EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK BULELENG 45
|
|
- Widya Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK BULELENG 45 1 Putu Ayu Christina Dewi, 1 Gede Adi Yuniarta, 2 Edy Sujana Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {christina.dewi3094@gmail.co.id, gdadi_ak@yahoo.co.id, ediesujana_bali@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan sistem pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berbentuk deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 sebanyak 42 orang. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan kriteria tertentu. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 yang berhubungan dengan penerapan sistem sebanyak 30 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan pengukuran skala likert dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 sudah efektif, dimana penilaian aspek keamanan data berada dalam kriteria efektif, penilaian aspek waktu berada dalam kriteria efektif, penilaian aspek ketelitian berada dalam kriteria efektif, penilaian aspek variasi laporan berada dalam kriteria efektif, penilaian aspek relevansi berada dalam kriteria efektif, dan penilaian aspek kenyamanan fisik berada dalam kriteria sangat efektif. Kata Kunci: efektivitas, keamanan data, waktu, ketelitian, variasi laporan, relevansi, kenyamanan fisik, sistem informasi akuntansi. Abstract This research aimed to determine the effectiveness of computer based accounting information system of the Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. This study was a quantitative research descriptive form using primary data obtained from questionnaire. Population in this study were all employees of the Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 as many as 42 people. The method of selecting the sample in this study using purposive sampling, that was sampling with certain criteria. Criteria samples used in this study were employees of the Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 associated with the implementation of computer based accounting information systems as many as 30 people. Data analysis technique used a likert scale of measurement supported by SPSS 17.0 for Windows. The results showed that implementation of accounting information systems based computers of the Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 has been effective, where assessment data security aspects was within the criteria of an effective, assessment aspect of time was within the criteria of effective, assesses the accuracy was within the criteria of effective, assesses the variation of the report was within the criteria of an effective, assessment aspects of relevance was the effective criteria, and assessment aspects of physical comfort was in a very effective criteria. Keywords: effectiveness, data security, time, accuracy, variation of the report, relevance, physical comfort, the accounting information system.
2 PENDAHULUAN Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting di dalam bidang akuntansi, karena pada dasarnya tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi untuk para pengambil keputusan. Secara umum semua perusahaan atau organisasi akan selalu membutuhkan informasi untuk mengambil sebuah keputusan. Informasi yang dibutuhkan haruslah informasi yang akurat, yang tersedia tepat waktu kapanpun dibutuhkan, dan memiliki nilai yang tepat dan relevan. Informasi-informasi ini pada dasarnya dihasilkan oleh suatu sistem informasi yang berbasis komputer. Bisnis yang kompetitif menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan semaksimal mungkin agar mampu menunjukkan keunggulannya. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membuat sistem informasi akuntansi menjadi suatu alat penting dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif (Ogah, 2013). Penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan daya saing perusahaan agar tidak tersisih dalam lingkungannya. Penerapan sitem informasi akuntansi merupakan investasi yang penting untuk perusahaan. Keefektifan sistem informasi akuntansi dapat mengukur keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan. Pemanfataan teknologi informasi berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi karena teknologi informasi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis dalam penerapan sistem informasi akuntansi yang digunakan (Baig dan Gururajan, 2011). Berbagai pengaruh teknologi informasi terhadap keberadaan informasi akuntansi, yaitu sebagai salah satu bukti alat bantu dalam kegiatan audit dan semakin meningkat sejalan dengan semakin meningkatkan penggunaan sistem informasi berbasis komputer sebagai alat utama pengolahan data akuntansi (Darsono, 2009). Pemanfaat teknologi informasi dapat digunakan untuk mengolah data, memproses, menyimpan, mendapatkan, menampilkan, dan mengirimkan dalam berbagai bentuk dan cara yang digunakan untuk menghasilkan manfaat yang dapat berguna bagi pemakainya. Informasi yang didapatkan diharapkan dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah dan mengevaluasinya, sehingga informasi yang didapatkan haruslah sebuah informasi yang berkualitas. Bodnar dan Hopwood (2000:1) menyatakan bahwa informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Sumber informasi adalah data, dimana data itu adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Salah satu alat penyaji informasi adalah akuntansi, akuntansi merupakan alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Akuntansi sebagai alat informasi mempunyai aktivitasaktivitas yang terdiri dari pencatatan, pengolahan data, penganalisaan data, penyusunan laporan-laporan tertentu, dan pemahaman data untuk efisiensi pengawasan. Teknologi informasi dan komputer pada saat ini perkembangannya sangat pesat. Hampir di seluruh dunia baik individu maupun kelompok memanfaatkan teknologi informasi dan komputer untuk mengolah data dan menghasilkan informasi. Oleh karena itu, teknologi informasi dan komputer ini harus diterima dan digunakan oleh seluruh karyawan dalam suatu organisasi agar teknologi informasi dan komputer yang telah tersedia di organisasi maupun perusahaan diimbangi pula dengan tingkat produktifitas yang tinggi oleh para karyawan dengan menggunakan teknologi informasi dan komputer. Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang banyak berpengaruh pada sistem informasi dalam suatu perusahaan karena dengan sistem informasi berbasis komputer informasi dapat disajikan tepat waktu dan akurat. Dengan penggunaan computer sejumlah besar informasi yang berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan kepada manajer dengan segera. Semua hal yang terjadi di berbagai bagian dapat diketahui dengan sekejap. Ini memungkinkan manajer mengambil keputusan dengan cepat (Widjajanto, 2001:4).
