BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. berbagai kesimpulan. Pola komunikasi ORARI sebelum dan sesudah kemajuan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. berbagai kesimpulan. Pola komunikasi ORARI sebelum dan sesudah kemajuan"

Ridwan Budiaman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Setelah melakukan penelitian mulai dari wawancara, observasi di lapangan, dan juga melakukan studi pustaka terkait penelitian, maka peneliti dapat menarik berbagai kesimpulan. Pola komunikasi ORARI sebelum dan sesudah kemajuan teknologi. Dari kesimpulan yang nanti didapat, peneliti juga memberikan saran pada instansi terkait mengenai apa yang sebaiknya dan diharapkan dilakukan nantinya untuk membangun lebih baik. 1. Pola komunikasi ORARI yang terjadi tidak ada perubahan dari sebelum kemajuan teknologi dan sesudah kemajuan teknologi. Pola komunikasi yang terjadi masih stabil, masih sama dengan komunikasi horizontal. 2. Jumlah dari anggota ORARI sendiri berkurang, menjadi sangat sedikit. Dikarenakan dengan sudah adanya handphone mereka bisa lebih mudah dalam berkomunikasi. Dan mereka juga sudah tidak tertarik dengan ORARI, ORARI sudah dianggap kuno, alat yang digunakan untuk berkomunikasi sudah sulit mencarinya, dan biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal. 3. Di dalam ORARI, tata cara berkomunikasi dengan menggunakan call sign, call sign adalah kata sandi yang hanya dimiliki oleh anggota ORARI yang sudah mendapatkan ijin. Jika tidak menggunakan atau menyebutkan call sign 93

2 saat berkomunikasi dengan handytalkie, tidak akan direspon oleh anggota ORARI yang lain. 4. Perbedaan yang mencolok pada ORARI lokal Surakarta sebelum dan sesudah kemajuan teknologi dari jumlah anggota, alat yang digunakan, prioritas anggota ORARI lokal Surakarta dan alat yang digunakan. Berdasarkan sajian dan analisa data yang telah dikemukakan oleh peneliti, peneliti melihat bahwa dalam proses perkembangan teknologi ORARI mengalami berbagai macam perubahan yang cukup signifikan. Namun, jika dilihat pola komunikasi yang terbentuk di dalamnya, jaringan komunikasi ORARI tidak berubah maupun terputus karena kesenjangan penggunaan alat teknologi yang digunakan sebagai transmitter pesan dari komunikator kepada komunikan. 5. Kondisi ORARI sekarang stabil, namun cenderung menurun. Dikarenakan anggota yang sudah tidak begitu aktif dan alat yang digunakan sudah semakin sulit. B. Saran Berkaitan dengan kesimpulan-kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Untuk Kepengurusan dan anggota ORARI Lokal Surakarta Sebagai organisasi ORARI membutuhkan regenerasi agar dapat terus eksis jadi sebaiknya ORARI semakin solid dan rutin dalam

3 mengadakan kegiatan, agar bisa banyak dikenal oleh orang awam dan bisa semakin menarik anak muda. ORARI lokal Surakarta baiknya semakin mengembangkan teknologi dari alat yang digunakan supaya bisa semakin canggih dan bisa mengikuti kemajuan jaman. Sebaiknya ORARI bisa lebih memperhatikan kemajuan teknologi, sehingga pola komunikasi yang digunakan juga bisa berkembang dan luas, tidak monoton agar anggota tidak bosan dan bisa bersemangat ketika ORARI mengadakan acara. Dan juga ORARI lokal Surakarta sebaiknya lebih memperhatikan teknis dan publikasi agar acara yang diadakan bisa lebih banyak dikenal orang awam maupun anak muda. 2. Untuk masyarakat Ikut melestarikan radio amatir, menjadikannya sebagai salah satu media berkomunikasi, media interaksi, dan juga penyalur kegiatan atau hobi positif. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial yanng diadakan ORARI. 3. Untuk penelitian berikutnya Baiknya dilakukan penelitian mengenai pola komunikasi dalam ORARI secara lebih mendalam sehingga dapat mengetahui dan mengukur tingkat efektifitas pola komunikasi yang digunakan

4 oleh ORARI sehingga penelitian mengenai ORARI bisa lebih kaya data dari penelitian sebelumnya.

5 SKEMA ALUR PEMIKIRAN SKRIPSI POLA KOMUNIKASI ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA (ORARI) Perbedaan pola komunikasi sebelum dan sesudah kemajuan teknologi. Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitiatif dengan bentuk deskriptif.teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka.tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan pola komunikasi Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) sebelum dan sesudah kemajuan teknologi. Adanya perbedaan pola komunikasi ORARI sebelum dan sesudah kemajuan teknologi. Teori : 1. Komunikasi interpersonal 2. Komunikasi organisasi 3. Pola komunikasi Analisis data penelitian kualitatif meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian : Berdasarkan sajian dan analisa data yang telah dikemukakan oleh peneliti, peneliti melihat bahwa dalam proses perkembangan teknologi ORARI mengalami berbagai macam perubahan yang cukup signifikan. Namun, jika dilihat pola komunikasi yang terbentuk di dalamnya, jaringan komunikasi ORARI tidak berubah maupun terputus karena kesenjangan penggunaan alat teknologi yang digunakan sebagai trnasmiter pesan dari komunikator kepada komunikan.

6 DAFTAR PUSTAKA Daymon, Christine ; Immy Halloway Metode-metode Riset Kualitatif : Dalam public Relation dan Marketing Communication. Yogyakarta : Penerbit Bentang. Devito, Joseph A Komunikasi Antar Manusia Edisi 5. Jakarta : Profesionial Book Effendy, O. U Dimensi-dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi.Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Hasan, M. Iqbal Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.Bogor : Ghalia Indonesia. Hasibuan, Malayu S.P Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas.Jakarta : Bumi Aksara Ibrahim, A. S Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Usaha Nasional. John Little, Karen Foss Teori Komunikasi.Jakarta : Salemba Moekijat Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori Dan Praktek. Malang: UMM Press Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosadakarya Muhammad, Arni Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara Mulyana, D Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.Bandung: Remaja Rosdakarya. Rakhmat, J Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Saydam, Gouzali Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan Mikro.Jakarta : Djambaran Sendjaja, Sasa Djuarsa Pengantar Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka Siagian, Sondang P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Singarimbun, Masri dkk Metode Penelitian Survei, cetakan ke-18, Februari 2006 (Edisi revisi).jakarta : Pustaka LP3ES Sunarto Manajemen, Komunikasi Antar Pribadi dan Gairah Kerja Kawan. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Departemen Kehakiman dan HAM.

7 Sutopo, HB Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Wiryanto Teori Komunikas Massa. Jakarta: PT Grasindo. Arsip dokumentasi ORARI http :// C_3.pdf/ pada 31 Maret 2005 Liu, Brooke., Austin, Lucinda., Jin, Yan How Audiences Respond to Crisis Communication Strategies : The Interplay of Information Form and Source.Boston : International Communication Association, TBA. Dainton, Explaining Theories of Interpersonal Communication, diunduh melalui data/4984_dainton_chapter_3.pdf/ pada 31 Maret 2015 Akkirman, Ali D, Harris, Drew L Organizational communication satisfaction in the virtual workplace.america : Journal of Management Development, Vol 24 (5) halaman

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas 89 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas komunikasi interpersonal yang terjadi dalam kasus penyuluhan tatap muka gizi dan kesehatan dalam