STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS TINGGI SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS TINGGI SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI"

Transkripsi

1 STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS TINGGI SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh sebagian syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh SAFI I AID PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014 Page 1

2 ABSTRAK Safi i, 2014 Studi Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Sains di SD Iqra Muara Bulian.Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I dan (II) Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd. Kata kunci: media, pemanfaatan Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru. Pemanfaatan media pembelajaran dibutuhkan saat berlangsungnya proses belajar mengajar, agar tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Iqra Muara Bulian, yang bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan media pembelajaran sains yang ada, bagaimana pemanfaatannya dan apa kendala-kendala yang dialami guru dalam menggunakan media di kelas IV dan V SD Iqra Muara Bulian yang berjumlah 2 orang guru. Data diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis melalu tiga jalur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu Mereduksi Data, Penyajian Data, dan Menarik Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa di SD Iqra Muara Bulian keberadaan media pembelajaran dapat dikategorikan dalam keadaan baik, dalam pemanfaatan media pembelajaran disetiap kelas rata-rata sudah menggunakan media dan memanfaatkan media pembelajaran dengan baik, adapun kendala-kendala yang dialami guru dalam memanfaatkan media pembelajaran sains adalah guru kurang memahami cara penggunaan media dan guru merasa repot untuk menyiapkan dan menggunakan media. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa di SD Iqra Muara Bulian didalam pembelajaran sains rata-rata telah menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran. Dengan menggunakan media diharapkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia dalam hidup bermasyarakat membutuhkan bagaimana cara-cara manusia berinteraksi yang mana cara-cara tersebut diperoleh melalui proses pendidikan. Selain itu pendidikan juga berperan bagi generasi penerus, oleh karena pendidikan menjadi sangat penting. Sebagaimana tertuang dalam Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 2 menetapkan bahwa pendidikan di Indonesia haruslah pendidikan yang mengandung nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar Sedangkan Page 2

3 fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 pendidikan digunakan sebagai indikator untuk kemajuan atau kemunduran suatu bangsa. Suatu bangsa dikatakan maju apabila memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Sebaliknya jika suatu negara kualitas sumber daya manusianya rendah, maka dapat dikatakan bangsa tersebut mengalami suatu kemunduran. Berkaca dari hal tersebut pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar pendidikan di Indonesia mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, bermasyarakat, bangsa dan negara. Proses belajar mengajar merupakan sutu hal yang amat penting dalam dunia pendidikan. Kegiatan proses belajar mengajar merupakan serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada proses atau kegiatan pembelajaran yang di terapkan oleh guru kepada siswanya. Perkembangan teknologi media pembelajaran memberikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Media pembelajaran juga memberikan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi pelajar, dengan media pembelajaran mereka dapat menyerap informasi dengan cepat dan efisien. Media pembelajaran sains merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran seperti yang telah dijelaskan oleh Yunus dalam Arsyad (2013:20) media pembelajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman siswa, orang yang mendengarkan saja tidaklah sama tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan mendengarnya saja. Media dipandang sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran, hal ini dijelaskan oleh Asyhar (2011:27) yang mengatakan bahwa karena media memiliki peran dan fungsi strategis yang secara langsung maupun tak langsung dapat mempengaruhi motivasi, minat dan atensi peserta didik dalam belajar serta mampu memvisualisasikan materi abstrak yang diajarkan sehingga memudahkan pemahaman peserta didik. Selain itu, media mampu membuat pembelajaran lebih menarik (joyfull learning), pesan dan informasi menjadi lebih jelas serta mampu memanipulasi dan menghadirkan objek yang sulit dijangkau oleh peserta didik. Oleh karena itu tenaga pendidik perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran selain itu juga Seorang guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan siswanya, maka sangat penting bagi seorang pendidik mengetahui perkembangan psikologi siswanya. Didalam sebuah proses belajar mengajar tentu sangat dibutuhkan sebuah media dalam menunjang sebuah keberhasilan dari pembelajaran, dimana dalam Page 3

