PELUANG DAN TANTANGAN KERJASAMA EKONOMI DENGAN NEGARA-NEGARA DI KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA Musthofa Taufik Abdul Latif
|
|
|
- Yuliani Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA PELUANG DAN TANTANGAN KERJASAMA EKONOMI DENGAN NEGARA-NEGARA DI KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA Musthofa Taufik Abdul Latif Direktur Amerika Selatan dan Karibia Kementerian Luar Negeri RI Kota Batam, 6 Maret 2014
2 PETA DUNIA
3 NEGARA-NEGARA WILAYAH KERJA DIREKTORAT AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA Amerika Selatan: 12 Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay dan Venezuela Karibia: 13 Antigua & Barbuda, Bahamas, Dominika, Grenada, Haiti, Grenada, Kuba, Republik Dominika, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, St. Kitts & Nevis, Trinidad & Tobago, Barbados: masih dalam proses pembukaan hubungan diplomatik dengan Indonesia
4 HUBUNGAN DIPLOMATIK Indonesia telah memiliki Hubungan Diplomatik dengan 24 Negara dari 25 Negara Berdaulat di Kawasan Amerika Selatan dan Karibia. Pada tanggal 30 Januari 2014, telah dibuka hubungan diplomatik RI dengan St. Kitts & Nevis dengan ditandatanganinya joint communiqué antara Perutusan Tetap untuk PBB kedua negara di New York
5 9 KBRI 1. KBRI Havana 2. KBRI Bogota 3. KBRI Caracas 4. KBRI Paramaribo 5. KBRI Quito 6. KBRI Lima 7. KBRI Brasilia 8. KBRI Santiago 9. KBRI Buenos Aires PERWAKILAN RI DI KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA 2 ITPC : Brasil dan Chile 13 Konsul Kehormatan 5
6 Perwakilan RI di Kawasan Amerika Selatan Perwakilan Tingkat Kedutaan Besar Konsul Kehormatan Negara ITPC KBRI Rangkapan Argentina Bolivia Lima Brazil (4) Chile Colombia Ecuador Guyana Paramaribo Uruguay Buenos Aires Paraguay Buenos Aires Peru Suriname Venezuela TOTAL
7 Perwakilan RI di Kawasan Karibia Kuba Negara Perwakilan Tingkat Kedutaan Besar KBRI Rangkapan Konsul Kehormatan Bahamas Havana Rep. Dominika Antigua & Barbuda Haiti Havana Havana Havana Jamaika Havana Dominika, Persemakmuran Grenada St. Lucia St. Vincent & Grenadines Caracas Caracas Caracas Caracas Trinidad & Tobago Caracas TOTAL ITPC
8 PERWAKILAN NEGARA AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA DI INDONESIA (Berkedudukan di Jakarta) 1. Argentina 2. Brazil 3. Chile 4. Ekuador 5. Kolombia 6. Kuba 7. Paraguay 8. Peru 9. Suriname 10. Venezuela
9 TINJAUAN UMUM NEGARA- NEGARA DI KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA
10 NEGARA - NEGARA DI KAWASAN AMERIKA SELATAN VENEZUELA Penduduk: 29.5 juta PDB 2012: US$337.4 milyar GDP per cap. US$ Pertumbuhan Ekonomi:5.5% Inflasi:21.1% COLOMBIA Penduduk: 44.2 juta PDB 2012: 328 milyar GDP per cap. US$7.752 Pertumbuhan Ekonomi: 4.0% Inflasi: 3.2% ECUADOR Penduduk: 15.2 juta PDB 2012: 80.9 milyar GDP per cap. 2012: US$5.456 Pertumbuhan Ekonomi: 5.0% Inflasi: 5.1% PERU Penduduk: 29.5 juta PDB 2012: US$325.4 milyar GDP per cap. US$:6.573 Pertumbuhan Ekonomi: 6.3% Inflasi: 3.7% GUYANA Penduduk: PDB 2012: US$2.8 milyar GDP per cap. US$ Pertumbuhan Ekonomi:5% Inflasi:21.1% SURINAME Penduduk: 534,541 PDB 2012: US$4.7 milyar GDP per cap. US$8.864 Pertumbuhan Ekonomi: 4.5% Inflasi: 5.0% BRAZIL Penduduk: juta PDB 2012: US$2.4 triliun GDP per cap. US$ Pertumbuhan Ekonomi: 0.9% Inflasi: 5.4% PARAGUAY Penduduk: 6.7 juta PDB 2012: US$ 35.3 milyar GDP per cap. US$3.813 Pertumbuhan Ekonomi: -1.2% Inflasi: 3.7% BOLIVIA Penduduk: 10 juta PDB 2012: US$23.9 milyar GDP per cap. US$2.576 Pertumbuhan Ekonomi: 5.2% Inflasi: 4.6% CHILE Penduduk: 16.6 juta PDB 2012: : milyar GDP per cap. 2012: US$ Pertumbuhan Ekonomi: 5.6% Inflasi: 3% ARGENTINA Penduduk: 41 juta PDB 2012: US$474.8 milyar GDP per cap. US$ Pertumbuhan Ekonomi:1.9% Inflasi: 10.0% URUGUAY Penduduk: 3.4 juta PDB 2012: US$ 50.9 milyar GDP per cap. US$14,449 Pertumbuhan Ekonomi: 3.9% Inflasi: 8.1%
11 Komposisi Jumlah Penduduk wilayah AMERIKA SELATAN (TAHUN 2012) Guyana Suriname Venezuela Uruguay Peru Paraguay Ecuador Colombia Chile Brazil Bolivia Argentina Juta Sumber: World Bank
12 OUTBOUND TOURIST NEGARA AMERIKA SELATAN 2011 Paraguay 352,000 Argentina 6,687,000 Argentina Bolivia Brazil Chile Colombia 2,342,000 Chile 3,724,000 Brazil 6,430,000 Bolivia 708,000 Colombia Ekuador Paraguay Uruguay Venezuela Peru Sumber: UNWTO, Statistic Year Book
13 ANGGARAN BELANJA MILITER KAWASAN AMERIKA SELATAN (TAHUN 2012) Guyana Uruguay Paraguay US$ Colombia US$ Brazil Argentina Sumber: SIPRI
14 NEGARA-NEGARA DI KAWASAN KARIBIA
15 KETERANGAN DASAR NEGARA-NEGARA DI KARIBIA Negara Jumlah Penduduk (2012) PDB (2012) GDP per Kapita Inflasi Kuba jiwa US$ 68,7 milyar US$ ,5% Antigua & Barbuda jiwa US$ 1,18 milyar US$ ,4% Persemakmuran Bahamas jiwa US$ 8,15 milyar US$ ,0% Persemakmuran Dominika jiwa US$ 479,6 juta US$ ,4% Republik Dominika jiwa US$ 58,95 milyar US$ ,7% Grenada jiwa US$ 789,5 juta US$ ,4% Haiti jiwa US$ 7,84 milyar US$ 771 6,3% Jamaika jiwa US$ 14,84 milyar US$ ,9% St. Lucia jiwa US$ 1,19 milyar US$ ,2% St. Vincent & the Grenadines jiwa US$712,6 juta US$ ,6% St. Kitts & Nevis jiwa US$ 748,49 juta US$ ,4% Trinidad & Tobago jiwa US$ 23,99 milyar US$ ,3% Barbados jiwa US$ 4,22 milyar US$ ,5%
16 Perbandingan PDB dari Beberapa Negara-Negara Amselkar (2012) ,8 Dalam US$ Milyar ,4 268,4 68,7 35, ,7 Cat: Brazil memiliki PDB tertinggi mencapai US$ 2,4 triliun
17 PDB PER KAPITA NEGARA AMERIKA SELATAN TAHUN Sumber data : The World Bank
18 PDB PER KAPITA BEBERAPA NEGARA DI KAWASAN KARIBIA 2012 US$ US$ US$ US$ US$ US$ Bahamas Trinidad & Tobago Antigua & Barbuda Kuba Republik Dominika Jamaika Sumber data : The World Bank
19 KERJA SAMA EKONOMI INDONESIA- AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA
20 PERDAGANGAN BILATERAL INDONESIA - AMERIKA SELATAN TAHUN % 1% 1% 0% 1% 1% 0% 4% 6% Brazil 52% 31% 0% ARGENTIN US$2.0 ml BOLIVIA US$8.5 jt BRAZIL US$3.4 milyar CHILE US$381.9 jt COLOM US$190.1 jt EKUAD US$87.7 jt PARAG US$37.7 jt PERU US$232.5 jt SURINAME US$8.9 jt URUGUAY US$10,7 VENEZU US$96.6 jt GUYANAus$4.2 jt
