NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PERENCANAAN PROGAM DAN ANGGARAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PERENCANAAN ANGGARAN DAN HUKUM
|
|
|
- Fanny Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran I Pengumuman Nomor : Tanggal : NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PERENCANAAN PROGAM DAN ANGGARAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PERENCANAAN ANGGARAN DAN HUKUM Tugas dan Fungsi : Melakukan Penyiapan koordinasi rencana, progam, pemantauan, evaluasi dan pelaporan rencana, serta pengelolaan kerjasama dalam negeri dan hibah 2. Pengalaman dalam bidang yang berkesesuaian minimal 3 (tiga) tahun 3. Mempunyai kemampuan bahasa internasional a. Perencanaan program (penyusunan dokumen renstra/renja) b. Peraturan terkait pengelolaan anggaran pemerintah pusat/daerah (penyusunan dan penelaahan rencana kerja, dan anggaran kementerian/lembaga, tata cara revisi anggaran, dan penerapan bagan akun standar) c. Menyusun RKA-K/L, DIPA, KAK, POK d. Sistem e-monev dan pelaporan kinerja
2 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA HUKUM DAN KEBIJAKAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PERENCANAAN ANGGARAN DAN HUKUM Tugas dan Fungsi : Melakukan Penyiapan penyusunan peraturan perundangundangan dan pengkajian hukum Persyaratan Khusus : 1. Mempunyai kemampuan bahasa internasional 2. Berpengalaman dalam bidang yang berksesuaian minimal 3 (tiga) tahun a. Prinsip penyusunan peraturan perundangundangan b. Teknik penyusunan peraturan perundangundangan (Legal Drafting) c. Memahami Hukum perdata, hukum perdata d. Memahami teknik analisa peraturan perundangundangan
3 NAMA JABATAN : KAPOKJA PERBENDAHARAAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA KEUANGAN Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan bahan koordinasi tata laksana pengeloaan keuangan, perbendaharaan dan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan/audit Persyaratan Khusus : 1. Pengalaman dalam pengelolaan perbendaharaan instansi pemerintah minimal 5 (lima) tahun Kompetensi Manajerial a. Peraturan perundang undangan terkait pengelolaan keuangan negara b. Peraturan terkait Standar Biaya pelaksanaan APBN c. Mekanisme/ penetapan pejabat perbendaharaan (KPA, PPK, PP-SPM, bendahara penerima dan pengeluaran/ BPP ) d. Menguasai akuntansi keuangan e. Menguasai BAS f. Menguasai tatacara pengujian keuangan dan penyelesaian ganti kerugian negara : 1. Integritas
4 NAMA JABATAN : KAPOKJA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA KEUANGAN Tugas dan Fungsi : Melakukan Penatausahaan akuntansi, pelaporan keuangan termasuk hibah, penatausahaan revisi daftar isian pelaksanaan Persyaratan Khusus : 1. Mempunyai pengalaman dalam penyusunan laporan keuangan instansi pemerintah minimal 3 (tiga) tahun a. Peraturan perundang undangan terkait pengelolaan keuangan negara b. Pengelolaan APBN berbasis akrual melalui mekanisme akuntansi c. Menguasai tata cara pelaporan keuangan instansi pemerintah d. Penatausahaan Hibah/ pinjaman e. Peraturan perundang undangan terkait pengelolaan keuangan negara
5 NAMA JABATAN : KAPOKJA RUMAH TANGGA DAN PELAYANAN PENGADAAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA UMUM DAN KEPEGAWAIAN Tugas dan Fungsi : Melakukan Pengelolaan pengadaan dan perlengkapan, rumah tangga 2. Mempunyai pengalaman menjadi ketua/anggota panitia pengadaan barang/jasa pemerintah. a. Peraturan perundang undangan terkait pengelolaan keuangan negara b. Proses Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah c. Pengelolaan ULP dan LPSE d. Pengelolaan BMN (inventarisasi, pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan BMN, hibah) e. Peraturan terkait keuangan (standar biaya umum, perbendaharaan negara, pajak, dll) f. Pelayanan perkantoran (operasional perkantoran)
6 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA TATA USAHA DAN UMUM ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA UMUM DAN KEPEGAWAIAN Tugas dan Fungsi : Melakukan pengelolaan urusan administrasi persuratan, kearsipan dan dokumentasi Persyaratan Khusus : Pengalaman dalam pengelolaan urusan adiministrasi persuratan dan kearsipan minimal 3 (tiga) tahun a. Memahami sistem kearsipan b. Menguasai tata naskah dinas dan persuratan instansi pemerintah c. Memahami tata kelola administrasi perkantoran pemerintah. d. Pengelolaan sarana prasarana (sarana prasarana kantor dan kendaraan dinas)
7 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA KEPEGAWAIAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA UMUM DAN KEPEGAWAIAN Tugas dan Fungsi : Melakukan perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia, administrasijabatan fungsional, mutasi dan kesejahteraan pegawai, serta pengelolaan organisasi tata laksana. Persyaratan Khusus : - a. Peraturan perundang-undangan terkait dengan kepegawaian dan organisasi b. Analisa Jabatan c. Pola rekruitmen dan penyusunan kebutuhan pegawai d. Evaluasi jabatan, bobot jabatan dan klasifikasi jabatan e. Pengembangan informasi kepegawaian berbasis IT
8 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA INVENTARIS PEMETAAN DAN ZONASI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PERENCANAAN RESTORASI Tugas dan Fungsi : Melakukan pelaksanaan inventarisasi dan pemetaan Kesatuan Hidrologis Gambut serta menyiapkan pemetaan dan zonasi kawasan lindung dan kawasan budidaya gambut. a. Peraturan/ kebijakan terkait inventarisasi data dan informasi kawasan konservasi b. Metode penyusunan Pemetaan manual dan digital c. Metode penafsiran/ interpretasi citra sederhana d. Peraturan/kebijakan terkait penataan kawasan konservasi
9 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENGELOLAAN EKOSISTEM GAMBUT ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PERENCANAAN RESTORASI Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan koordinasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut dan penyiapan koordinasi dengan koordinator daerah sesuai tugas dan fungsinya. Persyaratan Khusus : 1. Mempunyai pengalaman dalam bidang yang berkesesuaian selama minimal 3 (tiga) tahun a. Perpetaan / Sistem Informasi Geografis Ekosistem rawa gambut b. Tata cara pengelolaan ekosistem gambut c. Tata cara perlindungan ekosistem gambut d. Tata cara pemulihan ekosistem gambut
10 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA MONITORING DAN EVALUASI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PERENCANAAN RESTORASI Tugas dan Fungsi : Melakukan tugas pengawasan dan evaluasi progam pengelolaan ekosistem gambut Persyaratan Khusus : 1. Mempunyai pengalaman dalam bidang yang berkesesuaian selma minimal 3 (tiga) tahun a. Perpetaan / Sistem Informasi Geografis Ekosistem rawa gambut b. Hidrologi lahan gambut c. Tata cara pengelolaan ekosistem gambut d. Tata cara pemetaan kerusakan ekosistem gambut e. Tata cara pengelolaan air ekosistem gambut f. Tata cara pemantauan dan evaluasi kerusakan ekosistem gambut
11 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENDANAAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA KERJASAMA Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan koordinasi perencanaan kerjasama penyelenggaraan restorasi gambut serta penyiapan koordinasi pengembangan hubungan dan kerja sama dalam rangka kebutuhan pendanaan, ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan gambut, dan manajemen restorasi gambut Persyaratan Khusus : 1. Mempunyai pengalaman dalam penyusunan kerjasama internasional minimal 3 (tiga) tahun a. Peraturan perundang-undangan terkait kerjasama luar negeri b. Kemitraan dan kerjasama luar/dalam negeri c. Konvensi internasional d. Metode negosiasi dan fasilitasi e. Penyusunan nota kesepahaman (MOU) dan kerjasama f. Pengelolaan bantuan luar negeri
12 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA KERJASAMA TEKNIS ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA KERJASAMA Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi hubungan dan kerjasama bilateral, multilateral, organisasi internasional non pemerintah serta perjanjian internasional dalam penyelenggaraan restorasi gambut serta penyiapan koordinasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang perencanaan dan kerja sama. Persyaratan Khusus : 1. Mempunyai pengalaman dalam bidang yang berkesesuaian selama minimal 3 (tiga) tahun a. Peraturan/pedoman penyusunan peraturan perundang-undangan dan kerjasama teknik dalam dan luar negeri b. Ilmu politik dan hubungan internasional c. Teknik komunikasi dan negosiasi dalam membangun kerjasama d. Tata cara persidangan bilateral maupun regional e. Mekanisme penyusunan perjanjian dalam negeri dan luar negeri (MoU, Grand Agreement, Letter of Intent, implementation arrangement, perjanjian kerjasama)
13 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA RIAU ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA WILAYAH SUMATERA Tugas dan Fungsi : Koordinasi konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut di Riau pemerintah 2. Pengalaman dalam bidang yang berkesesuaian minimal 3 (tiga) tahun a. Teknis dan teori konservasi dan revegetasi ekosistem gambut b. Rancangan dan spesifikasi bangunan untuk pembasahan ekosistem gambut c. Memahami pola hidrologi ekosistem gambut d. Memahami profil ekosistem gambut Riau e. Memahami pola pemanfaatan eksositem gambut Riau
