BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. dalam perekonomian dengan menyediakan layanan yang berbeda-beda (Alper dan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perbankan memiliki peran yang dapat memberikan pengaruh besar dalam perekonomian dengan menyediakan layanan yang berbeda-beda (Alper dan Anbar, 2011). Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Berdasarkan pengertian perbankan diatas dapat diperoleh gambaran bahwa peranan bank dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi dengan cara memberikan pembiayaan dan menyediakan fasilitas transaksi untuk agen-agen ekonomi (Hovath, Seidler, dan Weill, 2014). Peranan lain yang harus dimiliki suatu bank adalah menciptakan likuiditas, jika suatu bank tidak likuid sangat membahayakan karena menjadikan bank tersebut tidak diminati dan kesulitan mendapatkan pembiayaan dari pasar, dimana hal tersebut dapat membuat mereka rentan atas risiko likuiditas (Rivai et al., 2013). Singh dan Sharma (2016) berpendapat bahwa risiko likuiditas didefinisikan sebagai kegagalan suatu bank untuk memenuhi kewajibannya tanpa menghasilkan pengeluaran yang tidak diinginkan dan kehilangan asetnya. Sedangkan, Rivai et al., (2013) menyatakan bahwa likuiditas digambarkan sebagai kapasitas yang dimiliki suatu bank dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dengan cara menyediakan dana yang cukup. Dalam 1

2 2 keadaan yang likuid, bank dapat memperlihatkan bahwa dirinya dapat dipercaya sebagai tempat yang aman untuk menyimpan uang dan memperkecil risiko ketidakmampuan membayar kewajiban. Pengukuran yang digunakan dalam menghitung likuiditas biasanya menggunakan Liquid Assets over Total Assets (Singh dan Sharma, 2016). Penelitian ini menjelaskan bahwa likuiditas perbankan dipengaruhi fungsi dari faktor spesifik bank dan faktor makroekonomi. Faktor spesifik bank diartikan sebagi faktor yang berpengaruh terhadap likuiditas berada dalam kontrol manajemen sedangkan faktor makroekonomi merupakan sebuah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap likuiditas bank tetapi tidak berada dalam kontrol manajemen bank (Singh dan Sharma, 2016). Peneliti sebelumnya telah melakukan penelitian tentang likuiditas perbankan dengan mengambil dari faktor spesifik bank dan faktor makroekonomi tertentu (Moussa (2015), Vodova (2011), Munteanu (2012) Dinger (2009), Vodova (2013)). Faktor makroekonomi diantaranya adalah Gross Domestic Product (GDP) yang dilihat dari indeks pertumbuhan GDP tahunan, Inflasi dilihat dari indeks harga konsumen dan unemployment dilihat dari indeks tingkat pengangguran terbuka tahunan sedangkan faktor spesifik bank adalah deposits yang yang diukur dengan deposits dibagi dengan total aset, cost of fund dilihat dengan menghitung total biaya dana dibagi dengan total dana pihak ketiga, capital yang pengukurannya menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), bank size dapat dilihat dengan logarithm natural dari total aset, Profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA) (Singh dan Sharma, 2016).

3 3 Singh dan Sharma (2016) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa faktor spesifik bank dan faktor makroekonomi seperti bank size, GDP mempunyai pengaruh yang negatif terhadap likuiditas bank. Disisi lain, profitabilitas, deposits, inflasi, dan capital mempunyai pengaruh yang positif terhadap likuiditas. tetapi unemployment dan cost of fund tidak memiliki dampak signifikan terhadap likuiditas bank. Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penilitian di Indonesia mengenai faktor spesifik bank dan faktor makroekonomi terhadap likuiditas. Penelitian ini mengambil sampel dari sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul : Pengaruh Faktor Spesifik Bank dan Faktor Makroekonomi Terhadap Likuiditas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 1.2 Perumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang dapat ditarik kesimpulan bahwa perumusan masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu : 1. Apakah terdapat pengaruh faktor spesifik bank (deposits, cost of fund, capital, bank size, dan profitabilitas) terhadap likuiditas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah terdapat pengaruh faktor makroekonomi (GDP, inflasi, dan unemployment) terhadap likuiditas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 1.3 Pembatasan Masalah

4 4 1. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan sektor perbankan yang ada di Indonesia dan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Bank yang sudah melakukan Initial Public Offerings (IPO) sebelum tahun Bank yang memiliki laporan keuangan lengkap dari tahun dan menggunakan mata uang rupiah (IDR). 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis pengaruh faktor spesifik bank (deposits, cost of fund, capital, bank size, dan profitabilitas) terhadap likuiditas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah menganalisis terdapat pengaruh faktor makroekonomi (GDP, inflasi, dan unemployment) terhadap likuiditas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : a. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan manajemen perusahaan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan faktor spesifik bank yaitu deposits, cost of fund, capital, bank size, profitabilitas dan faktor makroeknomi yaitu GDP,

5 5 inflasi dan tingkat unemployment terhadap likuiditas pada perusahaan untuk menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam menilai kondisi perusahaan. b. Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi investor untuk melihat peluang yang ada di perusahaan untuk membantu dalam pengambilan keputusan investasi pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). c. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi serta bahan referensi yang layak sehingga dapat dijadikan acuan dan diharapkan menjadi dasar penelitian selanjutnya. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi Untuk memberikan gambaran yang sistematis sehingga dapat memudahkan dalam memahami masalah-masalah yang akan dibahas penelitian ini, maka penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan gambaran umum mengenai latar belakang masalah dalam penelitian ini, perumusan masalah yang diteliti, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika dalam penulisan. BAB II LANDASAN TEORI

6 6 Bab ini mejelaskan uraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai landasan, dimana hasil penelitian terdahulu menggambarkan dalam menjawab permasalahan yang diteliti oleh penulis. Rerangka koseptual yang membentuk hipotesis yang digunakan untuk pendekatan dan menjawab masalah penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian mencakup rancangan penelitian, variabel dan pengukurannya, prosedur pengumpulan data metode penarikan sampel, metode pengujian data dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan uraian tentang deskripsi dari objek penelitian, hasil analisis statistik dan analisis data, serta intepretasi hasil yang berkaitan dengan penelitian ini. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang simpulan akhir yang berisi kesimpulan berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, implikasi manajerial yang berkaitan dengan saran bagi para manajer berdasarkan hasil penelitian, keterbatasan penelitian yang menjelaskan tentang kelemahan penelitian dan saran bagi peneliti selanjutnya.

7 7