21 PERDAGANGAN BILATERAL RI DENGAN AMERIKA SELATAN TAHUN 2012 Neraca Impor Ekspor Total ,20 NERACA PERDAGANGAN DALAM US$ Perdagangan IMPOR EKSPOR 2,555, ,077, TOTAL NILAI PERDAGANGAN 6,544,918.70
22 Neraca Perdagangan Indonesia dengan Negara-Negara Amselkar TAHUN TOTAL EKSPOR IMPOR 2011 US$ 7,05 milyar US$ 2,98 milyar US$ 4,06 milyar 2012 US$ 6,78 milyar US$ 2,67 milyar US$ 4,11 milyar 2013 (Jan-Nov) US$ 6,4 milyar US$ 2,46 milyar US$ 3,95 milyar Sumber data : Kementerian Perdagangan RI
23 PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA AMRIKA SELATAN Indonesia impor 541, ,186 1,948,046 3,941,919 Ekspor 462, ,008 1,461,475 2,555,194 Total 1,004,84 1,531,194 3,409,521 6,497,113 23
24 PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA KARIBIA Tahun Ekspor 80,300 48,413 75, ,413 Impor 23,826 20,182 31,260 50,586 Total 104,126 68, ,23 169,999 24
25 No Negara KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA ekspor INDONESIA impor Jan-Okt 2012 Jan-Okt 2013 % Jan-Okt 12 Jan-Okt 13 % 1 Antigua Barbuda 266,2 281, , , Argentina , , , , Bahamas 915,2 882, , Bolivia 6.466, , ,8 42, Brasil , , , , Chile , , , , Ekuador , , , , Grenada , ,4 55, Guyana 2.592, , ,60 437, Jamaika 9.358, , ,2 496, Kolombia , , , , Kuba , , ,80 287, Paraguay , , , , Persem Dominika 438, , ,5 116, Peru , , , , Republik Dominika , , , , Suriname 6.124, , ,30 1, Uruguay , , , , Venezuela , , ,1 527, St. Lucia 390,8 400, , Vincent Grenadines 307,8 271, , , Trinidad & Tobago 7.538, , ,70 460, Barbados 1531, , , Haiti , , ,50 28, St. Kitts & Nevis 338,3 460,4 36 2,2 18,6 745
26 NERACA PERDAGANGAN INDONESIA DEFISIT DENGAN EMPAT NEGARA AMERIKA SELATAN ARGENTINA US$1.4 milyar BRAZIL US$484.7 juta CHILE US$31.2 juta PARAGUAY US$1.4 juta
27 REALISASI INVESTASI NEGARA AMSELKAR DI INDONESIA TAHUN Negara P I P I P I P I Argentina Bahamas 2 8,4 3 4, Barbados* ,6 Brasil 1 0, ,7 TOTAL 3 8,5 4 4, ,3 Sumber : BKPM RI (as of 5 Maret 2014) Keterangan P : Jumlah proyek I : nilai Investasi dalam US$ juta * Belum memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia 27
28 REALISASI INVESTASI NEGARA AMSELKAR DI INDONESIA TAHUN 2013 Negara Q Q Q Q P I P I P I P I Argentina Brasil , ,1 Barbados* ,6 TOTAL 6 PROYEK DENGAN NILAI US$ 276,3 JUTA. Sumber : BKPM RI (as of 5 Maret 2014) Keterangan P : Jumlah proyek I : nilai Investasi dalam US$ juta * Belum memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia 28
29 Produk Utama Perdagangan Indonesia dengan Negara-Negara Amselkar Produk Ekspor Produk kimia, karet dan produk karet, tekstil dan pakaian, batubara, komponen elektronik dan alat komputer, sepatu dan alat plastik, peralatan rumah tangga, instrumen musik, serat poliester, minyak kelapa sawit Produk Impor Kacang kedelai, gandum, pasta kimia dan pulp, bijih besi, tepung ikan, tembaga, bahan makanan & minuman, produk aluminium, mineral, pupuk mentah.
30 PELUANG KERJA SAMA EKONOMI Kawasan Amselkar adalah pasar yang belum tergarap oleh pengusaha Indonesia dan memiliki potensi yang cukup besar. Impor Kawasan Amerika Selatan pada tahun 2012 mencapai US$592, 5 milyar. Ekspor Indonesia ke wilayah tersebut baru mencapai US$2,5 milyar. Impor kawasan karibia tahun 2012 sebesar US$63,5 milyar. Expor indonesia ke kawasan hanya US$ 90,1 juta Di bidang pertanian, negara-negara Amerika Selatan (Argentina, Brazil) memiliki teknologi yang maju yang dapat dimanfaatkan. 30
31 PELUANG KERJA SAMA EKONOMI (lanjutan) Beberapa negara di Karibia masih tergantung pada produk impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya (Makanan dan produk rumah tangga sehari-hari) Negara-negara Karibia terkenal akan sektor pariwisatanya yang terus berkembang. Hal ini membuka peluang investasi dan penyediaan tenaga kerja trampil, serta transfer knowledge di bidang pariwisata. Peluang kerjasama di bidang perikanan, pertambangan, teknologi informasi, manajemen bisnis, outsourcing, jasa keuangan dan agribisnis. 31
32 PELUANG KERJA SAMA EKONOMI (lanjutan) Hasil pertambangan merupakan salah satu komoditi utama negara-negara Amselkar memberikan peluang bagi produk ektraksi pertambangan Indonesia Walaupun masih sulit untuk melakukan investasi besar ke negara-negara Amselkar, terbuka peluang yang besar untuk investasi, khususnya di sektor perminyakan, konstruksi perumahan dan lainnya. 32
33 TANTANGAN Kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai potensi negara-negara Amerika Selatan dan Karibia, dan sebaliknya. Masih terdapat kendala psikologis terkait dengan jarak, budaya, dan bahasa. 33
34 Terima kasih Gracias Obrigado Thank you Danke Merci 34
1 of 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING
PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 87/PMK.011/2011 TENTANG : PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD)
Perlindungan Sosial, Kemiskinan dan Kesenjangan: Pengalaman di Amerika Latin
Forum Kebijakan Publik Asia: Kemiskinan, Kesenjangan dan PerlindunganSosial Jakarta, Indonesia, 29-30 Mei 2013 Perlindungan Sosial, Kemiskinan dan Kesenjangan: Pengalaman di Amerika Latin Simone Cecchini
BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014
BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2014 sebesar 5,12 persen melambat dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.699, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bea masuk. Impor. Benang kapas. Pengenaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96/PMK.011/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011 DAFTAR NEGARA-NEGARA YANG DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG
Menimbang Mengingat PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF 7312.10.90.00
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF EX 7312.10.10.00 DENGAN
Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M. Kementerian Perdagangan
Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M Kementerian Perdagangan 17 Oktober 2015 1 Neraca perdagangan Oktober 2015 kembali surplus Neraca
KINERJA. Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Triwulan III DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA, TEKSTIL, DAN ANEKA.
KINERJA Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Triwulan III - 2017 triwulan III DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA, TEKSTIL, DAN ANEKA KINERJA Pagu Anggaran SEKTOR Ditjen IKTA S.D IKTATRIWULAN Tahun 2017III
Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Desember 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-3/BC/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1142, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pengamanan Impor Barang. Kawat Besi/Baja. Bea masuk. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) DENGAN
Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya.
Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya. A. Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan
2017, No Perdagangan Indonesia menerima permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan, maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia melakukan pe
No.1292, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan. Impor Produk Canai Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 6 /PMK.OII/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT MENTERI I
Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
LAPORAN MINGGU IX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 Maret 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU IX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 Maret 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total jumlah kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 3 kasus yaitu 1 (satu)
LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 31 kasus. Kasus
Analisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 57/PMK.OIl/20Il TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK KAWAT BlNDRAT
MENTERIKEUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 57/PMK.OIl/20Il TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK KAWAT BlNDRAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,
MENTERI KEUANGANN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN TENTANG. Tindakan. Perdagangan. dan Tindakan. b. bahwaa. barang. yang.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR BARANG YANG BERBENTUK KOTAKK
LAPORAN MINGGU X PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Maret 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU X PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Maret 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total jumlah kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 3 kasus yaitu 1 (satu)
Pondasi Operasi yang Lancar
Pondasi Operasi yang Lancar Untuk bisa menjalankan kegiatan sehari-hari di sebuah perusahaan dengan lancar dan baik, maka manajemen perusahaan harus membangun dan menerapkan sistem yang baku, sehingga
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 02/01/12/Th.XIX, 04 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN NOVEMBER 2015 SEBESAR US$607,63 JUTA.
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/PMK.010/2017
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/PMK.010/2017 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK CANAl LANTAIAN DARI
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.44, 2016 HUKUM. Keimigrasian. Kunjungan. Bebas Visa. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG BEBAS VISA KUNJUNGAN DENGAN RAHMAT
BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia.
BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR Negara tujuan ekspor yang dibahas dalam bab ini hanya dibatasi pada 10 negara dengan tingkat konsumsi karet alam terbesar di dunia. Negara-negara tersebut
LAPORAN MINGGU XLIX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Desember 2016 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XLIX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Desember 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 37 kasus. Kasus
BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian menjadi semakin terbuka. Kini hampir semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perekonomian menjadi semakin terbuka. Kini hampir semua negara menerapkan perekonomian terbuka yang mengarah kepada sistem perdagangan internasioal. Dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN. Forum for East Asia Latin America Cooperation (FEALAC) atau Foro
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 FEALAC(Forum East Asia Latin Coorporation) Forum for East Asia Latin America Cooperation (FEALAC) atau Foro de Cooperación América Latina Asia del Este (FOCALAE, dalam bahasa
Analisis Perkembangan Industri
FEBRUARI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Februari 2017 Pendahuluan Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,02%, lebih tinggi dari pertumbuhan tahun
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERI KEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 155/PMK.010/2015 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK STEEL WIRE ROD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER!
MENTER! KEUANGA.N REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 165/PMK.010/2015 TENT ANG
MENTER! KEUANGA.N SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 165/PMK.010/2015 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK COATED PAPER DAN PAPER BOARD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JULI 2016 No. 51/09/32/Th.XVIII, 01 September 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI 2016 MENCAPAI USD 1,56
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER No.72/12/32/Th.XVII, 15 Desember A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER MENCAPAI US$2,03 MILYAR Nilai
Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan
Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat Kementerian Perdagangan 5 Agustus 2014 1 Neraca perdagangan non migas bulan Juni 2014 masih surplus Neraca perdagangan Juni 2014 mengalami defisit USD 305,1 juta, dipicu
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016 No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2016 MENCAPAI US$ 2,08 MILYAR
MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI
MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI GEOGRAFI REGIONAL DUNIA CREATED BY : Dadang Sungkawa GEOGRAFI REGIONAL DUNIA Mahasiswa mampu mengkaji interelasi dan interdependensi antar regional wilayah
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2/PMK.010/2018 TENT ANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2/PMK.010/2018 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK I DAN H SECTION DARI
LAPORAN MINGGU XXXI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Agustus 2016 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XXXI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 22 kasus. Kasus
William E. Connor & Associates Ltd. Instruksi-instruksi Melakukan Telepon Bebas Pulsa Internasional
William E. Connor & Associates Ltd. Instruksi-instruksi Melakukan Telepon Bebas Pulsa Internasional Telepon-telepon Dalam Negeri (Amerika Serikat, Kanada & Guam): 1. Melakukan Panggilan Telepon (888) 832-8357
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER 2016 No. 04/01/32/Th.XIX, 03 Januari 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER 2016 MENCAPAI USD
RINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 2011
RINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 20 DIREKTORAT PERDAGANGAN, INVESTASI DAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 20 Perkembangan Ekspor Nilai ekspor
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008
BADAN PUSAT STATISTIK No. 22/05/Th. XI, 2 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET A. Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 11,90 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 12,96
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2016 No. 42/08/32/Th.XVIII, 01 Agustus 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2016 MENCAPAI USD 2,48
BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomensa globalisasi dalam bidang ekonomi mendorong perkembangan ekonomi yang semakin dinamis antar negara. Dengan adanya globalisasi, terjadi perubahan sistem ekonomi
LAPORAN ANALISIS HUBUNGAN PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN SELATAN-SELATAN
LAPORAN ANALISIS HUBUNGAN PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN SELATAN-SELATAN Cover source : unep.org, aiddata.org, and chronicle.co.zw PUSAT KEBIJAKAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI BADAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Desember 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Ekspor Nonmigas
Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1%
Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1% Osaka, 24 April 2018 - Ekspor Indonesia ke Jepang selama Bulan Februari 2018 mencapai USD 1,6 miliar, mengalami peningkatan
PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2015
PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 44/02/16/Th.XVII, 1 Februari 2016 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Desember 2014, neraca perdagangan Thailand
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 05/01/Th. XIII, 4 Januari 2010 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR NOVEMBER HARGA GROSIR NAIK 0,73 PERSEN Pada bulan November Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Maret 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pangan nasional. Menurut Irwan (2005), kedelai mengandung protein. dan pakan ternak serta untuk diambil minyaknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kedelai merupakan komoditas strategis di Indonesia, karena kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Komoditas
PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN NOVEMBER 2015
PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN NOVEMBER 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 02/01/16/Th.XVIII, 4 Januari 2016 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN NOVEMBER
Analisis Perkembangan Industri
APRIL 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi April 2017 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I 2017 Pada triwulan 1 2017 perekonomian Indonesia, tumbuh sebesar 5,01% (yoy). Pertumbuhan
KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA SEBAGAI TUJUAN EKSPOR
KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA SEBAGAI TUJUAN EKSPOR Disampaikan pada acara Rountable Discussion Potensi dan Peluang Kerjasama Ekonomi Indonesia dengan negara-negara di Kawasan Amerika Selatan dan
Nilai ekspor Jawa Barat Desember 2015 mencapai US$2,15 milyar naik 5,54 persen dibanding November 2015.
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No.09/02/32/Th.XVIII, 01 Februari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT DESEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER MENCAPAI US$2,15 MILYAR
Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut di Bulan April 2015
Impor Seluruh Jenis Golongan Barang Menurun di bulan April 2015, kecuali Bahan Baku/Penolong Perdagangan dengan India di bulan April 2015 menyumbang surplus USD 1,0 miliar Grafik 2. Negara Penyumbang Surplus
Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2014
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,35 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,88
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 02/01/12/Thn. XX, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN NOVEMBER SEBESAR US$723,68 JUTA Nilai
Surplus Neraca Perdagangan September 2010 Melonjak 68 Persen Mencapai US$ 2,5 Miliar
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Surplus Neraca Perdagangan September 2010 Melonjak
MENTERI KEUANGAN, REPUBUK INDONESIA SALINAN
MENTERI KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176/PMIC 011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BERUPA TERPAL DARI
Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Mei 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 16,07 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 13,21
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT APRIL 2016 No.32/06/32/Th.XVIII, 01 Juni 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2016 MENCAPAI US$ 2,10 MILYAR
Analisis Kinerja Perdagangan Indonesia: Defisit Neraca Perdagangan Mei 2012 Dapat Ditekan
SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Analisis Kinerja Perdagangan Indonesia: Defisit Neraca
LAPORAN PERKEMBANGAN KOMODITI INDUSTRI TERPILIH
LAPORAN PERKEMBANGAN KOMODITI INDUSTRI TERPILIH Triwulan I Tahun 2010 Industrialisasi menuju kehidupan yang lebih baik KATA PENGANTAR Pengembangan sektor industri saat ini diarahkan untuk lebih mampu
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Januari 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,37 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,76
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 33/06/12/Thn. XX, 02 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN APRIL SEBESAR US$775,84 JUTA Nilai ekspor melalui
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187jPMK.Ollj2012
MENTERIKEUANGAN SALINAN '''. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 187jPMK.Ollj2012 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR BARANG YANG BERBENTUK KOTAK ATAU MATRAS ATAU SILINDER YANG
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT DESEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER 2016 MENCAPAI USD 2,29 MILYAR No. 08/02/32/Th.XIX, 01
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA BARAT NOVEMBER 2013
02/01/13/Th. XVII, 2 Januari 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA BARAT NOVEMBER 2013 I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER 2013 MENCAPAI US$252,0 JUTA Nilai ekspor Sumatera Barat bulan November
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No. 66/11/Th.XIV, 1 November PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER MENCAPAI US$17,82 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$17,82
KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Jakarta, Mei 2010
KEMENTERIAN PERDAGANGAN KINERJA Periode: MARET 21 Jakarta, Mei 21 1 Neraca Perdagangan Indonesia Kondisi perdagangan Indonesia semakin menguat setelah mengalami kontraksi di tahun 29. Selama Triwulan I
Tabel 1. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Untuk Beberapa Periode Tahun
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 18/03/12/Thn.XVIII, 02 Maret 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR US$627,93 JUTA. Nilai
VI. SIMPULAN DAN SARAN
VI. SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Selama tahun 1999-2008, rata-rata tahunan harga minyak telah mengalami peningkatan
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 25/04/12/Thn.XVIII, 01 April 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN FEBRUARI 2015 SEBESAR US$555,47 JUTA. Nilai
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2017 No. 38/07/32/Th.XIX, 3 Juli 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2017 MENCAPAI USD 2,45 MILYAR
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH JANUARI 2017
No.15/02/33/Th.XI, 16 Februari PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH JANUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JAWA TENGAH JANUARI MENCAPAI US$ 475,16 JUTA Nilai ekspor Jawa Tengah pada bulan Januari mencapai
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 29/05/12/Thn.XVIII, 04 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN MARET SEBESAR US$645,79 JUTA. Nilai ekspor melalui
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2016
No. 44/08/36/Th.X, 1 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI NAIK 12,20 PERSEN MENJADI US$889,48 JUTA Nilai ekspor Banten pada Juni naik 12,20 persen dibanding
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN SEPTEMBER 2004
No. 56 / VII / 1 NOVEMBER PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN SEPTEMBER EKSPOR Nilai ekspor Indonesia bulan menembus angka US$ 7 milyar, yakni mencapai US$ 7,15 milyar, atau 13,33 persen lebih
Kata Pengantar KATA PENGANTAR Nesparnas 2014 (Buku 2)
Kata Pengantar KATA PENGANTAR Buku 2 Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas) ini disusun untuk melengkapi buku 1 Nesparnas, terutama dalam hal penyajian data yang lebih lengkap dan terperinci. Tersedianya
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH OKTOBER 2016
No.80/11/33/Th.X, 15 November PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH OKTOBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JAWA TENGAH OKTOBER MENCAPAI US$ 418,94 JUTA Nilai ekspor Jawa Tengah pada bulan Oktober sebesar
B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil
LAPORAN MINGGU XXXIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 29 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 24 kasus. Kasus
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT SEPTEMBER 2016 No. 60/11/32/Th.XVIII, 1 November 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER 2016 MENCAPAI
KATA PENGANTAR. Kata Pengantar
Kata Pengantar KATA PENGANTAR Buku 2 Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas) ini disusun untuk melengkapi buku 1 Nesparnas, terutama dalam hal penyajian data yang lebih lengkap dan terperinci. Tersedianya
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 58/PMK.Oll/2011
MENTER I KEUANGAN REPUBLIK INDONESiA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 58/PMK.Oll/2011 TENTANG PENGENAAN SEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK SERUPA KAIN TENUNAN DARI KAPAS YANG DIKELANTANG
PDB per kapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 13,8% (yoy) menjadi Rp30,8 juta atau US$ per tahun.
Indonesia pada tahun 2011 tumbuh sebesar 6,5% (yoy), sedangkan pertumbuhan triwulan IV-2011 secara tahunan sebesar 6,5% (yoy) atau secara triwulanan turun 1,3% (qtq). PDB per kapita atas dasar harga berlaku
BPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI 2017 No. 20/04/32/Th XIX, 3 April 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI 2017 MENCAPAI USD 2,21
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2016
No.06/01/33/Th.XI, 16 Januari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JAWA TENGAH DESEMBER MENCAPAI US$ 523,58 JUTA Nilai ekspor Jawa Tengah pada bulan mencapai
Data Agregat WNI yang Tercatat di Perwakilan RI
1 KBRI Abu Dhabi, UEA 31,316 2 KBRI Abuja, Nigeria 392 3 KBRI Addis Ababa, Ethiopia 75 4 KBRI Alger, Aljazair 1,046 5 KBRI Amman, Yordania 46,586 6 KBRI Ankara, Turki 824 7 KBRI Antananarivo, Madagaskar
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOVEMBER 2016
No.85/12/33/Th.X, 15 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOVEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JAWA TENGAH NOVEMBER MENCAPAI US$ 483,89 JUTA Nilai ekspor Jawa Tengah pada bulan sebesar US$
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2015
No06/01/33/ThX, 15 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER A PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JAWA TENGAH DESEMBER MENCAPAI US$ 455,28 JUTA Nilai ekspor Jawa Tengah bulan mencapai US$ 455,28
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Industri merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional. Kontribusi sektor Industri terhadap pembangunan nasional setiap tahunnya
LAPORAN PERKEMBANGAN KOMODITI INDUSTRI TERPILIH
LAPORAN PERKEMBANGAN KOMODITI INDUSTRI TERPILIH Triwulan III Tahun Industrialisasi menuju kehidupan yang lebih baik KATA PENGANTAR Pengembangan sektor industri saat ini diarahkan untuk lebih mampu menunjang