhitungan MSE dan PSNR dapat kita simpulkan bahwa algoritma Median Filter menghasilkan MSE dan PSNR yang berbeda beda untuk setiap kasus, dimana tingkat MSE dan PSNR digunakan untuk mengukur kualitas citra. Sedangkan untuk Low Pass Filter menghasilkan MSE dan PSNR yang sama untuk setiap kasus, dimana tingkat MSE dan PSNR digunakan untuk mengukur kualitas citra. Kata kunci :Image encachement, Image Restoration, deteksi tepi, Algoritma Median Filter dan Algoritma Low Pass xv + 51 halaman; 43 gambar; 5 tabel Daftar acuan : 10 ( ) vii

8 DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Tinjauan Studi... 5 Tabel 2.1. Tabel Penelitian Terkait Tinjauan Pustaka Citra Digital Jenis Citra Digital Konversi Citra RGB ke Citra Grayscale Edge Detection Low-Pass Filter Median Filter MSE dan PSNR Kerangka Pemikiran BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Data yang Digunakan Kebutuhan Software Kebutuhan Hardware Metode yang Diusulkan BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Perancangan Memilih Citra Aplikasi Hasil Perancangan Implementasi Tahapan Preprocessing Proses Grayscale Proses Perbaikan Kualitas Citra Proses Tambahan viii

9 4.3 Proses Pengujian pada citra Proses Uji Fidelity pada citra (*JPG, *Bitmap, *PNG) Uji Ketahanan (Robustness) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA...66 ix

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tabel Penelitian Terkait... 7 Tabel 4.1 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Median Filter (JPG)...41 Tabel 4.2 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Low Pass Filter (JPG)...42 Tabel 4.3 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Median Filter (PNG)...42 Tabel 4.4 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Low Pass Filter (PNG) Tabel 4.5 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Median Filter (Bitmap) Tabel 4.6 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Low Pass Filter (Bitmap) Tabel 4.7 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Median Filter (JPG). 52 Tabel 4.8 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Low Pass Filter (JPG) Tabel 4.9 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Median Filter (PNG) 53 Tabel 4.10 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Low Pass Filter (PNG)...53 Tabel 4.11 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Median Filter (Bitmap) Tabel 4.12 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Low Pass Filter (Bitmap) Tabel Hasil pengujian rezize dengan metode Median Filter (JPG) Tabel 4.13 Hasil pengujian rezize dengan metode Low Pass Filter(JPG) Tabel 4.14 Hasil pengujian rezize dengan metode Median Filter (PNG) Tabel 4.15 Hasil pengujian rezize dengan metode Low Pass Filter (PNG) Tabel 4.16 Hasil pengujian rezize dengan metode Median Filter (Bitmap) Tabel 4.17 Hasil pengujian rezize dengan metode Low Pass Filter (Bitmap) Tabel 4.18 Tabel Perbandingan Image Sesuai Jenis sample x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Citra RGB... 9 Gambar 2.2Citra Grayscale Gambar 2.3 Citra Biner Gambar 2.4 (a)konversi Citra warna (b) Konversi ke citra keabuan Gambar 2.5 Edge Detection Gambar 2.6 Jenis jenis tepi Gambar 2.7 Proses Edge Detection Gambar 2.8 Mask Low Pass filter Gambar 3.1 Metode yang diusulkan Gambar 3.2 Metode yang diusulkan Gambar 4.1 Citra JPG dan perubahannya ke Grayscale Gambar Citra png dan perubahannya ke Grayscale Gambar Citra bitmap dan perubahannya ke Grayscale Gambar 4.2 Aplikasi hasil perancangan Gambar 4.3 Memilih gambar yang akan digunakan Gambar 4.4 Tampilan setelah image dipilih Gambar 4.5 Hasil Citra Grayscale Gambar 4.6 Gambar yang sudah diterapkan Median Filter Gambar 4.7 Hasil dari penerapan Low Pass Gambar 4.8 Hasil dari Get Pixel 1 (Citra Awal) Gambar 4.9 Hasil dari Get Pixel 2 (Median) Gambar 4.10 Hasil dari Get Pixel 3 (Lowpass) Gambar 4.11 Hasil dari MSE dan PSNR Citra Format JPG Gambar 4.12 Hasil dari MSE dan PSNR Citra Format PNG Gambar 4.13 Hasil dari MSE dan PSNR Citra Format Bitmap Gambar 4.14 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Format JPG Gambar 4.15 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Format PNG Gambar 4.16 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Format Bitmap Gambar 4.18 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +10 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format PNG xi

12 Gambar 4.19 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +10 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format Bitmap Gambar 4.20 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format JPG Gambar 4.21 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format PNG Gambar 4.22 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format Bitmap Gambar 4.23 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format JPG Gambar 4.24 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format PNG Gambar 4.25 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format Bitmap Gambar 4.26 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 25+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format JPG Gambar 4.27 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 25+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format PNG Gambar 4.28 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 25+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format Bitmap Gambar 4.29 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter (JPG) Gambar 4.30 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter (PNG) Gambar 4.31 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter (Bitmap) Gambar 4.32 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.33 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Gambar 4.34 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Gambar 4.35 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.36 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Gambar 4.37 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) xii

13 Gambar 4.38 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.39 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Gambar 4.40 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Gambar 4.41 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+25 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.42 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+25 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Gambar 4.43 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+25 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Gambar 4.44 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 300x300 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.45 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 300x300 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Gambar 4.46 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 300x300 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Gambar 4.47 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 200x200 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.48 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 200x200 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.49 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 200x200 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Gambar 4.50 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 100x100 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.51 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 100x100 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Gambar 4.52 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 100x100 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Gambar 4.53 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 50x50 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Gambar 4.54 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 50x50 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Gambar 4.55 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 50x50 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) xiii

14

15 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data dan informasi disajikan tidak hanya dalam bentuk data (teks) tetapi juga dapat berupa gambar, audio, dan video.pada saat ini informasi memegang peranan yang sangat penting dan menjadi sangat diperlukan, baik itu informasi dalam bentuk teks maupun dalam bentuk citra. Citra mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki data dalam bentuk teks ataupun data lainnya yaitu citra kaya dengan informasi, namun seringkali citra mengalami penurunan mutu atau kualitas hal ini menyebabkan tidak tersampainya informasi yang terkandung dalam sebuah citra. Pada umunya hal itu disebabkan karena citra mengandung derau (noise). Oleh karena itu perlu adanya suatu dispilin ilmu yang dapat menangani masalah diatas adalah pengolahan citra digital. Pengolahan citra adalah salah satu cara untuk memperbaiki kualitas citra sehingga mudah diinterpretasikan manusia atau mesin. Pengolahan citra ini mencakup beberapa topic research antara lain: komputer grafik (computer graphic), pengolahan citra (image processing), pengenalan pola (pattern recognition). Pengolahan citra dilakukan dengan mentransformasi citra menjadi citra lain dengan kualitas citra yang lebih baik yang operasinya dapat meliputi : perbaikan kualitas citra (image enhancement), restorasi citra (image restoration), kompresi citra (image compression), segmentasi citra(image segmentation). Analisis citra (image analysis), dll [1]. Berdasarkan tujuan transformasi operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai Peningkatan Kualitas Citra (Image Enhancement) bertujuan untuk meningkatkan fitur tertentu pada citra. Pemulihan Citra (Image Restoration) bertujuan untuk mengembalikan kondisi citra pada kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu (derau/noise) yang menyebabkan turun kualitas citra.

16 2 Peningkatan kualitas citra dan restorasi citra berkaitan dengan penghilangan atau pengurangan derau (noise).derau pada umumnya bervariasi tergantung pada intensitas derajat keabuan suatu pixel. Pada dasarnya derau ini kasat mata atau dapat dikatakan perubahannya mudah dilihat oleh mata,karena tampak sangat berbeda dengan titik-titik tetangganya, seperti citra yang mengalami gangguan berupa bercak-bercak putih atau hitam. Gangguan tersebut biasanya muncul sebagai akibat pencuplikan (Image Sampling) yang tidak bagus atau akibat saluran transmisi (pada pengiriman data).oleh sebab itu perbaikan citra dibutuhkan, dengan meningkatkan kualitas suatu citra dapat lebih mudah diinterpretasikan oleh mata manusia. Dalam sebuah citra, intensitas atau tingkat kecerahan atau derajat keabuan merupakan informasi yang sangat penting. Melalui derajat keabuan ini kita dapat melakukan berbagai macam metode untuk melakukan proses pengolahan citra seperti Low-Pass Filter dan Median Filter. Melalui metode ini kualitas citra masukan dapat diperbaiki dan diharapkan dapat lebih mudah mendekati bentuk aslinya. Dan membandingkan diantara kedua filter tersebut mana yang lebih baik digunakan. Oleh karena latar belakang diatas maka dibuatlah suatu penelitian yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas citra dengan cara memperhalus citra (image smoothing) yang berjudul PERBANDINGAN METODE LOW-PASS FILTER DAN MEDIAN FILTER UNTUK PENGHALUSAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DAN PENINGKATAN KUALITAS CITRA (IMAGE ENHANCEMENT). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah: Bagaimana meningkatkan kualitas citra dalam penghalusan citra dengan menggunakan metode Low Pass Filter dan Median Filter.

17 3 1.3 Batasan Masalah Agar penyusunan Tugas Akhir nantinya sesuai dengan identifikasi masalah yang ditetapkan, maka sebagai batasan masalah dalam sistem ini antara lain: 1. Menitikberatkan pembahasan pada penghalusan citra dengan menggunakan metode Low Pass Filter dan Median Filter. 2. Diterapkan pada citra dengan format BMP, JPG dan PNG. 3. Diterapkan pada Low Pass Filter berukuran 3x3 4. Diterapkan pada Median Filter berukuraan 3x3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja metode Low Pass Filter dan Median Filter 2. Untuk mengetahui keluaran yang dihasilkan dari metode Low-Pass Filter dan Median Filter. 3. Untuk Mengetahui perubahan gambar yang dihasilkan sebelum dan sesudah diolah dengan menggunakan Metode Low Pass Filter dan Median Filter. 4. Untuk mengetahui perbandingan antara metode Low Pass Filter dan Median Filter sehingga dapat mengetahui mana yang terbaik yang dapat digunakan dalam penghalusan citra. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapakan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagi Peneliti a. Melatih daya kreativitas dan keahlian peneliti. b. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan ke dalam dunia luar terutama tentang pengolahan citra

18 4 digital (image processing). c. Melatih penulis untuk mampu menganalisa dan mencari solusi dalam suatu permasalahan dalam hal ini berkaitan dengan image processing Bagi Universitas Dian Nuswantoro a. Sebagai tolak ukur mengetahui sejauh mana ilmu yang telah diserap dan dipahami oleh mahasiswa selama perkuliahan. b. Sebagai bahan evaluasi akademik untuk meningkatkan mutu pendidikan. c. Sebagai bahan referensi bagi mereka yang mengadakan penelitian untuk dikembangkan lebih lanjut dengan permasalahan yang berbeda Bagi Masyarakat a. Mengetahui cara melakukan penghausan citra (iamge smoothing) b. Dapat mengetahui penggunaan filtering yang digunakan untuk mendapatkan suatu hasil citra yang lebih baik c. Dapat mengetahui keefektifan suatu algoritma filtering terhadap kualitas citra.

19 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Studi Ada beberapa penelitian yang terkait dengan peningkatan kualitas dan penghalusan citra,yang menunjukkan pentingnya sebuah peningkatan kualitas citra di dalam sebuah pengolahan citra antara lain Segmentasi Citra Daun Tembakau Berbasis Deteksi Tepi Menggunakan Algoritma Canny yang dilakukan oleh Mazid kamal, Ruri Suko Basuki, M.Kom. Penelitian itu mengambil kesimpulan antara lain: 1. Metode canny menghasilkan hasil optimum dari setiap citra yang digunakan dan menghasilkan pixel minimum yang mendekati sesungguhnya. 2. dapat dikenali berdasarkan ukuran, bentuk dan tekstur maka hasilnya dapat dijadikan dasar klasifikasi Penelitian lain yang terkait adalah Edge Detection Techniques for Image Segmentation A Survey of Soft Computing Approaches yang dilakukan oleh N. Senthilkumaran1 and R. Rajesh. Penelitian ini berfokus pada pendekatan soft computing untuk deteksi tepi untuk segmentasi citra. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Fuzzy, genetikdan jaringan syaraf diterapkan pada kehidupan nyata. Penelitian berikutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh : Omeed Kamal Khorsheed yang berjudul Produce Low-Pass And High-Pass Image Filter In Java penelitian ini berkaitan dengan Low- Pass dan High-Pass filtering. Setiap jenis filter membutuhkan data kernel yang berbeda, menyesuaikan tujuan filtering. Tujuan dari penggunaan High pass dan Low pass ini sendiri digunakan utuk smoothing dan mempertajam suatu citra..

20 6 Penelitian lainnya adalah yang dilakukan oleh S. H. Yun, G. J. Tearney, J. F. de Boer, N. Iftimia and B. E. Bouma yang berjudul High-Speed Optical Frequency-Domain Imaging. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pencitraan citra optic domain frekuensi memiliki kecepatan 8 kali lebih tinggi daripada kecepatan pencitraan..dalam hal ini metode ini menggunakan high pass filter yang kemudian difilter lagi dengan menggunakan low pass filter. No Nama Peneliti 1 Mazid Kamal, Ruri Suko Basuki, M.Kom 2 N. Senthil Kumaran, R. Rajesh Tahun Judul Metode Hasil 2015 Segmentasi Canny Penggunaan Citra Daun metode canny Tembakau pada deteksi tepi Berbasis sangat tepat dan Deteksi Tepi menghasilkan Menggunaka pixel tepi yang n Algoritma mendekati tepi Canny sesungguhnya dan hasilnya dapat dijadikan dasar klasifikasi 2009 Edge Prewitt, Penelitian ini Detection Roberts, berfokus pada Techniques Sobel, pendekatansoft For Image Fuzzy, computinguntukd Segmentation Genetic, eteksi tepiuntuk A Survey Neural segmentasi citra. Of Soft Network Pendekatan yang Computing digunakan adalah

21 7 Approaches pendekatan fuzzy, genetikdan jaringan syarafditerapkanp adakehidupan nyata 3 Omeed 2014 Produce low- Low Setiap jenis filter Kamal pass and Pass dan membutuhkan Khorshed high-pass High data kernel yang image filter Pass berbeda, in java Filter menyesuaikan tujuan filtering. 4 S. H. Yun, 2003 High-speed Low Pencitraan citra G. J. optical Pass dan optic domain Tearney, frequency- High frekuensi J. F. de domain Pass memiliki Boer, N. imaging Filter kecepatan 8 kali Iftimia lebih tinggi and B. E. daripada Bouma kecepatan pencitraan citra Tabel 2.1. Tabel Penelitian Terkait

22 8 2.2 Tinjauan Pustaka Citra Digital Citra atau yang lebih sering kita kenal sebagai gambar adalah salah satu komponen yang mempunyai peran yang sangat penting untuk penyampaian informasi dalam bentuk visual. Perbedaan antara citra dan data dalam bentuk teks adalah citra kaya dengan informasi. Maksudnya adalah bila ditinjau dari ilmu matematis, citra merupakan fungsi continue dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Di ibaratkan sebagai suatu sumber cahaya menerangi objek, dan objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut.pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera, pemindai (scanner), dan sebagainya.sehingga bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam Jenis Citra Digital Seringkali kita menjumpai ada beberapa aplikasi pengolahan citra digital yang pada umumnya, dapat dibagi menjadi 3 jenis citra, yaitu color image (RGB), black and white image dan binary image. 1. Color Image atau RGB (Red, Green, Blue). Pada color image atau RGB, masing-masing piksel memiliki warna merah (Red), hijau (Green) dan biru (Blue). Masing-masing warna memiliki range Color image (RGB) terdiri dari tiga matriks yang mewakili nilai merah, hijau dan biru untuk setiap pikselnya, seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini.

23 9 Gambar 2.1 Citra RGB 2. Citra Black and White(Grayscale ) Citra black and white atau yang biasa kita sebut sebagai citra grayscale adalah citra yang nilai pikselnya dapat menggambarkan (merepresentasikan) derajat keabuan atau intensitas warna putih dalam sebuah citra. Nilai intensitas paling rendah adalah merepresentasikan warna hitam dan nilai intensitas paling tinggi merepresentasikan warna putih. Banyaknya warna pada jenis citra grayscale bergantung pada jumlah bit yang disediakan oleh memori untuk menampung. Citra 2 bit mewakili 4 warna, citra 3 bit mewakili 8 warna, dan seterusnya sampai 8 bit.

24 10 Gambar 2.2Citra Grayscale Gambar 2.2 menggambarkan citra grayscale.semakin besar bit-nya maka semakin halus warna grayscale yang ada ditampilkan. 3. Citra Biner (Binary) Binary Image. Setiap piksel hanya terdiri dari warna hitam atau putih, karena hanya ada dua warna untuk setiap piksel, maka hanya perlu 1 bit per piksel (0 dan 1) atau apabila dalam 8 bit ( 0 dan 255), sehingga sangat efisien dalam hal penyimpanan. Gambar yang direpresentasikan dengan biner sangat cocok untuk teks (dicetak atau tulisan tangan), sidik jari (finger print), atau gambar arsitektur. Binary image merupakan hasil pengolahan dari black and white image, dengan menggunakan fungsi sebagai berikut :

25 11 dan dalam bentuk floating point : dimana I BW(x,y) = nilai piksel Gray titik (x,y ) Bin I x y = nilai piksel Binary titik ( x, y), sedangkan T adalah nilai threshold Gambar 2.3 Citra Biner Konversi Citra RGB ke Citra Grayscale Proses pertama dari metode pendeteksi citra secara umum termasuk metode High pass dan Low pass filter adalah melakukan konversi citra, dari citra berwarna ke citra skala keabuan (grayscale). Rumus yang digunakan untuk konvesi adalah sebagai berikut: X= (R+G+B)/3, dimana R adalah nilai warna merah (Red), G adalah nilai warna hijau (Green), dan B adalah nilai warna biru (Blue) dari pixel yang diproses.

26 12 Gambar 2.4 (a) menunjukkan hasil proses konversi citra awal pada gambar 2.4 (b) yang merupakan sebuah citra keabuan. (a) (b) Gambar 2.4 (a)konversi Citra warna (b) Konversi ke citra keabuan Edge Detection Edge dapat didefinisikan sebagai batas antara dua region (dua piksel yang saling berdekatan) yang memiliki perbedaan intensitas yang tajam atau tinggi. Edge dapat diorientasikan dengan suatu arah, dan arah ini berbeda-beda, tergantung pada perubahan intensitas. Gambar 2.5 Edge Detection Menurut Munir, ada tiga macam tepi (edge) yang terdapat di dalam citra digital seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.6. Ketiga macam edge tersebut adalah: 1. Tepi curam, di mana tepi terbentuk karena perubahan intensitas yang tajam, berkisar 900.

27 13 2. Tepi landau, di mana tepi lebar, sudut arah kecil. Terdiri dari sejumlah tepi-tepi lokal yang lokasinya berdekatan. 3. Tepi yang mengandung noise, di mana biasanya dilakukan operator image enhancement terlebih dahulu, misalnya Operator Gaussian yang berfungsi untuk menghaluskan citra. Edge detection pada suatu citra memiliki tujuan sebagai berikut : a. Menandai bagian yang menjadi detil citra. b. Memperbaiki detil citra yang kabur karena error atauefekproses akuisisi. Gambar 2.6 Jenis jenis tepi Gambar 2.7 memperlihatkan bagaimana edge dari suatu citra dapat diperoleh dengan operasi edge detection. Berdasarkan prinsip-prinsip filter pada citra, edge suatu gambar dapat diperoleh menggunakan High Pass Filter (HPF), dengan karakteristik ΣΣH(x,y)=0 Gambar 2.7 Proses Edge Detection

28 Low-Pass Filter Suatu citra pada umumnya mengandung gangguan (derau/noise) yang berasal dari berbagai sumber.derau ini pada umumya berupa intensitas (derajat keabuan) suatu pixel yang tidak berkaitan dengan titik tetangganya.derau ini pada umumnya mudah di lihat oleh mata, karena sangat berbeda dengan titik tetangganya. Lazimnya derau memiliki spectrum frekuensi ruang (spatial frequency ) yang jauh lebih tinggi dari komponen-konponen citra, karena derau ini tidak mempunyai ikatan dengan komponen-komponen citra. Dalam penghalusan citra ini ada beberapa metode yang digunakan dan diantaranya adalah Low Pass Filter dan Median Filter. Low Pass filter yang digunakan adalah sebagai berikut 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 Gambar 2.8 Mask Low Pass filter Seperti telah dijelaskan di atas bahwa high pass filter adalah proses filter yang mengambil citra dengan gradiasi intensitas yang tinggi dan perbedaan intensitas yang rendah akan dikurangi atau dibuang. Ciri-ciri dari fungsi low-pass filter adalah sebagai berikut: H( i, j) = 0 Sebagai contoh dibuat program High Pass Filter dengan fungsi filter rata-rata sebagai berikut: Dari beberapa penelitian sebelumnya dapat ditarik kesimulan bahwa High Pass Filter menyebabkan gambar hanya diambil atau

29 15 ditampilkan pada daerah-daerah yang berbeda misalkan pada tepitepi gambar.pada low Pass filter perbedaan yang muncul tidak begitu jelas karena gambarnya mempunyai gradiasi yang tinggi (halus), sedangkan pada High pass filter tepi-tepi gambar tampak jelas karena perbedaannya tinggi Median Filter Input Citra Pendefinisian State awal dan Parameter Tentukan Nilai Median Tentukan Pixel tetangga Ganti Pixel tetangga dengan Nilai Median Hitung Mse dan PSNR Median Filter biasanya digunakan untuk memperbaiki citra buram menjadi citra yang kualitasnya lebih baik.

30 16 Dalam Median Filter meliputi beberapa proses yaitu : 1.Proses Input Citra Proses memasukkan Citra ke dalam sebuah project 2.Proses Pendefinisian State Awal dan Parameter Proses mendefinisikan state (0,0) dan juga parameter yang dibutuhkan. 3.Proses Menentukan nilai Median yang berasal dari Pengurutan Pixel sebanyak 3x3 yang kemudian diambil nilai tengahnya 4.Proses Mengambil nilai pixel tetangga 5.Proses Mengganti Pixel tetangga dengan nilai Median 6.Proses Menghitung nilai PSNR dan MSE MSE dan PSNR Pengujian dilakukan dengan menggunakan Mean Squared Error (MSE) untuk mengetahui rata-rata kuadrat nilai kesalahan antara citra sebelum segmentasi dengan citra hasil segmentasi. Secara matematis MSE dapat dirumuskan : Dimana : f(x, y) = nilai piksel citra referensi. g(x, y) = nilai piksil citra hasil segmentasi. M, N = dimensi citra. Proses perhitungan Mean Squared Error (MSE) : 1. Menghitung selisih nilai piksel citra referensi dengan nilai piksel citra hasil segmentasi kemudian dikuadratkan untuk setiap piksel. 2. Menjumlakan hasil dari perhitungan diatas. 3. Menghitung dimensi citra.

31 17 4. Hasil perhitungan pada no.2 kemudian dibagi dengan jumlah dimensi no.3, maka akan dihasilkan nilai MSE Setelah diperoleh nilai MSE maka nilai PSNR dapat dihitung dari kuadrat nilai maksimum dibagi dengan MSE. Secara matematis, nilai PSNR dirumuskan sebagai berikut Dimana: MSE = nilai MSE, MAXi = nilai maksimum dari pixel citra yang digunakan Semakin rendah Nilai MSE maka akan semakin baik, dan semakin besar nilai PSNR maka semakin baik kualitas citra yang dihaslikan.

32 Kerangka Pemikiran Masalah : Bagaimana analisa perbandingan antara Algoritma Low Pass Filter dan Median Filter beserta implementasinya pada citra blur Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan implementasi Algoritma Low Pass Filter dan Median Filteruntuk peningkatan kualitas citra.. Experimen Data Gambar RGB Citra GrayScale Low Pass Filter dan Median Filter Implementasi Microsoft Visual Studio C# 2010 Hasil : Mendapatkan suatu analisa perbandingan dan implementasi Perbaikan Kualitas dan Peningkatan Kualitas menggunakan metode Median Filter dan Low Pass Filter Manfaat : Mengetahui Mana Metode Yang Terbagus Dapat mengetahui keefektifan suatu algoritma Peningkatan Kualitas Citra ketika kulitas gambar dirubah

33 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan ini merupakan peneltian eksperimental, yaitu penelitian yang pengumpulan datanya melalui pencatatan langsung dari hasil percobaan.pengumpulan data juga dilakukan dengan perhitungan dan analisis visual untuk membandingkan kualitas citra digital pada suatu citra grayscale. 3.2 Data yang Digunakan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data berupa gambar dengan kompresi citra. *bmp,.*jpg atau.*png Kebutuhan Software Dalam penelitian ini, perangkat lunak merupakan factor yang sangat penting sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti. Berikut perangkat lunak yang dibutuhkan dalam penelitian ini: a. Sistem Operasi Sistem operasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Windows Vista, 7,8,8.1,10. b. Microsoft C# Visual Studio 2010 c. Perangkat lunak ini digunakan sebagai teks editor untuk mendevelop proses deteksi tepi dengan menggunakan algoritma Median Filter dan Low Pass Filter

34 20 d. Corel Photo Paint Perangkat lunak ini digunakan untuk mengubah Brightness (Kecerahan), contrast (Ketajaman), Resize (Perubahan Ukuran), Cropping (Pemotongan), dan Rotasi (Pemutaran). e. Ms. Word Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat laporan hasil penelitian yang dilakukan Kebutuhan Hardware Selain kebutuhan software, diperlukan adanya hardware atau perangkat keras yang haris dipenuhi agar penelitian ini berjalan dengan lancer.berikut adalah kebutuhan hardware yang diperlukan dalam penelitian ini. a. PC atau laptop dengan spesifikasi minimum: Prosesor : Dual Core Sistem Operasi : Windows 7 RAM : 2 GB b. Printer, digunakan untuk mencetak hasil penelitian ke dalam bentuk hardcopy.

35 Metode yang Diusulkan Proses dari penelitian ini secara umum digambarkan sebagai berikut: Citra Asli Proses Grayscale Proses Perhitungan MSE dan PSNR Proses Median Filter Gambar 3.1 Metode yang diusulkan Proses di dalam metode Median yang penulis pakai yaitu : 1. Proses pengubahan citra awal ke dalam bentuk grayscale (derajat Keabuan) 2. Proses menyaring hasil citra dengan Median mengambil nilai tengah 3. Proses perhitungan MSE dan PSNR Citra Asli Proses Grayscale Proses Perhitungan MSE dan PSNR Proses Low Pass Filter Gambar 3.2 Metode yang diusulkan Proses di dalam metode LowPass yang penulis pakai yaitu : 1. Proses pengubahan citra awal ke dalam bentuk grayscale (derajat Keabuan) 2. Proses menyaring hasil citra dengan Low Pass Filter 1/9 1/9 1/9

36 22 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 3. Proses perhitungan MSE dan PSNR Contoh : Misalkan kita mempunyai matrix seperti dibawah ini : Cara menghitung : Proses menyaring citra dengan Median Filter Dari matrix 5x5 diatas kita ambil matrix yang 3x3 kemudian dari nilai yang diambil kita urutkan dari nilai terkecil ke nilai yang paling besar sehingga nilai nya menjadi kemudian dari nilai itu maka kita ambil nilai tengahnya dengan rumus x = n+1, sehingga 8+1 sehingga didapatlah data no Sehingga didapatlah angka 4 sebagai pengganti nilai 1 pada bagian yang dilingkari. Proses menyaring hasil citra dengan Low Pass Filter 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9 1/9

37 23 1/9 1/9 1/9 ΔX= 0.3+(0.4)+0.2+(0.2) (0.3)+0.5+(0.7)+ = 2,9 ΔY= 0.3+(0.4)+0.2+(0.2) (0.3)+0.5+(0.7)+ = 2,9 Q 2,2 = ( (2,9) 2 +(2,9) 2 ) 1/2 = (8,41+8,41) 1/2 = 2,9 Proses perhitungan MSE dan PSNR (a) (b) MSE MSE Rms = PSNR = 20* log 10 (7/1,119) PSNR =

38 24 BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi peningkatan kualitas pada citra true color dengan metode Median Filter dan Low Pass Filter.Sehingga diharapkan dengan adanya peningkatan kualitas ini maka dapat diidentifikasi jenis image dan klasifikasinya di kemudian hari. Adapun langkah langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Citra Gambar yang digunakan bebas, masih dalam format yang sudah ditentukan (jpg, jpeg,png,bitmap) dengan resolusi () sebagai citra induk.objek yang digunakan dalam penelitian ini berupa citra yang mengalami blur / kerusakan imgae. maka pada tahapan awal ada perubahan dari citra menjadi citra grayscale Citra dengan ekstensi.jpg Gambar 4.1 Citra JPG dan perubahannya ke Grayscale Citra dengan ekstensi.png

39 25 Gambar Citra png dan perubahannya ke Grayscale Citra dengan ekstensi.bitmap Gambar Citra bitmap dan perubahannya ke Grayscale Aplikasi Hasil Perancangan Gambar 4.2 Aplikasi hasil perancangan Gambar 4.2 adalah tampilan awal dari aplikasi yang penulis buat ada beberapa sub bagian dalam program ini Bagian pertama adalah progress yang berisi : 1. Load Image : Untuk membuka file gambar yang diperlukan (JPG,Bitmap,PNG) 2. Save Image : Untuk menyimpan file gambar yang sudah diproses

40 26 a. Save Grayscale : Menyimpan File Image Grayscale yang udah diproses b. Save Median : Menyimpan File Image Median yang udah diproses c. Save Lowpass : Menyimpan File Image Lowpass yang udah diproses 3. Grayscale : untuk membuat gambar / image menjadi citra grayscale 4. Exit : untuk memberhentikan aplikasi Bagian kedua adalah Image Enhancement yaitu proses peningkatan kualitas, kegiatan ini berisi beberapa proses penting yaitu 1. Median Filter: proses menscanline image dengan algoritma Median 2. Low Pass: proses menscanline image dengan Algoritma Low Pass a. Bagian ketiga adalah proses tambahan yaitu proses tambahan dalam kegiatan, kegiatan ini berisi beberapa proses yaitu 3. Get Pixel : untuk mengambil nilai pixel sebelum dan sesudah image diproses a. Get pixel 1 untuk image yang sebelum diproses Grayscale, b. Get pixel 2 untuk image yang sudah di Median Filter c. Get pixel 3 untuk image yang sudah melaluli proses Low Pass Filter. d. Clear : Menghapus hasil Get pixel 4.2 Implementasi Tahapan Preprocessing a) Pilih gambar yang akan digunakan untuk citra induk, tekan Load Image pada bagian pre processing,seperti pada gambar 4.3

41 27 Gambar 4.3 Memilih gambar yang akan digunakan Proses Grayscale a) Seteleh memilih image yang kita inginkan sebagai gambar induk,maka akan ditampilkan ukuran image yang kita pilih dan juga dimana gambar tersebut disimpan, seperti yang nampak pada gambar 4.4 Gambar 4.4 Tampilan setelah image dipilih Setelah itu proses selanjutnya adalah klik grayscale untuk membuat citra atau image tersebut menjadi citra grayscale yang akan kita butuhkan dalam pembuatan penelitian ini, seperti nampak pada gambar 4.5

42 28 Gambar 4.5 Hasil Citra Grayscale Proses Perbaikan Kualitas Citra Proses ini meliputi 3 tahapan : o Grayscale o Median Filter o Low Pass Filter Setelah kita mengubah image induk menjadi citra grayscale maka langkah selanjutnya adalah Proses Median Filter Gambar 4.6 Gambar yang sudah diterapkan Median Filter Maka citra hasil dari median filter akan ditampilkan pada gambar 4.6 seperti gambar diatas.

43 29 b) Low Pass Setelah kita menerapkan median filter pada image maka langkah selanjutnya adalah menerapkan low pass pada image. Gambar 4.7 Hasil dari penerapan Low Pass Proses Tambahan a) Get Pixel Pada proses ini, gambar akan dicari pixel nya secara keseluruhan yang nilai tiap indexnya akan ditampung ke dalam suatu data grid. Gambar 4.8 Hasil dari Get Pixel 1 (Citra Awal)

44 30 Gambar 4.9 Hasil dari Get Pixel 2 (Median) Gambar 4.10 Hasil dari Get Pixel 3 (Lowpass) 4.3 Proses Pengujian pada citra Proses Uji Fidelity pada citra (*JPG, *Bitmap, *PNG) Uji fidelity adalah pengujian yang dilakukan agar mengetahui kemampuan peningkatan kualitas citra induk, yang dilakukan dengan cara melihat perbedaan antara citra induk awal dan citra induk yang telah dilakukan. Pengamatan dilakukan secara visual dan kuantitatif. Sebagai tolak ukur secara visual dalam penelitian ini adalah citra induk tidak mengalami perubahan signifikan jika dilihat menggunakan mata manusia secara kasat mata. Sedangkan jika diamati secara kuantitatif dari uji PSNR (Peak Signal Noise Ratio) adalah, semakin besar nilai PSNR (Peak Signal Noise Ratio) maka citra hasil semakin mirip dengan citra aslinya, dengan kata lain semakin bagus kualitas citranya.

45 31 Sebaliknya jika hasil nilai PSNR semakin kecil maka kualitas citra hasil semakin jelek. Gambar 4.11 Hasil dari MSE dan PSNR Citra Format JPG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE (JPG) : 0, dan PSNR nya sebesar 78, untuk metode Median Filter.Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR nya sebesar 49, untuk metode Low Pass Gambar 4.12 Hasil dari MSE dan PSNR Citra Format PNG

46 32 Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE (PNG) : 0 dan PSNR nya sebesar Infinity untuk metode Median FilterNilai MSE dan PSNR yang untuk metode Low Pass Gambar 4.13 Hasil dari MSE dan PSNR Citra Format Bitmap Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE (Bitmap) : 0 dan PSNR nya sebesar 46, untuk metode Median Filter Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE :1, PSNR nya sebesar 46, untuk metode Low Pass Uji Ketahanan (Robustness) Pengujian robustness merupakan merupakan salah satu syarat peningkatan kualitas yang baik. Peningkatan kualitas yang baik akan tahan terhadap bermacam-macam manipulasi citra. Dalam penelitian ini, pengujian yang dilakukan dengan penambahan brightness dan contrast. Citra Awal Manipulasi Citra Penghitungan MSE Result Perhitungan PSNR

47 33 1. Brightness Penambahan brightness pada image, digunakan beberapa sampel dengan tingkat kecerahan yang berbeda-beda. Setelah ditambahkan tingkat kecerahan maka image di hitung MSE dan PSNR nya. Semakin tinggi PSNR nya maka citra makin baik,begitupun sebaliknya, jika MSE rendah maka image nya semakin baik. a. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi brightness pada citra senilai +5. Gambar 4.14 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Format JPG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 76, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 48, dengan metode Low Pass.

48 34 Gambar 4.15 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Format PNG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : Infinity dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass. Gambar 4.16 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Format Bitmap Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : Infinity dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass.

49 35 b. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi brightness pada citra senilai +10. Gambar 4.17 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +10 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format JPG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 75, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 75, dengan metode Low Pass. Gambar 4.18 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +10 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format PNG

50 36 Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass. Gambar 4.19 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +10 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format Bitmap Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass. c. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi brightness pada citra senilai +15

51 37 Gambar 4.20 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format JPG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 46, , dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 48, dengan metode Low Pass. Gambar 4.21 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format PNG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass.

52 38 Gambar 4.22 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter pada Format Bitmap Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass. d. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi brightness pada citra senilai +20. Gambar 4.23 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format JPG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 75, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 48, dengan metode Low Pass.

53 39 Gambar 4.24 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format PNG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass. Gambar 4.25 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness +20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format Bitmap Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass. e. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi brightness pada citra senilai +25.

54 40 Gambar 4.26 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 25+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format JPG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 76, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE:0, dan PSNR nya sebesar 76, dengan metode Low Pass. Gambar 4.27 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 25+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format PNG Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR nya sebesar 49, dengan metode Low Pass.

55 41 Gambar 4.28 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Brightness 25+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter format Bitmap Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass. Berikut adalah tabel hasil dari pengujian memanipulasi yang bertujuan menguji ketahanan dari citra dengan berbagai tingkat kecerahan (brightness). Tabel 4.1 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Median Filter (JPG) Nilai Brightness MSE PSNR +5 0, , , , , , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra JPG akan mengalami penurunan nilai MSE dan peningkatan PSNR dengan perubahan tingkat kecerahan (brightness) dari +5 sampai +25.

56 42 Tabel 4.2 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Low Pass Filter (JPG) Nilai Brightness MSE PSNR +5 0, , , , , , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra akan mengalami peningkatan nilai MSE dan penurunan PSNR dengan perubahan tingkat kecerahan (brightness) dari +5 sampai +25 Tabel 4.3 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Median Filter (PNG) Nilai Brightness MSE PSNR , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra PNG tidak mengalami Perubahan nilai MSE dan PSNR dengan tingkat kecerahan (brightness) dari +5 sampai +25. Tabel 4.4 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Low Pass Filter (PNG) Nilai Brightness MSE PSNR +5 0, , , , , ,

57 , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra PNG tidak mengalami Perubahan nilai MSE dan PSNR dengan tingkat kecerahan (brightness) dari +5 sampai +25. Tabel 4.5 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Median Filter (Bitmap) Nilai Brightness MSE PSNR , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra Bitmap akan sama nilai MSE dan sama nilai PSNR dengan kecerahan (brightness) dari +5 sampai +25. Tabel 4.6 Hasil pengujian tingkat kecerahan dengan Metode Low Pass Filter (Bitmap) Nilai Brightness MSE PSNR +5 1, , , , , , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra akan mengalami penuruan nilai MSE dan peningkatan PSNR dengan perubahan tingkat kecerahan (brightness) dari +5 sampai Tingkat ketajaman (Contrast)

58 44 Penambahan contrast pada image, digunakan beberapa sampel dengan tingkat kecerahan yang berbeda-beda. Setelah ditambahkan tingkat kecerahan maka image di hitung MSE dan PSNR nya. Semakin tinggi PSNR nya maka citra makin baik,begitupun sebaliknya, jika MSE rendah maka image nya semakin baik. a. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi contrast pada citra senilai +5. Gambar 4.29 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 76, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass

59 45 Gambar 4.30 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass Filter (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass Gambar 4.31 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ denganmetode Median Filter dan Low Pass Filter (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass b. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi contrast pada citra senilai +10.

60 46 Gambar 4.32 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ denganmetode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 76, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 76, dengan metode Low Pass. Gambar 4.33 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass.

61 47 Gambar 4.34 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast 5+ dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass. c. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi contrast pada citra senilai +15. Gambar 4.35 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah

62 48 MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass. Gambar 4.36 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass. Gambar 4.37 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+15 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap)

63 49 Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass. d. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi Contrast pada citra senilai +20. Gambar 4.38 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 75, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR nya sebesar 75, dengan metode Low Pass.

64 50 Gambar 4.39 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR nya sebesar 49, dengan metode Low Pass. Gambar 4.40 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+20 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR nya sebesar 46, dengan metode Low Pass e. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi contrast pada citra senilai +25.

65 51 Gambar 4.41 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+25 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 75, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 75, dengan metode Low Pass. Gambar 4.42 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+25 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass.

66 52 Gambar 4.43 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses Contrast+25 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 46, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 46, dengan metode Low Pass. Berikut adalah tabel hasil dari pengujian memanipulasi yang bertujuan menguji ketahanan dari citra dengan berbagai tingkat ketajaman (Contrast). Tabel 4.7 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Median Filter (JPG) Nilai Contrast MSE PSNR +5 0, , , , , , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami penurunan MSE dan peningkatan PSNR dengan perubahan tingkat ketajaman (contrast) dari +5 sampai +25 Jadi kualitas citra menjadi lebih bagus. Tabel 4.8 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Low Pass Filter (JPG) Nilai Contrast MSE PSNR +5 0, , , , , , , ,

67 , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami penurunan MSE dan peningkatan PSNR dengan perubahan tingkat ketajaman (contrast) dari +5 sampai +25. Jadi kualitas citra menjadi lebih bagus. Tabel 4.9 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Median Filter (PNG) Nilai Contrast MSE PSNR , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra sample PNG tidak mengalami Perubahan apapun Tabel 4.10 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Low Pass Filter (PNG) Nilai Contrast MSE PSNR +5 0, , , , , , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra sample PNG tidak mengalami Perubahan apapun Tabel 4.11 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Median Filter (Bitmap) Nilai Contrast MSE PSNR ,

68 , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra tidak mengalami perubahan MSE dan peningkatan PSNR dengan perubahan tingkat ketajaman (contrast) dari +5 sampai +25 Jadi kualitas citra menjadi lebih bagus Tabel 4.12 Hasil pengujian tingkat contrast dengan metode Low Pass Filter (Bitmap) Nilai Contrast MSE PSNR +5 1, , , , , , , , , , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami penurunan MSE dan peningkatan PSNR dengan perubahan tingkat ketajaman (contrast) dari +5 sampai +25. Jadi kualitas citra menjadi lebih bagus. 3. Rezize (perubahan ukuran pixel) Perubahan ukuran pada image, digunakan beberapa sampel dengan ukuran yang berbeda-beda. a. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi ukuran pixel (300x300)

69 55 Gambar 4.44 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 300x300 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 83, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 83, dengan metode Low Pass. Gambar 4.45 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 300x300 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 49, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 49, dengan metode Low Pass.

70 56 Gambar 4.46 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 300x300 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 94, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 94, dengan metode Low Pass. b. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi ukuran pixel (200x200) Gambar 4.47 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 200x200 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 48, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 48, dengan metode Low Pass.

71 57 Gambar 4.48 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 200x200 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 45, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 45, dengan metode Low Pass Gambar 4.49 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 200x200 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 45, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 45, dengan metode Low Pass.

72 58 c. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi ukuran pixel (100x100) Gambar 4.50 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 100x100 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 76, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 1, dan PSNR : 76, dengan metode Low Pass.

73 59 Gambar 4.51 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 100x100 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 39, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 2, dan PSNR : 39, dengan metode Low Pass. Gambar 4.52 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 100x100 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 39, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 2, dan PSNR : 39, dengan metode Low Pass. d. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan manipulasi ukuran pixel (50x50)

74 60 Gambar 4.53 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 50x50 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (JPG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0, dan PSNR : 38, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 3, dan PSNR : 38, dengan metode Low Pass. Gambar 4.54 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 50x50 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (PNG) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 33, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 5, dan PSNR : 33, dengan metode Low Pass.

75 61 Gambar 4.55 Hasil dari MSE dan PSNR setelah proses resize 50x50 dengan Metode Median Filter dan Low Pass (Bitmap) Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 0 dan PSNR : 33, dengan metode Median Filter. Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah MSE : 5, dan PSNR : 33, dengan metode Low Pass. Berikut adalah tabel hasil dari pengujian memanipulasi yang bertujuan menguji ketahanan dari citra dengan berbagai ukuran pixel. Tabel Hasil pengujian rezize dengan metode Median Filter (JPG) Ukuran Pixel MSE PSNR 300x300 0, , x200 0, , x100 0, , x50 0, , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami peningkatan MSE dan penurunan PSNR dengan perubahan ukuran pixel. Hal ini menandakan kualitas citra semakin buruk. Tabel 4.13 Hasil pengujian rezize dengan metode Low Pass Filter(JPG) Ukuran Pixel MSE PSNR 300x300 0, , x200 0, , x100 0, , x50 3, , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami peningkatan MSE dan penurunan PSNR dengan perubahan ukuran pixel. Hal ini menandakan kualitas citra semakin buruk.

76 62 Tabel 4.14 Hasil pengujian rezize dengan metode Median Filter (PNG) Ukuran Pixel MSE PSNR 300x , x , x , x , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami dpeningkatan MSE dan penurunan PSNR dengan perubahan ukuran pixel. Hal ini menandakan kualitas citra semakin buruk. Tabel 4.15 Hasil pengujian rezize dengan metode Low Pass Filter (PNG) Ukuran Pixel MSE PSNR 300x300 0, , x200 1, , x100 2, , x50 5, , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami peningkatan MSE dan penurunan PSNR dengan perubahan ukuran pixel. Hal ini menandakan kualitas citra semakin buruk. Tabel 4.16 Hasil pengujian rezize dengan metode Median Filter (Bitmap) Ukuran Pixel MSE PSNR 300x , x , x , x , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami dpeningkatan MSE dan penurunan PSNR dengan perubahan ukuran pixel. Hal ini menandakan kualitas citra semakin buruk. Tabel 4.17 Hasil pengujian rezize dengan metode Low Pass Filter (Bitmap) Ukuran Pixel MSE PSNR 300x300 0, ,

77 63 200x200 1, , x100 2, , x50 5, , Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa citra mengalami peningkatan MSE dan penurunan PSNR dengan perubahan ukuran pixel. Hal ini menandakan kualitas citra semakin buruk. 4.4 Perbandingan Perubahan Image tiap sample Citra Awal Grayscale Median Lowpass Tabel 4.18 Tabel Perbandingan Image Sesuai Jenis sample Jenis format apapun tidak mempengaruhi perubahan Image yang mempengaruhi adalah Citra awal yang di pakai harus memiliki tingkat kerusakan image (blur/noise) baru bisa diperhalus dan diperbaiki menggunakan metode lowpass dan median filter.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan ini merupakan peneltian eksperimental, yaitu penelitian yang pengumpulan datanya melalui pencatatan langsung dari hasil

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

DETEKSI TEPI BERBASIS METODE SOBEL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA MEDIS

DETEKSI TEPI BERBASIS METODE SOBEL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA MEDIS DETEKSI TEPI BERBASIS METODE SOBEL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA MEDIS Derry Setiawan 1, DRA. Erna Zuni Astuti,M.Kom 2 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Dian Nuswantoro Jl.

Lebih terperinci

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital Nurul Fuad 1, Yuliana Melita 2 Magister Teknologi Informasi Institut Saint Terapan & Teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra merupakan salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Meskipun sebuah citra kaya akan informasi, namun sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar analog dibagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. 1 Tinjauan Studi Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan betapa pentingnya suatu edge detection dalam perkembangan pengolahan suatu citra, berikut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital Citra digital merupakan sebuah fungsi intensitas cahaya, dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi f tersebut pada setiap titik merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini informasi tidak hanya didapatkan dari pesan teks saja namun sebuah gambar atau citra dapat juga mewakilkan sebuah informasi, bahkan sebuah citra memiliki arti

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) atau yang secara umum disebut gambar merupakan representasi spasial dari suatu objek yang sebenarnya dalam bidang dua dimensi yang biasanya ditulis dalam

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

Pengolahan Citra Berbasis Deteksi Tepi Prewitt Pada Gambar Gigi Manusia Image Processing Based On Prewitt Edge Detection For Human Dental Image

Pengolahan Citra Berbasis Deteksi Tepi Prewitt Pada Gambar Gigi Manusia Image Processing Based On Prewitt Edge Detection For Human Dental Image EKSPLORA INFORMATIKA 98 Pengolahan Citra Berbasis Deteksi Tepi Prewitt Pada Gambar Gigi Manusia Image Processing Based On Prewitt Edge Detection For Human Dental Image Andi Pranata 1, Erna ZuniAstuti 2

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra 2.1.1 Definisi Citra Secara harfiah, citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Jika dipandang dari sudut pandang matematis, citra merupakan hasil pemantulan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA HASNAH(12110738) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

METODE GAUSSIAN SMOOTHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA MEDIS YANG BLUR

METODE GAUSSIAN SMOOTHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA MEDIS YANG BLUR METODE GAUSSIAN SMOOTHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA MEDIS YANG BLUR Dwi Cahyo Wibisono 1 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol No. 207, Semarang,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Citra Citra menurut kamus Webster adalah suatu representasi atau gambaran, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda, contohnya yaitu foto seseorang dari kamera yang

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh: LAPORAN TUGAS AKHIR Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL 2.1 Citra Secara harafiah, citra adalah representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi pada bidang dari suatu objek. Ditinjau dari sudut pandang matematis,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERBANDINGAN IMAGE FILTERING BERBASIS METODE PREWITT DAN METODE SOBEL GUNA MENGURANGI NOISE PADA SUATU CITRA GRAYSCALE

PERBANDINGAN IMAGE FILTERING BERBASIS METODE PREWITT DAN METODE SOBEL GUNA MENGURANGI NOISE PADA SUATU CITRA GRAYSCALE PERBANDINGAN IMAGE FILTERING BERBASIS METODE PREWITT DAN METODE SOBEL GUNA MENGURANGI NOISE PADA SUATU CITRA GRAYSCALE Damas Eka Pradipta 1, Aris Marjuni 2 Jl. Imam Bonjol No. 207, Semarang, 50131, Telp.

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital 2.1.1 Pengertian Citra Digital Citra dapat didefinisikan sebagai sebuah fungsi dua dimensi, f(x,y) dimana x dan y merupakan koordinat bidang datar, dan harga fungsi f disetiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan komputer dan alat pengambilan gambar secara digital yang semakin berkembang saat ini, sehingga menghasilkan banyak fasilitas untuk melakukan proses

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PENINGKATAN KUALITAS CITRA BERBASIS HIGH PASS FILTER DAN LOW PASS FILTER PADA CITRA SERAT KAYU JATI

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PENINGKATAN KUALITAS CITRA BERBASIS HIGH PASS FILTER DAN LOW PASS FILTER PADA CITRA SERAT KAYU JATI SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PENINGKATAN KUALITAS CITRA BERBASIS HIGH PASS FILTER DAN LOW PASS FILTER PADA CITRA SERAT KAYU JATI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika-S1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Digital Istilah citra biasanya digunakan dalam bidang pengolahan citra yang berarti gambar. Suatu citra dapat didefinisikan sebagai fungsi dua dimensi, di mana dan adalah

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Citra (image) adalah bidang dalam dwimatra (dua dimensi) (Munir, 2004). Sebagai salah satu komponen multimedia, citra memegang peranan sangat penting sebagai

Lebih terperinci

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Pengolahan Citra Digital Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 CITRA Citra (image) = gambar pada bidang 2 dimensi. Citra (ditinjau dari sudut pandang matematis)

Lebih terperinci

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer Pengolahan Citra / Image Processing : Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer Teknik pengolahan citra dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain, contoh

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : GUSTIANI ARIDIANSARI NIM : A12.2004.01805 Program Studi : Sistem Informasi S I Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Secara harfiah citra atau image adalah gambar pada bidang dua dimensi. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika p LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH PADA SMA N 1 PEGANDON - KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA Copyright @ 2007 by Emy 2 1 Kompetensi Mampu membangun struktur data untuk merepresentasikan citra di dalam memori computer Mampu melakukan manipulasi citra dengan menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Wihala Sandra Y NIM : A11.2000.01486 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra 2.1.1 Definisi Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra digital adalah citra yang dapat diolah oleh komputer. Citra

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi sistem informasi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR CD INTERAKTIF PROFILE LASKAR BAND Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC Disusun oleh : JEFFRY SOJAYADI A11.2006.02716 Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu system perekaman data dapat bersifat optik berupa foto,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dan suatu obyek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa foto,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh: p LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR Nama NIM Disusun Oleh : : Ari Sukma Firmanullah : A11.2009.04758 Program Studi : Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR Nama Pelaksana : Sis Haryanto NIM : A22.2009.01847 Program Studi : Teknik Informatika D-3 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Proyek Akhir : Company Profile Plat AB Cellular

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pemrosesan gambar secara digital telah berkembang dengan cepat. Pengolahan gambar ini didukung dengan kemajuan teknologi perangkat keras yang signifikan. Produk produk pengolah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital Citra digital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik (x,y) merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Di susun oleh : Nama : Farah Deba

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2. Citra Digital Menurut kamus Webster, citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra digital adalah representasi dari citra dua dimensi

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Computer Vision Komputerisasi memiliki ketelitian yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan cara manual yang dilakukan oleh mata manusia, komputer dapat melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Secara harafiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pada penelitian ini dilakukan kombinasi edges detectionpada citra manuscripts kuno dengan mengimplementasikan metode gradientedges detection operator Sobel dengan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG Disusun oleh : Nama : AGUS SUSANTO NIM : A12.2003.01509 Program Studi : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG).

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian citra Secara umum pengertian citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Representasi Citra

Pertemuan 2 Representasi Citra /29/23 FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 2 Representasi Citra Representasi Citra citra Citra analog Citra digital Matrik dua dimensi yang terdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Digital Citra digital adalah citra yang dapat diolah oleh komputer (Sutoyo & Mulyanto, 2009). Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi internet dalam beberapa tahun terakhir ini, telah membawa perubahan besar bagi distribusi media digital. Media digital yang dapat berupa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 44 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa yang dilakukan terdiri dari : a. Analisa terhadap permasalahan yang ada. b. Analisa pemecahan masalah. 3.1.1 Analisa Permasalahan Pengenalan uang kertas

Lebih terperinci

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI Marina Gracecia1, ShintaEstriWahyuningrum2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Katolik Soegijapranata 1 esthergracecia@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra merupakan hasil representasi atau duplikasi dari sebuah objek ataupun imitasi dari sebuah objek atau benda. Citra memiliki beberapa karateristik yang menjadikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara. Image Enhancement Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara. Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya dengan fungsi transformasi, operasi matematis,

Lebih terperinci

Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital

Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital UNSIKA Syntax Jurnal Informatika Vol. 5 No. 2, 2016, 159-164 159 Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital Nono Heryana 1, Rini Mayasari 2 1,2 Jl. H.S. Ronggowaluyo

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS CITRA DENGAN METODE FUZZY POSSIBILITY DISTRIBUTION

PENINGKATAN KUALITAS CITRA DENGAN METODE FUZZY POSSIBILITY DISTRIBUTION PENINGKATAN KUALITAS CITRA DENGAN METODE FUZZY POSSIBILITY DISTRIBUTION Sugiarti sugiarti_fikumi@ymail.com Universitas Muslim Indonesia Abstrak Peningkatan kualitas citra merupakan salah satu proses awal

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE Muhammad Luqman Afif - A11.2009.04985 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Program

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Citra. Ade Sarah H., M. Kom

Pengantar Pengolahan Citra. Ade Sarah H., M. Kom Pengantar Pengolahan Citra Ade Sarah H., M. Kom Pendahuluan Data atau Informasi terdiri dari: teks, gambar, audio, dan video. Citra = gambar adalah salah satu komponen multimedia yang memegang peranan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB II TI JAUA PUSTAKA

BAB II TI JAUA PUSTAKA BAB II TI JAUA PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang menunjang tugas akhir ini. Antara lain yaitu pengertian citra, pengertian dari impulse noise, dan pengertian dari reduksi noise.

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN METODE VEKTOR MEDIAN FILTERING DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL

ANALISA PERBANDINGAN METODE VEKTOR MEDIAN FILTERING DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL ANALISA PERBANDINGAN METODE VEKTOR MEDIAN FILTERING DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL Nur hajizah (13111171) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl.

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1 LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB PADA TOKO BATIK Q-TA PEKALONGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

APLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH CITRA OPTIK MENGGUNAKAN MATLAB

APLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH CITRA OPTIK MENGGUNAKAN MATLAB APLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH CITRA OPTIK MENGGUNAKAN MATLAB PUJI LESTARI 41512010061 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 APLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan pemrosesan data untuk sistem pendeteksi senyum pada skripsi ini, meliputi metode Viola Jones, konversi citra RGB ke grayscale,

Lebih terperinci

Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra

Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT

LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT. ADHI CITRABHUMI UTAMA DI UNGARAN Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Rr. Hadapiningratu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL Ahmad Yunus Nasution 1, Garuda Ginting 2 1 Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma 2 Dosen Tetap STMIK Budi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Herry Syakti Tristiyanto NIM

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Arfian Lakso Pradipta : A12.2004.01669 : Sistem Informasi FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan pada citra, terutama citra digital dapat disebabkan oleh noise sehingga mengakibatkan penurunan kualitas citra tersebut (Gunara, 2007). Derau atau noise merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Citra Digital Citra digital merupakan sebuah fungsi intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi f tersebut pada setiap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. perangkat lunak yang sama untuk semua pengujian. analisa citra bioinformatika ini dalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. perangkat lunak yang sama untuk semua pengujian. analisa citra bioinformatika ini dalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Sistem Perangkat analisis citra bioinformatika ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang sama untuk semua pengujian. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

Pengembangan Algoritma Pengubahan Ukuran Citra Berbasiskan Analisis Gradien dengan Pendekatan Polinomial

Pengembangan Algoritma Pengubahan Ukuran Citra Berbasiskan Analisis Gradien dengan Pendekatan Polinomial Pengembangan Algoritma Pengubahan Ukuran Citra Berbasiskan Analisis Gradien dengan Pendekatan Polinomial Eric Christopher School of Electrical Engineering and Informatics, Institute Technology of Bandung,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER. PROSES PENYARINGAN PENGOLAHAN CITRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSSIAN, LOW PASS FILTERING DAN HIGH PASS FILTERING NAMA : DWI PUTRI ANGGRAINI NPM : 12112301 PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom,

Lebih terperinci

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan Konvolusi Esther Wibowo esther.visual@gmail.com Erick Kurniawan erick.kurniawan@gmail.com Filter / Penapis Digunakan untuk proses pengolahan citra: Perbaikan kualitas citra (image enhancement) Penghilangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra merupakan hasil representasi atau duplikasi dari sebuah objek ataupun merupakan imitasi dari sebuah objek atau benda. Citra memiliki beberapa karakteristik yang

Lebih terperinci