Kecamatan Regol Kota Bandung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kecamatan Regol Kota Bandung"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) sesuai dengan Review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN RB RI) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun , sesuai amanat dari Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung merupakan penjabaran dari tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung No. 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun yang dilaksanakan sebagai media atau dasar pertanggung jawaban atas penyelengaraan tugas pokok dan fungsi secara periodik dan melembaga. Dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) ini dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi seluruh aparatur dan stakeholder di Kecamatan Regol Kota Bandung dalam pencapaian sasaran dan program dalam lima tahun ke depan. Peran serta dari seluruh potensi stakeholder Kecamatan Regol Kota Bandung dalam rangka penyusunan Rencana Strategis ini sangat mutlak diperlukan sehingga peran dan tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi. Kami menyadari dokumen Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung ini masih jauh dari sempurna, meskipun Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI i

3 dalam proses perumusan dan penyusunannya melibatkan seluruh kelurahan yang ada di lingkungan Pemerintah Kecamatan Regol. Oleh karenanya kami mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan memberikan masukan, baik itu berupa saran maupun kritik yang sifatnya membangun dalam rangka menuju ke arah perbaikan selanjutnya. Akhir kata, semoga Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat. Bandung, Maret 2015 Camat Regol Drs. ASEP HARYADI, M.SI Pembina Tk. I NIP Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI ii

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR.. i iii v vii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Maksud Tujuan Sasaran Sistematika Penulisan... 8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Kecamatan Regol Kota Bandung Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Sumber Daya Kecamatan Regol Kota Bandung Sumber Daya Alam Kecamatan Regol Kota Bandung Batas Administrasi Wilayah Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan Kondisi Geografis Kondisi Sosiologis Sumber Daya Manusia Kecamatan Regol Kota Bandung Asset/ Modal Kecamatan Regol Kota Bandung Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI iii

5 2.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi RPJP Kota Bandung Tahun Misi RPJP Kota Bandung Tahun Penentuan Isu-Isu Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Kecamatan Regol Kota Bandung Visi Kecamatan Regol Kota Bandung Misi Kecamatan Regol Kota Bandung Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Regol Kota Bandung Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi Ke Depan Strategi dan Kebijakan Kecamatan Regol Kota Bandung Strategi dan Arah Kebijakan dari Misi Pertama Strategi dan Arah Kebijakan dari Misi Kedua BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG. 126 BAB VII PENUTUP Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI iv

6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 2.8 Tabel 2.9 Rekapitulasi Jumlah Penduduk Se-Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Sumber Daya Manusia Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Eselon Jabatan Tahun Sumber Daya Manusia Se-Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Eselon Jabatan Tahun Sumber Daya Manusia Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun Sumber Daya Manusia Se-Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun Daftar Pegawai Di Lingkungan Kantor Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Review Pencapaian Kinerja Peningkatan Peran Kecamatan dan Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Realisasi Anggaran Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Tabel 3.1 Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah Kota Bandung.. 81 Tabel 3.2 Isu-Isu Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Tabel 4.1 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Tabel 4.2 Misi dan Tujuan Kecamatan Regol Kota Bandung Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Kecamatan Regol Kota Bandung. 91 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Indikator Kinerja dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Regol Kota Bandung.. 92 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan.. 94 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI v

7 Tabel 4.6 Tabel 5.1 Tabel 6.1 Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI vi

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Keterhubungan antara RENSTRA SKPD dengan RPJMD dan RENJA SKPD Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Gambar 2.3 Peta Kecamatan Regol Kota Bandung Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI vii

9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanakan pembangunan di daerah untuk periode lima mendatang diperlukan adanya perencanaan sebagaimana diatur oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Beberapa peraturan yang menjadi landasan peraturan daerah tersebut antara lain Undang- Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Selain itu terdapat landasan hukum terbaru yaitu Permendagri No. 54 Tahun 2010 yang merupakan aturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun Dalam peraturan terakhir tersebut segala bentuk perencanaan pembangunan di daerah diuraikan secara rinci, salah satunya adalah kewajiban setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), termasuk di dalamnya kantor kecamatan, membuat rencana lima tahunan berupa Rencana Strategis (RENSTRA). Dengan aturan baru itu pembuatan RENSTRA SKPD tidak sesederhana sebelumnya. Selain materinya yang lebih mendalam, waktu pelaksanaan pembuatannya juga harus diperhitungkan dengan matang. Penyusunan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung dilakukan secara simultan bersamaan waktunya dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung tahun Penyusunan RENSTRA dilaksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 1

10 Bandung. Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahapan tersebut adalah sebagai berikut : a. Tahapan persiapan penyusunan RENSTRA yang meliputi kegiatankegiatan antara lain : pembentukan tim penyusun RENSTRA, orientasi mengenai RENSTRA, Penyusunan agenda kerja Tim RENSTRA serta pengumpulan data dan informasi; b. Tahapan penyusunan rancangan dan rancangan akhir RENSTRA dilakukan dengan tahap perumusan rancangan RENSTRA dan tahap penyajian rancangan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung; c. Tahapan penetapan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung Pelaksanaan kegiatan penyusunan RENSTRA dievaluasi dan dikendalikan untuk memenuhi kesesuaian terhadap kebijakan penyusunan RENSTRA oleh Camat Regol selaku kepala SKPD, serta dibuat simpulan pengendalian dan evaluasi kebijakan RENSTRA oleh Bappeda Kota Bandung. Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, maka Rencana Strategis ini disusun untuk memenuhi Sistem Akuntanbilitas Kinerja Pemerintah (AKIP) sekaligus sebagai dokumen perencanaan dalam kurun waktu lima tahunan, yang akan digunakan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Regol Kota Bandung serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung dalam kurun lima tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ilustrasi keterhubungan RENSTRA SKPD dengan RPJMD dan RENJA SKPD dapat digambarkan dan dilihat pada halaman berikutnya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 2

11 Gambar 1.1 Keterhubungan antara RENSTRA SKPD dengan RPJMD dan RENJA SKPD RPJMD RENSTRA Perencanaan Stratejik - Visi dan Misi - Tujuan dan sasaran - Strategi dan Arah Kebijakan - Program Prioritas - Visi dan Misi - Tujuan dan sasaran - Strategi dan Arah - Kebijakan Program Pembangunan - Program Prioritas - Program Prioritas Perencanaan Operasional - Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan - Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan - Program Prioritas - Program Prioritas - Program Prioritas - Program Prioritas RENSTRA disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kota Bandung berupaya menjabarkan visi dan misi Pemerintah Kota Bandung sesuai dengan tugas dan wewenang yang dilimpahkan walikota. RENSTRA ini mengacu pada visi, misi dan program Walikota Bandung yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalam suatu periode masa jabatan. Penyusunan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun berpedoman pada RPJP Daerah Kota Bandung Tahun Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 3

12 dan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun sesuai amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun Diharapkan dengan Rencana Strategis dapat tersusun dokumen perencanaan jangka menengah Kecamatan Regol dalam lima tahun ke depan yang menyeluruh dan berkesinambungan yang dihasilkan dari proses penyusunan perencanaan yang transparan dan partisipatif. Adapun hierarki perencanaan pembangunan daerah menurut Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, adalah sebagai berikut : 1. Rencana Strategis kecamatan mengacu kepada RPJMD Kota Bandung. 2. RPJMD Kota Bandung mengacu kepada RPJP Kota Bandung ( ) dengan memperhatikan RPJM Nasional dan Daerah Provinsi. 3. Rencana Strategis kecamatan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tiap tahun. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 4

13 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan rancangan Revisi RENSTRA adalah : 1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 12 Tahun Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 5. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 9. Peraturan Menteri dalam Negeri No. 46 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 16 Tahun Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 5

14 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun Peraturan Daerah Kota Bandung No. 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Maksud dan Tujuan Maksud Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun dimaksudkan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Kota Bandung sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan Regol khususnya, dan memberikan pedoman bagi perangkat Kecamatan Regol Kota Bandung dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan serta pembinaan kegiatan kemasyarakatan dalam kurun waktu lima tahun dari tahun 2014 sampai dengan tahun Tujuan Tujuan penyusunan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun adalah : 1. Menetapkan arah kebijakan, program dan kegiatan bagi semua unsur aparatur kecamatan dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan peran Kecamatan Regol sebagai institusi perencanaan pembangunan dalam mencapai target pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daearah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Menyediakan dokumen sebagai pedoman untuk dijadikan dasar dalam menyusun Rencana Kerja (RENJA) Tahunan Kecamatan, Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 6

15 sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah. 3. Menetapkan indikator kinerja sebagai tolak ukur dalam melakukan evaluasi bagi semua stakeholders dalam menilai kinerja pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung. 1.4 Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dari Rencana Strategis (RENSTRA) adalah : Tersusunnya RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun secara baik dan terukur. Tersedianya arahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Meningkatnya efisiensi, efektivitas, ketertiban, transparansi serta akuntabilitas kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 7

16 1.5 Sistematika Penulisan Penyusunan dokumen Revisi Rencana STRATEGIS (RENSTRA) sesuai dengan Review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN RB RI) antara lain : BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sasaran dan sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG Meliputi tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, kinerja pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung, sumber daya Kecamatan Regol Kota Bandung, aset/ modal Kecamatan Regol Kota Bandung, analisis kinerja pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung dan tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Meliputi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah dan penentuan isu-isu strategis Kecamatan Regol Kota Bandung. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Meliputi visi dan misi Kecamatan Regol Kota Bandung, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Regol Kota Bandung, kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan dan strategi dan kebijakan Kecamatan Regol Kota Bandung. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 8

17 BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Meliputi rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dalam rangka pencapaian lima tujuan dan tiga sasaran kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung periode tahun BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG Meliputi indikator kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD serta indikator kinerja lainnya yang menjadi bagian dari tugas Kecamatan Regol Kota Bandung untuk mewujudkannya sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Regol Kota Bandung sesuai review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN RB RI). BAB VII PENUTUP Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 9

18 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Regol Kota Bandung memiliki kedudukan, tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung yaitu sebagai berikut : Camat 1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan walikota kepada camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok yang dimaksud pada ayat satu, camat mempunyai fungsi : a. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat. b. Mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum. c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan. d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. e. Membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 10

19 Sekretariat Kecamatan 1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang kesekretariatan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan. b. Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan kelurahan. c. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan kecamatan dan kelurahan. d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi. e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan kecamatan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan. f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan kecamatan. g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1. Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat kecamatan di bidang umum dan kepegawaian. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 11

20 b. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan kecamatan, penyelenggaraan kerumah tanggaan kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi kepegawaian. c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. Sub Bagian Keuangan dan Program 1. Sub bagian keuangan dan program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat kecamatan di bidang keuangan dan program. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, sub bagian keuangan dan program mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja kecamatan. b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan kecamatan. c. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalian program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan. d. Pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja kecamatan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 12

21 Seksi Pemerintahan 1. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pemerintahan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, seksi pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan. b. Pembinaan Rukun Warga (RW) dan Rukun Tentangga (RT). c. Pelayanan administrasi pertanahan. d. Pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan. e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan instansi terkait. f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. Seksi Ketentaman dan Ketertiban 1. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban. b. Pembinaan ketentraman dan ketertiban. c. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat. d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan Instansi terkait. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 13

22 f. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan 1. Seksi pendidikan dan kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, seksi pendidikan dan kemasyarakatan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan kemasyarakatan. b. Inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyarakatan. c. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal. d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan dan kelurahan. e. Fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda. f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait. g. Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup 1. Seksi ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, seksi ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 14

23 mempunyai fungsi yang dapat dilihat pada halaman selanjutnya : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. b. Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah. c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan. d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial. e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan Instansi terkait. g. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan & lingkungan hidup. Seksi Pelayanan 1. Seksi pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas camat di bidang pelayanan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, seksi pelayanan mempunyai fungsi: a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan. b. Pelayanan data dan informasi kecamatan. c. Pelayanan administrasi kependudukan. d. Pelayanan administrasi umum lainnya. e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan instansi terkait. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 15

24 f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan. Dalam peraturan tersebut, tercantum pula mengenai jabatan fungsional, seperti berikut ini : Kelompok Jabatan Fungsional 1. Kelompok jabatan fungsional pada masing-masing kecamatan dan kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. 2. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh walikota atas usul camat untuk kecamatan dan lurah untuk kelurahan. 3. Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarakan Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008, berikut merupakan rincian tugas pokok dan fungsi satuan organisasi pada kelurahan sebagai berikut : Lurah 1. Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan walikota kepada lurah. 2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, lurah mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan. b. Pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 16

25 c. Pelayanan masyarakat. d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. e. Pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup. f. Pembinaan lembaga kemasyarakatan. Sekretaris Lurah 1. Sekretaris lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas lurah di bidang kesekretariatan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, sekretaris lurah mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretariatan kelurahan. b. Penyusunan rencana program dan kegiatan kelurahan. c. Pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian. d. Pengkoordinasian kegiatan seksi di kelurahan. e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan kelurahan dengan instansi terkait. f. Pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan kelurahan. Seksi Pemerintahan 1. Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas lurah di bidang pemerintahan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat satu pasal ini, seksi pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerintahan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 17

26 b. Fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). c. Pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman dan ketertiban. d. Pembinaan ketentraman dan ketertiban. e. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat. f. Pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan dengan Instansi terkait. g. Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup 1. Seksi ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas lurah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat satu pasal ini, seksi ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi pembangunan dan lingkungan hidup. b. Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah. c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan. d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial. e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup dengan instansi terkait. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 18

27 g. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. Seksi Kemasyarakatan 1. Seksi kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas lurah di bidang kemasyarakatan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat satu pasal ini, seksi kemasyarakatan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyarakatan. b. Inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan. c. Inventarisasi dan fasilitasi bidang pendidikan. d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat kelurahan. e. Keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda. f. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. g. Inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan. h. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang kemasyarakatan dengan instansi terkait. i. Pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan. Seksi Pelayanan 1. Seksi pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas lurah di bidang pelayanan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat satu, seksi pelayanan mempunyai fungsi: a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 19

28 b. Pelayanan data dan informasi kelurahan c. Pelayanan administrasi kependudukan d. Pelayanan administrasi umum lainnya e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan instansi terkait f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan Struktur Organisasi Kecamatan Regol Kota Bandung Kecamatan merupakan line office dari pemerintah daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan mempunyai tugas membina desa/ kelurahan. Kedudukan kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan walikota kepada camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Adapun struktur organisasi yang terdapat dalam Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, yang merupakan penjabaran dari Peraturan Dearah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, berikut merupakan struktur organisasi kecamatan yang dapat dilihat pada halaman berikutnya : Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 20

29 Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONA SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATA N SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN Kecamatan Regol merupakan salah satu instansi kewilayahan dalam lingkup Kota Bandung, yang juga berperan sebagai satu perangkat dalam pemerintahan kota. Kecamatan Regol merupakan suatu instansi pemerintah yang berfungsi memberikan layanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di daerah Kecamatan Regol dengan wilayah kerja meliputi tujuh kelurahan ( Pasirluyu, Ancol, Balonggede, Cigereleng, Ciateul, Ciseureuh dan Pungkur) termasuk didalamnya 60 Rukun Warga (RW) dan 371 Rukun Tetangga (RT). Berdasarakan Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008, struktur organisasi Kecamatan Regol Kota Bandung terdiri atas : 1. Camat, yang dijabat oleh : Drs. Asep Haryadi, M.Si. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 21

30 2. Sekretaris Camat, yang dijabat oleh : Drs. Bira Gumbira, S.Stp. M.Si. 3. Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian, yang dijabat oleh Ine Agustina, M.Si. 4. Kepala Sub. Bagian Keuangan dan Program, yang dijabat oleh: Dra. Winiarni. 5. Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh : Patah Hidayat, B.A. 6. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, yang dijabat oleh : Asep Muslihat. 7. Kepala Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Muhamad Yamin, S.Sos. 8. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh : Dra. Ida Daryati. 9. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh : Drs. Kodir Hedi Heryanto. merupakan perangkat daerah kabupaten/ kota yang berkedudukan di wilayah kecamatan. dipimpin oleh lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada bupati/ walikota melalui camat. berfungsi sebagai pelaksana kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggara ketentraman dan ketertiban umum, koordinator pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum, pembina lembaga kemasyarakatan, pembina dan pengendali administrasi RW dan RT, pelaksana pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya, serta pelaksana tugas lain yang diberikan oleh walikota dan/ camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun struktur organisasi yang terdapat dalam Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Di Lingkungan Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 22

31 Pemerintah Kota Bandung, yang merupakan penjabaran dari Peraturan Dearah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, berikut merupakan struktur organisasi kelurahan : Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi LURAH SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI KEMASYARAKATAN SEKSI PELAYANAN Kecamatan Regol Kota Bandung terdiri dari tujuh kelurahan yang terdiri atas Cigereleng, Ancol, Pungkur, Balonggede, Ciseureuh, Ciateul dan Pasirluyu. Berdasarakan Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008, struktur organisasi kelurahan se-kecamatan Regol Kota Bandung terdiri atas : 1. Cigereleng Lurah, yang dijabat oleh : Yudi Kusdeni Sudrajat, S.E. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 23

32 Sekretaris, yang dijabat oleh : Krisno, S.G. Agus Imam Mardi Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh: Dedi Setiawan, S.IP. Kepala Seksi Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Bondan Prabu N., S.H. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh: Mohamad Firman, S.E. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh: Tuti Herlinawati. 2. Ancol Lurah, yang dijabat oleh : Dadang Mulya, S.Pd. Sekretaris, yang dijabat oleh: Linda Eshalina, S.E. Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh : Novi S.E. Ahdianti, Kepala Seksi Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Iwan Gustiana. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh : H. R. M. Sulam Taufik, S.P. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh : Rita Iswary, S.Sos. 3. Pungkur Lurah, yang dijabat oleh : Drs. Fajar Siliwangi Sekretaris, yang dijabat oleh : Fanny Mintarsih, Sm. Hk. Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh : Lilis Komariah, S.E. Kepala Seksi Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Ermalia, A.Md. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 24

33 Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh : Lia Yuliati, S.T., M.Si. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh : Tatang Ahmad Rasid. 4. Balonggede Lurah, yang dijabat oleh : Mohamad Sohib, S.IP. Sekretaris, yang dijabat oleh : Ayi Muhyi, S.E. Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh : Uus Usman. Kepala Seksi Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Tantan Haryanto, S.Sos. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh : Dede Ratmawijaya, S.Ap. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh : Atep Yumarwan, S.H. 5. Ciseureuh Lurah, yang dijabat oleh : Wahyuni Setyo Utami, A.Ma. Sekretaris, yang dijabat oleh : Yayah Sofiah. Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh : Durachman Saleh. Kepala Seksi Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Suhendar. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh : Dadan Hidayat. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh : Ir. Rini Damayanti. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 25

34 6. Ciateul Lurah, yang dijabat oleh : Hendrik Benhardi, M.Si. Sekretaris, yang dijabat oleh : Wida Rachmat. Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh : Rudisman M. Y., S.Sos. Kepala Seksi Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Sutarno. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh : Iwan Rijwan, S.E. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh : Tuti Sutiati. 7. Pasirluyu Lurah, yang dijabat oleh : Budi Muhtarom, S.T. Sekretaris, yang dijabat oleh : Agus Sunanto. Kepala Seksi Pemerintahan, yang dijabat oleh : Indi Suryani, S.Pd. Kepala Seksi Kemasyarakatan, yang dijabat oleh : Nani Sumarni, B.Sw. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup, yang dijabat oleh : Ridwan, S.P. Kepala Seksi Pelayanan, yang dijabat oleh : Dadang Suherman, S.H. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 26

35 2.2 Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung 1. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung No. 50 Tahun 2008, memuat tentang Tata Kerja SKPD Kecamatan dan, sebagai berikut : a. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan kecamatan, dalam melaksanakan tugas-tugasnya wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi. b. Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masingmasing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan tugas. c. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan tepat waktu. d. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lebih lanjut. e. Dalam hal camat berhalangan, camat dapat menunjuk sekretaris kecamatan. Dalam hal sekretaris kecamatan berhalangan, maka camat dapat menunjuk kepala seksi berdasarkan senioritas dan kepangkatan. f. Dalam hal lurah berhalangan, lurah dapat menunjuk sekretaris kelurahan. g. Dalam hal sekretaris kelurahan berhalangan, maka lurah dapat menunjuk kepala seksi berdasarkan senioritas dan kepangkatan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 27

36 2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Setiap penyelenggaraan pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan, sebagai jaminan adanya kepastian bagi pemberi didalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dan bagi penerima pelayanan dalam proses pengajuan permohonannya. Standar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik sebagai pedoman yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan, dan menjadi pedoman bagi penerima pelayanan dalam proses pengajuan permohonan, serta sebagai alat control masyarakat dan/ penerima layanan atas kinerja penyelenggara pelayanan. Karena itu perlu disusun dan ditetapkan standar pelayanan sesuai dengan sifat, jenis dan karakteristik layanan yang diselenggarakan serta memperhatikan lingkungan. Dalam proses perumusan dan penyusunannya melibatkan masyarakat dan/ stakeholder lainnya (termasuk aparat birokrasi) untuk mendapatkan saran dan masukan dan membangun kepedulian dan komitmen. Standar Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri PAN No. 63/KEP/M.PAN/7/2003, sekurang-kurangnya meliputi: a. Prosedur pelayanan. b. Waktu penyelesaian. c. Biaya pelayanan. d. Produk pelayanan. e. Sarana dan prasarana. f. Kompetensi petugas pelayanan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 28

37 Selanjutnya untuk melengkapi standar pelayanan tersebut di atas, ditambahkan materi muatan yang dikutip dari rancangan Undang- Undang tentang pelayanan publik yang cukup realistis untuk menjadi materi muatan standar pelayanan publik sehingga susunannya menjadi sebagai berikut : a. Dasar hukum. b. Persyaratan. c. Prosedur pelayanan. d. Waktu penyelesaian. e. Biaya pelayanan. f. Produk pelayanan. g. Sarana dan prasarana. h. Kompetensi petugas pelayanan. i. Pengawasan intern. j. Pengawasan ekstern. k. Penanganan pengaduan, saran dan masukan. l. Jaminan pelayanan. Tambahan materi muatan standar pelayanan publik tersebut di atas dimaksudkan untuk melengkapi, dasar pertimbangannya cukup realistis karena memasukan materi muatan dasar hukum memberikan kepastian adanya jaminan hukum/ legalitas bagi standar pelayanan tersebut. Disamping itu persyaratan, pengawasan, penanganan pengaduan dan jaminan pelayanan bagi pelanggan perlu dijadikan materi muatan standar pelayanan publik. Penyusunan standar pelayanan publik, harus mempertimbangkan aspek kemampuan, kelembagaan dan Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 29

38 aparat penyelenggara pelayanan, dan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat. Dengan harapan, agar standar pelayanan publik yang ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik, terutama oleh para pelaksana operasional pelayanan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, dimengerti dan diterima oleh masyarakat/ stakeholder. Dalam pembahasan, perumusan dan penyusunan standar pelayanan seharusnya melibatkan aparat yang terkait dengan pelayanan untuk membangunan komitmen mencapai tujuan bersama yang ditetapkan dalam visi dan misi organisasi. Tidak kalah pentingnya melibatkan masyarakat/ stakeholder, dan pelaksanaannya tidak bersifat formalitas. Dalam setiap penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan Regol Kota Bandung belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), namun pelayanan publik yang diselenggarakan selama ini antara lain : 1. Pembuatan akta jual beli/ akte hibah/ APHB (Akte Pembagian Hak Bersama); waktu 14 hari kerja. 2. Izin pemanfaatan ruang; waktu 14 hari kerja. 3. Surat pernyataan waris; waktu 5 hari kerja. 4. Proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP); waktu 4 hari kerja. 5. Proses pembuatan Kartu Keluarga (KK); waktu 4 hari kerja. 6. Surat pindah; waktu 2 hari kerja. 7. Dispensasi nikah; waktu 2 hari kerja. 8. Surat keterangan domisili usaha; waktu 2 hari kerja. 9. Ijin mendirikan bangunan pemutihan; waktu 14 hari kerja. 10. Rekomendasi ijin mendirikan bangunan; waktu 5 hari kerja. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 30

39 TERMINAL KB. KALAPA PT. INTI POLSEK REGOL Kecamatan Regol Kota Bandung 11. Surat keterangan miskin (SKM); waktu 1 hari kerja. 12. Surat keterangan domisili/ tempat tinggal (bagi yang akan berangkat haji); waktu 2 hari kerja. 13. Surat keterangan domisili/ tempat tinggal; waktu 2 hari kerja. 2.3 Sumber Daya Kecamatan Regol Kota Bandung Kecamatan Regol terletak pada posisi Bujur Timur dan Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 500 mdpl dan permukaan tanah relatif datar. Gambar 2.3 Peta Kecamatan Regol Kota Bandung KEL. BALONGGEDE N KECAMATAN REGOL KEL. PUNGKUR KEL. CIATEUL LAPANG TEGALLEGA KEL. CIGERELENG KEL. ANCOL KEL. CISEUREUH KEL. PASIRLUYU Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 31

40 2.3.1 Sumber Daya Alam Kecamatan Regol Kota Bandung Batas Administrasi Wilayah Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 10 Tahun 1989 tentang Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung, maka secara administratif batas wilayah Kecamatan Regol adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Asia Afrika, Kecamatan Sumur Bandung. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bandung Kidul. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Cikapundung Kecamatan Lengkong. Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Mohamad Toha, Kecamatan Astana Anyar Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan Kecamatan Regol memiliki luas wilayah 430 Ha, dengan tata guna lahan sebagian besar terbagi dalam : Tanah sawah seluas : 45,5 Ha Pekarangan/bangunan/emplacement : 249,1 Ha Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 32

41 Kondisi Demografis Kecamatan Regol terbagi dalam tujuh wilayah kelurahan yaitu Cigereleng, Ciseureuh, Ancol, Pasirluyu, Ciateul, Pungkur dan Balonggede dengan jumlah sebanyak 60 RW dan 370 RT. Jumlah penduduk Kecamatan Regol Kota Bandung, berdasarkan data kependudukan Bulan Desember 2013 adalah Jiwa, dan Kepala Keluarga. Adapun rincian jumlah penduduk Kecamatan Regol per kelurahan pada Bulan Desember Tahun 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Rekapitulasi Jumlah Penduduk Se-Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013 No. RT RW KK Laki- Laki (Jiwa) Perempuan (Jiwa) Jumlah (Jiwa) Rasio 1. Balonggede ,75% 2. Pungkur ,07% 3. Ciateul ,30% 4. Ancol ,09% 5. Cigereleng ,77% 6. Ciseureuh ,46% 7. Pasirluyu ,99% Jumlah ,43% Sumber : Kecamatan Regol Kota Bandung (data diolah) Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 33

42 Kondisi Sosiologis Kecamatan Regol Kota Bandung jika ditinjau dari kondisi sosiologis sebesar 99,77%, dimana sebagaian besar penduduk asli Kecamatan Regol dan sebesar 81,70% memeluk agama Islam. Kehidupan beragama penduduk Kecamatan Regol sangat kental. Hal ini ditandai dengan banyaknya jumlah pesantren yaitu sebanyak 1 pondok pesantren, 89 masjid, 105 mushola, 2 gereja, 9 pura seni budaya di Kecamatan Regol cukup berkembang. Hal ini ditandai dengan banyaknya potensi seni budaya yang ada di Kecamatan Regol Kota Bandung. Dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 34

43 2.3.2 Sumber Daya Manusia (SDM) Kecamatan Regol Kota Bandung Secara umum jumlah pegawai yang ada di Kecamatan Regol Kota Bandung untuk mendukung penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kegiatan kemasyarakatan belum memadai, namun apabila dilihat dari komposisi antara Golongan I dan II ke atas secara berjenjang belum proporsional. Seluruh pegawai Kecamatan Regol Kota Bandung mempunyai status kepegawaian sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) dengan jumlah pegawai sebanyak 69 orang, yang terbagi sebagai pemangku jabatan struktural sebanyak 9 orang, selebihnya termasuk kedalam tenaga pelaksana yang membantu tugas kesekretariatan, dengan rincian status kepegawaian sebagai-berikut : Eselon III A sebanyak 1 orang. Eselon III B sebanyak 1 orang. Eselon IV A sebanyak 12 orang. Eselon IV B sebanyak 36 orang. Tenaga pelaksana sebanyak 19 orang. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 35

44 Tabel 2.2 Sumber Daya Manusia Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Eselon Jabatan Tahun 2014 No. Uraian Eselon III/a Eselon III/b Eselon IV/a Eselon IV/b Staf Jumlah 1. Camat Sekretaris Camat Subbag. Umum dan Kepegawaian Subbag. Program dan Keuangan Sie. Pemerintahan Sie. Keamanan dan Ketertiban Sie. Pendidikan dan Kemasyarakatan Sie. Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sie. Pelayanan Jumlah Sumber : Kecamatan Regol Kota Bandung Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 36

45 Tabel 2.3 Sumber Daya Manusia Se-Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Eselon Jabatan Tahun 2014 No. Uraian Eselon IV/a Eselon IV/b Staf Jumlah 1. Lurah Sekretaris Lurah Sie. Pemerintahan (Kecamatan) Sie. Keamanan dan Ketertiban (Kecamatan) Sie. Kemasyarakatan (Kecamatan) Sie. Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kecamatan) Sie. Pelayanan (Kecamatan) Jumlah Sumber : Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan tingkat pendidikan, maka gambaran dari sumber daya manusia (SDM) atau sumberdaya aparatur di Kecamatan Regol Kota Bandung, dapat terlihat pada tabel 2.6 di halaman selanjutnya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 37

46 Tabel 2.4 Sumber Daya Manusia Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2014 No. Uraian S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD Jumlah 1. Camat Sekretaris Camat Subbag. Umum dan Kepegawaian Subbag. Program dan Keuangan Sie. Pemerintahan Sie. Ketentraman dan Ketertiban Sie. Pendidikan dan Kemasyarakatan Sie. Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sie. Pelayanan Pelaksana Jumlah Persentase 18,75% 37,5% 18,75% 18,75% 6,25% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 38

47 Tabel 2.5 Sumber Daya Manusia Se-Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2014 No. Uraian S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD Jumlah 1. Lurah Sekretaris Lurah Sie. Pemerintahan Umum Sie. Kemasyarakatan Sie. Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sie. Pelayanan Pelaksana Jumlah Persentase 5,56% 42,59% 22,22% 20,37% 5,56% 3,70% 100% Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Regol Kota Bandung Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 39

48 Tabel 2.4 dan tabel 2.5 memberikan gambaran mengenai sumber daya manusia (SDM) atau sumberdaya aparatur di Kecamatan Regol Kota Bandung berdasarkan tingkat pendidikannya. Dari tabel 2.4 dan 2.5 tersebut dapat terlihat tingkat pendidikan karyawan Kecamatan Regol Kota Bandung yang paling banyak adalah pendidikan Strata 1 (S1) sebanyak 28 orang atau sebesar 40,6%. Tingkat pendidikan bagian terbesar dari karyawan Kecamatan Regol yang relatif tinggi ini merupakan modal dasar yang penting dalam peningkatan kinerja Kecamatan Regol secara umum. Jumlah karyawan Kecamatan Regol yang menamatkan pendidikan Strata 2 (S2) sebanyak 6 orang. Secara persentase, jumlah tersebut mencapai 17% dari seluruh karyawan Kecamatan Regol. Tingkat pendidikan karyawan Kecamatan Regol yang menamatkan D3 adalah 15 orang atau sebesar 21,8%. Sedangkan karyawan Kecamatan Regol yang menamatkan pendidikan SLTA sebanyak 15 orang atau 21,8% dan karyawan Kecamatan Regol yang menamatkan pendidikan tingkat SLTP sebanyak 4 Orang atau sebesar 5,8%. Karyawan Kecamatan Regol yang menamatkan pendidikan tingkat SD hanya 2 orang. Secara persentase, jumlah tersebut mencapai 2,9% dari seluruh karyawan Kecamatan Regol. Kendala dalam ketersediaan SDM yang menjadi isu strategis di Kecamatan Regol Kota Bandung adalah mengenai kualitas dan kuantitas pejabat struktural dan pelaksananya yang berkompeten. Dengan demikian Kecamatan Regol Kota Bandung memerlukan tenaga pelaksana yang membantu tugas pejabat struktural yaitu kepala seksi dan subbagian, serta diperlukan tenaga operator yang mahir menggunakan perangkat teknologi informasi. Dengan mempertimbangkan beban tugas dari bagian keuangan dan program, maka disarankan agar bagian keuangan dibuat terpisah dari bagian program, serta masing-masing bagian tersebut disediakan tenaga operator. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 40

49 Tabel 2.6 Daftar Pegawai Di Lingkungan Kantor Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 No. Nama Lengkap Pangkat/ Golongan Ruang Jabatan 1. Drs. ASEP HARYADI. M.Si NIP Pembinan Tk I - IV/b Camat Regol 2. Drs. BIRA GUMBIRA, S.STP. M.Si NIP Pembina - IV/a Sekretaris Kecamatan Kec. Regol 3. INE AGUSTINA, M.Si NIP Pengatur - III/c Sub Bag Umum & Kepegawaian Kec. Regol 4. Dra. WINIARNI NIP Penata Tk. I - III/d Sub Bag. Program & Keuangan Kec. Regol 5. PATAH HIDAYAT, B.A NIP Penata Tk.I - III/d Seksi Pemerintahan Kec. Regol 6. ASEP MUSLIHAT NIP Penata Tk.I - III/d Seksi Ketentraman & Ketertiban Kec. Regol 7. MOHAMAD YAMIN, S.Sos NIP Penata Tk.I - III/d Seksi Pendidikan & Kemasyarakatan Kec. Regol 8. Dra. IDA DARYATI NIP Penata Tk.I - III/d Seksi Ekonomi Pembangunan & LH Kec. Regol 9. Drs. KODIR HEDI HERYANTO NIP Penata Tk.I - III/d Seksi Pelayanan Kec. Regol Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 41

50 No. Nama Lengkap Pangkat/ Golongan Ruang Jabatan 10. Drs. MOCHAMAD INDRATNO NIP Penata Tk.I - III/d Pelaksana Regol Kec. 11. HADI CAHYADI, S.S NIP Penata Muda - III/a Pelaksana Regol Kec. 12. FAZAR AKHBAR, S.IP NIP Penata Muda - III/a Pelaksana Regol Kec. 13. ROHYADI WAHYUDIN, A.Md NIP Pengatur Tk I - II/d Penyimpan & Pengurus Barang Kec. Regol 14. MISKA SARIPUDIN NIP Pengatur Tk I - II/d Bendahara gaji 15. ASEP DUDIH DJUPRIJADI NIP Pengatur - II/c Pulahta Trantib Kec. Regol 16. ARSY INSANI, A.Md NIP Pengatur - II/c Pelaksana Regol Kec. 17. RIKI HARI SUHANDI NIP Pengatur Muda - Tk. I - II/b Bendahara Pengeluaran Kec. Regol 18. GUN GUN GUMILAR NIP Pengatur Muda - Tk. I - II/b Bendahara Pengeluaran Kec. Regol 19. ARI ROSANDI PERDANA PUTRA NIP Pengatur Muda - Tk. I - II/b Petugas Pelayanan Kec. Regol 20. YUDI KUSDENI SUDRAJAT,SE NIP Penata Tk I III/d Lurah Kel. Cigereleng 21. AGUS IMAN MARDI KUSNO NIP Pengatur Muda Tk.I III/b Sekretaris Lurah Kel. Cigereleng Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 42

51 No. Nama Lengkap Pangkat/ Golongan Ruang Jabatan 22. DEDI SETIAWAN, S.IP NIP Penata Muda Tk I.III/b Sie Pemerintahan Kel. Cigereleng 23. MOHAMAD FIRMAN,S.E NIP Penata Muda III/a Sie Ekbang & LH Kel. Cigereleng 24. BONDAN PRABU N, S.H NIP Penata Muda Tk.I -III/b Sie. Pendidikan & Kemas Kel. Cigereleng 25. TUTI HERLINAWATI NIP PenataMuda - III/a Sie. Pelayanan Kel. Cigereleng 26. DADANG MULYA,S.Pd NIP Penata Tk.I - III/d Lurah Ancol 27. Hj. LINDA ESHALINA P,SE NIP Penata - III/c Sekretaris Ancol 28. H. R. M. SULAM TAUFIK, S.P NIP Penata - III/c Sie. Ekbang & LH Kel. Ancol 29. NOVI AHDIANTI, SE NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Pemerintahan Umum Kel. Ancol 30. IWAN GUSTIANA NIP Penata Muda - III/a Sie. Kemasyarakatan Kel. Ancol 31. RITA ISWARY, S.Sos NIP Penata Muda - III/a Sie. Pelayanan Kel. Ancol 32. DODI SUKMAYADI NIP Pengatur Muda - II/a Petugas Pelayanan Kel. Ancol 33. DIKI NURDIN NIP Pengatur Muda - II/a Pulahta Ekbang & LH Kel. Ancol Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 43

