SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PRODUKSI TABUNG GAS ELPIJI 3 KG (STUDI KASUS PT. E M I)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PRODUKSI TABUNG GAS ELPIJI 3 KG (STUDI KASUS PT. E M I)"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PRODUKSI TABUNG GAS ELPIJI 3 KG (STUDI KASUS PT. E M I) Bambang Jonowo 1, Nenden Siti Fatonah 2, dan Dwi Merdeka 3 Program studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana JL. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, bjnowo@gmail.com 1, nendenfatonah@gmail.com 2, dwi.merdeka@gmail.com 3 Abstract PT. E M I merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tabung gas elpiji 3 Kg. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah menganalisa dan merancang sistem informasi eksekutif yang mampu menyediakan informasi proses produksi tabung gas elpiji 3 kg dalam bentuk rangkuman laporan dan grafis, Metodologi yang digunakan yaitu analisa pelaporan, observasi, wawancara, studi pustaka dan analisa perancangan sistem menggunakan UML 2.0. Sistem ini dibuat menggunakan pemrograman PHP dan MySQL. Output yang diharapkan dari sistem ini berupa informasi produksi; st bahan baku, order, detail order dan hasil produksi yang ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Kata kunci : Sistem Informasi Eksekutif, Produksi I. PENDAHULUAN Pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang terletak di dalam jantung manajemen untuk menghasilkan keputusan yang baik. Keputusan yang baik akan memberikan pilihan kemungkinan terbaik untuk diikuti oleh sebuah organisasi. Keputusan yang baik ini diharapkan akan membawa organisasi ke tingkat performansi yang lebih tinggi. Persoalan yang dihadapi adalah bahwa pengambilan keputusan selain harus memperhitungkan sejumlah data yang banyak dan saling berhubungan juga harus berpacu waktu. Keterbatasan waktu dalam pengambilan keputusan ini akan mengurangi pertimbanganpertimbangan, dan hal ini akan meningkatkan risiko pengambilan keputusan yang tidak tepat. Dengan kata lain, pengambilan keputusan ini membutuhkan pemahaman sistem yang komprehensif berdasar yang tersedia sehingga diperoleh gambaran karakteristik organisasi atau sistem tersebut. PT. EMI merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tabung gas elpiji 3 kg. Dalam proses pengambilan keputusan, data-data yang diperlukan oleh eksekutif masih dalam bentuk printout dari masing-masing bagian produksi. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi eksekutif untuk menyatukan laporan tersebut, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menganalisanya. Kesulitan juga dialami oleh para eksekutif apabila memerlukan laporan yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Hal ini menyebabkan produktifitas eksekutif maupun kinerja perusahaan akan menurun. Salah satu kegiatan produksi yang dilakukan PT EMI yaitu bidang industri tabung yang meliputi tabung gas, elpiji, oxygen, hydrogen dan kegiatan usaha terkait. Dalam hal ini tabung yang akan diproduksi adalah tabung gas elpiji 3 kg. Adanya produksi ini merupakan keikutsertaan PT EMI dalam pengadaan kompor gas satu tungku dan tabung gas elpiji 3 kg yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero). Dalam kontrak Kerja PT Pertamina, PT EMI memproduksi tabung sejak tahun 2008 sampai tahun 2009, kapasitas perbulan yaitu tabung dan setahun jumlah Dengan sertifikasi, Standar Nasional Indonesia (SNI) type V, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Departemen tenaga kerja (Depnaker), Hasil Uji Tabung Balai Besar dan Barang Teknik (B4T) dan PT Pertamina. Mengingat situasi masalah yang dihadapi PT. EMI bersifat kompleks, maka pengambilan keputusan langsung menggunakan intuisi tidak bisa lagi digunakan, mengingat banyaknya data yang saling berhubungan. Sebuah sistem infomasi eksekutif produksi dibutuhkan oleh para eksekutif, yang bersifat ringkas, menyeluruh, terintegrasi, mudah dipahami dan uptodate. Sistem informasi eksekutif dibutuhkani dalam bentuk grafik, bukan sekedar angka-angka. Sehingga laporan sistem ini memberikan kemudahan eksekutif dalam pengambilan keputusan produksi. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT AMI, khususnya pada divisi produksi, adalah: 1. Proses pengambilan keputusan produksi oleh eksekutif memerlukan waktu yang lama. 2. Kesulitan juga dialami oleh eksekutif apabila memerlukan laporan yang dibutuhkan sewaktu-waktu. 3. Informasi seringnya kekurangan bahan baku menyebabkan terjadinya keterlambatan produksi. Volume III/No.1/Mei/