14 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA JAMBI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA WILAYAH SUMATERA Tugas dan Fungsi : Koordinasi konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut di Jambi a. Teknis dan teori konservasi dan revegetasi ekosistem gambut b. Rancangan dan spesifikasi bangunan untuk pembasahan ekosistem gambut c. Memahami pola hidrologi ekosistem gambut d. Memahami profil ekosistem gambut Jambi e. Memahami pola pemanfaatan eksositem gambut Jambi
15 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA SUMATERA SELATAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA WILAYAH SUMATERA Tugas dan Fungsi : Koordinasi konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut di Sumatra Selatan a. Teknis dan teori konservasi dan revegetasi ekosistem gambut b. Rancangan dan spesifikasi bangunan untuk pembasahan ekosistem gambut c. Memahami pola hidrologi ekosistem gambut d. Memahami profil ekosistem gambut Sumatra Selatan e. Memahami pola pemanfaatan eksositem gambut Sumatra Selatan
16 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA KALIMANTAN BARAT ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA WILAYAH KALIMANTAN Tugas dan Fungsi : Koordinasi konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut di Kalimantan Barat a. Teknis dan teori konservasi dan revegetasi ekosistem gambut b. Rancangan dan spesifikasi bangunan untuk pembasahan ekosistem gambut c. Memahami pola hidrologi ekosistem gambut d. Memahami profil ekosistem gambut Kalimantan Barat e. Memahami pola pemanfaatan eksositem gambut Kalimantan Barat
17 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA KALIMANTAN SELATAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA WILAYAH KALIMANTAN Tugas dan Fungsi : Koordinasi konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut di Kalimantan Selatan Persyaratan Khusus : 3. Mempunyai sertifikat pengadaan barang dan jasa 4. Mempunyai kemampuan bahasa internasional a. Teknis dan teori konservasi dan revegetasi ekosistem gambut b. Rancangan dan spesifikasi bangunan untuk pembasahan ekosistem gambut c. Memahami pola hidrologi ekosistem gambut d. Memahami profil ekosistem gambut Kalimantan Selatan e. Memahami pola pemanfaatan eksositem gambut Kalimantan Selatan
18 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA KALIMANTAN TENGAH ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA WILAYAH KALIMANTAN Tugas dan Fungsi : Koordinasi konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut di Kalimantan Tengah a. Teknis dan teori konservasi dan revegetasi ekosistem gambut b. Rancangan dan spesifikasi bangunan untuk pembasahan ekosistem gambut c. Memahami pola hidrologi ekosistem gambut d. Memahami profil ekosistem gambut Kalimantan Tengah e. Memahami pola pemanfaatan eksositem gambut Kalimantan Tengah
19 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PAPUA ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA WILAYAH PAPUA Tugas dan Fungsi : Koordinasi konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut di Papua a. Teknis dan teori konservasi dan revegetasi ekosistem gambut b. Rancangan dan spesifikasi bangunan untuk pembasahan ekosistem gambut c. Memahami pola hidrologi ekosistem gambut d. Memahami profil ekosistem gambut Kalimantan Selatan e. Memahami pola pemanfaatan eksositem gambut Kalimantan Selatan
20 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA TEKNIK REHABILITASI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA Tugas dan Fungsi : Penyiapan koordinasi insfrastruktur restorasi di lahan gambut dan segala kelengkapannya a. Teknis dan Peraturan yang terkait dengan rehabilitasi ekosistem gambut b. Mekanisme/teknik inventarisasi hutan berkala dan penilaian rencana kerja usaha restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasan c. Teknik valuasi usaha restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasan d. Teknik verifikasi peta dan identifikasi kegiatan pengelolaan areal restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasanteknik restorasi ekosistem e. Tata cara penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
21 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA RESTORASI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA Tugas dan Fungsi : Penyiapan koordinasi insfrastruktur restorasi di lahan gambut dan segala kelengkapannya a. Peraturan/Pedoman yang terkait dengan restorasi ekosistem b. Pengembangan usaha restorasi ekosistem c. Teknik valuasi usaha restorasi ekosistem d. Identifikasi kegiatan pengelolaan areal restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasan restorasi ekosistem e. teknik restorasi di ekosistem gambut
22 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA REVITALISASI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA Tugas dan Fungsi : Penyiapan Koordinasi penyelenggaraan infrastruktur revitalisasi sumber daya ekonomi masyarakat yang berkelanjutan a. Peraturan yang terkait dengan restorasi ekosistem Peraturan yang terkait dengan pemanfatan kawasan b. Mekanisme/teknik inventarisasi hutan berkala dan penilaian rencana kerja usaha restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasan c. Pengembangan usaha restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasan d. Teknik verifikasi peta dan identifikasi kegiatan pengelolaan areal restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasanteknik restorasi ekosistem e. Teknik pemanfaatan kawasan inventarisasi, identifikasi, dan pemetaan usaha pemanfaatan kawasan
23 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA EDUKASI, SOISALISASI DAN PELATIHAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA EDUKASI DAN SOSIALISASI Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan koordinator pelaksanaan edukasi dan kehumasan restorasi gambut serta penyiapan koordinator pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan. a. Identifikasi dan perencanaan kebutuhan pelatihan b. Manajemen diklat c. Kemitraan / kerja sama d. Identifikasi dan perencanaan kebutuhan pengembangan masyarakat e. Pengembangan perilaku dan budaya ramah gambut
24 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA EDUKASI DAN SOSIALISASI Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan koordinasi pelayanan informasi, pelaksanaan koordinasi dengan koordinator daerah sesuai tugas dan fungsinya serta penyiapan Koordinator pelaksanaan monitoring dan evaluasi. a. Peraturan Perundang-undangan terkait kehumasan dalam/luar negeri. b. Teknik analisis dokumen-dokumen opini publik c. Teknik Negosiasi dan mediasi d. Isu-isu strategis global ekosistem gambut e. Perangkat teknologi media sosial
25 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENINGKATAN PARTISIPASI DESA ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PARTISIPASI DAN KEMITRAAN Tugas dan Fungsi : Penyiapan dalam menghimpun dan mengakomodasian partisipasi, serta dukungan masyarakat a. Prinsip-prinsip Fasilitasi/ pendampingan masyarakat pemberdayaan masyarakat/ kemitraan b. Ilmu-ilmu tentang kewirausahaan c. Metode analisis pemangku kepentingan d. Prinsip-Prinsip Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (PADIATPA) e. Teknik Fasilitasi Perencanaan Partisipatif
26 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA KEMITRAAN, RESOLUSI KONFLIK SOSIAL DAN PENGADUAN ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PARTISIPASI DAN KEMITRAAN Tugas dan Fungsi : Tugas penyiapan dalam menghimpun kemitraan dengan pemegang konsesi serta penyiapan dalam melaksanakan program pemberdayaan desa gambut dan melaksanakan kerjasama dengan masyarakat sipil a. Prinsip-prinsip analisis Tipologi, jenis, dan sumber konflik b. Negosiasi dan Mediasi Konflik c. Advokasi Pendampingan Masyarakat d. Alternatif Penyelesaian Sengketa lainnya e. Pengelolaan komunikasi lingkungan
27 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENGELOLAAN LAHAN KONSESI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PARTISIPASI DAN KEMITRAAN Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan dalam melaksanakan koordinasi dengan koordinator daerah sesuai tugas dan fungsinya; dan penyiapan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang partisipasi dan kemitraan a. Perpetaan / Sistem Informasi Geografis b. Ekosistem rawa gambut c. Tata ruang pemanfaatan lahan d. Ilmu Tanah e. Hidrologi lahan gambut
28 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENELITIAN RESTORASI HIDROLOGI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PENELITIAN RESTORASI Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan koordinasi penelitian restorasi hidrologi. a. Metode Penelitian Restorasi Hidrologi b. Hidrologi c. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) d. Sistem Informasi Geografi
29 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENELITIAN RESTORASI VEGETASI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PENELITIAN RESTORASI Tugas dan Fungsi : Melakukan pelaksanaan Penelitian restorasi revegetasi a. Metode Penelitian Restorasi Vegetasi b. Vegetasi c. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)
30 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENELITIAN KEBIJAKAN SOSIAL DAN EKONOMI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PENELITIAN RESTORASI Tugas dan Fungsi : Pelaksanaan penelitian kebijakan dan sosial ekonomi, penyiapan koordinasi dengan pihak terkait penelitian serta penyiapan koordinasi pembuatan demplot dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi a. Ilmu Implementasi kebijakan b. Metode penelitian kebijakan c. Metode penelitian sosial ekonomi d. Kebijakan sosial-ekonomi