4 hal ini para ahli pendidikan dan pengajaran berpendapat bahwa media sangat diperlukan pada anak-anak tingkat sekolah dasar. Pada tingkat sekolah dasar anak lebih suka bermain dan pembelajaran yang kongkrit, dengan menggunakan media dalam proses pembelajaran maka akan banyak membantu anak didik dalam mengembangkan semua indera yang ada, yakni dengan mendengar, melihat, meraba, memanipulasi, atau mendemonstrasikan media yang ada. Berdasarkan observasi pada tanggal 15 Juli 2013 terlihat media pembelajaran yang ada di SD Iqra Muara Bulian tersusun rapi dan berfariasi. Media pembelajaran sebagai salah satu sarana pendidikan sekolah berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar siswa dan guru dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan judul yaitu Studi Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Sains di Kelas Tinggi SD Iqra Muara Bulian. Didalam melakukan suatu penelitian perlu diadakannya batasan masalah agar tidak meluas, adapun batasannya adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui keberadaan media pembelajaran sains yang ada di SD Iqra Muara Bulian. 2. Penelitian ini untuk mengetahui guru dalam memanfaatkan media pembelajaran sains di kelas tinggi yang ada di SD Iqra Muara Bulian. 3. Penelitian ini untuk mengetahui kendala guru dalam menggunakan media pembelajaran sains. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang dikemukakan adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana keberadaan media pembelajaran sains yang ada di SD Iqra Muara Bulian? 2. Bagaimana pemanfaatan media pembelajaran sains di kelas tinggi SD Iqra Muara Bulian? 3. Apa kendala-kendala yang ada dalam menggunakan media pembelajaran sains Adapun tujuan dalam penelitian dideskripsikan secara umum sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan keberadaan media pembelajaran sains yang ada di SD Iqra Muara Bulian. 2. Mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran sains di SD Iqra Muara Bulian. 3. Mendeskripsikan kendala-kendala yang ada dalam mempergunakan media sains. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah meliputi manfaat teoritis dan praktis. 1. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi faktual mengenai pemanfaatan media pembelajaran sains oleh guru SD Iqra Muara Bulian, faktor pendukung media itu harus digunakan serta diharapkan dapat mengembangkan teori-teori dalam penggunaan media yang dapat dimanfaatkan secara tepat didalam proses pembelajaran berlangsung. Page 4

5 2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk lembega pendidikan, bagi lembaga pendidikan, penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk menumbuhkembangkan keinginan untuk mengetahui tentang pemanfaatan media pembelajaran sains untuk menunjang tercapainya proses pembelajaran dengan baik. METODE PENELITIAN Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskripsif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Mardalis (2004:26). Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di selidiki. Adapun jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Yaitu suatu pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang ditempat penelitian. Mc Milan dan Schumacher, dalam Prastowo (2012:73) menyatakan dengan pendekatan kualitatif ini peneliti akan menggambarkan dan menganalisis setiap individu dalam kehidupan dan pemikirannya. Menurut Sugiyono (2009:15) Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang di gunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah instrument kunci, tekhnik pengumpulan data secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari generalisasi. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan tentang keberadaan media pembelajaran sains, terdapat beragam jenis media pembelajaran yang ada di SD Iqra Muara Bulian, tidak semua media yang ada dalam kondisi baik. Namun ada juga beberapa media pembelajaran sains yang kondisinya masih baik dan masih bisa untuk dipergunakan dalam pembelajaran. Kemudian hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara dengan kedua guru, dalam proses pembelajaran sains guru telah menggunakan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan di ajarkan agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan guru menyiapkan media pembelajaran dengan memanfaatkan media yang ada di sekolah atau membuat sendiri apabila di butuhkan. Langkah-langkah yang di lakukan guru saat memafaatkan media dalam pembelajaran di kelas yaitu dengan melakukan persiapan di antaranya melihat silabus, mempersiapkan RPP, dan menyiapkan materi yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan media, pada langkah ini guru menyiapkan media pembelajaran sesuai dengan karakteristiknya, dengan mempertimbangkan kriteria siswa dan penggunaan media harus sesuai dengan penyajiannya. Namun ada juga guru yang melakukan pembelajaran belum sesuai dengan karakteristiknya dan penyajiannya. Metode yang sering digunakan oleh guru di SD Iqra Muara Bulian yaitu demonstrasi, ceramah, dan diskusi. Dalam hal ini dengan demonstrasi peserta Page 5

