TES RESISTENSI SAlMONELLA 1YPHI PENDERITA OEMAM TIFOIO TERHADAP BEBERAP A ANTIBIOTIKA

Transkripsi

1 ABSTRAK TES RESISTENSI SAlMONELLA 1YPHI PENDERITA OEMAM TIFOIO TERHADAP BEBERAP A ANTIBIOTIKA Cheny Azaria, 2004, Pembimbing I : Fanny Rahardja, dr., MSi Pembimbing II: Caroline Tan S., Sked., PhO Oemam tifoid merupakan demam enterik yang salah satu penyebabnya adalah Salmonella typhi. Dalam pengobatannya digunakan berbagai jenis antibiotika, seperti kloramfenikol, siprofloksasin, seftriakson, amoksisilin, kombinasi Trimetoprim Sulfametoksazol. Akibat pemakaian antibiotika yang tidak tepat guna maka akhir-akhir ini semakin banyak ditemukan pasien yang mengalami resistensi terhadap antibiotika tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi Salmonella typhi terhadap beberapa antibiotika pilihan obat demam tifoid dan untuk mendapatkan jenis antibiotika apa saja yang masih dapat digunakan dalam pengobatan tifoid. Cara keija penelitian ini yaitu bakteri uji yang didapat dari RS Immanuel, yang telah diidentifikasi sebagai Salmonella typhi melalui manifestasi klinis dan tes biokimia dibuat menjadi suspensi, kemudian distandarkan sesuai dengan McFarland 0,5. Kemudian bakteri uji tersebut ditanam pada Mueller - Hinton agar cair dengan cara pour-plate pada petri steril. Setelah agar membeku, ditempelkan cakram antibiotik uji, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 C, kemudian diukur daerah hambat di sekitar cakram dalam mm. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Salmonella typhi masih sensitif terhadap kloramfenikol, siprofloksasin, seftriakson, amoksisilin, kombinasi Trimetoprim Sulfametoksazol. Kesimpulannya tidak ditemukan adanya resistensi dari Salmonella typhi terhadap kloramfenikol, amoksisilin, seftriakson, siprofloksasin, kombinasi Trimetoprim Sulfametoksazol sehingga antibiotika-antibiotika di atas masih dapat digunakan untuk pengobatan demam tifoid. Disarankan untuk mengutamakan pengobatan dengan antibiotika dari golongan kloramfenikol daripada antibiotika lain untuk mencegah resistensi dan dilakukannya tes resistensi secara rutin. IV

2 ABSTRACT Study (~fsalnumella typhi Re...i\'tance Again.\'t Antibiotic... U...ed A.\' Treatment.\' for Patient... with Typhoid Fever ( 'herry A zaria. 2()()-I. /<1 tutor : Fanny Rahardja, dr" MSi tutor: Caroline Tan S" Sked., PhO l)phoid.fever is an enteric fever which mam!.v caused by,salmonella Z!phi.,",'everal rekimens are used as treatments for il?t'ec1lonby Salmonella ~l'p}l1, such as chloramphenicol, ciprot70xacin. cejtnaxone. amoxicillm, combination (?( trimetlloprim and sulphametoxazole, Ofien mapropnate use o(antibiotics results as mcreased resistanc:v (?(standard antibiotics, 171epurposes (?f this study is to find out the resis!amy (4 Salmonella typhi 10 some anllblotics that chosen.fijr treatment of oph01dfever and to find out which antibiotics can be used in )1'ith best 01.l1come, 171Cisolates used m tlus study were collectedfrom patients at the Immanuel Ho...pi!al, which have been identified and col?jirmed as Salmonella Z!p}u isolates h.v clinical 11wn?t'estation and biochemical tests 'isolates then made mto slj.\pensions standardized by Mc Farland 0.5 to ohtain an even concentration. The tested bacterial...u...pem:ions were placed at liquid Alueller-Hinton akai' usl11g a pour plate method. Followin}.!, the sel1in}.!,(?f the agar, several antibiotics discs were placed 'cultures then incuhatedfor 2-1 hours at J'l c. On the fijllowin}.!, day, the resistancy zones were counted around the discs measured in mm. The results (?t' this study is that Salmonella typhi still sensitive to chloramphenicol, Clprojloxacin, cefiriaxone, amoxicillin, combination (?t' trimethoprim and sulphametoxazole.,~'o that those antihiotics ahove may still he usedfi)r the typhoidfever treatment. So it is advised to use the medication using chloramphenicol more than other antihlotics to prevent the resistance and to do the resistant test routin!.v. v

3 Daftar Isi LEMBAR PERSETUJUAN ii SURAT PERNY ATAAN iii ABSTRAK iv AH ;jra( 'J KAT A PENGANT AR... vi DAFTAR ISI vii DAfTAR T ABEL x DAFT AR GAMBAR xi v BAB IIJENDAHlJLUAN 1.1. Latar Belakang I 1.2. Identifikasi Masalah I 1.3. Maksud dan Tujuan Kegunaan PeneJitian Kerangka Pemikiran Metodologi I.7. Lokasi dan Waktu BAB II TlNJAlJAN PlJSTAKA 2.1. Demam Tifoid I. Definisi EpidemioIogi '" Patogenesis Gambaran Klims Diagnosis Pen gobatan Salmonella typhi Kloramfenikol Struktur Kimia Mekanisme Kerja VIJ

4 Fannakokinetik Efek samping , Oosis Penggunaan...] Siprof1oksasln 2.4. ]. Stmktur Kil1lia , Mekanisme Ke~ia ] Fannakokinetik Efck Samping ] I Bentuk Sediaan dan Oosis...] I 2.5. Seftriakson Struktur Kimia 1 ] Fanllakokinetik Efek Sal1lping ] Bentuk Sediaan dan Oosis... ] Amoksisilin Stmktur Kimia Mekanisme Kerja Farl1lakokinetik , Efek Samping ] Bentuk Sediaan dan Oosis Kombinasi Trimetoprim Sulfal1letoksazol 2.7.]. Stmktur Kimia ] Mekanisme Kerja ] Farmakokinetik Kombinasl Trimetoprim dan Sulfametoksazol ] Efek Samping ] 6 BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3. I. AI at dan Bahan I8 3. ]. ]. Bahan ].2. Alat ] Metode Penelitian ] 8 VIII

5 BAB IV HASIL PENELlTlAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil penelitian Pembahasan...., , BAB V KESIMPlJLAN DAN SARAN 5.1. KesimpuJan Saran , DAFT AR PUST AKA...25 LAMPIRAN R IW A Y AT H IDlJP ~ lx

6 DAFTAR TABEL Tabe14.1. Diameter Zona Inhibisi tes Resistensi Terhadap Beberapa Antibiotika.. 20 x

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. StrukturKimia Kloramfenikol 8 Gambar 2.2. StrukturKimia Seftriakson 11 Gambar 2.3. StrukturKimia Amoksisilin 13 Gambar 2.4. StrukturKimia Trimctoprim 15 Gambar 2.5. StrukturKimia Sulfametoksazol 15 XI