31 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PENGEMBANGAN DATA Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan Koordinasi pengelolaan data dan informasi terkait restorasi gambut. a. Perancangan, pembangunan, pengembangan, dan pengolahan basis data b. Pertukaran dan kliring data, pengoperasian dan pengamanan fasilitas data dan disaster recovery center c. Ilmu statistik dasar d. Pengembangan dan modifikasi aplikasi sistem informasi e. Pengelolaan website dan pengamanan sistem informasi
32 NAMA JABATAN : KASUBPOKJA PUBLIKASI DAN DISEMINASI RISET ATASAN LANGSUNG : KAPOKJA PENGEMBANGAN DATA Tugas dan Fungsi : Melakukan penyiapan koordinasi publikasi dan diseminasi riset, penyiapan koordinasi pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain serta penyiapan koordinasi dengan koordinator daerah terkait pengembangan data dan penyiapan koordinasi monitoring dan evaluasi a. Pengelolaan sistem informasi b. Teknologi informasi dan komunikasi c. Mekanisme Publikasi Riset d. Mekanisme Diseminasi Riset
ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 01/PRT/M/2008 18 Januari 2008 Tentang: ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DAFTAR ISI PENGANTAR I. Direktorat
*) Perubahan Pertama **) Perubahan Kedua
SUSUNAN DALAM SATU NASKAH PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA
- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1
- 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka percepatan pemulihan
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK
TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB X BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI BAGIAN PERTAMA TUGAS DAN FUNGSI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB X BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI BAGIAN PERTAMA TUGAS DAN FUNGSI Pasal 721 Badan Pembinaan Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT
SALINAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 2012 TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan
- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
IMPLEMENTASI PP 57/2016
PAPARAN BRG TENTANG IMPLEMENTASI PP 57/2016 Jakarta, 25 April 2017 PEMBENTUKAN BADAN CLICK RESTORASI EDIT GAMBUT MASTER TITLE STYLE Dibentuk dalam rangka percepatan pemulihan kawasan dan pengembalian fungsi
PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR! TAHUN 2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN NOMOR! TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS UTAMA INSPEKTORAT UTAMA SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT LAMPIRAN : PERATURAN RI KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIS UTAMA DEPUTI BIDANG SURVEI PENGUKURAN DAN PEMETAAN (Deputi I) DEPUTI BIDANG HAK TANAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PARIWISATA
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM. 43 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SEBAGAIMANA
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN RAHMAT
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.9/Menlhk/Setjen/Kum.1/1/2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI JABATAN ADMINISTRATOR LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 14/MEN/VII/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08/PRT/M/2010 TANGGAL 8 JULI 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PERATURAN MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN
MENTERI KESEHATAN PERATURAN MENTER! KESEHATAN NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KESEHATAN, Menimbang Mengingat bahwa
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK
TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN
TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN 1 Biro Perencanaan dan Data 1. Bagian Program dan Anggaran Menyusun rencana, program, anggaran,
Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542
-203- Bagian Keempat Sekretariat Menteri Sekretaris Negara Pasal 542 (1) Sekretariat Menteri Sekretaris Negara dipimpin oleh Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, berkedudukan di bawah dan bertanggung
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21/PRT/M/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21/PRT/M/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
- 2-3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DAN SEKRETARIAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 18/MENLHK-II/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,
- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : PER-11/M.EKON/08/ 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419)
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 286, 2016 KEMEN-LHK. Pimpinan Tinggi Pratama. Manajerial Jabatan. Kompetensi Teknis. Standar. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.61/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2017 TENTANG PENUGASAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN UNTUK KEGIATAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
No. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN 1 Kepala Dinas 2 Sekretaris Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan program/kegiatan di bidang sesuai dengan ketentuan
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN
BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM.07/HK.001/MPEK/2012
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM.07/HK.001/MPEK/2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG KOTA
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PUSAT STATISTIK KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PUSAT STATISTIK KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.653, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Rincian Tugas. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TRANSMIGRASI KABUPATEN KAPUAS
PRESENTASI KETUA KELOMPOK KERJA SEKRETARIAT JENDERAL
PRESENTASI KETUA KELOMPOK KERJA SEKRETARIAT JENDERAL TRANSFER FUNGSI SEKRETARIAT JENDERAL (LAMA) SEKRETARIAT JENDERAL (BARU) BADAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEUANGAN HUKUM DAN HUMAS PERENCANAAN DAN KEUANGAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 15/PRT/M/2015 TANGGAL 21 APRIL 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,
USULAN REORGANISASI LKPP
USULAN REORGANISASI LKPP Kepala LKPP PEMIMPIN PEMBANTU PEMIMPIN PENDUKUNG PENGAWAS Sekretaris Utama PEMBANTU PEMIMPIN PELAKSANA Pusat Data dan Informasi Inspektorat Biro Deputi Bidang an Strategi d Deputi
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN EKOSISTEM GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
GUBERNUR SUMATERA BARAT,
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 18 /MenLHK-II/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG DENGAN
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Menteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR
SALINAN MENTERI KOORDINATOR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERATURAN NOMOR 009 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI B (BPPT) A D A N P PERATURAN E N KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN G TEKNOLOGI K NOMOR 009 TAHUN 2015 A TENTANG J I ORGANISASI DAN TATA KERJAA N BADAN PENGKAJIAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : 7 TAHUN 2015 TANGGAL : 18 SEPTEMBER 2015 KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Sekretariat Kementerian
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
0,75 1 0,75 0,75 1 0,75
Formulir PENGUKURAN BEBAN KERJA BERDASARKAN PENDEKATAN HASIL KERJA Nama Tugas/Jabatan : Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum Eselon IV : Subbagian Kepegawaian dan Umum Mengkoordinasikan Pelayanan dan
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN NOMOR: PER- 367/MENKO/POLHUKAM/10/2010 TENTANG
KEMENTERIAN KOORDINATOR PERATURAN MENTERI KOORDINATOR NOMOR: PER- 367/MENKO/POLHUKAM/10/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik Tahun 2010
Restorasi Ekosistem Gambut HARMONISASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN RESTORASI GAMBUT
Restorasi Ekosistem Gambut HARMONISASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN RESTORASI GAMBUT Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut upaya sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi mencegah terjadinya
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 20152010 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 20152010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.817, 2012 PPATK. Organisasi. Tata Kerja. PPATK. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR PER-07/1.01/PPATK/08/12 TENTANG ORGANISASI DAN
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang
BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KLASIFIKASI ARSIP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR
TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P. 13/MENHUT-II/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEHUTANAN
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 15 /Menhut-II/2008 TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P. 13/MENHUT-II/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEHUTANAN MENTERI
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
GUBERNUR SUMATERA BARAT,
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten mempunyai fungsi sebagai berik
BAB XXXVIII BALAI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI BANTEN Pasal 173 Susunan Organisasi Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten terdiri dari : a. Kepala
PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG
PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP