BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN"

Ivan Kartawijaya
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Bank Indonesia merupakan salah satu lembaga independen yang melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai upayatanggung jawabsosial dan mendekatkan diri dengan masyrakat. CSR Bank Indonesia dinamai dengan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), PSBI memiliki beberapa jenis program. Jenis Program Beasiswa Bank Indonesia (PSBI) diantaranya, strategis, kepedulian dan beasiswa. Di ruang lingkup beasiswa tersebut, Bank Indonesia mempunyai Program Beasiswa berupa Beasiswa Regular dan Unggulan. Program Beasiswa Bank Indonesia merupakan salah satu program dari PSBI yang berfokus pada pemberian dana pendidikan berupa biaya kuliah untuk mahasiswa strata 1 di PTN yang menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia. Bank Indonesia melalui Program Beasiswa berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia melalui program pemberian beasiswa bagi mahasiswa.sebagai bagian dari CSR Bank Indonesia, Program Beasiswa diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa seperti asas yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun Setiap CSR yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan tak terkecuali Bank Indonesia pasti memiliki strategi komunikasi dalam CSR-nya. Strategi komunikasi CSR itu terdiri dari strategi informasi stakeholder, strategi respon stakeholder dan strategi pelibatan stakeholder. Bank Indonesia menerapkan strategi komunikasi pelibatan stakeholderdalam Program Beasiswa Bank Indonesia. Dalam strategi komunikasi pelibatan stakeholder CSR terdapat beberapa unsur seperti model komunikasi dua arah simetris, proses sensemaking-sensegiving, terdapat proses dimana posisi antara kedua belah pihak saling memengaruhi-dipengaruhi dimana Bank Indonesia 131

2 melaksanakan itu semua dalam Program Beasiswa Bank Indonesia. Fungsi Bank Indonesia memberlakukan strategi komunikasi pelibatan stakeholderadalah untuk lebih memasyarakatkan Bank Indonesia terhadap publiknya dan lebih menjadi bagian dari masyarakat dengan komunikasi dua arah simetris yang dilaksanakan. 3. Kedudukan stakeholder bagi Bank Indonesia KPw D. I. Yogyakarta dianggap sangat strategis karena peranan yang dijalankan stakeholder yakni PTN dan mahasiswa penerima beasiswa/genbi sangat menunjang dengan tema besar PSBI mencetak tenaga kerja siap pakai dan komunitas literasi dan kebanksentaralan meskipun posisi stakeholder ada pada kuadran kedua Bank Indonesia yang artinya tidak berhubungan langsung dengan tugas pokok Bank Indonesia. 4. Perwujudan nyata pelibatan stakeholder Bank Indonesia KPw D.I Yogyakarta berupa peran aktifnya stakeholder dalam Program Beasiswa di tahap implementasi maupun evaluasi program. Perwujudan pelibatan stakeholder universitas/ptn di tahap implementasi berwujud pada semakin proaktifnya institusi-institusi tersebut dalam menjalin kerja sama. PTN bertanggung jawab dalam menyeleksi mahasiswa berprestasinya dalam tahap administratif sehingga dengan adanya PTN, Bank Indonesia bisa mendapatkan anak-anak muda berkualitas dari PTN-PTN tersebut. pada tahap evaluasi program, PTN duduk bersama dengan Bank Indonesia KPw D.I Yogyakarta dan mahasiswa penerima beasiswa/genbi untuk berdiskusi mengenai program yang tekah dilaksanakan selama ini sehingga dihasilkan peningkatan program atas suara-suara yang diambil di forum diskusi tersebut. Untuk perwujudan pelibatan stakeholder kedua yakni mahasiswa penerima beasiswa/genbi DIY lebih terlihat dalam peran aktif mahasiswa dalam segala kegiatan yang diinisiasi Bank Indonesia KPw D.I. Yogyakarta beserta pihak lain seperti Leadership Camp, Gerakan Non-tunai, Gerakan Perbankan syariah, Lomba Perpustakaan antar Bank Indonesia, Borobudur Writer & Cultural Festival 2014, Sail Raja Ampat 2014, Pelayaran Nusantara dari tahun dan sebagainya. Mahasiswa penerima 132