3 Peningkatan efektivitas sistem informasi akuntansi memerlukan adanya peran dan partisipasi manajemen dalam mendukung penerapan efektivitas sistem informasi akuntansi. Manajemen perusahaan harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi, peralatan teknik dan proses dalam mengubah input menjadi output. Selain itu, manajemen harus dapat memahami dengan baik hubungan antara tugas, kemampuan yang dimiliki dan fungsifungsi teknologi yang ada. Dengan demikian teknologi informasi yang berbasis komputer memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan. Akibatnya perusahaan tetap dapat bertahan dalam era globalisasi informasi yang kompetitif serta mampu menghadapi persaingan pasar global (Widjajanto, 2001:59). Manajer akuntansi juga sering disebut sebagai controller. Controller merupakan salah satu anggota manajemen puncak yang berperan aktif dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan. Partisipasi manajemen akan mendorong pengguna untuk mengembangkan sikap positif terhadap sistem informasi akuntansi (Ismail, 2009). Pengetahuan manajemen berpengaruh terhadap pertumbuhan pengembangan organisasi. Pengetahuan manajemen pada dasarnya berhubungan dengan kecanggihan teknologi dalam merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi aplikasi yang digunakan dalam usaha (Raymond dan Pare, 1992). Pengetahuan manajer keuangan tentang sistem informasi akuntansi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan penerapan sistem informasi akuntansi, semakin tinggi tingkat pengetahuan seorang karyawan bagian akuntansi, maka akan memberikan pengaruh yang kuat terhadap kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi. Sistem informasi bukan hanya sebagai pengumpul data semata, mengolahnya menjadi informasi berupa laporan keuangan saja, tetapi berperan lebih dalam menyediakan informasi bagi manajemen untuk fungsi perencanaan, alokasi sumber daya dan pengukuran atau pengendalian. Sehubungan dengan hal tersebut, Hartono (1994) mengungkapkan bahwa faktor pengaruh Sistem Informasi Akuntansi lainnya adalah faktor manusia. Sebagai penyedia informasi, sistem informasi akuntansi selalu berhubungan dengan manusia dalam organisasi. Informasi yang disediakan oleh sistem informasi akuntansi harus memperhatikan tingkah laku manusia penerimanya. Sistem informasi akuntansi juga dioperasikan oleh manusia dalam organisasi. Oleh karena itu, tingkah laku manusia yang mengoperasikan sistem informasi akuntansi tersebut harus diperhatikan bila tidak menginginkan sistem informasi akuntansi gagal dalam pengembangan dan penggunaannya. Jadi, faktor manusia ini akan sangat menentukan kesuksesan penerapan sistem informasi akuntansi. Efektivitas sistem informasi dapat digambarkan dengan adanya kepuasan yang dapat dirasakan oleh pengguna atau penerima informasi. Sistem Informasi Akuntansi yang dapat menghasilkan informasi yang memadai dan dibutuhkan perusahaan adalah Sistem Informasi Akuntansi yang mampu mengolah informasi baik itu internal maupun eksternal menjadi berguna bagi perusahaan. Hal tersebut dapat menunjukkan kesuksesan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam organisasi. Suryawati (2012) melakukan penelitian mengenai Penilaian Tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi di The Laguna a Luxury Collection Resort and Spa yang berlokasi di kawasan pariwisata Nusa Dua Lot No. 2 Kabupaten Badung dan perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa. Objek penelitiannya adalah efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi di Laguna a Luxury Collection Resort and Spa, variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keamanan data, variasi output, ketelitian, kenyamanan fisik, waktu dan relevansi laporan keuangan
4 dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik analisis data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai obyek penelitian. Pemilihan objek penelitian di BPR, karena BPR merupakan salah satu badan usaha yang membantu rakyat golongan menengah kebawah, di dalam membantu modal usaha dagang dengan modal kecil terutama pedagang yang ada di pasar-pasar tradisional. Karena itu tidak heran kalau para petugas BPR sudah ada yang melaksanakan tugasnya pada dini hari sekitar jam 5 (lima) pagi seperti memungut tabungan dan memberikan kredit. Sehingga sering diartikan oleh masyarakat, BPR adalah sebagai bank pasar rakyat. Hal ini yang menarik saya untuk mengambil objek penelitian di BPR. Kabupaten Buleleng hanya terdapat 7 (tujuh) BPR yang aktivitasnya terlihat hampir sama, dan nama-nama BPR tersebut adalah PD. BPR Bank Buleleng 45, PT. BPR Cahaya Bina Putra, PT. BPR Indra Candra d/h MAI BP Indra, PT. BPR Kanaya, PT. BPR Nur Abadi, PT. BPR Nusamba Kubutambahan, dan PT. BPR Suryajaya Kubutambahan. Ke 7 BPR diatas datanya diketahui dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng yang beralamat di Jalan Dewi Sartika No.19 Singaraja. Lokasi untuk melakukan penelitian adalah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Buleleng 45. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Buleleng 45 adalah salah satu perusahaan yang akan selalu membutuhkan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu, sehingga dalam kegiatan operasinya BPR Buleleng 45 menerapkan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer dengan program Assist Software Indonesia. Harapan yang ingin dicapai dengan diterapkannya Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer adalah agar BPR Buleleng 45 dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pihak eksternal seperti nasabah dan kreditur maupun pihak internal seperti karyawan dan manajemen serta pemerintah dalam rangka pengambilan keputusan dan langkah-langkah pencegahan secara dini, apalagi dalam menyalurkan kredit kepada nasabah. Setiap penyaluran kredit oleh bank tentu mengandung resiko, karena adanya keterbatasan kemampuan manusia dalam memprediksi masa yang akan datang. Apalagi dalam situasi dan kondisi lingkungan yang cepat berubah dan penuh ketidakpastian seperti sekarang ini. Setiap permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur, tentu harus dilakukan penilaian secara seksama oleh pejabat bank. Terlebih lagi untuk pemberian kredit jangka panjang, seperti kredit investasi misalnya. Mengingat semakin lama jangka waktu kredit, maka semakin tinggi faktor ketidakpastiannya, sehingga semakin besar pula resiko yang dihadapi bank. Dalam penilaian kredit, ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, yaitu prinsip 5C, yang meliputi character atau watak debitur sangat menentukan kemauan untuk membayar kembali kredit yang telah diterimanya, capacity mengandung arti kemampuan calon debitur dalam mengelola usahanya, capital atau modal sangat penting bagi bank, modal yang dimaksudkan disini adalah modal sendiri (networth) atau nilai kekayaan bersih yang dimiliki perusahaan yang merupakan selisih anatara total aktiva dengan total kewajiban (utang), collateral (jaminan kredit) merupakan setiap aktiva atau barangbarang yang diserahkan debitur sebagai jaminan atas kredit yang diperoleh dari bank, conditions adalah keadaan perekonomian secara umum dimana perusahaan tersebut beroperasi. Apabila terjadi kredit macet, pihak bank akan melakukan beberapa cara untuk penyelesaian kredit macet, diantaranya melakukan perubahan syarat kredit yang menyangkut jadwal pembayaran dan perubahan besarnya angsuran kredit, melakukan perubahan sebagian syaratsyarat kredit pada perubahan jangka waktu dan tingkat suku bunga, melakukan penjualan barang-barang yang dijadikan jaminan dalam rangka pelunasan utang. Dalam dunia perbankan, pelayanan merupakan hal yang sangat penting karena mereka langsung berhadapan dengan nasabah. Selain memerlukan informasi yang akurat dalam pengolahan datanya, sistem informasi yang ada pada bank juga digunakan untuk memudahkan nasabah
5 dalam melakukan transaksi, pengambilan uang, pengecekan saldo dan lain-lain. Dari sistem informasi yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa manajemen dari organisasi tersebut bagus atau tidak (Luciana dan Briliantien, 2007). Kutipan di atas menggambarkan bahwa ketersediaan Sistem Informasi Akuntansi yang memadai sangat dibutuhkan BPR Buleleng 45 untuk dapat bertahan dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat. Selain memerlukan informasi yang akurat dalam pengolahan datanya, sistem informasi yang ada pada bank juga digunakan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi, pengambilan uang, pengecekan saldo dan Iain-lain. Dari sistem informasi yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa manajemen dari organisasi tersebut bagus atau tidak. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya penelitian mengenai Efektivitas Penerapan Sistem Infromasi Akuntansi pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini antara lain (1) Bagaimanakah tingkat Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. Dan berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. Adapun manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi yang berarti bagi daerah yang menjadi lokasi penelitian, yaitu (1) manfaat teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan menambah wawasan khususnya mengenai penerapan sistem ; (2) manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak manajemen baik itu perusahaan atau organisasi sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer untuk menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. METODE PENELITIAN Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang berbentuk deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Penelitian ini dilakukan pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 yang berlokasi di Jalan Pramuka no. 7 Singaraja Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem informasi akuntansi pada bank perkreditan rakyat buleleng 45. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah efektivitas dari penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer antara lain; Keamanan data; Tingkat kemampuan sistem untuk melakukan proses back-up untuk mengantisipasi adanya kejadian- kejadian buruk yang tidak terduga, Waktu; Tingkat waktu yang di perlukan oleh sistem untuk memproses data menjadi suatu output baik secara periodik maupun non periodik, serta tingkat waktu yang di perlukan sistem untuk mencari suatu item data berdasarkan suatu kriteria yang di berikan dengan cepat dan tepat, ketelitian; tingkat kemampuan sistem untuk menyajikan informasi secara teliti, akurat, tepat, konsisten, Variasi laporan; Tingkat kemampuan sistem untuk membuat suatu laporan yang bervariasi sehingga dapat berguna bagi pengguna informasi, Relevansi; Tingkat relevansi penerapan sistem informasi dalam pengaplikasian sistem informasi berbasis komputer, kenyaman fisik; tingkat kemampuan sistem yang berhubungan dengan tingkat spesifikasi kemampuan hardware maupun lingkungan dalam mendukung proses penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diuji terlebih dahulu dengan uji validitas dan kemudian uji reliabilitas. Disini dalam uji validitas, Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel
6 yang di teliti secara tepat. Instrumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan respon yang sama dalam waktu yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengkuantitatifkan data penilaian responden yang sebelumnya bersifat kualitatif, maka pengukuran dilakukan menggunakan skala likert dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Untuk menentukan persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sebagai pengolah data dilakukan dengan Menentukan nilai tertinggi dan nilai terendah yang mungkin dicapai dari kuesioner yang diajukan, Menentukan besarnya range skor nilai berdasarkan seluruh total skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai dengan total skor nilai terendah yang mungkin dicapai, Menentukan besarnya interval nilai berdasarkan perbandingan antara range skor nilai dengan jumlah kriteria nilai yang diperlukan, Menentukan besarnya interval nilai berdasarkan perbandingan antara range skor nilai dengan jumlah kriteria nilai yang diperlukan. dan Menentukan persentase terhadap keseluruhan pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam kuesioner dan menentukan penilaian efektivitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer sebagai pengolah data. Hasil analisis data selanjutnya disajikan serta diinterprestasikan dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan saran. Subjek penelitian ini adalah Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. Sedangkan objek penelitian ini yaitu Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah (1) keamanan data, (2) waktu, (3) ketelitian, (4) variasi laporan, (5) relevansi dan (6) kenyamanan fisik. Populasi didefinisikan sebagai orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:61). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan terkait yang memanfaatkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Sampel dalam penelitian ini adalah orang-orang yang berhubungan dengan penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik non probability sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik non probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2007:78). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian dengan menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Informasi yang akan digunakan sebagai sumber data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden (Noor, 2010). Berdasarkan sifat, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif, (a) Data Kuantitatif, data yang berbentuk angkaangka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2007:14). Data kuantitatif meliputi hasil jawaban kuesioner dari masing-masing responden pada BPR Buleleng 45. (b) Data Kualitatif, data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar (Sugiyono, 2007:14). Data kualitatif meliputi hasil wawancara, gambaran umum BPR Buleleng 45, struktur organisasi, dan jobdescription BPR Buleleng 45. Berdasarkan sumber data, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, (a) Data Primer, data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati, dicatat untuk pertama kalinya (Sugiyono, 2007:129). Data primer meliputi hasil wawancara dan jawaban kuesioner responden pada BPR Buleleng 45. (b) Data sekunder, data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, seperti orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2007:129). Data sekunder meliputi gambaran umum, struktur organisasi, dan job description BPR Buleleng 45.
7 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45. Proses penyebaran dan penarikan kuesioner dilakukan dari tanggal 18 Maret Uji validitas merupakan suatu pengujian terhadap ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas dinyatakan secara empiris oleh koefisien validitas yang disebut corrected item total correlation (r). Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang di teliti secara tepat. Jika korelasi faktor tersebut positif dan besarnya 0,5 ke atas, maka faktor tersebut mempunyai validitas yang kuat (Sugiyono, 2007:115). Selain itu, nilai validitas juga bisa dilihat dari corrected item total correlation, dimana r tabel dibandingkan dengan r hitung. Pada N sampel 30 diperoleh df = N-2 = 30-2 = 28 sehingga r tabel nya 0,361. Maka masing-masing item dari corrected item total correlation harus lebih besar dari 0,361 untuk memenuhi uji validitas. Hasil analisis dapat dirangkum dalam Tabel 1. Sedangkan pada Uji reliabilitas, Instrumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan respon yang sama dalam waktu yang berbeda. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat apakah hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Itemitem pernyataan dapat dikatakan reliabel bila berada di atas 0,6 (Sugiyono, 2007:110). Semakin tinggi koefisien alpha, maka semakin tinggi pula konsistensi reliabilitas yang diukur. Pengujian reliabilitas menggunakan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil analisis dapat dirangkum dalam Tabel 1. Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Cronbach's Alpha Keterangan Keamanan Data 0,891 Reliabel Waktu 0,891 Reliabel Ketelitian 0,750 Reliabel Variasi Laporan 0,895 Reliabel Relevansi 0,881 Reliabel Kenyamanan Fisik 0,878 Reliabel Sumber:Data primer diolah (2016) Penilaian efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 dapat dijelaskan melalui data penelitian yang diperoleh berdasarkan skor penilaian 6 variabel. a. Variabel Keamanan Data sebesar 9 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 30% responden termasuk dalam KSE, yang berada pada rentang nilai 33,6 KSE 40. Sebesar 11 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Efektif (KE), jadi 36,67% responden termasuk dalam KE, yang berada pada rentang nilai 27,2 KE < 33,6. Sebesar 8 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Cukup Efektif (KCE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 26,67% responden termasuk dalam KCE, yang berada pada rentang nilai 20,8 KCE < 27,2 dan sebesar 2 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Kurang Efektif (KKE), jadi
8 6,67% responden termasuk dalam KKE, yang berada pada rentang nilai 14,4 KKE < 20,8. b. Variabel Waktu sebesar 9 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE),jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 30% responden termasuk dalam KSE, yang berada pada rentang nilai 33,6 KSE 40. Sebesar 11 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Efektif (KE), jadi 36,67% responden termasuk dalam KE, yang berada pada rentang nilai 27,2 KE < 33,6. Sebesar 8 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Cukup Efektif (KCE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 26,67% responden termasuk dalam KCE, yang berada pada rentang nilai 20,8 KCE < 27,2 dan sebesar 2 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Kurang Efektif (KKE), jadi 6,67% responden termasuk dalam KKE, yang berada pada rentang nilai 14,4 KKE < 20,8. c. Variabel Ketelitian sebesar 3 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE), jika ditentukan dalam persentase adalah 10% responden termasuk dalam KSE, yang berada pada rentang nilai 33,6 KSE 40. Sebesar 18 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Efektif (KE), jadi 60%responden termasuk dalam KE, yang berada pada rentang nilai 27,2 KE < 33,6. dan sebesar 9 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Cukup Efektif (KCE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 30% responden termasuk dalam KCE, yang berada pada rentang nilai 20,8 KCE < 27,2. d. Variabel Variasi Laporan sebesar 2 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 6,67% responden termasuk dalam KSE, yang berada pada rentang nilai 33,6 KSE 40. Sebesar 23 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Efektif (KE), jadi 76,67% termasuk dalam KSE, yang berada pada rentang nilai 27,2 KE < 33,6 dan sebesar 5 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Cukup Efektif (KCE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 16.67% responden termasuk dalam KCE, yang berada pada rentang nilai 20,8 KCE < 27,2. e. Variabel Relevansi sebesar 5 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 16,67% responden termasuk KSE, yang berada pada rentang nilai 33,6 KSE 40. Sebesar 18 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Efektif (KE), jadi 60% responden termasuk dalam KE, yang berada pada rentang nilai 27,2 KE < 33,6 dan 7 responden menyatakan penilaian dalam Kriteria Cukup Efektif (KCE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah
9 23,33% responden termasuk dalam KCE, yang berada pada rentang nilai 20,8 KCE < 27,2. f. Variabel Kenyamanan Fisik sebesar 19 responden menyatakan termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 63,335 responden termasuk dalam KSE, yang berada pada rentang nilai 33,6 KSE 40. Sebesar 8 responden menyatakan penilaian efektifitas penerapan system informasi akuntansi berbasis komputer termasuk dalam Kriteria Efektif (KE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 26,67% responden termasuk dalam KE, yang berada pada rentang nilai 27,2 KE < 33,6 dan 3 responden menyatakan penilaian efektifitas penerapan system informasi akuntansi berbasis komputer termasuk dalam Kriteria Cukup Efektif (KCE), jadi jika ditentukan dalam persentase adalah 10% responden termasuk dalam KCE, yang berada pada rentang nilai 20,8 KCE < 27,2. Efektivitas Penerapan System Informasi Berbasis Komputer pada Bank Perkreditan Rakyat secara total dapat dilihat dengan menggabungkan variabel yang digunakan untuk melakukan penelitian, yaitu variabel keamanan data, variabel waktu, variabel ketelitian, variabel variasi laporan, variabel relevansi dan variabel kenyamanan fisik. Skor nilai total pada setiap variabel adalah Variabel Keamanan Data (889), Variabel Waktu (889), Variabel Ketelitian (881), Variabel Variasi Laporan (909), Variabel Relevansi (917) dan Variabel Kenyamanan Fisik (1018), maka total skor sebesar 5503 yang apabila dibandingkan dengan rentang nilai masing-maaing kriteria, skor nilai tersebut termasuk dalam Kriteria Efektif (KE). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan yang dapat ditarik mengenai efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi pada Bank Buleleng Perkreditan Rakyat Buleleng 45, yaitu bahwa efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 diperoleh total skor sebesar 5503, yang jika dibandingkan dengan rentang nilai dari masing-masing kriteria, skor nilai tersebut termasuk dalam Kriteria efektif. Variabel keamanan data diperoleh total skor sebesar 889 yang termasuk dalam kriteria efektif. Variabel waktu diperoleh total skor sebesar 889 yang termasuk dalam kriteria efektif. Variabel ketelitian diperoleh total skor sebesar 881 yang termasuk dalam kriteria efektif. Variabel variasi laporan diperoleh total skor sebesar 909 yang termasuk dalam kriteria efektif. Variabel relevansi diperoleh total skor sebesar 917 yang termasuk dalam kriteria efektif. Variabel kenyamanan fisik diperoleh total skor sebesar 1018 yang termasuk dalam kriteria sangat efektif. Saran Saran yang dapat diberikan dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer antara lain Mempertahankan sistem informasi akuntansi yang telah di terapkan, Peningkatan program pendidikan dan pelatihan bagi operator komputer untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi, sehingga dapat meningkatkan penguasaan fasilitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, Meningkatkan perawatan dan pemeliharaan terhadap fasilitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, Meningkatkan kualitas sumber daya manusianya terutama di dalam penggunaan sistem komputer yang lebih canggih melalui pelatihan komputer. DAFTAR PUSTAKA Baig, A. H. dan Gururajan, R Preliminary Study to Investigation the Determinants that Effect IS/IT Outsourcing. Journal of Information and Communication Technology Research, Vol. 1, No. 2, Hal Bodnar, G. H., dan Hopwood, W. S Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan oleh Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan. Jakarta: Salemba Empat.
10 Darsono, Ashari Aplikasi Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Widjajanto, Nugroho Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga. Hartono, Jogiyanto Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer: Konsep Dasar dan Komponen. Yogyakarta: BPFE. Ismail, N. A Factors Influencing AIS Effectiveness Among Manufacturing SMEs: Evidence From Malaysia. Journal on Information Systems in Developing Countries, Vol. 38, No. 10, Hal Luciana, Spica A. dan Irmaya Briliantien Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Disampaikan dalam, Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi pada Tanggal Januari 2007 di Jakarta. Noor, Juliansyah Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Ogah, Idagu Joseph An Evaluation of the Relevance of Accounting Systems as a Management Decision Tool in Union Bank of Nigeria Plc, Uyo Branch of Akwa Ibom. Greener Journal of Business and Management Business Study, Vol. 3, No. 1, Hal Raymond, L. dan Pare, G Measurement of Information Technology Sophistication in Small Manufacturing Businesses. Information Resources Management Journal, Vol. 5, No. 2, Hal Sugiyono Metode Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RND. Bandung: CV. Alfabeta.
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA Made Pusata 1, Made Ary Meitriana 2, I Nyoman Sujana 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN
PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN Ni Made Marlita Puji Astuti 1 Ida Bagus Dharmadiaksa 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN
PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN Ni Made Ayu Ari Kasandra 1 Gede Juliarsa 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali,
Lebih terperinciPERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR
PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR I KETUT SUWARTHA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT The development of information technology
Lebih terperinciEfektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri
Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri Ni Wayan Ayu Santi1, Made Ary Meitriana2, Anjuman Zukhri3 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciDewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...
1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SARI JAYA SEDANA KLUNGKUNG
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.3 (2014): 791-805 PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SARI JAYA SEDANA KLUNGKUNG Gde Deny Larasdiputra 1 I Ketut Suryanawa
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA. Fein Suwira A.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA Fein Suwira A. Fenyta Dewi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma
Lebih terperinciEVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO)
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO) Ni Putu Widhi Gita Purana Dewi 1 I Ketut Yadnyana 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali,
Lebih terperinciPENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI
PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI Ni Putu Parnami 1 I Gst. Ayu Eka Damayanthi 2 1 Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciPENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI
PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI Ni Putu Parnami 1 I Gst. Ayu Eka Damayanthi 1 ABSTRACT Information systems
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciPenilaian Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Akademik Berbasis Komputer Pada Universitas Kristen Indonesia Toraja
221 Jurnal KIP Vol. II Nomor 2, Juli Oktober 2013: 135-254 Penilaian Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Akademik Berbasis Komputer Pada Universitas Kristen Indonesia Toraja Srivan Palelleng Dosen UKI
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO
FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. Irmaya Briliantien, S.E. STIE PERBANAS SURABAYA
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian adalah proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi objek di dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen
Judul : Pengaruh Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi, Kepercayaan, Kemampuan Teknik Personal dan Dukungan Manajemen Terhadap Kinerja Individual Pada Bank Perkreditan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI MAKASSAR
PENGARUH PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI MAKASSAR OLEH : REZKI AMALIA A311 06 633 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR Ni Luh Md. Pitria Dewi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan
Lebih terperinciDiajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada Perusahaan Swasta di Kota Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan adanya Asean Free Trade Area (AFTA) di kawasan ASEAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia saat ini berada dalam masa transisi menuju perdagangan bebas yang ditandai dengan adanya Asean Free Trade Area (AFTA) di kawasan ASEAN dan Asia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi bank dalam aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi seperti sekarang ini menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan ketatnya tingkat persaingan. Bersamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi ekonomi. Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Indonesia mengalami sebuah tantangan globalisasi yaitu globalisasi ekonomi. Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat, menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif yang merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi tersebut. Peningkatan penggunaan teknologi komputer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia organisasi. Perubahan yang terjadi bukan hanya berdampak pada satu sisi aktivitas
Lebih terperinciKata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial
1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN PADA PT. ARTA BOGA CEMERLANG CABANG MAJALENGKA
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN PADA PT. ARTA BOGA CEMERLANG CABANG MAJALENGKA Oleh ROBI MAULANA M *) Email : maulana_robi@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang
26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Penelitian : Komitmen Organisasi B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Komitmen organisasi adalah keinginan yang kuat untuk
Lebih terperinci(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intermediator antara masyarakat pemilik dana/modal dengan masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang berbadan hukum, adalah salah satu jenis lembaga usaha perbankan
Lebih terperinciPERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT
JURNAL PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus Koperasi Jaya Abadi Tulungagung) ROLE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS IN SUPPORTING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah dinamisme lingkungan bisnis pada era globalisasi sekarang ini membuat persaingan bisnis antar perusahaan dalam mendapatkan pangsa pasar semakin ketat. Banyak
Lebih terperinci`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di
`BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi
Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi sebagai Variabel Moderasi Nama : Ni Putu Ayu Yuni Kurniawati NIM : 1306305058
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK
MEDIA BISNIS ISSN: 2085-3106 Vol. 6, No. 3, Edisi Khusus November 2014, Hlm. 167-172 http: //www.tsm.ac.id/mb FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK IVAN KANEL STIE
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) EKS. KARESIDENAN SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) EKS. KARESIDENAN SURAKARTA Disusun oleh CRISTALIA WIRAKARTIKA PUTRI PEMAGHIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang
Lebih terperinciDiah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2. telp:
PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA INDIVIDU PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SKPD DISPENDA KOTA DENPASAR Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2 1
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SOLUSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI PADA PT. TELVIEW TECHNOLOGY
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 225~230 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SOLUSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI PADA PT. TELVIEW TECHNOLOGY Faaqihul Ulum 1, Heru Purwanto
Lebih terperinciPENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan sistem informasi pada perusahaan diharapkan dapat membantu bagian-bagian akan perusahaan dalam mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Informasi akuntansi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan di PT Adi Satria Abadi (Devisi Sarung Tangan Golf) Jl. Sidokerto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan salah satu sektor industri perekonomian yang memiliki persaingan yang sangat kuat. Yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: Objek Penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga di mana dan kapan
Lebih terperinciKUALITAS KINERJA MANAJERIAL DITINJAU DARI SEGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PEMBANGKITAN JAWA-BALI SERVICES SIDOARJO
KUALITAS KINERJA MANAJERIAL DITINJAU DARI SEGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PEMBANGKITAN JAWA-BALI SERVICES SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA OPERASIONAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)
PENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA OPERASIONAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) I Wayan Arnaya, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja Jurusan Manajemen Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan keputusan. Berbagai masalah yang dihadapi mengharuskan setiap individu untuk dapat mengambil sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Berkat Usaha Jaya sebuah perusahaan retail (garmen) yang berlokasi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertindak sebagai sumber permodalan dan perantara keuangan dengan menyediakan mekanisme transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang) Arfian Bimantara Putra Edy Yulianto Sunarti Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK
Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 Analisis Pengaruh Sistem Informasi Pembelian Terhadap Kinerja Karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. statistik menunjukan perputaran keuangan pada sektor perbankan 2011
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan sarana yang strategis dalam rangka pembangunan ekonomi, peran yang strategis tersebut disebabkan oleh fungsi utama bank sebagai penghimpun
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasir Pengaraian
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasir Pengaraian Andrian Fauline Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat dalam mencapai suatu kebutuhan, maka terjadi peningkatan kebutuhan dari segi finansial. Untuk mendapatkan kebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuasi Eksperimen atau eksperimen semu. Pada penelititian kuasi eksperimen (eksperimen semu) menggunakkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi dewasa ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dengan sifat manusia yang ingin berkembang untuk menemukan sesuatu yang baru atau
Lebih terperinciANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE
ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh pihak internal dan eksternal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan penggunaan teknologi komputer merupakan dampak dari perkembangan teknologi. Dampak yang diperoleh adalah teknologi informasi telah memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting bagi perekonomian masyarakat. Dalam pasal 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahan yang bergerak dibidang jasa yang memiliki peran penting bagi perekonomian masyarakat. Dalam pasal 1 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian diambil oleh peneliti dalam penyusunan skripsi adalah pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber energy yaitu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah
Lebih terperinciFAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan perdagangan sehingga mengakibatkan beragamnya jenis perjanjian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah banyak mempengaruhi perkembangan ekonomi dan perdagangan sehingga mengakibatkan beragamnya jenis perjanjian dalam masyarakat. Salah
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The study was conducted at PT. Semangat Sejahtera Bersama located in Tangerang. The purpose of this study was to determine the adequacy and application of Management Control Systems to determine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan dalam kecanggihan teknologi yang kita rasakan sekarang. Salah satunya teknologi sistem
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL
PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL A.A. Putu Setyawati 1 I Wayan Suartana 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV-Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil Unit Analisis Dalam penelitian ini, penulis menggunakan unit analisis berupa bank-bank
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KEPERCAYAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PEGAWAI PADA PLN (PERSERO) DI KABUPATEN BOYOLALI Disusun sebagai salah
Lebih terperinciABSTRAK. sistem pengendalian internal, efektivitas dan efisiensi, siklus persediaan.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian internal, efektivitas dan efisiensi pada siklus persediaan PT. Tobindo Kencana, dan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian pengujian hipotesis. Penelitian
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun
Lebih terperinciOleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa 1) UPN Veteran Yogyakarta ABSTRACT
PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa
Lebih terperinciTINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI
TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI HERVINA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh penilaian kelayakan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh penilaian kelayakan kredit terhadap keputusan pemberian kredit pada BPR di Surabaya.Subjek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang dengan pesat dibandingkan waktu dulu, misalnya terdapat teknologi inf
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT PLN CABANG DEPOK Dini Dwi Ermawati Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Sekarang ini teknologi komputer pada perusahaan
Lebih terperinciOleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK
PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR (Survey pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar)
Lebih terperinciPENDAHULUAN. berubah, mengembangkan corporate governance, mengoptimalkan strategic
PENDAHULUAN Latar Belakang Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Darmawi (2006:29) menjelaskan risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan perekonomian saat ini, dimana tingkat minat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Melihat perkembangan perekonomian saat ini, dimana tingkat minat masyarakat Indonesia sangat tinggi dalam hal keinginan memiliki usaha sendiri, kepemilikan rumah sendiri,
Lebih terperinciBAB 3 Metodologi Penelitian
BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Disain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kausal (causal study), yang merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan ritel memerlukan competitive advantages yang menjadi. untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini mendorong perusahaanperusahaan untuk lebih berkompetisi di dalam pasar global. Perusahaan ritel merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama informasi keuangan suatu organisasi (Nabizadeh, 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin tumbuh dan berkembangnya lembaga perbankan dan keuangan dewasa ini dapat menciptakan persaingan yang semakin ketat. Kondisi ini akan menuntut suatu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kecanggihan teknologi informasi saat ini memberikan pengaruh kepada banyak bidang, utamanya bisnis. Perkembangan sistem teknologi informasi ini telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan
Lebih terperinci