BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Lanny Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, kebutuhan primer hingga tersier manusia terus meningkat bersamaan dengan berkembangnya teknologi. Yang kemudian berdampak pada bertambahnya sifat konsumtif dari para konsumen untuk membeli suatu produk yang menyebabkan permintaan produk di pasar semakin banyak, selain mencukupi kebutuhan yang besar jumlahnya produsen juga harus mempertimbangkan kualitas dan kesamaan dari setiap produk agar produknya dapat tetap bertahan di pasar dunia maupun pasar lokal. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK DKI Jakarta triwulan IV-2013 sebesar 113,55, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. ( 2014, diakses tanggal 20 Januari 2015). Terlihat dari meningkatnya pendapatan konsumen maka tingkat konsumtif dari konsumen akan juga meningkat. Untuk mencukupi hal tersebut maka produsen memerlukan mesin produksi dimana mesin tersebut dapat memproduksi produk secara cepat, sama setiap produk dan memiliki kualitas produk yang baik juga. Dengan pertimbangan tersebut machining center merupakan salah satu pilihan yang tepat. Machining center merupakan salah satu jenis mesin Computer Numerical Contol (CNC) yang banyak digunakan dalam proses manufaktur. Dikatakan machining center karena mesin tersebut dapat melakukan beberapa proses dalam 1 mesin saja, misalnya dalam satu mesin terdapat proses 1
2 drilling, milling, boring, tapping. Tipe machining center ada dua macam, yaitu vertical machining center dan horizontal machining center ( 2010, diakses tanggal 20 Januari 2015). Pada tahun 2009 dikembangkan sebuah machining center di Cina yaitu menggabungkan antara ECM (Elektro Chemical Machining), USM (Ultra Sonic Machining), dan CNC (Computer Numerical Control). Begitu pula di Amerika, pada tahun 2010 telah dikembangkan sebuah machining center yaitu menggabungkan mesin CNC dengan proses permesinan di Universitas of Arizona. Di Indonesia sendiri, pengembangan teknologi seperti machining center ini masih dikatakan minim. Sedangkan pemerintah Indonesia melalui Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2013), sedang dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan teknologi untuk industri di Indonesia. Peningkatan teknologi ini difokuskan untuk perusahaan-perusahaan kecil dan menengah melalui diseminasi teknologi, pengembangan dan pelayanan teknologi industri, serta penerapan standar serta pengujian mutu produk. Pengembangan teknologi oleh Bappenas ini mendukung program pemerintah lain yaitu untuk mengembangkan secara terpadu sektor unggulan industri dengan menitikberatkan pada kegiatan pengembangan industri kecil dan menengah. Industri kecil dan menengah yang dimaksud meliputi industri kerajinan, logam, dan rumah tangga. Dari sebuah gagasan untuk mengembangkan machining center serta untuk mendukung program Bappenas tersebut muncul sebuah ide untuk mengembangakan machining center yang dapat digunakan oleh industri kecil dan menengah di Indonesia. Keinginan ini diperkuat dengan informasi bahwa terdapat keterbatasan pada ketersediaan teknologi lokal dan peralatan permesinan IKM (Industri Kecil Menengah), sehingga menuntut para pekerja untuk mengimpor peralatan permesinan tersebut dari beberapa negara tetangga. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, dinyatakan bahwa pasar mesin pekakas di Indonesia naik 7% pada tahun 2012 menjadi berkisar Rp 856 milyar ( 2012, diakses tanggal 20 Januari 2015). Dari 2
3 kebutuhan tersebut, hanya sekitar 20% dipenuhi oleh produk mesin pekakas lokal sehingga Indonesia masih mengimpor sebagian besar kebutuhan mesin industri. Lebih jauh lagi, impor mesin dan peralatan mendominasi defisit perdagangan Indonesia dengan Jepang dan Korea Selatan. Tidak berhenti pada permasalahan ini saja, besarnya investasi yang harus dikeluarkan untuk membeli mesin perkakas guna mendukung produksi IKM menyebabkan permasalahan tersendiri bagi para investor dan wirausahawan untuk membuka lahan bisnis di bidang ini. Rendahnya daya beli teknologi ini secara tidak langsung menghambat perkembangan industri kecil dan menengah di Indonesia (Wilda, 2014). Dari data di atas maka diperlukan machining center dengan biaya yang ekonomis sesuai dengan kemampuan beli dari UKM supaya dengan adanya machining center maka UKM dapat memproduksi produk yang selalu sama, cepat dan memiliki kualitas produk yang baik. Selain berdampak pada produk, penggunaan machining center akan berdampak pada layout pabrik yang semakin luas karena mesin yang sebelumnya stand alone dapat di gabung menjadi satu mesin yang sudah mencakup proses tersebut. Dilihat dari sudut pandang cycle time, proses akan lebih cepat karena tidak memerlukan handling dari suatu proses ke proses lainnya. Kajian yang dilakukan meliputi studi teknis dari proses setiap mesin yang nanti akan digabungkan menjadi satu mesin, serta dampak terhadap cycle time dan perkembangan UKM di masa yang akan mendatang setelah menggunakan machining center. Studi teknis dimulai dari pengamatan proses machining dari produk wajan edea 36 yang merupakan produk unggulan dari PT. ED Alumunium Yogyakarta di lapangan secara langsung yang kemudian dilanjutkan dengan mengkonsepkan ide dasar bentuk dari machining center yang cocok untuk UKM tersebut. Penelitian ini ikut berperan dalam mendukung program pemerintah Kota Yogyakarta yang tercantum dalam Program Pembangunan Kawasan Andalan Sektor Unggulan pemerintah, yaitu adanya sebuah usaha dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas teknologi di industri kecil dan menengah di Indonesia. 3
4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah konsep dan desain machining center yang tepat untuk mendukung proses produksi wajan edea 36 PT. ED Alumunium Yogyakarta? 2. Bagaimanakah cara pembuatan machining center untuk mendukung proses produksi wajan edea 36 PT. ED Alumunium Yogyakarta? 3. Bagaimanakah kualitas proses drilling oleh machining center yang telah dibuat? 1.3 Batasan Masalah Agar pada penelitian lebih focus maka dilakukan pembatasan. Batasan-batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah produk wajan Edea berdiameter 360 mm produksi PT. ED Alumunium Yogyakarta. 2. Proses machining tidak perlu menggunakan kepresisian tinggi seperti machining center pada umumnya yang mempengaruhi konstruksi dan beberapa jenis komponennya. 3. Machining center pada penelitian ini masih belum menggunakan pergantian mata pahat otomatis. 4. Yang menjadi fokus bahasan pada penelitian ini adalah mekanisme bagian drilling machine. 4
5 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mendapatkan konsep dan desain machining center yang tepat untuk mendukung proses produksi dari wajan Edea 36 PT. ED Alumunium Yogyakarta. 2. Mengetahui proses tahapan cara pembuatan machining center untuk mendukung proses produksi dari wajan edea 36 PT. ED Alumunium Yogyakarta. 3. Mengetahui kualitas hasil pengerjaan machining center yang telah dibuat, khususnya pada bagian drilling berdasarkan parameter kekasaran permukaan lubang hasil drilling dan deviasi diameter lubang. 1.5 Manfaat Penelitian Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan, maka penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat-manfaat yang dapat digunakan oleh berbagai pihak, yaitu: 1. Bagi mahasiswa, diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke lapangan. 2. Bagi universitas, diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan kontribusi perkembangan riset machining center di Indonesia. 3. Bagi pembaca, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk riset selanjutnya yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. 4. Bagi IKM logam, diharapkan dengan penelitian ini dapat mengaplikasikan dan mengembangkan lebih lanjut machining center agar produktifitas dari perusahaan tersebut dapat meningkat dari segala sisi. 5
BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik pertumbuhan penduduk Indonesia. (sumber : ariwahyudi.web.id pada tgl 28 september 2015 )
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wajan merupakan perkakas dapur yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Wajan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia terutama dalam hal pangan. Di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak material yang semakin sulit untuk dikerjakan dengan proses pemesinan konvensional. Selain tuntutan terhadap kualitas
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENULISAN ILMIAH/ LAPORAN KERJA PRAKTEK PROSES PRODUKSI FLANGE UNTUK SAMBUNGAN PIPA DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO Nama : Ary Agustiamanto NPM :
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENULISAN ILMIAH/ LAPORAN KERJA PRAKTEK PROSES PRODUKSI HOSE INLET PIPE PADA MOBIL MITSUBISHI DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO Nama : Abi Wiranto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan sektor jasa terutama jasa perbankan. transaksi ekonomi terus mengalami perkembangan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin canggih, turut berperan pada pertumbuhan sektor jasa terutama jasa perbankan. Sejalan dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciPROSES PRODUKSI ELBOW TYPE W04D-TP, TR PADA MOBIL HINO DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO
Nama : Otong Irwan NPM : 25412613 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Dr. Ridwan, ST, MT PROSES PRODUKSI ELBOW TYPE W04D-TP, TR PADA MOBIL HINO DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO LATAR BELAKANG Pipa