2 4. Dumentasi order belum terdumentasi baik sehingga mengakibatkan pemenuhan pesanan menjadi terhambat. 5. Perhitungan hasil produksi mengenai jumlah tabung jadi dan tabung gagal dalam proses produksi sulit didapat cepat dan tepat Sehingga dibutuhkan solusi, bagaimana penyajian informasi data produksi tabung gas elpiji 3 kg menjadi informasi yang mudah dianalisa bagi tingkat eksekutif dalam mengambil keputusan. menyediakan akses yang cepat ke informasiinformasi yang terjadi saat itu dan akses langsung pada laporan-laporan manajemen. Sistem informasi eksekutif ini sangat mudah digunakan, dilengkapi tampilan grafik. Tujuan dari Sistem informasi eksekutif adalah menghasilkan target informasi yang selalu up to date untuk meningkatkan performance dari suatu perusahaan memberikan perhatian khusus pada tujuan akhir dan prioritas dari perusahaan tersebut. II. METODOLOGI Untuk mendapat-data penelitian maka digunakan metode yang dilakukan sebagai berikut: 1) Analisa dumen pelaporan yaitu mengumpulkan dan menganalisa proses laporan dibuat dan dumen atau laporan apa yang dibutuhkan oleh para eksekutif 2) Observasi yaitu mengadakan penelitian secara langsung dilingkungan kerja pada obyek yang sedang diteliti tujuan memeriksa kembali hasil analisa dumen 3) Wawancara yaitu mengadakan penelitian secara lisan berupa wawancara atau mengajukan pertanyaaan pedoman yang ada. 4) Studi Pustaka yaitu memperoleh masukanmasukan dan memperdalam pengetahuan melalui buku-buku yang berhubungan masalah yang sedang dihadapi. 5) Analisa Perancangan Sistem yaitu menganalisa dan merancang sistem menggunakan pemodelan atau diagram., UML 2.0 (activity diagram, use case diagram dan class diagram) III. LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Komaruddin (2001: 30), sistem informasi adalah seperangkat prosedur yang terorganisasi dalam sistematik yang jika dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan dan proses pengawasan. 3.3 Produksi Pengertian produksi menurut Sofyan Assauri (2004: 11), produksi merupakan suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) dan menggunakan sumber-sumber daya untuk mengahasilkan keluaran (output) tercakup semua aktivitas atau kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung atau menunjang usaha untuk menghasilkan produk tersebut. 3.4 Unified Modeling Language (UML) Analisa dan Perancangan sistem yang digunakan adalah metode Design Object Oriented menggunakan Unified Modeling Language (UML). Menurut Munawar dalam bukunya (pemodelan visual uml, 2005) UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka yang lain. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modelling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design empat tahapan iteratif yaitu: identifikasi kelas-kelas dan objekobjek, identifikasi semantic dari hubungan objek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kayanya notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan Entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design sistem, design objek dan implementasi. 3.2 Sistem Informasi Eksekutif Menurut McLeod dan Schell (2004: 231), eksekutif adalah manager tingkat atas dari hirarki organisasi yang berpengaruh kuat pada perusahaan. Pengaruh ini diperoleh terlibat dalam perencanaan startegis dan menetapkan kebijakan perusahaan. Eksekutif berorientasi pada perusahaan, memberikan nilai yang lebih tinggi bagi kesejahteraan perusahaan daripada kesejahteraan individu perusahaan. Sistem informasi eksekutif memberikan suatu kemudahan bagi pihak eksekutif untuk Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian Volume III/No.1/Mei/

3 yang mendukung semua konsep Object Oriented. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada use case. OOSE memiliki tiga tahapan yaitu (1) membuat model reqruitment dan analisis, (2) design dan implementasi, dan (3) model pengujian (test model). keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat lunak. IV. ANALISA DAN PERANCANGAN Dari hasil analisa dumen, didapatkan bahwa para eksekutif mendapatkan berbagai laporan yang paling sering digunakan dan dibutuhkan. dalam hal ini adalah laporan produksi meliputi, laporan st bahan baku, order, detail order dan hasil produksi Perancangan sistem perangkat lunak di buat model analisis menggunakan use case, activity diagram dan class diagram, software yang digunakan untuk membangun analisa berbasis UML adalah Microsoft Visio Dalam perancangan website ini, penulis menggunakan metode UML (United Modeling language). 4.1 Use Case Diagram Use case ini memungkinkan eksekutif untuk melihat laporan produksi, antara lain laporan st bahan baku, order, detail order, dan hasil produksi. Eksekutif menggunakan browser internet untuk memasukin halaman web. Web ini menampilkan laporan yang meliputi laporan st bahan baku, order, detail order, dan hasil produksi. Sedangkan admin dapat melakukan entry data antara lain data-data sebagai berikut: input data master supplier, master customer, master bahan baku, pembelian, order, surat kontrak, work order, produksi harian, retur dan user. Sistem meminta kepada pengguna untuk memasukan Username dan password untuk memasuki aplikasi. Eksekutif memilih jenis laporan yang ingin ditampilkan, kemudian sistem akan menampilkannya. Sedangkan admin dapat melakukan entry data. Gambar 4.1. Use Case Digram SIE Produksi 4.2 Activity Diagram Acitvity Diagram Login Admin Gambar 4.2. Activity Diagram Login Admin Volume III/No.1/Mei/

4 Activity diagram login admin adalah activity dimana admin melakukan login untuk masuk aplikasi. Setelah admin melakukan login maka adanya pengecekan terhadap, dan apabila id dan password yang diinput tidak maka akan kembali ke form login, namun apabila benar, admin dapat masuk aplikasi dan selanjutnya dapat memasuki menu entry data untuk menginput. Activity diagram eksekutif ini adalah activity dimana eksekutif melakukan login untuk masuk aplikasi. Setelah eksekutif melakukan login maka adanya pengecekan terhadap, dan apabila id dan password yang diinput tidak maka akan kembali ke form login, namun apabila benar, eksekutif dapat masuk aplikasi dan selanjutnya dapat memasuki menu sistem informasi eksekutif untuk melihat laporan dalam bentuk grafik dan tabular Activity Diagram Entry data Gambar 4.5. Activity Diagram Sistem Informasi Eksekutif Gambar 4.3 Activity Diagram Entry Activity ini dimulai admin memilih link Entry, kemudian sistem akan menampilkan halaman entry data. Admin dapat melakukan penambah mengklik add new dan menghapus data mengklik delete. Terdapat pula tombol save, reset dan cancel dalam proses penginput. Acivity diagram ini dimulai eksekutif memilih menu sistem informasi eksekutif, kemudian sistem akan menampilkan halaman sistem informasi eksekutif. Eksekutif dapat melihat report mengisi form terlebih dahulu, kemudian mengklik submit untuk menampilkan grafik dan reset untuk membersihkan 4.3 Class Diagram Activity Diagam Login Eksekutif Gambar 4.4. Activity Diagram Login Eksekutif Volume III/No.1/Mei/

5 Gambar 4.6. Class Diagram SIE Produksi V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisis dan perancangan, maka tahap berikutnya adalah implementasi dan pengujian sistem. 5.1 Implementasi Interface Hasil implementasi Interface berdasarkan analisis dan perancangan adalah sebagai berikut: 1. an Beranda an beranda merupakan tampilan awal pada saat aplikasi sistem informasi eksekutif ini dijalankan terdapat tiga link menu yaitu beranda, tentang kami dan login. 2. an Tentang Kami an tentang kami merupakan tampilan yang berisikan alamat, telepon dan yang dapat dihubungi untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai PT. Energi Multitech Indonesia. 3. an Login Untuk membatasi hak akses maka login dapat dilakukan oleh admin dan eksekutif. Apabila login sebagai admin maka akan terdapat menu entry data yang berfungsi sebagai menu untuk memasukkan data dan login sebagai eksekutif untuk dapat melihat hasil report yang disajikan dalam bentuk grafik dan tabel. Gambar 5.2. an Menu Utama 5. an Entry an entry data diperuntukan oleh admin untuk melakukan penginput, yaitu meliputi data master supplier, master customer, master bahan baku, pembelian, order, surat kontrak, work order, produksi harian, retur dan user. Gambar 5.3. an Entry 6. an Sistem Informasi Eksekutif Layar sistem informasi eksekutif diperuntukan eksekutif dalam melihat report yang berupa grafik diantaranya report mengenai st bahan baku, order, detail order, dan hasil produksi Gambar 5.1. an Login 4. an Menu Utama Pada tampilan menu utama terdapat beberapa link menu diantaranya adalah entry data dan sistem informasi eksekutif. Gambar 5.4. an Sistem Informasi Eksekutif 7. an SIE Baku Volume III/No.1/Mei/

