PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH OKTOBER 2016

Transkripsi

1 No.80/11/33/Th.X, 15 November PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH OKTOBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JAWA TENGAH OKTOBER MENCAPAI US$ 418,94 JUTA Nilai ekspor Jawa Tengah pada bulan Oktober sebesar US$ 418,94 juta atau mengalami penurunan sebesar 2,79 persen dibanding ekspor (US$ 430,98 juta). Sementara bila dibandingkan (year on year) ekspor Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar US$ 15,96 juta (3,67 persen). Ekspor kumulatif Oktober mencapai US$ 4.381,70 juta turun 2,68 persen dari ekspor kumulatif Januari - (US$ 4.502,51 juta) Negara pangsa pasar utama ekspor Jawa Tengah selama periode Oktober adalah Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Nilai ekspor ke Amerika Serikat mencapai angka terbesar yaitu US$ 1.077,84 juta, disusul ekspor ke Jepang sebesar US$494,09 juta, dan ekspor ke Tiongkok sebesar US$463,09 juta. Peranan ketiga negara tersebut total ekspor Jawa Tengah periode Oktober mencapai 46,44 persen. Nilai ekspor pada bulan Oktober ke ke Amerika Serikat mencapai US$ 96,49 juta, ke Jepang sebesar US$ 50,69 juta, dan ke Tiongkok sebesar US$ 53,46 juta. Ekspor Jawa Tengah ke kawasan ASEAN selama Oktober mencapai US$ 359,95 juta atau berkontribusi sebesar 8,21 persen total ekspor Jawa Tengah. Ekspor ke kawasan Uni Eropa tercatat sebesar US$ 723,78 juta atau berkontribusi sebesar 16,52 persen dan ekspor ke kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) tercatat sebesar US$2.701,50 juta. Ekspor Jawa Tengah ke 9 negara tujuan utama memiliki kontribusi terbesar ekspor Jawa Tengah Oktober yaitu sebesar 61,65 persen. Tekstil dan barang Tekstil (11), Kayu dan barang dari Kayu (09), serta Bermacam barang hasil pabrik (20) merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas utama yang mempunyai nilai ekspor tertinggi selama periode Oktober. Tekstil dan barang Tekstil (11) memberi andil sebesar 43,90 persen, Kayu dan barang dari Kayu (09) memberi andil 18,01 persen dan Bermacam barang hasil pabrik (20) memberi andil 12,53 persen. Nilai ekspor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan Oktober masing-masing sebesar US$160,49 juta, US$ 83,11 juta, dan US$ 52,01 juta. Menurut jenis komoditas migas dan non migas, pada bulan Oktober Jawa Tengah melakukan ekspor komoditas migas sebesar US$ 12,22 juta naik 50,01 persen dari ekspor migas ( US$ 8,15 juta) dan ekspor komoditas non migas sebesar US406,72 juta turun 3,81 persen dari ekspor non migas (US$ 422,84 juta). Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.80/11/33/Th.X, 15 November 1

2 Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Nilai (Juta USD) 1. Ekspor Jawa Tengah 1.1 Perkembangan Ekspor Ekspor Jawa Tengah Oktober mengalami penurunan dibanding. Tercatat sebesar US$ 418,94 juta nilai ekspor yang dilakukan Jawa Tengah ke negara-negara di seluruh dunia pada bulan Oktober, mengalami penurunan sebesar US$ 12,04 juta atau 2,79 persen dibandingkan ekspor bulan (US$ 430,98 juta). Penurunan nilai ekspor bulan Oktober disebabkan oleh turunnya ekspor komoditas non migas sebesar 3,81 persen, sedangkan ekspor komoditas non migas mengalami kenaikan sebesar 50,01 persen yaitu dari US$ 8,15 juta ( ) menjadi US$ 12,22 juta (Oktober ) (Tabel 4). Secara year on year (dibandingkan ) nilai ekspor Jawa Tengah Oktober mengalami penurunan sebesar 3,67 persen atau sebesar US$15,96 juta. Secara kumulatif, ekspor periode Oktober mencapai US$ 4.381,70 juta turun 2,68 persen dari ekspor kumulatif (US$ 4.502,51 juta) Gambaran fluktuasi ekspor yang dilakukan Jawa Tengah per bulan selama sampai dengan Oktober disajikan pada Tabel 1 dan Gambar 1. 1, Gambar 1. Perkembangan Nilai Ekspor - Impor Jawa Tengah - Oktober *) ekspor impor Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 80/11/33/Th. X, 15 November

3 Tabel 1. Nilai Ekspor dan Impor Jawa Tengah Tahun 2015 dan (Juta US$) Tahun/Bulan Ekspor (1) (2) (3) (4) Impor Kumulatif Januari - Total Tahun Januari , Februari Maret , April Mei Juni , Juli Agustus Oktober , , November Desember , , Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Kumulatif 4, , Perubahan Perubahan Perubahan Kumulatif Kumulatif Januari - Nilai (juta US$) % Nilai (juta US$) % Nilai (juta US$) , % *) angka sementara Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.80/11/33/Th.X, 15 November 3

4 1.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama Memasuki bulan ke sepuluh tahun, pangsa pasar utama ekspor komoditas yang berasal dari pelabuhan muat di Jawa Tengah terbesar masih tertuju ke negara Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Nilai ekspor ke Amerika Serikat pada bulan Oktober mencapai US$ 96,49 juta, turun sebesar US$ 10,36 juta dibandingkan nilai ekspor bulan (US$ 106,85 juta). Kontribusi ekspor Jawa Tengah ke Amerika Serikat mencapai 24,60 persen total nilai ekspor Jawa Tengah periode Oktober. Bila dibandingkan ekspor (year on year), ekspor kumulatif ke Amerika Serikat periode Oktober mengalami penurunan sebesar US$ 8,73 juta. Tabel 2 Ekspor Jawa Tengah Menurut Negara Tujuan Januari - Oktober *) Nilai FOB (Juta US$) Negara Tujuan Ekspor Oktober *) Oktober 2015 Perubahan Perubahan % Peran thd Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) ASEAN MALAYSIA SINGAPORE THAILAND ASEAN Lainnya UNI EROPA GERMANY, FED. REP. OF UNITED KINGDOM NETHERLANDS Uni Eropa Lainnya NEG. UTAMA LAINNYA , , UNITED STATES , , JAPAN TIONGKOK KOREA, REP OF AUSTRALIA TURKEY BRAZIL TAIWAN EGYPT Total 15 Negara Lainnya Total Ekspor (Migas+Non Migas) *) angka sementara , , , , , , Berada di urutan kedua ekspor tertinggi Jawa Tengah selama Oktober adalah ke negara Jepang dengan nilai ekspor bulan Oktober mencapai US$ 50,69 juta, mengalami penurunan sebesar US$ 3,27 juta dibandingkan bulan (US$ 53,96 juta). Kontribusi ekspor Jawa Tengah ke Jepang mencapai 11,28 persen total nilai ekspor Jawa Tengah 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 80/11/33/Th. X, 15 November

5 periode Oktober. Di urutan ketiga negara tujuan utama ekspor Jawa Tengah adalah negara Tiongkok dengan nilai ekspor pada bulan Oktober sebesar US$ 53,46 juta, naik sebesar US$ 6,27 juta dibanding ekspor (US$ 47,19 juta). Kontribusi ekspor Jawa Tengah ke Tiongkok mencapai 10,57 persen total nilai ekspor Jawa Tengah periode Oktober. Sementara ekspor menurut kawasan dibedakan menurut tiga kawasan utama yaitu ASEAN, UNI EROPA (27 negara) dan kawasan negara utama lainnya. Ekspor dari Jawa Tengah ke kawasan ASEAN pada bulan Oktober mencapai US$ 36,92 juta mengalami penurunan sebesar US$1,81 juta dari ekspor bulan (US$ 38,73 juta) dimana Malaysia tercatat sebagai negara tujuan utamanya dengan nilai ekspor ke Malaysia tercatat sebesar US$16,89 juta naik US$7,11 juta dari ekspor bulan (US$ 9,78 juta). Ekspor ke kawasan Uni Eropa pada bulan Oktober tercatat sebesar US$ 64,03 juta turun US$2,47 juta dari ekspor bulan (US$66,49 juta) dan berkontribusi sebesar 16,52 persen total ekspor Jawa Tengah periode Oktober. Ekspor Jawa Tengah ke kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) memiliki kontribusi terbesar ekspor Jawa Tengah. Selama bulan Oktober tercatat sebesar US$ 257,23 juta nilai ekspor Jawa Tengah ke negara-negara utama dengan kontribusi sebesar 61,65 persen total ekspor Jawa Tengah. Selengkapnya disajikan pada Tabel Ekspor Menurut Kelompok Komoditas Menurut kelompok komoditas, selama periode Oktober tiga kelompok komoditas yang mempunyai nilai ekspor tertinggi dibandingkan nilai ekspor komoditas lainnya adalah Tekstil dan barang Tekstil (11), Kayu dan barang dari Kayu (09), serta Bermacam barang hasil pabrik (20). Nilai ekspor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan Oktober masing-masing sebesar US$160,49 juta, US$ 83,11 juta, dan US$ 52,01 juta, dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 43,90 persen, 18,01 persen dan 12,53 persen total ekspor Jawa Tengah. Dari tabel nilai ekspor menurut Golongan 21 Kelompok komoditas yang disajikan, terlihat penurunan nilai ekspor terbesar pada bulan Oktober, terjadi pada komoditas Tekstil dan barang Tekstil (11) yaitu sebesar US$23,90 juta dari US$ 184,39 juta ( ) menjadi US$ 160,49 juta (Oktober ). Komoditas Produk Mineral (05) pada bulan Oktober mengalami kenaikan nilai ekspor yang paling besar dibandingkan dengan komoditas-komoditas lainnya. Tercatat sebesar US$3,94 juta kenaikan nilai ekspor Produk Mineral (05) pada bulan Oktober dari US$ 10,24 juta ( ) menjadi US$ 14,18 juta (Oktober ). Selain komoditas tersebut, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan maupun penurunan nilai ekspor pada bulan Oktober dengan nilai yang tidak begitu signifikan. Secara kumulatif ( dibandingkan Oktober ) kenaikan ekspor tertinggi terjadi pada ekspor komoditas Tekstil dan barang Tekstil (11) sebesar US$ 25,76 juta, sedangkan penurunan ekspor kumulatif terbesar terjadi pada komoditas Kayu dan barang dari kayu (09) sebesar US$ 64,13 juta. Selengkapnya disajikan pada Tabel 3. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.80/11/33/Th.X, 15 November 5

6 Perubahan Oktober 2015 Perubahan (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Binatang hidup, Produk Hewani Produk Nabati Minyak dan lemak hewani atau nabati dan produk disosiasinya Bahan makan olahan, minuman, minuman keras Produk mineral Migas Non Migas Produk kimia dan produk industri yang ada Plastik dan barang dari plastik, karet dan barang dari karet Jangat dan kulit mentah, kulit samak, kulit berbulu dan barangnya,barang untuk bepergian, tas tangan dan tempat simpan semacamnya,barang dari usus (selain usus ulat sutera) Kayu dan barang dari kayu, arang kayu, gabus dan barang dari bagus, barang dari jerami, rumput esparto atau dari bahan anyaman lainnya, keranjang dan barang anyaman lainnya Pulp dari kayu atau dari bahan selulosa berserat lainnya, kertas atau kertas karton (bekas dan sisa) yang diperoleh kembali, kertas dan kertas karton dan barangnya 11. Tekstil dan barang tekstil , , Alas kaki, tutup kepala, payung, payung panas, tongkat jalan, tongkat duduk, cambuk, pecut dan bagiannya, bulu unggas olahan dan dan barangnya, bunga tiruan, barang dari rambut manusia Barang dari batu, gips, semen, asbes, mika atau Mutiara alam atau mutiara budidaya, batu permata atau semi permata, logam mulia, logam mulia kerajang dan barangnya, perhiasan imitasi, mata uang logam Logam tidak mulia dan barang dari logam tidak mulia Mesin dan pesawat mekanik, barang dan perlengkapan listrik, bagiannya, barang-barang elektronik dan barang yang semacam itu 17. Kendaraan, pesawat terbang, kendaraan air dan perlengkapan pengangkutan Alat dan aparat optik, fotografi, sinematografi, ukur, peneliti, presisi, kedokteran dan bedah, lonceng dan arloji, instrumen musik, bagian dan perlengkapanya Senjata dan amunisi, bagian dan kelengkapannya Bermacam-macam barang hasil pabrik Hasil karya seni, barang kegemaran kaum pengumpul dan barang antik Barang yang Masuk Dalam Ekspor Barang Tertentu :PEBT *) angka sementara Komoditas (1) Tabel 3 Nilai Ekspor Jawa Tengah Berdasarkan 21 Kelompok Komoditas Januari - Nilai FOB (Juta US$) % Peran Total Ekspor Jumlah , , Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 80/11/33/Th. X, 15 November

7 Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agustus Sept Okt*) Ditinjau menurut komoditas migas dan non migas, pada bulan Oktober total ekspor komoditas migas Jawa Tengah mencapai US$ 12,22 juta naik sebesar 50,01 persen dari ekspor komoditas migas bulan (US$ 8,15 juta); sedangkan ekspor kumulatif migas periode Oktober mencapai US$75,27 juta turun 25,66 persen dibandingkan dengan ekspor migas periode (US$ 101,25 juta) (y.o.y). Ekspor komoditas non migas dari Jawa Tengah, pada bulan Oktober mencapai US$406,72 juta, mengalami penurunan sebesar 3,81 persen dari total ekspor non migas (US$422,84 juta). Ekspor komoditas non migas memberi peranan sebesar 98,28 persen total ekspor Jawa Tengah Oktober.Tabel 4. Uraian Tabel 4 Nilai Ekspor Jawa Tengah Menurut Komoditas Migas dan Non Migas FOB (Juta US$) Januari - Oktober 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Ekspor , , % Perubahan %Perubahan % Peran Total Ekspor Migas Non Migas , , *) angka sementara Gambar 2. Perkembangan Nilai Ekspor Migas dan Non Migas - Oktober *) (Juta US$) Migas Non Migas Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.80/11/33/Th.X, 15 November 7

8 B. PERKEMBANGAN IMPOR IMPOR JAWA TENGAH OKTOBER MENCAPAI US$ 718,96 JUTA Nilai impor Jawa Tengah bulan Oktober mencapai US$ 718,96 juta, meningkat sebesar 2,83 persen dibanding impor (US$ 699,19 juta). Bila dibanding (year on year) nilai impor Oktober mengalami penurunan sebesar 4,86 persen (US$36,70 juta). Impor kumulatif Oktober mencapai US$ 7.166,41 juta turun 22,03 persen dari impor kumulatif (US$ 9.191,66 juta) Negara pemasok barang impor terbesar ke Jawa Tengah selama periode Oktober adalah Tiongkok, Arab Saudi dan Nigeria dengan nilai impor kumulatif Oktober masing masing sebesar US$ 1.768,47 juta, US$ 1.313,11 juta, dan US$ 476,59. Pangsa pasar ketiga negara tersebut mampu mencapai 49,65 persen total impor ke Jawa Tengah periode Oktober. Impor Jawa Tengah dari kawasan ASEAN pada periode Oktober mencapai US$ 991,87 juta atau berkontribusi sebesar 13,84 persen total impor Jawa Tengah. Impor dari negara-negara kawasan Uni Eropa tercatat sebesar US$ 195,97 juta (2,73 persen), sedangkan impor Jawa Tengah dari kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) menyumbang peranan sebesar 65,00 persen total impor Jawa Tengah, dengan nilai impor kumulatif Oktober mencapai US$ 4.658,43 juta. Produk mineral (05), Tekstil dan barang tekstil (11) serta Mesin dan pesawat mekanik (16) merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas yang mempunyai kontribusi tertinggi impor Jawa Tengah. Selama periode Oktober, kontribusi komoditas tersebut masing-masing sebesar 42,99 persen, 16,23 persen dan 13,22 persen total impor Jawa Tengah. Nilai impor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan Oktober masing-masing mencapai US$ 309,13 juta, US$ 123,04 juta, dan US$ 89,04 juta. Impor komoditas migas Jawa Tengah bulan Oktober mencapai US$ 306,37 juta, turun sebesar 6,89 persen dibanding impor migas (US$ 329,02 juta), sedangkan impor komoditas non migas mencapai angka US$ 412,59 juta, naik 11,46 persen dibanding impor non migas (US$ 370,17 juta). Neraca perdagangan Jawa Tengah komoditas non-migas bulan Oktober defisit US$ 5,87 juta, dengan total ekspor non migas sebesar US$ 406,72 juta sedangkan impor non migas sebesar US$ 412,59 juta. Sedangkan neraca perdagangan kumulatif Oktober untuk komoditas non migas Jawa Tengah adalah surplus sebesar US$ 191,39 juta dengan total ekspor non migas sebesar US$ 4.306,43 juta sedangkan impor non migas sebesar US$ 4.115,03 juta 2 Impor Jawa Tengah 2.1. Perkembangan Impor Bulan Oktober impor Jawa Tengah tercatat sebesar US$ 718,96 juta, meningkat sebesar US$ 19,76 juta (2,83 persen) impor bulan (US$ 699,19 juta). Kenaikan nilai impor Oktober ini disebabkan oleh naiknya nilai impor komoditas 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 80/11/33/Th. X, 15 November

9 non migas sebesar 11,46 persen impor. Sedangkan untuk komoditas migas, Jawa Tengah mengalami penurunan nilai impor sebesar 6,89 persen dari impor migas (Tabel.4). Dibandingkan dengan periode yang sama pada (year on year) nilai impor bulan Oktober mengalami penurunan sebesar US$ 36,70 juta (-4,86 persen) yaitu dari US$ 755,65 juta () menjadi US$ 718,96 juta (Oktober ). Gambaran fluktuasi impor Jawa Tengah bulan sampai dengan Oktober selengkapnya disajikan pada Tabel 1 dan Gambar 1. Tabel 5 Impor Jawa Tengah Menurut Negara Asal Januari - Negara Asal Impor (1) Perubahan Perubahan (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Nilai CIF (Juta US$) % Peran thd Total Impor ASEAN , SINGAPORE MALAYSIA THAILAND ASEAN Lainnya UNI EROPA GERMANY, FED. REP. OF NETHERLANDS UNITED KINGDOM Uni Eropa Lainnya NEG. UTAMA LAINNYA , , , TIONGKOK , , SAUDI ARABIA , , NIGERIA UNITED STATES KOREA, REP OF TAIWAN AUSTRALIA JAPAN TURKEY Total 15 Negara Lainnya Total Impor (Migas+Non Migas) , , , , , , , , Impor Menurut Negara Asal Utama Selama bulan Oktober negara pemasok barang impor terbesar ke Jawa Tengah adalah negara Tiongkok. Nilai impor dari Tiongkok pada bulan Oktober mencapai US$ 163,25 juta ; turun sebesar US$ 1,03 juta dari impor bulan (US$ 164,27 juta), dengan pangsa pasar sebesar 24,68 persen total impor Jawa Tengah. Negara Arab Saudi menempati urutan kedua dengan nilai impor Oktober mencapai US$ 176,26 juta, meningkat sebesar US$6,19 juta dari impor bulan (US$ 170,07 juta). Berikutnya Nigeria, berada di urutan ke-tiga dengan nilai impor Oktober sebesar US$ 42,61 juta turun US$2,67 juta dari impor. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.80/11/33/Th.X, 15 November 9

10 Kontribusi ekspor kumulatif dari ketiga negara asal impor utama tersebut mampu menyumbang sebesar 49,65 persen total impor ke Jawa Tengah periode Oktober. Ditinjau berdasarkan kawasan negara, impor Jawa Tengah dari kawasan ASEAN pada periode Oktober mencapai US$ 991,87 juta dengan kontribusi sebesar 13,84 persen total impor Jawa Tengah. Nilai impor dari kawasan ASEAN pada bulan Oktober tercatat sebesar US$73,77 juta mengalami penurunan sebesar US$ 31,24 juta dari impor bulan (US$ 105,01 juta). Penurunan nilai impor dari kawasan ASEAN disebabkan oleh turunnya impor Jawa Tengah dari negara Singapura sebesar US$ 30,91 juta dan Thailand sebesar US$ 2,96 juta. Sedangkan impor dari negara Malaysia mengalami kenaikan nilai impor sebesar US$1,04 juta dibanding impor. Impor Jawa Tengah dari negara-negara kawasan Uni Eropa pada periode Oktober tercatat senilai US$195,97 juta, dengan kontribusi sebesar 2,73 persen nilai total impor Jawa Tengah. Impor dari negara-negara Uni Eropa pada bulan Oktober tercatat sebesar US$17,46 juta turun US$9,68 juta dari impor bulan (US$27,14 juta). Penurunan nilai impor dari kawasan Uni Eropa disebabkan oleh turunnya impor dari negara Jerman sebesar US$2,40 juta, impor dari negara Inggris sebesar US$ 3,92 juta dan dari negara-negara Uni Eropa lainnya yang mengalami penurunan nilai impor sebesar US$2,63 juta dari impor bulan. Impor Jawa Tengah menurut kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) menyumbang peranan terbesar selama Oktober. Tercatat sebesar 65,00 persen kontribusi dari 9 negara utama tersebut total impor Jawa Tengah periode Oktober, dengan nilai impor pada bulan Oktober mencapai US$ 507,78 juta, naik US$47,51 juta dari impor bulan (US$460,28 juta). Penyumbang terbesar kenaikan impor dari kelompok negara utama adalah naiknya impor dari negara Amerika Serikat sebesar US$ 15,84 juta dan impor dari Korea sebesar US$ 12,33 juta. Sedangkan penurunan nilai impor pada bulan Oktober adalah impor yang berasal dari negara Nigeria yang turun sebesar US$2,67 juta dan impor dari Tiongkok yang turun sebesar US$ 1,03 juta. Selengkapnya disajikan pada Tabel Impor Menurut Kelompok Komoditas Pada bulan Oktober nilai impor komoditas produk mineral (05) memberi peranan terbesar total impor Jawa Tengah dengan market share sebesar 42,99 persen. Nilai impor komoditas produk mineral (05) pada bulan Oktober mencapai US$309,13 juta turun US$23,49 juta dari impor bulan (US$332,62 juta). Kelompok komoditas lainnya yang berpengaruh impor Jawa Tengah pada Oktober adalah Tekstil dan barang tekstil (11) serta Mesin dan Pesawat Mekanik (16). Nilai impor komoditas Tekstil dan barang tekstil (11) pada bulan Oktober mencapai US$123,04 juta meningkat US$28,18 juta dari impor (US$94,86 juta) serta memberi peranan sebesar 16,23 persen dari total impor Jawa Tengah. Komoditas Mesin dan Pesawat Mekanik (16) juga merupakan komoditas impor utama ke Jawa tengah selama Oktober. Tercatat sebesar US$ 89,04 juta impor komoditas Mesin dan Pesawat Mekanik (16) turun US$3,56 juta dari impor (US$92,60 juta) dan memberi peranan sebesar 13,22 persen dari total 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 80/11/33/Th. X, 15 November

