BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Ridwan Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Pada saat sekarang ini, banyak sekali perusahaan yang mengeluarkan produk bedak di pasaran dimana masing-masing produk saling berjuang untuk menunjukkan keunggulannya untuk dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas. Dengan gencarnya perusahaan dalam mengeluarkan produk tersebut maka tingkat persaingan akan semakin ketat. Untuk menghadapi ketatnya persaingan ini, perusahaan haruslah mempunyai penyadaran merek dan brand awareness yang baik terhadap para konsumen yang berguna untuk menunjang dalam peningkatan bisnis pada saat sekarang ini. Kimia Farma selaku produsen dari produk bedak Marcks VENUS menghadapi beberapa pesaing di Jakarta ini, banyak sekali produsen-produsen bedak yang serupa juga mengeluarkan produknya di masyarakat. Karena itu, sebagai pemain baru, bedak Marcks VENUS perlu menerapkan kegiatan penyadaran merek dan peningkatan brand awareness sebagai salah satu kegiatan pemasaran utama yang sangat perlu diperhatikan dalam meningkatkan pangsa pasar dalam industri bedak khususnya di Jakarta. Untuk membuat suatu kegiatan akan penyadaran merek, maka diperlukan beberapa langkah-langkah yaitu diantaranya ialah melaksanakan penelitian secara 26
2 27 menyeluruh dan mencakup penemuan tingkat kesadaran masyarakat terhadap merek bedak Marcks VENUS. PT. Kimia Farma juga perlu melakukan langkah-langkah yang bersifat strategis untuk meningkatkan mereknya mendekati top of the mind pada masyarakat. Penelitian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan merek bedak Marcks VENUS akan dibagi ke dalam 3 tahap, tahap yang pertama yaitu untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan bedak Marcks VENUS dengan cara penyebaran kuesioner, tahap kedua ialah melakukan analisis terhadap hasil dari kuesioner dengan melakukan studi kepustakaan untuk dapat menghubungkan teori-teori mengenai brand dengan hasil yang didapat sehingga dapat menghasilkan kesimpulan mengenai kondisi pasar berkaitan dengan brand yang dimiliki oleh bedak Venus. Tahap ketiga ialah memberikan rekomendasi atau saran kepada pihak PT. Kimia Farma sehubungan dengan pengingkatan brand produk bedak Marcks VENUS di masyarakat. 3.2 Metode Penelitian Merek (brand) sebagai bagian produk memegang peranan yang sangat penting. Citra produk mungkin paling tepat digambarkan sebagai kepribadian total dari produk itu sendiri. Citra produk mengaitkan segala hal tentang produk tersebut dengan semua gagasan dan keyakinan yang dimiliki masyarakat tentang produk tersebut. Sedemikian pentingnya merek sehingga sekarang dianggap mempunyai nilai real dan dinilai sebagai bagian aktiva nyata (tangible) dari sebuah perusahaan.
3 28 Agar dapat bertahan dalam kompetisi bisnis, sebuah perusahaan harus memiliki merek yang kuat, yang mewakili hubungan yang baik dengan konsumen. Biasanya orang melakukan bisnis dengan perusahaan dimana mereka dapat merasakan kenyamanan berbisnis. Jadi, sangat perlu untuk membangun merek suatu perusahaan. Kotler (2003) menggambarkan definisi merek sebagai sebuah nama, istilah, tanda, symbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, bertujuan untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari satu penjual atau kelompok penjual untuk membedakan mereka dari para pesaingnya. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa merek adalah hal penting baik bagi perusahaan agar dapat diingat dan dikenali dengan baik, maupun bagi konsumen untuk dapat mengenal merek mana yang dianggap memiliki nilai lebih dibanding pesaingnya. Tentunya, kesadaran akan merek dari konsumen dapat menambah nilai bagi suatu produk atau jasa. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei dan menggunakan teknik simple random sampling untuk mendapatkan data dari pelanggan. Menurut Indriantoro N. dan Supomo B. (2002), penelitian kualitatif bertujuan untuk menyusun teori, memandang teori sebagai hasil proses induksi dari pengamatan terhadap fakta (pengumpulan informasi). Teori pada dasarnya merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi data, dan pengembangan pola atau susunan (patterns) teori.
4 29 Menurut Umar (1997) metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebabsebab dari suatu gejala tertentu. Atau dengan kata lain, metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sedangkan menurut Indriantoro N. dan Supomo B. (2002), studi deskriptif adalah studi atau penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subjek berupa : individu, organisasional, industri atau perspektif yang lain. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati. Studi deskriptif menjelaskan karakteristik suatu fenomena yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk memecahkan masalahmasalah bisnis. Studi ini dapat menggunakan data kualitatif, yang apabila datanya telah dikumpulkan, dapat juga digunakan sebagaijawaban pertanyaan penelitian. Selain itu, menurut Supramono dan Haryanto (2005), tujuan penelitian deskriptif terbatas pada upaya memberi status gambaran tentang variabel yang diteliti, teknis analisis yang sering digunakan adalah statistika dasar yang berkaitan dengan parameter statistika deskriptif (tabel frekuensi, modus, median, standar debíais dan sebagainya). Jenis penelitian yang digunakan adalah survei. Survei pada penelitian ini merupakan teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan (kuesioner) untuk diajukan kepada para responden. Survei dapat memberikan manfaat untuk tujuan-tujuan deskriptif, membantu dalam hal
5 30 membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dan juga untuk pelaksanaan evaluasi. Selain itu, survei adalah alat/cara untuk mengumpulkan informasi tentang karakteristik, tindakan/akal, atau opini dari sekelompok besar individu, grup, organisasi, atau entiti lain yang mengacu sebagai suatu populasi. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah para wanita secara umum dan pelanggan wanita dari apotek Kimia Farma yang ada di wilayah DKI Jakarta.. Namun mengingat keterbatasan waktu penelitian dan biaya, jumlah responden yang akan diambil sebagai sampel adalah sekitar 205 responden dari para wanita secara umum dan pelanggan apotek Kimia Farma. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Februari 2006, selama kurang lebih 5.minggu Populasi, Teknik Pengambilan Sampel, dan Jumlah Sampel Dalam tesis ini, unit analisis atau subjek penelitian ini adalah wanita secara umum dan pelanggan apotek Kimia Farma dimana PT. Kimia Farma menyediakan produknya yaitu Marcks VENUS yang berada di wilayah DKI Jakarta. Target populasi dalam tesis ini adalah para wanita yang biasa membeli produk bedak wajah. Periode waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari. Setelah jumlah sampel yang akan diambil dari populasi yang ditentukan, selanjutnya pengambilan sampel pun harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan dalam teknik sampling. Sebelum
6 31 sampai ke sampel, kita menentukan terlebih dahulu jumlah responden yang akan digunakan. Rumus Slovin digunakan dalam menentukan jumlah responden : n = z² ( p * q ) / e² n = jumlah responden (sample size) z = nilai sesuai tingkat keyakinan tertentu (Standard error associated with chosen level of confidence) = 1,96 (untuk tingkat keyakinan 95%) p = perkiraan persentase suatu kelompok di populasi q = 100 p e = error sampel yang bisa diterima (ditentukan 5%) Dengan asumsi tingkat keyakinan (level of confidence) 95%, dan sampel error yang bisa diterima sebesar 5%, jumlah responden ditetapkan sebesar 205 orang. Sampel acak harus benar-benar mempresentasikan populasi agar dapat menghasilkan data yang sesuai. Dengan teknik random sampling, peneliti dapat menghitung secara statistik hubungan antara sampel dengan populasinya. Dalam bukunya, Neuman (2000; 200) menyatakan bahwa salah satu prinsip menentukan besaran sampel adalah untuk populasi yang kecil, rasio sampling harus lebih besar agar pengukuran sampel akurat. Semakin besar populasinya, akurasi besaran sampel menyusut. Besar sampel yang diambil tidak menjamin bahwa sampel tersebut representatif. Maka yang harus dilakukan adalah memilih teknik sampling yang tepat dan membuat kerangka sampling yang baik agar sampel mewakili populasi.