6 an SIE bahan baku akan menampilkan report st bahan baku dalam bentuk grafik dan tabel. Gambar 5.8. Tamplan SIE Gambar 5.5. an SIE St Baku 8. an Grafik St Baku 11. an SIE Detail an SIE detail order akan menampilkan report detail order dalam bentuk table. Gambar 5.9. an SIE Detail 12. an Tabel Detail Gambar 5.6 an Grafik St Baku 9. an SIE an SIE order akan menampilkan report order dalam bentuk grafik dan table. Gambar an SIE Detail 13. an SIE Hasil Produksi an SIE hasil produksi akan menampilkan report hasil produksi dalam bentuk grafik dan table. Gambar 5.7 Tamplan SIE 10. an Grafik Gambar an SIE Hasil Produksi Volume III/No.1/Mei/

7 14. an Grafik Hasil Produksi Gambar 5.12 an Grafik Hasil Produksi 5.3 Pengujian Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah adalah pengujian black box (black box testing), yang fus pada unit program untuk memenuhi kebutuhan (requirement) dari sistem. Pada black box testing, pengujian hanya dilakukan menjalankan/ mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasilnya proses bisnis yang diinginkan. Pengujian menggunakan metode black box testing dilakukan cara memberikan sejumlah masukkan (input) pada program aplikasi yang kemudian diproses kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan fungsi dari program tersebut. Bila dari input yang diberikan manghasilkan output yang kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi berhasil tetapi bila output yang dihasilkan tidak kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program aplikasi. Pengujian dilakukan mencoba semua kemungkinan yang terjadi dan dilakukan secara berulang-ulang. Jika dalam pengujian ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan perbaikkan untuk memperbaiki kesalahan program. Jika telah selesai melakukan perbaikan maka akan dilakukan pengujian kembali. Pengujian dan perbaikan dilakukan secara terus menerus hingga diperoleh hasil yang terbaik. Tabel 5.1. Pengujian Sistem Informasi Eksekutif Produksi No Objek Tindakan Harapan Hasil Status 3 Menu Login 4 Menu Utama Mengisi Username dan Password Terhubung halaman login Menu Utama Terhubung halaman login Menu Utama 5 Menu entry data 6 Menu Supplie r 7 Menu Custom er 8 Menu Baku 9 Menu Pembeli an 10 Menu 11 Menu Surat Kontrak 12 Work 13 Menu Produk si Harian Volume III/No.1/Mei/ Menu Entry Suppier, k an data Customer, k Baku, k form Pembelian, k, k Surat Kontrak, k an data Work, k Produksi Harian, Menu Entry ke dalam ke dalam. Tersimpa n.

8 14 Menu Retur 15 Menu User 16 Menu Sistem Inform asi Ekseku tif 17 Menu St Baku 18 Menu 19 Menu Detail 20 Menu Hasil Produk si Retur, User, Sistem Informasi Eksekutif. Baku,, form Detail Detail, form Hasil Produksi, kan form data Tersimpa n. Tersimpa n. Tersimpa n. Report Baku Report Report Detail Report Hasil Produksi baik dan benar, karena telah dibuktikan dari hasil skenario pengujian. Hasil pengujian yang diperoleh dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Menu dan link-link yang menghubungkan antar interface yang terdapat dalam aplikasi berjalan baik.. 2. login, yang mengontrol aktifitas sub menu/link-link dalam sistem infomasi eksekutif dapat berjalan yang di inginkan. 3. entry data, dan sistem informasi eksekutif, setiap tombol menu yang terdapat di halaman tersebut dapat berjalan perancangan sistem tersebut. VI. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem informasi eksekutif produksi tabung elpiji 3 kg PT EMI adalah sebagai berikut: [1] Sistem Informasi Eksekutif membantu para eksekutif dalam mengontrol dan mengawasi kinerja produksi yang bermanfaat bagi perencanaan strategis dan kebijakan operational selanjutnya dan membantu eksekutif dalam mengambil keputusan cepat dan tepat, khususnya berkaitan produksi. Sistem informasi eksekutif produksi dibuat dapat menampilkan informasi-informasi yang terdiri dari informasi st bahan baku, order, detail order dan hasil produksi. Informasi yang disajikan berguna agar eksekutif dapat mengetahui perkembangan produksi PT EMI secara lebih ringkas, selain itu eksekutif dapat mengetahui apakah target yang telah ditentukan atau tidak aktual yang terjadi. [2] Sistem informasi eksekutif produksi ini menampilkan informasi yang diperuntukan dalam bentuk grafik dan tabular sehingga lebih memudahkan pihak eksekutif dalam melakukan analisis karena dapat memberi gambaran yang lebih jelas mengenai informasi yang disajikan VII. REFERENSI [1] Sastradipoera, Komarudin. Asas-Asas Perkantoran. Bandung: Kappa Sigma, 2001 Setelah dilakukan pengujian secara [2] Munawar. (2005). Pemodelan Visual Dengan menyeluruh terhadap sistem informasi Eksekutif UML. Edisi 1. Graha Ilmu, Yogyakarta. PT. EMI. Dengan demikian, dapat disimpulkan [3] Sofyan, Assauri. Manajemen Produksi dan bahwa pengujian telah menunjukkan hasil keluaran Operasi, edisi ke empat, Jakarta: Penerbit LP (output) dan proses yang rancangan FEUI, aplikasi program ini. Hasil dari pengujian ini dapat [4] Nugroho, Bunafit. Trik dan Rahasia Membuat dikatakan bahwa program ini dapat berfungsi Aplikasi Web PHP. Jogjakarta: Penerbit Gava Media, Volume III/No.1/Mei/

9 Volume III/No.1/Mei/

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG Dedy Kasraji 1, Soni Fajar Surya G, S.T., MCAS. 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iv viii x xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI. Muhammad Syaiful Mutaqin

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI. Muhammad Syaiful Mutaqin ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI Muhammad Syaiful Mutaqin 41811110050 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Seminar Nasional Teknologi Informasi 2015 RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Qoriani Widayati, Irman Effendy 1) Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Langkah pertama dalam mengembangkan sistem dari sebuah aplikasi adalah dimulai dari mengumpulkan data sesuai kebutuhan yaitu data perusahaan, data pegawai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 sebagai software aplikasi pemrograman, Microsoft Acess 2007 sebagai

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi

Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi 1) Pangondian Sihombing UNIKA ST. Thomas SU, Jl. Setiabudi No 479 F Tanjungsari, Medan, Sumatera Utara,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implenrasi dan pengujian sistem, akan dilakukan stetlah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Disusun Oleh : Vega Dwi Suryani 13121038 Emi Agustina 13121041 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL...xxi DAFTAR SIMBOL... xxii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA. Dwi Setyani Rahardjo

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA. Dwi Setyani Rahardjo PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA Dwi Setyani Rahardjo 41808010029 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Berbasis Web Untuk Teknisi Dalam Perawatan Fasilitas Hotel Royal Safari Garden

Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Berbasis Web Untuk Teknisi Dalam Perawatan Fasilitas Hotel Royal Safari Garden Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Berbasis Web Untuk Teknisi Dalam Perawatan Fasilitas Hotel Royal Safari Garden Romi Syahputra Lubis 41511120102 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar Pada PT. GAC Samuder Logistic yang dibangun. 1. Form Login. Form

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

APLIKASI MONITORING PELANGGARAN SISWA ONLINE BERBASIS ANDROID WEB APP BUDIMAN RAHARDJO

APLIKASI MONITORING PELANGGARAN SISWA ONLINE BERBASIS ANDROID WEB APP BUDIMAN RAHARDJO APLIKASI MONITORING PELANGGARAN SISWA ONLINE BERBASIS ANDROID WEB APP BUDIMAN RAHARDJO 41512110016 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 APLIKASI MONITORING

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENDATAAN SERVICE KENDARAAN SEPEDA MOTOR UNTUK BENGKEL BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PENDATAAN SERVICE KENDARAAN SEPEDA MOTOR UNTUK BENGKEL BERBASIS WEB APLIKASI SISTEM PENDATAAN SERVICE KENDARAAN SEPEDA MOTOR UNTUK BENGKEL BERBASIS WEB JAYENG PRAMONO JATI 41812010022 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1 Analisis Masalah EHCPanelskripsi adalah software penghubung antara hosting dengan website dan domain. Saat menyewa sebuah hosting maupun memesan website,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BIBIT UNGGUL BERBASIS WEB DI KEMENTERIAN PERTANIAN INDONESIA

SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BIBIT UNGGUL BERBASIS WEB DI KEMENTERIAN PERTANIAN INDONESIA - SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BIBIT UNGGUL BERBASIS WEB DI KEMENTERIAN PERTANIAN INDONESIA Laporan Tugas Akhir DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA KOMPUTER Oleh: CHANDRA

Lebih terperinci

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang MENGAPLIKASIKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL DENGAN MENGGUNAKAN UML DALAM PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA SPARE PART MOTOR PADA PT. THAMRIN BROTHERS MUKOMUKO Radius Prawiro, S.Kom, M.Kom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages Rudy Hartono Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada Bab sebelumnya dijelaskan tentang perancangan aplikasi jasa sewa gug penyimpanan makanan dingin menggunakan bahasa pemrograman php berbasis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO Fadiel Muhammad¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Pada tahapan ini proses yang akan dilakukan adalah implementasi dan pengujian pada sistem infomasi analisa penjadwalan produksi yang sudah dirancang,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA BERBASIS WEB ADE WULANDA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA BERBASIS WEB ADE WULANDA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA BERBASIS WEB ADE WULANDA 41809010141 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB ERFIN WAHYU SAHPUTRO 41813010031 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 APLIKASI PENCARIAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan yang melibatkan petinggi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi atau content

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK KECANTIKAN DI KLINIK AMALIA

APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK KECANTIKAN DI KLINIK AMALIA APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK KECANTIKAN DI KLINIK AMALIA 1 Melia Eka Lestiani, 2 Nurul Hadi Avriyanto Konsentrasi Sistem Informasi, Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Jln.

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini telah hampir digunakan disetiap bidang kehidupan. Tak terkecuali pada bidang pendidikan yang menginginkan semuanya dilakukan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENYEDIAAN BARANG ALAT KESEHATAN KHUSUS JANTUNG PT BISAWI TUMBUH SELARAS

PERANCANGAN SISTEM PENYEDIAAN BARANG ALAT KESEHATAN KHUSUS JANTUNG PT BISAWI TUMBUH SELARAS PERANCANGAN SISTEM PENYEDIAAN BARANG ALAT KESEHATAN KHUSUS JANTUNG PT BISAWI TUMBUH SELARAS Meiliana 41815110102 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Oleh : ADISTY

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB Bunyamin 1, Ryan Alparisi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) PADA PT. GARUDA ABDI SATYATAMA (GASS) DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) PADA PT. GARUDA ABDI SATYATAMA (GASS) DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) PADA PT. GARUDA ABDI SATYATAMA (GASS) DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK AGUS SISWANTO 41809120003 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN PENDEKATAN PT KERETA API BALAI YASA SINTELIS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN PENDEKATAN PT KERETA API BALAI YASA SINTELIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHA IN M ANAGEM ENT PADA PT KERETA API BALAI YASA SINTELIS Heri Purwanto,S.T.,M.M., M.T 1, Delarosa Alfiani 2 1,2 Konsentrasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Max Robert Cirus Aiba 1), Edson Yahuda Putra 2)

Lebih terperinci

2.4.1 Pemodelan Proses Behaviour Diagram Implementation Diagram Bahasa pemrograman PHP

2.4.1 Pemodelan Proses Behaviour Diagram Implementation Diagram Bahasa pemrograman PHP DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii MOTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI PRAKATA... iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi ABSTRACT... vii INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protokol HTTP. Proses implementasi ini tidak berjalan apabila tidak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS 3.1.1 Browser History Browser history adalah salah satu fasilitas dari sekian banyak fasilitas yang dimiliki oleh aplikasi browser. Fungsi dari browser

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemrograman Visual Basic.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci