Pada tahun 2008 Peterpan kembali meluncurkan album Sebuah Nama. Noah hingga sekarang ini dengan tambahan satu personil yaitu David.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pada tahun 2008 Peterpan kembali meluncurkan album Sebuah Nama. Noah hingga sekarang ini dengan tambahan satu personil yaitu David."

Transkripsi

1

2 33 Pada tahun 2008 Peterpan kembali meluncurkan album Sebuah Nama Sebuah Cerita album tersebut adalah album terakhir Peterpan. Di album tersebut Peterpan telah kehilangan dua personilnya yaitu Andhika dan Indra. Pada tahun 2012 Ariel, Uki, Lukman, Reza mengganti nama band Peterpan menjadi Noah hingga sekarang ini dengan tambahan satu personil yaitu David. Dalam album sebuah nama sebuah cerita hampir semua lagu- lagu hits di album album sebelumnya dimasukan kembali termasuk lagu kupu-kupu malam. Lagu kupu kupu malam juga menjadi sountrack sinetron di salah satu televisi yang juga menggambarkan dunia prostitusi. Lagu kupu kupu malam menjadi hit disetiap zaman karena pada tahun 90 an Dewi Yul pun menyanyikan ulang dan dapat diterima di industri musik indonesia. Terakhir lagu ini diaransemen ulang oleh Peterpan dengan gaya bernyanyi yang berbeda dan lagu ini kembali populer. Hal ini karena lirik lagu kupu kupu malam selalu aktual dan hal ini dibuktikan dengan berbeda beda aransemen namun tetap menjadi lagu yang disukai hal ini karena lirik itu memiliki kekuatan yang luar biasa. Lirik itu mewakili pemikiran dan interpretasi kehidupan wanita malam. Dan lagu ini terdengar memberikan semangat hidup dan penjelasan mengapa wanita kupu kupu malam ini melakukan hal tersebut karena semata mata hal itu mereka lakukan hanya karena untuk tetap menyambung hidupnya. Dan dunia pelacuran adalah faktor keadaan dan pilihan hidup.

3

4 35 album pertamanya Taman Langit. Dengan aransemen yang enak didengar pada tahun itu, lirik yang mudah diingat vocal Ariel yang khas, musik Peterpan dengan mudah meresap di telinga penggemar musik Indonesia. Album debut Taman Langit meraih penghargaan Multi Platinum Award dan SCTV Award sebagai Album dan Band Pendatang Baru ngetop. Tahun 2004 tahap akhir persiapan album ke 2 demi penghargaan mereka pada para sahabat Peterpan, mereka menggelar konser di 6 kota di Jawa dan Sumatera dalam waktu 24 jam pada tanggal 18 Juli Konser bertajuk Breaking The Record, Konser Untuk Sahabat dimulai di Medan, lalu dilanjutkan ke Padang, Pekanbaru, Lampung, Semarang, dan diakhiri di Surabaya. Konser ini juga diakui sebagai salah satu rekor MURI. Agustus 2004, Peterpan merilis album ke 2 Bintang di Surga. Seminggu setelah peluncuran album, Bintang di Surga mencapai angka penjualan 1 juta copy dengan single pertama Ada Apa Denganmu. Sebutan A Phenomenon Band pun melekat pada Peterpan, yang kemudian mensejajarkan Peterpan dengan band-band papan atas di negeri ini. Pada masa kritis industri musik Indonesia, album Bintang di Surga berhasil mencapai angka penjualan 3 juta kopi, dan meraih penghargaan demi penghargaan. Tak kurang dari 13 penghargaan dari dalam dan luar negeri diraih oleh Peterpan lewat album Bintang di Surga, diantaranya 7 penghargaan AMI AWARD, 2 SCTV Award, Triple Platinum Award, dan Platinum Berkembar Enam dari Malaysia, serta MTV Music Award pada tahun September 2005, Peterpan merilis Album Soundtrack film Alexandria, dan lagi-lagi meraih Multi Platinum Award untuk penjualan album soundtrack

5 36 tersebut dan SCTV Award. Single pertama, tak hanya menembus tangga lagu nasional, tetapi juga dibajak oleh musisi India, diaransemen ulang dan diubah liriknya ke dalam bahasa India. Lagu Versi India tersebut dinyanyikan, kemudian masuk dalam tangga lagu nasional India dan menjadi soundtrack film. Juni 2006, setelah menghadiri penganugrahan MTV Music Award mereka yang ke 2, Peterpan memutuskan rehat panjang untuk mempersiapkan album ke 3 yang rencananya akan dirilis akhir tahun. Tetapi kondisi dan situasi yang terjadi di dalam tubuh Peterpan membuat rencana tersebut tak dapat berjalan. Oktober 2006, Peterpan retak. Indra dan Andika keluar dari Peterpan, karena adanya ketidaksamaan visi dalam bermusik dengan, Ariel, Uki, Lukman, dan Reza. Masalah demi masalah bermunculan menghantam Peterpan. Tetapi 4 personil yang tersisa di Peterpan tetap bersemangat untuk menyelesaikan album ke 3 mereka.