3 beasiswa juga menginisiasi kegiatan dibawah binaan Bank Indonesia seperti seminar social entrepreneurship, seminar public speaking, bedah buku, solidaritas Bank Indonesia berbagai Peduli setiap awal tahun buku Bank Indonesia dan sebagainya. Terlihat bahwa hubungan antara Bank Indonesia KPw D.I. Yogyakarta dengan stakeholder-nya berjalan dua arah dengan berbagai macam feedback positif dari stakeholder-nya. 5. Dari perwujudan pelibatan aktif stakeholder dalam Program Beasiswa Bank Indonesia bisa terlihat bahwa teori strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia menerapkan teori strategi komunikasi jenis pelibatan stakeholder Mette Morsing dan teori stakeholder Freeman dimana model hubungannya dua arah sistematis dan menilai bahwa stakeholder memiliki nilai strategis bagi kesuksesan sebuah organisasi atau perusahaan, begitu pula Bank Indonesia. 6. Jadi dengan pelibatan stakeholder yang ada dalam Program Beasiswa Bank Indonesia bisa dapat disimpulkan bahwa model komunikasi praktik kehumasan dua arah Grunig, teori stakeholder dan manajemen stakeholder Freeman yang dijadikan satu oleh Morsing sebagai strategi komunikasi pelibatan stakeholder CSR bisa diterapkan secara praktis oleh organisasi atau perusahaan untuk meraih kesuksesan dan reputasi baik dari publik. 133

4 B. Kritik dan Saran 1. Sesuai dengan hakikat stakeholder sebagai sekelompok orang yang dipengaruhi atau memengaruhi suatu organisasi atau perusahaan, pihak yang posisinya sangat berpengaruh terhadap organisasi atau perusahaan, tidak mementingkan seberapa penting peran yang dimainkan oleh stakeholder terhadap organisasi atau perusahaan. Perlu dikaji ulang penempatan stakeholder mahasiswa penerima beasiswa/genbi dari stakeholder kuadean B ke stakeholder kuadran A ketika pelibatan mahasiswa penerima beasiswa menyangkut tugas pokok Bank Indonesia seperti sosialisasi gerakan non tunai yang digencarkan oleh GenBI di seluruh Indonesia dengan sangat masif atau peran mahasiswa penerima beasiswa/genbi dalam survei tahunan PSBI sebagai surveyor bersama dengan tim pelaksana PSBI di Kantor Pusat maupun di KPw di seluruh Indonesia.Sehingga ketika posisi stakeholder berada di zona yang tepat kinerja dari mahasiswa penerima beasiswa bisa lebih mengarah pada tema besar PSBI yaitu mencetak tenaga kerja siap pakai karena mereka sudah dibiasakan dengan realitas bekerja dengan Bank Indonesia. 2. Seharusnya humas yang menjalankan Program Beasiswa Bank Indonesia bisa lebih memerhatikan kaidah teoritis tentang strategi komunikasi dalam CSR khususnya dalam mengkomunikasikan pesan (beasiswa) yang ada. Karena peneliti masih melihat bahwa Bank Indonesia merasa dibutuhkan oleh PTN-PTN yang menjalin kerja sama sehingga Bank Indonesia kurang menyadari kenyataan yang ada di lapangan mengenai beasiswa tersebut. sehingga esensi pelibatan yang ada jadi kurang maksimal. 3. Perlu adanya pendekatan psikologis dengan stakeholder di luar kegiatankegiatan yang menjadi inti, kegiatan luar organisasi seperti malam keakraban antara Bank Indonesia dengan stakeholder-nya. Karena hal tersebut bisa meningkatkan kualitas hubungan secara psikis maupun psikologis antara Bank Indonesia dengan stakeholder-nya. kegiatan tersebut bisa memicu keakraban antar berbagai pihak sehingga proses mendekatkan diri atau memasyarakatkan Bank Indonesia kepada publik terlebih 134

5 stakeholder-nya lebih nyata. Kegiatan tersebut bisa dilaksanakan sebagai agenda mahasiswa penerima beasiswa/genbi sebagai jemabatan antara Bank Indonesia dan stakeholder-nya. 135

dokumen-dokumen yang mirip

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BPD KALTIM. Samarinda, 2 Juli 2015

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BPD KALTIM Samarinda, 2 Juli 2015 Istilah Program (dalam penyebutan) memiliki definisi: sekumpulan kegiatan kerja yang dibuat dalam kurun waktu tertentu dan