1 BAB III PEMBAHASAN

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASA. Perancangan Sistem Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data dan informasi secara efektif sehingga penginputan data dapat berjalan dengan baik. Sistem yang baik harus memiliki aliran data masukan dan keluaran yang jelas, dimana pengguna / user dapat mengerti akan informasi jalannya sistem. Untuk mempermudah dalam merancang sebuah sistem informasi yang berbasis komputer digunakan alat bantu seperti diagram konteks, Data Flow Diagram, dan kamus data... Flow Map Proses Absensi Karyawan Karyawan Security Sistem HRD ID Card Login Proses Input data Karyawan Karyawa n A B C Login Proses Input data Pembuatan D Departeme Proses Permohonan izin Proses Input data A Pembuatan Kode Kode Proses Input data Keterlambatan B Pembuatan Data DataKarya Proses Input data C Pembuatan Data Keterlambatan Ketrlamba D Pembuatan Laporan Data Gambar 0-. Flow Map 7

2 ..2 Diagram Konteks Diagram konteks ini menjelaskan dan menggambarkan cara kerja sistem secara umum, yaitu hubungan antara sistem ke luar, sistem ke dalam, maupun dengan external entity yang terkait. Berikut ini merupakan diagram konteks dari sistem informasi absensi PT. Indorama Tbk. Data Login, Data Karyawan, Data Waktu Masuk Input username,pass word Security Sistem Informasi Absensi HRD Info User Invalid, Info Karyawan, Info Waktu Masuk User ame Invalid, Password Invalid Gambar 0-2 Diagram Konteks..3 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram atau Diagram Alir Data (DAD) merupakan gambaran sistem secara lengkap, baik sistem yang sudah ada maupun sistem yang akan dirancang. DFD menjelaskan tentang aliran data yang masuk dan yang keluar dari sistem, proses yang terjadi, informasi yang ada, serta sumber tujuan data yang dilakukan oleh sistem tersebut. DFD dapat dibagi menjadi beberapa level sesuai dengan keperluan dalam merancang sebuah sistem. Jika sistem tersebut belum jelas arah informasinya maka level pada DFD tersebut dapat ditambah. Misalnya DFD level-0 belum menggambarkan arah kerja sistem yang sesungguhnya, maka dapat dipecah lagi menjadi DFD level-, dan seterusnya. Berikut ini merupakan DFD level-0 yang memberikan informasi mengenai aliran data yang lebih rinci dari pada diagram konteks. 8

3 ..3. DFD Level Security Input Username,password Input username,password HRD Username & Password Invalid Username & Password Invalid 2.Menu pilihan security Data,Data, Data waktu.login 3. Laporan Data Absensi Karyawan Data User Valid Data Base Karyawan Gambar 0-3 DFD Level 9

4 ..3.2 DFD Level 2 proses 2 Input Data Wakt Masuk Masuk security Input Keterangan, jam izin Input ama Input Master 2. Departem en master 2.2 master ama Valid Master Valid Input ama Karyawan Input Karyawan 2.3 Master karyawa n ama Karyawan Valid Data base Karyawan Valid 2.4 karyawa n 2.5 Keterlam batan jam Masuk Keterangan, Jam 2.6 keluar Gambar 0-4 DFD Level Proses 2 20

5 ..3.3 DFD Level 3 Proses 3 HRD Laporan Depatemen Laporan Kode Laporan Data Laporan Data Keterlambatan Laporan Data Keluar 3. Departeme n 3.2 Kode 3.3 Data 3.4 Keterlambat an 3.6 keluar Data Data Kode Data Data Keterlambatan Data Keluar Data base Gambar 0-5 DFD Level Proses 3.2 Perancangan Database Perancangan database sangat dibutuhkan, karena database merupakan tempat penyimpanan data dan sejumlah informasi yang penting bagi perusahaan. Perancangan database melalui pendekatan model konseptual perlu dilakukan agar entity dan relasinya dapat menggambarkan proses jalannya data-data yang telah ditampung. Model konseptual tidak tergantung pada model phisikal, tidak tergantung pada perangkat keras yang digunakan, dan tidak tergantung pada satu aplikasi. Model konseptual ini hanya menekankan pada struktur data dan relasi antara file yang berlangsung. Salah satu cara perancangan model konseptual adalah dengan teknik ERD. 2

6 .2. Entity Relationship Diagram (ERD) Untuk memodelkan perancangan database di atas maka dapat dibuat ERD yang merupakan diagram penggambaran relasi antara entitas-entitas yang dihubungkan oleh primary key, yang terdapat dalam suatu tabel sehingga dengan key tersebut dapat ditemukan record tertetu. Kode_Dept ama_dep t IK ama Alamat Kode_ Karyawan DOB DOJ Jam_Masuk o_absensi Absensi Keterangan Tanggal Jam_Kelua r Tujuan Gambar 0-6. ERD 22

7 Skema Relasi GROUP #Kode_ Jam_Masuk Jam_Keluar #Kode_Dept ama_dept Karyawan IK Kode_ Kode_Dept ama Jenis_Kelamin DOB Alamat DOJ Absensi #o_absen IK Kode_Dept ama Tanggal Keterangan Jam_Masuk IK o_absen Kode_Dept ama Jam_Keluar Tanggal Keterangan Tujuan #Kode_ Gambar 0-7. Skema Relasi

8 .3 Kamus data Data yang mengalir pada sistem dari satu proses ke proses yang lain dapat diuraikan sebagai berikut : Data : Kode + ama departemen Data Karyawan: IK + ama + Alamat + Jenis Kelamin + DOB + DOJ Kode + Jam Masuk + Jam Keluar Absensi : o. Absen + Jam Masuk + Keterangan + Tanggal Jam Masuk : Waktu kedatangan di perusahaan. Kode + Jam Keluar + Tujuan Jam Keluar : Alasan keluar + Watu izin keluar 24

9 .4 Perancangan Apilkasi J0 LOGI USER PROGRAM DATA KARYAWA USER AME: LOGO IDORAMA PASSWORD: CACEL COECT Gambar 0-8 Login User J02 Login user Program Data Karyawan DEPARTEME MASTER REPORT DEPARTEME GROUP MASTER REPORT KODE GROUP MASTER KARYAWA REPORT DATA KARYAWA GROUP KARYAWA KETERLAMBATA KARYAWA DATA KETERLAMBATA IZI KELUAR DATA IZI KELUAR Gambar 0-9 Tampilan Utama Aplikasi 25

10 J02 DEPARTEME MASTER Kode dept: ama: Gambar 0-0 Halaman Master J022 JAM KARYAWA Kode Dept: Jam Masuk: Jam Keluar: Gambar 0- Halaman Master 26

11 J023 DATA KARYAWA ik: DOB: ik Lama: ama: Dept: Alamat: Jenis Kel: P DOJ: Gaji Pokok: : Jam Masuk: Jam Keluar: L Gambar 0-2 Halaman Master Karyawan J024 TAMPILKA KODE KARYAWA Dept ik ama Kode A D C Gambar 0-3 Halaman Karyawan 27

12 J025 DATA KETERLAMBATA KARYAWA Date: ama: Dept: ik: In: Keterangan: Gambar 0-4 Halaman Keterlambatan Karyawan J026 IZI KELUAR KARYAWA Date: ama: Dept: ik: Keluar: HOD: Tujuan: Keterangan: Gambar 0-5 Halaman Keluar 28