Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
|
|
- Shinta Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Lingga Tahun 2013 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta masih mengacu juga pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2.1 Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan penetapan indikator kinerja utama di lingkungan instansi pemerintah Kabupaten Lingga adalah : a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik. b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Adapun penetapan target indikator kinerja pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 adalah sebagai berikut : II/1
2 Tabel 2.1 Target Indikator Kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 No Indikator Kinerja Satuan Target 1. Laju Pertumbuhan 6,69 2 PDRB perkapita atas dasar harga Rp ,73 berlaku 3 PDRB per kapita atas dasar harga Rp ,51 konstan 3 Penduduk miskin 10 4 Tingkat Pengangguran Terbuka 5,5 5 Angka Melek Huruf 91,39 6 Angka rata-rata lama sekolah 12 7 Angka Harapan Hidup 70,58 8 APK APK SD 100 APK SMP 92,4 APK SMA/MA/SMK 80,5 9 APM APM SD 95,4 APM SMP 74,5 10 Angka Kematian ibu melahirkan Per Angka kematian bayi Per Prevalensi gizi kurang dan buruk 2,3 13 Partisipasi perempuan di lembaga 23 pemerintah 14 Panjang jalan kabupaten beraspal Km per 25 tahun 15 Jumlah jembatan yang dibangun Unit per 10 tahun 16 Jumlah dermaga yang dibangun Unit per tahun 15 Sumber Data : RPJMD Kabupaten Lingga II/2
3 2.2 Rencana Stategis Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Penyusunan LAKIP Pemerintah ini mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun , sehingga penyusunan LAKIP ini merupakan pengukuran tahun ketiga dari RPJMD Kabupaten Lingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Lingga merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan daerah. RPJMD disusun untuk merencanakan pembangunan yang bersinambungan dalam rangka meningkatkan kinerja kelembagaan daerah dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lingga dalam kurun waktu lima tahun ke depan ( ), sehingga dapat mempercepat proses peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Visi dan Misi Kabupaten Lingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lingga Tahun Menetapakan Visi yang hendak diwujudkan pada masa depan yaitu Terwujudnya Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu yang Agamis, II/3
4 Berbudaya, Demokratis dan Mampu Bersaing untuk Menuju Masyarakat Sejahtera. Rumusan visi tersebut di atas mengandung makna sebagai berikut : 1. Bunda tanah melayu, mengandung pengertian sebagai tempat rujukan adat istiadat dan kebudayaan Melayu. 2. Agamis, mengandung pengertian bahwa masyarakat Lingga sangat menjunjung nilai-nilai agama dan toleransi beragama. 3. Berbudaya, mengandung pengertian bahwa masyarakat Kabupaten Lingga mengakui keanekaragaman dan selalu berpayung nilai-nilai budaya Melayu. 4. Demokratis, mengandung pengertian bahwa masyarakat Kabupaten Lingga menyadari heterogenitas mereka beraspirasi. 5. Mampu bersaing, mengandung pengertian bahwa masyarakat Lingga selalu berupaya untuk memiliki keunggulan (komparatif dan kompetitif) dalam segala bidang. 6. Masyarakat sejahtera, mengandung pengertian bahwa terwujudnya kehidupan masyarakat Lingga yang terpenuhinya hak-hak dasarnya secara merata. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dilakukan daerah sebagai upaya untuk mewujudkan visi. Adapun misi Daerah Kabupaten Lingga adalah : 1) Menjadikan Kabupaten Lingga Sebagai Rujukan Budaya Melayu Rangkaian pembangunan daerah dilakukan dalam upaya mengenali kembali budaya melayu yang sesuai dengan kekhasan Kabupaten Lingga yang memiliki karakteristik positif terhadap pengembangan dasar-dasar pembangunan. Suatu budaya dikembangkan melalui serangkaian II/4
5 pendekatan pembangunan berbasis masyarakat untuk menggali kearifan lokal. Situs-situs budaya dan bagaimana kebijakan yang telah dihasilkan oleh sejarah budaya dikenalkan serta dikembangkan menjadi entitas nilai dan menjadi salah satu rujukan budaya melayu yang shohih. 2) Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Mengembangkan nilai-nilai agama yang dianut mayoritas masyarakat Kabupaten Lingga, dalam hal ini agama Islam, adalah basis dari misi kedua ini. Keimanan dan ketaqwaan dikembangkan agar menjadi buah dari praktik keagamaan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat harus wujud di masyarakat yang secara nyata memberi nilai positif dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat. 3) Melestarikan Nilai-Nilai Luhur dan Khazanah Budaya Melayu Misi ketiga ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan misi pertama dan kedua dimana nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan adalah buah dari budaya dan kehidupan agama masyarakat itu sendiri yang telah berkembang dari waktu ke waktu. Suatu pelestarian memberi kredo bahwa pelestarian nilai-nilai dimaksud adalah pada keluhuran dan khazanah budaya yang memiliki implikasi positif bagi pelaksanaan pembangunan daerah. 4) Meningkatkan Kesadaran Hukum dan Mengembangkan Kehidupan Masyarakat yang Demokratis Berbasis sistem nilai dan tata kehidupan yang akan dihasilkan dari misi pertama, kedua, dan ketiga, peningkatan kesadaran hukum dan pengembangunan kehidupan masyarakat yang demokratis memiliki legitimasi dan basis yang kuat. Kesadaran hukum diwujudkan dalam perilaku II/5