6

7

8

9

10 Lirik Lagu Kupu Kupu Malam PETERPAN Penyanyi : Peterpan Cipt : Titiek Puspa KUPU- KUPU MALAM Ada yang benci dirinya Ada yang butuh dirinya Ada yang berlutut mencintanya Ada pula yang kejam menyiksa dirinya Kini hidup wanita si kupu-kupu malam Bekerja bertaruh seluruh jiwaraga Bibir senyum kata halus merayu memanja Kepada setiap mereka yang datang Dosakah yang dia kerjakan Sucikah mereka yang datang Kadang dia tersenyum dalam tangis Kadang dia menangis di dalam senyuman Oh apa yang terjadi terjadilah Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya Oh apa yang terjadi terjadilah Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa

11 Interpretasi Realitas Sosial Wanita Pekerja Seks Komersial Wanita pekerja seks komersial adalah salah satu bentuk dari realitas sosial yang ada dimasyarakat,dan dalam realitasnya pekerja seks komersial atau kupu-kupu malam selalu memiliki tempat dihati pencintanya, dan inilah kenyataan dan dalam lagu ini menceritakan tentang sebuah perjalanan dan pembelaaan atas pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja seks komersial ini, yang sesungguhnya pekerjaan ini adalah pekerjaan yang selalu dipandang negatif agama norma dan dalam kehidupan masyarakat umumnya, namun dari realitas ini kita tidak boleh hanya melihat segi siapa yang salah dan yang benar, karena hingga saat ini pekerjaan seks komersial ini ada karena masih banyak yang mengunakan jasanya dan hal ini yang membuat mereka bertahan. Karena realitas dari semua ini adalah setiap pekerjaan selalu yang dicari adalah materi begitu juga dengan wanita pekerja seks komersial. Dalam hal ini interpretasi realitas sosial wanita pekerja seks komersial dalam lirik ini adalah 1. Wanita pekerja seks komersial dianggap negatif, dibenci dan juga hina. 2. Disisi yang lain wanita pekerja seks komersial tetap saja dibutuhkan dan diinginkan keberadaannya 3. Pekerja seks komersial cenderung merasakan sedih dari dalam dirinya dengan apa yang dikerjakan walaupun tidak tergambar pada raut wajahnya.

12 43 4. Wanita pekerja seks komersial bekerja dengan jiwa dan raganya untuk menyambung hidup. 5. Pada dasarnya setiap manusia dalam penelitian ini adalah Pekerja Seks Komersial adalah makhluk Tuhan. Dan pantas untuk disayang seperti mahluk Tuhan lainnya. 4.2 Hasil Penelitian Interpretasi Realitas Wanita Pekerja Seks Komersial Pada Lirik Lagu Kupu Kupu Malam Peterpan Interpretasi atau penafsiran adalah proses komunikasi melalui lisan atau antara dua atau lebih pembicara yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara simultan (dikenal sebagai interpretasi simultan) atau berurutan (dikenal sebagai interpretasi berurutan). Suatu interpretasi dapat merupakan bagian dari suatu presentasi atau penggambaran informasi yang diubah untuk menyesuaikan dengan suatu kumpulan simbol spesifik. Tujuan interpretasi biasanya adalah untuk meningkatkan pengertian, tapi kadang, seperti pada propaganda atau cuci otak, tujuannya justru untuk mengacaukan pengertian dan membuat kebingungan. Berikut adalah pemaparan Interpretasi Realitas Wanita Pekerja Seks Komersial yang dikaitkan dengan Lirik Lagu Kupu Kupu Malam yang bawakan oleh Peterpan.

13

14

15 46 diri sendiri yang jauh. Dirinya disini bisa saja menunjukan siapa saja. dirnya pun ada yang membutuhkan, dalam hal ini pada Namun dalam lirik ini yang dibahas adalah dirinya adalah seorang pekerja seks komersial. Dalam lirik ini konotasi kenyataanya pekerjaan pekerja komersial dibenci benar seorang seks memang kata yang terdapat dalam lirik ini menceritakan dilingkungannya secara umum dan tentang seseorang yang tidak disukai namun diluar prostitusi lingkungan namun dibutuhkan dalam disisi lain dia tetap menjalani profesinya ada yang sehingga menimbulkan membutuhkan kesimpulan bahwa konsep dari lirik ada yang benci dimana kata butuh adalah kata yang dirinya adalah diinginkan. Dimana menunjukan bahwa dalam kehidupan pekerja seks komersial ini seorang pekerja seks ada yang membenci karena dianggap pekerjaan yang komersial dibutukan tetap oleh salah dan kalimat mereka yang ingin

16

17 48 mencintainya dan kejam yang berdiri dengan seks komersial menyiksa dirinya kata tumpuan lutut dalam yang merasakan ini sebenarnya memiliki menyukai seseorang namun bahwa ada yang arti yang berbeda benda lebih dari itu bisa di dicintai. Dalam hal tidak hanya tentang pekerja seks komersial intepretasikan secara konsep kata ini menggambarkan ini siapa saja bisa saja di cintai karena secara umum seseorang tunduk dan seperti seorang cinta adalah kata yang meyerah dalam artis yang dicintai menggambarkan perasaaan mengasihnya atau bisa oleh suka. Dan menyiksa adalah dikatakan memuja penggemarnya. kata yang berarti lebih merujuk pada perilaku yang buruk dan sadis. jadi seseorang itu. Namun dalam kata selanjutnya kejam menyiksa dirinya kejam Dalam lirik ini tidak menggabarkan lirik ini menggambarkan dalam arti sebenarnya seorang pekerja kehidupan umum dan tidak adalah kata yang tidak seks komersial fokus pada kehidupan manusiawi atau tindakan saja. Lirik pekerja seks komersial. yang buruk yang dilakukan berikutnya adalah seseorang kepada dirinya. tentang kejam Kata pada lirik ini memiliki menyiksa dirinya konsep tentang kehidupan dalam hal ini tidak yang harus dialami seseorang yaitu kadang dia disukai hingga ada hanya pekerja komersial. seorang seks Saja

18 49 memujanya namun ada pula orang yang kejam menyiksa atau berbuat kasar terhadap dirinya. Namun dalam yang mendapatkan penjiksaan bisa saja penyiksaan dialami oleh seorang isti konsep lirik ini dirinya yang dianiyaya Yang dimaksud adalah oleh suaminya atau seorang pekerja seks komersial walaupun secara kekasihnya. mencintai Dia namun umum tidak hanya seorang pekerja komersial yang dicinta namun di siksa dalam kehidupannya. Bisa saja dialami oleh orang biasa dengan profesi apapun bisa saja kejam menyiksanya. Jadi lirik ini tidak sepenuhnya menggambarkan pekerjaan seorang dan dalam keluargapun dapat berlaku seperti itu yaitu dicintai namun juga terkadang di siksa. pekerja komersial. seks

