BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KONSEP PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Kata kreatif sering sekali di gunakan oleh para pengguna bahasa, baik untuk tujuan positif maupun negatif. Secara singkat dan sederhana pengertian kreatif biasa didefenisikan sebagai berikut: suatu kemampuan yang dimiliki seseorang (atau sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan atau trobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang biasanya tercermin dalam pemecahan masalah dengan cara yang baru atau unik dan berbeda dan lebih baik dari sebelumnya (Creative Educacion Foundation). Untuk membuat iklan komersial, pertama-tama kita harus punya Idea yang merupakan latar belakang suatu konsep kreatif, tujuannya adalah membuat orang tertarik dan memperhatikan pesan penjualan (selling massage) dalam iklan kita. Tentu saja kita berharap bahwa pada akhirnya orang mau membeli produknya, bukan sekedar menyukai iklannya. Konsep kreatif biasa diciptakan dan di kembangkan hanya setelah tim kreatif mempunyai pengetahuan dan pengertian yang cukup mendalam tentang produk atau jasa yang akan dikampanyekan atau di iklankan. 4.2 Strategi Komunikasi Kampanye Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang seringkali mencampuradukkan ke dua kata tersebut. Masalah yang terjadi adalah makin maraknya perokok di lingkungan pelajar (anak remaja). Oleh karena itu maka perlu adanya hal yang dapat mendorong kesadaran masyarakat yang nantinya akan melahirkan sebuah tindakan yang positif dari pesan

2 yang ingin disampaikan. Sebelum menyampaikan pesan, kita harus terlebih dahulu mengenal penyampaian pesan, isi pesan, kepada siapa saja pesan disampaikan, bagaimana menyampaikannya dan melalui saluran/channel yang mana disampaikannya. Hal ini dilakukan untuk pencapaian komunikasi yang efektif. Berhasil atau tidaknya kampanye yang dilakukan oleh penulis terdapat pada tahap ini. 4.3 Tujuan Komunikasi Tujuan kampanye stop merokok melalui program KJR ini yaitu : Menciptakan Kesadaran Kampanye yang dibuat bertujuan untuk menciptakan kesadaran seluruh lapisan masyarakat terkususnya para pelajar (anak remaja) akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh. Dengan begitu diharapkan semakin menurunnya tingkat perokok di lingkugan para pelajar (anak remaja). Dengan kampanye ini pemerintah dituntut untuk lebih peduli dalam menanggapi permasalahan tentang bahaya merokok bagi sesama dengan cara membuat meningkatkan kesejahteraan bangsa. Dan diharapkan agar masyarakat luas juga dapat lebih mengerti dan peduli semua, bersama-sama bisa membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan bahaya merokok di lingkungan masyarakat terkususnya pelajar (anak remaja). Perilaku Masyarakat Untuk merubah perilaku masyarakat salah satu yang akan penulis buat untuk mengkampanyekan stop merokok yaitu membuat iklan layanan masyarakat dan diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat lewat iklan yang telah penulis tampilkan tersebut.

3 4.4 Apa yang ingin dikatakan Problem and or opportunity Orientend Advertising Iklan kampanye stop merokok ini berorientasi pada permasalahan dan peluang. Dengan mencari permasalahan yang ada kemudian menetralisirnya dengan iklan. Sehingga sasaran/ target yang ingin diraih dapat tercapai. 4.5 Bagaimana mengatakan Menunjukkan Kreativitas : 1. Perorangan Seseorang memberikan pendapatnya langsung tentang kehidupan perilaku anak remaja massa kini dari mulai cara mereka bergaul dengan lingkungan sekitar, perilaku mereka yang cepat terpengaruh oleh keadaan, serta kebiasaan merokok pada usia dini yang tanpa disadari merusak tubuh mereka sendiri. 2. Mendekat Gambar akan menjadi jelas dan menjadi lebih hidup. Iklan dengan menampilkan slide foto kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan para remaja KJR(Klub Jantung Remaja) sehingga mereka dapat melihat dan menyadari bahwa hidup tanpa rokok itu juga dapat melakukan aktifitas yang jauh lebih baik.

4 4.6 Isi Pesan Iklan kampanye ini berisi tentang himbauan dan ajakan untuk berhenti merokok. Iklan ini dibuat karena masalah yang terjadi dilingkungan sekitar kita, masalah maraknya perokok dilingkungan pelajar dan yang sangat disayangkan adalah anak remaja merupakan tingkat yang paling tertinggi.menkomsumsi rokok tersebut. Hasil akhir yang akan disajikan penulis adalah iklan layanan masyarakat. Yang berbentuk media visualisasi desain grafis seperti t-shirt, poster, brosur dan lain-lain. iklan, ini dibuat bukan untuk lembaga/instasi manapun. Dan karena berbentuk iklan layanan masyarakat maka isi dari keseluruhan yaitu tentang moral. Dimana bagi penonton yang menonton diharapkan dapat merubah presepsi bahkan tingkah laku mereka dari yang awalnya perokok berat beramsur-amsur menjadi berhenti merokok serta mau berpartisipasi untuk mengajak orang lain berhenti merokok. 4.7 Target Sasaran Pertama penulis harus menetapkan terlebih dahulu target sasarannya dalam membuat kampanye. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam hal penyampaian iklan tersebut. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk mengenal target kita dengan tepat. Dan disini penulis mengelompokkan target sasaran menjadi dua yaitu target primer dan target sekunder. Dibawah ini adalah penjabaran dari target sasaran penulis : 1. Target audience (konsumen) Pria dan wanita 2. Demografis (jenis/tipe orang) Terhadap seluruh masyarakat terkususnya anak remaja

5 3. Kampanye ini diperuntuhkan bagi ekonomi status dari kelas bawah sampai kelas atas 4. Geografis (berdasarkan lokasi) Berdasarkan geografis Wilayah penyebaran media-media didalam kampanye ini adalah daerah umum dengan strategi yang berada di wilayah DKI Jakarta khususnya, karena Jakarta merupakan daerah sasaran utama dari target sasaran ini. 5. Pisikografis (karakter/sifat) Bagi para anak remaja yang perokok. 6. Behavioral (tingkah laku) Dari segi perilaku dan tingkah laku adalah bagi mereka yang semangat untuk menggapai cita-cita menjadi orang yang lebih baik terutama dari segi pendidikan, dan kehidupan yang lebih layak. 4.8 Kedudukan (Positioning) Kedudukan (Positioning) adalah merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Dengan kata lain kedudukan (positioning) adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produser untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya. Dalam hal ini penulis menempatkan kampanye stop merokok melalui program KJR (Klub Jantung Remaja) dengan kay massage I m a true hero without smoking.

6 A. Ulasan singkat program kerja Klub Jantung Remaja (KJR) yang pertama Sehubungan dengan hari ulang tahun Klub Jantung Remaja (KJR) sekaligus merayakan hari sumpah pemuda sebagai bentuk kepedulian, para remaja mengadakan kampanye berhenti merokok. Puluhan pelajar melakukan aksi kampanye anti rokok, dengan membawa spanduk dan poster di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11/2013). Mereka mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk menyayangi jantung dengan tidak merokok. Tingkat prevalensi merokok kalangan pelajar cukup mencemaskan. Sebanyak responden berusia tahun dari 49 sekolah menengah di Jakarta, menunjukkan 31,3 persen merokok aktif.pada kegiatan ini diharapkan perlunya peran aktif dari sekolah, orang tua, pemerintah dan pelajar untuk melakukan gerakan pencegahan merokok di kalangan siswa usia muda. Dengan melakukan kampanye anti rokok ini, mengelar aksi long march disertai dengan membawa poster dan spanduk yang berisi himbauan dan ajakan berhenti rokok dan pembagian sticker ajakan untuk bergabung bersama komunitas ini agar anak remaja pun bisa ikut hidup sehat menyangi jantung dengan tidak merokok. Hasil akhir dari kegiatan kampanye ini adalah berkurangnya perokok aktif sehingga dapat menyelamatkan perokok pasif serta menyadarkan para perokok baik perokok aktif maupun pasif tentang bahaya rokok lebih dalam lagi yang dimana difokuskan di lingkungan para pelajar (anak remaja). 4.9 Pemilihan Media Untuk menyampaikan informasi dan pesan kepada target sasaran agar tujuan yang disampaikan tercapai, harus dipertimbangkan dalam strategi komunikasi yang telah dibuat, maka peracang memilih media-media komunikasi alternatif yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Khususnya anak remaja sebagai target sasaran dengan maksud menumbuhkan kepedulian dan kesadaran tentang bahaya

7 merokok, ada dua kegiatan tahapan program Klub Jantung Remaja (KJR) yang dimana perancang membuat media sosialisasi dalam dua tahapan program kerja yaitu : Media program kerja Klub Jantung Remaja (KJR) yang pertama (03-Nov-2013) : Ulasan Perancangan Poster (Media Utama) Merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding visualisasi pada setiap unsurnya adalah rinci, jelas, realis, sederhana dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai misinya. Alasan menggunakan media poster, dikarenakan media poster ini sangat efektif dalam kegiatan sosialisasi/kampanye anti rokok karena dapat diletakan ditempattempat umum.

8 A. Moodboard (Gambar 5.2 Moodboard)

9 B. Alternatif Desain Poster (Gambar 5.3 Alternatif desain poster)

10 C. Final Desain Poster (Gambar 5.4 Final Media Poster)

11 a. Langkah Kerja Visualisasi Desain Poster 1. Komposisi Pengaturan letak pada bidang atau rancangan media, disajikan secara teratur dan jelas agar memudahkan target sasaran untuk melihat dan mengerti informasi yang disampaikan. Dengan memadukan poster dengan gambar fotografi pada satu bidang dengan penempatan yang menarik serta efek-efek grafis yang diperlukan agar menarik minat target penonton untuk menonton. gambar yang akan ditampilkan yaitu keceriaan anak muda serta peta Indonesia dan puntung rokok yang dalam kondisi diblokir. 2. Tipografi Bentuk tipografi biasa berubah huruf atau karakter individual, kata-kata, dan bentukbentuk, atau simbol-simbol. Kemudahan untuk dibaca, mudah dikenali, waktu bacaan (berapa lama waktu yang diperlukan seseorang untuk membacanya), ukuran, bentuk, dan gaya. Semuanya merupakan karakteristik tipografi yang mempengaruhi komunikasi tipografi. Salah satu sarana untuk memperkuat menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran dari pada tipografi adalah untuk mengkomunikasikan idea tau informasi dari halaman tersebut ke pengamat atau audience. Tipografi yang cocok digunakan pada kampanye ini adalah huruf-huruf selain bersifat jelas, lugas dan mudah dibaca ia juga memiliki sifat yang modern, konterporer dan efisien, tipografi yang informative, unik dan menarik yang mencerminkan anak remaja seperti :

12 Franklin Gothic Heavy A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-N-O-P-Q-R-S-T-U-V-W-X-Y-Z a-b-c-d-e-f-g-h-i-j-k-l-m-n-o-p-q-r-s-t-u-v-w-x-y-z Arial Rounded MT Bold A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-N-O-P-Q-R-S-T-U-V-W-X-Y-Z a-b-c-d-e-f-g-h-i-j-k-l-m-n-o-p-q-r-s-t-u-v-w-x-y-z Warna Warna-warna yang digunakan adalah CMYK dan perpaduan antara warna primer dan sekunder serta warna netral, warna panas dan warna dingin sehingga warna yang dihasilkan adalah warna cerah sehingga menimbulkan kesan yang menarik, dinamis, semangat muda, berani, optimis, terbuka, sehingga dapat menggambarkan sifat dunia anak remaja (anak muda) sampai orang dewasa. Merah : Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

13 Putih : Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan. Hitam : Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan. Orange : Melambangkan sosialisasi, penuh pengharapan dan percaya diri, membangkitkan semangat dan kreatifitas.

14 4. Bentuk Di bawah ini beberapa contoh gambar-gambar yang akan digunakan dalam media poster ini : 1. Visual image yang akan digunakan pada tahap ajakan (Gambar 5.5 Bentuk Visual) Pada tahap poster ajakan ini penulis akan menggunakan objek kecerian anak muda yang sesuai dengan karakter mereka yang memiliki semangat muda. Kemudian bentuk puntung rokok yang mengeluarkan asap yang sudah diblokir melambangkan sudah waktunya berhenti merokok, serta image yang berbentuk peta Indonesia yang

15 melambangkan perbedaan daerah dan pulau namun tetap dalam suatu kesatuan yaitu Negara Indonesia. Spanduk (Media Pendamping) Kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita anti rokok yang perlu diketahui umum. Spanduk akan dibawah oleh para ratusan pelajar pada saat kegiatan kampanye anti rokok ini berlangsung di bundaran HI. (Gambar 5.6 Spanduk program I) Material : Ukuran : 4 m x 1 m Bahan : Albatros (Laminating dovt) Teknik cetak : Digital Printing

16 Sticker (Media Pendukung) Media ini dipilih dengan alasan bahwa dengan sebuah sticker yang dapat dilekatkan pada medium apa saja sehingga penempatan dapat menjangkau beberapa khalayak. (Gambar 5.7 Sticker Program I) Material : Ukuran : 9 cm x 5,5 cm Bahan : Sticker Cromo Teknik cetak : Digital Printing Format Desain : Landscape

17 Media program kerja Klub Jantung Remaja (KJR) yang kedua bersamaan dengan kegiatan pameran tugas akhir penulis : 4.10 Strategi dan Tujuan Perancangan Tujuan Perancangan Memberikan alternatif desain T-shirt dengan tema I m a true hero without smoking dengan menggunakan karakter hero hollywwod Menyampaikan aspirasi melalui media kaos/t-shirt Menciptakan kesadaran yang berupa ajakan dan himbauan tentang berhenti merokok di kalangan pelajar terkususnya anak remaja baik itu di negeri Indonesia bahkan sampai ke seluruh dunia Target Sasaran Pertama penulis harus menetapkan terlebih dahulu target sasarannya dalam membuat kampanye t-shirt. Hali ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam hal penyampaian media tersebut. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk mengenal target kita dengan tepat. Dan disini penulis mengelompokan target sasaran menjadi dua yaitu target primer dan target sekunder. Dibawa ini adalah penyebaran dari target sasaran penulis : 1. Target audience ( konsumen) Pria dan wanita 2. Demografis : Remaja usia tahun 3. Geografis : Remaja dan pemuda yang tinggal di perkotaan 4. Pisikografis : Remaja yang menyukai desain t-shirt yang dapat mengeskpresikan diri mereka.

18 Muatan Lokal dalam Perancangan Karya Desain Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki keanekaragaman multikultrul (adat istiadat, tata cara, bahasa, kesenian, kerajinan, ketrampilan daerah, dll) yang merupakan ciri khas memperkaya nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu keanekaragaman tersebut harus selalu dilestarikan dan dikembangkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia salah satunya memiliki etika, norma kesopanan, sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai / aturan-aturan etika yang berlaku dilingkungan social. Diharapkan bisa menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat tentang pentingnya sikap saling menghargai dalam lingkungan bermasyarakatan yang lebih baik lagi Konsep Perancangan Type Tipografi Bentuk tipografi yang cocok digunakan pada kampanye ini adalah huruf-huruf selain bersifat jelas, lugas dan mudah dibaca ia juga memiliki sifat yang modern, konterporer dan efisien, tipografi yang informative, unik dan menarik yang mencerminkan anak remaja seperti : Franklin Gothic Heavy, Arial Rounded MT Bold Karakter t-shirt Karakter T-shirt a. Pria : Karakter t-shirt yang bersifat tegas, elegan, komutatif. Elemen yang lebih ditonjolkan bentuk gambar ilustrasi hero hollywood pria dan tipografi.

19 b. Wanita : Karakter t-shirt yang bersifat Ceria, Feminin, Lembut, dan bentuk tipografi yang lebih soft serta gambar ilustrasi hero Hollywood wanita. Aspek Grafis a. Gaya Visual : Gaya Visual yang digunakan dalam desain t-shirt ini adalah menggunakan karakter hero Hollywood seperti aveger, batman, cat women,wonder woman,iron man,spider woman. b. Warna : Warna-warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang cerah, berani, dan tegas seperti warna hitam, putih, orange, kuning, biru, merah yang melambangkan semangat anak muda (anak remaja) sesuai dengan target Market yang dituju Aspek perwujudan Aspek Perwujudan : Keseluruhan desain akan di cetak sablon menggunakan jenis cat waterbase menggunakan cat rubber dan cat extender pada permukaan t-shirt berukuran S, M, L, dan XL, yang berbahan cotton combed 30s karena serat benang lebih halus, hasil rajutan dan penampilan lebih rata, sifat jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas. Warna t-shirt yang akan digunakan akan di sesuaikan dengan visual desain yang ditampilkan sebagai pendukung pengekspresian, misalnya sebagai contoh : - T-shirt yang berwarna hitam digunakan sebagai pengambaran dari kekuatan

20 - Warna merah digunakan sebagai menggambaran semangat dan kemarahan. Pemberian penjelasan maksud dari visual pada t-shirt dijelaskan dengan singkat berupa kalimat himbauan dan ajakan berhenti merokok pada tag pize yang dimaksudkan seolah-olah t-shirt atau kaos tersebut berbicara Strategi Media Media Pendamping Poster : Media ini digunakan sebagai media pendamping. Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding visualisasi pada setiap unsurnya adalah rinci, jelas, realis, sederhana dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai misinya. Alasan menggunakan media poster, dikarenakan media poster ini sangat efektif dalam kegiatan sosialisasi/kampanye anti rokok karena dapat diletakan ditempat-tempat umum. Marchandise / media gimmick (media pendukung). Tujuan pembuatan Marchandise / media gimmick pada dasarnya agar setiap orang akan pesan kampanye dalam media ini diharapkan dapat menimbulkan attention (perhatian). Media-media yang dijadikan gimmick adalah : Pin : Media ini digunakan sebagai media promosi kepada pengunjung yang datang pada event tersebut. X-banner : Media ini berguna untuk publikasi outdoor, sebagai media publikasi baik secara vertikal maupun horizontal.

21 Stiker : Media ini berguna untuk publikasi outdoor, sebagai media publikasi pengingat. Gelas Mug : Media ini sebagai Marchandise yang dapat dipakai khalayak saat istirahat agar selalu mengingat. Tumbler : Media ini sebagai Marchandise yang dapat dipakai khalayak saat istirahat saat kehausan agar selalu mengingat. Spanduk : Media ini dapat memberikan informasi di jalan raya yang dapat dilihat oleh pengendara lalu lintas. Notes : Media ini dapat dipakai sebagai media tulis saat menulis orang akan mengingat tentang bahaya merokok. Calender : Media ini dapat memberikan mengingatkan orang berhenti merokok setiap hari disaat ingin melihat hari dan tanggal.

22 Pertimbangan dasar penyebaran media Berdasarkan pertimbangan media, media-media akan disebarkan berdasarkan jenisnya yaitu primer dan sekunder. Penulis akan menempatkan keduanya tersebut di Jakarta bahkan sampai ke seluruh dunia sehingga dipandang tepat dan efektif. Dan dapat di lihat oleh semua kalangan terkususnya anak remaja. Pertimbangan dasar penyebaran media ini dikategorikan pada beberapa bagian, yaitu : a. Secara geografis / wilayah Wilayah penyebaran media-media didalam kampanye ini adalah daerah umum dengan strategi yang berada di wilayah DKI Jakarta khususnya, karena Jakarta merupakan daerah sasaran utama dari target sasaran ini. b. Lokasi penyebaran media Lokasi penyebaran media diarahkan di sekolah menegah pertama (SMP), di jalan umum, ataupun di tempat-tempat umum yang banyak dilewati dan dikunjungi oleh masyarakat. Jadwal penyebaran media Berikut ini adalah jadwal penyebaran media selama kampanye berlangsung. Tahap pertama Pada bulan september mencapai 25% dari keseluruhan media t-shirt, notes, pulpen, tumbler, dan pin,

23 Tahap kedua Pada bulan Oktober, penyebaran mencapai 25% dari keseluruhan media. Brosur dan poster di sebarkan di tempat umum, mall, dan jalan umum. Penyebaran media sampai tanggal 31 oktober. Tahap ketiga Penyebaran media pada bulan desember mencapai 50% yang bersifat mengingatkan kembali, event t-shirt, brosur, poster, dan semua media gimmick Strategi Distribusi Distribusi adalah setiap upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun lembaga yang ditujukkan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Yang menjadi pertimbangan dasar distribusi kampanye ini adalah bagaimana informasi atau pesan yang disampaikan akan efektif dan mampu di terima oleh target sasaran serta sampai kepada masyarakat. Yaitu seperti adanya kerja sama dengan lembaga-lembaga / institusi formal yang mungkin akan penulis libatkan antara lain, yayasan jantung Indonesia, klub jantung Indonesia beserta komunitas keren tanpa rokok Konsep Visual Berdasarkan strategi media yang telah dikemukakan, maka mendapatkan hasil akhir yang diinginkan oleh penulis yaitu sebuah iklan layanan masyarakat tentang kampanye berhenti merokok lebih ditekankan pada komposisi, bentuk, typografi, ilustrasi, layout, warna dan tampilan keseluruhan yang sesuai dengan konsep. Selain itu juga harus efektif, menarik dan efisien.

24 Perancangan Media T-shirt anti rokok Kampanye Sosial Program Kerja KJR Pencarian Tema Pengemasan Kedalam Materi Penentuan Kalimat himbauan & ajakan Pencarian Karakter desain Perancangan Desain Aplikasi Media

25 Langkah Kerja Visualisasi Desain Berikut adalah langkah kerja dan penjelasan dari visual desain yang dibuat untuk dicetak sablon pada permukaan t-shirt anti rokok : 1. Penuangan ide kedalam pengambaran visual dan proses sketsa menuju proses digital dari perwakilan masing-masing desain : T-shirt Aveger (Gambar 5.8 Sketsa T-shirt Aveger) Penjelasan Visual Berangkat dari kata himbaun dan ajakan untuk berhenti merokok. Dan akhirnya dapat ditarik sebuah kata yaitu GIVE IT UP!!! Stop smoking for life yang dimana aveger digambarkan sebagai dewa perang yang siap turun tempur dengan senjata-nya untuk memberantas rokok.

26 Jenis Font Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf berkait (serif), dengan karakter tegas guna mendukung pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan Warna untuk visual desain GIVE IT UP!!! Stop smoking for life (Gambar 5.9 Pemilihan Warna) - Merah Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas. - Biru Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, tenang, kelembutan, dinamis, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, panutan, kekuatan.

27 - Kuning Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan dan mempunyai citacita setinggi langit. - Hitam Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan. - Putih Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan. Final Artwork (Gambar 5.10 Final Artwork)

28 - Pemilihan warna putih pada t-shirt memiliki arti kedamaian, pencapaian diri, kedewaan, kesucian, kesempurnaan, kebersihan, keamanan, persatuan. T-shirt Cat Woman (Gambar 5.11 Sketsa T-shirt Cat Woman) Penjelasan Visual Melalui sebuah ajakan berhenti merokok maka ada baiknya dimulai dari diri kita sendiri. Dan pada akhirnya di tarik sebuah kata STOP SMOKING do it for yourself yang dimana cat woman digambarkan dengan posisi close up dengan tatapan yang serius yang mengambarkan karakter mandiri (tunggal) yang berarti berhenti merokok dapat dikendalikan di mulai dari diri sendiri.

29 Jenis Font Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf tidak berkait (san serif), dengan karakter tegas dan lebih modern guna mendukung pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan Warna Pemilihan warna untuk Visual Desain STOP SMOKING do it for yourself (Gambar 5.12 Pemilihan Warna) - Hitam Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

30 - Orange Melambangkan sosialisasi, penuh pengharapan dan percaya diri, membangkitkan semangat dan kreatifitas. - Putih Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan. - Merah Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas. Final Artwork (Gambar 5.13 Final Artwork)

31 - Pemilihan warna orange pada warna t-shirt memiliki arti sosialisasi, penuh pengharapan dan percaya diri, membangkitkan semangat dan kreatifitas. T-shirt Batman (Gambar 5.14 Sketsa T-shirt Batman) Penjelasan Visual Himbauan tentang bahaya merokok maka dapat ditarik sebuah kalimat SMOKING doesn t make you cool, sorry. yang dimana batman digambarkan sedang berdiri tegap, dengan tatapan mata yang tajam, serta tangan-nya yang dikepal menunjukan sebuah penolakan, dan larangan, serta tidak setuju dengan adanya rokok. serta bentuk efek brush di belakang batman sebagai ornament yang menambah kesan estetika/ keidahan.

32 Jenis Font Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf berkait (serif), dengan karakter tegas guna mendukung pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan Warna (Gambar 5.15 Pemilihan Warna) - Kuning Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan dan mempunyai citacita setinggi langit. - Merah Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas. - Biru Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, tenang, kelembutan, dinamis, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, panutan, kekuatan.

33 - Abu-abu Keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaan, konservatif, praktis, kesedihan, professional, kualitas, diam, tenang. - Hitam Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

34 Final Artwork (Gambar 5.16 Final Artwork Batman) - Pemilihan warna putih pada warna t-shirt memiliki arti kedamaian, permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, keamanan, persatuan.

35 T-shirt Wonder Woman (Gambar 5.17 ketsa T-shirt Wonder Woman) Penjelasan Visual Merupakan suatu ekpresi gambaran sudah menjadi pahlawan bagi diri sendiri untuk menjauhi rokok maka kata yang dapat di tarik yaitu My life is beautiful without smoking yang dimana wonder woman digambarkan sebagai pahlawan bintang, bintang ini dimaksudkan sebagai memancarkan kilauan (keindahan) yang harus diraih dan bintang juga berarti kekuasan untuk mengendalikan diri dari rokok. dan juga lingkaran yang berarti mengikat keseluruhan dari prinsip hidup kita untuk tidak merokok. Jenis Font Jenis font (huruf) yang digunakan adalah jenis huruf tidak berkait (san serif) agar desain terlihat artistic, moderen dan unik.

36 Pemilihan Warna Pemilihan warna untuk Visual Desain My life is beautiful witout smoking (Gambar 5.18 Pemilihan Warna) - Pink Menyenangkan, feminin, keidahan - Kuning Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan, cerah, hangat, dan bersahabat. - Orange Muda, fun, keterjangkauan, sosialisasi, membangkitkan semangat dan kreatifitas, penuh harapan dan percaya diri.

37 - Merah Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas. - Putih kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan. - Coklat Persahabatan, reliabilitas, kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras. Final Artwork (Gambar 5.19 Final Artwork)

38 - Pemilihan warna hitam pada warna t-shirt memiliki arti power, kecanggihan, keanggunan. T-shirt Iron man (Gambar 5.20 Sketsa T-shirt Cat Woman) Penjelasan Visual Dalam perancangan t-shirt ini penlis ingin membuat desain yang memiliki pesan yang kuat melalui penggunaan typography yang menagkap sesuai dengan target market penulis yaitu anak remaja. Untuk itu penulis menggunakan Iron man yang tangan-nya menolak sebagai lambang tidak ikut campur atau sebuah penolakan untuk tidak berurusan dengan pedagang rokok. serta kata 100% SMOKE FREE yang diapit oleh garis lurus yang melambangkan benar-benar bebas dari rokok.

39 Jenis Font Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf tidak berkait (san serif) yang playfull dan strong sesuai dengan target market (anak remaja). Pemilihan Warna (Gambar 5.21 Pemilihan Warna) - Merah Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas. - Kuning Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan, cerah, hangat, dan bersahabat.

40 - Putih Kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan. Final Artwork (Gambar 5.22 Final Artwork) - Pemilihan warna hitam pada warna t-shirt memiliki arti power, kecanggihan, keanggunan.

41 T-shirt Spiderman (Gambar 5.23 Sketsa T-shirt Cat Woman) Penjelasan Visual Berangkat dari sebuah himbauan tentang anti rokok maka dapat ditarik sebuah kalimat Stop Smoking For Better Living. yang dimana spider women digambarkan sebagai pahlawan yang berdiri tegap dan diapit oleh jendela laba-laba yang berlubang yang melambangkan kebebasan dari jeratan masa lalu yang masih merokok untuk berhenti merokok dan menjadi lebih baik. Jenis Font Jenis font atau (huruf) yang digunakan adalah huruf tidak berkait (san serif), dengan karakter yang terlihat feminine,tegas dan unik.

42 Pemilihan Warna (Gambar 5.24 Pemilihan Warna) - Merah Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas. - Kuning Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan, cerah, hangat, dan bersahabat. - Putih Kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan. - Hitam Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan,

43 kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan. Final Artwork (Gambar 5.25 Pemilihan Warna) - Pemilihan warna hitam pada warna t-shirt memiliki arti power, kecanggihan, keanggunan.

44 Kesimpulan dari keseluruhan Visual Dari keseluruhan desain diatas dapat ditarik kesimpulan bahwah ornamen, elemen desain dan typografi yang di gunakan adalah untuk mendukung visual yang ditampilkan agar terlihat menarik guna memenuhi atau menarik selera anak remaja pada era masa kini. Model t-shirt ini dibuat untuk kategori pria dan wanita.

45 Media Pendamping Poster (Gambar 5.26 Poster) Material : Ukuran : A2 Bahan : Albratros + Laminating Glossy Teknik cetak : Digital Printing Format Desain : Landscape

46 Media Pendukung Pin (Gambar 5.27 Pin) Material : Ukuran : 4,5 cm Bahan : Laminating Glossy Teknik cetak : Digital Printing

47 X-banner (Gambar 5.28 X -banner) Material : Ukuran : 1,6 cm x 60 cm Bahan : Albratos doff Teknik cetak : Digital Printing

48 Sticker (Gambar 5.29 Sticker) Material : Ukuran : 9 cm x 5,5 cm Bahan : Sticker Cromo Teknik cetak : Digital Printing

49 Brosur (Gambar 5.30 Brosur) Material : Ukuran : A5 Bahan : Art paper Teknik cetak : Digital Printing Format Desain : Landscape

50 Calender (Gambar 5.31 Calender) Material : Ukuran : A5 Bahan : Art Carton Teknik cetak : Digital Printing

51 Notes (Gambar 5.32 Notes) Material : Ukuran : 10 cm x 14 cm Bahan : Glossy Teknik cetak : Digital Printing

52 Gelas Mug (Gambar 5.33 Gelas Mug) Material : Ukuran : 9,5 cm x 8 cm Bahan : Beling Teknik cetak : Print Press

53 Kipas Plastik (Gambar 5.34 Kipas Plastik) Material : Ukuran : 13,3 cm x 18,5 cm Bahan : Plastik Teknik cetak : Digital Sablon

54 Tumbler (Gambar 5.35 Tumbler) Material : Ukuran : 18 cm x 7 cm Bahan : Melamin plastik Teknik cetak : Print

55 Spanduk (Gambar 5.36 Spanduk) Material : Ukuran : 3 m x 1 m Bahan : albatross doff Teknik cetak : Print

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Strategi Dan Tujuan Perancangan 5.1.1 Tujuan Perancangan - Memberikan alternatif desain baju dengan tema Indonesia - Menyampaikan aspirasi melalui media kaos/t-shirt - Menciptakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or cause oriented campaigns, adalah jenis kampanye yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari Pulau Kemaro yaitu : Membuat suatu media

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha

Lebih terperinci

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB IV STATEGI KREATIF BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

Tujuan Komunikasi

Tujuan Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 53 BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 4.1 Strategi Perancangan Media Kampanye 4.1.1 Strategi Komunikasi Dalam sebuah rencana dibutuhkan sebuah strategi,

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) 53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PAMERAN

V. ULASAN KARYA PAMERAN V. ULASAN KARYA PAMERAN Sinopsis Pembuatan Kampanye sosialisasi hutan bakau dalam motion grafis adalah sebuah kampanye sosialisasi yang menggunakan teknik video motion grafis sebagai media kampanye sosialisasi.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Kampanye ini dirancang untuk mengajak para anak remaja usia 19-23 tahun melalui media olahraga sebagai sarana sosialisasi supaya dapat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan 4.1.1 Ide Desain RSUD Cengkareng adalah rumah sakit pemerintah provinsi DKI Jakarta, yang berada di Jakarta Barat. RSUD Cengkareng merupakan rumah sakit yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kampanye Sosial Menurut Kotler & Roberto dalam bukunya yang berjudul Social Marketing: Strategies for Changing Public Behavior, Kampanye sosial dibuat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi - Membuat kampanye yang menarik dan dapat menyebar ke seluruh target geografis secara efektif. - Mengubah perspektif masyarakat mengenai

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilaksanakan soft launching suatu transformasi dan perubahan landscape bisnis

BAB V PENUTUP. dilaksanakan soft launching suatu transformasi dan perubahan landscape bisnis BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tanggal 23 Oktober 2009 yang lalu PT. Telekomunikasi Indonesia merayakan ulang-tahunnya yang ke 153 tahun. Sekaligus pada tanggal itu pula dilaksanakan soft launching suatu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School & 52 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang di lakukan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Poster 1

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Poster 1 BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Poster 1 Gambar 4.1 Poster 1 Media : Poster Ukuran : 59,4 cm x 42cm Bahan Media : Art Paper 200 gr + Laminasi Teknis Produksi : Cetak Offset Poster ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 1.1 Deskripsi Konsep Perancangan Poster 1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye Kampanye Langlah- langkah dalam proses perancangan poster kampanye pelestarian hutan mangrove,

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Metode Konsep Desain Dalam membuat suatu karya diperlukannya beberapa data agar dapat suatu ide yang menarik dan informatif. Dibawah ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran.

BAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran. BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Teori warna Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. Dalam desain warna turut berperan dalam menyampaikan pesan. Oleh karena itu, pemilihan warna tidak bisa hanya

Lebih terperinci

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS 6.1. Hasil Karya Digital 1. POSTER ALBUM EMAS ANUGERAH DANGDUT INDONESIA Gambar 6.1: Karya Poster Album emas Dangdut Indonesia Jenis Media: Dalam Ruang Ukuran:

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis pada kawasan Jelekong adalah kurangnya media promosi yang ditujukan kepada para wisatawan yang akan berkunjung,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 68 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan media promosi adalah pembuatan karakter 24, dimana pembuatan karakter 24 ini sebagai strategi

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media foto dan gaya ilustrasi yang sederhana. Karena foto akan memberikan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Atau Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Fokus utama perancangan ini adalah tentang desain grafis kaos yang mengacu pada nilai-nilai pergaulan Budaya Timur sebagai media sosialisasi

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Ide / gagasan perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan media publikasi cetak berupa katalog buku popup

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Ide / gagasan perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan media publikasi cetak berupa katalog buku popup BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / gagasan perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan media publikasi cetak berupa katalog buku popup b. Perancangan media promosi yang lebih meyakinkan konsumen. a. Pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh bagaimana caranya supaya pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik kepada

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Berdasarkan data dan fakta yang telah didapat, kaum muda Indonesia khususnya di daerah Jawa Barat belum sepenuhnya menerima keragaman etnis yang ada. Untuk

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Khalayak Sasaran Segmentasi dari khalayak sasaran yang dituju dalam perancangan media promosi kemasam ini meliputi beberapa faktor diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis setelah melakukan penelitian adalah mengenai kurangnya perhatian pengelola terhadap media informasi berupa

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai media informasi motif batik Merak Ngibing

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide Gagasan Konsep merupakan salah satu faktor penting dalam merancang sesuatu. Konsep digunakan sebagai landasan atau alasan alasan terkemuka yang dijadikan dasar pengembangan

Lebih terperinci

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN Pembuatan suatu produk yang baik tidak terlepas dari konsep yang diusung designer dalam perancangannya. Konsep memberikan nilai guna lebih untuk suatu produk. Karena dengan adanya

Lebih terperinci