52 No. Nama Lengkap Pangkat/ Golongan Ruang Jabatan 34. SUHERMAN NIP Pengatur Muda - II/a Petugas Pelayanan Kel. Ancol 35. Drs. FAJAR SILIWANGI NIP Penata Tk. I - III/d Lurah Pungkur 36. FANNY MINTARSIH, SmHk NIP Penata - III/c Sekretaris Pungkur 37. ERMALIA, A.Md Penata Muda III/a Sie. Kemasyarakatan Kel. Pungkur 38. LIA YULIATI, ST NIP Penata Tk. I - III/d Sie. Ekbang & LH Kel. Pungkur 39. LILIS KOMARIAH, SE Penata Muda - III/a Sie. Pemerintahan Umum Kel. Pungkur 40. TATANG AHMAD RASID NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie Pelayanan Kel. Pungkur 41. NANA SURYANA NIP Pengatur Muda - II/a Petugas Pelayanan Kel. Pungkur 42. UAR JUARSA NIP Juru Tk. I - I/d Pulahta Pemerintahan Kel. Pungkur 43. RUDI RUSTANDI NIP Pengatur Muda - II/a Pengadministrasian Umum Kel. Pungkur 44. MUHAMAD SOHIB, S.IP NIP Penata - III/c Lurah Balonggede 45. AYI MUHYI NIP Penata - III/c Sekretaris Lurah Balonggede Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 44

53 No. Nama Lengkap Pangkat/ Golongan Ruang Jabatan 46. UUS USMAN NIP Penata - III/a Sie. Pemerintahan Umum Kel. Balonggede 47. DEDE RATMAWIJAYA, S.Ap NIP Penata - III/c Sie. Ekbang & LH Kel. Balonggede 48. TANTAN HARYANTO, S.Sos NIP Penata - III/c Sie. Kemasyarakatan Kel. Balonggede 49. ATEP YUMARWAN, SH NIP Penata - III/a Sie. Pelayanan Kel. Balonggede 50. WAHYUNI SETYO UTAMI, AMA NIP ' Penata Tk. I - II/d Lurah Ciseureuh 51. YAYAH SOFIAH NIP Penata - III/c Sekretaris Lurah Ciseureuh 52. DURACHMAN SALEH NIP Penata Muda Tk.I - III/b Sie. Pemerintahan Kel. Ciseureuh 53. DADAN HIDAYAT NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Ekbang & LH Kel. Ciseureuh 54. Ir. RINI DAMAYANTI NIP Penata Tk. I - III/d Sie. Pelayanan Kel. Ciseureuh 55. SUHENDAR NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Kemasyarakatan Kel. Ciseureuh 56. RUDI MUYANA NIP Pengatur Muda - II/a Petugas Pelayanan Kel. Ciseureuh Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 45

54 No. Nama Lengkap Pangkat/ Golongan Ruang Jabatan 57. SUDIRMAN NIP Penata Muda - III/a Pengadministrasian Umum Kel. Ciseureuh 58. H. HENDRIK BENHARD, M.Si NIP Penata Tk. I - III/d Lurah Ciateul 59. WIDA RACHMAT, S.Sos NIP Penata Muda - III/a Sekretaris Ciateul 60. H.NANA SURYANA NIP Penata - III/c Staf Ciateul 61. RUDISMAN MAULANA YUSUP, S.Sos NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Pemerintahan Umum Kel. Ciateul 62. IWAN RIJWAN NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Ekbang & LH Kel. Ciateul 63. SUTARNO NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Kemasyarakatan Kel. Ciateul 64. TUTI SUTIATI NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Pelayanan Kel. Ciateul 65. ERWIN ROHENDI NIP Penata Muda Tk. I - III/b Pulahta Kemasyarakatan Kel. Ciateul 66. ERWAN ALI RACHMAN NIP Pengatur Muda - II/a Pengadministrasian Umum Kel. Ciateul Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 46

55 No. Nama Lengkap Pangkat/ Golongan Ruang Jabatan 67. BUDI MUHTAROM, ST NIP Penata Muda Tk. I - III/b Lurah Pasirluyu 68. AGUS SUNANTO NIP Penata - III/c Sekretaris Lurah Pasirluyu 69. Dra. INDI SURYANI NIP Penata - III/c Sie. Pemerintahan Umum Kel. Pasirluyu 70. RIDWAN SP NIP Penata Muda Tk. I - III/b Sie. Ekbang & LH Kel. Pasirluyu 71. NANI SUMARNI, BSW NIP '0 Penata - III/c Sie. Kemasyarakatan Kel. Pasirluyu 73. DADANG SUHERMAN, S.H NIP Penata - III/c Sie. Pelayanan Kel. Pasirluyu 74. USEP KUSMANA NIP Pengatur Muda Tk. I - II/b Pengdministrasian Umum Kel. Pasirluyu Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 47

56 2.4 Asset/ Modal Kecamatan Regol Kota Bandung Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan operasional dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai pula. Kecamatan Regol Kota Bandung memiliki sebuah gedung yang sedang dalam proses pembangunan, yang dibiayai dari dana APBD, seluas 430 m 2 berlantai dua, di atas lahan tanah seluas m 2. Lokasi Kantor Kecamatan Regol yang terletak di lingkungan perumahan menjadikan kurang strategis sehingga aksesibilitas menjadi sulit dari dan menuju kantor kecamatan tersebut, di samping itu fasilitas parkir kurang memadai. Gedung kantor kecamatan ini dilengkapi fasilitas antara lain : Ruangan Camat - 1 buah meja kerja 1 biro. - 1 buah kursi putar standar. - 2 buah kursi kecil. - 1 buah lambang garuda ukuran kecil. - 1 pasang gambar presiden dan wakil presiden ukuran besar. - 1 buah pesawat televisi. - 1 set sofa. - 1 buah lemari es. Ruangan Sekretaris Kecamatan - 1 buah filling cabinet empat laci. - 1 buah meja kerja 1 biro. - 1 buah kursi putar. - 3 buah kursi kerja. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 48

57 Ruangan TU Pimpinan - 1 buah meja kerja. - 1 buah meja komputer. - 1 unit perangkat komputer PC. - 1 buah printer. - 1 buah kursi putar. - 1 buah mesin fax. - 1 buah sofa. - 1 buah lemari es. Ruangan Pengelola Keuangan - 1 buah brankas ukuran kecil. - 2 unit laptop. - 1 buah printer. - 1 buah meja komputer. - 1 buah rak besi. - 1 buah kursi putar. - 1 buah kursi lipat. Ruangan Seksi Pemerintahan - 1 buah meja kerja. - 1 buah kursi putar. - 2 buah kursi lipat. - 1 buah filling cabinet. - 1 buah lemari arsip. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 49

58 - 1 unit komputer. - 1 buah printer. Ruangan Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan - 1 buah meja kerja. - 1 buah kursi putar. - 2 buah kursi lipat. - 1 buah filling cabinet 4 laci. - 1 unit perangkat komputer. Ruangan Seksi Pelayanan - 1 buah meja kerja. - 1 buah kursi putar. - 3 buah kursi lipat. - 1 buah filling cabinet 4 laci. - 1 unit perangkat komputer. Ruangan Seksi Perekonomian, Pembangunan & LH - 1 buah meja kerja. - 1 buah kursi putar. - 2 buah kursi lipat. - 1 buah filling cabinet 4 laci. - 2 buah lemari kayu. - 1 buah lemari pajangan produk unggulan. - 1 unit laptop. - 1 unit printer. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 50

59 - 1 buah meja komputer. - 1 buah jam dinding. Ruangan Dapur - 1 buah kompor gas. - 1 buah tabung gas elpiji. - 1 unit peralatan dapur. Ruangan Gudang dan Ruang Bendahara Gaji - 3 buah filling cabinet. - 1 lemari besi. - 1 buah meja kerja. - 2 buah kursi lipat. Ruangan Subbag Umum dan Kepegawaian - 1 buah meja kerja. - 1 buah meja komputer. - 1 buah kursi putar. - 1 buah kursi lipat. - 1 perangkat komputer. - 1 unit printer. - 1 buah filling cabinet. - 1 unit stabillizer. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 51

60 Ruangan Subbag Program dan Keuangan - 2 buah meja kerja. - 1 buah kursi putar. - 1 buah kursi lipat. - 2 unit laptop. - 1 unit printer. - 1 buah filling cabinet. Ruangan Kasi Ketentraman dan Ketertiban - 2 buah meja kerja. - 1 buah meja komputer. - 1 buah kursi kerja. - 3 buah kursi lipat. - 2 buah sofa. - 2 buah filling cabinet. - 1 unit perangkat komputer. - 1 unit printer. Ruangan Tamu - 1 set kursi tamu. Ruangan Aula buah kursi rapat. - 2 buah loudspeaker. - 1 buah infocus. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 52

61 - 1 buah meja mimbar. Ruangan Sekretariat Tim Penggerak PKK - 2 buah meja ½ biro. - 8 buah kursi lipat standar. - 1 buah kursi putar sedang. - 1 buah papan data. - 1 buah lemari data. Ruangan PLKB - 1 buah meja kerja. - 3 buah kursi lipat. - 1 buah filling cabinet. - 1 buah meja komputer. - 1 unit perangkat komputer. Ruang Pelayanan - 1 set meja pelayanan. - 2 set kursi pelayanan. - 4 buah kursi lipat. - 1 unit pesawat televisi. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 53

62 Di samping itu, untuk menunjang kegiatan operasional terdapat satu buah kendaraan dinas roda empat (Daihatsu Terios), satu buah kendaraan dinas roda empat (Mitsubishi Kuda), satu buah kendaraan dinas roda empat (Suzuki Pick Up), satu buah kendaraan dinas roda empat (Toyota HILUX Pick Up), empat buah kendaraan dinas roda dua dan tujuh buah kendaraan roda empat (sepeda motor) dengan bak sampah (Triseda). 2.5 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/ target RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung periode sebelumnya yaitu tahun anggaran , dapat terlihat dari tabel pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung yang dapat dilihat pada halaman selanjutnya : Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 54

63 Tabel 2.7 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 1. Tersedianya data pedagang non-formal 7 Dokumen % 100% 100% 100% 100% 2. UMKM Terbina 2500 Usaha % 100% 100% 100% 100% 3. Terlaksanany a kegiatan monitoring hasil/ evaluasi bawaku makmur 25 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 55

64 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Tersusunnya Hasil Musrenbang Usulan Tahun 2014 Tersedianya data Swadaya Murni Tersedianya data Koperasi dan Pra Koperasi Terlaksana nya kegiatan pembinaan organisasi kemasyaraka tan 8 Dokumen % 100% 100% 100% 100% 20 Dokumen % 100% 100% 100% 100% 10 Dokumen % 100% 100% 100% 100% 40 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 56

65 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 8. Terlaksana nya pembinaan organisasi kewanitaan 15 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 9. Terfasilitasin ya Organisasi Kepemudaan 15 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 10. Meningkatny a kegiatan olah raga 20 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 11. Meningkatny a kualitas keagaaman (DKM, Majelis Ta'lim,MUI) 40 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 57

66 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 12. Terfasilitasi nya kegiatan pendidikan 10 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 13. Meningkatny a apresiasi seni dan budaya 10 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 14. Laporan dan evaluasi 5 1 tahun % 100% 100% 100% 100% 15. Jumlah penanaman pohon 2500 Pohon % 100% 100% 100% 100% 16. Pendataan pohon pelindung dan produktif 5 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 58

67 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 17. Pendataan alat biopori dan sumur resapan 10 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 18. Pendataan perusahaan yang menggunaka n air tanah 5 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 19. Pembentuka n pengamanan wilayah 5 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 20. Refill APAR dan APAB 8 Unit % 100% 100% 100% 100% 21. Pendataan PKL 7 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 59

68 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 22. Jumsih dan opsih 55 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 23. Pembuatan kartu LINMAS 7 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 24. Pendataan bangunan pinggir kali 7 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 25. Jumlah LINMAS aktif 373 Anggota % 100% 100% 100% 100% 26. Pendataan SATWANKAR 7 Kegiatan % 100% 100% 100% 100% 27. Tersedianya profil kecamatan 8 Dokumen % 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 60

69 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Satuan Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 28. Tersedianya data monografi 100 Dokumen % 100% 100% 100% 100% 30. Tersedianya E-KTP E-KTP % 100% 100% 100% 100% 81. Terlaksana nya tertib administrasi % 100% 100% 100% 100% 82. Indeks Kepuasan Masyarakat B B B B B B B B B B B 100% 100% 100% 100% 100% 83. Tersedianya KTP dan KK SIAK KTP dan KK % 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 61

70 Tabel 2.8 Review Pencapaian Kinerja Peningkatan Peran Kecamatan dan Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol Persentase peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan dan kelurahan 80% ,92 99,28 99,99 97,40 57,97 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 62

71 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol Persentase peningkatan kualitas kehidupan kemasyaraka tan kecamatan dan kelurahan 80% ,84 99,99 97,71 94,27 88,69 3. Persentase peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat kecamatan dan kelurahan 80% ,32 98,50 91,33 99,49 86,25 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 63

72 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol Persentase peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat kecamatan dan kelurahan 80% ,60 99,99 99,91 96,44 51,19 5. Persentase peningkatan pemerintah umum kecamatan dan kelurahan 80% ,64 99, ,44 95,18 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 64

73 No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target RENSTRA SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Kecamatan Regol Persentase peningkatan pelayanan kepada masyarakat kecamatan dan kelurahan 80% , ,99 94,73 99,10 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 65

74 Tabel 2.9 Realisasi Anggaran Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Uraian Anggaran pada Tahun ke- (000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan (000) **) Anggaran Realisasi Belanja , , , , , , , , , ,00 96,62% 99,31% 93,08% 93.16% 91,83% , ,60 Belanja Tidak Langsung , , , , , , , , , , ,00 % % % 92,71 % 96,67 % , ,00 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 66

75 Uraian Anggaran pada Tahun ke- (000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan (000) **) Anggaran Realisasi Belanja Langsung ,14% 98,10% 89,58% 94,03% 87,87% 299,400, , , , , , , , , , , ,60 Belanja Daerah ,62% 99,31% 93,08% 93.16% 91,83% , , ,00 277,97.238, , , , , ,00 91, ,60 Program Peningkatan Peningkatan Peran ,21% 99,25% 99,21% 5,60% 94,23% Kecamatan , , , , , , , , , , ,00 dan ,00 Sumber : SIMDA Kota Bandung (data diolah) Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 67

76 Rasio antara realisasi dan anggaran pada rentang tahun 2009 sampai dengan 2013, pada umumnya kurang dari 100% antara lain: Pada tahun 2009, rasio antara realisasi dan anggaran total sebesar 96,62%. - Pada belanja pegawai rasio realisasi dan anggaran sebesar 97,73 %. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai akibat belum terisinya pos-pos jabatan eselon IVb dilingkungan se-kecamatan Regol. - Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran mendekati 95,14% Pada tahun 2010, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 99,31%. - Pada belanja pegawai rasio realisasi dan anggaran sebesar 99.95%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai akibat belum terisinya pos-pos jabatan eselon IVb dilingkungan se-kecamatan Regol. - Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran mendekati 98,10 %. Pada tahun 2011, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 93,08%. - Pada belanja pegawai rasio realisasi dan anggaran sebesar 94.82%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai akibat belum terisinya pos-pos jabatan eselon IVb dilingkungan se-kecamatan Regol. - Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran sebesar 89,58%. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 68

77 Pada tahun 2012, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 87%. - Pada belanja pegawai rasio realisasi dan anggaran sebesar 93.16%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai akibat belum terisinya pos-pos jabatan eselon IVb dilingkungan se-kecamatan Regol. - Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran sebesar 94,03%. Pada tahun 2013, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 91,83%. - Pada belanja pegawai rasio realisasi dan anggaran sebesar 96,67%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai akibat belum terisinya pos-pos jabatan eselon IVb dilingkungan se-kecamatan Regol. - Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran sebesar 87,87%. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 69

78 2.6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan tugas pokok dan fungsi utamanya berkaitan dengan penyusunan dokumen perencanaan, kebijakan penanaman modal, perencanaan tata ruang dan penyediaan statistik skala kota dan kinerja pelayanan yang disampaikan pada sub bab sebelumnya, berikut tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung : 1. Belum optimalnya aplikasi dokumen perencanaan maupun hasil kajian yang disusun Kecamatan Regol Kota Bandung baik oleh internal Kecamatan Regol Kota Bandung maupun oleh Dinas Teknis terkait. 2. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran. 3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan kewajiban utamanya. 4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun seluruh produk Kecamatan Regol Kota Bandung secara terintegrasi sehingga informasi mengenai dokumen hasil kajian maupun dokumen perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan menjadi lebih besar. 5. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih beragam. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 70

79 6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan Kecamatan Regol Kota Bandung. 7. Kebijakan pemerintah yang belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan daerah antara Kecamatan Regol Kota Bandung dengan SKPD lain. 8. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat basis yang menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan Bottom Up. 9. Belum mendukung terbentuknya jabatan fungsional perencana dan peneliti di lingkungan Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung. 10. Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan SDM. 11. Dalam setiap penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan Regol Kota Bandung belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). 12. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian perencanaan pembangunan. 13. Belum adanya unit cost sehingga standar biaya dokumen perencanaan belum tersedia. Hal tersebut menyebabkan, kedalaman/substansi output kegiatan tidak bisa diukur. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 71

80 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung Berdasarkan atas Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008 yang memuat tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Masing-Masing Satuan Organisasi pada Kecamatan dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Kecamatan Regol Kota Bandung mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan Kota Bandung yang dilimpahkan kepada kecamatan dan kelurahan untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam kaitan tersebut pemerintahan kecamatan dan seluruh kelurahan di Kecamatan Regol Kota Bandung tentunya harus dapat melakukan tindakan korektif atas penyimpangan yang dilakukan terhadap pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta melakukan pembinaan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berada di dalam wilayah pemerintahan kecamatan dan seluruh kelurahan di bawah Kecamatan Regol Kota Bandung. Selanjutnya dijelaskan bahwa untuk melaksanakan tugas pokok yang dimaksud tersebut, maka Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai lembaga mempunyai fungsi dalam : a. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat. b. Mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 72

81 c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. e. Membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya, serta seluruh kelurahan di Kecamatan Regol Kota Bandung yang mempunyai fungsi dalam : Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan. Pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Pelayanan masyarakat. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. Pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup. Pembinaan lembaga kemasyarakatan dituntut untuk mampu berperan meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan daerah sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) maupun pemerintahan yang bersih (clean government) dengan tujuan dapat memberikan kontribusi nyata bagi meningkatnya kemakmuran warga kota (welfare state). Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang langsung berhubungan dengan masyarakat, maka dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, kecamatan perlu ditunjang dengan pendanaan yang memadai, sarana prasarana yang sesuai kebutuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang handal. Selama ini kecamatan belum diberikan kewenangan untuk mengajukan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi atau pelimpahan kewenangan yang diterima dari Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 73

82 walikota, yang meliputi berbagai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan bahkan pelayanan administrasi maupun pelayanan kependudukan yang harus dilaksanakan oleh kecamatan. Meskipun di tingkat kecamatan telah ada Unit Pelaksana Teknis Dinas/ badan yang pelaksanaannya tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan. Dengan demikian, maka dapat diidentifikasi permasalahan di Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai berikut : 1. Belum optimalnya aplikasi dokumen perencanaan maupun hasil kajian yang disusun Kecamatan Regol Kota Bandung baik oleh internal Kecamatan Regol Kota Bandung maupun oleh dinas teknis terkait. 2. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran. 3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan kewajiban utamanya. 4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun seluruh produk Kecamatan Regol Kota Bandung secara terintegrasi sehingga informasi mengenai dokumen hasil kajian maupun dokumen perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan menjadi lebih besar. 5. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih beragam. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 74

83 6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan Kecamatan Regol Kota Bandung. 7. Kebijakan pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan fungsional perencana dan peneliti di lingkungan Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung. 8. Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan SDM. 9. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan daerah antara Kecamatan Regol Kota Bandung dengan SKPD lain. 10. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat basis yang menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan Bottom Up. 11. Dalam setiap penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan Regol Kota Bandung belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). 12. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian perencanaan pembangunan. 13. Belum adanya unit cost sehingga standar biaya dokumen perencanaan belum tersedia. Hal tersebut menyebabkan, kedalaman/substansi output kegiatan tidak bisa diukur. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 75

84 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi RPJP Kota Bandung Tahun Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun , disebutkan bahwa RPJMD Kota Bandung Tahun merupakan tahap ketiga pembangunan jangka panjang daerah. RPJPD Kota Bandung Tahun merupakan kaidah penuntun pembangunan daerah yang memuat arah kebijakan dan sasaran pokok dalam persepektif pembangunan 20 tahun ke depan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam arti luas (human welfare). RPJPD Kota Bandung Tahun yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 8 Tahun 2008, telah mengamanatkan visi daerah, yaitu KOTA BANDUNG BERMARTABAT (BANDUNG DIGNIFIED CITY). Kata Bermartabat disini merupakan kata secara harfiah, yang mempunyai arti harkat atau harga diri, yang menunjukkan eksistensi masyarakat kota yang dapat dijadikan teladan karena ketakwaannya, kemakmuran, kebersihan, ketertiban, ketaatan, keamanan dan berkeadilan. Jadi, kota bermartabat adalah kota yang memiliki harga diri, kehormatan, keadilan dan harkat kemanusiaan. Sebagaimana dinyatakan dalam RPJPD Kota Bandung Tahun , bahwa kondisi relatif pencapaian visi tersebut pada tahun 2025 selayaknya secara normatif dapat diukur dari berbagai kriteria bermartabat yang dapat dilihat pada halaman selanjutnya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 76

85 Kota Bandung menjadi kota yang masyarakatnya bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa. Kota Bandung menjadi kota yang termakmur di Indonesia dengan masyarakatnya yang sejahtera secara ekonomi maupun sosial (people prosperity). Kota Bandung menjadi kota yang paling menonjol sisi keadilannya bagi semua golongan masyarakat kota dalam hal kesempatan pelaksanaan hak dan kewajibannya berkehidupan dan berpenghidupan. Kota Bandung menjadi kota terbersih di tingkat nasional. Kota Bandung menjadi kota percontohan atas ketertiban semua aspek kehidupan perkotaan di Indonesia. Kota Bandung menjadi kota percontohan atas ketaatan pemerintahan kota, masyarakat dan swasta pengusahanya pada norma hukum, aturan, etika dan kepatutan budaya dan adatistiadat perkotaan yang berlaku. Kota Bandung menjadi kota yang teraman bagi berbagai masyarakat yang tinggal maupun pengunjung untuk berbagai keperluannya. Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010, visi dalam RPJMD adalah visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah. Pedoman utama penyusunan visi kepala daerah adalah kesesuaian dengan sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan tahap III RPJPD Kota Bandung ( ). Untuk mencapai indikator dan target dari sasaran pokok sangat tergantung pada tekanan dan prioritas pembangunan. Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam lima tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan daerah Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 77

86 dan/ isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang daerah, kondisi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis maka visi Kota Bandung Tahun yaitu : TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN DAN SEJAHTERA Penjabaran visi di atas adalah sebagai berikut : Bandung Meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batasbatas tertentu yang berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang. Unggul Menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman Terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik melalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktivitas dan perilaku penghuninya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 78

87 Sejahtera Mengarahkan pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin melalui peningkatan partisipasi dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat, agar dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin diwujudkan merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial. Masyarakat sejahtera tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah.kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah manifestasi dari sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya. Visi RPJMD Kota Bandung Tahun yaitu Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera merupakan visi kepala daerah dan selaras dengan visi daerah yaitu Kota Bandung Bermartabat. Kriteria capaian visi daerah tahun sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2008 tentang RPJPD Kota Bandung Tahun secara jelas direfleksikan pada visi Kota Bandung Unggul, Nyaman dan Sejahtera. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 79

88 3.2.2 Misi RPJPD Kota Bandung Tahun Dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan ( ) sesuai dengan potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta didukung oleh semangat kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan proporsional dari seluruh komponen kota, maka misi yang akan dilaksanakan beserta arah pembangunan, strategi dan indikator kinerja 20 tahun mendatang adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan religius. 2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing. 3. Mengembangkan kehidupan sosial budaya kota yang kreatif, berkesadaran tinggi serta berhati nurani. 4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota. 5. Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan. 6. Mengembangkan sistem pembiayaan kota terpadu (melalui pembiayaan pembangunan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 80

89 Tabel 3.1 Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah Kota Bandung Visi Misi TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN DAN SEJAHTERA. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan melayani. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. RPJPD Kota Bandung Tahun merupakan landasan idiilfilosofis dan menjadi pedoman bagi penyelenggara pemerintahan beserta seluruh warga Kota Bandung sebagai landasan pembangunan sektoral, lintas sektoral dan kewilayahan yang bersifat dinamis dan berkesinambungan, agar mampu menjawab tantangan perubahan lingkungan strategis dan pergeseran peradaban. RPJMD Kota Bandung Tahun merupakan kesinambungan Mengingat eratnya kaitan antara RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung dengan dokumen RPJMD , maka dalam penyusunannya harus menjadikan dokumen perencanaan jangka Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 81

90 menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai dengan kewenangan Kecamatan Regol Kota Bandung yang telah dicantumkan dalam target kinerja RPJMD. Berdasarkan uraian pada pembahasan sebelumnya diperoleh beberapa faktor kunci keberhasilan yang merupakan strategi kunci untuk pemerintahan Kecamatan Regol Kota Bandung yang harus dipenuhi sebagai berikut : 1. Kuantiítas, kualitas dan motivasi SDM/ aparatur yang memadai. 2. Koordinasi antar lini/sektor/unit. 3. Peran serta secara aktif dari masyarakat dan swasta yang mendukung program dan kegiatan. 4. Tersedianya sarana prasarana yang memadai. 5. Tersedianya alokasi anggaran yang cukup guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. 6. Komitmen kuat dari pihak eksekutif dan legislatif melalui kebijakan yang ada untuk menguatkan peran dari kecamatan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 82

91 3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Analisis dari isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana strategis Kecamatan Regol Kota Bandung untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu-isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan. Dengan mengintegrasikan kajian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung secara umum pada subbab 3.1 dan memperhatikan tantangan, peluang/ dan permasalahan menurut arahan RPJMD Kota Bandung Tahun disusun isu-isu strategis Kecamatan Regol Kota Bandung yang akan menjadi landasan penyusunan visi dan misi Kecamatan Regol Kota Bandung selama lima tahun mendatang. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 83

92 Tabel 3.2 Isu-Isu Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun No. Isu Strategis Permasalahan Strategis 1. Pelayanan publik Kualitas pelayanan publik baik dalam pelayanan dasar masyarakat maupun pelayanan perizinan yang perlu ditingkatkan. Integritas dan profesionalitas aparatur pemerintah daerah yang perlu ditingkatkan. Daya dukung infrastruktur pelayanan publik perlu ditingkatkan. 2. Kelembagaan masyarakat Rendahnya kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan (partisipasi publik) dalam pembangunan. 3. Sektor ekonomi unggulan Kurang terfasilitasinya sektor ekonomi lokal unggulan dalam hal permodalan, pelatihan SDM dan pemasaran produk. Kurangnya keterlibatan stakeholder dan pelaku ekonomi terkait. 4. Kualitas lingkungan hidup Meningkatnya cakupan layanan persampahan. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 84

93 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Regol Kota Bandung Visi Kecamatan Regol Kota Bandung Dengan mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun , yang menetapkan visi Kota Bandung, sebagai berikut : Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera Visi Kota Bandung harus menjadi acuan dan pedoman tidak saja bagi pemerintah dalam menjalankan pemerintahannya, akan tetapi menjadi spirit seluruh warga kota dalam membangun kotanya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 85

94 Tabel 4.1 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih No. Aspek Indikator 1. Asuransi kesehatan. 1. Bandung Unggul 2. Ambulance gratis. 3. Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam. 1. Bebas sampah dalam 2 tahun. 2. Bebas banjir dalam 3 tahun. 3. Jalan mulus dan caang dalam 3 tahun. 4. Bebas macet dalam 4 tahun. 5. Sarana olahraga/ taman bermain di setiap RW. 2. Bandung Nyaman 6. Penyediaan sarana air bersih. 7. Perbaikan rumah tidak layak huni. 8. Bantuan 100 juta/rw/tahun. 9. Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun. 10. Bantuan 100 juta/ karang taruna kelurahan/ tahun. 11. Bantuan 100 juta untuk LPM. 1. Menciptakan wirausahawan. 2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru. 3 Bandung Sejahtera 3. Bantuan beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun. 4. Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah. 5. Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg. 4. Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 86

95 Berikut merupakan empat misi Kota Bandung yang ditetapkan sebagai berikut : Misi Pertama Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Misi Kedua Meningkatkan melayani. tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan Misi Ketiga Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. Misi Keempat Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan Berdasarkan uraian di atas, maka pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai salah satu bagian dari wilayah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Pemerintah Kota Bandung, telah merumuskan visi pada masa mendatang adalah : TERWUJUDNYA PELAYANAN YANG PRIMA MENUJU MASYARAKAT MAJU DAN SEJAHTERA DI KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG Pernyataan visi tersebut terkandung pengertian sebagai berikut : 1. Pelayanan yang prima Pelayanan yang prima berarti pelayanan yang dilakukan oleh aparat pemerintah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang dilakukan dengan ramah, cepat, transparan, mudah dan biaya Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 87

96 relatif terjangkau (ringan) serta dilandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Masyarakat maju dan sejahtera Suatu keadaan dimana secara fisik dan non-fisik kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya dan agama Misi Kecamatan Regol Kota Bandung Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan, dimana untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal maupun internal yang mempengaruhi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi Kecamatan Regol Kota Bandung yang diemban pada tahun adalah : Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan berbasis teknologi informasi. Dimaksudkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan Regol Kota Bandung dan kelurahan se- Kecamatan Regol Kota Bandung. Meningkatkan kinerja pemerintah kecamatan dan kelurahan yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan. Dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 88

97 kecamatan dan kelurahan yang baik melalui pemantapan reformasi birokrasi pemerintahan Kecamatan Regol Kota Bandung yang prima menjalankan fungsi birokrasi sebagai pelayan masyarakat yang didukung dengan kompetensi aparat yang profesional dan sistem moderen berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government). 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Regol Kota Bandung Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, maka perlu dijabarkan dalam bentuk tujuan yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat menjadi pedoman dan target sasaran kinerja bagi unsur organisasi kecamatan. Dengan demikian tujuan dari masing-masing misi Kecamatan Regol Kota Bandung, sebagai berikut : Misi pertama : Mewujudkan pelayanan publik yang professional, berbasis teknologi informasi. - Tujuan misi pertama : Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sasaran jangka menengah dari tujuan ini adalah : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik, adapun indikator kinerjanya adalah sebagai berikut : Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM). Persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti. Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman R.I. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 89

98 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan, adapun indikator inerjjanya adalah sebagai berikut : Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu. Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu. Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Persentase RW juara. Persentase lembaga kemasyarakatan aktif. Rasio Anggota LINMAS. Misi kedua : Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan dan kelurahan yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan. - Tujuan misi kedua : Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan. Sasaran jangka menengah dari tujuan ini adalah : Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan, adapun indikator kinerjanya adalah sebagai berikut : Nilai evaluasi AKIP. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yg ditindaklanjuti. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 90

99 Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Regol Kota Bandung disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.2 Misi dan Tujuan Kecamatan Regol Kota Bandung Misi Tujuan Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Meningkatkan kinerja pemerintah kecamatan dan kelurahan yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan. Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan. Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Kecamatan Regol Kota Bandung Tujuan Meningkatkan kualitas kualitas pelayanan publik. Sasaran Meningkatnya kualitas kualitas pelayanan publik. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan. Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 91

100 Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran ditetapkan indikator kinerja sesuai review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN RB RI) yang akan dijadikan sarana/ instrumen pengukuran, jumlah indikator kinerja untuk mencerminkan pencapaian dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan sasaran dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung adalah sebanyak 11 indikator. Indikator kinerja tersebut dapat menunjukan pencapaian sasaran dan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 4.4 Indikator Kinerja dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Regol Kota Bandung Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik. Indikator Kinerja Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti. Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu. Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Persentase RW Juara. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif. Rasio anggota LINMAS. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan. Nilai evaluasi AKIP. Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 92

101 Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Regol Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Regol Kota Bandung secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapaian dalam kurun waktu lima tahun sesuai dengan kemampuan. Dengan demikian Kecamatan Regol Kota Bandung sedang merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung pada periode tahun , secara rinci diuraikan pada tabel di halaman selanjutnya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 93

102 Tabel 4.5 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja pada Tahun ke- (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Nilai Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Meningkatnya kualitas pelayanan publik. 1.2 Persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti. % Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI. Nillai Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu. % ,00 75,00 76,00 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu. Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. % ,00 75,00 76,00 % 28,57 42,86 57,14 71,43 85, Persentase RW Juara % ,67 73,33 75,00 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 94

103 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja pada Tahun ke- (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2.5 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif. % ,43 75,00 78,57 82, Rasio Anggota LINMAS. Rasio - 1 : 1 1 : 1,06 1 : 1,07 1 : 1,09 3. Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan. 3.1 Nilai evaluasi AKIP. Kategori Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditidaklanjuti. % Berdasarkan tabel di atas, menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Regol Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan tujuan dan sasaran ditunjukkan dengan target capaian kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu lima tahun. Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun diperlukan cara untuk mencapainya, adapun cara untuk mencapai sasaran tersebut berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung dan menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Regol Kota Bandung. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 95

104 4.3 Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi Ke Depan Dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien, maka diperlukan menganalisis faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalannya dengan memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungannya. Kekuatan (Strengths) Faktor-faktor kekuatan tersebut antara lain : 1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang. 2. Pemerintah Daerah Kota Bandung No. 6 Tahun 2006 tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 3. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 8 Tahun 2007 tentang Urusan Daerah Kota Bandung. 4. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2006 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 5. Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 6. Adanya komitmen dalam organisasi internal dan eksternal tingkat kecamatan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 96

105 7. Adanya program kerja kecamatan. 8. Tersedianya dukungan anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang berkesinambungan. 9. Tersedianya sarana dan prasarana kerja. Fasilitas ini menyangkut gedung dan ruangan kantor, peralatan kantor (baik perangkat keras maupun perangkat lunak). Kelemahan (Weaknesses) Faktor-faktor kelemahan tersebut antara lain : 1. Pelayanan kepada masyarakat belum optimal. 2. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap tugas pokok dan fungsi. 3. Sarana dan prasarana kerja yang belum memadai dalam menunjang kegiatan sehari-hari. 4. Kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang belum memadai. 5. Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait. 6. Disiplin dan tanggung jawab pegawai masih belum sesuai dengan aturan kepegawaian. 7. Pemeliharaan sarana dan prasarana belum optimal, kuantitasnya masih kurang dan kualitasnya sudah menurun. Peluang (Oportunities) Faktor-faktor peluang tersebut antara lain : 1. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan Walikota Bandung kepada camat. 2. Adanya dukungan dari lembaga/ organisasi kemasyarakatan dan partisipasi masyarakat cukup tinggi. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 97

106 3. Adanya pelaku ekonomi kecil, menegah dan besar. 4. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur. 5. Adanya alokasi dana bergulir dari pemerintah. Ancaman (Threats) Faktor-faktor ancaman tersebut antara lain : 1. Banyaknya jumlah penduduk berdampak pada banyaknya jumlah pengangguran. 2. Menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 3. Rendahnya daya beli masyarakat. 4. Merebaknya Pedagang Kaki Lima (PKL). 5. Lemahnya sistem pemasaran hasil produksi dari masyarakat. 6. Masyarakat masih lemah dalam pemahaman aturan aturan yang ada. Dengan melihat faktor-faktor SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportumities, Threats) di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa faktor kunci keberhasilan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Regol Kota Bandung, adalah terdiri dari : 1. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari. 2. Adanya dukungan dana yang memadai dan berkesinambungan. 3. Adanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 4. Adanya sumber daya aparatur yang memadai dan memiliki komitmen yang kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 98

107 dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. 5. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan Instansi terkait dan lembaga/ organisasi kemasyarakatan. 6. Adanya standar kerja untuk memacu peningkatan kinerja pegawai. 7. Mengembangkan sistem reward dan punishment untuk meningkatkan kinerja aparatur. 8. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan lembaga formal dan non-formal serta sektor swasta. Adanya kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajerial yang baik serta mampu memberikan motifasi dan menjadi penggerak serta membuat suasana dinamis bagi bawahan. 4.4 Strategi dan Kebijakan Kecamatan Regol Kota Bandung Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif mengenai bagaimana Kecamatan Regol Kota Bandung mencapai tujuan dan sasaran RENSTRA dengan efektif dan efisien. Selain melakukan perencanaan komprehensif, perencanaan strategik juga dapat digunakan untuk melakukan transformasi, reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga semua program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen dan pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dipaparkan di atas, selanjutnya disusun strategi dan arah kebijakan dari masing-masing misi. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 99

108 Strategi dan Arah Kebijakan dari Misi Pertama Strategi yang akan digunakan mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan yang diarahkan untuk menjalankan misi. Kebijakan yang akan diambil dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi setiap kegiatan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan program merupakan kumpulan dari berbagai kegiatan nyata yang akan dilaksanakan, yang sistematis dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya, mengenai kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari suatu program untuk dilaksanakan, sejalan dengan tugas pokok dan fungsi suatu kegiatan berdimensi waktu hingga satu tahun. Adapun penjelasan terinci mengenai strategi yang dijabarkan dalam kebijakan, program dan kegiatan yang diarahkan untuk menjalankan misi dari Kecamatan Regol Kota Bandung adalah sebagai berikut : Misi pertama : Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi. Maka urusan yang terkait dengan misi ini, secara khusus adalah urusan yang berhubungan dengan pelayanan publik, dalam hal ini 14 jenis pelayanan masyarakat, namun secara umum misi ini terkait dengan etos kerja dan profesionalisme aparatur yang ada di seluruh jajaran Pemerintahan Kecamatan Regol Kota Bandung dan cakupan seluruh kelurahannya. Dalam menjalankan misi pertama tersebut, maka sasaran pertama yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas pelayanan public. Adapun strategi yang digunakan adalah mengoptimalkan sistem manajemen mutu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan sasaran kedua yang akan dicapai yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan dan Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 100

109 kelurahan adapun strategi yang digunakan adalah mengoptimalkan anggaran untuk meningkatkan kinerja aparatur maka kebijakan yang akan diterapkan yaitu dengan : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan keterampilan teknologi informasi. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana server teknologi informasi. Kebijakan-kebijakan tersebut akan dilaksanakan melalui bidang pelayanan publik dengan program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan disiplin aparatur, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan Strategi dan Arah Kebijakan dari Misi Kedua Misi kedua : Meningkatkan kinerja pemerintah kecamatan dan kelurahan yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dengan sasaran ketiga. - Sasarannya : Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Adapun strateginya adalah meningkatkan pelayanan aparatur kecamatan dan kelurahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebaikbaiknya, sasaran yang keempat adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) adapun strateginya adalah memanfaatkan koordinasi dengan instansi pemerintah kota untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 101

110 Maka kebijakan yang akan dilakukan ialah : Dengan meningkatkan aspirasi dari aparatur kecamatan dan kelurahan dalam perencanaan dan pelaksanaan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian, pengelolaan keuangan dan aset dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi. Kebijakan tersebut akan dilaksanakan melalui program sebagai berikut: 1. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 2. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan. Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan pilihan strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan oleh Kecamatan Regol Kota Bandung dalam melaksanakan pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Kecamatan Regol Kota Bandung dalam periode , sebagaimana yang disajikan dalam tabel di halaman selanjutnya : Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 102

111 Tabel 4.6 Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya kualitas pelayanan publik. Mengoptimalkan sistem manajemen mutu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarkat (ST). Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan keterampilan teknologi informasi. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan. Meningkatkan pelayanan publik untuk meningkat kan peranserta masyarakat dalam pemngunan (WO). Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana server teknologi informasi. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan. Mengoptimalkan anggaran untuk meningkatkan kinerja aparatur (SO). Memanfaatkan koordinasi dengan instansi pemerintah Kota untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan (WO). Dengan meningkatkan aspirasi dari aparatur kecamatan dan kelurahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian, pengelolaan keuangan dan aset dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 103

112 Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan Kecamatan Regol Kota Bandung di atas, akan dijabarkan melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan memadai sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Hal ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu lima tahun selama periode tahun , akan dikemukakan pada bab selanjutnya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 104

113 BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk merespons tuntutan tersebut perlu dilakukan upaya reformasi manajemen sektor publik dengan melakukan upaya reengineering, revitalisasi, restrukturisasi birokrasi kearah organisasi yang lebih moderen, dengan mendisain ulang sejumlah proses pemerintahan dan merubah reorientasi organisasi kearah organisasi yang lebih antisipatif, responsif dan adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis. Guna menghadapi tantangan termaksud perlu melakukan sejumlah pengelolaan layanan publik terutama terhadap prosedur dan budaya perilaku aparatur yang menghambat kualitas pelayanan. Jenis layanan yang dikembangkan meliputi pelayanan publik yang mempunyai dampak langsung bagi masyarakat luas baik secara langsung maupun tidak langsung, kebijakan teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis organisasi, kebijakan alokasi sumber daya organisasi (sarana dan prasarana) yang diperlukan untuk menunjang implementasi kebijakan pelayanan publik dan kebijakan teknis, serta kebijakan SDM (personalia), keuangan (penggunaan sumber dana) dalam rangka memberikan kepuasan kepada masyarakat. Program yang ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam kebijakan strategis tersebut, selanjutnya perlu diidentifikasi dan ditetapkan program yang akan dilaksanakan pada setiap tahun yang bersangkutan, sebagai Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 105

114 cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai strategi operasional organisasi, cara untuk mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk program. Dari setiap strategi tersebut menunjukkan adanya keterkaitan yang jelas terhadap sistem operasional dan aktivitas organisasi. Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah diuraikan pada bab empat, maka program dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan, di dalam program kerja tersebut tercantum program utama yang akan dilaksanakan dan ditetapkan rencana capaian kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan indikator keluaran, dimana penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Program-program yang tercantum dalam RENSTRA ini merupakan program pendukung langsung dan tidak langsung dalam pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penjabaran dalam Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Regol Kota Bandung pada periode Dalam implementasi tidak dapat dihindari adanya faktor penunjang dan penghambat pencapaian kinerja serta dinamika pemerintahan dan kebutuhan pelayanan publik lainnya, sehingga perlu adanya reviu rencana strategis oleh manajemen puncak beserta stakeholder secara berkala untuk mengetahui status capaian kinerja, perubahan dan perbaikan perencanaan yang diperlukan dalam mengakselerasi capaian target kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Review Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan bentuk kajian penting dan merupakan substansi yang diperlukan dalam analisis akuntabilitas kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung, semakin sering Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 106

115 manajemen puncak melakukan pemantauan capaian kinerja yang diperjanjikan, maka semakin banyak pula rekomendasi yang dihasilkan untuk perbaikan perencanaan kinerja pada tahun berikutnya. Akselerasi pencapaian kinerja melalui hasil review RENSTRA menunjukan tingginya komitmen Kecamatan Regol Kota Bandung dalam memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsinya, sekalipun harus melalui perubahan dan perbaikan Indikator dan target kinerja, program, kegiatan serta anggarannya. Hal ini ditunjukan dengan adanya rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif pada Kecamatan Regol Kota Bandung. Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dalam rangka pencapaian lima tujuan dan tiga sasaran kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung periode tahun sebagaimana dapat dilihat pada tabel di halaman selanjutnya : Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 107

116 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Meningkatkan kualitas pelayanan publik Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Program pelayanan administras i perkantora n Cakupan pelayanan administras i perkantoran 100% 100% % % % % % Kecamatan Regol dan 7 Kecamatan Regol dan 7 Persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya dana untuk jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 100% 100% % % % % % 498. Keamatan Regol & Kecamat - an Regol & 7 Kelurah - an Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 108

117 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional Tersedianya dana untuk perpanjangan STNK 100% 100% % % % % % Kecamat Kecamatan 76. -an Regol Regol & & Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya dana untuk retribusi & tenaga kebersihan kantor 100% 100% % % % % % Kecamat 499. Kecamatan -an Regol Regol & 7 & Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Tersedianya dana untuk perawatan peralatan kantor 100% 100% % % % % % Kecamat 117. Kecamatan -an Regol Regol & 7 & 7 Kelurah an Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 109

118 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya biaya untuk kebutuhan alat tulis kantor 100% 100% % % % % % Kecamat Kecamatan an Regol Regol & & Kegiatan penyediaan barang cetakan dan pengganda -an Tersedianya dana untuk barang cetakan dan pengganda -an 100% 100% % % % % % Kecamat 310. Kecamatan -an Regol Regol & 7 & Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/ peneragan bangunan kantor Tersedianya dana untuk pembelian komponen intalasi listrik keperluan kantor 100% 100% % % % % % Kecamat 95. Kecamatan -an Regol Regol & 7 & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 110

119 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkap -an kantor Tersedianya dana untuk pembelian sarana dan prasarana kantor 100 % 100% % % % % % Kecamatan Regol & 7 Kecamat -an Regol & Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga Terpenuhinya kebutuhan dana untuk pembelian peralatan rumah tangga kantor 100% 100% % % % % % Kecamat 87. Kecamatan -an Regol Regol & 7 & Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundangundangan Tersedianya dana untuk pembelian bahan bacaan 100% 100% % % % % % Kecamat 106. Kecamatan -an Regol Regol & 7 & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 111

120 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan penyediaan makanan dan minuman Terpenuhinya dana untuk kebutuhan jamuan tamu/rapat beserta makanan pegawai 100% 100% % 68,728, % 75,600, % 83,160, % 91,476, % 381,806, Kecamat- Kecamatan an Regol Regol & 7 & 7 Kelurah an Kelurah an Kegiatan rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke Luar daerah Tersedianya dana untuk perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah 100% 100% % 128,409, % 141,249, % % % 745,946, Kecamat- Kecamatan an Regol Regol & 7 & 7 Kelurah an Kelurah an PROG RAM PENING KATAN SARANA DAN PRASARA- NA APARATUR Cakup an pelayanan sarana dan prasarana aparat ur 100% 100% % % % % % Kecamatan Regol Kecamatan Regol & & 7 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 112

121 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan Pembangun -an Gedung Kantor Terpenuhinya kebutuhan ruangan kantor yang representatif 100% 100% % % % % % Kecamatan Regol Kecamatan Regol & 7 & Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Tersedianya Kelengkapan gedung kantor 100% 100% % % % % % Kecamat Kecamatan an Regol Regol & 7 & Pengadaan Perlengkapan Peralatan Aparatur Tersedianya perlengkapa n peralatan aparat ur 100% 100% % % % % % Kecamat Kecamatan an Regol Regol & 7 & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 113

122 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional Tersedianya biaya pemeliharaan mobil dan motor 100% 100% % % % % % Kecamatan Regol Kecamatan Regol & 7 & Kegiatan rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor Tersedianya ruangan kantor yang representatif 100% 100% % % % % 584, 402, % Kecamatan Regol Kecamatan Regol & 7 & PROGRAM PENINGKA- TAN DISIPLIN APARATUR Persentase Pelanggaran disiplin pegawai 100% 100% % % % % % Kecamatan Regol Kecamatan Regol & & 7 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 114

123 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas harian 100% 100% % % % Kecamat- Kecamatan % % 293. an Regol Regol & & Kegiatan pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya pakaian khusus harihari tertentu 100% 100% % % % % % Kecamatan Regol & 7 Kecamatan Regol & PROGRAM PENINGKA- TAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% % % % % % Kecamat an Regol & 7 Kecamatan Regol & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 115

124 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Pendidikan & Pelatihan Terciptanya Peningkatan wawasan aparatur 100% 100% % % % % Kecamat- Kecamatan 100 % 163,230, an Regol Regol & 7 & Pembinaan kinerja aparatur Tersedianya dana untuk pembinaan kinerja bagi aparatur di kecamatan 100% 100% % % % % Kecamat- Kecamatan 100% 459. an Regol Regol & 7 & Mening katkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan Nilai evaluasi AKIP Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Tingkat ketepatan menyerahkan laporan kinerja dan keuangan 100% 100% % % % % % Kecamat an Regol & 7 Kecamatan Regol & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 116

125 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditidaklanjuti 100% Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersedianya dana untuk pembuatan laporan capaian kinerja SKPD dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 100% 100% % % % % % Kecamat- Kecamatan 122. an Regol Regol & & 7 100% Kegiatan penyusunan pelapor an keuang an semesteran Tersedianya dana untuk pembuatan Laporan Semester 100% 100% % % % % % Kecamat- Kecamatan 117. an Regol Regol & & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 117

126 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 100% Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersedianya dana untuk pembuatan laporan akhir tahun 100% 100% % % % % Kecamat- 100% 122. Kecamatan an Regol Regol & & 7 100% Program optimalisasi Tersedianya pemanfaat- sistem 23 an teknologi informasi e-paperless - - Kecamat- Kecamatan Regol an Regol % & & Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik Tersedianya aplikasi informasi layanan publik % Kecamat- Kecamatan 110. an Regol Regol & & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 118

127 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Mening katkan kinerja penyelengg a raan Tugas Umum Pemerintah an Kecamatan Mening katnya kinerja penyelengg ara an tugas umum Persentase pelayanan administrasi kependu dukan tepat waktu Persentase pemerintah waktu an pelayanan kecamatan administrasi umum lainnya tepat waktu Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Program peningkatan peran kecamatan dan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Terfasilitasinya peningkatan peran kecamatan dan kelurahan Tersedianya dana untuk kegiatan pemutahiran data perekonomian, kegiatan bazar ramadhan kegiatan bintek di bidang perekonomian - 2, ,89 0, , , , , , , , , Kecamat- Kecamatan Regol an Regol 14,95 & & 7 Kecamatan Kecamatan Regol 4, Regol & 7 & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 119

128 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Persentase lembaga kemasyarakatan aktif Rasio anggota LINMAS Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Tersedianya dana untuk kegiatan peningkatan keterampilan generasi muda, kegiatan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan kegiatan dalam rangka meningkatkan wawasan SDM 0,86 0, , , , , , ,69 Kecamat- Kecamatan an Regol Regol & & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 120

129 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan Peningkatan Infrastruktu r dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamat an dan Kelurah an Tersedianya dana untuk penylenggaraan musrenbang, dana untuk piñata an infrastruktur di kecamatan dan kelurahan dan untuk kegiatan pembersihan goronggorong 0,89 0, , , , , ,70 Kecamat- Kecamatan an Regol 3.747, Regol & & 7 Kelurah- an Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 121

130 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan Tersedianya Peningkatan dana untuk Kualitas kegiatan Penanganan Ketenterama n dan Ketertiban Tingkat Kecamatn dan Kegiatan Fasilitasi Pening katan Pemerin tahan Umum Kecamat an dan Kelurah an Kegiatan Fasilitasi Pening katan Pelayan an Kepada Masyara kat penertiban PKL, Pembinaan Linmas dan Kegiatan Sosialisai Perda K3 Tersedianny a dokumen kependuduk an dan sosialisasi tertib administrasi kepada 549 RT dan 83 RW Tersedianya dana untuk kegiat an sosiali sasi masa lah kepen dudukan 0,95 0,98 0,78 0,80 1,00 1, , , , , , , , , , , , , ,95 Kecamat- Kecamatan an Regol Regol & & 7 Kelurah- an Kecamat- Kecamatan an Regol Regol & 7 & 7 Kelurah- an Kecamat- Kecamatan an Regol 206. Regol & & 7 Kelurah- an Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 122

131 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Program Inovasi Pembangun an dan Pemberdaya -an Kewilayahan Terfasilitasi -nya program inovasi pembangun % % % % an dan pemberdaya -an kewilayahan Kecamatan Regol & 7 Kecamatan Regol & 7 Kegiatan Fasilitasi Pember dayaan lingkup RW Terlaksananya kegiatan pemberdayaan lingkup RW se- Kecamatan Regol Kecamat- Kecamatan 27. an Regol Regol & 7 & Kelurah- an Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 123

132 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup PKK Terlaksananya kegiatan pemberdayaan lingkup PKK Kecamatan Regol & 7 Kecamatan Regol & 7 Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Terlaksananya kegiatan Pemberdayaan lingkup karang taruna Kecamatan Regol & 7 Kecamatan Regol & 7 Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 124

133 Tujuan Sasaran Indikator Target Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencana -an Target kinerja Program Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RENSTRA SKPD Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penggung jawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM Terlaksananya kegiatan pemberdayaan lingkup LPM , Kecamatan Regol & 7 Kecamatan Regol & 7 JUMLAH KESELURUHAN Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 125

134 BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, maka Kecamatan Regol Kota Bandung menetapkan beberapa indikator kinerja yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun sebagai penjabaran dari indikator kinerja utama yang tertuang dalam RPJMD. Target pencapaian kinerja sesuai indikator yang telah ditetapkan, merupakan suatu bentuk kontrak kerja SKPD dengan pemerintah, dan SKPD akan mempertanggungjawabkannya kepada pemerintah setiap tahun melalui dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Indikator kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD serta indikator kinerja lainnya yang menjadi bagian dari tugas Kecamatan Regol Kota Bandung untuk mewujudkannya sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Regol Kota Bandung sesuai review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indoneisa (KEMENPAN RB RI). Hasil review pada Rencana Strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran. Selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil review selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 126

135 Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan review Rencana Strategis di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung. Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi narasumber Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN RB RI). Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan. Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan. Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya. Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja. Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masingmasing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil review dan tindak lanjut perbaikan Rencana Strategis kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel yang dapat dilihat pada halaman selanjutnya. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 127

136 Tabel 6.1 Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) IKU 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai % Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan Hasil survey Kepuasan Masyarakat (Permenpan 16/2014 dan SK Menpan No. 25/2004) Keluhan / pengaduan adalah ketidaksesuaian kualitas pelayanan yang dialami oleh pelanggan/masyarakat sebagaimana maklumat dan standar pelayanan yang dijanjikan oleh penyelenggara layanan (Media sosial, tertulis, elektronik dll). Bila tidak ada pengaduan /zero complain capaian kinerja 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 128

137 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 10 penilaian kriteria Ombudsman RI SistemPelayananterpadu 1.3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Nilai Bukan IKU Karena standar pelayanan merupakan penunjang Nilai berdasarkan hasil penilaian Ombudsman RI StandarPelayanan MaklumatPelayanan SistemPelayananinformasi publik PelayananKhusus PengelolaanPengaduan PenilaianKinerja VisiMisidan Moto ISO 9001 : 2008 Atribut Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 129

138 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2. Meningkat kan kinerja penyelengga raan Tugas Umum Pemerintah an Kecamatan Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2.1 Persentase pelayanan administrasikependuduk an tepat waktu % IKU Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota 2 Jenis administrasi kependudukan: KTP KK Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 130

139 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 6 Jenis pelayanan 2.2 Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu % IKU Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota Legalisasi KeteranganTidakMampu SK Miskin SKCK Domisili Perusahan Domisili Kelembagaan Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 131

140 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2.3 Persentase yang memenuhi standar kriteria baik % IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan dengan kriteria baik : Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 132

141 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif Rasio Sumur Resapan min 1 : 1 baik Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan 2.4 Persentase RW Juara % IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan serta Road Map/ Rencana Aksi Walikota Bandung Salah satu dari metode pengelolaan sampah berbasis Masyarakat : 1. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola Komposter skala rumah tangga. 2. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah. 3. Terdapat kelompok Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 133

142 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R. 4. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola biodigester. 5. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS. Syarat Administratif, RW Menyampaikan : 1. Menyampaikan Laporan Rutin kependudukan rutin minimal per triwulan 2. Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin minimal per triwulan 3. Menyampaikan minimal 70% data yang diminta Pemerintah Kecamatan dan atau al.: a. Data WargaMiskin, b. Data PMKS Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 134

143 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) c. Data linmas d. Data Kejadian e. Data Swadaya murni Kriteria RW Juara, terdapat minimal /melaksanakan/terdapat 5 dari 21 jenis kondisi dibawah ini : (pakai pembobotan untuk penghitungan) 1. Forum jaga lembur. 2. Satu kampung satu taman bermain. 3. Balai RW/Markas Karang Taruna. 4. Alat-alat band dan alat- alat kesenian sunda. 5. Paguron silat. 6. Sanggar seni sunda (Jaipongan/Kecapi Suling.dll). 7. Mading manual/touch Screen gabung dengan Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 135

144 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) bangku ala Asia Society. 8. Biopori/Sumur resapan tiap rumah dan jalan/gang. 9. Gapura kujang. 10. Les Bahasa Inggris. 11. Satu kampung satu produk. 12. Kampung berkebun. 13. Lampu caang branang. 14. Septic tank komunal. 15. MCK komunal. 16. Reservoar Komunal. 17. Gerakan satu rumah satu pohon. 18. Gerakan pagar hijau. 19. Movie on the move (layar tancep)/nonton Bareng. 20. Media kampanye kampung JUARA. 21. Satu rumah satu tempat Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 136

145 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) sampah Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan kelurahan yaitu : 1. LPM kecamatan dan kelurahan 2. TP PKK kecamatan dan kelurahan 2.5 Persentase Lembaga kemasyara katan Aktif % IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan 3. Forum Karang Taruna kecamatan dan karang taruna kelurahan Kriteria Aktif : 1. Seluruh lembaga kemasyarakatan kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (kecamatan/ kelurahan) Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 137

146 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2. Minimal 60% Ketua lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang kecamatan. 3. Lembaga kemasyarakatan kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan. 4. Ketua lembaga kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan/ lomba /kejuaraan di tingkat kota minimal 2 kegiatan. 2.6 Rasio Anggota LINMAS Rasio Bukan IKU Anggota LINMAS yang terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota dari pemerintah kecamatan. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 138

147 No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan IKU/ Bukan IKU Alasan Formulasi Pengukuran Kriteria Indikator/ Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 3.1 Nilai AKIP kecamatan Nilai Bukan IKU Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP atau perwal Bandung tentang Juklak evaluasi AKIP SKPD. 3.2 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % Bukan IKU Bila tidak ada temuan capaian kinerja 100% Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 139

148 BAB VII PENUTUP Dokumen Revisi Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun merupakan komitmen Kecamatan Regol Kota Bandung dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) serta sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (clean government) sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. Sejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai salah satu unit kerja yang strategis dan menunjang pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Bandung, maka Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung merupakan dokumen yang sangat penting untuk dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan administrasi Pemerintahan dan pembangunan di lingkungan Kecamatan Regol Kota Bandung. Visi Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai dasar pertimbangan dengan misi yang tercermin dalam tujuan, sasaran, kebijkan, program dan kegiatan sampai dengan tahun 2018, serta dapat dijadikan acuan kebijakan teknis oleh seluruh aparatur kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat di Kecamatan Kecamatan Regol Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung akan dicapai apabila terdapat komitmen dari seluruh aparatur dan masyarakat serta adanya sinergitas, tanggungjawab serta pengabdian yang tinggi kepada masyarakat dan bangsa. Penting untuk diketahui bahwa berhasil atau tidaknya suatu perencanaan strategis bukan hanya pada proses perumusannya saja, akan tetapi lebih banyak dipengaruhi implementasinya, yang tidak jarang memerlukan political will pimpinan organisasi. Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 140

149 Demikian kami sampaikan Revisi Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun sehingga dapat memberikan informasi yang memadai mengenai rencana maupun target yang hendak diwujudkan. Bandung, Maret 2015 Camat Regol Drs. ASEP HARYADI, M.SI Pembina Tk. I NIP Revisi Rencana Strategis Sesuai Review Kemenpan RB RI 141

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas perkenannya Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan

Lebih terperinci

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan a. Tugas Pokok Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. b. Fungsi. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. FUNGSI DAN TUGAS 1. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN SUMUR BANDUNG Jalan Lombok No. 6 Bandung 40113 Telp: (022) 4205668 Fax: (022) 4205668 email: kec.surban@bandung.go.id KEPUTUSAN NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban /

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI Yang menjadi pedoman dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi Organisasi adalah Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi dan Peta Kecamatan Cibeunying

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG CAMAT 1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok

Lebih terperinci

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT 1 Menimbang WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN ================================================================ PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1407 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung 2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 31/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo Kedudukan dan peranan Pemerintah Kecamatan Cicendo di Kota Bandung menduduki posisi yang sangat penting dan strategis, Strategisnya kedudukan Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK, Menimbang : a.

Lebih terperinci

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016 . LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT 1 WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE - 1 - PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 30/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi.. Kedudukan Kecamatan Bandung Kulon merupakan salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada tanggal April

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KOTA KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR Menimbang : a Mengingat TAHUN 2008 NOMOR 31 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI, Menimbang : a. bahwa untuk penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 24 TAHUN : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 42 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI,TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA KELURAHAN DI

Lebih terperinci

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi CAMAT - Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009 PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 42 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR: 30.Al TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR: 30.Al TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 30.Al TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 30 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KECAMATAN WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 09 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKALIS, Menimbang

Lebih terperinci

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA KECAMATAN DI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 36 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN. SALINAN SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kepemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010-2015 Place Photo Here, Otherwise Delete Box Rencana Strategis (RENSTRA) KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas

KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas Perkenan dan Rahmat-Nya, Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021 telah selesai

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, telah merubah peran Kecamatan

Lebih terperinci

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM 1. Kecamatan Mataram merupakan wilayah kerja Camat Mataram sebagai Perangkat Daerah. 2. Kecamatan Mataram merupakan kecamatan tipe A. 3. Kecamatan Mataram

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA Nomor 17 Tahun 2013 SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 Rencana Kerja (RENJA) Tahun

Lebih terperinci

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN SUMBAWA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PEKALONGAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT TIPE A KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA K E C A M A T A N 1/16/2010 3:09 PM. Qanun tentang Kecamatan QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA K E C A M A T A N 1/16/2010 3:09 PM. Qanun tentang Kecamatan QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG Qanun Tahun 2008 Qanun tentang Kecamatan LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 3 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 1 QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG K E C A M A T A N DENGAN RAHMAT ALLAH

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 6 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 106 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 106 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 106 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci