BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Ivan Chandra
6 tahun lalu
Tontonan:

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi yang pesat dan arus teknologi yang sangat dinamis dan cepat. Perkembangan teknologi informasi membuat banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Dengan dimuiainya era pengunaan teknologi internet yang pada awalnya mempunyai peran sebagai media maupun sarana, berkembang menjadi pusat informasi, komunikasi, promosi dan bisnis begitupun dari segi pemasaran wisata. Hal ini menjadikan internet sebagai salah satu kebutuhan manusia saat ini. Menurut survey, pengguna internet aktif mencapai di dunia saat ini mencapai 60% penduduk dunia, sedangkan di Indonesia sendiri pengguna internet aktif mencapai 40 juta orang sehinga pemanfaatan internet menjadi lebih baik lagi terlebih untuk mempermudahkan masyakarakat dalam mencari informasi obyek wisata yang baik yang ada di Indonesia serta memudahkan masyarakat khususnya untuk masyarakat asing yang ingin mengunjungi obyek wisata di Indonesia dengan baik dan aman serta mendapatkan trevel egen yang legal dan bertangung jawab. Melihat dari banyaknya potensi penggunaan internet dan keinginan masyarakat untuk mengunjungi obyek wisata di indonesia kementrian pariwisata memberikan solusi untuk membantu dan memasarkan serta menawarkan obyek wisata di Indonesia kepada treveler asing khususnya dalam sektor wilaya asia tengara melalui sebuah pameran pariwisata internasional melalui agen agen wisata yang mewakili Indonesia maka demi memudahkan para treveler asing mengikuti kegiatan wisata yang di selengarakan pemerintah Indonesia melalui para agen maka kementrian pariwisata berniat membangun sebuah sistem aplikasi berbasis web fam trip Indonesia fam trip (Familiarisation Trip) adalah salah satu dari empat pilar pemasaran pariwisata Indonesia ke luar negeri. Tiga yang lain adalah, even ke luar negeri, sales mission, dan partisipasi festival. Fam Trip adalah perjalanan wisata untuk mengenalkan potensi wisata di Indonesia,sehinga tidak hanya untuk sebagai pemasaran wisata tetapi juga sebagai indikator kerjasama yang baik antar negara.

2 2 Melalui kesempatan dengan adanya riset tugas akhir ini maka penulis berkesempatan berpartisipasi dalam kegiatan pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Promosi Fam Trip Pariwisata Indonesia(Studi Kasus: kementrian pariwisata Indonesia). 1.2 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan berbagai masalah karana mungin masih adanya kekurangan didalam aplikasi pemasaran wisata Fam Trip sebagai berikut: 1. Bagaimana mebuat sistem yang dapat menampilkan data wisata serta jadwal wisata sesuai dengan paket yang ditawarkan trevel agen? 2. Bagimana cara menyeleleksi kuota peserta asing yang ingin melakukan trip di Indonesia? 3. Bagimana cara bagi setiap warga negara asing yang melakukan trip di Indonesia dapat di pantaw kegiatan nya oleh masing masing agent revel yang membawanya baik kebutuhan akomodasi dan transportasi? 4. Bagaimana cara memberikan informasi yang sesuai dengan agenda wisata yang sudah di tetapkan agen dan disahkan kementrian pariwisata? 1.3 BATASAN MASALAH Beberapa batasan masalah yang melandasi penulisan ialah hanya sampai pada penambahan fitur-fitur gambar dan penawaran yang ada didalaman masalah dan dapat dijabarkan sebagai berikut:aplikasi Fam Trip bisa digunakan untuk lebih dari satu user. a) Sistem akan menampilkan gambaran paket wisata yang akan didapatkan peserta. b) Sistem dapat menentukan jadwal dan tanggal keberangkatan peserta. c) Kementrian pariwisata dapat mengawasi kegiatan yang dijalankan kementrian pariwisata.

3 3 1.4 RUANG LINGKUP Untuk mendpatkan hasil yang memuaskan dari penelitian yang lengkap dan akurat, maka batasan ruang lingkup penelitian ini mencakup data admin (kementrian pariwisata) dan user umum dan user wartawanan. 1.5 TUJUAN DAN MANFAAT TUJUAN 1. Memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat baik masyarakat Indonesia sendiri maupun asing. 2. Untuk membantu dalam meningkatkan jumlah wisata asing berkunjung ke Indonesia. 3. Membantu kementrian dalam membuka kerjasama antar negara dalam mempromosikan perjalanan wisata negara masing masing. 4. Sebagai wadah bagi para agen wisata yang ada di Indonesia untuk menawarkan paket wisata MANFAAT 1. Membantu masyarakat mencari informasi yang jelas tentang perjalanan wisata yang baik. 2. Sebagai sarana pemerintah untuk mempromosikan Indonesia. 3. Mempermudah masyarakat untuk memilih agent trevel yang baik dan terpantau oleh kementrian pariwisata.

4 4 1.6 METODE PENGUMPULAN DATA Pada pengembangan aplikasi sistem Informasi Promosi Fam Trip Pariwisata Indonesia ini, tools pemodelan yang digunakan adalah Waterfall. 1. Observasi: Pembuatan tugas di awali dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan agar mengetahui data data yang dibutuhkan serta mengetahui tahapan tahapan yang dibutuhkan sistem. 2. Wawancara: Untuk mendapatkan sebuah data yang tepat penulis melakukan Tanya jawab langsung dengan pihak yang lebih memahami secara detail mengenai masalah-masalah yang akan diteliti. 3. Studi pustaka: Penulis melakukan penelitian pustaka untuk memperoleh aspek-aspek teoritis dalam pengumpulan data dengan cara membaca buku buku yang sesuai dengan pembahasan ilmiha,serta melalui internet dan tulisan yang sesuai lliteratur yang berhubungan dengan tugas akhir ini. 4. Analisa Kebutuhan Sistem: Merupakam tahap untuk menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan perangkat lunak.hasil analisis akan di jadikan sebuah sistem yang dapat di uji oleh penguna. 5. Pengujian(Testing): Uji coba perangkat lunak yang terfokus pada sistem yang sesuai dengan perangkat lunak yang dibangun dengan kebutuhan fugsional yang didefinisikan pada hasil pengerjaan sistem.

5 5 1.7 Proses Bisnis Sistem Fam trip Proses Bisnis Sistem Fam Trip ADMIN USER START MENAWARKAN DAFTAR PROMOSI WISATA Melihat perjalanan wisata yang ditawarkan Melihat paket yang ditawarkan Data di proses Mendaftark an diri finis Gambar 1.1 Proses Bisnis promosi fam trip Fam Trip merupakan salah satu upaya dalam kegiatan memasarkan daerah wisata di Indonesia bagi masyarakat luar negeri. Dalam proses bisnis Fam Trip diawali dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara,admin pariwisata sebelum melakukan pemasaran pariwisata pihak kementrian melakukan promosi atau penawaran wisata terlebih dahulu dengan menampilkan gambaran gambaran paket wisata ke user setelah itu user akan melihat penawaran wisata yang di tampilkan admin melalui sistem aplikasi fam trip,setelah itu user akan memilih salah satu paket wisata yang ditawarkan dan mendaftarkan diri melalui agen agen yang di sediakan kementrian dan selanjutnya data akan di proses untuk di tindak lanjuti hingga sampai saat waktu keberangkatan.

6 6 1.8 SISTEMATIK PENULISAN Guna memahami lebih jelas laporan tugas akhir ini, dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II : LANDAAN TEORI Bab ini brisikan tentang pembahasan teori-teori yang digunakan dalam analisis aplikasi pemasaran pariwisata Indonesia:studi kasus fam trip pariwisata Indonesia. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisikan tentang pembahasan tijauaan organisasi,analisa proses sistem yang berjalan yang digambarkan dengan mengunakan Unifild Modelling Language (UML) yang berupa activity diagram, use case diagram, BAB IV :IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan menjelaskan aplikasi program yang telah selesai di buat,serta pengujian dengan metode Blackbok. BAB V : KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi saat ini, kebutuhan akan informasi telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat diseluruh Indonesia maupun turis asing, tidak terkecuali masyarakat yang