PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI LOMBOK BARAT DR.H.ZAINI ARONY & FAUZAN KHALID,S.AG,M.SI PERIODE

Transkripsi

1 VISI DAN MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI LOMBOK BARAT DR.H.ZAINI ARONY & FAUZAN KHALID,S.AG,M.SI PERIODE Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat Yang Unggul, Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat Dilandasi nilai-nilai Patut Patuh Patju Girimenang, 6 September

2 LATAR PEMIKIRAN DAN PERMASALAHAN Perspektif Waktu Perspektif Kewilayahan Perspektif Budaya 2

3 1. PERSPEKTIF WAKTU A. KITA BERADA DALAM SATU INTERVAL WAKTU: MASA LALU, MASA KINI DAN MASA DEPAN. B. MASA LALU MENJADI REFERENSI UNTUK MEMBUAT FORMULASI DAN MENDESAIN MASA KINI DALAM MERAIH SUATU KONDISI HARAPAN DI MASA YANG AKAN DATANG. C. FORMULASI PEMBANGUNAN HARUSLAH DIRANCANG DALAM SUATU GARIS KONTINUM SECARA BERKELANJUTAN. 3

4 2. PERSPEKTIF kewilayahan A. POSISI STRATEGIS KABUPATEN LOMBOK BARAT SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN KARAKTERISTIK : 1) PENDUDUK YANG HETEROGEN 2) TOPOGRAPI DAN LETAK WILAYAH YANG SANGAT STRATEGIS 3) PINTU MASUK BAGI AKSESIBILITAS WILAYAH LAIN DI PROVINSI NTB B. TINGKAT HETEROGENITAS MASYARAKAT LOMBOK BARAT MERUPAKAN KEKAYAAN YANG MENJADI KEKUATAN DALAM MEMBANGUN DAERAH. C. MENJADI SATU PIJAKAN DALAM MENDESAIN FORMULASI PEMBANGUNAN DAERAH. 4

5 3. PERSPEKTIF BUDAYA A. RAGAM BUDAYA MENJADI SPIRIT DAN MOTIVASI DALAM KAITANNYA MEMBANGUN DAERAH, DAN BUKAN MENJADI PENGHAMBAT PEMBANGUNAN. B. AGAMA DAN BUDAYA MERUPAKAN SUMBER NILAI YANG TIDAK PERLU DIPERTENTANGKAN DALAM MEMBANGUN SINERGITAS. C. KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA IKHLAS MERUPAKAN DORONGAN DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA D. PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT KE ARAH KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK DI HARI INI, ESOK DAN YANG AKAN DATANG. 5

6 POSISI STRATEGIS KABUPATEN LOMBOK BARAT (Pariwisata, Perikanan Dan Pertambangan, Ketahanan Nasional) ALKI 2 PADANG BAE KLUNGKUNG 36 MIL NUSA PENIDA 22 MIL LEMBAR LABUHAN POH BIL BENOA 2 6

7 POTENSI KEWILAYAHAN LUAS WILAYAH DARATAN 1.053,9 KM2 LUAS WILAYAH LAUT 1.389,6 KM2 PANJANG GARIS PANTAI 192 KM KEMIRINGAN TANAH 74,34% LANDAI (ANTARA DPL). JUMLAH PULAU BERPENGHUNI 9 BUAH DAN TIDAK BERPENGHUNI 29 BUAH. SELAT BALI-LOMBOK TERMASUK ALKI-2 LOMBOK BARAT SEBAGAI AREA CORAL REEF TRIANGLE DUNIA (PUSAT KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT) ENTRI POINT MENUJU NTB DENGAN KEBERADAAN PELABUHAN LEMBAR DAN BIL MP3EI KORIDOR 5 (KETAHANAN PANGAN DAN PARIWISATA) 7

8 POTENSI DEMOGRAFIS JUMLAH PENDUDUK JIWA DENGAN SEX RATIO 95,90. KEPADATAN PENDUDUK 575 ORG/KM2 LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK 1,49% JUMLAH KECAMATAN 10 BUAH DAN 122 BUAH DESA/KELURAHAN KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA: ISLAM 93,14%; HINDU 6,5%, BUDHA 0,29%, KRISTEN 0,08%. 8