19

20

21 52 kata merayu memanja tentang sebuah ungkapan tidak hanya adalah sebuah bentuk kata bahwa seseorang itu ingin menarik perhatian dan disambung dengan lirik berikutnya. kepada setiap mereka yang datang ini adalah bentuk dari katakata biasa yang tidak memiliki arti bahwa itu adalah tentang pekerja seks komersial. yang menggambarkan sifat manja dengan kata halus yang merayu memanja adalah bentuk gambaran atau interpretasi tentang pekerja seks komersial yang harus merayu kepada mereka yang datang padanya namun, namun isi dari lirik pada bait ini merupakan sebuah ungkaopan secara umum yang tidak sepenuhnya dilakukan hanya oleh seorang pekerja seks seorang pekerja seks komersial saja yang bekerja dengan bibir senyum dan kata halus, karena pada realitas sosialnya kadang yang melakukan hal tersebut bisa saja seorang pramusaji atau penjualan makanan yang ketika datang pelanggan mereka komersial. harus menyapa dengan kata- kata halus agar mereka tertarik dengan apa yang dijual, dan realitasnya bahwa lirik lagu tersebut

22 53 tidak menggambarkan tentang seorang seks pekerjaan pekerja komersial saja, karena kata pada lirik tersebut terlalu umum. Jadi lirik tersebut tidak mengarah bentuk prostitusi spesifik pada kegiatan atau penggambaran pekerja komersial seks secara external realitasnya

23

24 55 seseorang itu dipandang buruk dan tidak dibenarkan Tuhan dan tetang sesuatu yang dinilai jika dikerjakan kesalahan atas apa yang dijual, dan dari sisi Tuhan karena dosa akan mendapatkan hukuman pembeli dianggap dan tidak hanya tuhan dari Tuhan dan lirik tetap dianggap yang menentukan. selanjutnya dalam lagu ini baik, pada adalah tentang arti kata sucikah mereka yang datang adalah bentuk dari kenyataanya hal ini dimasyarakat dapat di benarkan bahwa kata tanya atas apa yang mereka kerjakan dalam hal ini yang datang bisa siappun pula, namun dalam lirik ini ini pekerjaan dilakukan seorang adalah yang oleh pekerja secara konotasi dapat seks komersial, diartikan sebuah pembelaan bagaimana penilain atas apa yang dilakukan oleh seorang dan mereka yang datang padanya tentang pekerja komersial wanita seks ini apakah tetap diaggap benar adalah hal yang dalam lirik ini terdapat sebuah makna yang berdosa yang namun datang membutukan sebuah padanya tetap intepretasi tersendiri yang dianggap sebagai kemudian dapat sosok yang baik

25 56 menimbulkan makna karena mereka tersendiri atas seseorang tidak perlu yang menginterpretasi mendapatkan cap dalam hal ini penulis menginterpretasi lirik ini dan tersendiri julukan sebagai sebuah jual beli yang dilakukan seorang dimasyarakat, tetap saja yang dianggap pedagang kepada yang datang membelinya namun karena yang ditanyakan salah mereka menjadi adalah yang seorang adalah dosa makan dapat diartikan bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang PSK. Dan hal ini membuktikan bahwa lirik ini dinilai salah. Yaitu salah satunya adalah pekerjaan seorang pekerja seks komersial yang melayani kepada mereka yang datang mewakili kisah seorang seks yang tentang realitas pekerja komersial dianggap dan umumnya mereka yang datang dianggap tidak berdosa dan tanpa memandang memiliki sebuah dosa mereka yang seperti yang dilakukan oleh datang itu bersalah. seorang PSKnya. Hal ini Karena pada

26

27 58 menggambarkan sebuah keadaan seorang bisa saja menggambarkan makna emosional yang dengan mudah berubah dan sebuah realitas dialami seorang, kata yang mewakili adalah kata kadang dia menangis ditutupi dari orang lain. Dan yang tahu hanya dia sendiri. Dan kata yang tersusun sosial yang tidak hanya menggambarkan dalam senyuman dan kata adalah kata yang memiliki seorang pekerja kadang dia tersenyum makna yang jelas bahwa seks komersial dalam tangisan kata ini kadang seseorang itu bisa namun juga penuh dengan makna yang merasakan sedih namun menggambrkan harus diinterpretasikan jika ditutupi dengan senyuman, seseorang yang dilihat dari kata denotasi dan terkadang seseorang itu menutupi makna ini adalah bisa terlihat senang namun perasaanya di menggabrkan tentang dalam hatinya merasakan depan orang perasaan yang ditutupi dari rasa saki.dalam lirik ini banyak, seperti kebenarannya. Sedangan penanda yang digunakan orang tua yang konotasi yang peneliti buat tidak menggabar pekerjaan berpura pura oleh peneliti adalah kata seorang pekerja seks didepan anak- itu mewakili sebuah komersial karena hal ini bisa anaknya ketika kehidupan seseorang yang harus berpura-pura dan saja dialami oleh siapapun dalam kehidupan. orang tua sedang sedih, namun dari bertahan dalam kesedihan penjelasan lirik dan bahagia dalam tangisan. tersebut dapat di interpretasikan

28 59 bahwa Dalam realitasnya seorang yang sebagai seks berprofesi pekerja komersial terlihat menikmati apa yang dilakukan, hal itu terlihat bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan atau yang jasanya wajah orang-orang memakai karena yang menawan senyuman menjadi mereka dengan indah modal untuk menarik pelanggan dan tidak mungkin jika pekerja seorang seks

29 60 komersial menceritakan dan memperlihatkan wajahnya yang sedang berduka dan baik dalam bentuk apapun emosi yang dirasakan seorang wanita pekerja seks komersial memasang biasa wajah yang manis.walaupun kenyataan bisa hidup saja diamelakukan pekerjaanya dengan terpaksa hati dan menimbulkan sebuah kesedihan dihatinya.

30

31 62 dijalani, sehingga kata pada lirik ini bersifat kasih sayang dari Tuhannya. Dalam interpretasi lirik ini sayang, dan entah dia bekerja sebagai umum dan tidak konsep yang digunakan apapun setiap mengandung sebuah adalah sebuah kesadaran orang memiliki konotasi. seseorang dalam menjalani kesempatan untuk masa lalunya namun tidak menjadi manusia ada penyesalan hal ini dibuktikan dengan lirik yang terjadi terjadilah lirik yang lebih baik, dan banyak orang juga yang bisa ini adalah bentuk dari sebuah konsep yang tidak kembali baik menjadi setelah perlu melihat masa lalu dan melakukan sebuah dia sadar bahwa dia adalah makhluk Tuhan yang selalu pantas disayang. kejahatan kesalahan. atau

32

33 64 hidupanya, dan juga untuk tetap dapat memenuhi namun jika di interpretasikan kebutuhan hidupanya, kedalam kehidupan walaupun dengan cara realitas sosial apapun, jadi secara garis seorang pekerja besar lirik ini tidak seks komersial menggambarkan sebuah mayoritas seorang pekerjaaan yang dilakukan oleh seorang pekerja seks komersial secara khusus pekerja komersial beralasan seks karena karena dalam lirik ini pekerjaan apapun tujuan utamanya adalah pekerjaan atau profesi apapun yang mereka melakukan hal itu karena kebutuhan materil dan lebih dilandasi dijalani seseorang adalah untuk memenuhi kehidupan. sebenarnaya kata pada lirik karena ekonomi membuat faktor yang mereka ini memiliki sebuah kata memutuskan dengan menggunakan menjadi seorang konotasi yang positif, yaitu mengugunakan bahasa yang pekerja komersial seks atau lebih baik dan halus. kupu kupu malam dan dengan alasan

34 65 tersebut sebenarnya sangat sering didengar dimasyarakat, walaupun semua pekerja tidak wanita seks kekurangan ekonomi namun alasan inilah yang sering dan seoramng seks adalah terdengar, menjadi pekerja komersial pekerjaan yang mudah dan tidak memerlukan sebuah pengorbananm yang besar, karena alasan menyambung hidup wanita

35 66 pekerja seks komersial ini masih menjadi sebuah perbincangan yang hadir dimasyarakat. Namun banyak demikian juga mereka yang rela menjadi seks pekerja komersial hanya karena harga diri dan lain sebagainya 4.3 Pembahasan Lirik Lagu Kupu Kupu Malam Peterpan Pada kajian komunikasi banyak sekali bentuk dari penyampaian pesan yang dilakukan baik dari individu ke individu maupun dalam bentuk yang lebih luas yaitu kelompok atau bahkan massa, semua komunikasi yang dilakukan berdasarkan pada tujuan dan kepentinganya masing masing dan dalam penulisan ini penulis mencoba untuk menginterpretasi sebuah komunikasi melalui lirik lagu. Dalam hal ini penulis mengungkapkan bagaimana isi lirik lagu dapat mewakili sebuah interpretasi realiatas sosial pekerja seks komersial pada lirik lagu Peterpan yang berjudul Kupu Kupu Malam.

36 67 Pada penelitian ini teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis data Ferdiand Saussure karena salah satu unsur tanda dari saussure adalah bunyi (signifier) dan konsep dari bunyi (signified). Menurut John Fiske analisis data yang digunakan dengan menggukan penanda dan pertanda yang kemudian dihubungkan dengan refrent atau external reality. Dalam penelitian ini peneliti membagi setiap bait liriknya agar mempermudah dalam menginterpretasi realitas sosial wanita pekerja seks komersial dalam setiap kata pada bait - bait tersebut dan memiliki gambaran tentang penggambaran dalam lirinya dan realitas yang ada dimasyarakat, dalam hal ini setiap baris lirik di masukan ke signifier lalu di jabarkan dalam bentuk konsep ke signified kemudian di masukkan dalam analisis bentuk enternal realitynya. Dalam pembahasan ini peneliti membagi lirik dalam bentuk bait perbait untuk menemukan sebuah penanda (signifier) sebagai bentuk fisik dan pertanda (signifier) sebagai bentuk dari konsep dari penanda yang ada setiap isi lirik sehingga dalam hal ini penulis dapat menginterpretasikan isi lirik sesuai dengan external realitynya. Pada penelitian yang dilakukan peneliti mencoba untuk memberikan interpretasi setiap lirik apakah lirik tersebut benar menggambrakan kehidupan wanita pekerja seks komerial atau tidak. Karena dalam hal ini bisa saja lirik yang digunakan memiliki makna yang berbeda- beda dan tidak tergantung pada siapa yang menginterpretasikan lirik tersebut.

37 68 Dalam hal ini hanya ada beberapa lirik yang menurut penulis menggmbarkan kehidupan wanita pekerja seks komersial (PSK). Contohnya bagaimana lirik pada bait pertama tersebut menyebutkan ada yang benci dirinya dalam hal ini menulis tidak langsung merujuk bahwa itu ditunjukan untuk seorang pekerja seks komersial karena itu memiliki makna yang masih sangat luas bisa saja rasa benci itu adalah bentuk dari emosional seseorang yang memang mereka tidak menyukainya dan lirik berikutnya ada yang butuh dirinya dalam hal ini kata butuh tidak langsung dapat diinterpretasikan sebagai salah satu bentuk kalimat yang menggabarkan pekerjaan seorang pekerja seks komersial karena bisa saja kata dia disini yang dimaksud jika kita tidak tahu sejarah dari lagunya seseorang itu tidak dapat langsung mengetahui bahwa itu ditunjukan untuk seorang pekerja seks komersial karena dari penelitian yang dilakukan bahwa kata tersebut dapat saja diartikan untuk profesi pekerjaan lain. Interpretasi kata Kupu-Kupu Malam adalah bentuk dari kata konotasi atau bermakna bukan yang sesungguhnya atau makna kiasan. Kupu-kupu denotasinya adalah jenis serangga yang biasa aktif disiang hari,kupu kupu merupakan serangga yang memiliki daya tarik tersendiri mulai dari jenisnya yang sangat beragam dan masa metamorfosisnya yang menarik perhatian. Karena dari ulat menjadi kepompong kemudian baru kemudian menjadi kupu kupu yang cantik, ulat adalah binatang yang orang jarang sukai karena bulu yang gataldan merusak pohon dan dedaunan dan kebanyakan orang menghindari ulat karena alasan alasan lain namun setelah menjadi kupu kupu orang menjadi senang melihatnya dan kupu kupu juga dinilai baik karena dia membantu dalam

38 69 penyerbukan tanaman sehingga dinilai bermanfaat. Pada judul lagu ini denotasi dari kupu-kupu malam adalah kata kiasan pada tahun dibuatnya yaitu tahun 1977 yang diartikan sebagai wanita pekerja seks komersial ( PSK ). Dalam hal ini jika digabungkan dengan realitas sosialnya saat ini kata kupu-kupu malam sudah jarang digunakan untuk menyebutkan wanita pekerja seks komersial hal ini memiliki sebuah keunikan tersendiri dan daya tarik bagi penulis untuk meneliti setiap lirik lagu yang ada pada pada lagu yang berjdul kupu-kupu malam tersebut. Dalam lirik lagu ini karena aransemen musik yang dimainkan adalah musik pop yang bertemakan kesedihan atau melancholy dan penuh dengan sebuah kesedihan dari lirik yang dibawakan dan rasa prihatin dan penghayatan dari penyanyinya yang menyanyi dengan nada yang lirih, dan jika di lihat dari liriknya yang penuh dengan makna yang yang membutuhkan interperatasi tersendiri. Dalam penelitian ini lirik yang berisi lagu untuk dinterpretasi sebagai lagu untuk menggambarkan kehidupan wanita pekerja seks komersial adalah salah satunya ini hidup wanita si kupu-kupu malam, bekerja bertaruh seluruh jiwa raga dalam lirik disebutkan tentang wanita si kupu-kupu malam yang konotasi maknanya lebih lalus karena menggunakan kata kiasan untuk menyebukan wanita pekerja seks komersial dari lirik tersebut diinterpretasikan bahwa seorang pekerja seks komersila harus bekerja dengan jiwa dan raga maksud dari lirik ini penulis menginterpretasikan bahwa pekerja seks komersial harus bekerja dengan perasaan dna juga dengan fisiknya namun lebih dari itu bahwa lirik ini mengisahkan tentang pengorbanan dari wanita pekerja seks

39 70 komersial yang harus mengorbankan dirinya dalam menjalani pekerjaannya tersebut. Dari lirik tersebut yang berisikan enam belas baris lagu yang dibagi dalam empat bait hanya sekali menyebutkan kata kupu-kupu malam lirik selanjutnya yang digunakan adalah lirik yang memiliki arti atau makna secara umum dan luas dan tidak menyebutkan spesifik tentang kehidupan wanita pekerja seks komersial. Dalam hal ini poenulis mencoba untuk menginterpretasikan lirik dengan melakukan sebuah pemaknaan kata demi kata dilihat dari segi denotasi dan konotasinya sehingga dapat memberikan sebuah hasil penelitian yang objektif mengenai lirik lagu tersebut. Secara umum lirik lagu adalah bentuk dari penyampaian pesan namun pesan itu akan sampai jika seseorang penerima pesanya tahu dan mengerti tentang apa yang disampaikan. Penulis meneliti bahwa tidak semua orang dapat langsung mengerti bahwal isi irik lagu tersebut mengisahkan kehidupan wanita pekerja seks komersial jika seseorang tersebut belum memiliki informsi sebelumnya tentang lagu tersebut maka interpretasi tentang lagu tersebutpun dapat saja berubah dan tidak lagu merujuk pada wanita pekerja seks komersial namun karena dalam lirik lagu dan judul lagu tersebut menggukan kata kupu-kupu malam yang secara denotasi diarti sebagai wanita pekerja seks komersial maka dalam hal ini peneliti lebih mencari lirik mana saja yang mendukung bahwa lirik tersebut memang situnjukan untuk wanita pekerja seks komersil secara umum.

40 71 Contoh dalam lirik ini adalah dosakah yang dia kerjakan, sucikah mereka yang datang dalam interpretasi lirik ini adalah tentang pertanyaan pekerjaan yang jika dikerjaan membuat dosa dan bagi yang datang apakah tetap dianggap suci dalam kalimat pada lirik ini penulis menilai bahwa kaliamat tersebut adalah ambigu, karena tentang dosa banyak sekali hal yang memang jika dikerjakan menjadikan seseorang itu berdosa contohnya adalah seorang pencuri sudah pasti dia dianggap dosa dan bagaimana mereka yang membeli barang curian itu apakah dia tetap dianggap baik dan suci. Maka lirik tersebut tidak dapat secara langsung disebutkan bahwa itu tentang wanita pekerja seks komersial. Namun lebih kepada hal yang dianggap umum, namun setelah diakaitkan dengan pekerjaan pekerja seks komersial maka lirik ini juga mewakili pekerjaan seorang pekerja seks komersial yang dipandang berdosa di lingkungan dan hidupnya karena secara norma jelas pekerjaan itu melanggar norma-norma yang ada,namun biasanya yang menadapatkan cemohan dan kebencian adalah si pelaku pekerjanya, dan pemakai jasanya tetap saja dianggap tidak bersalah. Dalam enternal reality dimasyarakat hal itu yang sering dijumpai bahwa cap buruk ditujukan untuk mereka seorang pekerja seks komersial. Jadi pembahasan lirik lagu ini menunjukan bahwa tidak semua isi lirik lagu dapat diinterpretasikan menggambarkan kehidupan pekerja seks komersial karena banyak lirik lagu yang bersifat umum dan memiliki kotasi yang lain selain untuk menggambarkan pekerja seks komersial.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa mempunyai peranan penting untuk berkomunikasi, baik komunikasi verbal maupun non verbal. Bahasa manusia mengkomunikasikan pengalaman, pikiran, perasaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, akan diuraikan mengenai latar belakang, masalah, tujuan, manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian. 1.1 Latar Belakang Bahasa berperan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana hitam sering identik dengan salah dan putih identik dengan benar. Pertentangan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan masyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu dari budaya pop Jepang yang terkenal ke mancanegara adalah industri

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu dari budaya pop Jepang yang terkenal ke mancanegara adalah industri Bab 1 Pendahuluan 1. 1. Latar Belakang Salah satu dari budaya pop Jepang yang terkenal ke mancanegara adalah industri musiknya. Industri musik Jepang saat ini telah menjadi urutan kedua terbesar setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan wahana komunikasi yang paling efektif bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan RINCIAN DATA Primer (utama) SIFAT DATA Sekunder (Pendamping) MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN KESIAPAN DATA Sudah Belum A. Data Objek Perancangan Biografi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup terkenal dengan lirik-lirik lagunya yang kritis atas fenomena sosial yang terjadi di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan mutlak yang dilakukan seluruh umat manusia selama mereka masih hidup di dunia, karena manusia sebagai makhluk sosial perlu saling melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang lain. Melalui bahasa, seseorang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Musik pada hakikatnya merupakan bagian dari seni. Salah satu manfaat musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita jadikan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Brown, mengutip pendapat John Bunyan mengatakan, dosa adalah tindakan perlawanan terhadap keadilan Allah, pemerkosaan terhadap belas Kasih-Nya yang besar, pelecehan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Pengertian Metodologi Penelitian Metode penelitian memiliki peranan yang penting dalam suatu penelitian. Untuk dapat memecahkan masalah dalam penelitian dibutuhkan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya adalah manusia, manusia sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya sastra terdapat kenyataan yang dialami oleh masyarakat itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan hampir setiap daerah mempunyai kesenian khas daerahnya masing-masing. Menurut Suriasumantri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam berkomunikasi dengan orang lain manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan sebagainya. Untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III VIDEO KLIP DANGDUT SATU JAM SAJA

BAB III VIDEO KLIP DANGDUT SATU JAM SAJA BAB III VIDEO KLIP DANGDUT SATU JAM SAJA 3.1 Video Klip Dangdut Satu Jam saja Video klip satu jam saja ini disutradarai oleh Rizal Mantovani, Rizal Mantovani sudah menyutradai beberapa artis dan group

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan maksud tertentu oleh seseorang kepada orang lain. Dengan kata lain, untuk berkomunikasi. Menurut Keraf

Lebih terperinci

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010 CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010 Catatan Harian Seorang Teman Jadi, apalah arti semua ini? Cinta itu datang di saat yang tidak tepat. Di saat kami sudah terikat dengan pasangan masing-masing, cinta

Lebih terperinci

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN Pembuat Lirik (Ginan Koesmayadi) 1. Arti Musik Menurut Kang Ginan? Musik itu sebuah ekspresi yang mungkin kadang tidak bisa dikatakan oleh

Lebih terperinci

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com SHAINA BARENO 9 Butterflies (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com 1 INSPIRASI DARI KEPOMPONG Senja itu, saya duduk di bawah pohon mangga berbuah lebat di taman samping rumah, sambil

Lebih terperinci

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya bahasa dipahami sebagai alat komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Manusia dalam hidup bermasyarakat saling menyampaikan pikiran dan perasaannya. Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda di setiap diri individu. Semuanya berkembang sesuai dengan apa

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda di setiap diri individu. Semuanya berkembang sesuai dengan apa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia merupakan hal yang unik dan memiliki jalan cerita yang berbeda di setiap diri individu. Semuanya berkembang sesuai dengan apa yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, mantra serta penyusunan larik dan

BAB I PENDAHULUAN. sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, mantra serta penyusunan larik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984) merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, mantra serta penyusunan larik dan bait. Selain itu,

Lebih terperinci

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Oleh : Lukman Aryo Wibowo, S.Pd.I. 1 Siapa yang tidak kenal dengan televisi atau TV? Hampir semua orang kenal dengan televisi, bahkan mungkin bisa dibilang akrab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam video konser Super Junior bertajuk Super Show World Tour 1-5 banyak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam video konser Super Junior bertajuk Super Show World Tour 1-5 banyak 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam video konser Super Junior bertajuk Super Show World Tour 1-5 banyak menggunakan bahasa kinesik. Hal ini terjadi karena para penggemar berasal dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang memuat banyak sekali tanda dan makna yang menggambarkan suatu paham tertentu. Selain itu, film juga merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii ABSTRAKSI... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah. 1 1.2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni adalah salah satu sarana hiburan bagi masyarakat. Baik itu seni musik, seni rupa, seni tari maupun seni teater. Seiring dengan kemajuan zaman, seni juga

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang hidup dengan penuh semangat juang

Bab 1. Pendahuluan. Masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang hidup dengan penuh semangat juang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang hidup dengan penuh semangat juang yang tinggi. Di dalam kehidupannya mereka selalu melakukan sesuatu dengan penuh kegigihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik

BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lagu merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia, diantaranya dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAGAIMANA MEMILIH MATERI PEMBELAJARAN LAGU ANAK-ANAK DI PAUD/TK DAN SD?

BAGAIMANA MEMILIH MATERI PEMBELAJARAN LAGU ANAK-ANAK DI PAUD/TK DAN SD? BAGAIMANA MEMILIH MATERI PEMBELAJARAN LAGU ANAK-ANAK DI PAUD/TK DAN SD? disajikan dalam Workshop dan Seminar Pembelajaran lagu anak-anak Edukatif untuk PAUD/TK/SD Diah Uswatun Nurhayati PUSAT PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kelebihan manusia adalah memiliki alat komunikasi berupa bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kelebihan manusia adalah memiliki alat komunikasi berupa bahasa. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Salah satu kelebihan manusia adalah memiliki alat komunikasi berupa bahasa. Bahasa adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan kesenian. Kesenian merupakan pencitraan salah satu sisi realitas dalam lingkungan rohani jasmani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hasil karya seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni musik, bunyi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni merupakan suatu bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam diri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni merupakan suatu bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam diri 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni merupakan suatu bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam diri manusia yang disampaikan dalam berbagai macam bentuk seni, dengan tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

Yang Mencinta dalam Diam

Yang Mencinta dalam Diam Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,

Lebih terperinci

GAMBARAN MASYARAKAT KELAS SOSIAL BAWAH PADA VIDEO KLIP GRUP BAND D BAGINDAS YANG BERJUDUL C.I.N.T.A, EMPAT MATA, DAN APA YANG TERJADI

GAMBARAN MASYARAKAT KELAS SOSIAL BAWAH PADA VIDEO KLIP GRUP BAND D BAGINDAS YANG BERJUDUL C.I.N.T.A, EMPAT MATA, DAN APA YANG TERJADI GAMBARAN MASYARAKAT KELAS SOSIAL BAWAH PADA VIDEO KLIP GRUP BAND D BAGINDAS YANG BERJUDUL C.I.N.T.A, EMPAT MATA, DAN APA YANG TERJADI Oleh: Novi Seliyana (070915066) ABSTRAK Penelitian Gambaran Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Musik adalah salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam elemen kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat menghipnotis, membawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara tentang musik tidak akan pernah ada habisnya, karena musik begitu melekat, begitu dekat dengan kehidupan manusia. Musik telah ada sejak sebelum Masehi,

Lebih terperinci

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari CHARLES KUMAR Fakir Sang Pencari My Love my Shakti, my Manura Laxmi, this novel is for you and our children Prisha Vajra Valli And Ganadhakshya Kabir Valli 2 Aku laksana seekor anjing yang menunggu tuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Semiotika sebagai Metode Penelitian Semiotika merupakan cabang ilmu yang membahas tentang bagaimana cara memahami simbol atau lambang, dikenal dengan semiologi. Semiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun, sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis terhadap sebuah lirik lagu yang bertujuan untuk memahami kajian

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis terhadap sebuah lirik lagu yang bertujuan untuk memahami kajian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis terhadap sebuah lirik lagu yang bertujuan untuk memahami kajian stilistika yang dikaji semakin berkembang dengan berbagai pertimbangannya. Pada dasarnya

Lebih terperinci

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai pembangkitan makna (the generation of meaning). Ketika kita berkomunikasi dengan orang

Lebih terperinci

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunukasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunukasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunukasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan, bukan hanya dikalangan ilmuwan komunikasi, melainkan dikalangan awam, sehingga kata komunikasi itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah karya dapat menjadi media dalam mengekspresikan rasa, pikiran, cita-cita, harapan dan ide. Seorang komponis memiliki berbagai alasan dalam menciptakan karya musik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyatakan bahwa, pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan industri perfilman di Indonesia mempunyai sisi kemajuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan industri perfilman di Indonesia mempunyai sisi kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri perfilman di Indonesia mempunyai sisi kemajuan yang sangat pesat. Saat ini dunia perfilman di Indonesia sudah mampu menunjukkan keberhasilannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Definisi mengenai kalimat memang telah banyak ditulis orang.

BAB I PENDAHULUAN. Definisi mengenai kalimat memang telah banyak ditulis orang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Definisi mengenai kalimat memang telah banyak ditulis orang. Pendefinisian kalimat, baik segi struktur, fungsi, maupun maknanya banyak ditemukan dalam buku-buku tata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lagu merupakan aspek yang sudah tidak asing dalam kehidupan manusia, terutama karena lagu berperan sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan. Ketika manusia tidak

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan maka peneliti yang sifatnya ilmiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gaya bahasa menimbulkan efek keindahan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Efek keindahan gaya bahasa berkaitan dengan selera pribadi pengarang dan kepekaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya mengalami perubahan baik dari segi isi maupun bahasanya. Salah satu perubahan di dalam

Lebih terperinci

ANALISIS TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU LETTO

ANALISIS TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU LETTO ANALISIS TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU LETTO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Oleh : TYAS PUJI PRAMESTI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana bagi penulis lagu untuk mengungkap apa yang ingin disampaikan. (Sanjaya, 2013:183) Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi antarindividu yang satu dengan yang lain maupun antar kelompok yang satu dengan yang lain. Interaksi

Lebih terperinci

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa lepas dari komunikasi. Salah satu alat komunikasi yaitu bahasa. Dengan bahasa,

Lebih terperinci

Nasib dan Takdir Manusia, Apa Bedanya?

Nasib dan Takdir Manusia, Apa Bedanya? Nasib dan Takdir Manusia, Apa Bedanya? Pernahkan anda bertanya pada diri sendiri, untuk apa kita diciptakan? Mengapa Tuhan menciptakan bumi dan semesta alam? Mungkin pertanyaan itu pernah terbersit dihati

Lebih terperinci

Pemanfaatan Lagu Anak Indonesia dalam Keluarga Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Pada Anak

Pemanfaatan Lagu Anak Indonesia dalam Keluarga Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Pada Anak Pemanfaatan Lagu Anak Indonesia dalam Keluarga Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Pada Anak Maya Dewi Kurnia Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon 1.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Anak merupakan pribadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pasti akan selalu berinteraksi dengan sesamanya. Untuk keperluan

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pasti akan selalu berinteraksi dengan sesamanya. Untuk keperluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, melainkan pasti akan selalu berinteraksi dengan sesamanya. Untuk keperluan tersebut, manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik merupakan salah satu ruang atau wadah untuk kita mengungkapkan yang namanya kesenian, musik juga melambangkan kebudayaan dalam masyarakat yang menikmati musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Stilistika merupakan ilmu linguistik yang mengkaji tentang aspek gaya atau style di dalam karya sastra dengan menggunakan medium bahasa sebagai media telaahnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun artis, lagu ini mengandung makna yang sangat menarik untuk diteliti dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun artis, lagu ini mengandung makna yang sangat menarik untuk diteliti dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lagu magadir ( /مقادير maqādīr/ 'takdir') merupakan salah satu lagu favorit yang banyak dinyanyikan oleh umat islam baik dikalangan tua maupun remaja, kalangan biasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

PEMAKNAAN LIRIK LAGU Jablay (Analisis Semiotika Pemaknaan Lirik Lagu Jablay Yang Dipopulerkan Oleh Titi Kamal) Frydo Faisal Monardi

PEMAKNAAN LIRIK LAGU Jablay (Analisis Semiotika Pemaknaan Lirik Lagu Jablay Yang Dipopulerkan Oleh Titi Kamal) Frydo Faisal Monardi PEMAKNAAN LIRIK LAGU Jablay (Analisis Semiotika Pemaknaan Lirik Lagu Jablay Yang Dipopulerkan Oleh Titi Kamal) Frydo Faisal Monardi 080904047 ABSTRAK Skripsi ini berjudul Pemaknaan Lirik Lagu Jablay (Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Film merupakan suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari hari, film memiliki

Lebih terperinci

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing HW Prakoso Yang Terabaikan ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing DK (Demi Keutuhan d Kerabat) Goresan pena : HW Prakoso Kesetiaan Keutuhan tiada batas Tanpa memandang waktu dan kapanpun kami ada Akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, batasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi visual memiliki peran penting dalam berbagai bidang, salah satunya adalah film. Film memiliki makna dan pesan di dalamnya khususnya dari sudut pandang visual.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Nama Judul : Endang Dwi Suryawati : Kemetaforaan dalam lirik lagu dangdut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roman Jacobson (dalam Tarigan, 1987:11) menyebutkan dua fungsi bahasa, yaitu fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lagu merupakan syair yang dinyanyikan dengan musik atau irama yang menarik agar enak didengar. Musik merupakan unsur pendukung yang terdiri dari melodi, irama,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Faktor Yang Mempengaruhi Hadrah Dalam. 1) Pola-pola Kontrol Terhadap Emosi

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Faktor Yang Mempengaruhi Hadrah Dalam. 1) Pola-pola Kontrol Terhadap Emosi 77 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Tentang Faktor Yang Mempengaruhi Hadrah Dalam Mengontrol Emosi Dalam menganalisa data mengenai hadarah sebagai instrumen bimbingan konseling islam dalam mengatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa Negara sangat strategis dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai salah satu pilar pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memiliki kelebihan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif (descriptive research) dimaksudkan untuk memotret fenomena individual, situasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Musik adalah suatu hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia.

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang- Undang No 33 tahun 2009 dalam pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat

Lebih terperinci

Modul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

Modul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting. Modul ke: 11 Syaifuddin, Fakultas Ilmu Komunikasi Produksi Berita TV Daya Pengaruh Siaran TV S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Daya Pengaruh Siaran TV Televisi saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 2 : Kegemaranku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 SILABUS KELAS: 1 TEMA: KEGEMARANKU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran manusia. Dalam musik terdapat lirik lagu dan alunan musik yang harmonis, dapat membawa seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada keberhasilan khalayak dalam proses negosiasi makna dari pesan yang

BAB I PENDAHULUAN. pada keberhasilan khalayak dalam proses negosiasi makna dari pesan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Film sebagai bagian dari media massa dalam kajian komunikasi masa modern dinilai memiliki pengaruh pada khalayaknya. Munculnya pengaruh itu sesungguhnya sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 PT. MusikaStudio s Berawal dari pekerjaan Yamin Widjaja (Amin) sebagai pemilik toko elektronik dan distributor album rekaman

Lebih terperinci

Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Surga, Rumah Tuhan yang Indah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Surga, Rumah Tuhan yang Indah Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Sarah S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Kecemasan Terhadap Kematian

Kecemasan Terhadap Kematian Skema 1 Interelasi faktor subyek 1 Penanaman agama yang kuat sejak kecil Hubungan dengan orang tua cukup harmonis, kenangan salah satu orang tua telah meninggal Ancaman: Kematian dianggap ancaman karena

Lebih terperinci

Segi Empat. (Samudra, Tara, Arsa, Raga) Aku tak bisa lagi menghitung berapa banyak kapal yang telah mengarungiku.

Segi Empat. (Samudra, Tara, Arsa, Raga) Aku tak bisa lagi menghitung berapa banyak kapal yang telah mengarungiku. 3 Segi Empat (Samudra, Tara, Arsa, Raga) Samudra Aku Samudra. Aku sang lautan. Aku tak bisa lagi menghitung berapa banyak kapal yang telah mengarungiku. Ada yang bertahun-tahun, atau hanya dalam hitungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Hal ini akan menjawab tantangan permasalahan mendasar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Kegemaranku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : KEGEMARANKU Petemuan ke : 1 : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak kekerasan tidak hanya terjadi di zaman dulu. Di era zaman modern seperti sekarang, isu-isu perang

Lebih terperinci