11 impor Jawa Tengah Oktober. Pada bulan Oktober, komoditas yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah komoditas Produk Mineral (05) dan komoditas yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar berasal dari komoditas Tekstil dan barang Tekstil (11) serta Produk Nabati (02) sebesar US$27,28 juta. Rincian selengkapnya mengenai nilai impor menurut komoditas bulan - Oktober dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Nilai Impor Jawa Tengah Berdasarkan 21 Kelompok Komoditas Januari - Nilai CIF (Juta US$) Komoditas Perubahan Oktober 2015 Perubahan % Peran thd Total Impor (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Binatang hidup, Produk Hewani Produk Nabati Minyak dan lemak hewani atau nabati dan produk 03. disosiasinya Bahan makan olahan, minuman, minuman keras Produk mineral , , Migas , , Non Migas Produk kimia dan produk industri yang ada Plastik dan barang dari plastik, karet dan barang 07. dari karet Jangat dan kulit mentah, kulit samak, kulit berbulu dan barangnya,barang untuk bepergian, tas tangan dan tempat simpan semacamnya,barang dari usus (selain usus ulat sutera) 09 Kayu dan barang dari kayu, arang kayu, gabus dan. barang dari bagus, barang dari jerami, rumput esparto atau dari bahan anyaman lainnya, keranjang dan barang anyaman lainnya Pulp dari kayu atau dari bahan selulosa berserat lainnya, kertas atau kertas karton (bekas dan sisa) yang diperoleh kembali, kertas dan kertas karton dan barangnya Tekstil dan barang tekstil , , Alas kaki, tutup kepala, payung, payung panas,. tongkat jalan, tongkat duduk, cambuk, pecut dan bagiannya, bulu unggas olahan dan dan barangnya, bunga tiruan, barang dari rambut 13 manusia Barang dari batu, gips, semen, asbes, mika atau Mutiara alam atau mutiara budidaya, batu permata atau semi permata, logam mulia, logam mulia kerajang dan barangnya, perhiasan imitasi, mata uang logam 15. Logam tidak mulia dan barang dari logam tidak mulia 16 Mesin dan pesawat mekanik, barang dan. perlengkapan listrik, bagiannya, barang-barang elektronik dan barang yang semacam itu 17 Kendaraan, pesawat terbang, kendaraan air dan. perlengkapan pengangkutan 18. (1) Alat dan aparat optik, fotografi, sinematografi, ukur, peneliti, presisi, kedokteran dan bedah, lonceng dan arloji, instrumen musik, bagian dan perlengkapanya , Senjata dan amunisi, bagian dan kelengkapannya Bermacam-macam barang hasil pabrik Hasil karya seni, barang kegemaran kaum. pengumpul dan barang antik Barang yang Masuk Dalam Impor Barang Tertentu *) angka sementara Jumlah , , Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.80/11/33/Th.X, 15 November 11

12 Ditinjau menurut komoditas migas dan non migas, pada bulan Oktober total impor komoditas migas Jawa Tengah mencapai US$ 306,37 juta turun sebesar 6,89 persen dibanding impor komoditas migas bulan (US$329,02 juta). Sedangkan impor komoditas non migas dari Jawa Tengah, pada bulan Oktober mencapai US$412,59 juta, mengalami peningkatan sebesar 11,46 persen dari total impor non migas (US$370,17 juta). Impor komoditas non migas memberi peranan sebesar 57,42 persen total impor Jawa Tengah Oktober. Neraca perdagangan Jawa Tengah komoditas non-migas bulan Oktober defisit US$ 5,87 juta, dengan total ekspor non migas sebesar US$ 406,72 juta sedangkan impor non migas sebesar US$ 412,59 juta. Sedangkan neraca perdagangan kumulatif Oktober untuk komoditas non migas Jawa Tengah adalah surplus sebesar US$ 191,39 juta dengan total ekspor non migas sebesar US$ 4.306,43 juta sedangkan impor non migas sebesar US$ 4.115,03 juta. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 80/11/33/Th. X, 15 November

13 Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agustus Sept Okt*) Tabel 7 Nilai Impor Jawa Tengah Menurut Komoditas Migas dan Non Migas Januari - Agustus *) Uraian % Perubahan CIF (Juta US$) Oktober 2015 % Perubahan % Peran thd Total Impor (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor , , Migas , , Non Migas , , *) angka sementara Gambar 3. Perkembangan Nilai Impor Migas dan Non Migas - Oktober *) (Juta US$) Migas Non Migas Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.80/11/33/Th.X, 15 November 13