7 Definisi Operasional dan Instrumen Survei Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner (questionnaires), yang merupakan sekumpulan pertanyaan tertulis yang elah dirumuskan dimana responden menjawab dengan alternatif. Kuesioner digunakan karena bentuknya mudah untuk disediakan, yaitu dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan terhadap para responden. Selain itu, memiliki keuntungan lain, yaitu lebih cepat dan lebih murah dari pada observasi. Walaupun demikian, mungkin akan muncul beberapa kesulitan dalam melaksanakan metode kuesioner, seperti responden yang tidak bersedia untuk memberi informasi, responden yang tidak bisa menyediakan informasi, dan pengaruh proses pertanyaan (questioning process). Kuesioner yang telah dirancang disebarkan kepada para wanita pada umumnya dan pelangggan apotik Kimia Farma, dan masing-masing kuesioner berkaitan dengan brand awareness. Survei penelitian ini menyebarkan kuesioner kepada sejumlah responden. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang dicetak pada kertas dan diberikan kepada responden untuk diisi. Kuesioner dibagikan pada keadaan dimana belum dijawab, dan dikembalikan dalam keadaan semua pertanyaan telah terisi. Kuesioner-kuesioner ini kemudian diperiksa kembali untuk memastikan bahwa semua pertanyaan telah dijawab.
8 Desain Penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan survei internal dan eksternal. Survei internal dilakukan untuk mendapatkan data-data yang digunakan untuk kelangsungan penelitian, seperti data dari perusahaan mengenai profil perusahaan, alamat-alamat dari outlet yang menjual produk Marcks VENUS beserta program pemasaran yang bersifat strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk Marcks VENUS. Survei eksternal dilakukan dengan kuesioner sebagai alat bantunya, dimana terdapat total 25 pertanyaan. Pertanyaanpertanyaan dalam kuesioner terbagi dalam 3 bagian yang memiliki tujuan berbeda, yaitu: 1. Pertanyaan bagian pertama bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden baik secara demografik maupun geografik. 2. Bagian kedua bertujuan untuk mengetahui berbagai hal mengenai produk Marcks VENUS terutama dari sisi bauran pemasaran (marketing mix) yaitu product, place, price dan promotion. 3. Bagian ketiga ini bertujuan untuk mengetahui akan produk apa yang digunakan oleh non-pengguna Marcks VENUS dan sejauh mana keinginan mereka untuk menggunakan Marcks VENUS Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dalam penelitian ini akan diterapkan pada wanita di wilayah DKI Jakarta. Obyek penelitian dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaian antara obyek
9 34 dengan segmentasi yang dipilih oleh bedak Marcks VENUS, yaitu kalangan remaja dan profesional muda dengan jenis kelamin wanita dan berusia antara 15 sampai 40 tahun. Dalam tahap untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan bedak Marcks VENUS, penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 205 orang wanita dimana penyebarannya dibagi kepada apotek-apotek Kimia Farma yang tersebar di Jakarta dan juga kepada publik secara umum. Tujuan dari kuesioner pada tahap ini adalah untuk menentukan tingkat kesadaran masyarakat terhadap merek bedak Marcks VENUS yang akan diteliti untuk membuat suatu rekomendasi berdasarkan faktor-faktor yang tercakup dalam bauran pemasaran (marketing mix) yaitu product, place, price dan promotion. Penelitian dilakukan untuk menentukan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan secara serius oleh PT. Kimia Farma untuk memperkuat brand dari produk bedak Marcks VENUS tersebut. 3.3 Analisis Data Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner kemudian akan dianalisis lebih lanjut berdasarkan pertanyaan yang telah diberikan. Data tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tabel maupun grafik untuk mempermudah pemahaman mengenai gambaran yang ada. Dengan pemahaman yang mudah, maka akan dengan mudah melacak inti dasar dari permasalahan yang ada. Langkah berikutnya ialah membentuk strategi dengan kesimpulan yang didapat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Proses penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prospek perkembangan dan kondisi produk loose leaf yang akan datang di Indonesia khususnya diwilayah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Setiap orang tua yang memiliki anak pada umumnya ingin setiap anaknya bisa mengembangkan bakat alamiah yang dimiliki anaknya. Namun pada kenyataannya, tidaklah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kerangka berpikir yang dijadikan landasan untuk penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pemahaman kegiatan organisasi dalam hal ini diuraikan melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam dunia usaha dan semakin tinggi persaingan dalam pasar global, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Bila tidak memiliki strategi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keputusan membeli siswa SMA X Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan sampel dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian kuantitatif, serta menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam dunia bisnis yang semakin pesat membuat tingkat persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada banyak sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan suatu perusahaan adalah menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Banyaknya pilihan masyarakat untuk menikmati sajian makanan ala Jepang di Indonesia, khususnya di Jakarta membuktikan bahwa pemain di bisnis makanan Jepang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada rumah makan Siomay Mola-Mola yang berlokasi di Jl. Summagung 3 No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara. Siomay Mola- Mola didirikan oleh saudara Kelvin Ang Putra pada bulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan globalisasi dan pasar bebas seperti sekarang ini banyak melahirkan perusahaan baru mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia bisnis sedang mengalami keterpurukan. Persaingan yang ketat terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan baik
Lebih terperinciMata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke:
Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke: 09Fakultas FIKOM Research & Business Development Marcom Industries 1 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Riset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis merupakan hal yang wajar di dunia perindustrian. Setiap perusahaan berlomba menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaat produk yang dipasarkannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Menurut Travers (Umar, 003, p.87), metode ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai adalah metode survei. Survei dilakukan terhadap konsumen yang menggunakan internet, yang sudah melakukan transaksi
Lebih terperinciJakarta, Juli Tim GFP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya. Penulisan tesis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Konsep pemasaran yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter pada era persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai cara dilakukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....... i DAFTAR ISI......... iii DAFTAR TABEL..... vii DAFTAR GAMBAR..... ix DAFTAR LAMPIRAN...... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Perumusan Masalah.... 4 1.3.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PIKIR Tingkat persaingan dalam industri food & beverages dengan konsep bernuansa kafe restauran sudah sangat kompleks dan ketatnya dewasa ini membuat para pemain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan industri, salah satunya dapat kita lihat dengan adanya perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Banyaknya perusahaan yang bermunculan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia perdagangan saat ini terbilang sangat ketat. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan bebas yang membuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada areal Malang raya. Dengan pertimbangan, peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia E-72
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini berkembang dengan pesat. Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif khususnya mobil sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit varian mobil baru bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan, baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Sehingga setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Berbagai strategi diterapkan dalam menjalankan bisnis agar dapat tumbuh dan tetap exist di tengah pesatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan manusia yang semakin pintar, membuat manusia lebih selektif dalam memilih barang yang akan digunakan. Persaingan bisnis dalam perkembangan di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi suatu negara biasanya ditentukan oleh kesuksesan dan keberhasilan perusahaan dan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia dewasa ini semakin mempengaruhi daya beli yang ada pada masyarakat, semakin banyak macam hasil produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan tentang segala sesuatu yang terjadi disekitar kita adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memasuki zaman globalisasi sekarang ini, memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan tentang segala sesuatu yang terjadi disekitar kita adalah merupakan salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu
Lebih terperinciKebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran
Kebutuhan Pasar Keinginan Hubungan Permintaan Transaksi Produk Pertukaran Nilai & Kepuasan Memaksimumkan konsumsi Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi Memaksimumkan pilihan Memaksimumkan mutu hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang. mana salah satunya dengan menciptakan promosi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan berbagai perusahaan saat ini menyebabkan perusahaan tidak dapat hanya menawarkan produk biasa tanpa kelebihan namun diperlukan suatu usaha pembeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan berkompetisi untuk menguasai pangsa pasar yang ada, yaitu dengan cara membuat perencanaan pemasaran yang baik demi mendapat pencitraan yang
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan dihadapkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi persaingan di dunia bisnis menjadi lebih ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan manusia tidak hanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Research design adalah sekumpulan keputusan yang menyusun suatu perencanaan ( master plan ) dimana ditetapkan metode dan prosedur untuk mengumpulkan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF INDRIANA INDRA, KIRBRANDOKO ARIEF DARYANTO
RINGKASAN EKSEKUTIF INDRIANA INDRA, 2004. Analisis Ekuitas Merek Busa Pembersih Wajah pada Siswi SMU di Kota Bogor. Di bawah bimbingan KIRBRANDOKO dan ARIEF DARYANTO. Persaingan dalam dunia bisnis saat
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan bebas yang membuat dunia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Proses penelitian dilakukan untuk mengetahui persepsi retailer dan konsumen terhadap produk OKB Sakit Kepala serta untuk mengetahui kondisi dan situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan dunia asuransi terutama asuransi jiwa di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Namun demikian masyarakat Indonesia belum memiliki tingkat
Lebih terperinciBab III. Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian Bab ini akan menunjukkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Secara khusus, penelitian ini akan dilakukan terhadap industri fesyen. Bab ini mencakup metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodelogi Jenis penelitian kali ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang sifatnya objektif, mencangkup
Lebih terperinciBAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW
BAB I 1.1. Latar Belakang Dalam meningkatkan penjualan pemasaran masih memiliki peran yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk mempertahankan daya saing. Dalam kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis sekarang ini tampak semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat baik yang bergerak di bidang perdagangan, manufaktur, maupun yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa 1. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan
Lebih terperinciANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template
ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan masa kini sedang mengalami persaingan terberat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan perusahaan masa kini sedang mengalami persaingan terberat yang pernah mereka hadapi, karena mereka beralih dari filosofi produk (produk masal)
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan semakin ketat diantara perusahaan. Hal ini menyebabkan kalangan bisnis maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selalu dituntut bergerak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei. Menurut Kraemer (1991), survei adalah alat atau cara untk mengumpulkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...
ABSTRAK Tingginya tingkat permintaan masyarakat Indonesia akan Toyota Avanza dalam kurun waktu yang relatif singkat pada masa sekarang ini, membuat perusahaan ingin mengetahui faktor atau variabel apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan baik perusahaan industri maupun non industri sangat tinggi. Dengan demikian setiap perusahaan harus mampu
Lebih terperinci29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan untuk menunjang hasil akhir dari masalah penelitian, yaitu bagaimana guru berperan dalam mengajak siswanya memanfaatkan perpustakaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Shampoo merupakan salah satu kategori produk dengan tingkat persaingan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Shampoo merupakan salah satu kategori produk dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Persaingan di kategori ini diperkirakan tidak akan pernah berakhir,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap masyarakat di Indonesia, baik itu motor ataupun mobil. Apalagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini kendaraan sudah menjadi salah satu kebutuhan yang di anggap penting bagi setiap masyarakat di Indonesia, baik itu motor ataupun mobil. Apalagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada umumnya berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Terlebih pada
Lebih terperinci@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal yang praktis, dan terkadang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Plastik menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tuntutan dunia kerja yang semakin membutuhkan karyawan profesional dan unggul dalam keilmuan, membuat kompetisi antarsekolah bisnis penyelenggarakan program Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak didefenisikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak didefenisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
14 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hortimart Agro Center, Bawen. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2016 hingga 29 Maret 2016. Pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini terjadi seiring dengan semakin
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : opini, publik, iklan, periklanan, konsumen. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Pelaksanaan penelitian ini merupakan suatu studi untuk mengetahui bagaimana pendapat dari masyarakat maupun suatu kumpulan orang yang biasa kita sebut dengan kata publik tentang pendapat dan opini
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan di luar ruangan. Cafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada menu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang mempengaruhi aspek aspek kehidupan, khususnya perekonomian. Kemajuan perekonomian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu yang mempunyai nilai, skor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. Untuk mengambil dan menempatkan tenaga kerja perlu mendirikan perusahaanperusahaan yang memproduksi
Lebih terperinciANALISIS ASPEK MARKETING
ANALISIS ASPEK MARKETING Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METOOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini bertempat di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang menjadi lokasi pelayanan PT. Moto Cahaya Bintang Utama. Sedangkan untuk waktu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan menggunakan survey. Tujuan penggunaan survey yaitu: 1. Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada.
3.1 Metodologi Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model deskriptif dengan menggunakan survey. Tujuan penggunaan survey yaitu: 1. Untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini menurut adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau yang biasa disebut bodycare juga digunakan para wanita untuk merawat tubuh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan penting untuk sebagian besar wanita. Selain untuk alasan kecantikan, kosmetik sering dikaitkan dengan profesionalitas dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya peningkatan pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah meningkatkan persaingan-persaingan
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Mie Instan merupakan salah satu kategori produk makanan kering cepat saji dengan tingkat persaingan yang sangat ketat dan penetrasi produk yang hampir mendekati titik jenuh yaitu: (84%). Keadaan
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Indonesia dengan jumah penduduk lebih dari 220 juta, ditambah kunjungan wisatawan manca negara sekitar 5 juta per tahun merupakan pasar yang empuk bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media informasi dewasa ini berkembang amat pesat, baik media cetak, elektronik maupun media internet. Dalam hal ini peningkatan dalam penyampaian informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat. Berbagai produk baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu berkembang maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan makanan sebagai kebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Sedangkan waktu
Lebih terperinci