6 patuh aturan hukum positif. Sedangkan pengembangan kehidupan demokrasi adalah diciptakannya berbagai sarana penyaluran aspirasi untuk mengakomodir dan memungkinkannya aspirasi masyarakat mendapat saluran yang efektif dalam kehidupan ekonomi, politik, dan proses pembangunan secara keseluruhan. 5) Meningkatkan dan Mengembangkan Potensi Sumber Daya Manusia yang Berkualitas. Sumber daya manusia adalah bahan dasar keunggulan bersaing yang paling utama. Kualitas SDM masyarakat menjadi salah satu prasyarat utama pencapaian tingkat kesejahteraan secara menyeluruh bagi masyarakat Kabupaten Lingga. Pengembangan potensi dimaksud juga adalah memberikan basis pengetahuan yang cukup dan pengembangan keahlian dasar bagi masyarakat, khususnya dalam berekonomi dan mengisi berbagai aktivitas pembangunan daerah. 6) Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi Unggulan Daerah Secara beriringan dengan pihak swasta dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dijadikan langkah fundamental agar ekonomi daerah digerakkan secara bersama masyarakat Kabupaten Lingga. Ekonomi kerakyatan dikembangkan dengan melihat dan sesuai potensi unggulan daerah, baik yang ada di daratan (antara lain sektor pertanian) maupun potensi kelautan. Ekonomi kerakyatan dipercaya memiliki daya tahan yang tangguh terhadap krisis global yang beberapa kali terjadi. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan juga dilakukan dengan mempertimbangkan pemerataan secara kewilayahan dan memerhatikan pemenuhan infrastruktur dasar yang mendukung pengembangan dan kemajuan ekonomi rakyat. II/6
7 7) Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Kelautan Dengan luas wilayah laut yang mencapai 99 menjadi niscaya pengembangan potensi kelautan agar digarap secara serius dari tahun ke tahun, termasuk pengembangan perikanan laut, baik penangkapan maupun budidaya laut. Di sini, dibutuhkan peran pemerintah daerah yang lebih serius dalam menyediakan sarana dan prasaran terkait, termasuk penggunaan teknologi yang lebih modern dalam pengelolaan potensi kelautan. 8) Meningkatkan Infrastruktur Infrastruktur adalah kebutuhan mendasar bagaimana masyarakat dapat dijangkau oleh layanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pengembangan infrastruktur juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan penuh bagi pengembangan aktivitas ekonomi khususunya dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan, baik sektor pertanian maupun kelautan. Peningkatan kapasitas infrastruktur harus mempertimbangkan keadilan dalam pengembangan wilayah sehingga pembangunan dapat diselenggarakan merata di segenap pelosok daerah Tujuan dan Sasaran 1) Tujuan Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari pernyataan misi yang merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun ke depan. Adapun Tujuan pemerintah Kabupaten Lingga adalah Misi 1. Menjadikan Kabupaten Lingga sebagai rujukan budaya Melayu Tujuan Penguatan jati diri dan karakter daerah yang berbasis pada budaya melayu II/7
8 2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Melestarikan nilai-nilai luhur dan khazanah budaya melayu 4. Meningkatkan kesadaran hukum dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang demokratis 5. Meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas 6. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis potensi unggulan daerah 7. Pemberdayaan potensi sumber daya kelautan 8. Meningkatkan infrastruktur Meningkatkan kualitas kehidupan beragama Menerapkan nilai-nilai budaya melayu dalam seluruh aspek kehidupan 1. Menciptakan rasa aman dan kepastian hukum dalam beraktivitas serta pembangunan yang berkesetaraan gender 2.Mewujudkan birokrasi yang bersih dan profesional 1.Meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat 2.Menciptakan tenaga kerja yang produktif dan mampu terserap dunia kerja Mewujudkan kemandirian pembangunan ekonomi Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Meningkatkan dukungan infrastruktur bagi seluruh aktivitas pembangunan 2) Sasaran Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang telah ditetapkan untuk mencapai visi dan Misi Kabupaten Lingga sebanyak 17 sasaran strategis. II/8
9 2.3 Prioritas Pembangunan Tahun 2013 Fokus pembangunan tahun 2013 ditujukan pada: 1) Percepatan pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja dalam rangka mendukung pengentasan kemiskinan; dalam rangka mengejar target nasional sebesar 7 pada tahun ) Memacu pertumbuhan sektor andalan pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan), industri termasuk industri hasil pertanian dan pertambangan, perdagangan dan pariwisata serta mengembangkan produk unggulan daerah (produk unggulan skala desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten) melalui pemberdayaan masyarakat, UMKM dan koperasi serta secara proaktif mempromosikan peluang investasi daerah. 3) penyediaan dan pemantapan infrastruktur dalam rangka peningkatan pembangunan infrastruktur kebinamargaan, pengairan dan keciptakaryaan; termasuk beberapa kegiatan lanjutan: mendorong percepatan pembangunan jalan, pelabuhan perikanan, kawasan Agropolitan, kawasan Minapolitan dan pembangunan perkantoran Pemerintah Kabupaten Lingga di Bukit Kanti; serta pengembangan sarana kepariwisataan. 4) Meningkatkan dan menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah. Sebagai implementasi fokus pembangunan sebagaimana tersebut diatas maka tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah adalah Pembangunan Ekonomi melalui Peningkatan Daya Dukung Infrastruktur dan Kualitas Sumber Daya Manusia serta Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Unggulan Daerah. Penentuan prioritas pembangunan Kabupaten Lingga tahun 2013 mengacu pada: 1) target RPJPD Kabupaten Lingga tahun periode ke 2 untuk tahun 2013 dimana tahun 2013 merupakan tahun ke 2 RPJMD yang diarahkan pada sasaran melanjutkan program-program pembangunan 5 tahun pertama; 2) Tingkat prioritas dari usulan musrenbang RKPD; 3) Pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 4) Memiliki dampak yang sangat II/9
10 signifikan terhadap pencapaian sasaran-sasaran pembangunan; 5) Realistis untuk dilaksanakan ; 6) Isu dan masalah mendesak saat ini yang perlu segera mendapat penanganan. Isu-isu Kabupaten Lingga tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Target pencapaian tujuan pembangunan Milenium (MDG s). 2. Globalisasi dan perdagangan bebas 3. Pencapaian IPM yang masih rendah 4. Reformasi birokrasi 5. Kondisi perekonomian makro yang masih rendah 6. Pembangunan yang belum memperhatikan lingkungan 7. Peningkatan infrastruktur Melalui pengkajian permasalahan yang berkembang baik secara nasional,regional maupun daerah, serta memperhatikan pelaksanaan program pembangunansampai akhir pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lingga Tahun , maka prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Lingga tahun 2013 diarahkan pada : 1. Pemerataan dan percepatan pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. 2. Penyediaan dan pemantapan infrastruktur. 3. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. 4. Peningkatan aksesibilitas antar pulau dan antar daerah. 5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). 6. Meningkatkan pembinaan keagamaan dan pelestarian adat budaya Melayu. 7. Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang seimbang dan lestari serta berkelanjutan melalui pengembangan agrominawisata. 8. Optimalisasi penerimaan daerah. II/10
11 2.4 PERJANJIAN KINERJA Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa dokumen pernyataan kinerja / kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki adalah Dokumen Penetapan Kinerja. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun. Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai. Pemerintah Kabupaten Lingga telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2013 sebagai berikut : Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Meningkatnya Perlindungan,pengembangan Jumlah penyelenggaraan buah 9 dan pemanfaatan warisan kegiatan seni dan budaya melayu budaya melayu 2 Terwujudnya pengakuan Ditetapkannya Peraturan belum secara formal Kabupaten Kabupaten Lingga Lingga sebagai bunda tanah sebagai bunda melayu tanah melayu di tingkat nasional 3 Terwujudnya tatanan sosial Jumlah lembaga Buah 7 kemasyarakatan yang keagamaan yang beriman dan bertaqwa dibina oleh pemerintah Jumlah konflik kasus 0 bernuansa agama II/11
12 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Meningkatnya apresiasi Jumlah SDM dan 102 masyarakat terhadap seni grup seni dan dan budaya melayu budaya yang aktif melestarikan 5 Meningkatnya prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional 6 Terciptanya keamanan,ketertiban dan ketentraman lingkungan 7 Meningkatnya kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan 8 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel budaya melayu Jumlah prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional Tindak kriminalitas yang tertangani Partisipasi angkatan kerja perempuan Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan Opini Audit BPK SKPD yang telah menyusun penetapan kinerja SKPD yang telah menyusun LAKIP jumlah WDP Terwujudnya pelayanan publik yang prima 10 Meningkatnya jangkuan dan kualitas pelayanan kesehatan Jenis pelayanan yang dilakukan pengukuran IKM Unit penyelenggaraan publik yang menerapkan SPM AKB AKI AHA Balita gizi buruk Buah Per 1000 KH Per 100,000 KH ,58 2,3 11 Meningkatnya jangkuan dan kualitas pelayanan pendidikan APK SD/MI APK SLTP Apk SLTA Penduduk th yang melek huruf Angka rata-rata lama sekolah ,4 80,5 91,39 12 II/12
13 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Meningkatkan kualitas hidup angkatan kerja usia produktif Tingkat Pengangguran terbuka Tingkat Partisipasi 5,5 63 angkatan kerja 13 Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah 14 Meningkatnya Perekonomian masyarakat laki-laki Kontributor sektor pertanian terhadap PDRB Kontibutor sektor Perdagangan,hotel &restoran PDRB per kapita Penduduk miskin Laju pertumbuhan ekonomi 15 Meningkatkan ketahanan Produktivitas padi pangan daerah atau bahan pangan utama lokal lainnya 16 Berkembangnya manajemen Produksi sektor pengelolaan hasil kelautan kelautan dan secara efektif dan efisien perikanan 17 Meningkatnya jangkuan dan Panjang jalan kualitas pelayanan tanah yang infrastruktur ke seluruh dibangun daerah Panjang jalan kabupaten yang diaspal Sumber: RPJMD Kabupaten Lingga tahun Rp 10 6,69 ton 40 ton Km Km II/13
PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG
PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010 2015 BUPATI LINGGA Menimbang
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR: 30 /KPTS/I/2015 TANGGAL: 26 JANUARI 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA No. 1 Pariwisata 1.1 Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Lingga mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif
Lebih terperinciFORMULIR RS RENCANA STRATEGIK TAHUN 2010 S/D 2015
Lampir : FORMULIR RS RENCANA STRATEGIK TAHUN 2010 S/D 2015 VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN LINGGA SEBAGAI BUNDA TANAH MELAYU YANG AGAMIS, BERBUDAYA, DEMOKRATIS DAN MAMPU BERSAING UNTUK MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA
Lebih terperinci2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 9 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2005-2025, maka Visi Pembangunan
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciVisi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius
Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciVISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN
VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN RPJMD Kabupaten Sumedang merupakan tahap ketiga dari RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025. Sesuai dengan RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, RPJMD tahap
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Lebih terperinciEFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan
EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2014 dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi
Lebih terperinciPAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017
PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 5.1 VISI Visi Kabupaten Bintan Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Menuju Bintan Yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya A. Bintan Yang Maju : Bahwa
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa
Lebih terperinciMeningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciTabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN
Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan 2016-2021 I. MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERBUDAYA MEMBENTUK MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin tahun 2013-2017 selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan
Lebih terperinciSTRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam perumusan strategi didasarkan pada kriteria : 1. Strategi yang realistis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan 2. Menganalisis dan mengevaluasi faktor faktor
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciVISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 Visi Pembangunan Jangka Menengah secara hirarki adalah suatu kondisi yang akan dicapai dalam rangka merealisir keadaan
Lebih terperincidiwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme sesuai dengan arah pelaksanaan reformasi birokrasi
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi 2011-2016 adalah: BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi yang Bersih, Efektif, Religius, Cepat, Aman, Harmonis,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor: 3 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH
BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Kabupaten Blitar adalah suatu daerah yang telah mulai terbentuk sistem kepemerintahannya sejak lebih dari 650 tahun lalu, atau lebih tepatnya sejak 5 Agustus 1324,
Lebih terperinciBab II Perencanaan Kinerja
Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan Didalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Parepare Tahun 2005-2025, Visi Pembangunan Kota Parepare adalah Terwujudnya
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS RPJMD ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 yang disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 20122
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
A. Visi BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan Kabupaten Pati tidak terlepas dari hirarki perencanaan pembangunan nasional, dengan merujuk pada pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciBAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1. Sasaran Pokok dan Arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tujuan akhir pelaksanaan pembangunan jangka panjang daerah di Kabupaten Lombok Tengah
Lebih terperinciUntuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6
semua aspek pelaksanaan pemerintahan. 4.2. Misi Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6 (enam) Misi Daerah, yaitu: 1. Mewujudkan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
Nama Organisasi : Pemerintah Kabupaten Tanggamus Visi INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN TANGGAMUS YANG SEJAHTERA, AGAMIS, MANDIRI, UNGGUL DAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT,
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Lebih terperinciPERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN
k e g i a t a n K O N S U L T A S I P U B L I K PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021 - S e m a r a n g, 0 3 M e i 2 0 1 7-1 K e r a n g k a p e n y a j i a n 2 2 1. Berdasarkan HASIL EVALUASI
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN
BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana
Lebih terperincidisampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda
disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda Merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Mempunyai luas wilayah berdasarkan PP
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
Lebih terperinciBAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Pembangunan Daerah Dalam kampanye yang telah disampaikan, platform bupati terpilih di antaranya sebagai berikut: a. Visi : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4
RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat
Lebih terperinciBiro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat
BAB VI INDIKATOR KINERJA BIRO BINA SOSIAL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 2015, telah ditetapkan Visi Pemerintah
Lebih terperinciLAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi dalam RPJMD Kabupaten Cilacap 2012 2017 dirumuskan dengan mengacu kepada visi Bupati terpilih Kabupaten Cilacap periode 2012 2017 yakni Bekerja dan Berkarya
Lebih terperinciWalikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode
VISI, MISI dan AGENDA PRIORITAS Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Periode 2016-2021 1 INDIKATOR MAKRO KOTA SAMARINDA TARGET TAHAP 3 RPJPD KOTA SAMARINDA 2005-2025 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS KOTA
Lebih terperinciKata Pengantar menuju Bintan yang maju, sejahtera dan berbudaya
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-nya yang tidak terhingga bagi bangsa dan negara tercinta ini, sehingga kita dapat selalu berikhtiar untuk meningkatkan
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciTerwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera
BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,
Lebih terperinciBUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH
BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN BUPATI PARIGI MOUTONG NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIGII MOUTONG TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor: 3 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1. Visi Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 15.A TAHUN 2012
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 15.A TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2011
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016-2021 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012
RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN TAHUN 1. Perlunya memajukan pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan)
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN
Lebih terperinciRANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018
RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 Disampaikan pada : Musrenbang Tahun 2017 Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2018 Oleh: Drs. ACHMAD ZAINI, MM. Kepala Bappeda Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Lebih terperinciAnalisis Isu-Isu Strategis
Analisis Isu-Isu Strategis Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang ada pada saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi 5 (lima) tahun ke depan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu
Lebih terperinci