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 46/08/Th.XIX, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017 SEBESAR 118,59 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALR PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG TARIF LAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS LOGAM KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 28/05/32/Th.XIX, 5 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017 SEBESAR 104,50 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah CNC dalam Wikipedia yang diakses tahun maret 2013, mempunyai pengertian sebagai berikut: Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer kontrol numerik")
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN JAWA TENGAH TRIWULAN I-2014
No.30/05/33/Th.VIII, 5 Mei 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN JAWA TENGAH TRIWULAN I-2014 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2013
No. 47/08/63/Th. III, 2 Agustus 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2013 Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya produktivitas dan kualitas dari produk yang dihasilkan merupakan tantangan bagi industri permesinan masa kini seiring dengan meningkatnya pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Suatu negara dikatakan sebagai negara maju dapat dilihat apabila industri manufakturnya berkembang pesat. Industri manufaktur merupakan bagian yang paling penting di
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN PADA ALAT BANTU JIG SLIPPER ETHANOL ( COMA RIGHT & LEFT ) DI PT. SUMBER TEKNIK SENTOSA
PROSES PEMBUATAN PADA ALAT BANTU JIG SLIPPER ETHANOL ( COMA RIGHT & LEFT ) DI PT. SUMBER TEKNIK SENTOSA NAMA : DIDI BACHTIAR NPM : 22412075 JURUSAN : TEKNIK MESIN PEMBIMBING : Irvan Septyan Mulyana, ST.,
Lebih terperinciB A B I I LANDASAN TEORI
B A B I I LANDASAN TEORI 2.1 Proses Manufaktur Manufaktur merupakan suatu aktivitas manusia yang mencakup semua fase dalam kehidupan. Computer Aided Manufacturing International (CAM-I) mendefinisikan manufaktur
Lebih terperinciPERBANDINGAN PROSES PEMESINAN SILINDER SLEEVE DENGAN CNC TIGA OPERATION PLAN DAN EMPAT OPERATION PLAN ABSTRACT
PERBANDINGAN PROSES PEMESINAN SILINDER SLEEVE DENGAN CNC TIGA OPERATION PLAN DAN EMPAT OPERATION PLAN Sutiyoko 1), Muhammad Farid Nur 2) 1),2) Jurusan Teknik Pengecoran Logam, Politeknik Manufaktur Ceper,
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya
Lebih terperinciPENGOLAHAN DATA. Alternatif Mesin yang akan Digunakan
PENGOLAHAN DATA Alternatif Mesin yang akan Digunakan Millstar VT-550 CNC bed mill Motor 5 HP; 3 Ph 230/460V; Pre-wired 230V Number Of Spindle Speeds Variable Range Of Spindle Speeds (RPM) 80 ~ 5800 rpm
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 21/05/11/Th.I, 5 Mei 2011 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI ACEH DAN SUMATERA TRIWULAN I-2011 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV 2016
BPS PROVINSI MALUKU No. 02/02/81/Th.XX, 06 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV 2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
No. 58/11/Th. XI, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Papua Barat Triwulan III 2017 ITK Papua Barat Triwulan III 2017
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2014
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2014 No. 54/11/31/Th. XVI, 5 November 2014 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN KEADAAN TRIWULAN II-2004 DAN PROSPEK TRIWULAN III-2004
No. 45 / VII / 16 Agustus 2004 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN KEADAAN TRIWULAN II2004 DAN PROSPEK TRIWULAN III2004 PENJELASAN UMUM INDEKS TENDENSI BISNIS Indeks Tendensi Bisnis adalah
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN 2 TAHUN 2011
No. 34/08/31/Th. XIII, 5 Agustus 2011 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN 2 TAHUN 2011 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III 2013
No. 63/11/72 Th. XVI. 06 November 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III 2013 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II 2017
BPS PROVINSI MALUKU No. 02/08/81/Th.XXI, 07 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II 2017 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN KEADAAN TRIWULAN I-2004 DAN PROSPEK TRIWULAN II-2004
No. 31 / VII / 24 Mei 2004 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN KEADAAN TRIWULAN I2004 DAN PROSPEK TRIWULAN II2004 PENJELASAN UMUM INDEKS TENDENSI BISNIS Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerataan pendapatan di Indonesia. Usaha kecil yang berkembang pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan salah satu komponen yang mempunyai sumbangan cukup besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 11/02/32/Th XIX, 6 Februari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016 SEBESAR 101,59 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014
No. 65/11/63/Th. XVIII/5 November 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014 Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017
No.33/05/19/Th.VII, 05 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017 ITK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEBESAR 98,34 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I-2017 Menurut persepsi konsumen,
Lebih terperinciBEKERJA DENGAN MESIN BUBUT
BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) BIDANG KOMPETENSI 1. KELOMPOK DASAR / FOUNDATION 2. KELOMPOK INTI 3. PERAKITAN (ASSEMBLY) 4. PENGECORAN DAN PEMBUATAN CETAKAN
Lebih terperinciPerancangan Dan Pembuatan Jig Untuk Proses Drilling pada CNC Router
Perancangan Dan Pembuatan Jig Untuk Proses Drilling pada CNC Router Yovie Rahmatullah 1, Bayu Wiro K 2, Fipka Bisono 3 1 Program Studi Teknik Desain dan Manufaktur, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 63/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2016 SEBESAR 108,27 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN II-2016
No. 49/08/36/Th.X, 5 Agustus 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN II-2016 KONDISI EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia robotika yang semakin meningkat, bentuk desain dan fungsi robot pun semakin bervariasi. Pada umumnya komponen rangka dan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2017 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen Sulawesi Tengah triwulan III- 2017 sebesar
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2011
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 21/05/31/Th. XIII, 5 Mei 2011 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2011 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Inflai BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 55/08/52/Th VII, 5 Agustus 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah
Lebih terperinciSurvei Tendensi Konsumen, 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Tendensi Konsumen, 2014 ABSTRAKSI Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan bagian dari Sistem Pemantauan Indikator Dini tentang ekonomi yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA
BAB II DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Elvys, (2015) menyatakan untuk memenuhi kebutuhan mesin perkakas CNC bagi workshop industri kecil dan atau sebagai media pembelajaran pada institusi pendidikan,
Lebih terperinciANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING)
ANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING) IRVAN YURI SETIANTO NIM: 41312120037 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
Lebih terperinciPendahuluan. Keyword : Semi automated manufacture, Make to order, CNC, Fixed Layout
PENGGUNAAN METODE MESIN CNC DALAM PEMBUATAN PRODUK RODA GIGI SILVIANUS WISMA CAHYA, OKTAVIANUS CHRIS, CHRISTIAN YONATHAN LUMBAN TOBING, GUIDO GIANTLUGI PANYANGA, dan FERNANDES KLAUDISIUS SIMANJUNTAK PROGRAM
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016
No.14/02/19/Th.VII, 06 Februari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016 ITK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEBESAR 104,59 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2016 Menurut persepsi
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 50/08/76 Th. X, 5 Agustus INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT TRIWULAN II TAHUN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG TARIF LAYANAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS LOGAM KOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG TARIF LAYANAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS LOGAM KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciTI-2121: Proses Manufaktur
TI-2121: Proses Manufaktur Operasi Pemesinan & Mesin Perkakas Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 1. Hasil Pembelajaran Umum: Memberikan mahasiswa pengetahuan yang komprehensif tentang dasar-dasar
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN IV-2015
No. 12/02/72 Th.XIX, 05 Februari 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN IV-2015 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi permesinan saat ini telah berkembang sangat pesat, bermula pada tahun 1940-an dimana pembuatan produk benda masih menggunakan mesin perkakas
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2015
No. 35/05/71/Th. IX, 5 Mei 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2015 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I-2015 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Utara pada triwulan I-2015 sebesar
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2016
No.33/05/19/Th.VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2016 ITK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEBESAR 94,71 Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2014
No. 48/08/72 Th. XVII. 05 Agustus 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2014 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin
PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI Nama : Haga Ardila NPM : 23410094 Jurusan : Teknik mesin LATAR BELAKANG Perkembangan teknologinya dilakukan dengan cara melakukan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2016
No.75/11/19/Th.VI, 07 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2016 ITK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEBESAR 112,38 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2016 Menurut persepsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan pendidikan tinggi untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin berkembang merupakan aspek sebuah pengetahuan dan teknologi yang mengharuskan kalangan pendidikan tinggi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tahun (Badan Pusat Statistik) Persentase.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk ke empat terbesar di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat, sebagai salah satu negara dengan ekonomi paling
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN II-2017 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR 110,47
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA INDEKS TENDENSI KONSUMEN D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN SEBESAR 110,47 No. 45/08/34/Th.XV, 2 Agustus A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN IV-2016
No. 11/02/72 Th.XX, 06 Februari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN IV-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2015
No. 57/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2015 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2015 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Utara pada triwulan II-2015
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-2017
No. 28/05/72 Th.XX, 05 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2016
No. 65/11/72 Th. XIX.07 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2013
No. 24/05/31/Th. XV, 6 Mei 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2013 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat
Lebih terperinciVIII. KESIMPULAN DAN SARAN
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN I Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap berbagai data dan informasi yang dikumpulkan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pangsa TSR Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manufaktur berasal dari bahasa latin manu factus yang artinya made by hand yang pertama kali dikenalkan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manufaktur berasal dari bahasa latin manu factus yang artinya made by hand yang pertama kali dikenalkan di Negara inggris pada tahun 1567 dan pada tahun 1683 kata manu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (http://en.wikipedia.org/wiki/magnesium). Magnesium ditemukan dalam 60
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magnesium adalah salah satu jenis logam yang dikategorikan logam ringan, diantara beberapa logam ringan yang biasa digunakan dalam struktur. Unsur magnesium ditemukan
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN I TAHUN 2013
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 033/05/12/Thn. XVI, 6 Mei 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN I TAHUN 2013 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I Tahun 2013 Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK HOUSING CLUTCH DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG
PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK HOUSING CLUTCH DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Disusun Oleh : Nama : Mochammad Brananta Arya Lasmono NPM : 34412653 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/11/18.Th.V, 5 November 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN III-2015 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017 SEBESAR 98.57 No. 29/05/Th. VI, 5 Mei 2017 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2014 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2014
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/02/18.Th.IV, 5 Mei 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2014 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2014 SEBESAR 108,16
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2016
No.56/08/19/Th.VI, 05 Agustus 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2016 ITK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEBESAR 104,74 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2016 Menurut persepsi konsumen,
Lebih terperinciPEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE
PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain dan mendapatkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/05/18/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2016 SEBESAR 101,55
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV 2013 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I 2014
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/02/18.Th.IV, 5 Februari 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV 2013 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN IV-2013 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2017 PROVINSI MALUKU UTARA 115,17
No. 47/08/82/Th XVI, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2017 PROVINSI MALUKU UTARA 115,17 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-2016
No. 29/05/72 Th. XIX.04 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2012
No. 36/08/31/Th. XIV, 6 Agustus INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERIPERINDUSTRIAN
SAMBUTAN MENTERIPERINDUSTRIAN PADA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK INDUSTRI MATERIAL DASAR LOGAM DENGAN TEMA PROMOSI KEMAMPUAN INDUSTRI MATERIAL DASAR LOGAM HILIR Di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia modern sekarang suatu negara sulit untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri tanpa kerjasama dengan negara lain. Dengan kemajuan teknologi yang sangat
Lebih terperinciBAB 2 PROSES-PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM
BAB 2 PROSES-PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM pengecoran masih membutuhkan pekerjaan pekerjaan lanjutan. Benda benda dari logam yang sering kita lihat tidaklah ditemukan dalam bentuknya seperti itu, akan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2017
No. 75/08/71/Th. XI, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2017 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Utara pada triwulan II-2017
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2014
No. 64/11/72 Th. XVII.05 November 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2014 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2015
No. 66/11/72 Th. XVIII.05 November 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2015 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2016
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2016 TRIWULAN II-2016 ITK SEBESAR 104,65 No. 06/08/Th. VI, 5 Agustus 2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2017 PROVINSI MALUKU UTARA 101,71
No. 29/05/82/Th XVI, 5 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2017 PROVINSI MALUKU UTARA 101,71 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang
Lebih terperinciTABEL 1 LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA (Persentase) Triw I 2011 Triw II Semester I 2011 LAPANGAN USAHA
No. 01/08/53/TH.XIV, 5 AGUSTUS PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN II TUMBUH 5,21 PERSEN Pertumbuhan ekonomi NTT yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan II tahun
Lebih terperinciBPS PROVINSI MALUKU PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV No. 02/11/81/Th.II, 05 Februari 2015
BPS PROVINSI MALUKU No. 02/11/81/Th.II, 05 Februari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV 2014 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT No. 30/05/76 Th.XI, 5 Mei 2017 TRIWULAN I TAHUN 2017 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 27 /05/61/Th XX, 05 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN KALIMANTAN BARAT TRIWULAN I - 2017 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I - 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Kalimantan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN JAWA TENGAH TRIWULAN IV-2012
No. 13/02/33/Th.VII, 5 Februari 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN JAWA TENGAH TRIWULAN IV-2012 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2015
No. 48/08/72 Th. XVII.05 Agustus 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2015 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN III 2016
No. 77/11/71/Th. X, 7 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN III 2016 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Utara pada triwulan III-2016
Lebih terperinciLAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK
LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK Oleh : 1. BAYU FEBRIANTO L0E 006 016 2. DANNY HARNANTO L0E 006 020 3. EKO WAHYU Y. L0E 006 033 4. HASBI ASIDIQI L0E 006 036 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terciptanya suatu produk baru dengan kualitas yang baik. Dalam dunia industri manufaktur, terdapat banyak kendala
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2017
No. 47/08/72 Th.XX, 07 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2017 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Lebih terperinci