9 MAKNA VISI 1 MASYARAKAT LOMBOK BARAT SELURUH MASYARAKAT LOMBOK BARAT 2 MAMPU BERSAING SECARA KOMPETITIF DAN UNGGUL KOMPARATIF DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN. MAMPU MEMANFAATKAN POTENSI DAN SUMBER 3 MANDIRI DAYA YANG DIMILIKI SECARA OPTIMAL 4 MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP SECARA LAYAK SEJAHTERA YANG MENCAKUP ASPEK SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI 5 BERMARTABAT MEMILIKI JATI DIRI DAN HARGA DIRI 9

10 SIMBOLISASI VISI 10

11 DIMENSI DAN ASPEK PEMBANGUNAN LOMBOK BARAT BANGKIT UNGGUL MANDIRI SEJAHTERA BERMARTABAT LOBAR KREATIF DAN INOVATIF LOBAR BERPRESTASI LOBAR TANGGUH DAN BERBUDAYA LOBAR LESTARI LOBAR SEHAT DAN CERDAS LOBAR PRODUKTIF LOBAR PUNYA JATI DIRI DAN HARGA DIRI 11

12 MISI LOMBOK BARAT BANGKIT LOBAR KREATIF DAN INOVATIF LOBAR BERPRESTASI LOBAR TANGGUH DAN BERBUDAYA LOBAR LESTARI LOBAR SEHAT DAN CERDAS LOBAR PRODUKTIF LOBAR PUNYA JATI DIRI DAN HARGA DIRI 1. MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN SEKTOR UNGGULAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL, BUDAYA DAN IPTEK. 2. MEWUJUDKAN KEHIDUPAN DAN SIKAP YANG MEMILIKI SPIRIT SERTA ETOS KERJA UNTUK MERAIH YANG TERBAIK 3. MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBER DAYA SOSIAL DAN BUDAYA YANG DIMILIKI UNTUK KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN 4. MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DENGAN MEMPERHATIKAN KELESTARIAN DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN 5. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG MAMPU BERADAPTASI TERHADAP PERKEMBANGAN REGIONAL, NASIONAL DAN GLOBAL 6. MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN UNTUK MENDAPATKAN NILAI TAMBAH 7. MENINGKATKAN EKSISTENSI, JATI DIRI DAN KEBANGGAAN MENJADI MASYARAKAT LOMBOK BARAT 12

13 MISI LOMBOK BARAT BANGKIT 1 1.MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN SEKTOR UNGGULAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL, BUDAYA DAN IPTEK. 2 2.MEWUJUDKAN KEHIDUPAN DAN SIKAP YANG MEMILIKI SPIRIT SERTA ETOS KERJA UNTUK MERAIH YANG TERBAIK MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBER DAYA SOSIAL DAN BUDAYA YANG DIMILIKI UNTUK KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN 4.MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DENGAN MEMPERHATIKAN KELESTARIAN DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN 5.MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG MAMPU BERADAPTASI TERHADAP PERKEMBANGAN REGIONAL, NASIONAL DAN GLOBAL 6.MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN UNTUK MENDAPATKAN NILAI TAMBAH 7.MENINGKATKAN EKSISTENSI, JATI DIRI DAN KEBANGGAAN MENJADI MASYARAKAT LOMBOK BARAT 13

14 (6) LOBAR PRODUKTIF (7) LOBAR PUNYA JATI DIRI& HARGA DIRI (1) LOBAR KREATIF& INOVATIF LOMBOK BARAT BANGKIT (UNGGUL, MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT) (2) LOBAR BERPRES- TASI (3) LOBAR TANGGUH& BERBUDAY A (5) LOBAR SEHAT& CERDAS (4) LOBAR LESTARI 14

15 ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN

16 PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN PENGENTASAN TUNA AKSARA; (PENDIDIKAN) 2. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN; (KESEHATAN) 3. PENINGKATAN KETERSEDIAAN DAN KUALITAS INFRASTRUKTUR DAERAH; (KE-PU-AN) 4. PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI, LAPANGAN KERJA DAN PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN; (PARIWISATA, PERTANIAN, KELAUTAN PERIKANAN) 5. PENINGKATAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN; 6. PENANGANAN BENCANA ALAM DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP; (KEHUTANAN) 7. TATAKELOLA PEMERINTAHAN DAN PENINGKATAN KINERJA APARAT PENDEKATAN KESEJAHTERAAN/ PROSPERITY PENDEKATAN KEAMANAN/ SECURITY 16

17 POLITIK PENGANGGARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN TARGET A POLITIK PENGANGGARAN 1. PRO POOR (PENGENTASAN KEMISKINAN) 2. PRO JOB (PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA) 3. PRO GROWTH (TARGET PERTUMBUHAN) 4. PRO ENVIRONMENT (PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP) B STRATEGI PENCAPAIAN 1. PENINGKATAN,PENGEMBANGAN DAN KEBERLANJUTAN. 2. INOVASI & PENGUATAN PERAN SERTA MASYARAKAT 3. PEMBANGUNAN BERBASIS PEDESAAN DAN KEUNGGULAN LOKAL 17

18 INDIKATOR KEBERHASILAN 1. PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN. 2. PENURUNAN KESENJANGAN/ DISPARITAS ANTAR WILAYAH. 3. PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT 4. PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (PENURUNAN LAHAN KRITIS). 5. PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA. 18

19 MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN SEKTOR UNGGULAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL, BUDAYA DAN IPTEK (LOBAR KREATIF DAN INOVATIF) 1. PENGEMBANGAN PUSAT AGROBISNIS DAN AGROINDUSTRI TERPADU 2. PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) DAN OVOP (ONE VILLAGE ONE PRODUCT). 3. KEMITRAAN ANTARA PEMDA DAN PENGUSAHA DENGAN AKADEMISI UNTUK PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK, RESEARCH AND DEVELOPMENT. 4. SERTIFIKASI PRODUK UNGGULAN (HAKI) UNTUK MENINGKATKAN ADDED VALUE 5. PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BARU TERMASUK WISATA SYARIAH 19

20 MEWUJUDKAN KEHIDUPAN DAN SIKAP YANG MEMILIKI SPIRIT SERTA ETOS KERJA UNTUK MERAIH YANG TERBAIK. (LOBAR BERPRESTASI) 1. PEMANTAPAN PRESTASI APARATUR DAN MASYARAKAT DI BERBAGAI BIDANG. 2. PENERAPAN STANDAR PENGELOLAAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DENGAN MENGACU PADA STANDAR ISO (INTERNATIONAL STANDARD ORGANIZATION). 3. PENINGKATAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN DAERAH DENGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI APARATUR. 4. PENERAPAN MERIT SYSTEM DALAM PENGEMBANGAN KARIIR DAN PROFESSIONALISME APARATUR. 20

21 MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBER DAYA SOSIAL DAN BUDAYA YANG DIMILIKI UNTUK KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN (LOBAR TANGGUH DAN BERBUDAYA) 1. PENGEMBANGAN SENI DAN BUDAYA LOKAL SEBAGAI KEKUATAN UTAMA PENGGERAK MOTIVASI MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG KOKOH. 2. PEMANTAPAN SISTEM NILAI (VALUE SYSTEM) KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG MENJUNJUNG TINGGI PRINSIP KEHIDUPAN YANG EGALITER,TOLERAN, PLURALIS DAN DEMOKRATIS. 3. PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN AGAMA DAN KELEMBAGAAN SWADAYA MASYARAKAT DALAM SUPAYA MEMPERKUAT SISTEM KEHIDUPAN DAN MEMBANGUN KOHESIFITAS SOSIAL YANG UTUH. 4. PENINGKATAN KEMITRAAN DAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA BUDAYA DAN ANTAR LEMBAGA AGAMA DALAM UPAYA MEMPERKUAT KETAHANAN MENTAL MASYARAKAT. 21

22 MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DENGAN MEMPERHATIKAN KELESTARIAN DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN (LOBAR LESTARI) 1. PENGEMBNGAN INFRASTRUKTUR STRATEGIS (JALAN, PELABUHAN, IRIGASI, TRANSPORTASI, PARIWISATA, PERINDUSTRIAN, PUSAT PERBELANJAAN/ PERDAGANGAN DAN PEMERINTAHAN DLL) 2. PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN KAWASAN CEPAT TUMBUH 3. PENINGKATAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG AKTIVITAS SOSIAL, BUDAYA DAN KEAGAMAAN. 4. PENGEMBANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN (SAWAH ABADI, ORGANIC FARMING DLL) 5. PELESTARIAN INGKUNGAN HIDUP DAN PENURUNAN LAHAN KRITIS 6. OPTIMALISASI POTENSI PERKEBUNAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL. 22

23 MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG MAMPU BERADAPTASI TERHADAP PERKEMBANGAN REGIONAL, NASIONAL DAN GLOBAL (LOBAR SEHAT DAN CERDAS) 1. PERLUASAN AKSESIBILTAS LAYANAN PENDIDIKAN BERMUTU BAGI MASYARAKAT. 2. PENDIRIAN PERPUSATAKAAN DIGITAL (E-LIBRARY) DAN MEMPERLUAS JANGKAUAN PELAYANAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT. 3. PENGEMBANGAN SISTER SCHOOL DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN LUAR NEGERI. 4. PENGEMBANGAN VOCATIONAL TRAINING DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI DALAM SATU SISTEM TERPADU PUSAT KURSUS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. 5. PENINGKATAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ASING DALAM PENINGKATAN MUTU DAN PENDIDIKAN SYSTEM GANDA (DOUBLE SYSTEM). 23

24 Lanjutan MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG MAMPU BERADAPTASI TERHADAP PERKEMBANGAN REGIONAL, NASIONAL DAN GLOBAL (LOBAR SEHAT DAN CERDAS) 6. PENINGKATAN CAKUPAN DAN AKSES JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 7. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN YANG BERMUTU, MERATA DAN TERJANGKAU 8. PENINGKATAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT 9. PENINGKATAN KUALITAS DAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN 10. PENANGGULANGAN NAFZA, HIV/AIDS DAN PENYAKIT MENULAR 11. REVITALISASI POSYANDU DAN KELUARGA BERENCANA 24

25 MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KAPASITAS DAERAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI TAMBAH (LOBAR PRODUKTIF ) 1. PENGEMBANGAN PRODUKTIFITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PADA SEKTOR EKONOMI BASIS (SEKTOR UNGGULAN ) MELALUI PENERAPAN TEHNOLOGI TEPAT GUNA. 2. PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA KREASI DAN DAYA INOVASI MASYARAKAT DALAM SEKTOR EKONOMI KREATIF. 3. REVITALISASI PERAN UKM DALAM DESAIN PRODUK MENUJU PEMASARAN PRODUK UNGGULAN BERSAKAL GLOBAL (E- MARKETING). 4. PENCIPTAN SISTEM PROMOSI DAN EXPO POTENSI DAN KREASI MASYARAKAT DALAM SKALA NASIONAL,REGIONAL DAN NTERNASIONAL. 25

26 MENINGKATKAN EKSISTENSI,JATI DIRI DAN KEBANGGAAN MENJADI MASYARAKAT LOMBOK BARAT (LOBAR BERMARTABAT) 1. INTERNALISASI MOTO KEHIDUPAN YANG MEMBANGKITKAN SEMANGAAT KOLEKTIF MASYARAKAT MELALUI PENCIPTAN SIMBOL DAN IKON PEMBANGUNAN. 2. PEMBANGUNAN PUSAT PUSAT KEUNGGULAN DAERAH (CENTER OF EXCELLENCE) YANG DAPAT MEMBANGKITKAN KEBANGGAAN DAN RASA PERCAYA DIRI MASYARAKAT DALAM INTERAKSINYA DENGAN DAERAH LAIN. 3. PENCIPTAAN CITRA DAN BRANDING DAERAH DALAM BERBAGAI JARINGAN DAN MEDIA DENGAN MEMANFAATKAN TEHNOLOGI INFORMASI DAN ADVERTISING. 26

27 HARI LAHIR KABUPATEN LOMBOK BARAT TANGGAL 17 APRIL 1958 PEMBENTUKANNYA SESUAI UU NO.69 TAHUN J.B. TUHUMENA MASPAITELLA ( ). 2. H. LALU ANGGRAT, BA ( ). 3. DRS. SAID ( ). 4. H.L.A.RACHMAN ( ). 5. DRS. H. LALU RATMADJI ( ). 6. DRS. H. LALU MUDJITAHID ( ) 7. DRS. H. ISKANDAR ( ) 8. DRS. ISKANDAR-H.M.IZZUL ISLAM ( ) 9. DR. H.ZAINI ARONY-DR.H.MAHRIP,SE,MM ( ) 27