6 didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang sesuai dengan harapan, juga dapat menunjukkan proses terjadinya sesuatu, agar pemahaman siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Dalam demonstrasi siswa dapat mengamati apa yang diperhatikan guru selama pelajaran berlangsung. Dengan kata lain penggunaan metode demonstrasi bertujuan untuk mewujudkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, menghindari kesalahan dalam memahami konsep-konsep dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, serta dapat melatih kecakapan siswa dalam menganalisa sesuatu yang sedang dialami atau didemonstrasikan. Setelah menggunakan media pembelajaran guru melakukan tindak lanjut kepada para siswa yaitu dengan mengadakan tanya jawab antar guru dan siswa, pemberian tugas, diskusi, evaluasi dalam bentuk penilaian terhadap keaktifan siswa, jawaban dari soal yang telah diberikan dan respon dari siswa, observasi tentang materi yang telah di ajarkan. Dalam pemanfaatan media pembelajaran tersebut terdapat berbagai hambatan atau kendala yang dialami guru, diantaranya guru kurang memahami cara penggunaan media pembelajaran dengan baik, tidak adanya sosialisasi tentang cara penggunaan media pembelajaran, guru merasa repot, peralatan tidak sebanding dengan jumlah siswa, banyak peralatan yang sudah rusak. Selanjutnya penelitian yang telah dilakukan melalui observasi kedua guru dalam pembelajaran, kenyataannya berbeda dengan hasil wawancara yang telah dilakukan sebelumnya, media pembelajaran sains yang di gunakan di SD Iqra Muara Bulian sudah dimanfaatkan secara maksimal namun masih ada guru yang belum memahami cara penggunaan media pembelajaran dengan tepat didalam pembelajaran yang telah peneliti amati berdasarkan observasi, tidak semua guru dalam proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan penyajiannya namun ada sebagian guru yang telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan penyajiannya sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan cukup baik Untuk mengetahui sejauh mana pelajaran telah diserap oleh siswa guru memberikan tugas kepada para siswa dengan pemberian tugas, diskusi, evaluasi dalam bentuk penilaian terhadap keaktifan siswa, jawaban dari soal yang telah diberikan dan respon dari siswa, observasi tentang materi yang telah di pelajari. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwaguru di SD Iqra Muara Bulian dalam melaksanakan proses pembelajaran rata-rata sudah menggunakan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan juga melihat silabus. Media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran di ambil dari media yang telah ada di sekolah tersebut dan membuat sendiri bila di butuhkan. Kemudian untuk menjawab pertanyaan peneliti atau rumusan masalah yang ada di bab 1, berdasarkan triangulasi teknik yang telah dijelaskan oleh sugiyono, maka peneliti melakukan diskusi dengan sumber data dan juga pembimbing untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Setelah melakukan diskusi peneliti mendapatkan data yang telah ditetapkan yaitu. Di SD Iqra Muara Bulian terdapat beberapa macam jenis media pembelajaran sains yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran, Beberapa macam media tersebut adalah sebagai berikut : kit ilmu pengetahuan bumi (IPBA) Page 6

7 2 set, kit neraca 1 set, kit air 1 set, kit bunyi 1 set, kit cahaya 1 set, kit pesawat sederhana 2 set, kit panas 2 set, kit magnet 3 set, kit listrik 2 set, kit batu-batuan 3set, kit batu bara dan minyak 1 set, kit optik 1 set, kit fase bulan 1 set, model platenium 1 set, model peta langit 1 set, model tata surya 1 buah, poster apron tata surya 1 buah, poster pencernaan makanan 1 buah, poster minyak bumi dan batu bara 1 buah, poster angin 1 buah, poster binatang 1 buah, dan poster energi 1 buah, tidak semuanya dalam kondisi baik namun sebagian masih bisa dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya yaitu, didalam kegiatan pembelajaran rata-rata guru sudah memanfaatkan media yang ada dan membuatnya sendiri bila dibutuhkan sesuai dengan karakteristik, penyajiannya dan juga sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Kemudian yang terakhir data yang telah ditetapkan dan dianggap benar adalah, kendala yang dialami guru dalam memanfaatkan media, yaitu guru merasa repot untuk menyiapkan atau menggunakan media, dan kurangnya pemahaman guru dalam penggunaan media dalam pembelajaran. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah peneliti dapatkan maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sains yang ada di SD Iqra Muara Bulian Kabupaten Batang Hari bermacam jenisnya untuk menunjang proses pembelajaran, rata-rata guru di dalam proses pembelajaran sains telah menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan materi, memilih media sesuai dengan karakteristik dan penyajiannya serta menggunakan metode dalam proses pembelajaran, selanjutnya memberikan tindak lanjut kepada siswa dengan memberikan tugas kepada siswa setelah selesai melakukan pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana materi yang telah diajarkan dapat dipahami siswa. Saran Sesuai dengan kesimpulan dari penelitian ini, maka penulis memberikan saran yakni. 1. Media pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang sangat penting untuk menunjang suatu proses pembelajaran, dengan menggunakan media dalam proses pembelajaran akan mempermudah siswa dalam memahami materi yang diajarkan. 2. Sebelum melaksanakan pembelajaran seorang guru harus mampu menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan penyajiannya, maka sangat penting bagi seorang pendidik untuk mengetahui perkembangan psikologi peserta didiknya. 3. Dengan menggunakan media pembelajaran di harapkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Media Pembelajaran. Makasar: Badan Penerbit UNM Page 7

8 Anderson, Ronald Pemilihan dan Pengembangan Media UntukPembelajaran. Jakarta: Rajawali Press Anonim Kendala Menggunakan Media Pembelajaran. (online). ( lajaran.html/, diaksestanggal 8 februari 2014) Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Asyhar, Rayandra Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Garuda Persada Press Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Garuda Persada Press Fadil, Muhammad Pemanfaatan Media untuk Proses Pembelajaran yang EfektifdanMenyenagkan.(online).( n-media-pembelajaran/, diaksestanggal 22 Februari 2014) Hamalik, Omar Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: BumiAngkasa Mardalis Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara Moleong, Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Munadi, Yudhi Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press Prastowo, Andi Metode Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Riduwan Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alvabeta Rohani, Ahmad Media Instructional Educatif. Jakarta: Rineka Cipta Sanaky, Hujair AH Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria insania Press Sanjaya Pengertian metode demonstrasi. (online). ( blogspot.com/2012/01/.html pengertianmetodedemonstrasi/, diakses tanggal 4 juni 2014) Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Page 8

9 CURICULUM VITAE DATA PRIBADI Nama : SAFI I Tempat &Tanggal Lahir : Koto Jati, 10 April 1990 Jenis Kelamin Agama Fakultas/Prodi Alamat Fakultas Status Perkawinan Kewarganegaraan : Laki-Laki : Islam : KIP / PGSD : Muara Bulian : Belum Kawin : Indonesia Kesehatan Tinggi Berat Gol. Darah : 170 cm : 62 kg : O Alamat : Jl Merdeka Kec. Tabir Kab. Merangin No. Telp. Rumah / HP : Nama Orang Tua Ayah Ibu : Suparno : Siti Fatimah Pekerjaan Orang Tua Ayah Ibu : Tani : IRT Page 9

10 Alamat Orang Tua : Jl Merdeka Kec. Tabir Kab. Merangin LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Sekolah Dasar (SD) : SDN 91/VI Rantau Panjang ( ) Sekolah Lanjutan Pertama : MTSN Rantau Panjang ( ) Sekolah Menengah Atas : SMAN 2 Merangin ( ) Perguruan Tinggi : Universitas Jambi ( ) Page 10

11 Page 11

ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN. Oleh A N R I C O NIM. A1D109031

ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN. Oleh A N R I C O NIM. A1D109031 ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN Oleh A N R I C O NIM. A1D109031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025 ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL ) PADA TEMA PAHLAWANKU DI KELAS IV C SD NEGERI 55/1 SRIDADI Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh ENRICO WIRANATA SITOMPUL A1D109240

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh ENRICO WIRANATA SITOMPUL A1D109240 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 17/1 RANTAU PURI. Oleh LIA MARDANI NIM A1D109045

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 17/1 RANTAU PURI. Oleh LIA MARDANI NIM A1D109045 ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 17/1 RANTAU PURI Oleh LIA MARDANI NIM A1D109045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian adalah semua kegiatan pencarian penyelidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.

Lebih terperinci

STUDI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 5 SD NEGERI 75 /IPASAR TERUSAN MARIATUL KIBTIAH

STUDI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 5 SD NEGERI 75 /IPASAR TERUSAN MARIATUL KIBTIAH STUDI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 5 SD NEGERI 75 /IPASAR TERUSAN MARIATUL KIBTIAH Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Guru Sekolah Dasar Uniersitas Jambi Email: kibtiah_m@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS MATERI CAHAYA DAN SIFAT - SIFATNYA PADA SISWA KELAS V DI SDN 110/I TENAM SKRIPSI OLEH ALAN KIRANA OKI NIM A1D109051 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI RENDRA ARI PRABOWO A 510 080 095 Penguji : Drs. Muhroji, M.Si

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian sangatlah berpengaruh terhadap hasil penelitian. Metode penelitian adalah suatu pengkajian dalam pembelajaran peraturan-peratuan yang terdapat dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 73 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Kemudian dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan (field research). Penelitian kualitatif ini dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Agar lebih sistematis pembahasan ini perlu penulis jabarkan pada metode penelitian dibawah ini: 1. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN Oleh: FEBRIANI NIM AIDI09012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH STUDI TENTANG MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS 1V SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI

ARTIKEL ILMIAH STUDI TENTANG MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS 1V SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI ARTIKEL ILMIAH STUDI TENTANG MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS 1V SD IQRA MUARA BULIAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH MODEL PROBLEM POSING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN KEDUNGLURAH KEC.POGALAN KAB.TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 68 Makalah Pendamping

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah rancangan untuk mengumpulkan informasi tentang

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH: HERMIN NOVITA INGGAR SARI NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

ARTIKEL ILMIAH OLEH: HERMIN NOVITA INGGAR SARI NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI SERTA SIFAT-SIFARNYA PADA SISWA KELAS IV SDN KUNJANG I KABUBATEN KEDIRI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA PADA SISWA KELAS III SDN TAMANAN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data di lapangan tentang penerapan model pembelajaran role playing

BAB III METODE PENELITIAN. data di lapangan tentang penerapan model pembelajaran role playing 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu yang diperlukan peneliti pada saat pengumpulan data di lapangan tentang penerapan model pembelajaran role playing

Lebih terperinci

AGUSTINA ANDERIYANTI NIM A1D109217

AGUSTINA ANDERIYANTI NIM A1D109217 PENGARUH PENGGUNAAN BUKU PAKET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA DIKELAS III SDN 19/I MUARA TEMBESI SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Jambi untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari perumusan masalah hingga penulisan laporan akhir penelitian.

Lebih terperinci

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGTALUN 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain. 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Definisi dari pendekatan penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126 NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian membutuhkan data yang obyektif, pembahasan penelitian dibahas secara teoritis dan empiris. Pembahasan teoritis bersumber pada kepustakaan yang merupakan karangan ahli

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari segi tempat, jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu riset yang dilakukan di kancah atau medan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN PKn MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI KELAS V SDN 2 TAPA KEC. TAPA KAB. BONE BOLANGO.

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN PKn MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI KELAS V SDN 2 TAPA KEC. TAPA KAB. BONE BOLANGO. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN PKn MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI KELAS V SDN 2 TAPA KEC. TAPA KAB. BONE BOLANGO. Oleh : Stivan Saleh 1. Pembimbing I Dra. Elmia Umar, M.Pd 2. Pembimbing

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI NO.09/1 PAKU AJI KEC. BATIN XXIV

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI NO.09/1 PAKU AJI KEC. BATIN XXIV ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI NO.09/1 PAKU AJI KEC. BATIN XXIV OLEH: HASBIYAH NIM. A1D109230 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI PENGARUH MODEL TWO STAY TWO STRAY DIDUKUNG MEDIA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENIS JENIS TANAH PADA SISWA KELAS V SDN BANGSAL 1 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenisnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian penelitian lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau lingkungan tertentu.36 Dalam penelitian ini penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitaif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DASAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS III B SDN 64/1 MUARA BULIAN.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DASAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS III B SDN 64/1 MUARA BULIAN. MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DASAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS III B SDN 64/1 MUARA BULIAN. Muhammmad Sofwan muhammad.sofwan@unja.ac.id Universitas Jambi Abstrak Berdasarkan

Lebih terperinci

Profil kesulitan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal fisika materi cahaya ditinjau dari gaya belajar di SMPN 2 Wungu

Profil kesulitan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal fisika materi cahaya ditinjau dari gaya belajar di SMPN 2 Wungu SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 315 Makalah Pendamping

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam memperoleh data dengan suatu pendekatan dan jenis dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam memperoleh data dengan suatu pendekatan dan jenis dalam penelitian tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1 Rancangan penelitian adalah cara peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena terikat dengan nilai-nilai yang dibawa peneliti dan

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena terikat dengan nilai-nilai yang dibawa peneliti dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam memahami fenomena terikat dengan nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data. 1 Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, karena salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa itu terletak

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, karena salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa itu terletak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kualitas bangsa, karena salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa itu terletak pada kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Definisi dari pendekatan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS II SD

ARTIKEL ILMIAH PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS II SD ARTIKEL ILMIAH PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS II SD Oleh : ANGGUN ANGELINA TRISMANTO A1D111070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Design Penelitian a. Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun. maju dan sejahtera apabila bangsa tersebut cerdas.

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun. maju dan sejahtera apabila bangsa tersebut cerdas. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi ini sebagai prosedur yang

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN TANDUR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA PADA SISWA KELAS IV SDN BURENGAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dapat juga dianggap sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas dalam bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Daya serap belajar siswa jurusan Teknik Gambar Bangunan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 9 Cirebon) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN alamiah. 2 Penelitian ini digunakan untuk mendiskripsikan BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian tentunya diperlukan sebuah metode. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskriptif kualitatif). Menurut Bogdan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskriptif kualitatif). Menurut Bogdan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan penelitian

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Oleh : NUR ROCHMAN AHMADI A54B090041

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan penelitian adalah SDN Cibeureum 2 Kota Tasikmalaya. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Metode adalah cara cepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH: Artikel Skripsi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA OBJEK NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAYA, GERAK DAN ENERGI SISWA KELAS V SDN SUKORAME 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI IPA POKOK BAHASAN EKOSISTEM PADA KELAS VII SMP N 2 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Miftakhul Jannah Guru IPA SMP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Langeveld pendidikan adalah pemberian bimbingan dan bantuan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Langeveld pendidikan adalah pemberian bimbingan dan bantuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Langeveld pendidikan adalah pemberian bimbingan dan bantuan rohani kepada orang yang belum dewasa agar mencapai kedewasaan (Syaripudin, T: 2009, 5).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi Problematika Guru PAI dalam pelaksanaan penilaian autentik

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi Problematika Guru PAI dalam pelaksanaan penilaian autentik BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif karena peneliti ingin mendeskripsikan tentang suatu kondisi yaitu

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebgian Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Program Studi PGSD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebgian Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Program Studi PGSD OLEH : PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI SERTA SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS IV SDN NGEPEH 1 KECAMATAN TUGU KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. 1 Menurut Bagda dan Taylor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mendeskripsikan tentang kontribusi bimbingan dan konseling dalam mengatasi problematika santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

JURNAL OLEH: MARATUS SOLEKAH NPM Dibimbing Oleh: 1. Dr. Sulistiono, M.Si 2. Dra. Budhi Utami, M.Pd

JURNAL OLEH: MARATUS SOLEKAH NPM Dibimbing Oleh: 1. Dr. Sulistiono, M.Si 2. Dra. Budhi Utami, M.Pd JURNAL PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PERAIHAN KONSEP DENGAN TEKNIK PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN DAUR HIDUP HEWAN PADA SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO KECAMATAN SEMEN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan penelitian, karena ketepatan dalam menentukan metode penelitian yang dilaksanakan, akan memberikan hasil

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WIRONANGGAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2014/2015

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WIRONANGGAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2014/2015 PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WIRONANGGAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Setiap penelitian memerlukan metode agar proses penelitian dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah disiapkan. Usaha manusia untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : VICKA AYU KRISTIANINGTYAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI OLEH : VICKA AYU KRISTIANINGTYAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN TARI BAMBU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL DI DAERAHNYA PADA SISWA KELAS IV SDN 08 NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini yaitu selama enam bulan, dimulai dari 20 juli 2015 sampai 20 Januari

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGGUNAAN STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KARANGMOJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: VIVI AFRILIA SARI NIM AIDI09131

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: VIVI AFRILIA SARI NIM AIDI09131 ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS V SDN NO. 170/I KEHIDUPAN BARU Oleh: VIVI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mengandung prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Dengan kata lain metode penelitian akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER ENERGI KELAS III SEKOLAH DASAR

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER ENERGI KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER ENERGI KELAS III SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan Oleh SHOBRINA FITRI A1D113076 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER Nur Waqi ah Guru SDN Tampungrejo Kec. Puri Kab. Mojokerto Email: nurwaqiah1961@gmail.com Abstrak : Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN

PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN KEBERAGAMAN SUKU DAN BUDAYA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN GAYAM KABUPATEN KEDIRI TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 1

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu komponen penting dalam suatu penelitian. Dengan menggunakan metode yang tepat maka penelitian bisa dilakukan dengan mudah dan lebih terarah sesuai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KABUPATEN

Lebih terperinci

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION ENTERTAINMENT) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMPELREJO I MONDOKAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELTIAN

BAB III METODE PENELTIAN BAB III METODE PENELTIAN 3.1 Lokasi Peneltian Lokasi Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syari ah Mandiri Cabang Malang Jalan Raya Basuki Rahmat no. 8 Malang 65111 Telp. (0341) 362122 fax. (0341) 347933.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi ini sebagai prosedur yang

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Lorentya Yulianti Kurnianingtyas & Mahendra Adhi Nugroho Halaman 66-77

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Lorentya Yulianti Kurnianingtyas & Mahendra Adhi Nugroho Halaman 66-77 IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 3 SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Lorentya Yulianti

Lebih terperinci

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci