BAB III STRATEGI PERANCANGAN. ialah Witjax Modizigner sebagai perusahaan jasa modifikasi sepedah motor, yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III STRATEGI PERANCANGAN. ialah Witjax Modizigner sebagai perusahaan jasa modifikasi sepedah motor, yang"

Transkripsi

1 BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Sama seperti halnya definisi umum dari komunikasi, dalam pembuatan logo dari perusahaan Witjax Modizigner. Pada intinya bertujuan agar pesan yang disampaikan komunikator diterima langsung oleh komunikan, dalam hal ini pesan yang dimaksud ialah Witjax Modizigner sebagai perusahaan jasa modifikasi sepedah motor, yang mempunyai visi misi sebagai rumah modifikasi yang inovatif, kreatif, dan sporty. Dan komunikan yaitu konsumen, dapat dirangkul untuk menggunakan jasa dari Witjax Modizigner dalam memodifikasi sepeda motor. 3.2 Strategi Komunikasi Pada dasarnya komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan berbagai tujuan, baik informasi, hiburan atau pengetahuan. Hal ini yang menjadi modal dasar bagi Witjax Modizigner untuk memperkenalkan secara luas kedapa konsumen apa dan bagaimana perusahaan ini. Itu semua memang tujuan utama dari perusahaan yang baru saja merayakan hari jadi pertamanya pada tanggal 12 Mei Tujuan utama dari perusahaan ini adalah mampu dikenal, bersaiang sehat dengan pasar yang sudah terbentuk serta berkembang dan menjadi inspirasi didalam industri modifikasi, untuk mencapai itu semua sangat dibutuhkan sekali komunikasi yang efektif. Dimana dengan komunikasi yang efektif masyarakat akan mengenal Witjax Modizigner serta menggunakan jasa dari perusahaan ini. Untuk mendapatkan komunikasi yang efektif, sangat dibutuhkkan sebuah strategi komunikasi, dimana strategi yang digunakan akan mendopleng agar pesan yang disampaikan tepat kepada komunikan. 42

2 Untuk mendapatkan sebuah strategi komunikasi yang baik, penulis ingin merumuskan permasalaha dengan menggunakan teori dari seorang ilmuan politik asal Amerika Serikat yang bernama Harold D. Lasswel, Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect atau (siapa mengatakan apa dengan cara apa kepada siapa dengan efek bagaimana). Dalam model komunikasi ini, Lasswell mengatakan bahwa dalam proses komunikasi, setidaknya ada lima komponen yagn terlibat, yaitu who (komunikator), what (pesan), channel (saluran/media), whom (komunikan), dan effect (efek). a. Who Dapat dikatakan sebagai komunikator, disini Witjax Modizigner adalah sebagai komunikator yang ingin menyampaikan pesan. b. What Dapat dikatakan sebagai pesan, dimana pesan yang ingin disampaikan ialah Witjax Modizigner perusahaan yang menyediakan jasa modifikasi kendaraan roda dua. c. Channel Saluran atau media yang digunakan dalam penyampaian pesan, disini media yang digunakan dalam penyampaian pesan dari Witjax Modizigner adalah melalui media pendukung dari sistem corporate identity. d. Whom Dapat dikatakan sebagai komunikan, komuniikan atau seseorang yang menerima pesan, disini penerima pesan adalah masyarakat luas atau konsumen. e. Effect 43

3 Efek yang ingin ditimbulkan dari proses komunikasi ini adalah bagaimana masyarakat mengenal Witjax Modizigner serta menggunakan jasa dari perusahaan ini. Dengan begitu penulis menerapkan strategi komunikasi dalam perancangan logo Witjax modizigner sebagai berikut: a. Penyampaian pesan melalui visual dengan menuangkan apa yang terdapat dalam perusahaan kedalam sebuah logo serta pemilihan media yang tepat unutk pengaplikasian logo. b. Penyampaian pesan kepada masyarakat luar dengan mengacu pada visi misi perusahaan Witjax Modizigner, yaitu spoty, inovatif, dan kreatif. 3.3 Analisis data Analisis situasi / identifikasi Adalah upaya untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam perancangan Corporate identity sebagai salah satu cara pemecahan masalah. Sebagai tahap awal, terlebih dahulu diperlukan analisis yang mendalam mengenai kondisi perusahaan itu sendiri sebagai obyek utama dari perancangan ini. Untuk dapat memecahkan masalah maka seorang desainer dituntut untuk benar-benar mampu memahami perusahaan klien. Hasil analisis ini nantinya akan digunakan sebagai konsep dasar dari perancangan Corporate Identity, karena dalam tahap identifikasi data ini akan dihasilkan wawasan mengenai masalah yang ada dan pemecahan yang mungkin bisa dilakukan nantinya. Identifikasi yang dilakukan antara lain: Identifikasi Perusahaan a. Nama Perusahaan: Witjax Modizigner 44

4 b. Lokasi: Jl. KH. Hasyim Ashari Komplek TU No.9 Tangerang Tlp : c. Pemilik : - Agus Wijaksono - Sukamto d. Pengelola: - Agus Wijaksono - Sukamto e. Bidang: Modifikasi dan cutting Sticker Sejarah Perusahaan Kendaraan bermotor dari waktu-kewaktu perkembangannya semakin meningkat, tidak hanya dibelahan bumi lain,di Indonesia pun perkembangannya lambat laun semakin meningkat. Fungsinya pun berbeda-beda ada yang menggunakan untuk keperluan sehari-hari tetapi ada juga untuk kebutuhan kepuasan dalam memiliki kendaraan, baik kendaraan beroda dua maupun kendaraan beroda empat. Bagi setiap pemilik kendaraan bermotor yang menggunakna untuk keperluan sehari-hari biasanya menggunkan untuk bekerja serta usaha yg mereka miliki, namun tidak sedikit pula yang memiliki kendaraan bermotor untuk memenuhi kepuasan semata. Kepuasan itu akan timbul manakala pemilik kendaraan dapat memberikan sentuhan yang berbeda 45

5 pada kendaraan mereka melalui jasa rumah modifikasi, baik dalam sentuhan kecepatan maupun sentuhan desain dari kendaraan yg mereka miliki. Namun sebagian besar masyarakat lebih memilih memberikan sentuhan pada kuda pacu merekan dengan sentuhan desain, dikarenakan dapat terlihat langsung dengan kasat mata. Dari sebab itu munculah rumah rumah modifikasi yang menyediakan jasa untuk merombak baik sedikit atau secara keseluruhan kendaraan mereka. Hal ini lah yang memicu lahirnya salah satu rumah modifikasi yaitu Witjax Modizigner, rumah modifikasi yagn terletak di Jl, KH. Hasyim Ashari Komplek TU No. 19 Tangerang. Nama dari Witjak Modizigner ini sebenarnya merupakan singkatan dari pemilik rumah modifikasi ini yaitu Agus Witjaksono dan Sukamto, dan di buat sedemikan rupa menjadi Witjax Modizigner. Witjax Modizigner berdiri semenjak 12 Mei 2010, dirintis oleh dua orang yaitu Agus Witjaksono serta Sukamto. Bermula pada perkenalan mereka berdua yang sama-sama mempunyai hobi sepedah motor. Sementara sebelum tergabung Agus sendiri sudah mempunyai usaha catting sticker yang sudah ia jalani selama satu tahun, sementara Sukamto mempunyai usaha sendiri pula yaitu body paint kendaraan. Suatu ketika Agus menjadi konsumen dari Sukamto, dari awal pertemuan itu lah berlanjut untuk mendirikan sebuah bengkel modifikasi serta cutting sticker Wawancara dengan pemilik Witjax Modizigner Agus Wijaksono dan Sukamto 46

6 3.3.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi Mampu dikenal luas, kreatif, bersaing sehat dengan pasar yang sudah terbentuk serta berkembang dan menjadi inspirasi didalam indutri modifikasi. Misi 1.Menghasilkan laba untuk mendukung perkembangan 2.Memberikan hasil yang sesuai dengan kainginan konsumen 3.Terus memberikan inovasi-inovasi dengan mengikuti perkembangan zaman Adapun prinsip dasar dari Witjax Modizigner : a. Mengutamakan kepuasan konsumen Selalu menjunjung tinggi keinginan konsumen dalam menghasilkan sebuah karya yang sesuai. b. Kerjasama yang baik Menjalin kerjasama sebaik mungkin kepada konsumen, untuk menjaga kepercayaan kepada konsumen. c. Berorientasi untuk selalu memberikan inovasi-inovasi. Memberikan pengetahuan yang up date kepada konsumen tentang dunia modifikasi. d. Menjadi yang terbaik Ingin menjadi terbaik dari yang terbaik dalam bidang modifikasi serta cutting sticker di Indonesia. 47

7 e. Keuntungan usaha Mendapatkan keuntungan merupakan hal yang mutlak bagi setiap usaha, untuk menjaga kelangsungan usaha ini agar terus berjalan secara terus menerus Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan SWOT Didalam sebuah perusahaan sebuah perusahaan dapat dianalisis untuk mengetahui kelebisah setra kekurangan yang terdapat dalam perusahaan, semua terdapat didalam SWOT atau kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Berikut SWOT yang dimiliki oleh Witjax Modizigner, antara lain: 48

8 1. Kekuatan (strengths) a. Tempat strategis, berada dalam pusat kota yaitu di Jl. KH. Hasyim Ashari Tangerang. Ini dapat dikatakan jalan utama yang menghubungkan wilayah Jakarta dan Tangerang. b. Inovasi-inovasi mengikuti perkembangan zaman (update), dalam hal memodifikasi dengan kreatifitas tinggi, baik mencermati modifikasi yang sudah ada ataupun yang sedang update. c. Sumber daya manusia yang handal, sumberdaya yang dimiliki Witjax sendiri merupakan sumberdaya yang terpilih dan handal dalam memaikan perannya, ini diaplikasikan untuk selalu menimbulkan hal-hal yang baru dalam modifikasi dan selalu memberikan sentuhan-sentuhan. 2. Kelemahan (weaknesses) a. Belum memiliki patner bisnis, dalam hal ini yang dimaksud ialah patner bisnis dalam pengadaan suku cadang. b. Alat-alat yang masih belum memadai, alat-alat yang terdapat pada perusahaan masih dikatakan minim, karna untuk mendatangkan alat yang lebih canggih atau mutakhir harus mengeluarkan dana yang lebih besar. 49

9 3. Peluang (opportunities) a. Perkembangan kendaraan roda dua yang semakin meningkat, belakangan ini di Indonesia perkembangan daya beli konsemen akan kendaraan roda dua meningkat pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Hal ini lah yang menjadi semangat utama untuk membangun perusahaan jasa modifikasi. b. Belum ada nya pesain atau kompotitor didekat Lokasi Witjax ModiZigner berada. 4. Ancaman (threats) a. Masih kurangnya bahan baku serta suku cadang yang berkualitas Identifikasi Produk Dalam hal ini identifikasi produk yang ditawarkan berupa modifikasi dan cutting sticker pada kendaraan yang akan di modifikasi,yaitu : a. Modifikasi dengan cutting sticker keseluruhan motor (full) tarif yang dikenakan Rp ,00. ( Ninja 250) b. Modifikasi dengan cutting sticker keseluruhan motor (full) tarif yang dikenakan Rp ,00. c. Pelindung tangki motor (kondom), body bagian belakang, vering (Body depan) Rp ,00 d. Cat seluruh motor Rp ,00 50

10 e. Cutting sticker seluruh bagian motor Rp , Segmentasi 1. Sasaran Primer a. Laki-laki b. Pemilik kendaraan bermotor dengan kelompok usia tahun c. Status ekonomi dengan pendapatan Rp keatas per bulan. d. Mencakup Jakarta dan Tangerang, karna letak lokasi Witjax itu sendiri berada di jalan utama yang menghubungkan wilayah Jakarta dan Tangerang. 2. Sasaran Skunder a. Semua kalangan umur. b. Seluruh lapisan ekonomi, baik dari kalangan atas sampai kalangan bawah. c. Mencakup nasional atau seluruh kawasan di Indonesia Targeting Didalam target Witjax modizigner mengkhususkan kepada pengguna sepedah motor dengan berbagai jenis merek serta tipe kendaraan, yang ingin memodifikasi tunggangan mereka mulai dari pemilik dana terbatas hingga tak terbatas Positioning Disini rumah modifikasi Witjax Modizigner memposisikan sebagai rumah modifikasi yang bergaya sport dalam setiap rancangannya. Karna dalam hal ini Witjax Modizigner memang selalu mengkhususkan untuk mengadopsi desain sport. 51

11 Namun tidak menutup kemungkinan untuk memberikan sentuhan lain sesuai dengan keinginan konsumen. 3.4 Strategi Media Pemilihan media dalam pengaplikasian logo memang sangat dibutuhkan sekali, karna dalam hal ini media yang digunakan haruslah dekat dengan audiens. Dengan pemilihan media ini diharapkan audiens akan langsung menerima pesan yang disampaikan, dan menimbulkan sebuah suggestion dan recall dari sebuah proses komunikasi ini. Berikut beberapa media yang digunakan: a. Neon box Berupa media yang berukuran 1 x 1,5 meter yang dengan menggunakan lampu didalam nya dan di tempatkan tepat didepan lokasi perusahaan. b. Stiker Dibuat untuk sebagai saran penyampaian pesan kepada audiens dengan memberikan logo dari perusahaan. c. T-shirt Baju yang diberikan logo dari Witjaz Modizigner serta d. Topi Penutup kepala yang diberikan gambar logo dari Witjax Modizigner e. Wearpack Merupakan kelengkapan untuk karyawan, dan akan diletakan logo dari perusahaan pada bagian belakanga. 52

12 3.5 Strategi Kreatif Isi pesan Dalam pembuatan logo Witjax Modizigner pada dasarnya ingin menyampaikan pesan tentang keberadaan dari Witjax Modizigner sebagai salah satu rumah modifikasi sepeda motor. Pesan tersebut dibalut dalam sebuah logo yang juga merepresentasikan prinsip dasar perusahaan yang berjiwa muda serta mengusung tema sport dalam modifikasinya Konsep Perancangan Setiap perusahaan pasti ingin dibedakan dengan perusahaan lain walaupun sama dalam bidang usaha, untuk itu dibutuhkan sebuah identitas yang bisa menggambarkan setiap perusahaan dan dapat dibedakan atau mempunyai ciri khas tersendiri. Itu pula yang ingin diberikan dari Witjax Modizigner, perusahaan ini ingin memberikan unsur sport, berjiwa muda, dan selalu menelurkan inovasi inovasi terbaru, karna sesuai dengan apa yang mereka kerjakan dalam memodifikasi sepeda motor Strategi Visual Unsur Visual Visualisali yang ditampilkan berupa siluet dari sepeda motor yang tergabung dalam kata Witjax, siluet itu sendiri akan mengambil bentuk depan sepeda motor. Siluet sepeda motor akan menggantikan huruf i yang terdapat didalam kata witjax, sedangkan kata Modizigner akan terdapat dibawah kata Witjax dengan letak disudut kanan bawah dan mempunyai ukuran lebih kecil. 53

13 Unsur Warna Warna yang digunakan terdiri dari tiga warna, warna pertama ialah biru yang membalut kata Wjax, warna biru itu sendiri memberi kesan andal dan beritigritas tinggi. Warna merah akan mendominasi pada siluet sepeda motor, pada warna merah ini memberi kesan keuletan, pemimpin, kuat, berjiwa muda, dan berkarakter. Sedangkan warna yang terakhir ialah warna hitam akan disematkan pada kata Modizigner, warna hitam ini menimbulkan kesan identitas, fokus, dan kreatif Jenis Huruf Font atau jenis huruf yang digunakan yaitu Magnum, dimana pada jenis font ini berbentuk tebal dan pada bagian ujung font melengkung, ini menimbulkan kesan kuat tetapi tetap dinamis. Sedangkan untuk font berikutnya yaitu Arial Black, font ini berbentuk tebal pula namun pada bagian sudut dari font ini tidak melengkung, ini dapat diartikan kuat, keseriusan, dan fokus Gaya Penampilan Grafis Gaya penampilan grafis yang ingin ditimbulkan dalam perancangan logo Witjax Modizigner dapat memberikan kesan sport dan berjiwa muda. Tidak hanya itu, penggunaan warna pun menggunakan warna yang sedikit mencolok, titujukan untuk menggambarkan jiwa muda yang selalu fresh dan meledak - ledak. 54

BAB IV PENGAPLIKASIAN RANCANGAN

BAB IV PENGAPLIKASIAN RANCANGAN BAB IV PENGAPLIKASIAN RANCANGAN 1.1 Teknis Perancangan 4.1.1 Skema Kerja Dalam membuat logo Witjax Modizigner, penulis membagi dalam beberapa tahap pengerjaan,yaitu: a. Riset dan analisis Dalam permulaan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Strategi Perancangan Logo Pelangi Grafika

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Strategi Perancangan Logo Pelangi Grafika BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Logo Pelangi Grafika Dalam perancangan strategi komunikasi, perancang harus memahami produk, jasa atau informasi yang akan dikomunikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan organisasi dalam menghadapi era modern tergantung pada kemampuan memobilisasi sumber daya manusia, karena kekuatan suatu organisasi terletak pada manusianya,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Perancangan Identitas visual Perusahaan Tama Chocolate berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar penerapan. Konsep

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan membutuhkan strategi bisnis lain. kerja sama dengan perusahaan farmasi lain di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan membutuhkan strategi bisnis lain. kerja sama dengan perusahaan farmasi lain di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indofarma Global Medika (IGM) adalah anak perusahaan PT. Indofarma (persero) yang bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi obat dan alat kesehatan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA 2.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Analisa Data

BAB IV ANALISA DATA. Analisa Data BAB IV ANALISA DATA IV.1 Analisa Kecukupan Data Data yang penulis kumpulkan baik itu dat primer maupun sekunder, selanjutnya penulis gunakan sebagai referensi dan literatur dalam perancangan ulang (re

Lebih terperinci

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang diperoleh dari informan maupun dari lapangan. Analisis data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Rancangan dan konsep desain yang telah di jabarkan di bab III di implementasikan berupa komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan keyword Strategy. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor

KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor Disusun Oleh: NAMA : MUHAMMAD ARIF ALIM NIM : 09.11.2929 KELAS DOSEN : 09-S1TI-05 : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR TABEL DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii v vi vii xi xiii BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi hasil perancangan logo dan pembahasan, pengaplikasian logo hasil rancangan ke dalam corporate identity Percetakan Gradea

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan manfaat perancangan 1. Tujuan perancangan Membuat satu identitas perusahaan yang konsisten penggunaanya, serta diharapkan logo bisa menjadi identitas yang kuat untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan situasi bisnis sekarang ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat yang selalu mengikuti perubahan zaman. Globalisasi yang

Lebih terperinci

14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Modul ke: Fakultas 14FEB Kewirausahaan 1 Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program Studi Manajemen Presentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (bedrock hotel) adalah : 1.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi merupakan hal dasar yang selalu dilakukan oleh. manusia, sebagai mahluk sosial. Seperti halnya bertegur sapa dengan

BAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi merupakan hal dasar yang selalu dilakukan oleh. manusia, sebagai mahluk sosial. Seperti halnya bertegur sapa dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkomunikasi merupakan hal dasar yang selalu dilakukan oleh manusia, sebagai mahluk sosial. Seperti halnya bertegur sapa dengan teman ataupun mengobrol dengan keluarga

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii ix DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH......

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data BAB IV ANALISA 4.1 Analisis Data Berdasarkan survey yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebuah logo sebagai bagian dari corporate identity, memiliki peranan yang penting dalam sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB IV TAHAP PRODUKSI BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktifitas dari kegiatan masyarakat pada umumnya pada saat ini cenderung menggunakan sepeda motor, terlihat dari jalan-jalan di Kota besar khususnya di Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Merek paling mudah dikenali dari identitas fisiknya yang berbentuk visual seperti nama merek, by line (uraian merek), tag line (slogan), penyajian grafis merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Kondisi semacam

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY CV. INDO PRO IT SOLUTION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Arditya Janitra Wisnu 1, Siti Hadiati Nugraini 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis di Indonesia belakangan ini lama semakin berkembang, dengan kompleksitas, persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (rakhmat,2003:188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat, di mana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Praktikan Membuat grafis sesuai dengan kebutuhan serta mengatur tampilan halaman cetak yang dibuat dengan tujuan menarik minat pembaca dan mengoptimalkan penyampaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya. BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) 53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian dewasa ini terutama dibidang produk tumbuh dengan cepat, industri produk sangat beraneka ragam. Dari sektor bisnis banyak sekali yang dapat ditawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini alat transportasi mulai menjadi perhatian bagi setiap orang, hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah mulai berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali komunitas sepeda motor di kota Bandung, mulai dari komunitas sepeda motor tua sampai komunitas sepeda motor merk tertentu. Komunitas itu sendiri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya teknologi komunikasi memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap perkembangan dunia kreatif termasuk advertising

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual URBAN. FIXED GEAR. CREATIVITY. PASSION Keempat kata kunci ini merupakan sebuah kesimpulan yang ditarik dari fixed gear, fixed gear culture,

Lebih terperinci

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 19 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4. 1 Analisa Sistem Kerja praktik yang dilaksanakan penulis di: Nama Perusahaan : ConcepTalk PT Panca Gardana Indonesia Tempat : Bumi Pratama Asri B 6, Gunung Anyar Tambak,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung

I. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai identitas

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG LOGO BUMD PT PERDANA MULTIGUNA SARANA BANDUNG BARAT

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG LOGO BUMD PT PERDANA MULTIGUNA SARANA BANDUNG BARAT BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG LOGO BUMD PT PERDANA MULTIGUNA SARANA BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus menerus membuat banyak hal di berbagai aspek untuk melakukan perubahan. Hal tersebut menimbulkan banyaknya persaingan yang mengharuskan adanya

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis setelah melakukan penelitian adalah mengenai kurangnya perhatian pengelola terhadap media informasi berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter yang terjadi secara mendadak dan di luar perkiraan pada akhir 1990-an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. Dampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA-1

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Melihat dunia fashion yang dinamis, selalu berkembang dan memiliki perubahan seiring berjalannya waktu dan kebutuhan yang meningkat. Desain-desain ready to wear yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan bebas dalam era globalisasi saat ini menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or cause oriented campaigns, adalah jenis kampanye yang berorientasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk mendapatkan informasi terkini, wawasan maupun hiburan. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelumnya popular dengan sebutan Desain Grafis selalu melibatkan unsur-unsur seni rupa (visual) dan disiplin komunikasi, Semenjak

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif saat ini berjalan begitu pesat, hal ini ditunjukan dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak awal kemunculannya teknologi informasi telah mengalami banyak perubahan. Sebagai bentuk kreatifitas hingga sekarang hampir setiap periodenya teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Logo berasal dari bahasa Yunani Logos yang berarti kata. Istilah logo

BAB I PENDAHULUAN. Logo berasal dari bahasa Yunani Logos yang berarti kata. Istilah logo BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logo berasal dari bahasa Yunani Logos yang berarti kata. Istilah logo yang banyak di pakai saat ini mengacu pada kata logo dalam bahas Inggris, yang merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Didalam bab ini akan di jelaskan bagaimana peneliti mendapatkan data dan cara menganalisisnya sebagai dasar pembuatan logo dan alternatif visual pendukung corporate

Lebih terperinci

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Lobby dan dimensi komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM Pertemuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri manufaktur merupakan salah satu komponen penting untuk tata kehidupan karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Industri manufaktur sendiri yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/ Komunitas Isu pemanasan global yang sedang ramai saat ini dibutuhkan kesadarannya dari manusia terhadap lingkungan agar tetap berkesinambungan, untuk terus

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Profile PT Sentra Solusi Informatika Alamat : Wisma Hayam Wuruk 4th Floor - Suite 420, JAKARTA 10120 Telepon : (021) 350 9519 Fax: (021) 350 8537 Website : www.sentrasolusi.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail

BAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motor trail memiliki keunggulan sendiri. Motor trail merupakan hasil dari modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail mulai

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. khususnya fashion wanita. Berawal dari hobi dan minat pemilik di bidang fashion wanita,

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. khususnya fashion wanita. Berawal dari hobi dan minat pemilik di bidang fashion wanita, BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 KONSEP BISNIS Ael Fashion merupakan sebuah unit usaha yang bergerak di bidang fashion, khususnya fashion wanita. Berawal dari hobi dan minat pemilik di bidang fashion wanita,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena moda transportasi berbasis aplikasi online terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena moda transportasi berbasis aplikasi online terus berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena moda transportasi berbasis aplikasi online terus berkembang pesat. Caktrans merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi, dimana perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia modifikasi sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan yang sangat tajam, peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi kuantitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan otomotif saling mengeluarkan produk andalannya yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan otomotif saling mengeluarkan produk andalannya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini dunia otomotif terus berkembang, persaingin dalam dunia otomotif khususnya pada sepeda motor sport semakin kompetitif antara perusahaan otomotif saling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan hal hal yang menjadi latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi dan sistematika penulisan laporan tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Hobi memelihara hewan memberikan manfaat melatih diri menjadi sosok yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Hobi memelihara hewan memberikan manfaat melatih diri menjadi sosok yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hobi memelihara hewan memberikan manfaat melatih diri menjadi sosok yang empati dan penyayang. Karena memelihara hewan, membuat sang pemilik, rela menghabiskan waktu,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. didapatkan dilapangan pada Nimco Clothing Company, terlebih dahulu peneliti

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. didapatkan dilapangan pada Nimco Clothing Company, terlebih dahulu peneliti BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Pada bab ini sebelum peneliti menjabarkan hasil temuan data yang didapatkan dilapangan pada Nimco Clothing Company, terlebih dahulu peneliti akan memperkenalkan Nimco

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide Gagasan Konsep merupakan salah satu faktor penting dalam merancang sesuatu. Konsep digunakan sebagai landasan atau alasan alasan terkemuka yang dijadikan dasar pengembangan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seorang kepada orang lain, untuk memberikan informasi, secara lisan maupun non lisan melalui

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kegagalan dalam usahanya karena ketidak mampuan. dari produk serta keunggulan khas yang ada di dalamnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kegagalan dalam usahanya karena ketidak mampuan. dari produk serta keunggulan khas yang ada di dalamnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada bimbingan belajar Bright n

Lebih terperinci

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci